Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN HASIL KERJA PRATEK

PENGAWASAN PEKERJAAN FISIK BANGUNAN BALAI


KOTA KENDARI

Oleh:
JAHABUDDIN MAINTA
E1B116009

PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR


JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kerja Praktek ini, guna memenuhi slah satu syarat kelulusan mata kuliah
Kerja Praktek Jurusan Sarjana Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo
Adapun tujuan dan manfaat yang penulis dapatkan selama melaksanakan
Kerja Praktek ini adalah untuk mengaplikasikan teori yang didapat dari bangku
kuliah ke dalam pelaksanaannya di lapangan.
Laporan ini disusun sebagai kelanjutan dari Kerja Praktek di lapangan yang
dibantu dengan bimbingan, pengarahan, petunjuk, dan saran dari dosen
pembimbing. Harapan penulis semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pembaca.
Ucapan terimakasih tak lupa penulis ucapkan kepada:
1. Bapak Arief Saleh Sjamsu, ST., MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur.
2. Bapak La Ode Amrul Hasan, ST.,M.P.W. selaku dosen pembimbing dalam
menyusun laporan akhir ini.
3. Bapak Ir.Totok Dwi Kuryanto selaku Team Leader Manajemen Konstruksi
yang telah menerima penulis untuk melaksanakan Kerja Praktek di kantor
yang beliau pimpin.
4. Saudara Rifaldy La Nene selaku Koordinator Kerja Praktek yang telah
Memberikan Arahan pada saat proses pelaksanaan Kerja Praktek.
5. Rekan-rekan di kantor Balai Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara yang
tidak bisa kami sebutkan satu persatu, terimakasih atas sambutan hangat dan
penerimaan yang sangat baik kepada penulis dan tim.
6. Rekan seperjuangan dalam melaksanakan Kerja Praktek ini, sdr. Fardil Hayat,
terimakasih atas kerjasama, kekompakkan, keuletan, motivasi, dukungan, dan
kerja kerasnya. Semoga bisa terus saling membantu di kemudian hari.
Dalam penyajian laporan ini, penulis menyadari bahwa masih banyak
terdapat kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 |ii
dan saran yang membangun dari semua pihak sehingga kedepannya kualitas
penulisan laporan dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang terkait yang telah banyak membantu serta bimbingan dalam pelaksanaan
Kerja Praktek di lapangan maupun dalam penyusunan laporan ini.

Kendari,19 oktober 2022


Penulis

Jahabuddin Mainta

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 |ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Tujuan ..........................................................................................................2
C. Sasaran .........................................................................................................2
D. Lingkup Kegiatan .........................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4
A. Defenisi Proyek ............................................................................................4
B. Hukum Pranata Bangunan............................................................................4
C. Jenis-Jenis Organisasi Proyek ......................................................................6
1. OrganisasiFungsional ............................................................................6
2. Organisasi Proyek Murni ......................................................................6
3. Organisasi Matriks ................................................................................8
4. Organisasi Proyek Virtual……………………………………………. 9
D. Metode Penjadwalan Proyek ........................................................................9
1. Work Breakdown Sturcture (WBS)………………………………… ..9
2. Metode PERT…………………………………………………….… 10
E. Tahap-Tahap Untuk Merealisasikan Proyek Konstruksi ...........................11
1. Studi Kelayakan (Fasilitas Study) .......................................................11
2. Tahap Desain / Perancangan (Design) ................................................12
3. Tahap Pengadaan / Pelelangan (Procurement / Tender) .....................13
4. Tahap Pelaksanaan (Construction) ......................................................14
5. Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan ................................14
F. Prosedur Mendaparkan Proyek Konstruksi ................................................19
1. Pemilihan Langsung ............................................................................19
2. Pengadaan Langsung ...........................................................................20
3. Tender Sistem Lelang..........................................................................21

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 |ii
G. Dasar Hukum Terkait Proyek Konstruksi ..................................................21
BAB III METODOLOGI KERJA PRAKTEK .................................................23
A. Lingkup Pekerjaan Proyek .........................................................................23
1. Pengertian Manajemen Konstruksi .....................................................23
2. Fungsi Manajemen Kontrusksi............................................................23
3. Lingkup pekerjaan Konsultan Manajemen Konsruksi ........................24
4. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Bidang
Konsultan Manajemen Konstruksi ......................................................26
B. Deskripsi Institusi Proyek ..........................................................................30
1. Profil Perusahaan.................................................................................30
2. Data Perusahaan ..................................................................................30
3. Deskripsi Proyek .................................................................................32
C. Sasaran Pekerjaan.......................................................................................35
D. Alat dan Bahan Kerja Praktek ....................................................................35
E. Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek .............................................................36
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL KERJA PRAKTEK ..........................39
A. Proses Kerja Praktek ..................................................................................39
BAB V PENUTUP ................................................................................................42
A. Kesimpulan ................................................................................................42
B. Saran ...........................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 |ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mahasiswa wajib menyelesaikan Kuliah Kerja Praktek (KKP) sebagai


salah satu syarat kelulusan. Kegiatan ini melibatkan magang atau observasi
terbimbing dan terintegrasi dalam bisnis atau organisasi pemerintah. Siswa
dapat belajar dan mempraktikkan keterampilan di tempat kerja atau Kerja
Praktik. Mahasiswa dapat belajar disiplin dan mampu mengatur waktu saat
mengerjakan proyek, mulai dari tahap pelelangan (tender), pengadaan barang,
perencanaan dan perancangan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, Mahasiswa harus menyelesaikan


kerja praktek sebagai salah satu syarat untuk jurusan Teknik Arsitektur Anda
untuk mendapatkan pengalaman bekerja langsung di sebuah perusahaan dan
mengembangkan keterampilan Anda sebagai perencana bangunan yang
berkualitas dan berpengalaman.

Pemerintah mengawasi sejumlah besar perusahaan perencanaan dan


desain di Kota Kendari, baik publik maupun swasta. Salah satunya adalah PT.
DAYA CIPTA DIANRANCANA, sebuah perusahaan swasta dengan kantor
pusat di Bandung dan kantor cabang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Alamatnya adalah Jl. Mayor Jenderal Sutoyo, Lr. Bukit Indah No. 20, Watu-
Watu, Kendari Barat.

Kami direkrut oleh PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA untuk


membantu dalam pembangunan Gedung Kantor Walikota Kendari. Melalui
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari, Pemerintah Kota
Kendari menjadi pemilik proyek tersebut. Tahap pertama proyek ini dimulai
pada tahun 2020, dan dimulai kembali pada tahun 2021 untuk tahap kedua.
Diperkirakan selesai pada Oktober 2022. Pekerjaan yang masih dilakukan
selama magang telah berlanjut ke pekerjaan Arsitektur dan pekerjaan
Mekanikal Eletrikal Plambing (MEP).

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 1


B. Tujuan

Tujuan dari dilaksanakannya kerja praktek bagi mahasiswa Teknik


Arsitektur adalah:

1. Mampu mengaplikasikan teori yang telah didapat dari proses perkuliahan.


2. Memperoleh pengalaman untuk terlibat langsung dengan pekerjaan di
sebuah instansi.
3. Sebagai orientasi awal memahami suasana kerja di sebuah instansi
4. Mampu memahami tingkat kesulitan dan permasalahan yang dihadapi
dalam prakteknya.
5. Sebagai evaluasi diri untuk lebih mengembangkan kemampuan.
6. Memahami permasalahan yang ada pada lingkungan praktek.
7. Memperkuat kepribadian dalam berwirausaha.
8. Mampu mengaplikasikan etika profesi.
C. Sasaran

Adapun Sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan Kerja Praktek


ini, adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui profil perusahaan PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA


sebagai tempat melakukan kerja praktek.
2. Mengetahui kesesuain isi kontrak kerja yang diterima terhadap
keberlangsungan kerja praktek di PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA.
3. Mendiskripsikan kegiatan kerja selama melakukan kegiatan kerja praktek
di PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA.
4. Belajar dan meningkatkan kemampuan softskill baik public speaking,
interaksi, kemampuan analisis, time management selama melakukan kerja
praktek di PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA.
5. Mengetahui dan menyimpulkan bagaimana proses perancangan di PT.
DAYA CIPTA DIANRANCANA yang disesuaikan dengan aspek
manajemen konstruksi, hukum pranata pembangunan, etika profesi serta
kepribadian.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 2


D. Lingkup Kegiatan

Pada kegiatan kerja praktek yang kami lakukan di PT. DAYA CIPTA
DIANRANCANA adalah kami menjadi tenaga bantu dalam kegiatan
Pengawasan Pekerjaan di Lapangan dalam hal ini Pekerjaan Proyek Kantor
Walikota Kendari.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 3


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Proyek
Sebuah proyek digambarkan sebagai kumpulan kegiatan khas yang
dilakukan selama periode waktu yang telah ditentukan dan terhubung untuk
mencapai tujuan tertentu. Juga (Chase et al, 1998). (Chase dkk, 1998).
Menurut Panduan PMBOK (2004), sebuah proyek mengandung sejumlah
kualitas penting, termasuk: Sementara (sementara) menunjukkan fakta bahwa
setiap proyek memiliki tanggal awal dan akhir yang ditetapkan. Sebuah
proyek berakhir ketika tujuannya terpenuhi atau ketika dihentikan karena
tidak lagi diperlukan. Dengan menjadi unik, sebuah proyek menciptakan hasil
spesifik yang berbeda dari proyek lain dalam hal produk, solusi, atau
layanannya.
Elaborasi progresif, ciri proyek, terkait dengan dua gagasan yang
disebutkan sebelumnya, yaitu tidak kekal dan unik. Setiap proyek terdiri dari
serangkaian langkah yang berkembang dari waktu ke waktu dan berlanjut
sampai proyek selesai. Tujuan proyek semakin diperjelas dengan setiap
langkah.
Kualitas yang dijelaskan di atas yang membedakan operasi proyek dari
kegiatan operasi reguler. Kegiatan proyek bersifat sementara dan khas,
sedangkan kegiatan operasional sering berlangsung dan berulang. Kegiatan
proyek akan berakhir setelah tujuan telah terpenuhi dalam hal tujuan.
Kegiatan operasional akan terus memodifikasi tujuan mereka untuk
sementara waktu untuk memastikan bahwa pekerjaan berjalan dengan sukses.
B. Hukum Pranata Pembangunan
Ini lebih berfokus pada peningkatan kesejahteraan hidup dalam kaitannya
dengan interaksi pribadi dengan lingkungan binaan dalam arsitektur,
khususnya Hukum Kelembagaan Pembangunan. bangunan untuk
menyediakan perumahan.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 4


Bagian Buku Pedoman Arsitek dan Pengguna Jasa berikut (Ikatan
Arsitek Indonesia, 2007) mencantumkan hal-hal yang berkaitan dengan
hukum lembaga pembangunan yang harus diketahui:

1. Pasal 41, tentang Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Perancangan.


2. Pasal 42, tentang Tahap Konsepsi Perencanaan Perancangan.
3. Pasal 43, tentang Tahap Pra Rancangan.
4. Pasal 44, tentang Tahap Pengembangan Rancangan dan Gambar Kerja.
5. Pasal 45, tentang Tahap Penyiapan Dokumen Pelelangan & Proses
Pelelangan.
6. Pasal 46, tentang Tahap Pengawasan Berkala.

Praktikan harus mampu mengelola desain dalam ruang lingkup


pekerjaannya dengan tetap berpegang pada standar konstruksi, utilitas, dan
ekonomi, berdasarkan asumsi yang dibuat di atas mengenai peran praktik
sebagai pendukung organisasi yang terlibat dalam kegiatan yang diselesaikan
selama hari kerja. Syarat dan ketentuan harus ditampilkan oleh praktisi dalam
pengundian IMB.
Hukum Pranata Pembangunan memiliki 4 unsur, yaitu:
1. Manusia
Manusia yang paling signifikan adalah komponen utama kemajuan.
Mengingat sumber daya yang paling berharga dalam menentukan
kemajuan adalah manusia.
2. SDA
Sumber daya alam adalah komponen kunci dari pembangunan dan sumber
utama untuk produksi bahan yang digunakan dalam pembangunan.
3. Modal
Modal merupakan komponen yang sangat penting dalam perkembangan
pembangunan suatu daerah. Kecepatan pembangunan tergantung pada
jumlah modal yang tersedia.
4. Teknologi

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 5


Saat ini, teknologi memainkan peran penting dalam proses pembangunan.
Proses pengembangan dapat dipercepat dan disederhanakan dengan
teknologi.
C. Jenis-Jenis Organisasi Proyek
1. Organisasi Fungsional
Menurut David L. Olson, "Organisasi fungsional bekerja secara efektif
dalam lingkungan yang stabil," yang didefinisikan oleh David L. Olson
sebagai inisiatif yang dimasukkan sebagai bagian dari setiap divisi
fungsional dalam sebuah perusahaan.

Kelebihan :

a. Penggunaan karyawan dan staf dapat dilakukan dengan sangat fleksibel.


b. Orang-orang dengan kemampuan tertentu dipekerjakan di banyak proyek.
c. Individu dengan berbagai keahlian disatukan dalam kelompok untuk
berbagi informasi dan pengalaman yang membantu dalam menyelesaikan
masalah teknis.
d. Dalam hal pekerja proyek keluar, divisi fungsional yang bersangkutan
dapat menjadi landasan bagi kelangsungan teknologi.
e. Mereka yang memiliki keterampilan tertentu dapat mengikuti jalur karir di
dalam divisi fungsional.

Kekurangannya :
a. Peserta proyek tidak memfokuskan upaya mereka pada klien sebagai
perhatian utama mereka.
b. Divisi fungsional sering berfokus pada tugas-tugas yang konsisten dengan
fungsi.
c. Tidak ada yang diberikan kendali penuh atas manajemen proyek.
d. Orang yang ditugaskan untuk proyek biasanya kurang motivasi.
e. Tugas teknis yang kompleks tidak dapat diselesaikan dengan sukses tanpa
keutuhan.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 6


2. Organisasi Proyek Murni
Sebuah proyek independen dari organisasi induk, Organisasi Proyek
Murni terikat pada organisasi induk hanya melalui laporan berkala tentang
keberhasilan atau kegagalan proyek. Ini adalah organisasi terpisah di
dalam personel teknisnya sendiri. Berbagai macam organisasi proyek
murni meliputi:
a. Proyek Pusat (Project Center)
Pusat Proyek (Project Center) adalah proyek yang membutuhkan
personel dan sumber daya yang diperlukan dan terkait erat dengan
organisasi induk.
b. Proyek Tunggal (Stand Alone Project)
Pusat Proyek (Project Center) adalah proyek yang membutuhkan
personel dan sumber daya yang diperlukan dan terkait erat dengan
organisasi induk.
c. Proyek Perbagian (Partial Project)
Manajer proyek bertanggung jawab untuk mengarahkan pekerjaan
yang dilakukan oleh divisi fungsional lainnya pada proyek parsial, yang
merupakan inisiatif yang dikembangkan untuk membangun barang dari
hasil inisiatif sebelumnya.
Kelebihan :
a. Manajer proyek bertanggung jawab penuh untuk mengawasi proyek.
b. Manajer proyek bertanggung jawab atas semua anggota tim proyek.
c. Garis kontak antara eksekutif dan manajer proyek terputus.
d. Tim yang sama mungkin mengerjakan proyek terkait yang saling
mengikuti.
e. Pengambilan keputusan yang cepat karena kekuatan yang
terkonsolidasi
f. Karena hanya ada satu atasan, maka ada kesatuan komando.
g. Struktur organisasi agak lugas, sehingga mudah diimplementasikan.
h. Proyek ini memiliki dukungan yang tak tergoyahkan.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 7


Kekurangannya :
a. Jika ada banyak inisiatif, mungkin ada duplikasi pekerjaan dan sumber
daya yang tidak perlu.
b. Organisasi induk mengeluarkan biaya yang cukup besar sendiri dari
struktur ini.
c. Inkonsistensi prosedur sering terjadi.
d. Tim proyek menghadapi masalah sebagai akibat dari proyek selesai.
e. Penumpukan sumber daya yang berlebihan yang sering ditahan saat
tidak digunakan tetapi digunakan untuk mendapatkan dukungan teknis
dan teknologi saat diperlukan.
3. Organisasi Matriks
Dengan mengatasi kelemahan saat ini, organisasi matriks
menggabungkan manfaat dari organisasi fungsional dan proyek murni.
digunakan untuk mengkarakterisasi perusahaan yang dapat
mengembangkan struktur organisasi dan hanya jarang menggunakan tim
proyek atau kelompok produk.
Kelebihan :
a. Proyek mendapat perhatian yang cukup.
b. Lebih mudah untuk menentukan potensi masing-masing potensi.
c. Setelah proyek selesai, masa depan tim proyek disegel.
d. Permintaan klien dapat dengan cepat dipenuhi.
e. Menjaga konsistensi dengan kebijakan atau praktik perusahaan induk.
f. Alokasi sumber daya yang lebih adil.
g. Mampu naik tangga organisasi ke titik di mana mereka dapat bereaksi
terhadap lingkungan "ganda".
h. Memiliki praktik perekrutan yang fleksibel.
i. Efektif dalam situasi yang tidak stabil dan proses pengambilan
keputusan yang kompleks.
j. Sempurna untuk bisnis menengah.
Kekurangannya :
a. Kesatuan premis perintah dipecah oleh manajemen matriks.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 8


b. Dalam organisasi matriks, manajer fungsional dan manajer proyek
memiliki kekuatan yang sama, oleh karena itu ketika ditanya, siapa
yang seharusnya.
c. Ketika sumber daya ditransfer, manajer proyek menjadi lebih
kompetitif.
d. Investasikan banyak waktu dalam perencanaan.Kehadiran dua otoritas
menimbulkan pertanyaan.
e. Hanya koneksi kolegial, bukan vertikal, yang dapat membuatnya
berfungsi.
4. Organisasi Proyek Virtual
Contoh dari jenis proyek organisasi ini adalah organisasi virtual, yang
berfungsi sebagai perantara antara beberapa organisasi untuk
menghasilkan produk sasaran.
Kelebihan :
a. Biaya berkurang secara signifikan.
b. Cepat menyesuaikan diri dengan pesatnya perkembangan teknologi dan
c. Peningkatan fleksibilitas bisnis.
Kekurangannya :
a. Sebuah kemacetan dapat terjadi selama kerjasama profesional dari
berbagai organisasi.
b. Hilangnya kendali atas proyek adalah suatu kemungkinan.
c. Adanya konfik interpersonal.
D. Metode Penjadwalan Proyek
Jenis pekerjaan, apakah berulang atau tidak, skala proyek, atau sifat atau
karakteristik proyek lain, semuanya dapat berdampak pada pendekatan
penjadwalan yang pada akhirnya dipilih. Berbagai strategi dan prosedur telah
ditetapkan dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian
proyek. Metode untuk penjadwalan dan pengendalian proyek saat ini sedang
mengalami kemajuan.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 9


1. Work Breakdown Structure (WBS)
Struktur rincian kerja adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan pembagian tugas utama menjadi komponen kerja yang
lebih kecil (WBS). Menggunakan pendekatan ini akan mempermudah
untuk merencanakan proyek, menghitung biaya, dan menetapkan tugas.
Tingkat penyelesaian proyek cukup jika pekerjaan dapat dilakukan dengan
cukup mudah, waktu penyelesaian dapat diperkirakan, kemajuan dapat
dilacak, dan sumber daya dan biaya yang diperlukan dapat dinilai.
2. Metode PERT
Proyek sistem rudal Polaris di Angkatan Laut AS adalah tempat teknik
ini pertama kali diterapkan. Soal jadwal kegiatan, proyek ini penuh dengan
ketidakpastian. PERT adalah teknik yang menggunakan CPM dan jaringan
(Critical Path Method).
Adanya tiga perkiraan waktu—waktu optimis (a), waktu kemungkinan
besar (m), dan waktu pesimis (b)—merupakan komponen kunci dari
PERT. Waktu yang diantisipasi akan ditentukan dengan menggunakan tiga
perkiraan.
Waktu terbaik untuk memulai proyek adalah di awal, ketika semuanya
akan berjalan sesuai rencana; ada kemungkinan sangat kecil bahwa proyek
akan selesai sebelum waktu ini. Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas adalah rata-rata. Seperti biasa, kegiatan hari ini
mungkin bisa diulas. Sementara jangka waktu pesimis, b, adalah waktu
minimum yang diperlukan untuk setiap tugas yang diberikan, situasi saat
ini muncul ketika nasib buruk terjadi. Estimasi waktu-waktu yang
bersangkutan dibuat oleh seorang ahli atau orang yang akan melaksanakan
tugas yang bersangkutan. Data yang paling sering terjadi pada titik akhir
dan sebagai modus, berhubungan dengan bentuk distribusi dengan
parameter dalam ketiga waktu perkiraan tersebut.
Kelebihan pada metode PERT :
a. Berguna pada ambang batas manajemen proyek.
b. Penalaran matematis tidak terlalu romantis.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 10


c. Menggunakan grafik dan jaringan untuk memetakan hubungan antar
organisasi.
d. Rambut yang dikritik bisa disisir, rambut tanpa kendur atau halangan.
e. Dapat mengelola ruang lingkup proyek.
f. Hal ini dimungkinkan untuk mengetahui kapan setiap proyek akan
selesai.
g. Pahami apa itu inisiatif kritis, yaitu inisiatif yang jika dilakukan akan
menyabot proyek.
h. Pekerjaan non-kritis apa yang sedang dilakukan? Pekerjaan yang dapat
dilakukan sambil berdiri diam.
i. Memahami seberapa besar kemungkinan proyek saat ini akan berakhir
tepat waktu.
j. Mencatat jumlah uang yang diberikan sesuai dengan deadline proyek.
k. Jumlah efektif pekerja siang hari yang tersedia dapat menyelesaikan
proyek tepat waktu.
Kekurangan pada metode PERT :
a. Ruang lingkup proyek harus didefinisikan dengan jelas.
b. Hal ini diperlukan untuk membangun dan memelihara komunikasi antar
proyek.
c. Prediksi perancang PERT tentang kapan waktu akan berubah adalah
ramalan.
d. Berkonsentrasi banyak pada membaca kritis, membaca panjang, dan
membaca tanpa gangguan (Aryo andri Nugroho, 2007).
E. Tahap-Tahap Untuk Merealisasikan Proyek Konstruksi

1. Studi Kelayakan (Feasibility Study)


Tujuan pertemuan ini adalah untuk memberi tahu pemilik proyek
bahwa, terlepas dari potensi dampak negatif terhadap lingkungan,
ekonomi, atau masyarakat, melaksanakan proyek konstruksi yang telah
diberi izin itu aman.
Adapun tugas yang sedang dilaksanakan pada hari belajar ini adalah
sebagai berikut:

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 11


a. Buat desain proyek dasar dan hitung biaya untuk menyelesaikan
proyek.
b. Memprediksi keuntungan yang akan diperoleh jika proyek
dilaksanakan, baik keuntungan langsung (keuntungan ekonomi) dan
keuntungan tidak langsung (fungsi sosial).
c. Buat studi kelayakan ekonomi dan keuangan proyek.
d. Periksa potensi dampak negatif dari pelaksanaan proyek terhadap
lingkungan.
e. Tahap Penjelasan (Briefing)
Tujuan pernyataan ini adalah untuk memungkinkan pemrakarsa
menjelaskan fungsi produk mereka dan biaya yang terkait sehingga
konsultan dapat menilai kebutuhan pemrakarsa secara akurat dan membuat
taksiran yang diperlukan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah :

a. Mempertimbangkan kebutuhan individu, lokasi dan lingkungan, adat


istiadat setempat, biaya dan persyaratan mutu.
b. Memperhatikan tata letak ruang kerja, waktu yang dialokasikan, jumlah
uang yang terlibat dan implikasinya, serta tanggal penyelesaian yang
diharapkan.
c. Terapkan sketsa pada skala yang sesuai yang menggambarkan dewa
dan detail kecil dari proyek.
2. Tahap Desain/ Perancangan (Design)
Tahap perancangan dibagi menjadi dua bagian, yaitu Tahap Pra-Desain
(Preliminary Design) dan Tahap Pengembangan Desain (Development
Design)/Detail Desain (Detail Design).

Tujan dari tahap ini adalah :

a. Untuk menerima hasil yang diinginkan dari pembuat proyek dan


organisasi terkait lainnya, perlu untuk menjelaskan secara lengkap isi

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 12


proposal dan untuk menyediakan tata letak proyek, rancangan, metode
konstruksi, dan jadwal pembayaran.
b. Memberikan informasi terkait pelaksanaan yang diperlukan, seperti
gambar rencana dan gambar spesifikasi, serta menjelaskan secara
lengkap semua dokumen lelang.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perancangan (design)


ini adalah :

a. Mulailah membangun proyek ikhtisar sebagai langkah terakhir.


b. Menghafal masalah teknis.
c. Meniru pemilik tujuan akhir proyek.
d. Memperhatikan rancangan skema (pra-desain) yang meliputi taksiran
biayanya, rancangan terinci (detail desain), gambar kerja, spesifikasi,
daftar volume, taksiran biaya akhir, dan program pendahuluan
pelaksanaan meliputi Jadwal.
3. Tahap Pengadaan/ Pelelangan (Procurement/Tender)
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengidentifikasi kontraktor
sebagai kontraktor utama atau semua kontraktor sebagai subkontraktor yang
sedang melaksanakan pembangunan di basement. Dalam bab ini, hal-hal
berikut harus dipahami:

a. Prakualifikasi
b. Dokumen Kontrak

Secara teratur selama fase negosiasi, beberapa langkah prosedural


diambil untuk memastikan bahwa kontraktor memiliki pengetahuan dan
cukup kompeten untuk melanjutkan fase negosiasi. Prosedur ini dikenal
sebagai "keranjang kualifikasi" karena mencakup evaluasi keterampilan
keuangan, manajerial, dan fisik calon kontraktor serta potensi mereka untuk
berkontribusi pada proyek yang sukses dan menjaga integritas perusahaan.
Untuk semua proyek pemerintah, kontraktor yang melanggar ketentuan
kontrak biasanya diajukan ke Daftar Rekanan Mampu (DRM).

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 13


Dokumen itu sendiri diartikan sebagai dokumen hukum yang memuat
tuntutan dan komitmen lembaga-lembaga yang hadir di dalamnya. Setelah
kesepakatan kerja bersama antara dua organisasi, atau lebih, dokumen
konflik mungkin ada. Sebelum ini terjadi, ada proses pengadaan atau
pelelangan dimana diperlukan Dokumen Lelang atau Dokumen Tender.

4. Tahap Pelaksanaan (Construction)


Tujuan dari tahap pelaksanaan adalah untuk menyediakan bangunan yang
dibutuhkan oleh pemilik proyek dalam jangka waktu dan anggaran yang
telah disepakati, serta dengan kualitas yang telah terjamin. Merencanakan,
kegiatan yang dilakukan, dan mengendalikan semua dilapangan adalah yang
dilakukan pada tahap ini. Perencanaan rinci dan pelaksanaan proyek
meliputi:
a. Durasi dan analisis waktu pelaksanaan.
b. Perencanaan dan manajemen organisasi.
c. Organisasi dan manajemen persediaan dan peralatan.

Sedangkan koordinasi seluruh operasional di lapangan meliputi :

a. Mengkoordinasikan semua kegiatan untuk semua fasilitas dan peralatan


yang terpasang, termasuk bangunan sementara dan permanen.
b. Mengatur Sub-Kontraktor.
c. Klausa umum.
5. Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan
Tujuan dari fase pemeliharaan dan permulaan adalah untuk menjamin
bahwa bangunan yang telah selesai sesuai dengan dokumen kontrak dan
bahwa fasilitas beroperasi sebagaimana dimaksud. Bangunan ini juga
dicatat saat ini, bersama dengan pedoman operasi dan pelatihan staf tentang
cara menggunakan fasilitas.Kegiatan yang dilakukan adalah :
a. Catatan implementasi implementasi, termasuk data implementasi yang
aman dan gambar implementasi (as built drawing).

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 14


b. Periksa struktur secara menyeluruh dan perbaiki setiap kerusakan yang
ditemukan.
c. Rekomendasi untuk pengoperasian, implementasi, dan pemeliharaan.
d. Melatih staf untuk melakukan pemeliharaan.
6. Unsur Pelaksanaan Proyek Konstruksi

a. Pemilik Proyek
Pemilik proyek atau pemberi tugas atau pengguna jasa adalah orang
badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau menyuruh
memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa yang membayar
biaya pekerjaan tersebut. Penggunaan jasa dapat berupa perseorangan,
badan/lembaga/instansi pemerintah maupun swasta.
Hak dan kewajiban pengguna jasa adalah :
a. Menunjuk penyedia jasa(konsultan dan kontraktor)
b. Meminya laporan secara periodic mengenai pelaksana
pekerjaanyang telah dilakukan oleh penyedia jasa.
c. Memberikan fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan.
d. Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan.
e. Menyediakan dana dan kemudian membayar kepada pihak penyedia
jasa sejumlah biaya yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah
bangunan.
f. Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan
dengan cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang
untuk bertindak atas nama pemilik.
g. Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan yang telah selesai
dilaksanakan oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan
apa yang dikehendaki.
Wewenang pemberi tugas adalah :
a. Memberitahukan hasil lelang secara tertulis kepada masing-masing
kontraktor.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 15


b. Dapat mengambil alih pekerjaan secara sepihak dengan cara
memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor jika telah terjadi
hal-hal di luar kontrak yang ditetapkan.
b. Konsultan
Pihak/badan yang disebut konsultan dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu konsultan perencana dan konsultan pengawas. Konsultan
perencana dapat dipisahkan menjadi beberapa jenis berdasarkan
spesialisasinya, yaitu konsultan yang menangani bidang arsitektur,
bidangsipil, bidang mekanika dan elektrikal dan lain sebagainya.
Berbagai jenis bidang tersebut umumnya menjadi satu kesatuan dan
disebut konsultan perencana.
1. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah orang/badan yang membuat
perencanan bangunan secara lengkap baik bidang arsitektur, sipil dan
bidang lain yang melekat erat membentuk sebuah system bangunan.
Konsultan perencana dapat berupa perseorangan berbadan
hukum/badan hukum yang bergerak dalam bidang perencanaan
pekerjaan bangunan.
Hak dan kewajiban konsultanperencanaadalah:
a. Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar
rencana, rencana kerjadan syarat-syarat, hitungan struktur, rencana
anggaran biaya.
b. Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pengguna jasa dan
pihak kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan.
c. Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang
hal-hal yang kurang jelas dalam gambar rencana kerja dan syarat-
syarat.
d. Memberikan gambar revisi bila terjadi perubahan perencanaan.
e. Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 16


2. Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas adalah orang/badan yang ditunjuk pengguna
jasa untuk membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan
pembangunan mulai awal hingga berakhir pekerjaan tersebut.
Hak dan kewajiban konsultan pengawas adalah :
a. Menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang telah
ditetapkan.
b. Membimbing dan mengadakan pengawasan secara periodik dalam
pelaksanaan pekerjaan.
c. Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan.
d. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta
aliran informasi antara berbagai bidang agar pelaksanaan
pekerjaan berjalan lancar.
e. Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi disini mungkin serta
menghindari pembengkakan biaya.
f. Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul dilapangan
agar dicapai hasil akhir sesuai kualitas, kuantitas serta waktu
pelaksanaan yang telah ditetapkan.
g. Menerima atau menolak material/peralatan yang didatangkan
kontraktor.
h. Menghentikan sementara bilaterjadi penyimpangan dari peraturan
yang berlaku.
i. Menyusun laporan kemajuan pekerjaan (harian, mingguan,
bulanan).
j. Menyiapkan dan menghitung adanya kemungkinan pekerjaan
tambah/kurang.
c. Kontraktor
Kontraktor adalah orang/badan yang menerima pekerjaan dan
menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai biaya yang telah
ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat
yang ditetapkan.Kontraktor dapat berupa perusahaan perseorangan

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 17


berbadan hukum atau sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang
pelaksanaan pekerjaan.
Hak dan kewajiban kontraktor adalah :
1. Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar rencana,peraturan syarat-
syarat, risalah penjelasan pekerjaan dan syarat-syarat tambahan yang
Telah ditetapkan oleh penggunajasa.
2. Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang disahkan oleh konsultan
pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa.
3. Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam
peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat.
4. Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan harian, mingguan
dan bulanan.
5. Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah
diselesaikannya sesuai ketetapan yang berlaku.
d. Hubungan Kerja
Hubungan tiga pihak yang terjadi antara pemilik proyek, konsultan,
dan kontraktor diatur sebagai berikut :
1. Konsultan Dengan Pemilik Proyek
Ikatan berdasarkan kontrak. Konsultan memberikan layanan
konsultasi dimana produk yang dihasilkan berupa gambar-gambar
rencana dan peraturan serta syarat-syarat, sedangkan pemilik proyek
memberikan biaya jasa atas konsultasi dimana produk yang
dihasilkan berupa gambar-gambar rencana dan peraturan serta syarat-
syarat, sedangkan pemilik proyek memberikan biaya jasa atas
konsultasi yang diberikan oleh konsultan.
2. Kontraktor Dengan Pemilik Proyek
Ikatan berdasarkan peraturan kontrak. Kontraktor memberikan
layanan jasa profesionalnya berupa bangunan sebagai realisasi dari
keinginan pemilik proyek yang telah dituangkan kedalam gambar
rencana dan peraturan serta syarat-syarat oleh konsultan, sedangkan
pemilik proyek memberikan biaya jasa profesional kontraktor.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 18


3. Konsultan Dengan Kontraktor
Ikatan berdasarkan peraturan pelaksanaan. Konsultan memberikan
gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat, kemudian
kontraktor harus merealisikan menjadi sebuah bangunan.
F. Posedur Mendapatkan Proyek Konstruksi

1. Pemilihan Langsung
a. Pemilihan langsung adalah metode pemilihan penyedia pekerjaan
konstruksi untuk pekerjaan yang bernilai paling tinggi Rp
5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
b. Penyedia harus memiliki dukungan keuangan dari bank.
c. Dilakukan melalui proses pasca kualifikasi. Pengertian pasca
kualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha
serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyedia baran/jasa
setelah memasukkan penawaran.
d. Harus diumumkan di LPSE
e. Tidak ada negosiasi teknis dan harga.
Prosedur untuk melaksanakan pemilihan langsung jasa konstruksi
dilaksankan dengan tahapan berikut :
a. Pengumuman
b. Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan.
c. Pemberian Penjelasan.
d. Pemasukan dokumen penawaran.
e. Pembukaan dokumen penawaran.
f. Evaluasi penawaran.
g. Evaluasi kualifikasi.
h. Pembuktian kualifikasi.
i. Pembuatan berita acara hasil pelelangan.
j. Penetapan Pemenang.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 19


2. Pengadaan Langsung
Pengadaan Jasa Konstruksi Dengan Penunjukan Langsung.Prosedur
untuk melaksanakan pengadaan jasa konstruksi dengan penunjukan
langsung dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan harga/ nilai pekerjaan yang akan dilelangkan berdasarkan
hasilsurvey.
b. Penentuan calon pelaksana konstruksi oleh panitia lelang melalui
mekanismerembug warga. Hasil rembug warga tersebut harus
dituangkan dalam beritaacara.
c. Mengundang calon pelaksana konstruksi yang ditunjuk.
d. Penjelasan pekerjaan oleh PP.
e. Penawaran secara tertulis oleh calon pelaksana
f. Negosiasi pekerjaan yang akan dilakukan, baik itu mengangkut biaya
maupunteknis pelaksanaan. Hasil negosiasi dituangkan dalam berita
acara.
g. Penetapan/ penunjukan penyedia jasa.
h. Penandatanganan kontrak.
Peserta Dinyatakan Gugur Apabila :
a. Didalam Dokumen Penawarannya tidak terdapat rincian harga
penawaran.
b. Dinyatakan gugur berdasarkan prosedur poin 8 diatas.
c. Ketiadaan salah satu atau ketiga-tiganya dari surat pernyataan tidak
menuntut ganti rugi, pernyataan kesanggupan penyediaan bahan/alat
yang diadakan dan surat Pernyataan Kebenaran Usaha, tidak dapat
menggugurkan pemasok, kecuali bila pemasok yang bersangkutan
tidak dapat menyediakan surat-surat tersebut dalam waktu 2 jam
(waktu ini hendaknya disepakati bersama oleh semua peserta).
d. Peserta/Pemasok yang tidak mengambil dokumen dan atau tidak
mengikuti Acara Penjelasan Kantor/Lapangan tidak dapat dijadikan
alasan untuk digugurkan.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 20


3. Tender Sistem Lelang
Istilah “lelang” berasal dari bahasa latin “auctio” yang berarti
peningkatan harga secara bertahap. Lelang telah dikenal sejak 450 tahun
sebelum masehi. Beberapa jenis lelang yang popular pada saat itu antara
lain: lelang karya seni, lelang tembakau, kuda dan lain-lain. Di
Indonesia lelang secara resmi dikenal pada tahun 1908 dengan berlakunya
vendur eglement (peraturan lelang). Dalam sistem perundang-undangan
indonesia, lelang digolongkan sebagai suatu cara penjualan khusus yang
prosedurnya berbeda dengan jual beli pada umumnya.
Dalam Keputusan Mentri Keuangan RINo.304/KMK.01/2002 tentang
petunjuk pelaksanaan lelang bahwa, lelang adalah Penjualan barang yang
terbuka untuk umum baik secara langsung maupun melalui media
elektronik dengan cara penawaran harga secara lisan atau tertulis yang
didahului dengan usaha mengumpulkan peminat.
G. Dasar Hukum Terkait Proyek Konstuksi

Dasar Hukum dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999, Tentang Jasa Konstruksi


2. Keputusan Presiden Nomor 29 Tahun 2000, Tentang Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002, Tentang Bangunan Gedung
4. Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang
Bangunan Gedung.
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum 29/PRT/2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.
6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor68,
Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4725);

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 21


7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4849);
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5070);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 8,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5093);

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 22


BAB III
METODOLOGI KERJA PRAKTEK

A. Lingkup Pekerjaan Proyek


1. Manajemen Konstruksi
Menurut Soehendradjati (dalam Adhika, 2020), manajemen konstruks
adalah kelompok yang menjalankan fungsi manajemen dalam proses
konstruksi (tahap pelaksanaan), suatu fungsi yang akan terjadi dalam
setiap proyek konstruksi.
2. Fungsi Manajemen Kontrusksi
Manajemen Konstruksi memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut
(Ervianto, 2005 dalam Adhika 2020) :
a. Planing
Fungsi Perencanaan (Planing) dari manajemen konstruksi adalah
menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan
dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dalam rangka
pencapaian tujuan yang tellah ditetapkan sebelumnya.
b. Organizing
Fungsi Organisasi (organizing) dari manajemen konstruksi adalah
mengelompokkan kegiatan-kegiatan yang diperlukan dan bagaimana
hubungan antar kegiatan tersebut dalam bentuk struktur organisasi atau
institusi. Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan
manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan
rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi.
c. Actuating
Fungsi Pelaksanaan (actuating) dalam manajemen konstruksi
bertujuan untuk mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik
proyek dan yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam
batas biaya dan waktu yang telah disepakati serta dengan mutu yang
disyaratkan.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 23


d. Controlling.
Fungsi Pengawasan (controlling) terdiri dari pengawasan,
supervising dan koordinasi agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi,
misi, aturan dan program kerja yang telah ditetapkan.
3. Lingkup pekerjaan Konsultan Manajemen Konsruksi
Manajemen Konstruksi diharapkan menjadi mediator dalam
komunikasi, konsultasi, kontrol dan mengendalikan dari apa yang mungkin
timbul di lapangan pada saat tahapan pelaksanaan konstruksi berkaitan
dengan adanya perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan sehingga
bisa terselesaikan.

Maksud keberadaan Konsultan Manajemen Konstruksi adalah secara


garis besar sebagai berikut :

a. Untuk mencapai penyelesaian kegiatan pembangunan mulai dari


perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan dalam waktu yang telah
disepakati dalam rangka penghematan waktu, dengan biaya serendah-
rendahnya dalam rangka penghematan biaya dengan mutu yang
setinggi-tingginya
b. Membentuk faktor-faktor sistem agar terbentuk pengelolaan kegiatan
yang dapat melaksanakan fungsi dengan baik
c. Mengendalikan aliran informasi antara berbagai tahap pelaksanaan
untuk mendapatkan kesatuan bahasa dan gerak serta kelancaran
pelaksanaan
d. Mengendalikan pengaruh timbal balik antara proyek/kegiatan dengan
lingkungan agar didapat (a) koordinasi yang baik dengan instansi yang
terkait, (b) arah perkembangan proyek yang lebih baik, (c) penerapan
teknologi yang tepat (d) pendokumentasian dan administrasi proyek
yang baik
e. Menyelaraskan disain produk dan pelaksanaannya sesuai dengan yang
diharapkan.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 24


Sedangkan tujuan akhir dari diadakannya Konsultan Manajemen
Konstruksi (MK) adalah untuk mendapatkan hasil akhir pembangunan
dengan mutu yang maksimal, hemat biaya, hemat waktu dan tertib
administrasi, untuk itu tujuan diadakannya Konsultan Manajemen
Konstruksi adalah untuk pengendalian sebagai berikut :

a. Pengendalian Mutu
1. Menyediakan dan memberikan layanan konsultasi pada tahap
perencanaan sehingga hasil perencanaan bisa mencapai sasaran mutu
yang diinginkan
2. Mengawasi dan menyetujui pemakaian bahan, peralatan dan metode
pelaksanaan konstruksi termasuk merekomendasi
perubahan/subtitusi material apabila diperlukan tanpa merubah nilai
kontrak pemborongan.
3. Menyelenggarakan dan memimpin rapat persiapan pelaksanaan
pekerjaan (pre-operation meetign / kick off meeting). Rapat berkala
dan rapat-rapat khusus dalam rangka pengendalian mutu pelaksanaan
konstruksi dilapangan
4. Meneliti, memeriksa dan mnyetujui gambar kerja/shop drawing yang
dibuat oleh kontraktor sebelum pekerjaan dimulai dilaksanaka
dilapangan
5. Menyusun daftar cacat (defect list) sebelum serah terima pertama
pekerjaan dan mengawasi/mengontrol pelaksanaan perbaikannya
selama masa pemeliharaan
6. Meneliti dan memeriksa gambar (as built drawing) yang dibuat oleh
kontraktor sebelum serah terima pertama.
b. Pengendalian Waktu
1. Mengawasi pelaksanaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas dan
laju pencapaian volume/realita fisik berdasarkan jadwal yang sudah
disepakati sebelum pelaksanaan konstruksi dimulai

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 25


2. Menyusun updating time schedule pelaksanaan apabila terjadi
penyimpangan pelaksanaan dilapangan terhadap master schedule
dalam rangka pencapaian target yang sudah disepakati sebelumnya.
c. Pengendalian Biaya
1. Menyetujui dan merekomendasi pekerjaan tambah kurang disetai
dengan pertimbangan teknis dan harga kepada pengguna anggaran
sebelum dilaksanakan dilapangan
2. Menyusun berita acara persetujuan kemajuan/progres prestasi
pekerjaan untuk pembayaran angsuran/termijn.
d. Adminstasi Pelaksanaan Pekerjaan
1. Membantu kontraktor dalam menyusun laporan harian, mingguan,
bulanan dan laporan pekerjaan berdasarkan pemantauan progres
pelaksanaan konstruksi
2. Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan untuk
pembayaran angsuran, pemeliharan pekerjaan serta serah terima
pertama dan kedua pekerjaan konstruksi
3. Membantu Konsultan Perencan menyusun Manual Petunjuk
Operasional dan Pemeliharaan/Perawatan Bangunan Gedung
termasuk fasilitas pendukungnya serta petunjuk yang menyangkut
peralatan dan perlengkapan Mekanikal – Elektrikalnya
4. Membantu Pengelolaan proyek mempersiapkan dan menyusun
dokumen pendaftaran Gedung
5. Membantu Pengelola Proyek mengurus sampai mendapat Ijin
Penggunaan Bangunan (IPB) dari Dinas/Instasi yang berwenang.
4. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Bidang Konsultan
Manajemen Konstruksi
Keterangan tugas, tanggung jawab, dan wewenang Konsultan
Manajemen Kontruksi:

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 26


a. Team Leader

Tugas dan tanggung jawab:

1. Pimpinan pada proyek tersebut yang ditugaskan untuk melaksanakan


hubungan dan tanggung jawab teknis dan operasional kepada
pemberi tugas mengenai pekerjaan ini, dan melaksanakan fungsinya
sebagai penanggung jawab proyek.
2. Bertanggung jawab penuh atas pengendalian kegiatan timnya pada
setiap tahapan kerja.
3. Menyusun organisasi konsultan manajemen konstruksi.
4. Menyiapkan program kerja konsultan manajemen konstruksi.
5. Bekerja secara penuh selama pelaksanaan kegiatan fisik.
6. Melakukan komunikasi aktif dalam tanggung jawab operasional
kepada pemberi tugas dan anggota tim lainnya.
b. Ahli Arsitektur

Tugas dan tanggung jawab:

1. Membantu team leader sebagai koordinator bidang.


2. Memberikan dukungan terhadap team leader guna mengevaluasi dan
memberikan rekomendasi proses–proses pelaksanaan pekerjaan
(mulai dari tahap persiapan pekerjaan sampai pada tahap
pemeliharaan bangunan)
3. Merekomendasikan saran–saran perbaikan terhadap material yang
digunakan.
4. Memberikan rekomendasi atas usulan material bahan.
5. Melakukan kontrol kualitas pengendalian mutu.
c. Ahli Struktur

Tugas dan tanggung jawab:

1. Melakukan tugas rutin terhadap pekerjaan struktur dalam pelaksanan


proyek.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 27


2. Mempelajari gambar kerja, BoQ, dan RAB yang terkait dengan
pekerjaan struktur dan melakukan koordinasi dengan pihak
konsultan perencana.
3. Melakukan kordinasi dengan pihak kontraktor terhadap pekerjaan
struktur dalam pelaksanaan proyek.
4. Memberikan arahan kepada Konsultan Perencana dan Kontraktor
dari segi disiplin ilmu yang berkaitan dengan usulan–usulan
perubahan dan memberikan rekomendasi bagi penetapan
pelaksanaan yang diajukan.
5. Merekomendasikan saran–saran perbaikan terhadap material yang
digunakan dll.
d. Ahli Plumbing

Tugas dan tanggung jawab:

1. Mempelajari gambar kerja, BoQ, dan RAB yang terkait dengan


pekerjaan mekanikal sekaligus melakukan koordinasi dengan pihak
konsultan perencana.
2. Melakukan kordinasi dengan pihak kontraktor terhadap pekerjaan
struktur dalam pelaksanaan proyek.
3. Membantu Team Leader sebagai koordinator bidang.
4. Memberikan dukungan terhadap Team Leader guna mengevaluasi
dan memberikan rekomendasi proses–proses pelaksanaan pekerjaan
(mulai dari Tahap persiapan pekerjaan sampai pada Tahap
Pemeliharaan bangunan).
5. Memberikan arahan kepada Konsultan Perencana dan Kontraktor
dari segi disiplin ilmu yang berkaitan dengan usulan–usulan
perubahan dan memberikan rekomendasi bagi penetapan
pelaksanaan yang diajukan.
6. Menghadiri rapat–rapat koordinasi pelaksanaan dan memberikan
masukan terhadap hasil inspeksi lapangan terutama untuk hal yang
berkait dengan segi pemipaan bangunan.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 28


e. Ahli Elektrikal

Tugas dan tanggung jawab:

1. Mempelajari gambar kerja, BoQ, dan RAB yang terkait dengan


pekerjaan elektrikal sekaligus melakukan koordinasi dengan pihak
konsultan perencana.
2. Melakukan kordinasi dengan pihak kontraktor terhadap pekerjaan
struktur dalam pelaksanaan proyek.
3. Membantu Team Leader sebagai koordinator bidang.
4. Memberikan arahan kepada Konsultan Perencana dan Kontraktor
dari segi disiplin ilmu yang berkaitan dengan usulan–usulan
perubahan dan memberikan rekomendasi bagi penetapan
pelaksanaan yang diajukan.
5. Menghadiri rapat–rapat koordinasi pelaksanaan dan memberikan
masukan terhadap hasil inspeksi lapangan terutama untuk hal yang
berkait dengan segi elektrikal bangunan
6. Merekomendasikan saran–saran perbaikan terhadap material yang
digunakan dll.
f. Ahli Mekanikal

Tugas dan tanggung jawab:

1. Mempelajari gambar kerja, BoQ, dan RAB yang terkait dengan


pekerjaan mekanikal sekaligus melakukan koordinasi dengan pihak
konsultan perencana.
2. Melakukan kordinasi dengan pihak kontraktor terhadap pekerjaan
struktur dalam pelaksanaan proyek.
3. Membantu Team Leader sebagai koordinator bidang.
4. Memberikan dukungan terhadap Team Leader guna mengevaluasi
dan memberikan rekomendasi proses–proses pelaksanaan pekerjaan
(mulai dari Tahap persiapan pekerjaan sampai pada Tahap
Pemeliharaan bangunan)

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 29


5. Memberikan arahan kepada Konsultan Perencana dan Kontraktor
dari segi disiplin ilmu yang berkaitan dengan usulan–usulan
perubahan dan memberikan rekomendasi bagi penetapan
pelaksanaan yang diajukan.
6. Menghadiri rapat–rapat koordinasi pelaksanaan dan memberikan
masukan terhadap hasil inspeksi lapangan terutama untuk hal yang
berkait dengan segi mekanikal bangunan.
7. Merekomendasikan saran–saran perbaikan terhadap material yang
digunakan dll.
B. Deskripsi Institusi Proyek
1. Profil Perusahaan
PT. Daya Cipta Dianrancana adalah Badan Usaha Milik Swasta yang
berpusat di Bandung, Jawa Barat yang bergerak dalam bidang Engineering
dalam hal ini Kontraktor dan Konsultan Proyek Konstruksi.
2. Data Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA


Alamat Kantor : Jln. Mekarsari Raya No.103, Babakan
Klaracondong, Bandung, Jawa Barat,
Kode Pos : 40283

No. Telp /Fax Kantor : 0274-514230


Email : unang_bismi@yahoo,co.id
Asosiasi : INKINDO No.2464/321.JB
Sejak Juni 2020 PT. Daya Cipta Dian Rancana bertindak sebagai
Konsultan Manajemen Konstruksi dan Supervisi dalam Proyek
Pembangunan Kantor Walikota Kendari Tahap II.

Struktur Organisasi Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor


Walikota Kendari adalah sebagai berikut :

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 30


PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 31
3. Deskripsi Proyek

Nama Proyek : Pembangunan Kantor Walikota Kendari

Lokasi : Jln. Abunawas, No. 8, Kec. Mandonga, Kota Kendari

Waktu Pelaksanaan : 560 hari kerja

Nilai Kontrak : Rp.220.975.413.000,-

Sumber Dana : APBD

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 32


Kantor Walikota Kendari merupakan Gedung Pemerintahan yang juga
berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi masyarakat Kota Kendari dengan
tersedianya Mal Pelayanan Publik yang dikelola langsung oleh Dinas Pusat
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Kantor Walikota Kendari terdiri dari 3 gedung utama yaitu Gedung Parkir
dengan 2 lantai basement dan 2, lantai dasar dan rooftop sebagai lapangan
upacara, Gedung Podium dengan 5 lantai dan Gedung Tower dengan 9 lantai.
Jumlah pada gedung-gedung tersebut mengambil filosofi dalam angka-angka yang
terdapat dalam tanggal lahir Kota Kendari yaitu 9 Mei 1883.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 33


Penetapan jumlah lantai dan Garis Sempadan Bangunan (GSB) Kantor Walikota
Kendari mengacu pada Kerangka Rencana Kota (KRK) No.
653/01/KRK/III/2014.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 34


C. Sasaran Pekerjaan
Pembangunan Kantor Walikota Kendari telah masuk tahap kedua dengan
pekerjaan mulai dari pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan
mekanikal elektrikal plumbing di tiga gedung yaitu Gedung Parkir, Gedung
Podium dan Gedung Tower.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 35


D. Alat dan Bahan Kerja Praktek
Tabel III.3. Alat dan Bahan Kerja Praktek
No Alat Bahan
1 Laptop AutoCaad

2 Pulpen/Pensil

3 Buku

4 Meteran Gulung

5 Meteran Tangan

(Sumber : Analisa Penulis, 2020)

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 36


E. Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek

Berikut merupakan jadwal kegiatan penulis selama masa kerja


praktek dengan kurun waktu yang diberikan selama 60 hari (2 bulan) sesuai
persyaratan berlaku, dan kami melaksanakan kerja praktek sekitar 21 hari (3
minggu) antara lain:
Tabel III. 4. Jadwal Kegiatan Kerja Praktek Bulan Juni–Agustus 2022

Juni-22
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30

Juli-22
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30

Agustus-22
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
(Sumber : Analisa Penulis, 2022)

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 37


Keterangan :

= Awal penerimaan Kerja Praktek

= Proses kerja praktek berlangsung

= Hari penerikan kerja praktek dan pengumpulan

= Hari Libur

= Tidak Hadir

Dengan demikian, dari jadwal/schedule kegiatan diatas diketahui


rekapitulasi dan persentasi masing-masing kegiatan sebagai berikut :

1. Total hari kegiatan Kerja Praktek yang digunakan yaitu ± 60 hari


2. Efektifitas kegiatan kerja praktek yaitu selama ± 60 hari atau dengan
persentase 80 % dari total hari kegiatan kerja praktek.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 38


BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL KERJA PRAKTEK

A. Proses Kerja Praktek

Kerja praktek dilaksanakan selama 2 bulan (30 hari kerja) yang

berlangsung sejak tanggal 28 JUNI 2022 sd 27 Agustus 2022 dan item

pekerjaan yang dilaksanakan selama proses Kerja Praktek berlangsung adalah

antara lain :

1. Gedung Parkir
a. Pekerjaan Struktur : telah selesai 100%
b. Pekerjaan Arsitektur :
1) Pekerjaan Dinding : Pemasangan hebel, plesteran dan acian eksterior
dan interior;
2) Pemasangan Membrane pada Lantai Lapangan Upacara;
3) Pekerjaan secondary skin Fasad Aluminium Composite Panel (ACP)
sisi depan Gedung Parkir
c. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal Plumbing : Belum Berjalan
2. Gedung Podium
a. Pekerjaan Struktur : telah selesai 100%
b. Pekerjaan Arsitektur :
1) Pekerjaan secondary skin Fasad Aluminium Composite Panel (ACP)
2) Pekerjaan Dinding : plesteran, acian dan pengecatan interior;
3) Pekerjaan Dinding : Pemasangan rangka dinding partisi;
4) Pekerjaan Lantai : Pemsangan lantai keramik;
5) Pekerjaan Pemasangan Kusen
c. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP)
1) Pekerjaan instalasi jaringan listrik
2) Pekerjaan instalasi jaringan fire fighting : Splinker dan Fire Alarm
3) Pekerjaan Instalasi jaringan Air Conditioner (AC): AC Central dan
AC Split;

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 39


4) Pekerjaan instalasi jaringan air bersih dan air kotor;
3. Gedung Tower
a. Pekerjaan Struktur : Telah selesai 100%
b. Pekerjaan Arsitektur
1) Pekerjaan Lantai : Pemasangan Lantai Keramik;
2) Pekerjaan Dinding : Pemasangan dinding hebel, plesteran dan acian
interior dan eksterior;
3) Pekerjaan Plafond : pemasangan rangka plafond;
c. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP) : belum berjalan.
Dalam Pelaksanaan Kerja Praktek terdapat 2 kegiatan utama sebagai tugas
yang diberikan oleh Konsultan Pengawas antara lain :
1. Mengawasi Pelaksanaan Pekerjaan di Lapangan

Konsultan Manajemen Konstruksi memiliki tugas controlling untuk

memastikan pekerjaan berjalan sesuai dengan schedulle yang telah dibuat,

olehnya itu kami diberi tugas untuk mengontrol jalannya pekerjaan, tugas

yang diberikan antara lain :

Gambar : Proses Pengawasan Pekerjaan


Sumber : Dokumentasi Penulis

1. Mencatat dan memastikan jumlah pekerja;


2. Mencatat dan memastikan alat dan bahan yang di pakai;
3. Menanyakan Kendala yang di alami pekerja di lapangan;

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 40


4. Memastikan Pekerjaan Sesuai dengan Gambar DED
5. Melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak Manajemen Konstrusi terkait
kendala yang terjadi di lapangan.
Pekerjaan yang kami lakukan di fokuskan di seluruh Gedung yaitu Gedung
Parkir, Gedung Podium dan Gedung Tower.
2. Kegiatan Tambahan

Pekerjaan yang kami lakukan adalah membantu kegiatan surveyor


dalam proses markingan.

Gambar : Proses markingan


Sumber : Dokumentasi Penulis

1. Membantu tukang dalam proses pekerjaan


2. Mengambil garis patokan untuk menentukan ketinggian pemasangan
plafon dan keramik

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 41


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada bab akhir laporan kerja praktek ini penulis dapat menyimpulkan

beberapa poin penting dari hasil kerja praktek di PT Daya Cipta Dianrancana

selama ± 60 hari, sebagai berikut:

1. Selama proses kerja praktek penulis dapat memahami dan mempelajari


bagaimana bekerja dalam tim, bertanggung jawab, terampil, dan disiplin.
2. Selama proses kerja praktek penulis memperoleh banyak pengalaman dan
pengetahuan baru yang tidak ditemukan pada proses perkuliahan.
3. Mengetahui hubungan kerja dan koordinasi antar berbagai elemen dari
proyek konstruksi mulai dari jajaran direksi hingga ke tingkatan pekerja.
4. Memahami pentingnya memahami berbagai kendala di lapangan untuk
kelancaran pekerjaan
5. Mamahami perbedaan antara Konsultan Manjemen Konstruksi dan
Konsultan Supervisi.
6. Mampu mempraktikkan ilmu perkuliahan ke dalam praktek langsung di
lapangan.
B. Saran

Dari proses kerja praktek penulis memiliki saran utamanya untuk


mahasiswa yang akan melaksanakan Kerja Praktek antara lain :
1. Memperkuat disiplin ilmu arsitektur utamanya yang berhubungan dengan
bahan dan material bangunan
2. Sebelum melaksanakan Kerja Praktek disarankan untuk menguasai skill
dasar dalam penggambaran gambar kerja yang baik dan benar.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 42


DAFTAR PUSTAKA

Hutama, Lutfi. 2017. Perencanaan dan Perancangan.


https://lutfihutama.wordpress.com/2017/03/02/perencanaan-dan-
perancangan-arsitektur/.

Athiyatul, Syarifah. 2016. Perbedaan Perencanaan dan Perancangan.


http://dreamofplanolog.blogspot.com/2016/05/perbedaan-perencanaan-
dan-perancangan.html.

Prabowo, Fajar. 2016. Proses Perancangan 5 Langkah Tim Mc. Ginty.


http://sevenbridge.blogspot.com/2016/01/proses-perancangan-5-
langkah-tim-mc.html.

Irsyad, Ade, Mustakima dan Dui Buana. 2017. Laporan Kerja Praktek 2017-
2018.

PT. DAYA CIPTA DIANRANCANA | Laporan Kerja Praktek T.A 2022 | 43


LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN KERJA PRAKTEK

KEGIATAN DOKUMENTASI
hari, tanggal Selasa, 28 Juni, 2022
kegiatan Pengenalan Lapangan( hari 1 )
Keterangan : Pengenalan Lapangan.
Pada hari pertama belum ada kegitaan yang di lakukan di
lapangan .Kita hanya di arahkan untuk keliling dan liat kondisi
Di kesekitaran gedung proyek baik di luar bangunan maupun
di dalam bangunan.

hari, tanggal Rabu, 29 Juni, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengawasan Pekerjaan Acian dinding Gedung Parkir
Proses acian adalah pekerjaan penutupi pori – pori dan juga
menghaluskan hasil plasteran . dengan mengunakan semen
dan air dengan ketebalan 1 mm sampai 3 mm dan di tunggu
hingga 3 minggu agar acian benar-benar maxsimal
hari, tanggal Kamis, 30 Juni, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengawasan Pekerjaan acian balok Gedung Parkiran
Proses acian adalah pekerjaan penutupi pori – pori dan juga
menghaluskan hasil plasteran . dengan mengunakan semen
dan air dengan ketebalan 1 mm sampai 3 mm dan di tunggu
hingga 3 minggu agar acian benar-benar maxsimal
hari, tanggal Jumat, 1 Juli, 2022
kegiatan Pengawsan
Keterangan :
Pengawasan Pekerjaan Pengecatan dinding Gedung Parkir
Pengecatan dinding merupakan menciptakan warna dan
suasana pada sebuah ruangan atau bangunan .dengan
menggunakan alat kuas, rollerl dan kape,

hari, tanggal Sabtu, 2 Juli, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pemasangan ACP Fasad Bangunan gedung parkiran.
Pemasangan ACP bias di lakukan pada dinding, plafon, partisi
furniture, dan sebagainya. Dengan asumsi pemasangan di
lakukan pada dinding bangunan bagian luar yaitu pada bagian
yang terkena panas matahari dan hujan.
DOKUMENTASI KEGIATAN KERJA PRAKTEK
KEGIATAN DOKUMENTASI
hari, tanggal Senin, 4 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan : Pemasangan hebel bangunan tower lt.6
Hebel di nilai memiliki beberapa kelebihan sperti bentuknya
persegi, gampang di potong, pekerjaan cepat ,memiliki bobot
yang ringan. Bahan perekat yang biasa di gunakan untuk
menempelkan susuan batu bata ringan berupa semen instan.

hari, tanggal Selasa, 5 Juli, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengawasan Pekerjaan Pemasangan Granit Tangga Pada
Bangunan Tower Lt. 6
Cara pasang granit yang pertama siapkan alat dan
bahan,siapkan olahan semen, cek keadaan granit, gambar
pola, aplikasikan adukan semen, pasang granit, finishing.
hari, tanggal Rabu, 6 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengawasan Pekerjaan Pemasangan Logo Bangunan Tower
Lt.10
Pemasangan logo untuk bengunan tower dengan
mengunakan kerangka ACP

hari, tanggal Kamis, 7 Juli, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengacian Dinding Fasade bangunan tower
Proses acian adalah pekerjaan penutupi pori – pori dan juga
menghaluskan hasil plasteran . dengan mengunakan semen
dan air dengan ketebalan 1 mm sampai 3 mm dan di tunggu
hingga 3 minggu agar acian benar-benar maxsimal
hari, tanggal Jumat, 8 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Plasteran Opening Pintu bangunan tower lt 8.
Plasteran adalah Proses menutup lapisan pasangan,batu bata
,batako baja ringan dan juga beton dengan campuran semen,
pasir dan air dengan ketebalan 1,5 cm sampai 3 cm.

hari, tanggal Sabtu, 9 Juli, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :

LIBUR LEBARAN

LIBUR LEBARAN
DOKUMENTASI KEGIATAN KERJA PRAKTEK

KEGIATAN DOKUMENTASI
hari, tanggal Senin, 11 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :

TIDAK HADIR

Tidak Hadir
hari, tanggal Selasa, 12 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :

TIDAK HADIR

Tidak Hadir
hari, tanggal Rabu, 13 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pekerjaan Pemasangan Drainase Sel Pada Lapangan
Upacara
Drainase sel berfungsi menjaga taman supayah kondisi tanah
di bawahnya tetap kering dan tidak menimbulkan genangan
air. Merupkan material berbentuk panel”dari bahan plastic.
hari, tanggal Kamis, 14 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengawasan Pemasangan Kusen Jendela Pada Bangunan
Tower Lt. 6
Pemasangan kusen jendela dengan menggukan kerangka
baja ringan.

hari, tanggal Jumat, 15 Juli, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan : Pemasangan ACP Pada Bangunan
Tower Lt.6
Pemasangan ACP bias di lakukan pada dinding, plafon, partisi
furniture, dan sebagainya. Dengan asumsi pemasangan di
lakukan pada dinding bangunan bagian luar yaitu pada bagian
yang terkena panas matahari dan hujan.
hari, tanggal Sabtu, 16 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Kegiatan Pengawasan Pemasangan Instalasi AC Pada
Bangunan Tower Lt.7
DOKUMENTASI KEGIATAN KERJA PRAKTEK

KEGIATAN DOKUMENTASI
hari, tanggal Senin, 18 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Kegiatan Pengawasan Pemasangan Granit Laintai Pada
Bangunan Tower Lt. 9
Cara pasang granit yang pertama siapkan alat dan
bahan,siapkan olahan semen, cek keadaan granit, gambar
pola, aplikasikan adukan semen, pasang granit, finishing.
hari, tanggal Selasa, 19 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengacian Dinding Fasade bangunan tower lt.9
Proses acian adalah pekerjaan penutupi pori – pori dan juga
menghaluskan hasil plasteran . dengan mengunakan semen
dan air dengan ketebalan 1 mm sampai 3 mm dan di tunggu
hingga 3 minggu agar acian benar-benar maxsimal
hari, tanggal Rabu, 20 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengacian Parapet Pada Bangunan tower
Proses acian adalah pekerjaan penutupi pori – pori dan juga
menghaluskan hasil plasteran . dengan mengunakan semen
dan air dengan ketebalan 1 mm sampai 3 mm dan di tunggu
hingga 3 minggu agar acian benar-benar maxsimal
hari, tanggal Kamis, 21 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pekerjaan Plasteran Dudukan AC Pada Bangunan Tower.
Plasteran adalah Proses menutup lapisan pasangan,batu
bata ,batako baja ringan dan juga beton dengan
campuran semen, pasir dan air dengan ketebalan 1,5
cm sampai 3 cm.
hari, tanggal Jumat, 22 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pekerjaan Pengacian Dinding bangunan tower.
Proses acian adalah pekerjaan penutupi pori – pori dan juga
menghaluskan hasil plasteran . dengan mengunakan semen
dan air dengan ketebalan 1 mm sampai 3 mm dan di tunggu
hingga 3 minggu agar acian benar-benar maxsimal
hari, tanggal Sabtu, 23 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Kegiatan Pengawasan Pekerjaan Plasteran Dinding pada
Bangunan Tower.
Plasteran adalah Proses menutup lapisan pasangan,batu bata
,batako baja ringan dan juga beton dengan campuran semen,
pasir dan air dengan ketebalan 1,5 cm sampai 3 cm.
DOKUMENTASI KEGIATAN KERJA PRAKTEK

KEGIATAN DOKUMENTASI
hari, tanggal Senin, 25 Juli, 2022
kegiatan Kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Kegiatan Pengawasan Pekerjaan Plasteran Dinding pada
Bangunan Tower Area Rooftop.
Plasteran adalah Proses menutup lapisan pasangan,batu bata
,batako baja ringan dan juga beton dengan campuran semen,
pasir dan air dengan ketebalan 1,5 cm sampai 3 cm.
hari, tanggal Selasa, 26 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengacian Dinding Pada Bangunan Tower lt 6.
Proses acian adalah pekerjaan penutupi pori – pori dan juga
menghaluskan hasil plasteran . dengan mengunakan semen
dan air dengan ketebalan 1 mm sampai 3 mm dan di tunggu
hingga 3 minggu agar acian benar-benar maxsimal
hari, tanggal Rabu, 27 Juli, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengawasan Pembuatan Jalur Pipa Air Bersih Pada
Bangunan
Tower lt. 7

hari, tanggal Kamis, 28 Juli, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan : Plastran Balok Pada Bangunan
Tower Lt. 8
Plasteran adalah Proses menutup lapisan pasangan,batu bata
,batako baja ringan dan juga beton dengan campuran semen,
pasir dan air dengan ketebalan 1,5 cm sampai 3 cm

hari, tanggal Jumat, 29 Juli, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengawasan Pekerjaan Pengeboran Pintu Lift Pada
Bangunan Tower Lt. 8

hari, tanggal Sabtu, 30 Juli, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pegecetan Dasar Kolom Pada bangunan tower lt 9.
Pengecatan dinding merupakan menciptakan warna dan
suasana pada sebuah ruangan atau bangunan .dengan
menggunakan alat kuas, rollerl dan kape,
DOKUMENTASI KEGIATAN KERJA PRAKTEK

KEGIATAN DOKUMENTASI
hari, tanggal Senin, 1 Agustus, 2022
kegiatan Kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pegecetan Dasar Kolom Pada bangunan tower lt.9.
Pengecatan dinding merupakan menciptakan warna dan
suasana pada sebuah ruangan atau bangunan .dengan
menggunakan alat kuas, rollerl dan kape,

hari, tanggal Selasa, 2 Agustus, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengawasan Pekerjaan Pemasangan Granit Tangga Pada
Bangunan Tower Lt. 9
Cara pasang granit yang pertama siapkan alat dan
bahan,siapkan olahan semen, cek keadaan granit, gambar
pola, aplikasikan adukan semen, pasang granit, finishing.
hari, tanggal Rabu, 3 Agustus, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pemasangan Dinding Hebel Area Corelift Gedung Tower
Hebel di nilai memiliki beberapa kelebihan sperti bentuknya
persegi, gampang di potong, pekerjaan cepat ,memiliki bobot
yang ringan. Bahan perekat yang biasa di gunakan untuk
menempelkan susuan batu bata ringan berupa semen instan
hari, tanggal Kamis, 4 Agustus, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pemasangan Dinding Hebel Area Tangga Gedung Tower
Hebel di nilai memiliki beberapa kelebihan sperti bentuknya
persegi, gampang di potong, pekerjaan cepat ,memiliki bobot
yang ringan. Bahan perekat yang biasa di gunakan untuk
menempelkan susuan batu bata ringan berupa semen instan
hari, tanggal Jumat, 5 Agustus, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pemasangan Dinding Hebel Area Corelift Gedung Tower
Hebel di nilai memiliki beberapa kelebihan sperti bentuknya
persegi, gampang di potong, pekerjaan cepat ,memiliki bobot
yang ringan. Bahan perekat yang biasa di gunakan untuk
menempelkan susuan batu bata ringan berupa semen instan
hari, tanggal Sabtu, 6 Agustus, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pemasangan granit Gedung Tower
Cara pasang granit yang pertama siapkan alat dan
bahan,siapkan olahan semen, cek keadaan granit, gambar
pola, aplikasikan adukan semen, pasang granit, finishing.
DOKUMENTASI KEGIATAN KERJA PRAKTEK

KEGIATAN DOKUMENTASI
hari, tanggal Senin, 8 Agustus, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Kegiatan Pengukuran Untuk Pemasangan Pondasi GWT
Merupakan penampung air yang dipasang kedalam tanah
sehingga tidak memerlukan tempat khusus.

hari, tanggal Selasa, 9 Agustus, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pemasangan granit Gedung Podium
Cara pasang granit yang pertama siapkan alat dan
bahan,siapkan olahan semen, cek keadaan granit, gambar
pola, aplikasikan adukan semen, pasang granit, finishing.

hari, tanggal Rabu, 10 Agustus, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pekrjaan Instalasi Pipa Hydrant Gedung Tower dan Pekerjaan
Tangga
Merupakan system distribusi yang di gunakan untuk
mengalirkan air dari resvoir menuju ujung titik pada selang
kebakaran untuk memadamkan api.
hari, tanggal Kamis, 11 Agustus, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pekerjaan Instalasi AC dan Pekerjaan Dinding Partisi

hari, tanggal Jumat, 12 Agustus, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pemasangan Granit Gedung Podium
Cara pasang granit yang pertama siapkan alat dan
bahan,siapkan olahan semen, cek keadaan granit, gambar
pola, aplikasikan adukan semen, pasang granit, finishing.

hari, tanggal Sabtu, 13 Agustus, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pemasangan Granit Gedung Tower lt. 8
Cara pasang granit yang pertama siapkan alat dan
bahan,siapkan olahan semen, cek keadaan granit, gambar
pola, aplikasikan adukan semen, pasang granit, finishing.
DOKUMENTASI KEGIATAN KERJA PRAKTEK

KEGIATAN DOKUMENTASI
hari, tanggal Senin, 15 Agustus, 2022
kegiatan Kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengecoran Dinding Penahan Gedung Tower Rooftop

hari, tanggal Selasa, 16 Agustus, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Plateran dinding Gedung Tower
Plasteran adalah Proses menutup lapisan pasangan,batu bata
,batako baja ringan dan juga beton dengan campuran semen,
pasir dan air dengan ketebalan 1,5 cm sampai 3 cm

hari, tanggal Rabu, 17 Agustus, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :

LIBUR

LIBUR 17 AGUSTUS
hari, tanggal Kamis, 18 Agustus, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pemasangan kerangka Dinding baja ringan Gedung Tower
Pemasangan baja ringan ke tembok : Pastikan tembok dalam
keaadaan rata, tembok siap pasang, merangkai baja ringan,
rankai pola sesuai dengan bentuk dinding, kunci
menggunakan daynabol.
hari, tanggal Jumat, 19 Agustus, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pemasangan kerangka plafon baja ringan Gedung Tower
Pemasangan baja ringan ke tembok : Pastikan tembok dalam
keaadaan rata, tembok siap pasang, merangkai baja ringan,
rankai pola sesuai dengan bentuk dinding, kunci
menggunakan daynabol.
hari, tanggal Sabtu, 20 Agustus, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengawasan Pekerjaan Power House
Power house merupkan tempat khusus untuk tempat
peralatan utama eletrikal pada suatu bangunan. Seperti travo,
genset, panel listrik.
DOKUMENTASI KEGIATAN KERJA PRAKTEK

KEGIATAN DOKUMENTASI
hari, tanggal Senin, 22 Agustus, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pekerjaan Marking Lantai 1 Pada Bangunan Tower
Marking adalah kegiatan memplot gambar rencana kerja
yang sudah ada ke lantai kerja.

hari, tanggal Selasa, 23 Agustus, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pekerjaan Marking Tangga Pada Bangunan Tower Lt. 1
Marking adalah kegiatan memplot gambar rencana kerja yang
sudah ada ke lantai kerja.

hari, tanggal Rabu, 24 Agustus, 2022


kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pemasangan Kerangka Dinding baja ringan Gedung Tower
Pemasangan baja ringan ke tembok : Pastikan tembok dalam
keaadaan rata, tembok siap pasang, merangkai baja ringan,
rankai pola sesuai dengan bentuk dinding, kunci
menggunakan daynabol.
hari, tanggal Kamis, 25 Agustus, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pengacian Dinding Lt.5 Pada Bangunan Tower.
Proses acian adalah pekerjaan penutupi pori – pori dan juga
menghaluskan hasil plasteran . dengan mengunakan semen
dan air dengan ketebalan 1 mm sampai 3 mm dan di tunggu
hingga 3 minggu agar acian benar-benar maxsimal
hari, tanggal Jumat, 26 Agustus, 2022
kegiatan Pengawasan
Keterangan :
Pabrikasi Kerangka ACP Lt.15 Pada Bangunan Tower
Pemasangan ACP bias di lakukan pada dinding, plafon, partisi
furniture, dan sebagainya. Dengan asumsi pemasangan di
lakukan pada dinding bangunan bagian luar yaitu pada bagian
yang terkena panas matahari dan hujan.
hari, tanggal Sabtu, 28 Agustus, 2022
kegiatan
kegiatan :

LIBUR

LIBUR

Anda mungkin juga menyukai