100%
10:30
Tue, 19 Oct 2021
PRESENTATION
DAY!!!
0 0 0 0 01 9876543210
hours minutes seconds
.
Instagram
1 min ago
Instagram
(perkonomian.indonesia): presentation
today!
Slide to unlock
SMARTPHONE
Perekonomian Indonesia
Entrepreneurship
Bab 2
Log In
Perekonomian Indonesia Bab 2
Put your topic Put your topic Put your topic Put your topic Put your topic
picture picture picture picture picture
. .
100% 2:30 100% 2:30
Kelompok 2 Kelompok 2
SMARTPHONE SMARTPHONE
. .
100% 2:30 100% 2:30
Kelompok 2 Kelompok 2
SMARTPHONE SMARTPHONE
.
100% 2:30
Kelompok 2
13 750 749
Posts Followers Following
Following Message
SMARTPHONE
1m
Paket Kebijakan Ekonomi Jilid I
Presiden Joko Widodo telah meluncurkan Paket Kebijakan yang dinamakan Paket Kebijakan Tahap I September 2015.
Dalam menyikapi ekonomi dunia yang berdampak pada perekonomian banyak negara termasuk Indonesia, pemerintah
bersama otoritas moneter, Bank Indonesia dan Otoritas Jasak Keuangan, terlah melakukan Langkah-Langkah dalam upaya
menciptakan kondisi ekonomi makro yang kondusif.
Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi tahap pertama pada September 2015. Paket-paket tersebut adalah:
1. Mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi dan debirokrasi.
2. Mempercepat proyek strategis nasional, termasuk penyediaan lahan dan penyederhanaan izin, serta pembangunan
infrastruktur.
3. Meningkatkan investasi di bidang property dengan mendorong pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan
rendah.
Menko Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan pengumuman Paket Kebijakan Tahap I September 2015 itu
menyampaikan sedikit lebih rinci mengenai Paket Kebijakan dimaksud, antara lain:
4. Penguatan pembiayaan ekspor melalui melalui National Interest Account.
5. Penetapan harga gas untuk industri tertentu di dalam negeri.
6. Kebijakan pengembangan kawasan industri.
7. Kebijakan memperkuat fungsi ekonomi koperasi.
8. Kebijakan simplikasi perizinan perdagangan.
9. Kebijakan simplikasi visa kunjungan dan aturan pariwisata.
10. Kebijakan elpiji untuk nelayan.
11. Stabilitas harga komoditi pangan, khususnya daging sapi.
12. Melindungi masyarakat berpendapatan rendah dan menggerakkan ekonomi pedesaan.
13. Pemberian Raskin atau Beras Kesejahteraan untuk bulan ke-13 dan ke-14.
1m JILIDII
IIEKONOMI JILID II PAKET KEBIJAKAN EKONOMI JILID II
Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II Presiden Joko Widodo mengarahkan kebijakan ekonominya untuk focus pada upaya meningkatkan
EKONOMIJILID
investasi. Bentuk upaya ini berupa deregulasi dan debirokratisasin peraturan untuk mempermudah investasi, baik penanaman modal
dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA). Berikut isi lengkap kebijakan ekonomi tahap II Presiden Joko Widodo:
Untuk menarik penanaman modal, terobosan kebijakan yang akan dilakukan adalah memberikan layanan cepat dalam bentuk
pemberian izin investasi dalam waktu tiga jam di Kawasan Industri. Dengan mengantongi izin tersebut, investor sudah bisa langsung
melakukan kegiatan investasi.
2. Perampingan Izin Sektor Kehutanan
Izin untuk keperluan investasi dan produktif sektor kehutanan akan berlangsung lebih cepat. Saat ini Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan mengeluarkan sebanyak 14 izin.
3. Pengurusan Tax Allowance dan Tax Holiday Lebih Cepat
Setelah dalam 25 hari syarat dan aplikasi dipenuhi, pemerintah mengantongi keputusan bahwa investasi tersebut dapa menerima tax
PAKETKEBIJAKAN
PAKET KEBIJAKAN
allowance atau tidak. Sedangkan untuk tax holiday, Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro memutuskan pengesahannya
maksimum 54 hari setelah semua persyaratan dipenuhi.
4. Insentif Fasilitas di Kawasan Pusat Logistik Berkat
Dengan adanya pusat logistic, maka perusahaan manufaktur tidak perlu impor dan tidak perlu mengambil barang dari luar negeri
karena cukup mengambil dari gudang berkat.
5. Pemerintah Tak Pungut PPN Untuk Alat Transportasi
kebijakan tersebut termaktub regulasi yang telah terbit, Peraturan Pemerintah nomor 69 tahun 2015 tentang impor dan penyerahan
alat angkutan tertentu dan penyerahan jasa kena pajak, terkait angkutan tertentu yang tidak dipungut PPN.
PAKET
perekonomian.indonesia
Negara hadir dalam bentuk pemberian jaring pengaman atau safety net.
Melalui kebijakan upah minimum dengan system formula. Kehadiran negara
1 dalam hal ini memastikan pekerja atau buruh tidak terjatuh ke dalam upah
murah.
perekonomian.indonesia
Kamis, 5 November 2015, pemerintah kembali menerbitkan Paket
Kebijakan Ekonomi ke-6 terdiri dari 3 paket kebijakan, yakni:
1. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Paket yang pertama mengenai upaya menggerakan perekonomian
di wilayah pinggiran dengan pengembangan KEK. Sederhananya,
melalui paket ini ada beberapa kawasan di daerah yang ditetapkan
menjadi Kawasan ekonomi khusus yang tujuan utamanya mengolah
sumber daya yang ada di wilayah itu dan sekitarnya.
2. Penyediaan Air
// Put your picture here // Kebijakan dalam penyediaan air berhubungan dengan keputusan
Mahkamah Konstitusi (MK) No.85/PUU-XI/2013 yang memutuskan
UU No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air bertentangan dengan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak memiliki
kekuatan hukum untuk mengikat.
Presiden Joko Widodo Kembali merilis 3. Simplifikasi Perizinan BPOM
paket kebijakan ekonomi guna Selama ini BPOM sudah melakukan sejumlah penyederhanaan
memberikan kemudahan bagi dunia usaha khususnya di bidang impor obat atau bahan baku obat, dan juga
serta menciptakan lapangan kerja yang makanan. Pada paket deregulasi pertama menyebutkan adanya
semakin luas bagi masyarakat Indonesia penyederhanaan.
1m
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI JILID VII
J
I Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, ada tiga hal yang menjadi fokus
utama dalam paket kebijakan kali ini. Ketiga hal itu terkait insentif pajak kepada industri padat karya, kemudahan
L bagi industri tertentu yang memperkerjakan karyawan dalam jumlah besar, dan percepatan penerbitan sertifikat
tanah.
I Masih terbatasnya tanah yang bersertifikat menghambat akses pembiayaan masyarakat dalam
pengembangan usaha, terutama usaha mikro, kecil dan menengah. Dengan kebijakan baru ini, diharapkan para
pengusaha kecil, seperti Pedagang Kaki Lima (PKL) dapat mensertifikatkan tanahnya, walaupun dengan luas lahan
D terbatas.
V Dalam kebijakan ini, pemerintah akan membuka outlet pelayanan untuk mendekatkan tempat pelayanan
pertahanan dengan pemukiman masyarakat. Pemerintah juga membebaskan penduduk yang memiliki Kartu
Keluarga sejahtera (KKS) yang dikeluarkan Kementerian Sosial dari biaya pengurusan sertifikan tanahnya.
I
I
1m
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI JILID VIII
Pemerintah mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi VIII yang isinya diarahkan untuk menyambut pemberlakuan
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015.
Berikut tiga hal yang ada dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VIII yaitu sebagai berikut:
1. Percepatan Kebijakan Satu Peta pada Skala 1:50.000
Untuk mengurangi potensi konflik karena pemanfaatan ruang atau penggunaan lahan, pemerintah tengah
merancang aturan untuk Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000.
Selama ini, akibat Informasi Geospasial Tematik (IGT) yang saling tumpeng tindih satu sama lain, pelaksanaan
program-program pembangunan baik pengembangan Kawasan maupun infrastruktur seringkali terbentur dengan
sejumlah konflik terkait pemanfaatan ruang.
2. Pembangunan Kilang Minyak untuk Ketahanan Energi
Pemerintah berpandangan bahwa diperlukan percepatan pembangunan dan pengembangan kilang minyak di
dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) Nasional, mengurangi ketergantungan BBM
dari Impor, sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional.
3. Mendorong Industri Penerbangan Makin Kopetitif
Pemerintah memutuskan untuk memberikan insentif dalam bentuk bea masuk 0% untuk 21 pos tarif terkait
suku cadang dan komponen perbaikan/pemeliharaan pesawat terbang. Perawatan jadi hal yang amat vital karena
berkaitan dengan keselamatan penerbangan.
1m
Paket ini terdiri dari tiga poin yang berkaitan dengan percepatan pembangunan infrsatruktur tenaga listrik, stabilisasi harga daging
dan peningkatan sektor logistik desa dan kota.
Pemerintah menargetkan kapasitas listrik terpasang di Indonesia mencapai 53 gigawatt (GW) dengan energi terjual mencapai 220
triliunwatthour (TWh) sampai 2015. sedangkan rasio elektrifikasi sebesar 87,5%. Untuk mencapai rasio elektrifikasi hingga 97,2%
pada 2019, diperlukan pertumbuhan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sekitar 8,8% per tahun.
Selain listrik, yang masuk dalam jilid ke-9 adalah kebijakan tentang pasokan ternak dan/atau produk hewan dalam hal tertentu.
Kebijakan ini didasari kebutuhan daging sapi dalam negeri yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sektor logistik perlu dibenahi demi meningkatkan efisiensi dan daya saing serta pembangunan konektivitas ekonomi desa-kota.
Lima jenis usaha yang dideregulasi, yakni:
a. Pengembangan usaha jasa penyelenggaraan pos komersial
b. Penyatuan pembayaran jasa-jasa kepelabuhan secara elektronik (single billing)
c. Sinergi BUMN membangun aggregator/konsolidator ekspor produk UKM, geographical indications, dan ekonomi kreatif
d. Sistem pelayanan terpadu kepelabuhan secara elektronik
e. Penggunaan mata uang rupiah untuk transaksi kegiatan transportasi
Perekonomian Indonesia
51,967 likes
1 DAY AGO
Menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor yang lengkap dan Penurunan tarif pajak penghasilan PPH final dan tarif BPHTB selama
beberapa tahun melalui penerbitan peraturan pemerintah
terpadu untuk modal kerja dan invetasi bagi UMKM. Penyaluran
mengenai pajak penghasilan atas penghasilan dari pengalihan
pembiayaan kepada UMKM yang berorientasi
ekspor yang dilakukan oleh lembaga
01 02
real real estate dalam skema kontrak investasi kolektif
tertentu tertentu yang mengatur pemberian fasilitas pajak
Fasilitas Pajak Penghasilan
pembiayaan Ekspor Indonesia menetapkan KREDIT USAHA dan Bea Perolehan Atas Hak
RAKYAT penghasilan penghasilan final berupa pemotongan tarif
Tanah dan Bangunan
tingkat suku bunga sebesar 9% efektif BERORIENTASI (BPHTB)
hingga Untuk Penerbitan hingga 0,5% dari tarif normal 5% kepada
Dana Investasi Real Estate
EKSPOR (KURBE) (DIRE)
(tanpa subsidi) perusahaan perusahaan yang menerbitkan DIRE.
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI JILID XII Pemerintah menyatakan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XII akan memudahkan proses
pembukaan usaha baru karena telah memuat 10 indikator tingkat kemudahan
berusaha yang telah ditetapkan oleh Bank Dunia. Presiden Joko Widodo
menjelaskan, latar belakang dikeluarkan paket kebijakan jilid XII ini adalah
mewujudkan nawa cita untuk menciptakan Indonesia yang bisa menjadi bangsa yang
mandiri secara ekonomi dan berdaya saing.
jilid12
15,000 likes
1 DAY AGO
Permasalahannya adalah kita belum memiliki peta jalan pengembangan e-commerce nasional yang menjadi acuan pemangku
kepentingan, karena itulah pemerintah perlu menerbitkan Peraturan Presiden tentang Peta Jalan e-Commerce untuk
mendorong perluasan dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia secara efisien dan terkoneksi
secara global. Peta jalan e-commerce dapat mendorong kreasi, inovasi dan invensi kegiatan ekonomi baru di kalangan
generasi muda. Caranya adalah memberikan kepastian dan kemudahan berusaha dalam memanfaatkan e-commerce dengan
menyediakan arah dan panduan stategis untuk mempercepat pelaksanaan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik
pada periode 2016-2019.
Perekonomian Indonesia
1. Pendanaan berupa : KUR untuk tenant pengembang platform, hibah untuk inkubator bisnis
pendamping start up, dana USO untuk UMKM digital dan start up e-commerce platform, angel
capital, seed capital dari Bapak Angkat, crowdfunding, dan pembukaan DNI.
2. Perpajakan dalam bentuk : pengurangan pajak bagi investor lokal yang investasi di start up,
penyederhanaan izin atau prosedur perpajakan bagi start up e-commerce yang omzetnya di
bawah Rp 4,8 miliar/tahun dan persamaan pelakuan perpajakan sesama pengusaha e-
commerce
3. Perlindungan konsumen melalui : peraturan pemerintah tentang transaksi perdagangan melalui
sistem elektronik, harmonisasi regulasi, sistem pembayaran perdagangan dan pembelanjaan
barang atau jasa pemerintah melalui e-commerce, dan pengembangan national payment
gateway secara bertahap
4. Pendidikan dan SDM terdiri dari : kampanye kesadaran e-commerce, program inkubator
nasional, kurikulum e-commerce, dan edukasi e-commerce kepada konsumen, pelaku, dan
penegak hukum
5. Logistik melalui : pemanfaatan sistem logistik nasioal, penguatan perusahaan kurir lokal/nasional,
pengembangan alih data logistik UMKM, dan pengembangan logistik dari desa ke kota
6. Infrastruktur komunikasi melalui pembangunan jaringan broadband
7. Keamanan siber : penyusutan model sistem pengawasan nasional dalam transaksi e-commerce,
public awareness tentang kejahatan dunia maya, dan penyusunan SOP terkait penyimpanan
data konsumen , sertifikasi untuk keamanan data konsumen.
8. Pembentukan manajemen pelaksanan dengan melakukan monitoring dan evaluasi implementasi
peta jalan e-commerce.
9,000 likes
1 DAY AGO
Perusahaan-perusahaan asing juga menyadari perubahan yang drastis dalam proses birokrasi Indonesia apabila
dibandingkan dengan kondisi sebelum diluncurkannya paket-paket kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo.
1m