Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PEMBAHASAN STUDI KASUS GRAB

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Jasa

Disusun oleh:

1. Rivaldy Ihwan F 200910202100 7. Raisha Ramadhina 200910202053

2. Vivi Alviana Lukman P 200910202060 8. Ahmad Taufiqurrahman 200910202104

3. Ringga Darmawan K 200910202135 9. Khoirun Nisa 200910202108

4. Fauzan Setyawan P 200910202082 10. aida elzha fitri 200910202125

5. Rizky Maulidya N 200910202005 11. Syifa maharani varian 200910202071

6. Lenci Dwi A 200910202118

Kelas: C2

Dosen Pengampu : I Ketut Mastika, MM

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

ILMU ADMINISTRASI BISNIS

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
nikmat dan karunianya, kami dapat merampungkan makalah berjudul “Laporan dan Analisis
Studi Kasus Desain Jasa” guna memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Manajemen Jasa
Kelas C2 Universitas Jember.

Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta dalam proses
penyusunan makalah ini, kepada Bapak Dr. I Ketut Mastika, M.M selaku dosen pembimbing
Mata Kuliah Manajemen Jasa kelas C2, juga kepada teman-teman anggota kelompok 1 yang
telah memaksimalkan diri dalam proses penyusunan makalah ini.

Kami sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini masih terlampau jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami sangat terbuka terhadap saran, rekomendasi, dan kritik yang
membangun dalam bentuk apapun agar kami dapat melakukan evaluasi untuk kemudian dapat
meningkatkan kualitas makalah ini. Merupakan suatu harapan besar bagi kami agar saudara-
saudara berkenan ikut serta dalam proses perbaikan makalah ini.

Jember, 08 Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 2


1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 3

2.1 Pengertian desain jasa ...................................................................................................... 3

2.2 Pembahasan Studi Kasus Grab ....................................................................................... 3

BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 13

3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14


BAB 1

PENDAHULUAN

1.5 Latar Belakang


Kemajuan era globalisasi sekarang ini berkembang begitu canggih dengan adanya teknologi
yang berbasis internet. Dengan adanya internet seseorang bisa dengan mudah berinteraksi dan
bertukar informasi dalam berbagai kreativitas manusia. Seiring dengan pengaruh Globalisasi
dunia dan teknologi yang semakin pesat menyebabkan manusia mengupayakan serba instan dan
juga cepat. Dengan hadirnya kemajuan sistem transportasi berbasis online pun saat ini sedang
digemari oleh masyarakat. Kemajuan temnologi khususnya dalam transaksi online yang hanya
dengan menggunakan smarthphone ini memudahkan manusia untuk mengakses informasi atau
berbagai kebutuhan hidupnya. Tak sedikit pula pengusaha yang memanfaatkan smartphonenya
untuk usaha yang mereka jalani, salah satunya adalah Grab. Perusahaan grab sendiri
menyediakan aplikasi online yang bisa di unduh di smartphone. Grab ini afalah perusahaan
berjiwa sosial yang bergerak di bidang jasa dengan transportasi roda dua ataupun roda empat dan
grab juga melayani berbagai fitur yang telah disediakan di dalam aplikasinya. Salah satunya
adalah fitur grabdood yaitu layanan pesan makan atau minum yang disediakan perusahaan grab
untuk membelikan atau mengantarkan kepada customer yang sudah memesan melalui aplikasi
lewat driver ke alamat yang dituju gang mana customer (pemesan) dengan penjual (resto)
melalui perantara driver. Dalam pembayaran dapay dilakukan sesuai dengan harga makanan
yang dipesan serta ongkos kirim. Perusahaan grab layanan grabfood melibatkan tiga pihak, yaitu
customer, penyedia aplikasi yang bekerjasama dengan resto, dan juga driver.

Cara memesan grabfood ini pun sangat mudah. Customer tinggal memilih atau mengetik
nama resto ataupun makanan yang mereka inginkan. Lalu mereka memilih apa saja yang akan
dipesan, selanjutkan jika sudah sesuai maka akan nampak list harga dan juga ongkos kirim serta
metode pembayarannya. Jika sudah sesuai maka cutomer mengklik pesan sekarang dan driver
akan mengambil mengambil orderan mereka dan menuju resto. Resto akan menyiapkan makanan
dan minuman yg sudah di order dan driver membayarkan ke resto selanjutnya driver akan
mengantarkan makanan yang sudah dipesan menuju ke alamat yang sudah diberikan. Setelah
sampai maka kalian bisa membayar jika memilih metode pembayarab cash dan kalian sudah siap
menikmati orderan yang kalian pesan. setelah itu maka customer diharapkan untuk memberi
rating untuk driver dan juga resto agar pengguna grab lainnya bisa melihat ulasan yang mereka
berikan.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari desain jasa?


2. Bagaimana tantangan yang dihadapi dalam melakukan desain jasa?
3. Bagaimana pengevaluasian serta pengujian alternatif pada desain jasa?
4. Bagaimana evaluasi user experience dari aplikasi GrabFood melalui metode Design
Thinking?
5. Apa permasalahan user experience yang dihadapi oleh para responden selama
menggunakan aplikasi GrabFood?
6. Bagaimana solusi yang diterapkan sebagai perbaikan pada user experience
aplikasi GrabFood?
1. 3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari desain jasa.


2. Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi dalam melakukan desain jasa.
3. Untuk mengetahui pengevaluasian serta pengujian alternatif pada desain jasa.
4. Untuk mengetahui evaluasi user experience dari aplikasi GrabFood melalui metode
Design Thinking.
5. Untuk mengetahui permasalahan user experience yang dihadapi oleh para responden
selama menggunakan aplikasi GrabFood.
6. Untuk mengetahui solusi yang diterapkan sebagai perbaikan pada user experience
Aplikasi GrabFood.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian desain jasa

Menurut Kotler (2000:428) ³Jasa ialah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkanoleh
salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan perpindahan
kepemilikan apapun. Produksinya bisa dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk.´Menurut
Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati (2005:28) ´Jasa pada dasarnya adalahseluruh aktivitas
ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik,dikonsumsi dan diproduksi pada
saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi
pembeli pertamanya. Dalam hal ini jasa disediakan melalui sistem penyajian jasa yang meliputi
fasilitas, proses ,serta keterampilan yang diperlukan untuk menyediakan jasa.

Desain jasa merupakan tantangan, karena umumnya mempunyai karakteristik yang unik.
Satu alasan kenapa produktivitas dalam jasa begitu rendah adalah karena baik desain dan
pengantaran produk jasa memasukkan adanya interaksi pelanggan.Pelanggan dapat berpartisipasi
dalam desain jasa. Sebagian besar biaya dan kualitas sebuah jasa ditetapkan pada tahap desain
dan sejumlah teknik dapat mengurangi biaya dan meningkatkan produk. Desain jasa meliputi
pengembangan ataupun perbaikan seluruh paket jasa sebagai berikut :

 Sumber daya fisik yang dibutuhkan


 Barang yang menyertainya yang dibeli
 Jasa eksplisit atau fitur mutlak
 Jasa inplisit atau fitur pendukung

Perbedaan desain jasa dan produk

Adapun perbedaan dari desain produk dan desain jasa diantaranya yaitu :

 Jasa bersifat tidak nampak, hanya dapat dirasakan, dan harus diciptakan dikonsumsi saat
dibutuhkan. Sedangkanprodukadalah sesuatu yangnempak dan dapat diciptakan dan
dikonsumsi kapan saja.
 Output desain jasa/pelayanan bervariasi.
 Jasa mempunyai hubungan yang dekat dengan pelanggan sedangkan desain produk fokus
pada tampilan atau hasil jadinya-Jasa tidak dapat ditunda
 Pelayanan tidak dapat disimpan sedangkan Produk dapat disimpan
 Jasa dikonsumsi lebih banyak daripada produk.
 Jasa dapat dengan mudah disamakan sedangkan produk agak sulit disamakan
 Desain produk tidak dapat diubah dengan mudah karena perubahan desain
menyebabkan perubahan proses produksi
 Disisi lain, desain jasa lebih mudahberubah dibanding desain produk

Tantangan desain jasa

Desain jasa merupakan tantangan, karena umumnya mempunyai karakteristik yang unik.
Satu alasan kenapa produktivitas dalam jasa begitu rendah adalah karena baik desain dan
pengantaran produk jasa memasukkan adanya interaksi pelanggan. Pelanggan dapat
berpartisipasi dalam desain jasa. Rancangan jasa adalah rancangan yang bukan sesuatu dapat
digenggam dalam satu tangan, dan merupakan “barang-barang” yang tidak tahan lama serta tidak
dapat disimpan. Jasa yang tidak dinikmati hari ini tidak dapat disimpan sebagai persediaan dan
ditambahkan pada jasa yang dinikmati besok. Dalam jasa pelayanan yang diberikan merupakan
“produk”nya.

Tantangan desain jasa ada 4 yakni:

1. Adanya ketidaksesuaian uraian verbal biasa


2. Adanya kebutuhan yang berubah-ubah
3. Desain jasa harus mempertimbangkan pertemuan penyedia jasa dengan pelanggan
4. Mendengarkan dengan pelanggan yang biasnya jauh lebih tinggi dalam bidang jasa

Pengertian evaluasi alternatif

Evaluasi alternatif (alternative evaluation) adalah tahap proses pengambilan keputusan


pembeli di mana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek alternatif
dalam himpunan pilihan. Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi pilihan dan memilihnya
sesuai dengan keinginan konsumen. Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami
proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen berusaha memenuhi kebutuhan. Kedua,
konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen memandang masing-
masing produk sebagai kumpulan 13 atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam
memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu.

Kriteria Evaluasi

Kriteria evaluasi sendiri berisi dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam menilai
alternatif-alternatif pilihan. Beberapa kriteria evaluasi yaitu :

 Harga,penentuan harga harus di perhatikan apakah harga sudah sesuai dengan jasa yang
akan di berikan , memilih harga yang tidak terlalu tinggi / mahal namun pemilik usaha bisa
mendapat keuntungan
 brand name,brand dapat diartikan sebagai sebuah merek. Di mana brand nantinya akan
diberi nama sebelum membuka usaha yang diinginkan . Namun dalam pemilihan nama
brand yang tepat terkadang dianggap rumit maka dari itu diperlukan sebuah tips atau hal
yang harus diperhatikan sebelum menentukan nama tersebut. Sehingga nantinya bisa
menghindari kesamaan nama yang dimiliki oleh perusahaan yang lainnya.
Menentukan Alternatif Pilihan

Sejumlah besar penelitian dan strategi pemasaran telah mengasumsikan pembuat


keputusan konsumen rasional dengan yang terdefinisi dengan baik, preferensi stabil. Konsumen
juga dianggap memiliki kemampuan cukup untuk menghitung pilihan mana yang akan
memaksimalkan nilainya, dan akan memilih atas dasar ini.

 Pilihan afektif
pilihan afektif yang paling mungkin ketika motif yang mendasari consummatory daripada
instrumental. Consummatory motif mendasari perilaku yang secara intrinsik bermanfaat untuk
individu yang terlibat. Motif Instrumental mengaktifkan perilaku yang dirancang untuk mencapai
tujuan kedua. memvisualisasikan bagaimana manfaat yang dirasakan selama dan setelah
pengalaman desain jasa. Hal ini sangat penting bagi merek baru atau produk dan jasa. Konsumen
yang telah memiliki pengalaman dengan sebuah produk atau merek memiliki dasar untuk
membayangkan respon afektif yang dihasilkan.

 Atribut berbasis versus atribut proses pilihan


Dua proses pertimbangan yang mungkin digunakan untuk membeli kamera digital:
Proses 1: Setelah konsultasi Internet untuk menentukan fitur apa yang paling disukai, konsumen
kemudian pergi ke toko elektronik lokal dan membandingkan berbagai merek fitur yang paling
penting baginya yaitu, otomatis, kamera ukuran, fitur zoom, dan ukuran penyimpanan. Dia
melihat keynggulan masing-masing model atas dan kesan umum nya model kualitas masing-
masing. Atas dasar evaluasi ini, ia memilih SportZoom Olympus.

Menaksir Alternatif Pilihan

Terdapat 3 sudut pandang dalam menganalisis alternatif keputusan konsumen.

1. Sudut Pandang Ekonomis


Membuat peringkat setiap alternatif dan menentukan alternatif terbaik.

2. Sudut Pandang Kognitif.


Menentukan pilihan berdasarkan informasi yang didapat.

3. Sudut Pandang Emosional


Menentukan pilihan berdasarkan sesuatu yang membuat perasaanya lebih baik
berdasarkan emosi.

Pedoman Untuk Desain Jasa yang Sukses

1. Berfokus pada operasi dari perspektif pelanggan


2. Mendefinisikan paket secara rinci
3. Perhatikan citra ketika paket jasa akan disajikan kepada pelanggan
4. Memastikan bahwa manajer terlibat dan mendukung desain yang telah dilaksanakan
5. Kenali pengetahuan pendesain mengenai sistem yang dapat memberikan mereka perspektif
yang sangat berbeda dibandingkan dengan perspektif pelanggan.
6. Mendefinisikan mutu untuk hal berwujud dan hal tidak berwujud
7. Menetapkan prosedur untuk menangani peristiwa yang dapat diprediksi dan yang tidak dapat
diprediksi
8. Memastikan bahwa kebijakan perekrutan, pelatihan, dan imbal jasa sesuai harapan jasa
9. Menetapkan sistem memantau, mempertahankan, dan memperbaiki jasa.

2. 2 PEMBAHASAN STUDI KASUS GRAB

I. LATAR BELAKANG

Pada masa-masa ini teknologi di negara-negara sedang berkembang pesat. Hal ini
tentu saja berpengaruh pada permintaan masyarakat Indonesia akan sumber daya yang
berkualitas, terutama dalam segi transportasi umum. Transportasi juga pada zaman sekarang
ini bisa di dapatkan dalam online artinya bisa disebut juga dengan memesan memakai
aplikasi yang sudah disediakan di play store tanpa harus pergi ke jalur area yang dilewati
angkutan umum seperti biasanya dan disebagian negara-negara lain pun sudah
menerapkannya. Karena online merupakan sebuah jalan yang dapat membentuk aktivitas
apapun menjadi serba mudah dan praktis. Nah salah satu agar seseorang dapat
memanfaatkan online dalam segi transportasi yang ada di Indonesia yaitu dengan memakai
aplikasi Grab.

Grab merupakan perusahaan teknologi asal Malaysia yang berkantor di Singapura


yang menyediakan aplikasi layanan transportasi angkutan umum meliputi kendaraan
bermotor roda 2 maupun roda 4. Perusahaan Grab hanya perusahaan teknologi yang
meluncurkan aplikasi saja dan untuk kendaraannya sendiri adalah kendaraan milik mitra
yang sudah bergabung di PT. Grab Indonesia. Dengan aplikasi Grab calon penumpang dapat
dengan mudah mencari driver untuk menuju ke lokasi tujuan, sehingga kita tidak perlu
menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan transportasi yang diperlukan.

Grab didirikan tahun 2011 di Malaysia dan untuk pendiri Grab adalah Anthony
Tan bersama rekannya Tan Hooi. Dari tahun 2011 sampai saat ini tahun 2018 Grab
berkembang pesat dan menjadi salah satu Penyedia aplikasi transportasi online di Indonesia.
Wilayah saat ini layanan Grab Indonesia tersedia di 8 wilayah : JABODETABEK, Bali,
Bandung, Makassar, Medan, Padang, Surabaya, dan Yogyakarta. Grab mengkategorikan
layanan nya dalam 3 jenis menu layanan yaitu Tranportasi, Makanan dan Kurir. Pelanggan
hanya perlu memilih jenis layanan yang dibutuhkan.

1. Pada layanan transportasi (grabcar, grabbike), akan terlihat tampilan map area yang
menunjukan lokasi pelanggan berada melalui fitur GPS kemudian pelanggan diminta
mengisi alamat tujuan perjalanan. Pada map area akan terlihat driver Grab terdekat yang
dapat dipilih untuk mengatarkan ketujuan.

2. Pada layanan makanan (grabfood), aplikasi grab akan menampilkan gambar berbagai
makanan yang bisa dipesan melalui layanan grabfood. Pelanggan hanya perlu mengisi jenis
makanan apa yang akan dipesan pada kolom “Mau makan apa?” kemudian akan ditampilkan
makanan yang pelanggan inginkan.

3. Pada layanan kurir (grabexpress), pelanggan hanya perlu mengisi alamat pengambilan
barang pada kolom “Lokasi Pin” kemudian mengisi alamat tujuan pada kolom “Antar Ke
mana?” Layanan aplikasi Grab memberikan banyak informasi-informasi yang dibutuhkan
pelanggan dari jenis layanan sampai tarif layanan. Hal ini dapat mempermudah pelanggan
untuk memilih jenis layanan yang akan digunakan.

II. Kelebihan dan Kelemahan Grab


 Kelebihan:
a) Banyak layanan yang tersedia
Berbagai layanan yang ditawarkan oleh Grab sangatlah banyak dan beragam, seperti
grabcar, grabbike, grabfood, sampai dengan grab express. Tentu hal itu bertujuan untuk
menarik perhatian dan mendapatkan kepuasaan dari pengguna.
b) Sering ada promo yang lumayan besar
Apabila kamu sudah sering menggunakan aplikasi grab. maka kamu sudah menikmati
berbagai macam promo yang diberikan dari mulai transportasi,makanan,pengantaran
bahkan hampir semua layanan ada promonya. dan promo yang diberikan bisa dibilang
lumayan besar juga serta jangka waktu periode promo lumayan lama. dengan adanya
promo ini tentunya akan memikat banyak orang untuk menggunakan grab. dan sudah
terbukti juga di playstore unduhan terbanyak jatuh pada aplikasi grab yaitu berjumlah 100
juta unduhan.
c) Dapat pergi kedua tempat sekaligus dalam satu kali orderan
Pada aplikasi grab kita bisa pergi kedua tempat sekaligus dalam satu kali orderan. jika
kamu adalah orang sibuk yang sering pergi kemana-mana maka hal seperti ini pasti
sangatlah bermanfaat. dengan demikian kamu tidak usah order dua kali. dan keuntungan
lainnya kamu tidak perlu bayar dobel untuk perjalanan dua kali pada tempat yang dekat.
kamu hanya bayar biaya tambahan 2-3 ribu dari harga dasar.
d) Mencantumkan merk motor dari orderan yang dipesan
Berbeda dari aplikasi gojek, pada orderan grab driver menyantumkan jenis motor yang
dibawa driver. jadi kita menjadi lebih mudah dalam mencari. memang hal ini tidak sangat
berpengaruh pada pengguna. saya hanya mencoba menjelaskan pengalaman saya dari
kedua aplikasi ojek online ini.
 Kekurangan
a) Tidak bisa menggabungkan pembayaran tunai dan non tunai
Pada aplikasi gojek kita dapat membeli makanan dan membayarnya dengan gopay +
tunai apabila gopaynya kurang. akan tetapi pada grab tidak bisa seperti itu. apabila ovo
nya kurang maka mau tidak mau harus membayar semuanya dengan tunai atau
mengurangi pembelian makanan agar saldonya mencukupi.
b) Tidak adanya multiple order
Kekurangan lain yang dimiliki oleh grab yaitu tidak bisa melakukan orderan dua kali
pada waktu yang bersamaan. Hal ini mungkin sangat tidak efisien jika mau berpergian
dengan banyak orang. Jadi kita harus menunggu orderan pertama selesai terlebih dahulu
baru kita bisa melakukan order lagi. Untuk layanan seperti Grab Food tidak memberikan
fasilitas multiple order kepada konsumennya. Yang mana, para konsumen GrabFood
hanya diperbolehkan melakukan satu pemesanan dan harus menyelesaikannya terlebih
dahulu, untuk bisa kembali melakukan pemesanan dari restoran berbeda. Seperti contoh,
kamu bisa memesan sate taichan goreng sekaligus minuman street boba dari dua restoran
yang berbeda dalam satu waktu jika menggunakan GoFood. Sementara jika
menggunakan GrabFood, kamu hanya bisa memesan sate taichan goreng saja dan
menyelesaikan pesanannya terlebih dahulu, untuk selanjutnya bisa memesan minuman
street boba. Jadi dari hal tersebut bisa dilihat, kalau GrabFood memiliki kekurangan dari
sisi sistem order pesanan, karena tidak bisa melakukan multiple order.

c) Tidak bisa berpindah pindah akun lebih dari 3 kali ke ponsel lain

Hal ini yang disayangkan dari aplikasi grab ini. kita tidak bisa melakukan login lebih dari
3 kali pada perangkat yang berbeda. jika kamu melakukan login keemapat kalinya maka
kita akan kehilangan akun kesayangan kita yaitu akun anda akan ditangguhkan dan tidak
bisa diggunakan lagi. hal ini dikarenakan jika sudah melakukan login dengan satu akun
satu perangkat, maka data riwayat akun kamu sudah tercatat pada imei ponsel kamu. jadi
hanya bisa melakukan login maksimal 3 kali pada 3 perangkat itu saja.

d) Harus melakukan pengaktifan ovo terlebih dahulu

Jika kita ingin melakukan pembayaran non tunai pada aplikasi grab maka kita harus
melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk mengaktifkan pembayaran menggunakan ovo.
hal ini menjadi sangat tidak efektif dikarenakan bisa saja nomor ponsel yang kita
daftarkan pada akun grab tersebut sedang tidak berada pada kita misalnya berada di
ponsel lain yang sedang tidak terbawa.

III. Inovasi inovasi aplikasi grab

Grab, everyday super app terkemuka di Asia Tenggara hari ini mempertegas
komitmennya untuk menghadirkan perjalanan yang lebih aman bagi seluruh masyarakat
Indonesia dengan meluncurkan dua inovasi keamanan terbaru di industri transportasi –
VoIP dan teknologi Verifikasi Wajah Penumpang. Grab menjadi yang pertama di
Asia Tenggara dan memelopori fitur keselamatan yang menjadi bagian dari “Roadmap
Teknologi Keselamatan”, untuk mencapai “nol insiden” pada jumlah kecelakaan yang
dapat dicegah dan menciptakan keseharian yang lebih aman.

Sebagai kelanjutan dari teknologi penyamaran nomor telepon milik Grab, Free
Call (VoIP) memberikan kemudahan untuk melakukan panggilan antar aplikasi tanpa
biaya bagi mitra pengemudi dan penumpang, yang juga akan menjaga privasi dan
keamanan mereka. Sedangkan, verifikasi wajah penumpang merupakan teknologi
pengenalan wajah terdepan, yang menangkap identitas pengguna saat pertama kali
menggunakan aplikasi melalui swafoto (selfie) secara langsung. Inovasi ini meningkatkan
perlindungan dari kejahatan terhadap mitra pengemudi dan berfungsi sebagai sebuah
pencegahan. Sejak peluncurannya di awal tahun ini, tren kasus kriminal yang melibatkan
pengguna platform; baik pengemudi maupun penumpang, menurun sekitar 45%. Hal ini
memberikan ketenangan dan keamanan bagi mitra pengemudi dan pelanggan kami.

Grab dalam menjalankan bisnisnya, dalam memberikan layanan yang inovatif dan
bersahabat. Dengan menggunakan kemampuan big data, aplikasi serba bisa terkemuka di
Indonesia ini mencoba untuk memahami perilaku masyarakat untuk dapat menghadirkan
lebih banyak inovasi dan tentunya menjadi solusi bagi kebutuhan pelanggan dan juga 5
juta pengusaha mikro di Indonesia, mencakup mitra pengemudi, mitra merchant, dan
mitra agen. Sejalan dengan komitmen GrabForGood, Grab ingin memastikan bahwa
setiap orang dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Menyediakan platform yang
aman, nyaman dan terus berinovasi untuk menyesuaikan kebutuhan mereka menjadi hal
yang paling penting.”

Ada 4 pendekatan yang selalu menjadi tumpuan Grab dalam menggunakan


teknologi untuk menghadirkan kebaikan yaitu: 1) mendengarkan dan memahami
kebutuhan serta perilaku masyarakat, 2) menggunakan pendekatan hyperlocal untuk
mengatasi kebutuhan serta permasalah yang berbeda di tiap wilayah, 3) meningkatkan
efisiensi transportasi, serta 4) bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendorong
perubahan positif.

Selain memperbarui layanan yang dimilikinya, Grab juga berinovasi dengan


menambahkan fitur-fitur pendukung terbaru untuk semakin memudahkan para
penggunanya. Kehadiran fitur-fitur baru ini menjadi langkah Grab dalam mencapai
misinya sebagai aplikasi harian yang selalu bisa membantu masyarakat Indonesia,
kapanpun dan dimanapun. Fitur-fitur ini Grab hadirkan sebagai jawaban dari kebutuhan
kamu. Misalnya, fitur Pusat Bantuan. Fitur ini bisa kamu manfaatkan ketika kamu
mengalami kendala saat atau setelah perjalanan dengan GrabCar atau GrabBike,
pembelian makanan melalui GrabFood, atau pengiriman barang dengan GrabExpress.

Dalam fitur Pusat Bantuan ini, kamu bisa memilih berbagai opsi kendala apa yang
kamu hadapi. Nantinya, kamu akan diminta untuk mengisi formulir online yang akan
diterima oleh tim layanan pelanggan Grab. Kemudian, kamu akan menerima konfirmasi
email dengan nomor laporan yang harus kamu simpan. Nah, jika masih ada kendala,
kamu bisa menghubungi layanan pelanggan Grab di nomor +6221 50816600. Tidak
hanya fitur Pusat Bantuan, Grab juga menghadirkan fitur Pusat Keselamatan untuk
menjaga keselamatan penumpang saat berkendara bersama Grab. Fitur ini menjadi
pelengkap 6 fitur keselamatan ynag telah Grab terapkan sebelumnya. Fitur Pusat
Keselamatan memiliki 3 layanan yang dapat dipilih pengguna, yaitu Bagikan Informasi
Perjalanan, Laporkan Masalah Keselamatan, dan Dapatkan Pertolongan Darurat.

Nah, kalau untuk urusan promo, Grab memang tidak pernah pelit untuk
membagikannya. Maka dari itu, untuk memudahkan kamu mencari promo Grab yang
sedang berlangsung, kamu bisa mengetahuinya lewat Kolom Promo yang Grab hadirkan
melalui laman “Inbox” di halaman utama aplikasi Grab. Cek laman “Inbox” yang ada di
halaman utama aplikasi Grab kamu secara berkala, lalu kamu akan mendapatkan pesan
berisi kode promo yang bisa kamu nikmati. Oh iya, jangan lupa untuk membaca syarat
dan ketentuan penggunaan terlebih dahulu, ya! Selain fitur Pusat Bantuan, Pusat
Keselamatan, dan Kolom Promo, Grab juga meluncurkan fitur baru untuk layanan
GrabFood yang dimilikinya. Fitur tersebut ialah Kesayanganku. Fitur ini disajikan agar
para pengguna Grab dapat menyimpan daftar mitra GrabFood kesukaan mereka dengan
menekan tanda hati atau love yang terdapat pada bagian pojok kanan atas layanan
GrabFood. Setelah tanda hati di klik dan berubah menjadi merah, maka otomatis akan
masuk dalam daftar Kesayanganku.

Fitur baru lainnya yang Grab hadirkan untuk kamu ialah fitur Pesan Banyak.
Ketika kamu membutuhkan pesanan lebih dari satu untuk memenuhi kebutuhanmu, Grab
memberikan sokusinya melalui fitur baru ini. Kamu bisa menikmati pemesanan makanan
hingga 4 pesanan yang berbeda dalam satu waktu yang sama di layanan GrabFood.
Kemudian, selain pesan makanan dari GrabFood sebanyak empat pesanan sekaligus,
kamu juga bisa memesan beberapa menu sekaligus dari beberapa mitra GrabKitchen
dalam satu pesanan dengan fitur ‘All in One’ di GrabKitchen. Lalu, kamu juga bisa
melaukan pemesanan hingga 10 kurir yang yang berbeda dalam satu waktu yang sama
untuk Jabodetabek dan hingga 5 kurir yang sama untuk kota di luar Jabodetabek di
layanan GrabExpress. Bahkan tidak hanya itu, sekarang pun kamu bisa memesan
GrabFood, menonton Video, serta berkonsultasi dengan dokter pada saat sedang dalam
perjalanan dengan GrabCar atau GrabBike.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Desain jasa diperlukan untuk memuaskan konsumen. Desain jasa akan muncul setiap saat karena
adanya perubahan dalam penawaran berbagai jasa sejenis di pasaran. Ide dan gagasan dari jasa
bisa berasal dari sumber internal perusahaan dan eksternal perusahaan. Sumber internal
munculnya ide dan gagasan jasa dan desain dapat diperoleh dari pekerja, dari bagian pemasaran
dan bagian penelitian dan pengembangan. Pekerja dapat menjadi sumber ide yang besar karena
jumlah pekerja yang banyak. Dengan berbagai latar belakang dan keterampilan yang mereka
miliki sumber ide untuk desain jasa akan semakin banyak. Desain jasa muncul karena adanya
beberapa alasan ekonomi, sosial dan demografi, politik, tanggung jawab terhadap pihak ketiga
dan hukum, kompetisi, dan teknologi. Dalam mendesain jasa harus mempertimbangkan beberapa
faktor. Faktor tersebut adalah biaya, kualitas. waktu ke pasar, kepuasan konsumen dan
keunggulan kompetitif.Desain jasa tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Beberapa proses
harus dilalui untuk sampai pada upaya mewujudkan gagasan dalam jasa nyata. Tahapan dalam
desain jasa adalah:
1. Menerjemahkan keinginan dan kebutuhan konsumen kedalam jasa yang dibutuhkan
2. Memperbaiki (refine) jasa yang sudah ada
3. Mengembangkan jasa baru 4. Memformulasikan/merumuskan kualitas tujuan
4. Merumuskan target biaya
5. Menyusun dan melakukan uji pada propotype
6. Mendokumentasikan spesifikasi jasa yang dihasilkan.
DAFTAR PUSTAKA

https://books.google.co.id/books?id=txyPDwAAQBAJ&pg=PA68&dq=desain+jasa&hl=id
&sa=X&ved=2ahUKEwiguo6HnJv4AhWu-
TgGHZ6oBLUQ6AF6BAgKEAM#v=onepage&q=desain%20jasa&f=false
https://www.grab.com/id/en/safety/covid-19/

https://www.grab.com/id/press/consumers-drivers/program-atasi/

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210805102816-37-266281/cara-grab-bantu-perangi-
covid-19-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai