Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 5

• NANDA DIAN EKA - 194013958


• RISYELLA - 194013981
• DEWI DELA ASRIANI - 194013919
• ADE KRISNA ERLANGGA - 194014014
Persediaan
Apa itu Persediaan?

Persediaan adalah jumlah produk yang dimiliki


perusahaan yang tersedia untuk dibeli. Kumpulan
barang ini pada akhirnya akan dijual kepada
pelanggan untuk mendapatkan keuntungan.
Jenis Persediaan

 Persediaan bahan baku


 Persediaan barang dalam proses
 Persediaan barang jadi
Jenis Persediaan

1. Persediaan bahan baku


Persediaan bahan baku mengacu pada barang yang
digunakan untuk membuat produk atau persediaan
perusahaan. Dengan kata lain, mereka adalah bahan yang
dibutuhkan untuk memproduksi berbagai barang.
Bahan baku bisa apa saja dari kayu dan paku untuk
membuat perabot atau tepung, telur dan mentega yang
digunakan untuk membuat produk untuk toko roti. Biaya
bagian persediaan ini dilaporkan sebagai persediaan
bahan baku di neraca perusahaan.
Jenis Persediaan

2. Persediaan barang dalam proses


Persediaan barang dalam proses mengacu pada barang
yang belum selesai atau sepenuhnya diproduksi. Contoh
jenis inventaris ini termasuk cokelat yang masih
membutuhkan lapisan gula di pabrik cokelat, sepatu yang
belum diwarnai, dan minyak esensial yang belum dikemas
dalam botol oleh produsen kesehatan.
Jenis Persediaan

3. Persediaan barang jadi


Barang jadi mengacu pada produk atau persediaan yang
siap dijual oleh perusahaan. Barang-barang ini telah
menyelesaikan siklus produksi. Barang jadi sebelumnya
terdiri dari bahan mentah dan juga barang dalam proses.
Contoh persediaan barang jadi termasuk barang jadi yang
dipanggang di toko roti, kaos yang sudah jadi oleh
perancang pakaian dan rumah yang sudah selesai oleh
pembangun rumah.
Metode Arus Biaya Persediaan

Barang
Barang
dibeli
dibeli Arus biaya yang keluar
(Harga Pokok Penjualan)
merupakan arus biaya
yang masuk terlebih
dahulu, sehingga biaya
yang tercatat pada akun
persediaan adalah biaya
yang belakangan masuk.
Barang
Barang
dijual
dijual
Metode Arus Biaya Persediaan

Barang
Barang
dijual
dijual
Barang
Barang Arus biaya yang keluar
dibeli (Harga Pokok Penjualan)
dibeli merupakan arus biaya
yang masuk belakangan,
sehingga biaya yang
tercatat pada akun
persediaan adalah biaya
yang terebih dahulu
masuk.
Metode Arus Biaya Persediaan

Barang
Barang Barang
Barang
dibeli
dibeli dijual
dijual

Arus biaya merupakan


rata-rata biaya yang
terjadi
Metode Ritel

 Metode ritel didasarkan pada hubungan antara biaya


barang tersedia untuk dijual dan harga ritel.
 Harga ritel dari semua barang dagangan harus
diakumulasi dan ditotal.
 Persediaan pada ritel dihitung pada harga ritel
barang yang tersedia untuk dijual dikurangi
penjualan bersih pada ritel.
 Rasio dihitung dengan membagi biaya dengan harga
ritel.
 Persediaan pada harga ritel dikali rasio biaya sama
dengan jumlah persediaan yang diestimasi.
Metode Ritel
Biaya Ritel
Persediaan barang dagang 1 Jan$19,400 $ 36,000
Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000
Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000
$62,000
Rasio biaya pada harga ritel = = 62%
$100,000

Tahap
Tahap 1:
1: Menentukan
Menentukan rasio
rasio biaya
biaya
pada
pada harga
harga ritel.
ritel.
Metode Ritel
Cost Retail
Persediaan Barang Dagang 1 Jan$19,400 $ 36,000
Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000
Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000
Penjualan di Januari (bersih) 70,000
Persediaan barang 31 Januari, pada ritel$ 30,000b

Tahap
Tahap 2:
2: Menentukan
Menentukan persediaan
persediaan
akhir
akhir pada
pada ritel.
ritel.
Metode Ritel
Cost Retail
Persediaan Barang Dagang 1 Jan$19,400 $ 36,000
Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000
Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000
Penjualan di Januari (bersih) 70,000
Persediaan barang 31 Januari, pada ritel $ 30,000
Persediaan barang 31 Januari pada biaya
($30,000 x 62%) $18,600

Tahap
Tahap 3:
3: Hitung
Hitung persediaan
persediaan yang
yang
diestimasi
diestimasi pada
pada biaya.
biaya.
Metode Laba Kotor

1.Persentase laba kotor diestimasi berdasarkan


pengalaman sebelumnya yang disesuaikan dengan
perubahan yang diketahui.
2.Laba kotor dihitung dengan mengalikan tingkat
laba kotor estimasi dengan penjualan bersih aktual.
3.Harga Pokok Penjualan estimasi dihitung dengan
mengurangi laba kotor dari penjualan aktual.
4.Harga Pokok Penjualan estimasi dikurangi dari
barang tersedia untuk dijual aktual untuk
menentukan persediaan barang estimasi.
Metode Laba Kotor

Persediaan 1 Januari $ 57,000


Pembelian di Januari (bersih) 180,000
Barang tersedia untuk dijual $237,000
Penjualan di Januari (bersih) $250,000
Dikurangi: Laba Kotor Estimasi
($250,000 x 30%) 75,000
Harga Pokok Penjualan Estimasi 175,000
Persediaan Estimasi 31 Januari $ 62,000
Metode
Metodelaba
labakotor
kotorberguna
bergunauntuk
untukmengestimasi
mengestimasi
persediaan
persediaanpada
padalaporan
laporankeuangan
keuanganbulanan
bulananatau
atau
kuartalan
kuartalandalam
dalamsistem
sistempersediaan
persediaanperiodik.
periodik.
Kesimpulan
1. Persediaan adalah jumlah produk yang dimiliki perusahaan yang
tersedia untuk dibeli.
2. Jenis Persediaan :
• Persediaan bahan baku
• Persediaan barang dalam
proses
• Persediaan barang jadi
3. Metode Arus Persediaan :
• First In, First Out
• Last In, First Out
• Average Cost
4. Metode estimasi persediaan:
• Metode Ritel
• Metode Laba Kotor
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai