ROBIAH TULADAWIAH
03011181621033
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik
pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
ROBIAH TULADAWIAH
03011181621033
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya jugalah Proposal Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
Pada proses penyelesaian Proposal Tuga Akhir ini penulis mendapatkan
banyak bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
terimakasih dan permohonan maaf yang besar kepada semua pihak terkait, yaitu:
1. Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE., selaku Rektor Universitas Sriwijaya.
2. Prof. Ir. Subriyer Nasir, MS., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Sriwijaya.
3. Dr. Saloma S.T, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Sriwijaya.
4. Dr. Mona Foralisa Tofyur, S.T., M.T, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil
dan Perencanaan Universitas Sriwijaya.
5. Dr. Edi Kadarsa, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing yang selalu
memberikan bimbingan, nasihat, motivasi, serta saran yang bermanfaat pada
proses penyelesaian Proposal Tugas Akhir ini.
6. Ir. Sutanto Muliawan, M.Eng selaku dosen pembimbing akademik.
7. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya.
Penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi
setiap pembacanya dan dapat digunakan sebaik mungkin.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ...............................................................................................iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... ix
DAFRAR LAMPIRAN .............................................................................................. x
HALAMAN RINGKASAN ........................................................................................ xi
SUMMARY ................................................................................................................ xii
PERNYATAAN INTEGRITAS ................................................................................. xiii
HALAMAN PERSETUJUAN KARYA ILMIAH .....................................................xiv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................................. xv
RIWAYAT HIDUP................................................................................................... xvi
vii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
1. Bagan Alir Pra studi Kelayakan ...................................................................... 21
2. Lokasi Penelitian .............................................................................................22
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
3. Aliran Kas dari Aspek Ekonomi Jembatan Tanjung Punai-Juru taro dengan
Panjang 22,6 km ........................................................................................ 55
6. Aliran Kas dari Aspek Finansial Jembatan Tanjung Punai-Juru taro dengan
Panjang 22,6 km ....................................................................................... 58
x
Halaman Ringkasan
Kata kunci : Pra studi kelayakan , Biaya operasi kendaraan (BOK), Benefit Cost
Ratio (BCR).
xi
Summary
The Provincial Government of the Bangka Belitung Islands and South Sumatra
together with the Ministry of PUPR and proposed a bridge construction plan in
the Bangka Strait. This development lies in the low economic growth in the
surrounding Bangka Belitung Island due to limited access to Bangka Belitung
Island causing price disparities, inflation, and basic commodities on Bangka
Belitung Island. The Ministry of PUPR has prepared funds for the construction
of the Bangka strait bridge in the amount of Rp. 15 trillion with three
development plans, namely Tanjung Punai Village (West Bangka Regency) and
Juru Taro Village (Banyuasin Regency), with a bridge length of 22.6 kilometers,
Tanjung Pura Village (Central Bangka Regency) and Sungai Batang Village
(Ogan Komering Ilir Regency) (OKI) ) with a bridge length of 23.1 km, and the
villages of Sebagin (South Bangka Regency) and Tanjung Tapa (Ogan Komering
Ilir (OKI) Regency) with a shorter bridge length of 15.2 km. To determine the
best location required pre-study of the project. In this final project focus on the
pre-study of economics and finance. Of the three planned bridge study locations,
from the financial aspect, the three locations are feasible, the Tanjung Pura-
Sungai Batang Bridge as the longest financial bridge of 23.1 km has the largest
BCR value, namely BCR 1.17 > 1. However, in the economic aspect of the three
The research location with a BCR value of < 1 is not feasible to be built by the
private sector so that it requires subsidies from the government.
Keywords: Pre-feasibility study, vehicle operating costs (BOK), Benefit Cost Ratio (BCR).
xii
xiii
xiv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Hormat saya,
Robiah Tuladawiah
xv
RIWAYAT HIDUP
Hormat saya,
Robiah Tuladawiah
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
barang. Selama ini pengiriman barang tidak bisa langsung ke tujuan karena transit
dikarenakan cuaca yang buruk mempengaruhi kapal yang akan bersandar di
Kepulauan Bangka Belitung. Selain akan mengakibatkan proses pengiriman yang
lama juga dapat meningkatkan biaya yang lebih tinggi. Adanya kerjasama ini
diharapkan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diantaranya adalah
tentang kebutuhan sayur mayur yang tidak tercukupi di Kepulau Bangka Belitung
dapat cepat didatangan dari Provinsi Sumatera Selatan. Konektivitas ini lanjutnya,
akan menciptakan kekuatan ekonomi baru bagi kedua provinsi ini terutama di
sektor pertanian atau perkebunan serta perikanan dan termasuk sektor pariwisata.
Pembangunan jembatan penghubung tersebut masuk dalam Proyek Strategi
Nasional (PSN). Pemerintah Pusat menyiapkan dana pembangunan jembatan yang
disetujui Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar lima belas
triliun.
Berdasarkan kajian bersama Kementerian PUPR, Dinas PU Provinsi
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, lokasi pertama yang dipilih untuk rencana
pembangunan jembatan adalah yaitu Desa Sebangin (Kabupaten Bangka Selatan)
berhubungan dan Desa Tanjung Tapa (Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI))
dengan rencana panjang jembatan yakni 15,2 km. Lokasi kedua yaitu Tanjung Pura
(Kabupaten Bangka Tengah) dan Desa Sungai Batang (Kabupaten Ogan Komering
Ilir (OKI)) dengan rencana panjang jembatan 23,1 km. Dan lokasi ketiga, dan Desa
Juru Taro (Kabupaten Banyuasin), dengan rencana panjang Jembatan sekitar 22,6
kilometer.
Berdasarkan pedoman Pd T-19-2005-B Pra Studi Kelayakan Proyek Jalan
Dan Jembatan, Pra studi kelayakan merupakan bagian awal dari tahapan evaluasi
kelayakan proyek, untuk menilai tingkat kelayakan suatu alinyemen pada koridor
yang terpilih pada pra studi kelayakan, dan untuk menajamkan analisis kelayakan
bagi beberapa alternatif rute terpilih yang diusulkan. Pra studi kelayakan terbagi
jadi beberapa aspek diantaranya yaitu aspek teknis, ekonomi dan finansial, aspek
lingkungan dan keselamatan dipertimbangkan aspek lain-lain yang belum tercakup
didalamnya, meliputi pertimbangan untuk menambah rute baru sebagai alternatif
apabila rute yang ada terkena musibah/kerusakan fatal, Politik, Hankam,
Pengembangan wilayah, Keandalan sistem jaringan dan lain lain. Pada penelitian
3
ini hanya meninjau dari aspek ekonomi dan finansial saja dikarenakan data yang
diperoleh berdasarkan dari pengukuran/data sekunder dan data historis dari proyek
yang serupa karena belum adanya data perencanaan yang detail mengenai
infrastuktur jembatan yang akan dibangun.
Pembuatan tugas akhir ini diharapkan dapat mengkaji pra studi kelayakan
rencana pembangunan Jembatan Selat Bangka dengan mencari lokasi jembatan
yang terbaik ditinjau dari aspek ekonomi dan finansial yang memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya kepada masyarakat kedua belah wilayah, terutama
masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah analisis Benefit cost ratio (BCR). Pemilihan metode ini
membandingkan antara nilai manfaat dengan nilai semua biaya. Pembangunan
jembatan bertujuan untuk mempercepat pengembangan ekonomi di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung dan menciptakan aksebilitas yang lebih efektif dan
efisien.
Amiruddin Akbar Fisu. 2019. Analisis Kelayakan Ekonomi & Finansial pada
Masterplan Kawasan Industri perikanan Kota Tarakan. Universitas Andi
Djemma, Sulawesi Selatan.
Amirullah, Sofyan M. Sale, Renni Anggraini. 2017. Analisis Kelayakan Ekonomi
Pembangunan Jalan Krueng Mane- Buketrata Dengan Consumer Surplus.
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Antara. 2019. Proyek Jembatan Sumsel-Babel Segera Diajukan ke Pusat.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190709/45/1122047/proyek-jembatan-
sumselbabel-segera-diajukan-ke-pusat.(Diakses pada 10 Maret 2021 pukul
14.05)
Anton Hazari. 2018. Analisis Perbandingan Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
Dijalan Eksisting Dengan Rencana Jalan Tol. Universitas Sriwijaya,
Sumatera Selatan.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan. 2019. Ekonomi Sumatera Selatan
Triwulan IV-2018 Tumbuh 6,04 Persen.
https://sumsel.bps.go.id/pressrelease/2019/02/06/447/ekonomi-sumatera-
selatan-triwulan-iv-2018-tumbuh-6-04-persen.html.(Diakses pada10 Maret
2021 Pukul 14.30).
Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2019. Indiaktor
Kependudukan Secara Umum 2018-2020.
https://babel.bps.go.id/indicator/12/620/1/indikator-kependudukan-secara-
umum.html. (Diakses 20 Januari 2020 pukul 15.00).
Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2019. Tahun 2018
Ekonomi Bangka Belitung Tumbuh 4,45%, Lebih Lambat daripada Tahun
Sebelumnya.
https://babel.bps.go.id/pressrelease/2019/02/06/651/tahun-2018-ekonomi-
bangka-belitung-tumbuh-4-45-persen--lebih-lambat-daripada-tahun-
sebelumnya.html.(Diakses pada 10 Maret 2021 pukul 14.30).
51
52
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan. 2019. Produk Dosmetik Regional
Bruto Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2015-2019.
Departemen Pekerjaan Umum. 2005. Pedoman Pra Studi Kelayakan Proyek Jalan
dan Jembatan. Jakarta.
https://babel.bps.go.id/publication/2020/04/30/082dd86cfd18a144811690b
e/produk-domestik-regional-bruto-provinsi-kepulauan-bangka-belitung-
menurut-lapangan-usaha-2015-2019.html. (Diakses pada 5 Februari 2020
Drs. M. Giatman, MSIE. 2006. Ekonomi Teknik. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Muhammad Effendi,dkk. 2014. Dampak Pembangunan Jembatan Suramadu
Terhadap Perekonomian Pulau Madura. Universitas Diponegoro,
Semarang.
Muhammad Jauhar Raditya. 2017. Studi Kelayakan Ekonomi dan Finannsial Jalan
Tol Pasuruan-Probolinggo. Institut Teknologi Sepuluh November,
Surabaya Pukul 19.00).