Dosen Pembimbing :
Dody Kusmana ST., MT
Disusun Oleh :
Rezky Maulana Alfiansyah 2112191061
FAKULTAS TEKNIK
BANDUNG
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG
SECTION ST HALIM PERDANA KUSUMAH
Laporan Kerja Praktik ini diperiksa dan disetujui sebagai pelengkap persyaratan
kelulusan, guna menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktik pada Program Studi
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sangga Buana YPKP Bandung.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Kerja
Praktik”.
Dalam proses penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, yaitu.
1. Bapak Dody Kusmana ST., MT. selaku Dosen Pembimbing.
2. Bapak Chandra Afriade Siregar, ST., MT. selaku Ketua Program Studi Teknik
Sipil.
3. Bapak Mario Frankista S. ST.,M.M., Selaku Manajer Konstruksi Section
Halim Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung.
4. PT Wijaya Karya yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan Kerja
Praktik di Proyek Keretea Cepat Jakarta-Bandung ST Halim Perdana
Kusumah.
5. Seluruh Staff Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ST Halim Perdana
Kusumah yang telah membingbing penulis selama melaksanakan Kerja Praktik
di proyek tersebut.
6. Seluruh pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktik ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun sehingga dapat dijadikan referensi bagi penulis guna perbaikan di
masa yang akan datang.
Penulis
3. Studi Literatur : Studi litertur diperoleh dari berbagai macam buku, dan
media internet
langung di lapangan.
5. Dokumen Proyek : Gambar kerja bore pile, gambar kerja pile cap, gambar
kerja pier body, gambar kerja pier head, gambar
kerja pedestal, Master Construction Program of
Pier, Railway Industri Standard of The People’s
Republic of China. Concrete for Railway
Engineering, Standard of China Railway.
Technical Spesification for Construction of
Railway Concrete Works
BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari pengalaman yang didapat
oleh penulis selama melaksanakan praktik kerja.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2.1.7 Denda
Keterlambatan Proyek akan dikenakan sanksi sesuai kesepakatan peserta
tender dengan penawaran terbaik dan menyanggupi semua persyaratan akan dipilih
oleh pelaksana Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Section 1. Sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018, pengenaan sanksi denda keterlambatan
ditetapkan oleh PPK dalam kontrak sebesar 1% (satu perseribu) dari nilai kontrak
atau nilai bagian kontrak untuk setiap hari keterlambatan dengan batas maksimum
denda adalah sebesar 5% dari total harga jasa sebelum PPN.
b. Segi waktu
1. Dengan system fast track tidak perlu menunggu perencanaan
selesai seluruhnya
2. Waktu yang digunakan untuk perencanaan dapat lebih Panjang
3. Pengadaan material/ peralatan impor dapat diukur secara dini
sehingga kemungkinan terlambat lebih kecil.
c. Segi kualitas
1. Mutu lebih terjamin karena tim MK ikut membantu kontraktor
dalam hal metode pelaksanaan, implementasi, dan Quality
Control
2. Mutu dan kemampuan kontraktor spesialis lebih terseleksi oleh
pemilik proyek dibantu dengan tim MK.
Gambar 2. 4 Gudang
Dalam dunia konstruksi, arti girder beton adalah sebuah balok yang berada
diantara dua penyangga yang dapat berupa pier atau abutment. Pada umumnya,
girder beton berupa balok dengan profil I, namun ada juga yang berbentuk box
sehingga disebut sebagai box girder. Box girder merupakan sebuah struktur
jembatan yang pada bagian atas jembatannya terdiri dari balok – balok penopang
utama yang berbentuk trapesium dengan rongga pada bagian tengahnya. Fungsi
dari box girder sendiri adalah untuk menyalurkan beban di atas konstruksi
seperti beban rel dan beban kereta ke struktur di bagian bawahnya, yaitu pier. Box
Girder pada proyek kereta cepat Jakarta – Bandung ini memiliki bentang yang
berkisar diantara ± 27 m s/d ± 32 m dan memang pada umumnya bentang box
girder yang biasa digunakan di dunia konstruksi untuk struktur elevated berada di
kisaran 20 m – 40 m.
Menurut sistem perancangannya, girder dibagi menjadi dua jenis, yaitu
girder precast dan girder cast on site. Girder beton precast merupakan girder
beton yang telah diproduksi oleh pabrik kemudian didistribusikan ke lokasi
proyek dimana girder tersebut akan dipasang. Sedangkan girder cast on site adalah
Berikut adalah tahapan – tahapan pengerjaan box girder Mengacu pada QCR
9603-2015 “Spesifikasi Teknis Konstruksi Jembatan Kereta Api Berkecepatan
Tinggi dan Gorong-gorong” alur kerja Box Girder Cast di lokasi ditunjukkan pada
diagram alur di bawah ini:
Catatan:
a. Beton Ramping K-175 (15 mpa), tebal = 15 cm
b. Batu Hancur (Sirtu), Nilai CBR = 25%
c. Tanah Dasar, Nilai CBR = 6%
Gambar 3. 13 Grouting
d) Manlift
Manlift adalah Alat bantu kerja untuk pekerjaan di ketinggian,alat
ini sangat aman di gunakan dalam pekerjaan yang memerlukan keamanan
di dalam pekerjaan khususnya di tempat yang tinggi seperti pekerjaan di
gedung bertingkat.
Gambar 3. 19 Manlift
f) Waterpass
Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat ukur tanah yang
dipergunakan untuk mengukur beda tinggi antara titik-titik saling
berdekatan. Beda tinggi tersebut ditentukan dengan garis-garis visir (sumbu
teropong) horizontal yang ditunjukan ke rambu-rambu ukur yang vertical.
Gambar 3. 21 Waterpass
• Rompi Safety
• Body Harness
• Air = 12 liter
• Semen Tiga Roda = 5 sak (40kg)
• Admixture Accelerating (Spek China) = 180 gram
Lampiran 1