Pengambilan keputusan mungkin merupakan faktor yang paling berpengaruh dan kritis dari

semuanya yang memiliki dampak kuat terhadap semua operasi organisasi. Tidaklah salah
untuk mengatakan bahwa segala sesuatu yang dihasilkan dan ditawarkan organisasi dan
setiap aktivitas yang dilakukan organisasi, bergantung pada kualitas dan kematangan
keputusan manajemennya. Karena pentingnya dan beratnya pengambilan keputusan di atas,
ada banyak faktor yang terus-menerus mempengaruhi proses DM. Oleh karena itu, ada
kebutuhan yang kuat untuk mengatasi faktor-faktor yang bermasalah dalam DM dan faktor-
faktor yang diperlukan untuk membuat keputusan yang baik dan sesuai secara strategis.
Setiap individu memiliki karakteristik pribadi dan tipe kepribadiannya masing-masing, tetapi
kesamaan di antara mereka adalah masalah, solusinya dan mencapai keputusan bersama. Ada
banyak peneliti yang mengusulkan metode matematika untuk penilaian dan keputusan
kolektif. Jenis pendekatan lain juga dikembangkan yang didasarkan pada informasi berbasis
konsensus untuk mendukung proses pembangunan konsensus. Tetapi masalah utama adalah
tidak ada rincian faktor-faktor yang diperlukan untuk keputusan yang tepat dan benar. Dalam
penelitian ini, penulis akan mengembangkan model struktural seperti itu, dengan
penggunaannya hampir semua jenis keputusan akan dibuat dengan mudah dan akurat.
Keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh oleh individu melalui partisipasi dalam
pekerjaan itu, dll dikenal sebagai pengalaman. Biasanya itu mengacu pada pengetahuan
prosedural tentang sesuatu. manusia terus menerus memperoleh pengetahuan sambil
berkembang dan ketika seorang pekerja melakukan pekerjaan, ia mendapatkan pengalaman.
Dalam istilah organisasi atau perusahaan, pengetahuan dan keterampilan yang muncul di
benak karyawan dari lingkungan organisasi adalah pengalaman fisik. Karena karyawan tidak
dapat bekerja secara terpisah dari karyawan organisasi lainnya, dia menjadi sadar dari
berbagai jenis gaya hidup, norma, tanggung jawab sosial, dll. Jenis pengalaman yang dia
peroleh adalah pengalaman sosial. Ketika seorang karyawan memasuki suatu organisasi, dia
mulai berinteraksi dengan supervisor, manajer, lingkungan, pelanggan, dll. Elemen-elemen
ini memiliki pengaruh kuat pada kehidupan dan pekerjaannya, dan apa yang dia terima
melalui antarmuka ini dikenal sebagai karyawan. pengalaman. Hal ini sangat diperlukan
untuk mengelola pengalaman karyawan untuk kemajuan organisasi. Pengalaman sangat
diperlukan untuk membuat keputusan yang baik dan merencanakan strategi yang baik. Tanpa
pengalaman yang cukup, sangat sulit bagi manajemen untuk merencanakan strategi yang
efektif untuk organisasi mereka dan membuat keputusan yang berharga. Kecerdasan
didefinisikan sebagai kemampuan menalar, merencanakan, berpikir, memecahkan masalah
yang kompleks dan daya belajar dalam diri seorang individu. Definisi tersebut menjelaskan
elemen-elemen yang memiliki hubungan positif yang nyata dan tersembunyi dengan
pengambilan keputusan. Penelitian ini juga mengklaim bahwa kecerdasan memiliki dampak
positif terhadap pengambilan keputusan yang sesuai secara strategis yang akan diperiksa dan
divalidasi melalui hipotesis. Beberapa individu mungkin memahami masalah yang kompleks
lebih cepat daripada yang lain. Hal ini membuat definisi sebenarnya dari kecerdasan menjadi
lebih kompleks. Kecerdasan adalah jumlah kompetensi yang berguna dan diperlukan untuk
bertindak objektif, berpikir rasional dan untuk menangani lingkungan secara efektif. Dengan
kata lain itu adalah kemampuan individu untuk merespon secara objektif dan logis terhadap
lingkungan eksternalnya. Beberapa peneliti telah mendefinisikan dan menganggap
kecerdasan "suatu proses mendapatkan, mengumpulkan, mengatur dan menggunakan
kembali pengetahuan yang ada dalam memecahkan masalah yang kompleks dan dalam
menciptakan pengetahuan baru. Kecerdasan manusia sangat penting untuk pemecahan
masalah. Ini adalah kumpulan kompetensi yang memungkinkan seorang individu untuk
menanggapi dan menyelesaikan berbagai jenis masalah dan masalah secara tepat dan efektif.
Solusinya harus untuk kemajuan individu dan organisasi. Melalui pasar intelijen, produk
yang dibutuhkan dapat dikembangkan dan pengetahuan baru yang sesuai secara strategis
dapat diciptakan. Kecerdasan adalah kekuatan individu untuk memodifikasi operasi dan
fungsi saat ini dan untuk mengadopsi eksekusi yang dapat diterima secara organisasi dan
lingkungan untuk memenuhi tuntutan hidup yang berubah dan pasar yang dibutuhkan.
Penelitian ini mencoba untuk mengetahui hubungan kecerdasan manusia dan pengambilan
keputusan yang tepat secara strategis. Dalam konteks kapabilitas organisasi itu berarti cara-
cara menangani masalah sehari-hari dan jangka panjang dari suatu organisasi. Organisasi
yang berbeda memiliki masalah dan isu yang berbeda, yang didasarkan pada tujuan dan
sasaran mereka. Kemampuan perusahaan adalah cara-cara khusus yang terus dikembangkan
di perusahaan. Kemampuan perusahaan sangat terkait dengan pengetahuan yang ada di
perusahaan. Pengembangan kemampuan merupakan proses yang cukup lambat namun
berkelanjutan dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk pengembangannya. Mereka
muncul dari pengalaman, kekuatan, dan pengetahuan perusahaan dari waktu ke waktu.
Kemampuan tidak hanya penting untuk mengatasi masalah organisasi tetapi juga merupakan
salah satu sumber utama untuk mendapatkan keunggulan kompetitif atas para pesaing di
pasar. Kapabilitas juga meningkatkan kinerja perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa
kapabilitas organisasi tidak hanya diperlukan untuk menangani masalah dan masalah rutin
perusahaan tetapi juga penting untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan untuk
meningkatkan produktivitas dan kinerja. Sangat sulit untuk mentransfer kemampuan dari satu
organisasi ke organisasi lain. Ada dua jenis masalah utama dan sangat penting untuk
ditangani oleh organisasi. Dengan kata lain, baik manajemen mengembangkan strategi jangka
panjang baru untuk kemajuan organisasi mereka atau membuat proses yang meningkatkan
kinerja organisasi saat ini. Survei literatur di atas menyimpulkan bahwa kapabilitas organisasi
sangat diperlukan dan penting untuk kinerja dan keberadaan organisasi mana pun.
Organisasi bisnis menghadapi tantangan luar biasa di zaman modern. Tantangan tersebut
berasal dari lingkungan dalam dan luar organisasi. Oleh karena itu organisasi merumuskan
dan menyebarkan strateginya sedemikian rupa untuk menjawab kesulitan, masalah dan
tantangan secara efektif. Untuk merumuskan strategi organisasi berbasis pasar, informasi
tentang pelanggan, pasar, dan semua elemen lainnya sangat diperlukan.
Ketersediaan informasi berarti akses terhadap informasi pada waktu yang dibutuhkan oleh
orang yang tepat. Mungkin ada beberapa gangguan yang dapat mengganggu ketersediaan
informasi tetapi organisasi harus menyelesaikannya. Ada kebutuhan informasi dalam operasi
organisasi, manajemen rantai pasokan, dan pengambilan keputusan.
Ketersediaan informasi memberikan kesempatan untuk membuat keputusan yang sesuai
secara strategis yang berfokus pada pelanggan, berorientasi pasar, dan visioner. Melalui
informasi, organisasi dapat memuaskan pelanggannya dengan cara yang jauh lebih baik dan
dapat memperoleh pengembalian yang sangat dapat diterima dari keputusannya. Memang
benar bahwa informasi sangat diperlukan untuk perencanaan dan perumusan setiap operasi
organisasi. Oleh karena itu informasi akan digunakan untuk mengubah proses yang tidak
menguntungkan menjadi menguntungkan. Untuk ini, informasi yang tepat diperlukan kepada
orang yang tepat pada waktu yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pentingnya dan kebutuhan ketersediaan informasi mode penggunaan dalam pengambilan
keputusan.
Pengambilan keputusan adalah proses seleksi di mana tindakan dipilih dari banyak alternatif.
Keputusan dibuat, ketika saatnya tiba dengan menganalisis manfaat dan biayanya.
Tujuan pengambil keputusan adalah meminimalkan biaya dan memaksimalkan manfaatnya.
Hal ini menunjukkan kebutuhan informasi dan keterkaitannya yang kuat dengan analisis
alternatif dan DM. Biasanya keputusan dibuat dengan mempertimbangkan Teori Pilihan
Rasional.