DISUSUN OLEH
TOMPEL PUTRA
1710003433923
﷽.
Assalamua’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan berkat dan kasih karuniaNya, kepada kita semua sehingga Penulis
bagian dari persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Teknik dan Perencanaan
Penulis menyadari dalam skripsi ini tidak akan terwujud bila tidak ada
dorongan dan bantuan moril serta materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Prof Dr. Sufyarma Marsidin, M.pd, Rektor Universitar Eka
Sakti Padang.
2. Bapak Drs. Risal Abu, ST, M.Eng, selaku Dekan Fakultas Tekni
Universitar Eka Sakti Padang.
3. Bapak Dr. Nazili, ST,MT selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil
4. Ibu Melda Fajra, ST.MT selaku pembimbing skripsi I
5. Ibu Maha Putri Handayani AS, ST.MT, selaku pembimbing II
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas
Ekasakti Padang.
7. Terima kasih kepada rekan-rekan yang ada di lingkungan Universitas
Ekasakti yang telah membantu penulis selama perkuliahan sampai
penulis menyelesaikan skripsi ini.
vi
Harapan peneliti semoga penelitian ini bermanfaat bagi pendidikan dan
penelitian dimasa yang akan datang. Kritik dan saran yang sifatnya membangun
dari semua pihak peneliti terima dengan senang hati.
Padang, Januari 20
Penulis
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
ABSTRAC .............................................................................................................. v
DAFTAR TABEL................................................................................................. xi
BAB 1 PENDAHULUAN
viii
2.2 Analisa Hidrologi ............................................................................... 10
ix
3.4 Teknik Analisis Data .......................................................................... 38
LAMPIRAN .......................................................................................................... 47
x
DAFTAR TABEL
xi
Tabel 4. 15 Nilai Xt dengan kala ulang 5, 2.5 ,1.67 dan 1.25 ..................................... 56
Tabel 4. 16 Nilai Xt dengan kala ulang 5, 2.5 ,1.67 dan 1.25 .................................... 56
Tabel 4. 17 Nilai X² Berdasarkan Gumbel .................................................................. 57
Tabel 4. 18 Nilai X² Berdasarkan Normal .................................................................. 57
Tabel 4. 19 Nilai X² Berdasarkan Log Normal ........................................................... 57
Tabel 4. 20 Nilai X² Berdasarkan Log Persion Type III ............................................. 57
Tabel 4. 21 Perbandingan nilai X2 < X2cr ................................................................. 58
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pembangunan jalan harus dibarengi dengan sistem saluran drainase yang
baik dimana sistem drainase tersebut mampu melayani air limpasan hujan yang
terjadi di permukaan jalan dan kawasan-kawasan sekitar jalan yang akan membebani
saluran drainase. Pada perencanaan sistem saluran drainase jalan akan berkaitan erat
dengan site plan jalan, aligment vertical jalan, aligment horizontal jalan, super elevasi
jalan, dan elevasi permukaan. Agar dapat mengalirkan limpasan air yang terjadi di
permukaan jalan secara gravitasi dan dibuang melalui saluran drainase menuju
saluran pembuang akhir (outlet ) agar tidak terjadi banjir dan genangan.
1
terkurasnya bahu jalan bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi longsor
dibeberapa titik dikawasan Jalan Lingkar Bukit Tengah.
Untuk itu dibutuhkan suatu sistem drainase yang lebih baik dan lebih
komprehensif sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan yang terjadi seperti banjir
dan genangan air, dimana akibat dari genangan air tersebut dapat menimbulkan
kerusakan badan jalan, kemacetan arus lalulintas, kecelakaan lalulintas, datangnya
wabah penyakit, dan daerah sekitar akan kelihatan kotor serta di kawasan bukit
tengah di takutkan bisa mengakibatkan longsor.
Banjir dan genangan air sangat tidak diharapkan terjadi pada jalan Lingkar
Bukit Tengah karena merupakan kawasan perkantoran dan objek wisata yang sangat
di banggakan kabupaten Kerinci, oleh karena itu dari penjelasan di atas penulis
tertarik untuk mengangkat judul skripsi “ANALISA KAPASITAS SALURAN
DRAINASE JALAN LINGKAR BUKIT TENGAH KABUPATEN KERINCI”.
2
2. Debit yang dihitung hanya dari intensitas curah hujan.
3. Daerah tangkapan hujan (catchment area ) ditinjau pada kawasan yang air
limpasannya kemungkinan akan membebani saluran drainase.
4. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari instansi Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten kerinci .
5. Tidak memperhitungkan rencana anggaran biaya (RAB) dalam pengerjaan
saluran drainasenya.
3
2. Sebagai referensi bagi dinas Pekerjaan Umum untuk merencanakan saluran
drainase mencegah banjir dan genangan.
3. Bagi peneliti dapat menambah ilmu pengetahuan tentang perencanaan saluran
drainase.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pemukiman
2. Kawasan industri dan perdagangan
3. Kampus dan sekolah
4. Rumah sakit dan fasilitas umum
5. Lapangan Olah raga
6. Lapangan parkir
7. Instalasi militer, listrik, dan telekomunikasi
8. Pelabuhan udara
Kriteria desain drainase perkotaan memiliki kekhususan, sebab untuk
perkotaan ada penambahan variabel seperti:
1. Keterkaitan dengan tata guna lahan.
2. Keterkaitan dengan masterplant drainase kota.
3. Keterkaitan dengan masalah sosisal budaya.
5
2.1.1 Fungsi Drainase
1. Mengeringkan bagian wilayah kota yang permukaan lahannya rendah
dari genangan sehingga tidak menimbulkan dampak negative berupa
kerusakan infrastruktur kota dan harta benda milik masyarakat.
2. Mengalirkan kelebihan air permukaan ke badan air terdekat secepatnya
agar tidak membanjiri/menggenangi kota yang dapat merusak selain
harta benda masyarakat juga infrastruktur perkotaan.
3. Mengendalikan sebagian air permukaan akibat hujan yang dapat
dimanfaatkan untuk persediaan air dan kehidupan akuatik.
Meresapkan air permukaan untuk menjaga kelestarian air tanah.
(H.A. Halim Hasmar 2012: 1)
Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan sistem drainase di wilayah kota
yang sudah padat sering kali mengalami berbagai kendala antara lain :
1. Kurangnya lahan untuk pengembangan sistem drainase.
2. Kesulitan teknis sering timbul pada pemeliharaan saluran karena bagian
atas sudah ditutup oleh bangunan sehingga pada waktu pengerukan tidak
bisa dinormalisir seluruh sistem yang ada.
3. Sampah terutama sampah domestik banyak menumpuk di saluran
sehinggga mengakibatkan pengurangan kapasitas dan penyumbatan
saluran.
4. Drainase masi dipandang sebagai proyek yang menyulitkan keterlibatan
aktif masyarakat karena drainase sering dipandang tempat kumuh dan
berbau.
5. Sistem drainase sering tidak berfungsi optimal akibat adanya pembangunan
infrastruktur lainnya yang tidak terpadu dan tidak melihat keberadaan
sistem drainase seperti jalan, kabel Telkom dan pipa PDAM.
6
6. Secara estetika, drainase tidak merupakan infrastruktur yang bisa dilihat
keindahannya karena fungsinya sebagai pembuangan air dari semua
sumber.
7
1. Bentuk Saluran Trapisium
Saluran drainase bentuk trapisium adalah bentuk saluran yang paling umum
dipakai pada saluran dinding tanah yang tidak dilapis, sebab stabilitas kemiringannya
dapat di sesuaikan. Saluran ini membutuhkan ruangan yang cukup dan berfungsi
untuk menyalurkan air hujan, air limbah, maupun u ntuk irigasi. Untuk lebih jelasnya
saluran bentuk trapisium dapat dilihat pada gamabar 2.1.
8
Gambar 2. 3 Saluran Bentuk Segitiga (Suripin, 2004)
9
drainase, terutama di daerah perkotaan. Hal ini karena kesadaran penduduk
yang rendah terhadap kebersihan lingkungan.
3. Lemahnya koordinasi dan sinkronisasi dengan komponen infrastruktur yang
lain.
Hal ini dapat dilihat dari seringnya dijumpai tiang listrik atau pipa air
bersih di tengah saluran drainase, yang berakibat terganggunya kelancaran
aliran di drainase itu sendiri. Selain itu, seringkali penggalian saluran
drainase tidak sengaja merusak prasarana yang sudah ada atau yang ditanam
dalam tanah. Biasanya kesalahan ini terjadi karena tidak adanya informasi
yang akurat mengenai prasarana tersebut. Permasalahan-permasalahan
tersebut tidak dapat diatasi tanpa peran aktif masyarakat itu sendiri. Dalam
skala yang lebih kecil kita dapat turut berperan dengan tidak membuang
sampah sembarangan dan membuat sumur resapan.
10
kemungkinan sampai di laut, danau, dan sungai. Kemudian terjadi lagi proses
penguapan (Hasmar, 2012).
Susunan peristiwa-peristiwa siklus hidrologi dapat dilihat sebagai berikut:
11
2.3.1. Metode Rata – Rata Aljabar
Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa semua penakar hujan mempunyai
pengaruh yang setara. Cara ini cocok untuk kawasan dengan topografi rata atau
datar, alat penakar tersebar merata dan harga individual curah hujan tidak terlalu
jauh dari harga rata- ratanya.
Hujan kawasan diperoleh dari persamaan (Suripin, 2004).
𝐏𝟏+𝐏𝟐+𝐏𝟑+⋯+𝐏𝐧 ∑𝐏
P= = ……………………………………..………..….(2.1)
𝐧 𝐧
Dimana :
P = Curah hujan rata – rata daerah
P1, P2, P3…., Pn = Curah hujan yang tercatat di pos penakar hujan
n = Banyaknya pos penakar hujan.
rata – rata aljabar. Metode ini cocok untuk daerah dengan luas 500-5.000 km2, dan
jumlah stasiun hujan terbatas dibanding luasnya.
Prosedur penerapan metode ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut (Suripin,
2004) :
1) Lokasi pos penakar hujan diplot pada peta DAS. Antara pos penakar di buat
garis lurus penghubung
2) Tarik garis tegak lurus di tengah – tengah tiap garis penghubung sedemikian
rupa, sehingga membentuk poligon Thiessen (Gambar 2.5). Semua titik dalam
satu poligon akan mempunyai jarak terdekat dengan pos penakar yang ada di
12
dalamnya dibandingkan dengan jarak terhadap pos lainnya. Selanjutnya, curah hujan
pada pos tersebut dianggap representasi hujan pada kawasan dalam poligon yang
bersangkutan.
3) Luas areal pada tiap – tiap poligon dapat diukur dengan planimeter dan luas total
DAS, dapat diketahui dengan menjumlahkan semua poligon.
4) Hujan rata – rata DAS dapat dihitung dengan persamaan berikut :
𝐏𝟏𝐀𝟏+𝐏𝟐𝐀𝟐+𝐏𝐧𝐀𝐧…+𝐏𝐧 ∑𝐏𝐀
P= = …………………………………………..…(2.2)
𝐀𝟏+𝐀𝟐+⋯𝐀𝐧 ∑𝐀
Dimana :
P = Curah hujan rata – rata daerah
P1, P2,…., Pn = Curah hujan yang tercatat di pos penakar hujan
A1 = Luas areal poligon 1,2,dst….
n = Banyaknya pos penakar hujan.
13
3) Hitung luas area antara dua garis isohyet dengan menggunakan planimeter.
Kalikan masing-masing luas areal dengan rata-rata hujan antara dua isohyet yang
berdekatan.
Untuk menghitung rata – rata DAS dengan persamaan berikut :
…..………………….…….....(2.3)
atau
………………………………………….…………………(2.4)
14
lain: koefisien variasi, koefisien asimetri (skewness) dan koefisien kurtosis. Analisa
frekuensi harus dilakukansecara bertahap dan sesuai dengan urutan kerja yang telah
ada karena hasil dari masing–masing perhitungan tergantung dan saling
mempengaruhi terhadap hasil perhitungan sebelumnya. Berikut adalah penerapan
langkah–langkah analisis frekuensi setelah persiapan data dilakukan (Suripin, 2014).
1. Nilai Rata-Rata Xr:
Xi
Xr = ∑ …………………………………...……………………………...…….(2.5)
n
2. Standar deviasi (Sd)
√∑(𝑋𝑖−𝑋𝑟)2
𝑆𝑑 = …………………………………………...……………………(2.6)
n−1
Dengan:
Sd =Standar deviasi
Xi =curah hujan rancangan pada periode tertentu
Xr =curah hujan harian maksimum rata–rata
n = jumlah data
3. KoefisienAsimetri/Skewness (Cs)
n∑(Xi−Xr)³
𝐶𝑠 = ……………...…………………………....…………………(2.7)
(n−1)(n−2)Sd³
Dengan :
Cs = koefisien asimetri/skewness(Cs)
4. Koefisien kurtosis (Ck)
n² ∑(Xi−Xr)4
Ck = ………………………...………...……………………(2.8)
(n−1)(n−2) (n−3)Sd4
Dengan :
Ck = koefisien kurtosis
5. Koefisien Variasi (Cv)
Sd
Cv = …………………………………………...…………………………….(2.9)
Xr
Dengan :
Cv=Koefisien variasi
15
Tabel 2. 1 Parameter Statistic Untuk Menentukan Jenis Distribusi
N Distribusi Persyaratan
o (± s) = 68,27%
1 Normal (±2s) = 95,44%
Cs ≈ 0
Ck ≈ 0
Cs = Cv 3 + 3Cv
2 Log Normal Ck = Cv 8 + 6Cv 6 + 15Cv 4 + 16Cv² + 3
Cs = 1,14
3 Gumbel Ck = 5,4
4 Log Perason III Ck = dari nilai di atas
Selain
Sumber :Bambang T, 2008 dalam I Made Kamiana, 2011
Dalam ilmu statistik dikenal beberapa macam distribusi frekuensi dan 4 jenis
distribusi yang sering digunakan dalam bidang hidrologi yaitu distribusi Normal, Log
Normal, Log Pearson III, dan Gumbel.
16
3,330 0,300 0,52
4,000 0,250 0,67
5,000 0,200 0,84
10,000 0,100 1,28
20,000 0,050 1,64
50,000 0,020 2,05
100,000 0,010 2,33
200,000 0,005 2,58
500,000 0,002 2,88
1000,000 0,001 3,09
17
2.4.3 Metode Distribusi Gumbel
Untuk perhitungan hujan periode ulang menggunakan metode distribusi Gumbel
dipengaruhi oleh banyak variabel yaitu reduced variable, reduced mean, reduced
standard deviasi. Hubungan N dan Yn/Sn disajikan dalam Tabel 2.3.
Tabel 2. 3 Hubungan N (besar sampel) dengan Yn dan Sn
Sampel (n) Yn Sn Sampel Y Sn Sampel Y Sn
10 0,4952 0,9497 41 n
0,544 1,1436 72 0,56 1,187
11 0,4996 0,9676 42 0,545 1,1458 73 0,56 1,188
12 0,504 0,9833 43 0,545 1,148 74 0,56 1,189
13 0,5035 0,9971 44 0,546 1,1499 75 0,56 1,19
14 0,51 1,0095 45 0,546 1,1519 76 0,56 1,191
15 0,5128 1,0206 46 0,547 1,1538 77 0,56 1,192
16 0,5157 1,0316 47 0,547 1,1557 78 0,56 1,192
17 0,5181 1,0411 48 0,548 1,1574 79 0,56 1,193
18 0,5202 1,0493 49 0,548 1,159 80 0,56 1,194
19 0,522 1,0565 50 0,549 1,1607 81 0,56 1,195
20 0,5236 1,0628 51 0,549 1,1623 82 0,57 1,195
21 0,5252 1,0696 52 0,549 1,1638 83 0,56 1,196
22 0,5268 1,0754 53 0,55 1,1658 84 0,56 1,197
23 0,5283 1,0811 54 0,55 1,1667 85 0,56 1,197
24 0,5296 1,0864 55 0,55 1,1181 86 0,56 1,199
25 0,5309 1,0915 56 0,551 1,1696 87 0,56 1,199
26 0,532 1,0861 57 0,551 1,1708 88 0,56 1,199
27 0,5332 1,1004 58 0,552 1,1721 89 0,56 1,2
28 0,5343 1,1047 59 0,552 1,1734 92 0,56 1,202
29 0,5353 1,1086 60 0,552 1,1747 93 0,56 1,203
30 0,5362 1,1124 61 0,553 1,1759 94 0,56 1,203
31 0,5371 1,1159 62 0,553 1,177 95 0,99 1,204
32 0,538 1,1193 63 0,553 1,1782 96 0,56 1,204
33 0,5388 1,1226 64 0,554 1,1793 97 0,56 1,205
34 0,5396 1,1255 65 0,554 1,1803 98 0,56 1,206
35 0,5402 1,1287 66 0,554 1,1814 99 0,56 1,206
36 0,541 1,1313 67 0,554 1,1824 10 0,56 1,207
37 0,5418 1,1339 68 0,555 1,1834 0
38 0,5424 1,1363 69 0,555 1,1844
39 0,543 1,1388 70 0,555 1,1854
40 0,5436 1,1413 71 0,552 1,1854
Sumber: Suripin, (2004)
18
Hubungan periode ulang dan Yt disajikan dalam Tabel 2.4.
Tabel 2. 4 Reduced Variate (Yt)
Periode ulang Reduced variate
2 0,3668
5 1,5004
10 2,2510
20 2,9709
25 3,1993
50 3,9028
100 4,6012
200 5,2969
250 5,5206
500 6,2149
1000 6,9087
5000 8,5188
10000 9,2121
Sumber: Suripin, (2004)
Berikut adalah rumus untuk menghitung hujan periode ulang metode Distribusi
Gumbel.
(𝑌𝑡−𝑌𝑛)
Xt = 𝑥 + ……………………………...……………………...…………..(2.12)
𝑆𝑛
dengan:
Xt = Curah hujan periode ulang (mm)
x = Nilai hujan maksimum rata-rata (mm)
S = Simpangan baku
Yt = Reduced variable,
Yn = Reduced mean,
Sn = Reduced standard deviasi.
2.4.4 Metode Distribusi Log Pearson Tipe III
Perhitungan hujan periode ulang Metode Log Pearson III menggunakan nilai
logaritma. Perhitungan hujan periode ulang dengan metode distribusi Log Pearson III
dipengaruhi oleh nilai k untuk distribusi Log Pearason III, seperti yang disajikan
dalam Tabel 2.5.
19
Tabel 2. 5 Nilai K untuk Distribusi Log Pearson Tipe III
Probabilitas Terjadi ( % )
Cs 99.00 95.00 90.00 80 50 20 10 4 2 1 0.5 0.2 0.1
Kala ula ng
1.01 1.05 1.11 1.25 2.00 5.00 10.00 25.00 50.00 100.00 200.00 500.00 1000.00
-3.0 -4.05 -2.00 -1.18 -0.42 0.40 0.64 0.66 0.67 0.67 0.67 0.67 0.67 0.67
-2.9 -4.01 -2.01 -1.20 -0.44 0.39 0.65 0.68 0.69 0.69 0.69 0.69 0.69 0.69
-2.8 -3.97 -2.01 -1.21 -0.46 0.38 0.67 0.70 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.72
-2.7 -3.93 -2.01 -1.22 -0.48 0.38 0.68 0.72 0.74 0.74 0.74 0.74 0.74 0.74
-2.6 -3.89 -2.01 -1.24 -0.50 0.37 0.70 0.75 0.76 0.77 0.77 0.77 0.77 0.77
-2.5 -3.85 -2.01 -1.25 -0.52 0.36 0.71 0.77 0.79 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80
-2.4 -3.80 -2.01 -1.26 -0.54 0.35 0.73 0.80 0.82 0.83 0.83 0.83 0.83 0.84
-2.3 -3.75 -2.01 -1.27 -0.56 0.34 0.74 0.82 0.86 0.86 0.87 0.87 0.87 0.87
-2.2 -3.71 -2.01 -1.28 -0.57 0.33 0.75 0.84 0.89 0.90 0.91 0.91 0.91 0.91
-2.1 -3.66 -2.00 -1.29 -0.59 0.32 0.77 0.87 0.92 0.94 0.95 0.95 0.95 0.95
-2.0 -3.61 -2.00 -1.30 -0.61 0.31 0.78 0.90 0.96 0.98 0.99 1.00 1.00 1.00
-1.9 -3.55 -1.99 -1.31 -0.62 0.29 0.79 0.92 1.00 1.02 1.04 1.04 1.05 1.06
-1.8 -3.50 -1.98 -1.32 -0.64 0.28 0.80 0.95 1.04 1.07 1.09 1.10 1.11 1.13
-1.7 -3.44 -1.97 -1.32 -0.66 0.27 0.81 0.97 1.08 1.12 1.14 1.16 1.17 1.20
-1.6 -3.39 -1.96 -1.33 -0.68 0.25 0.82 0.99 1.12 1.17 1.20 1.22 1.24 1.28
-1.5 -3.33 -1.95 -1.33 -0.69 0.24 0.83 1.02 1.16 1.22 1.26 1.28 1.32 1.37
-1.4 -3.27 -1.94 -1.34 -0.71 0.23 0.83 1.04 1.20 1.27 1.32 1.35 1.39 1.47
-1.3 -3.21 -1.93 -1.34 -0.72 0.21 0.84 1.06 1.24 1.32 1.38 1.42 1.47 1.54
-1.2 -3.15 -1.91 -1.34 -0.73 0.20 0.84 1.09 1.28 1.38 1.45 1.50 1.55 1.63
-1.1 -3.09 -1.89 -1.34 -0.75 0.18 0.85 1.11 1.32 1.44 1.52 1.58 1.63 1.71
-1.0 -3.02 -1.88 -1.34 -0.76 0.16 0.85 1.13 1.37 1.49 1.59 1.66 1.72 1.80
-0.9 -2.96 -1.86 -1.34 -0.77 0.15 0.85 1.15 1.41 1.55 1.66 1.75 1.81 1.91
-0.8 -2.89 -1.84 -1.34 -0.78 0.13 0.86 1.17 1.45 1.61 1.73 1.84 1.91 2.04
-0.7 -2.82 -1.82 -1.33 -0.79 0.12 0.86 1.18 1.45 1.66 1.81 1.93 2.01 2.15
-0.6 -2.76 -1.80 -1.33 -0.80 0.10 0.86 1.20 1.53 1.72 1.88 2.02 2.11 2.28
-0.5 -2.69 -1.74 -1.32 -0.81 0.08 0.86 1.22 1.57 1.78 1.96 2.11 2.22 2.40
-0.4 -2.62 -1.75 -1.32 -0.82 0.07 0.86 1.23 1.61 1.83 2.03 2.20 2.33 2.54
-0.3 -2.54 -1.73 -1.31 -0.82 0.05 0.85 1.25 1.64 1.89 2.10 2.29 2.44 2.68
-0.2 -2.47 -1.70 -1.30 -0.83 0.03 0.85 1.26 1.68 1.95 2.18 2.39 2.55 2.81
-0.1 -2.40 -1.67 -1.29 -0.84 0.02 0.85 1.27 1.72 2.00 2.25 2.48 3.03 3.95
0.0 -2.33 -1.65 -1.28 -0.84 0.00 0.84 1.28 1.75 2.05 2.33 2.58 2.77 3.09
0.1 -2.25 -1.62 -1.27 -0.85 -0.02 0.84 1.29 1.79 2.11 2.40 2.67 2.88 3.24
0.2 -2.18 -1.59 -1.26 -0.85 -0.03 0.83 1.30 2.16 2.47 2.76 3.62 3.38
0.3 -2.10 -1.56 -1.25 -0.85 -0.05 0.82 1.31 1.85 2.21 2.54 2.86 3.11 3.53
0.4 -2.03 -1.52 -1.23 -0.86 -0.07 0.82 1.32 1.88 2.26 2.52 2.95 3.22 3.67
0.5 -1.96 -1.49 -1.22 -0.86 -0.08 0.81 1.32 1.91 2.31 2.69 3.04 3.33 3.82
0.6 -1.88 -1.46 -1.20 -0.86 -0.10 0.80 1.33 1.94 2.36 2.76 3.13 3.44 3.96
0.7 -1.81 -1.42 -1.18 -0.86 -0.12 0.79 1.33 1.97 2.41 2.82 3.23 3.56 4.11
0.8 -1.73 -1.39 -1.17 -0.86 -0.13 0.78 1.34 1.99 2.45 2.89 3.31 3.66 4.25
0.9 -1.66 -1.35 -1.15 -0.85 -0.15 0.77 1.34 2.02 2.50 2.96 3.40 3.77 4.40
1.0 -1.59 -1.32 -1.13 -0.85 -0.16 0.76 1.34 2.04 2.54 3.02 3.49 3.88 4.54
1.1 -1.52 -1.28 -1.11 -0.85 -0.18 0.75 1.34 2.07 2.59 3.09 3.58 3.99 4.68
1.2 -1.45 -1.24 -1.09 -0.84 -0.20 0.73 1.34 2.09 2.63 3.15 3.66 4.10 4.82
1.3 -1.38 -1.21 -1.06 -0.84 -0.21 0.72 1.34 2.11 2.67 3.21 3.75 4.20 4.97
1.4 -1.32 -1.17 -1.04 -0.83 -0.23 0.71 1.34 2.13 2.71 3.27 3.83 4.31 5.11
1.5 -1.26 -1.13 -1.02 -0.83 -0.24 0.69 1.33 2.15 2.74 3.33 3.91 4.41 5.25
1.6 -1.20 -1.09 -0.99 -0.82 -0.25 0.68 1.33 2.16 2.78 3.39 3.99 4.52 5.39
1.7 -1.14 -1.06 -0.97 -0.81 -0.27 0.66 1.32 2.18 2.82 3.44 4.07 4.62 5.53
1.8 -1.09 -1.02 -0.95 -0.80 -0.28 0.64 1.32 2.19 2.85 3.50 4.15 4.71 5.66
1.9 -1.04 -0.98 -0.92 -0.79 -0.29 0.63 1.31 2.21 2.88 3.55 4.22 4.79 5.74
2.0 -0.99 -0.95 -0.90 -0.78 -0.31 0.61 1.30 2.22 2.91 3.61 4.40 4.97 5.91
2.1 -0.95 -0.91 -0.87 -0.77 -0.32 0.59 1.29 2.23 2.94 3.66 4.37 4.89 5.75
2.2 -0.91 -0.88 -0.84 -0.75 -0.33 0.57 1.28 2.24 2.97 3.71 4.44 5.10 6.20
2.3 -0.87 -0.85 -0.82 -0.74 -0.34 0.56 1.27 2.25 3.00 3.75 4.52 5.20 6.34
2.4 -0.83 -0.82 -0.80 -0.73 -0.35 0.54 1.26 2.26 3.02 3.80 4.58 5.29 6.47
2.5 -0.80 -0.79 -0.77 -0.71 -0.36 0.52 1.25 2.26 3.05 3.85 4.65 5.38 6.60
2.6 -0.77 -0.76 -0.75 -0.70 -0.37 0.50 1.24 2.27 3.07 3.89 4.72 5.47 6.74
2.7 -0.74 -0.74 -0.72 -0.68 -0.38 0.48 1.22 2.27 3.09 3.93 4.78 5.56 6.87
2.8 -0.71 -0.71 -0.70 -0.67 -0.38 0.46 1.21 2.28 3.11 3.97 4.85 5.65 7.00
20
2.9 -0.69 -0.69 -0.68 -0.65 -0.39 0.44 1.20 2.28 3.13 4.01 4.91 5.74 7.13
3.0 -0.67 -0.67 -0.66 -0.64 -0.40 0.42 1.18 2.28 3.15 4.02 4.97 5.83 7.25
1.01 1.05 1.11 1.25 2.00 5.00 10.00 25.00 50.00 100.00 200.00 500.00 1000.00
Xt = 10Log x + K t S……………….……...……..……………………….(2.13)
Dengan:
Xt = curah hujan periode ulang (mm/hari)
x = nilai hujan maksimum rata-rata (mm/hari)
S = simpangan baku
Kt = faktor frekuensi (nilai variabel reduksi gauss)
21
Keterangan:
Xh2 = Parameter uji chie kuadrat
G = Jumlah sub kelompok (minimal 4 data pengamatan)
Oi = Jumlah nilai pengamatan pada sub kelompok ke-1
Ei = jumlah nilai teoritis pada sub kelompok ke-1
Parameter Xh2 merupakan variable acak. Peluang untuk mencapai nilai Xh2
sama atau lebih besar dari pada nilai Chi-Kuadrat yang sebenarnya (X²) dapat dilihat
pada tabel 2.5. Prosedur uji Chi-Kuadrat adalah :
1) Urutkan data pengamatan (dari besar ke kecil atau sebaliknya)
2) Kelompokkan data menjadi G subgroup, tiap subgroup minimal 4 data
pengamatan
3) Jumlahkan data pengamatan sebesar Oi tiap-tiap subgroup;
(𝑂𝑖−𝐸𝑖)2
4) Tiap-tiap subgroup hitung nilai : (Oi – Ei)² dan 𝐸𝑖
(𝑂𝑖−𝐸𝑖)2
5) Jumlah seluruh G subgroup nilai untuk menentukan nilai Chie
𝐸𝑖
kuadrat
6) Tentukan derajat kebebasan dk = G – R – 1 (nilai R = 2), untuk distribusi
Normal dan Binomial, dan nilai R = 1, untuk distribusi Poisson)
Interprestasi hasilnya adalah :
1) Apabila peluang lebih besar dri 5% maka persamaan distribusi teoritis yang
digunakan dapat diterima,
2) Apabila peluang lebih kecil dari 5% maka persamaan distribusi teoritis
yang digunakan tidak dapat diterima,
3) Apabila peluang lebih kecil dari (1 – 5)% maka tidak dapat diambil
kesimpulan
22
Tabel 2. 6 Nilai Kritis Do Untuk Uji Chi-Square
probabilityof
Degress Of
freedom viation
grether
0,20 0,10 0,05 0,01 0,001
1 1,642 2,706 3,841 6,635 10,827
2 3,219 4,605 5,991 9,21 13,815
3 4642 6,251 7,815 11,345 16,265
4 5,989 7,779 9,488 13,277 18,465
6 8,558 10,645 12,592 16,812 22,547
7 9,803 12,017 14,067 18,475 24,322
8 11,030 13,362 15,507 20,090 26,125
9 12,242 14,684 16,919 21,666 27,877
10 13,442 15,987 18,307 23,209 29,588
11 14,631 17,275 19,675 24,725 31,264
12 15,812 18,549 21,026 26,217 32,909
13 16,985 19,812 22,362 27,688 34,528
14 18,151 21,064 23,685 29,141 36,123
15 19,311 22,307 24,996 30,578 37,697
16 20,465 23,542 26,296 32,000 39,252
17 21,615 24,769 27,587 33,409 40,790
18 22,760 25,989 28,869 34,805 42,312
19 23,900 27,204 30,144 36,191 43,820
20 25,038 28,412 31,410 37,566 45,315
23
X2 P(X2)
Xm P(Xm)
Xn P(Xn)
c) Dari kedua nilai peluang tersebut tentukan selisih terbesarnya antara peluang
pengamatan dengan peluang teoritis. D maximum [ P(Xm) – P’(Xm)].
d) Berdasarkan tabel nilai kritis (Smirnov Kolmogorov Test) tentukan harga Do (lihat
table 2.4)
Apabila D lebih kecil dari Do maka distribusi teoritis yang digunakan untuk
menentukan persamaan distribusi dapat diterima, apabila D lebih besar dari Do maka
distribusi teoritis yang di yang di gunakan untuk menentukan persamaan distribusi
tidak dapat di terima.
Tabel 2. 7 Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal
1 0 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09
-3,4 0,0003 0,0003 0,000 0,000 0,0003 0,0003 0,000 0,000 0,0003 0,000
-3,3 0,0005 0,0005 0,000
3 0,000
3 0,0004 0,0004 0,000
3 0,000
3 0,0004 0,000
2
-3,2 0,0007 0,0007 0,000 0,000 0,0006 0,0006 0,000 0,000 0,0005 0,000
5 4 4 4 3
-3,1 0,0010 0,0009 0,000 0,000 0,0008 0,0008 0,000 0,000 0,0007 0,000
6 6 6 5 5
-2,9 0,0019 0,0018 0,001 0,001 0,0016 0,0016 0,001 0,001 0,0014 0,001
9 9 8 8 7
-2,8 0,0026 0,0025 0,002 0,002 0,0022 0,0022 0,002 0,002 0,0020 0,001
7 7 5 5 4
-2,7 0,0036 0,0034 0,003 0,003 0,0030 0,0030 0,002 0,002 0,0027 0,002
4 3 1 1 9
-2,6 0,0047 0,0045 0,004 0,004 0,0040 0,0040 0,003 0,003 0,0037 0,003
3 2 9 8 6
-2,5 0,0062 0,0060 0,005 0,005 0,0055 0,0054 0,005 0,005 0,0049 0,004
4 3 9 8 6
-2,4 0,0082 0,0080 0,007 0,007 0,0073 0,0071 0,006 0,006 0,0066 0,006
9 7 2 1 8
-2,3 0,0107 0,0104 0,010 0,009 0,0096 0,0094 0,009 0,008 0,0087 0,008
8 5 9 8 4
-2,2 0,0139 0,0136 0,013 0,012 0,0125 0,0122 0,011 0,011 0,0113 0,010
2 9 1 9 4
-2,1 0,0179 0,0174 0,017 0,016 0,0162 0,0158 0,015 0,015 0,0146 0,014
2 9 9 6 0
-2,0 0,0228 0,0222 0,021 0,021 0,0207 0,0202 0,019 0,019 0,0188 0,018
0 6 4 0 3
-1,9 0,0287 0,0281 0,027 0,026 0,0262 0,0256 0,025 0,024 0,0239 0,023
7 2 7 2 3
-1,8 0,0359 0,0352 0,034 0,033 0,0329 0,0322 0,031 0,030 0,0301 0,029
4 8 0 4 3
-1,7 0,0446 0,0436 0,042 0,041 0,0409 0,0401 0,039 0,038 0,0375 0,036
4 6 4 7 4
-1,6 0,0548 0,0537 0,052 0,051 0,0505 0,0495 0,048 0,048 0,0465 0,045
7 8 2 4 7
-1,5 0,0668 0,0655 0,064 0,063 0,0618 0,0606 0,059 0,059 0,0571 0,055
6 6 5 5 5
-1,4 0,0808 0,0793 0,077 0,076 0,0749 0,0735 0,072 0,070 0,0694 0,068
3 0 4 4 9
-1,3 0,0968 0,0951 0,093 0,091 0,0901 0,0885 0,086 0,085 0,0838 0,082
8 4 2 8 1
-1,2 0,1151 0,1131 0,111 0,109 0,1075 0,1056 0,103 0,102 0,1003 0,098
4 8 9 3 3
-1,1 0,1357 0,1335 0,131 0,129 0,1271 0,1251 0,123 0,121 0,1190 0,117
2 3 8 0 5
-1,0 0,1587 0,1562 0,153 0,151 0,1492 0,1469 0,144 0,142 0,1401 0,137
4 2 0 0 0
-0,9 0,1841 0,1814 0,178 0,176 0,1736 0,1711 0,168 0,166 0,1635 0,161
9 5 6 3 9
-0,8 0,2119 0,2090 0,206 0,203 0,2005 0,1977 0,194 0,192 0,1894 0,186
8 2 5 0 1
-0,7 0,2420 0,2389 0,235 0,232 0,2296 0,2266 0,223 0,220 0,2177 0,214
1 3 9 2 7
-0,6 0,2743 0,2709 0,267 0,264 0,2611 0,2578 0,254 0,251 0,2483 0,245
8 7 6 6 8
-0,5 0,3085 0,3050 0,301 0,298 0,2946 0,2912 0,287 0,284 0,2810 0,277
6 3 6 4 1
5 1 7 3 6
24
-0,4
0,3446 0,3409 0,337 0,333 0,3300 0,3264 0,322 0,319 0,3156 0,312
-0,3
0,3821 0,3783 0,374 0,370 0,3669 0,3632 0,359 0,355 0,3520 0,348
2 6 8 2 1
-0,2
0,4207 0,4168 0,412 0,409 0,4052 0,4013 0,397 0,393 0,3897 0,385
5 7 4 7 3
-0,1
0,4602 0,4562 0,452 0,448 0,4443 0,4404 0,436 0,432 0,4286 0,424
9 0 4 6 9
0,0
0,5000 0,4960 0,492 0,488 0,4840 0,4801 0,476 0,472 0,4681 0,464
2 3 4 5 7
0,0
0,5000 0,5040 0,508 0,512 0,5160 0,5199 0,523 0,527 0,5319 0,535
0 0 1 1 1
0,1
0,5398 0,5438 0,547 0,551 0,5557 0,5596 0,563 0,567 0,5714 0,575
0 0 9 9 9
0,2
0,5793 0,5832 0,587 0,591 0,5948 0,5987 0,602 0,606 0,6103 0,614
8 7 6 5 3
0,3
0,6179 0,6217 0,625 0,629 0,6331 0,6368 0,640 0,644 0,6480 0,651
1 0 6 4 1
0,4
0,6554 0,6591 0,662 0,666 0,6700 0,6736 0,677 0,680 0,6844 0,687
5 3 6 3 7
0,5
0,6915 0,5040 0,698 0,701 0,7054 0,7088 0,712 0,715 0,7190 0,722
8 4 2 8 9
0,6
0,7257 0,5438 0,732 0,735 0,7389 0,7422 0,745 0,748 0,7517 0,754
5 9 3 7 4
0,7
0,7580 0,5832 0,764 0,767 0,7704 0,7734 0,776 0,779 0,7823 0,785
4 7 4 6 9
0,8
0,7881 0,6217 0,793 0,796 0,7995 0,8023 0,805 0,807 0,8106 0,813
2 3 4 4 2
0,9
0,8159 0,6591 0,793 0,823 0,8264 0,8289 0,831 0,834 0,8365 0,838
9 7 1 8 3
1,0
0,8413 0,8438 0,846 0,848 0,8508 0,8531 0,855 0,857 0,8599 0,862
9 8 5 0 9
1,1
0,8643 0,8665 0,868 0,870 0,8729 0,8749 0,877 0,879 0,8810 0,883
1 5 4 7 1
1,2
0,8849 0,8869 0,888 0,890 0,8925 0,8944 0,896 0,898 0,8997 0,901
6 8 0 0 0
1,3
0,9032 0,9049 0,906 0,908 0,9099 0,9115 0,913 0,914 0,9162 0,917
8 7 2 0 5
1,4
0,9192 0,9207 0,922 0,923 0,9251 0,9265 0,927 0,928 0,9306 0,931
6 2 1 7 7
1,5
0,9332 0,9345 0,935 0,937 0,9382 0,9394 0,940 0,941 0,9429 0,944
2 6 8 2 9
1,6
0,9452 0,9463 0,947 0,948 0,9495 0,9505 0,951 0,952 0,9535 0,954
7 0 6 8 1
1,7
0,9554 0,9564 0,957 0,958 0,9591 0,9599 0,960 0,961 0,9625 0,963
4 4 5 5 5
1,8
0,9641 0,9549 0,965 0,966 0,9671 0,9678 0,968 0,969 0,9699 0,970
3 2 8 6 3
1,9
0,9713 0,9719 0,972 0,973 0,9738 0,9744 0,975 0,975 0,9761 0,976
6 4 6 3 6
2,0
0,9772 0,9778 0,978 0,978 0,9793 0,9798 0,980 0,980 0,9812 0,981
6 2 0 6 7
2,1
0,9821 0,9826 0,983 0,983 0,9838 0,9842 0,984 0,985 0,9854 0,985
3 8 3 8 7
2,2
0,9861 0,9864 0,986 0,987 0,9875 0,9878 0,988 0,988 0,9887 0,989
0 4 6 0 7
2,3
0,9893 0,9896 0,969 0,990 0,9904 0,9906 0,990 0,991 0,9913 0,991
8 1 1 4 0
2,4
0,9918 0,9920 0,992 0,992 0,9927 0,9929 0,993 0,993 0,9933 0,993
6 1 9 1 6
2,5
0,9938 0,9940 0,994 0,994 0,9945 0,9946 0,994 0,994 0,9951 0,995
2 5 1 2 4 6
2,6
0,9953 0,9955 0,995 0,995 0,9959 0,9960 0,996 0,996 0,9963 0,996
1 3 8 9 2
2,7
0,9965 0,9966 0,996 0,996 0,9969 0,9970 0,997 0,997 0,9973 0,997
6 7 1 2 4
2,8
0,9974 0,9975 0,997 0,997 0,9977 0,9978 0,997 0,997 0,9980 0,998
7 8 1 2 4
2,9
0,9981 0,9982 0,998 0,998 0,9984 0,9984 0,998 0,998 0,9986 0,998
6 7 9 9 1
3,0
0,9987 0,9987 0,998 0,998 0,9988 0,9989 0,998 0,998 0,9989 0,999
2 3 5 5 6
3,1
0,9990 0,9991 0,999 0,999 0,9991 0,9992 0,999 0,999 0,9993 0,999
7 8 9 9 0
3,2
0,9993 0,9993 0,999 0,999 0,9995 0,9995 0,999 0,999 0,9995 0,999
1 1 2 2 3
3,3
0,9995 0,9995 0,999 0,999 0,9996 0,9996 0,999 0,999 0,9996 0,999
5 5 5 5 5
3,4
0,9997 0,9997 0,999 0,999 0,9997 0,9997 0,999 0,999 0,9997 0,999
5 6 6 6 7
Sumber :, Soewarno,(1995:1999)
7 7 7 7 8
25
Gambar 2. 7 Pengukuran Kemiringan Dasar Saluran
Dimana :
S0 = Kemiringan dasar saluran,
∆t = Perbedaan ketinggian dasar saluran antara hulu dan hilir saluran,
L = Panjang saluran.
2.7 Waktu Konsentrasi (Tc)
a) Waktu konsentrasi merupakan waktu yang dibutuhkan air untuk
mengalirkan dari titik yang paling jauh pada daerah aliran ke titik kontrol
yang ditentukan dibagian hilir ke titik kontrol yang ditentukan dibagian
hilir di suatu bagian (Kementrian PU-PR No 12, 2014).
Waktu konsentrasi dapat dihitung dengan persamaan berikut :
tc = to + td ……………………………………..………………..(2.19)
Lt 0,77
to = 0,0197 . (√St) ………….…………………....….……....……(2.20)
𝐿𝑠
td = …………………...…………………………...….……...……(2.21)
𝑉
Dimana :
Tc = waktu konsentrasi (menit)
To = waktu untuk mencapai awal saluran dari titik terjauh (menit)
td = waktu aliran dalam saluran sepanjang L dari ujung saluran
St = kemiringan lahan,
26
Lt = panjang lintasan aliran diatas permukaan lahan (m),
Ls = panjang lintasan aliran di dalam saluran/sungai (m),
V = kecepatan aliran didalam saluran (m/det).
Untuk mengetahui koefisien hambatan berdasarkan kondisi lapisan dapat
pada tabel 2.8.
Tabel 2. 8 Koefisien hambatan (nd)
No Kondisi Lapisan Permukaan Kondisi Hambatan (nd)
1 Lapisan semen dengan aspal 0,013
27
Kemiringan dasar saluran mempengaruhi kecepatan aliran air di saluran
tersebut. Pada Tabel 2.10. di bawah ini adalah hubungan kemiringan dasar saluran
terhadap kecepatan aliran rata-rata.
Tabel 2. 10 Hubungan antara Kemiringan Dasar Saluran dengan Kecepatan Saluran
Kemiringan Rerata Dasar Saluran (%) Kecepatan Rerata (m/det)
Dimana:
Ai = Luas lahan dengan jenis penutup tanah i
Ci = koefisien aliran permukaan jenis penutup tanah i
n = Jumlah jenis penutup lahan
haraga koefisien aliran permukaan jenis penutup tanah (C) pada sifat dan
kondisi tanah. Laju infiltrasi menurun pada hujan yang terus menerus dan juga
28
dipengaruhi oleh kondisi kejenuhan air sebelumnya. Harga koefisien aliran
permukaan untuk berbagai jenis kondisi tanah dan bangunan lahan bisa diperoleh
dari tebel 2.11
Tabel 2. 11 Koefisien Aliran
Jenis Permukaan Tanah Koefisien Pengaliran (c)
Jalan beton dan jalan aspal 0,70 – 0,95
Jalan kerikil dan jalan tanah
Bahu jalan : 0,40 – 0,70
a. Tanah berbutir halus 0,40 – 0,65
b. Tanah berbutir kasar 0,10 – 0,20
c. Batuan masif keras 0,70 – 0,85
d. Batuan masif lunak 0,60 – 0,75
Daerah perkotaan 0,70 – 0,95
Daerah pinggir kota 0,60 – 0,70
Daerah industri 0,60 – 0,90
Permukiman padat 0,60 – 0,80
Permukiman tidak padat 0,40 – 0,60
Taman atau kebun 0,20 – 0,40
Persawahan 0,45 – 0,60
Perbukitan 0,70 – 0,80
Pegunungan 0,75 – 0,90
29
Hal terpenting dalam pembuatan rancangan dan rencana adalah distribusi
curah hujan. Distribusi curah hujan adalah berbeda-beda sesuai dengan jangka waktu
yang ditinjau yakni curah hujan tahunan (jumlah curah hujan dalam setahun), curah
hujan bulanan (jumlah curah hujan dalam sebulan), curah hujan harian (jumlah curah
hujan dalam 24 jam). Harga-harga yang diperoleh ini dapat digunakan untuk
menentukan prospek dikemudian hari dan akhirnya digunakan untuk perencanaan
sesuai dengan tujuan yang dimaksud.
Dalam pembahasan data hujan ada 5 buah unsur yang harus ditinjau, yaitu :
b) Intensitas i, adalah laju hujan = tinggi air persatuan waktu misalnya,
mm/menit, mm/jam, mm/hari.
c) Lama waktu(duration) t,adalah lamanya curah hujan(durasi) dalam menit
atau jam.
d) Tinggi hujan d, adalah jumlah atau banyaknya hujan yang dinyatakan
dalam ketebalan air di atas permukaan datar, dalam mm
e) Frekuensi, adalah frekuensi kejadian, biasanya dinyatakan dengan waktu
ulang (return periode) T, misalnya sekali dalam T (tahun)
f) Luas, adalah luas geografis curah hujan Untuk menghitung intensitas hujan
digunakan rumus Dr. Mononobe (Kementrian PU-PR No 12, 2014).
𝑅24 24
𝐼= ( 𝑡𝑐 )2/3 ………………………………..………………………………. (2.23)
24
Dimana :
I = Intensitas Curah Hujan (mm/jam)
tc = Waktu konsentrasi dalam jam (jam)
R24 = Curah Hujan Maksimum Harian (mm)
30
terjadi mempunyai intensitas seragam dan merata di seluruh daerah pengaliran selama
paling sedikit sama denganwaktu konsentrasi (tc)
rumus metode rasional dalam suatu matrik adalah sebagai berikut :
Q = 0,278 .C.I.A …………………………………..……………..……..……….(2.24)
Dengan :
Q = debit banjir maksimum (m3/det)
C = koefisien pengaliran
I = intensitas hujan rerata selama waktu tiba banjir (mm/jam)
A = luas daerah pengaliran (Km2)
31
Gambar 2. 8 Bentuk Saluran persegi (Suripin, 2004)
d) Kedalaman Kritis ( yc )
Untuk mencari kedalaman kritis tampang persegi digunakan rumus :
𝟑 𝑸𝟐
yc = √𝒈𝑩𝟐 ............................................................................................................. (2.27)
Dimana :
Q = Debit (m3/dtk)
B = Lebar saluran
g = Grafitasi
yc = Kedalaman kritis
2. Perhitungan dimensi dan debit Saluran Penampang Trapesium
a) Luas Penampang Basah Trapesium
Pada saluran Trapesium luas penampang dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
A = (B x my) y ..................................................................................................... (2.28)
Dimana :
A = Luas Penampang Basah
B = Lebar Saluran
y = Kedalaman Saluran Basah
m = Kemiringan Saluran
b. Keliling Basah Trapesium
Untuk mencari keliling penampang basah trapesium digunakan rumus :
P = B + 2y √1 + 𝑚2 .......................................................................................... ( 2.29)
32
Dimana :
P =C
B = Lebar Saluran
y = Kedalaman Saluran Basah
c) Radius Hidraulik (R)
Untuk mencari radius hidraulik digunakan rumus :
𝑨
R = 𝑷 ................................................................................................................. ( 2.30)
Dimana :
R = Radius Hidraulik
A = Luas Penampang Basah
P = Keliling Penampang Basah
d) Kedalaman Normal ( yn )
Untuk mencari kedalam normal digunakan rumus manning :
𝟏 𝟏 𝑩𝒚
Q = A 𝒏 R2/3 I1/2 = Byn 𝒏 (𝑩+𝟐𝒏 )2/3 I1/2................................................................... (2.31)
𝒏𝒚
Dimana :
Q = Debit ( m3/dtk )
A = luas tampang basah
n = Harga koefisien Manning
R = Radius hidraulik
P = Keliling tampang basah
I = Kemiringan dasar saluran
B = Lebar saluran
Yn = Kedalaman normal
e) Kedalaman Kritis ( yc )
Untuk mencari kedalam kritis trapesium digunakan rumus :
𝑸𝟐 (𝑩+𝟐𝒎 𝒚𝒄 )
Yc = √ 𝒈 ( 𝑩+𝒎𝒚 𝟑 .............................................................................................. ( 2.32)
𝒄)
Dimana :
33
Q = Debit (m3/dtk)
B = Lebar saluran
g = Grafitasi
yc = Kedalaman kritis
f) Lebar Muka Air (T)
Untuk mencari radius hidraulik digunakan rumus :
T = 2y √𝟏 + 𝒎𝟐 ............................................................................................... ( 2.33)
Dimana :
R = Radius Hidraulik
A = Luas Penampang Basah
P = Keliling Penampang Basah
34
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.1 Lokasi
Penelitian bertempat di Jalan Lingkar Bukit Tengah Kecamatan Siulak,
Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dengan panjang jalan 1 km . Dimana semua
daerah merupakan kawasan Perbukitan, hutan, tempat objek wisata dan perkantoran.
Berikut adalah Peta Lokasi penelitian:
35
Gambar 3. 2 Peta Kabupaten Kerinci
36
3.1.2 Waktu
Untuk waktu penelitian dimulai dari 1 November 2023 sampai dengan selesai.
37
3.4 Teknik Analisis Data
Setelah melakukan pengumpulan data penelitian ini dilanjutkan dengan
pengolahan dan analisa data.
a. Menghitung Curah Hujan Rata – Rata Wilayah (P)
Ada tiga macam cara yang umum digunakan dalam menghitung curah hujan
rata – rata wilayah diantaranya menggunakan metode rata – rata Aljabar, Polygon
Thissen, dan Isohyet, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode perhitungan
rata rata Aljabar (2.1).
b. Menghitung Curah Hujan Rencana (Xt )
Perhitungan curah hujan rencana dapat dihitung dengan berbagai metode
distribusi, yaitu metode Normal, Log Normal, Gumbel, maupun Log Pearson tipe III.
Jenis metode distribusi yang digunakan adalah yang memenuhi nilai parameter
statistik.
c. Menghitung Kemiringan Dasar Saluran (S0 )
Kemiringan dasar saluran digunakan dalam menentukan nilai waktu
konsentrasi dan mempengaruhi kecepatan aliran air dalam saluran, kemiringan dasar
saluran dapat ditentukan menggunakan menggunakan persamaan (2.18).
d. Waktu Konsentrasi (tc)
Waktu Konsentrasi dihitung dengan persamaan rumus (2.19) dengan
menjumlahkan dua komponen yaitu:
1. Intlet time (to )yaitu waktu yang diperlukan oleh air untuk mengalir di atas
permukaan tanah menuju saluran drainase dihitung dengan rumus (2.20).
2. Conduit time (td ) yaitu waktu yang diperlukan oleh air untuk mengalir
disepanjang saluran sampai titik kontrol yang ditentukan dibagian hilir dapat
dihitung dengan rumus (2.21).
e. Menghitung Intensitas Curah Hujan (I )
Besarnya intensitas curah hujan dihitung menggunakan metode Mononobe
(2.23).
f. Menghitung Debit Rencana (QRencana )
38
Debit rencana dihitung dengan menggunakan metode Rasional karena luas
catchman area perencanaan drainase ± 25 ha (2.24)
g. Perhitungan dimensi dan debit Saluran Drainase
dalam hal ini penulis menggunakan penampang sluran empat persegi karena
keterbatasan lahan dan juga sesuai dengan beberapa fungsi lainnya.
Perhitungan dimensi dan debit Saluran Persegi dengan persamaan:
1) Luas Penampang Basah (2.25)
2) Keliling Penampang Basah (2.26)
3). Lebar Muka Air (T)
4.) Kedalaman Kritis ( yc ) (2.27)
39
3.5 Bagan Alur Penelitian
Mula
Identifikasi
Analisis Data :
1. Menghitung Curah hujan rata-
rata wilayah
2. Curah hujan rencana (Xt)
3. Kemiringan dasar saluran (S0)
4. Waktu kosentrasi (Tc)
5. Intensitas curah hujan (I)
6. Menghitung debit rencana
(Qrencana)
7. Menghitung debit saluran
(Qsaluran)
8. Menghitung dimensi saluran
Kesimpul
Sara
Selesai
40
BAB IV
4.1 Data-Data
4.1.1 Data Kondisi Jalan dan Saluran
Untuk data kondisi jalan diperoleh dari hasil pengamatan langsung dilokasi
penelitian untuk data kondisi jalan Lingkar Bukit Tengah dapat dilihat pada gambar
4.1.
Drainase Kiri Drainase Kanan
Badan Jalan
Catchmen Bahu Jalan Aspal Jalan Aspal Bahu Catchmen
Median
Area Jalan Jalan Area
60 m 0.56 1.00 4.00 1.00 4.00 1.00 0.75 200 m
3% 3%
0.50
0.80
0.40
0.50
Elv. 995
Kemiring
an Saluran
Untuk bagian luar kana jalan terdiri dari area perbukitan atau hutan dengan
kemiringan 10-15% dan bagaian luar kiri jalan terdiri darai pemukiman tidak padat
dengan tingkat kemiringan lahan 4-6%.
41
Gambar 4. 2 Luas Cathment area Via Google Earth-Pro
Untuk peta jaringan saluran drainase Jalan Lingkar Bukit Tengah dapat
dilihat pada lampiran.
42
4.2 Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Wilayah
Salah satu aspek utama dalam perencanaan system penyaluran air hujan
(drainase) adalah analisa hidrologi yang mencakup pembahasan tentang hujan dan
iklim. Pada grafik berikut dapat dilihat tingkat curah hujan selama 10 tahun terakhit
(2013-2022) yang tercatat di tiga stasiun yaitu stasiun curah hujan Depati Parbo-
Kerinci, stasiun CH. Padang Aro dan stasiun curah hujan Tapan/Bakir.
400
rata
300
200
100
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Dari hasil curah hujan maksimum di atas selanjutnya yang digunakan untuk
menghitung curah hujan rata-rata wilayah dilakukan dengan cara menggunakan
perhitungan rata-rata aljabar dengan jangka waktu 2013 sampai dengan 2022, berikut
merupakan perhitungan periode 2013 yaitu:
Diketahui:
P1 = 85 mm
P2 = 67 mm
P3 = 253 mm
Penyelesaian:
𝐏𝟏+𝐏𝟐+𝐏𝟑+⋯+𝐏𝐧 ∑𝐏
P= =
𝐧 𝐧
𝟖𝟓+𝟔𝟕+𝟐𝟓𝟑 405
P= =
𝟑 𝟑
P= 135 mm
Untuk hasil perhitungan selenjutnya dapat dilihat pada tabel berikut:
43
Tabel 4. 2 Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Metode Aljabar
CURAH HUJAN MAKSIMUM
Curah Hujan Curah Hujan Rata-
No Tahun
Depati Parbo-Kerinci CH. Padang Aro Tapan/Bakir Rata Wilayah
1 2013 85 67 253 135
2 2014 69 105 125 100
3 2015 51 109 98 86
4 2016 84 180 620 295
5 2017 71 100 130 100
6 2018 61 117 145 108
7 2019 56 165 110 110
8 2020 65 118 151 111
9 2021 62 198 115 125
10 2022 65 121 100 95
Sumber: Hasil Perhitungan
1 2013 135 8 70
2 2014 100 - 27 719
3 2015 86 - 40 1.635
4 2016 295 168 28.267
5 2017 100 - 26 689
6 2018 108 - 19 359
7 2019 110 - 16 259
8 2020 111 - 15 231
9 2021 125 - 2 3
10 2022 95 - 31 970
Jumlah 1.266 33.201
Xrt 127
Sd 61
Sumber: Hasil Perhitungan
44
a) Nilai Rata – Rata (Xrt):
∑Xi 1265
Xrt = = = 127 mm
n 10
b) Standar deviasi (Sd) :
√∑(Xi − Xrt)2
Sd =
n−1
√33359
=
10 − 1
= 61 mm
c) Koefisien Skewness (Cs):
n∑(Xi − Xr)³
𝐶𝑠 =
(n − 1)(n − 2)Sd³
10 . 4635
=
9 . 8 . 61³
46350
=
16342632
= 0.002836 mm
d) Koefisien Kurtosis (Ck)
n² ∑(Xi − Xr)4
Ck =
(n − 1)(n − 2) (n − 3)Sd4
10² . 8110353514
=
9 . 8 . 7. 614
4326723453
=
697830386
= 6.200 mm
e) Koefisien Variasi (Cv)
Sd
Cv =
Xr
61
=
127
= 0.480 mm
45
Berikut merupakan perhitungan periode ulang 2,5,10,25,50,100 tahun dengan
Metode Distribusi Normal:
1. Perhitungan Untuk nilai Periode ulang 2 tahun untuk nilai (Kt) lihat Tabel variabel
reduksi Gauss:
Xt = x + Kt S
Xt = 127 + (0,00 x 61)
= 126, 57 mm/hari
Untuk hasil perhitungan periode ulang (Xt) seterusnya dapat dilahat pada
table 4.4
Tabel 4. 4 Hasil perhitungan periade ulang tahunan Metode Distribusi Normal
No Periode Ulang Xrt Kt Sd Xt
1 2 127 0,00 61 126,57
2 5 127 0,84 61 177,81
3 10 127 1,28 61 204,65
4 25 127 1,71 61 230,88
5 50 127 2,05 61 251,62
6 100 127 2,33 61 268,70
Sumber: Hasil Perhitungan
Hujan Harian
No Tahun Log Xi (Log Xi - Log Xrt) (Log Xi - Log Xrt)²
(Xi)
1 2013 135 2,130 0,05687 0,00323
2 2014 100 1,999 - 0,07437 0,00553
3 2015 86 1,935 - 0,13818 0,01909
4 2016 295 2,469 0,39603 0,15684
5 2017 100 2,001 - 0,07191 0,00517
6 2018 108 2,032 - 0,04141 0,00171
7 2019 110 2,043 - 0,03012 0,00091
8 2020 111 2,047 - 0,02660 0,00071
9 2021 125 2,097 0,02333 0,00054
10 2022 95 1,980 - 0,09365 0,00877
Jumlah 20,73 0,20251
Log Xrt 2,07
S Log X 0,15
Sumber: Hasil Perhitungan
46
a) Nilai Rata-Rata (Log Xrt):
∑LogXi
Log Xrt =
n
20.73
=
10
= 2.07
b) Standar depiasi (Sd):
√∑(LogXi − LogXrt)2
Sd =
n−1
√0.20358
=
10 − 1
= 0.15 mm
c) Koefisien Skewness (Cs):
n∑(LogXi − LogXr)³
Cs =
(n − 1)(n − 2)Sd³
10 . 0,05831
=
9 . 8 . 0,151³
0.5831
=
0.2478
= 2.353 mm
d) Koefisien Kurtosis (Ck)
n² ∑(LogXi − LogXr)4
Ck =
(n − 1)(n − 2) (n − 3)Sd4
10² . 0,02533
=
9 . 8 . 7. 0,1514
2.533
=
0.262
= 9.667 mm
e) Koefisien Variasi (Cv)
Sd
Cv =
LogXr
0.151
=
2.073
= 0.073 mm
47
Berikut merupakan perhitungan periode ulang 2,5,10,25,50,100 tahun dengan
Metode Distribusi Log Normal:
1. Perhitungan Untuk nilai Periode ulang 5 tahun untuk nilai (Kt) lihat Tabel
variabel reduksi Gauss:
Xt = 10Log x + K t S
Xt = 102,07 + 0,84 x 0,15
= 158,12 mm/hari
Untuk hasil perhitungan periode ulang (Xt) seterusnya dapat dilahat pada
table 4.6
Tabel 4. 6 Hasil perhitungan periade ulang tahunan Metode Distribusi Log Normal
No Periode Ulang Log Xrt Kt S Log X Log Xt Xt
1 2 2,07 0,00 0,15 2,07 118,30
2 5 2,07 0,84 0,15 2,20 158,12
3 10 2,07 1,28 0,15 2,27 184,08
4 25 2,07 1,71 0,15 2,33 213,55
5 50 2,07 2,05 0,15 2,38 240,16
6 100 2,07 2,33 0,15 2,42 264,55
Sumber: Hasil Perhitungan
4.3.3 Metode Distribusi Gumbel
Berikut merupakan perhitungan distribusi frekuensi dengan Metode Gumbel
Tabel 4. 7 Perhitungan distribusi frekuensi Metode Gumbel
1 2013 135 8 70
2 2014 100 - 27 719
3 2015 86 - 40 1.635
4 2016 295 168 28.267
5 2017 100 - 26 689
6 2018 108 - 19 359
7 2019 110 - 16 259
8 2020 111 - 15 231
9 2021 125 - 2 3
10 2022 95 - 31 970
Jumlah 1.266 33.201
Xrt 127
Sd 61
Sumber: Hasil Perhitungan
48
a) Nilai Rata – Rata (Xrt):
∑Xi 1265
Xrt = = = 127 mm
n 10
b) Standar deviasi (Sd) :
√∑(Xi − Xrt)2
Sd =
n−1
√33359
=
10 − 1
= 61 mm
c) Koefisien Skewness (Cs):
n∑(Xi − Xr)³
𝐶𝑠 =
(n − 1)(n − 2)Sd³
10 . 4635
=
9 . 8 . 61³
46350
=
16342632
= 0.002836 mm
d) Koefisien Kurtosis (Ck)
n² ∑(Xi − Xr)4
Ck =
(n − 1)(n − 2) (n − 3)Sd4
10² . 8110353514
=
9 . 8 . 7. 614
4326723453
=
697830386
= 6.200 mm
e) Koefisien Variasi (Cv)
Sd
Cv =
Xr
61
=
127
= 0.480 mm
49
Berikut merupakan perhitungan periode ulang 2,5,10,25,50,100 tahun dengan
Metode Distribusi Gumbel:
2. Perhitungan Untuk nilai Periode ulang 10 tahun:
(Yt−Yn)
Xt = x + Sn
(2,2510−0,4952)
Xt = 127 + 0,9496
= 128,42 mm/hari
Untuk hasil perhitungan periode ulang (Xt) seterusnya dapat dilahat pada
table 4.8
Tabel 4. 8 Hasil perhitungan periade ulang tahunan Metode Distribusi Gumbel
No Periode Ulang Xrt Yt Yn Sn Kt Sx Xt
1 2 127 0,3668 0,4952 0,9496 -0,14 61 126,44
2 5 127 1,5004 0,4952 0,9496 1,06 61 127,63
3 10 127 2,2510 0,4952 0,9496 1,85 61 128,42
4 25 127 3,1993 0,4952 0,9496 2,85 61 129,42
5 50 127 3,9028 0,4952 0,9496 3,59 61 130,16
6 100 127 4,6012 0,4952 0,9496 4,32 61 130,90
Sumber: Hasil Perhitungan
4.3.4 Metode Distribusi Log Pearson Tipe III
Berikut merupakan perhitungan distribusi frekuensi dengan Metode Log
Pearson Tipe III
Tabel 4. 9 Perhitungan distribusi frekuensi metode Log Normal
Hujan Harian
No Tahun Log Xi (Log Xi - Log Xrt) (Log Xi - Log Xrt)² (Log Xi - Log Xrt)³
(Xi)
1 2013 135 2,130 0,057 0,00323 0,00018
2 2014 100 1,999 - 0,074 0,00553 - 0,00041
3 2015 86 1,935 - 0,138 0,01909 - 0,00264
4 2016 295 2,469 0,396 0,15684 0,06211
5 2017 100 2,001 - 0,072 0,00517 - 0,00037
6 2018 108 2,032 - 0,041 0,00171 - 0,00007
7 2019 110 2,043 - 0,030 0,00091 - 0,00003
8 2020 111 2,047 - 0,027 0,00071 - 0,00002
9 2021 125 2,097 0,023 0,00054 0,00001
10 2022 95 1,980 - 0,094 0,00877 - 0,00082
Jumlah 20,73 0,20251 0,05795
Log Xrt 2,07
S Log X 0,15
Cs 2,385
Sumber: Hasil Perhitungan
50
a) Nilai Rata-Rata (Log Xrt):
∑LogXi
Log Xrt =
n
20.73
=
10
= 2.07
b) Standar depiasi (Sd):
√∑(LogXi − LogXrt)2
Sd =
n−1
√0.20358
=
10 − 1
= 0.15 mm
c) Koefisien Skewness (Cs):
n∑(LogXi − LogXrt)³
Cs =
(n − 1)(n − 2)Sd³
10 . 0,05831
=
9 . 8 . 0,151³
0.5831
=
0.2478
= 2.385 mm
c) Koefisien Skewness (Cs):
n∑(LogXi − LogXr)³
Cs =
(n − 1)(n − 2)Sd³
10 . 0,05831
=
9 . 8 . 0,151³
0.5831
=
0.2478
= 2.353 mm
d) Koefisien Kurtosis (Ck)
n² ∑(LogXi − LogXr)4
Ck =
(n − 1)(n − 2) (n − 3)Sd4
51
10² . 0,02533
=
9 . 8 . 7. 0,1514
2.533
=
0.262
= 9.667 mm
e) Koefisien Variasi (Cv)
Sd
Cv =
LogXr
0.151
=
2.073
= 0.073 mm
Berikut merupakan perhitungan periode ulang 2,5,10,25,50,100 tahun dengan Metode
Distribusi Log Pearson Type III:
1. Perhitungan Untuk nilai Periode ulang 25 tahun untuk nilai (Kt) lihat Tabel
variabel reduksi Gauss:
Xt = 10Log x + K t S
Xt = 102,07 + 1,71 x 0,15
= 213,55 mm/hari
Untuk hasil perhitungan periode ulang (Xt) seterusnya dapat dilahat pada
tabel 4.10
Tabel 4.10 Hasil perhitungan periade ulang tahunan Metode Distribusi Log
Pearson Type III
52
Berikut merupakan hasil perhitungan dari ke empat metode ditribusi diatas
yakni Metode Distribusi Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Gumbel dan
Distribusi Log Pearson Type III dengan kala ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun.
Untuk lebij jelasnya disajikan dalam tabel dibawah ini.
Dari tebel 4.14 diatas dapat dilihat hasil perhitungan curah hujan rencana
dengan menggunkan ke empat metode distribusi. Data hasil perhitungan menunjukan
variasi dari curah hujan rencana dari ke empat metode yang digunakan. Untuk dapat
digunkan pada perhitungan selanjutnya perlu untuk dilkakukan iji kecocokan
distribusi untuk memilih mana yang paling sesuia dengan perhitungan selanjutnya.
53
2. Menghitung jumlah kelas
a) Jumlah Data (n) = 10
b) Kelas DistrIbusi (K) = 1 + 3.3 Log N= 4,3 = diambil Nilai = 5
3. Menghitung derajat kebebasan (Dk) dan X2cr
a) Parameter (p) =2
b) Dk= K. (p+1) =2
c) Nilai X2cr dengan jumlah data (n)=10 , 5% dan Dk-1 adalah 5,991
(lihat Tabel 2.6 Parameter Chi-kuadrat)
4. Menghitung kelas distribusi
a) ¼ x 100% = 25%, interval distribusi adalah 25%, 50%, 75%
b) Persentase 20%
Px = 0,2 diperoleh T= 1/Px = 5 tahun
c) Persentase 40%
Px = 0,4 diperoleh T= 1/Px = 2,50 tahun
d) Persentase 60%
Px = 0,6 diperoleh T= 1/Px = 1,67 tahun
e) Persentase 60%
Px = 0,6 diperoleh T= 1/Px = 1,67 tahun
f) Persentase 80%
Px = 0,8 diperoleh T= 1/Px = 1,25 tahun
5. Menghitung interval kelas
a) Distribusi probabilitas Gumbel
Nilai Kt Berdasarkan Nilai T dari tabel 4.9 dan table 4.10
Yn = 0,4952 (Tabel 2.3)
Sn = 0,9497 (Tabel 2.3)
Xrt = 127
S = 61
Rumus:
Yt = - In {-In((T-1)/T)}
54
K = Yt – Yn / Sn
Kt = (Yt-Yn)/Sn
Xt = Xrt + (S. Kt)
Tabel 4. 13 nilai Xt dengan kala ulang 5, 2.5 ,1.67 dan 1.25
T Yt Kt Xt
5 1,500 1,058 191,5353
2,5 0,672 0,186 138,3385
1,67 0,091 -0,426 101,018
1,25 -0,476 -1,023 64,62642
Sumber: Hasil Perhitungan
T Kt Xt
5 0,84 178,24
2,5 0,25 142,25
1,67 -0,25 111,75
1,25 -0,84 75,76
Sumber: Hasil Perhitungan
55
T = 2,5 maka Kt = 0,25
T = 1,67 maka Kt = -0,25
T = 1,25 maka Kt = -0,84
Nilai Log Xrt = 2,07
Nilai S Log X = 0,15
Interval kelas : Log Xt = LogXrt + Kt x SlogX
Tabel 4. 15 Nilai Xt dengan kala ulang 5, 2.5 ,1.67 dan 1.25
T Kt S logX Log Xt Xt
5 0,84 0,15 2,20 157,04
2,5 0,25 0,15 2,11 128,09
1,67 -0,25 0,15 2,03 107,77
1,25 -0,84 0,15 1,94 87,90
Sumber: Hasil perhitungan
56
6. Menghitung nilai X²
Tabel 4. 17 Nilai X² Berdasarkan Gumbel
ke las inte rval Ef Of Of-Ef (Of-Ef)^2/Ef
1 > 191,535 2 1 -1 0,5
2 138,338 - 191,535 2 0 -2 2
3 101,018 - 138,338 2 5 3 4,5
4 64,626 - 101,018 2 4 2 2
5 <64,6264 2 0 -2 2
∑ 10 10 11
7. Menghitung nilai X²
Tabel 4. 18 Nilai X² Berdasarkan Normal
ke las inte rval Ef Of Of-Ef (Of-Ef)^2/Ef
1 > 178,240 2 1 -1 0,5
2 142,250 - 178,240 2 0 -2 2
3 111,750 - 142,250 2 2 0 0
4 75,760 - 111,750 2 7 5 12,5
5 <75,760 2 0 -2 2
∑ 10 10 17
8. Menghitung nilai X²
Tabel 4. 19 Nilai X² Berdasarkan Log Normal
ke las inte rval Ef Of Of-Ef (Of-Ef)^2/Ef
1 > 157,036 2 1 -1 0,5
2 128,086 - 157,036 2 1 -1 0,5
3 107,771 - 128,086 2 4 2 2
4 87,902 - 107,771 2 3 1 0,5
5 <87,902 2 1 -1 0,5
∑ 10 10 4
9. Menghitung nilai X²
Tabel 4. 20 Nilai X² Berdasarkan Log Persion Type III
ke las inte rval Ef Of Of-Ef (Of-Ef)^2/Ef
1 > 156,171 2 1 -1 0,5
2 120,882 - 156,171 2 2 0 0
3 102,213 - 120,882 2 3 1 0,5
4 87,508 - 102,213 2 3 1 0,5
5 <87,508 2 1 -1 0,5
∑ 10 10 2
Untuk nilai X2 Kritis dengan jumlah Data (n)= 10, ᾶ = 5% dan Dk= 2
adalah 5,991 (lihat Tabel 2.6)
57
Tabel 4. 21 Perbandingan nilai X2 < X2cr
distribusi frekuensi X2 X2cr Keterangan
Gumbel 11,00 5,991 Tidak Diterima
Normal 17,00 5,991 Tidak Diterima
Log normal 4,00 5,991 Diterima
Log Pearson type III 2,00 5,991 Diterima
Sumber: Hasil Perhitungan
Dari tebel diatas dapat dilihat bahwa yang lolos uji distribusi adalah
metode lognormal dan log pearson type III.
58
= 183 detik
= 3,05 menit
Waktu konsentrasi (tc)
tc = t0 + td
= 0,480 + 3,05
= 3,53 menit
= 0,058 jam
Intensitas Cuarah Hujan (I)
R 24 2/3
I = ( )
24 tc
184,08 24 2/3
= ( )
24 0,058
= 425,90 mm/jam
= 0,000118 m/detik
Debit rencana (Qr)
Q r = 0,278. C. I. A
= 0,278 x 0,8 x 0,000118 x 55.000
= 1,4433m3 /detik
b) Limpasan Jalan
Diketahui data jalan:
R10 = 184, 08 mm
Luas jalan = 1512,5 m2
Jarak dari titik terjauh ke fasilitas drainase (Lt) = 5,5 m
Kemirngan jalan (St) = 3%
Panjang lintasan air dalam saluran (Ls) = 275 m
Kecapatan aliran air (V) =1,5 m/detik (Tabel 2.9)
(C)jalan = 0,95 (Tabel 2.11)
59
0,77
Lt
t0 = 0,0197 . ( )
√St
0,77
5,5
= 0,0197 . ( )
√3
= 0,031 menit
Ls
td =
V
275
=
1,5
= 183 detik
= 3,05 menit
Waktu konsentrasi (tc)
tc = t0 + td
= 0,031 + 3,05
= 3,081 menit
= 0,051 jam
Intensitas Cuarah Hujan (I)
R 24 2/3
I = ( )
24 tc
184,08 24 2/3
= ( )
24 0,051
= 464,04 mm/jam
= 0,000128 m/detik
Debit rencana (Qr)
Q r = 0,278 . C. I. A
= 0,278 x 0,95 x 0,000128 x 1512,5
= 0, 0511 m3 /detik
Maka debit total untuk saluran drainase sebelah kanan jalan lingkar bukit
tengah adalah:
60
Q s = Q lahan + Q jalan
= 1,4433 + 0,0511
= 𝟏, 𝟒𝟗𝟒𝟒 𝒎𝟑/detik
2. Menghitung debit rencana untuk saluran drainase (Kiri)
a) Limpasan Lahan
Diketahui data lahan:
R10 = 184, 08 mm
Luas lahan = 12000 m2
Jarak dari titik terjauh ke fasilitas drainase (Lt) = 60 m
Kemirngan lahan (St) = 6%
Panjang lintasan air dalam saluran (Ls) = 275 m
Kecapatan aliran air (V) = 1,2 m/detik
(C)pemukiman tidak padat = 0,6 (Tabel 2.11)
0,77
Lt
t0 = 0,0197 . ( )
√St
0,77
60
= 0,0197 . ( )
√6
= 0,231 menit
Ls
td =
V
275
=
1,2
= 229,16 detik
= 3,81 menit
Waktu konsentrasi (tc)
tc = t0 + td
= 0,231 + 3,81
= 4,04 menit
= 0,067 jam
61
Intensitas Cuarah Hujan (I)
R 24 2/3
I = ( )
24 tc
184,08 24 2/3
= ( )
24 0,067
= 386,85 mm/jam
= 0,000107 m/detik
Debit rencana (Qr)
Q r = 0,278. C. I. A
= 0,278 x 0,6 x 0,000107 x 12000
= 0,2141m3 /detik
b) Limpasan Jalan
Diketahui data jalan:
R10 = 184, 08 mm
Luas jalan = 1512,5 m2
Jarak dari titik terjauh ke fasilitas drainase (Lt) = 5,5 m
Kemirngan jalan (St) = 3%
Panjang lintasan air dalam saluran (Ls) = 275 m
Kecapatan aliran air (V) = 1,2 m/detik
(C)jalan = 0,95 (Tabel 2.11)
0,77
Lt
t0 = 0,0197 . ( )
√St
0,77
5,5
= 0,0197 . ( )
√3
= 0,031 menit
Ls
td =
V
275
=
1,2
62
= 229,16 detik
= 3,81 menit
Waktu konsentrasi (tc)
tc = t0 + td
= 0,031 + 3,05
= 3,81 menit
= 0,063 jam
Intensitas Cuarah Hujan (I)
R 24 2/3
I = ( )
24 tc
184,08 24 2/3
= ( )
24 0,063
= 403,06 mm/jam
= 0,000111 m/detik
Debit rencana (Qr)
Q r = 0,278 . C. I. A
= 0,278 x 0,95 x 0,000111 x 1512,5
= 0, 0443 m3 /detik
Maka debit total untuk saluran drainase sebelah Kiri jalan lingkar bukit
tengah adalah:
Q s = Q lahan + Q jalan
= 0,2141 + 0,0443
= 𝟎, 𝟐𝟓𝟖𝟒 𝒎𝟑/detik
Dari hasil perhitungan debit rencana diatas maka didapat hasil untuk
debit rencana saluran drainase kanan 1,4944 m³/detik dan untuk debit rencana
saluran drainase kiri 0,2584 m³/detik. Hasil hitungan debit rencana menunjukan
bahwa drainase kanan memiliki debit rencana tertinggi dengan debit (Q) total
63
mencapai 1,4944 m³/detik, sedangkan drainase kanan memiliki debit terendah
yaitu 0,2584 m³/detik.
64
1,00
=
3,00
= 0,33 M
5. Kemiringan Saluran (I)
𝑉 2
𝐼= ( )
𝑘. 𝑅2
2
1,5
= ( )
75. 0,332
= 0,033 M
6. Tinggi jagaan (W)
W = 0,25 . h
= 0,25 . 1,00
= 0,25 m
Kesimpulan:
Tinggi Muka Air (h) = 1,00 m
Lebar saluaran (b) = 1,00 m
Tinggi jagaan (W) = 0,25 m
Tinggi Saluran (H) = 1,25 M
Luas penampang basah (A) = 1,00 m²
Keliling basah (P) = 3,00 m
Jari-jari hidrolis (R) = 0,33 m
W=0.25
H=1.25
h= 1.00
b=1.00
65
4.6.2 Perencanaan Dimensi Saluran Kiri
Diketahui data:
Debit saluran (Qsaluran) = 0,2584 m³/detik
Kecepatan aliran (V) = 1,5 m/detik (Table 2.2)
Koefisien kekasaran stricker (k) = 75
1. Luas penampang basah (A)
𝑄
𝐴=
𝑉
0,2584
=
1,5
= 0,22 M2
𝐴 = 𝑏. ℎ
Direncanakan dimensi untuk lebar saluaran (b) :
b = 0,50 m
2. Tinggi Muka Air (h)
𝐴
ℎ=
𝑏
0,22
=
0,50
= 0,43 m = 0,50 m
3. Keliling basah (P)
P = 2h + b
= 2. 0,50 + 0,50
= 1,5 m
4. Jari-jari hidrolis (R)
𝐴
𝑅=
𝑃
0,22
=
1,50
= 0,144 M
66
5. Kemiringan Saluran (I)
𝑉 2
𝐼= ( )
𝑘. 𝑅2
2
1,2
= ( )
75. 0,1442
= 0,502 M
6. Tinggi jagaan (W)
W = 0,25 . h
= 0,25 . 0,50
= 0,13 m = 0,15
Kesimpulan:
Tinggi Muka Air (h) = 0,5 m
Lebar saluaran (b) = 0,5 m
Tinggi jagaan (W) = 0,15 m
Tinggi Saluran (H) = 0,65 M
Luas penampang basah (A) = 0,22 m²
Keliling basah (P) = 1,55 m
Jari-jari hidrolis (R) = 0,14 m
W= 0.15
H= 0.65
h= 0.50
b= 0.50
67
Drainase Kiri Drainase Kanan
Badan Jalan
Catchmen Bahu Jalan Aspal Jalan Aspal Bahu Catchmen
Median
Area Jalan Jalan Area
60 m 0.56 1.00 4.00 1.00 4.00 1.00 0.75 200 m
3% 3%
W= 0.15
W=0.25
H= 0.65
h= 0.50
H=1.25
h= 1.00
b= 0.50
b=1.00
W= 0.15 W=0.25
H= 0.65
h= 0.50
H=1.25
h= 1.00
b= 0.50
b= 0.50
b=1.00
68
LAMPIRAN
KETERANGAN
Jalan =
Arah Aliran =
Kolam Limpasan =
Rencan Saluran =
Catchment Area =
Saluran Irigasi =
u
Bukit
Area= 55.000 m2
Kanan Area Sawah
Kanan 0+550
Kanan 0+000
Jl. Lintas Sungai Penuh - Padang
0+825
Kiri Kiri
Area= 12.000 m2 Kiri
area sawah
Tanggal JAN FEB MAR APR Mei JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES Tahunan
1 1 2 2 6 20
2 3 3 7 5 18
3 4 3 3 2 4
4 85 4 14 1 6 31 7
5 7 9 10 2 6
6 8 1 6 6 2 3 2
7 3 37 16 1 7
8 8 1 15 3 25 5 1
9 1 2 1 2 12 11 6 6 5
10 5 6 5 3
11 1 7 6 7 6 10 12
12 26 5 1 24 2 11
13 38 2 1 9 2 1 2 2
14 2 1 1 1 3
15 8 4 2
16 5 6 1 8 9 3 3
17 4 1 4 4
18 5 1 8 5 5 5 3
19 2 23 25 1 4 5 8
20 14 8 18 1 5
21 13 65 1 4
22 6 6 1 1 9
23 5 7 1
24 1 7 25 4 2 4
25 7 9
26 13 2 8 12 1 1 3 16 2
27 49 24 26 2 8 3 3 1
28 21 11 5 1 7 1 12
29 21 19 3 20
30 19 4 2 6 1
31 4 6 26 5
Jumlah Perbulan 188 246 130 133 - 51 112 52 122 113 132 127
Jumlah hari
17 18 14 15 - 8 15 8 15 21 25 19 175
hujan
Hujan Maximum 49 85 65 25 - 26 25 26 31 24 20 20 85
Rata-Rata 11 14 9 9 - 6 7 7 8 5 5 7 7
ID WMO : 96207
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Depati Parbo
Lintang : -208.300
Bujur : 10.145.000
Elevasi : 782
Tahun : 2014
Tanggal JAN FEB MAR APR Mei JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES Tahunan
1 3 8 5 20
2 3 13 2 10
3 2 4 19
4 3 17 12 2
5 8 1 1 21
6 6 3 11 17 1 7 1
7 23 8
8 4 1 3 1 2
9 22 10 2 2 2 22 2
10 5 6 3 10
11 9 4 1 18 1 1 5 1
12 6 2 19 20 6
13 2 14 22 1 27 8 10
14 19 27 1 3
15 1 2 26 2
16 1
17 1 2 45 2 52
18 4 5 16 2 5 2
19 7 3 1 3 8
20 16 4 19 37
21 6 1 2 2 5 1 3 8
22 4 7 7 27 1
23 3 4 8
24 2 4 4 11 10 28
25 2 32 1
26 5 20 1 6 4 2 3 1
27 4 65 23 7 4 2
28 27 1 69 9 1
29 21
30 5 11 9 3
31 4 2 27
Jumlah
93 53 115 156 198 12 41 188 85 39 293 61
Perbulan
Jumlah hari
15 4 14 16 19 5 5 14 10 5 21 17 145
hujan
Hujan
22 27 27 65 45 4 18 69 20 27 52 10 69
Maximum
Rata-Rata 6 13 8 10 10 2 8 13 9 8 14 4 9
ID WMO : 96207
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Depati Parbo
Lintang : -208.300
Bujur : 10.145.000
Elevasi : 782
Tahun : 2015
Tanggal JAN FEB MAR APR Mei JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES Tahunan
1 10 5 50
2 24 20
3 2 9 13 19
4 5 4
5 30
6 13 1 5 33 3
7 3 17 8 22
8 4 2 15
9 1 22 1 49
10 2 3 11 1 2 26
11 1 5 8 6 14
12 25 6 1 27 6
13 19 5 22
14 5 25 15 51 7 6
15 7 13 33 29 7 7 3
16 3 1
17 7 2 16 9
18 7 10 10 4 2
19 23 1 14
20 7
21 2 17 12 3
22 1 4
23 28 34 1 2
24 4
25 15 7
26 1 2 1 15 5 5
27 7 4 3 9 17 5 5
28 11 1 1
29 12 43 33
30 7 2 3 3 11
31 40 2 8 2
Jumlah
173 114 106 61 37 106 93 45 14 9 263 266
Perbulan
Jumlah hari
16 9 13 8 5 9 6 4 3 2 20 21 116
hujan
Hujan
40 34 33 29 22 20 51 17 12 8 49 50 51
Maximum
Rata-Rata 11 13 8 8 7 12 16 11 5 5 13 13 10
ID WMO : 96207
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Depati Parbo
Lintang : -208.300
Bujur : 10.145.000
Elevasi : 782
Tahun : 2016
Tanggal JAN FEB MAR APR Mei JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES Tahunan
1 14 4 6 18 6 12
2 12 3 10 9 6
3 3 29 1
4 11 1 22 4 3 4 3 30 8
5 65 25 2 3
6 2 5 14 2 11 1 7
7 6 43 5 19 12
8 51 1 1 2 11 10
9 22 1 4 7 2
10 6 3 32 4 34
11 6 10 3 4 3
12 2 22 30 1 35 0 24
13 2 44 6 16 10 7 6
14 13 11 3
15 4 49 3 10 4 7 5
16 23 5 6 2 16 15
17 84 3 1
18 45 5 16 31 5
19 5 25 1
20 30 5 3 8 5 38
21 4 3 3
22 3 79 7 1 1
23 22 7 12 2 9
24 4 12 16 2 2 4 2
25 30 1 1
26 1 8
27 24 2 8 4
28 38 4 1 1 2
29 17 12 11 1 5
30 3 3 3 2 6 14
31 9 1
Jumlah
185 263 354 202 172 56 41 105 84 67 175 44
Perbulan
Jumlah hari
14 13 19 19 19 5 5 10 11 13 19 7 154
hujan
Hujan
45 84 79 65 31 25 16 35 34 14 38 12 84
Maximum
Rata-Rata 13 20 19 11 9 11 8 11 8 5 9 6 11
ID WMO : 96207
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Depati Parbo
Lintang : -208.300
Bujur : 10.145.000
Elevasi : 782
Tahun : 2017
Tanggal JAN FEB MAR APR Mei JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES Tahunan
1 5 1 64 1 4
2 9 7 2 12 24 13
3 26 51 6 1
4 5 2 1 6 2 1
5 30 2
6 42 7 6 2 1 4
7 15 8 18 23 8 3 18
8 7 3 1 20 6
9 9 14 6 31 5
10 1 13 2 45
11 22 2 15 23 2
12 6 1 1 6 14 30
13 22 10 13 1 32 5
14 1 2 8 3 2 5
15 8 5 11 19 2 14
16 8 2 7 18 1 10 4
17 0 1 3 26 10
18 23 71
19 5 5
20 14 1 3 3
21 23 6 6 16 27
22 1 2 4 21
23 14 12 2 5 14
24 3 13 4 4 11 9
25 33 1 3 1
26 5 3 42 3 31 11
27 1 2 3 10
28 1 35 14 11 20 1 5
29 1 3 31 7 2 6 1 6
30 4 1 2 3 5 8 8 24
31 29 4 22 10
Jumlah
120 178 187 97 273 72 94 123 82 168 156 149
Perbulan
Jumlah hari
12 14 14 9 20 9 13 13 14 12 17 13 160
hujan
Hujan
42 35 71 42 64 31 24 26 23 32 31 45 71
Maximum
Rata-Rata 10 13 13 11 14 8 7 9 6 14 9 11 10
ID WMO : 96207
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Depati Parbo
Lintang : -208.300
Bujur : 10.145.000
Elevasi : 782
Tahun : 2018
Tanggal JAN FEB MAR APR Mei JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES Tahunan
1 10 2 12 9
2 2 3 3 9
3 6 4 61 48
4 5 1 18 18
5 1 1 6
6 31 43 17
7 4 6 15 3 20 11
8 8 2 1 3 9 1 5
9 10 1 2 2 4 55
10 12 0 44 16 2
11 1 49 1 26 49
12 33 1 1 2 7 7 1
13 2
14 9 3 40
15 10 19 3
16
17 2
18 28
19 13 16 9 24
20 51 53 7 19 15 2 10
21 3 5 7
22 10 14 7 9
23 12 5 13 6 1 4
24 10 4
25 35 19 13 8 9
26 5 23 8 2 4 9
27 1 2 13 27 2 6
28 3 11 2 3
29 3 4 6 14 3
30 16 37 3 10 10
31 9 3 25
Jumlah
33 149 275 76 167 33 101 56 48 124 193 255
Perbulan
Jumlah hari
5 11 19 10 11 5 8 9 8 16 12 13 127
hujan
Hujan
10 51 53 28 43 19 44 15 15 26 61 55 61
Maximum
Rata-Rata 7 14 14 8 15 7 13 6 6 8 16 20 11
ID WMO : 96207
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Depati Parbo
Lintang : -208.300
Bujur : 10.145.000
Elevasi : 782
Tahun : 2019
Tanggal JAN FEB MAR APR Mei JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES Tahunan
1 41 7
2 14 23 6 18 8
3 9 8 2 1 3 7
4 1 7 4 4
5 5 30
6 6 4 19 5 2 1
7 1 9 22 16 45
8 5 2 1 18 15
9 18 10 54 18 9
10 45 4 49
11 2 13 5 1
12 8 5 24 56
13 11 6 8
14 3
15 10 6 11 5 42
16 5 40 52 1
17 27 10 5
18 1 3 13 3 6
19 2 2 3 1
20 14 4
21 9 2 2 5 1 1 31
22 11 29 4 1 13 9
23 1 6 1
24 21 2 14 5 5
25 3 11 1 7 12 1 26
26 2 2 8 22 2
27 14 15 31 22 0 1 46
28 3 9 42 36 21
29 2 6 1 3 4
30 2 3 1 35
31 7
Jumlah
114 149 156 225 112 174 14 4 124 89 104 285
Perbulan
Jumlah hari
13 17 14 19 9 12 2 2 8 10 8 19 133
hujan
Hujan
45 27 41 40 52 49 10 3 54 35 31 56 56
Maximum
Rata-Rata 9 9 11 12 12 14 7 2 15 9 13 15 11
ID WMO : 96207
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Depati Parbo
Lintang : -208.300
Bujur : 10.145.000
Elevasi : 782
Tahun : 2020
Tanggal JAN FEB MAR APR Mei JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES Tahunan
1
2 1
3 10
4
5 6
6
7 2
8 65
9 2
10 10 15
11
12
13 6
14 32
15 16
16 4
17
18 1
19
20 38
21 10
22
23 7 1
24 6
25 23
26 21
27 25
28
29
30 0,10
31 48 7
Jumlah
23 116 21 31 105 7 - 15 15 2 10 7
Perbulan
Jumlah hari
2 4 1 2 5 2 - 3 1 2 1 1 24
hujan
Hujan
23 65 21 25 48 6 - 6 15 2 10 7 65
Maximum
Rata-Rata 12 29 21 16 21 3 - 5 15 1 10 7 12
ID WMO : 96207
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Depati Parbo
Lintang : -208.300
Bujur : 10.145.000
Elevasi : 782
Tahun : 2021
Tanggal JAN FEB MAR APR Mei JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES Tahunan
1 3 34 3 14 4 8
2 34 1 2 1 1 12
3 6 5 18 1 6 8 15
4 6 7 3 1 12
5 25 6 24 3 39
6 9 5 4 6
7 2 52 62 9 1
8 1 14 1
9 10 1 8 0 33 5 2
10 4 12 12 2 19 6 6 10
11 2 4 6 17 45 3 11
12 23 9 1 6 1 4 43
13 45 1 39 40 8 24
14 30 6 2
15 2 40 56 44
16 55 22 23 41 3 5
17 29 8 4 13 3 5 40 0 39
18 8 4 32 2 5 10 24 3 42
19 13 0 2 10 10 13 13 1 3
20 2 1 2 2 8
21 2 10 15 7 6
22 5 5 6 1 4 1
23 1 7 4 5 1 7
24 32 2 5 5 4
25 1 4 24 14 14 10 5 21
26 5 2 2 3 4 1
27 10 9 1 8 3 3
28 1 3 7
29 6 39 37 3 33 2
30 4 11 27 4
31 15 4 1 28 10
Jumlah
163 111 346 113 298 161 78 184 169 133 58 304
Perbulan
Jumlah hari
12 12 24 11 18 13 9 16 19 17 12 18 181
hujan
Hujan
45 55 52 40 62 41 40 45 40 28 15 44 62
Maximum
Rata-Rata 14 9 14 10 17 12 9 11 9 8 5 17 11
ID WMO : 96207
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Depati Parbo
Lintang : -208.300
Bujur : 10.145.000
Elevasi : 782
Tahun : 2022
Tanggal JAN FEB MAR APR Mei JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES Tahunan
1 4 3 2 25 1 3 1
2 8 19 2 45 6 46 10
3 6 3 3 6
4 5 3 10 1 2 5 14 2 1
5 7 5 29 1 1 8 4 2
6 21 8 19 13 2 1 1 5 1 8
7 17 5 4 20 19 2 13 23 12
8 7 1 1 2 27 1
9 1 3 2 1 10 3 1 52 13
10 1 24 9 9 22
11 4 4 0 3 2 1 1
12 16 2 16 2 6
13 1 12 2 4
14 26 1 7 46 8 1 17 1
15 43 1 22 46 17 1 7
16 16 4 9 6 3
17 2 1 1 2 12 4
18 8 10 12 3 1
19 3 6 2 6 4 32 1 1
20 11 4 36 3 1 1
21 1 3 7 23
22 1 23 12 65 43
23 1 1 14 7 2 29 2 1
24 7 3 12 4 13 7 18
25 2 3 52 1 2 1
26 5 3 5 7 20 10
27 3 7 3
28 8 4 10 3
29 5 20 1 28
30 2 7 16 4 3 1
31 26 32
Jumlah
178 86 50 95 116 196 104 252 163 246 224 70
Perbulan
Jumlah hari
17 9 9 15 14 20 13 17 16 24 21 15 190
hujan
Hujan
43 23 16 22 52 36 46 46 65 46 52 13 65
Maximum
Rata-Rata 10 10 6 6 8 10 8 15 10 10 11 5 9
131000O9
DATA CURAH HUJAN
POS CURAH HUJAN DADANG ARO
KABUPATEN SOLOK SELATAN
Tahun 2022
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 27 0 0 18 0 3 7 11
2 21 19 0 0 0 0 35 37 20
3 16 10 4 18 6
15 0 22 15 29 54
0 47 17 21 4
6 56 12 8 4 8 3 25 25
7 7 22 18 58 26 12 6 16 32
8 0 16 0 3 19 6 28
9 13 27 8 0 7 23 10 45
10 1 16 31 50 10 35
11 95 9 3 7 24 0 6
12 1 10 8 18 5
13 0 10 31 20 19 0 7 2 18
14 11 2 30 38 0 10 6
15 4 2 32 1 37 2 69 1
er.ov...o...or...**........
16 10 42 16 15 23 26
0 62 23 1 .... 5
17 2
18 0 35 53 16 9 22
19 0 33 23 7 1 11 81 13
20 12 18 44 64 3
21 0 1 10 23
8 0 0 4 14 11 0
22 3
23 0 32 8 11 4 2
16 7 73 0 0
24
1 1 26 30
29
26 ) 5 85 8 6 0
27 37 6 22 4
2 0 2 10 14 121 4 0
28
29 4 19
0 2 37 15 7 0
30
22 1 0
31
Hujan Maximum 95 47 42 62 44 85 58 121 81 54 45 32 121
JmlCurah Hujan 328 198 179 263 140 442 216 538 346 269 169 134 3222
Jml.Hari Hujan 19 9 12 1 12 23 14 21 18 19 13 9 182
22 15 20 12 19 15 26 19 14 13 15 18
Rata-rata 17
150 114 7 64 188 145 216 190 138 152 109
Hujan (1-15) 213
0 0 0
Jml. data kosong
48 65 188 76 254 71 322 156 131 17 25
Hujan (16-31) 115
Jml. data kosong 0 0
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 1 3 0 3 40 3 8
oooio .......
2 65 32 23 0 0 7 10 0
3 3 71 0 4 6 13
4 0 3 6 7 24 3 19 0 ******
5 19 21 20 34 12 40
6 6 20 0 40 4 0
7 5 21 5 89
u******
34 9 43
8 6 16 1C
**.*******.. ..... ........ *******
49 4 3 26 0
10 12 2 79 20 56 8 1 7 12 18
11 6 0 & 7 52 15 3 25 1 5
12 95 3 3 46 19 10 17 0
....
13 42 1 20 20 2 0 23 198
14 9 78 2
15 8 23 7 0 2 25 16
1¬ 23 9 17 52 2
****
17 39 8 27 0 7 52
........
18 33 18 27 0 66 55 6 16
*.******** ****
19 13 0 6 0 10 6 2
20 2 25 17 0 0 0 7 0 2 7
21 2 0 0 13 31 0 5 23
22 4 17 30 6 0 23 30 12
23 85 0 30 41 3
24 28 113 0 9 0 35 0
****
45 0 25 16 37 30 14
26 7 4 18 0 6 15 43
27 5 32 45 0 15 33
......
28 6 11 12 4 0 32 2
29 48 50 0 16 22 8 39 13 0 0
30 9 3 23 22 17 17 6 12 0
31 2 2 23 27
R
Padang Aro 202112021 :23/02/2022
Curah Hujan Harlar (mm)
Nama Staslun Pednng Arn Elevas 470 m No Kadoster 121
Ne Staslun 13100009 |Tipe aleManual
No in Detabase 0.9
Kee Sangir SoSel
Pemllh UPTD PSDA W Selatan Dese Padang Aro
Untang Selatan 01' 33' 17,4 |Opersto(Maas |Sungal Induk |Catang Hari
Bujur Tlmur 100 14 666 Thn di bagun OPMA/1970
Tahun 2020
Tenggal Bulan
Jan Feb Mer Apr Mel Jul Tahunan
Ags Sep Olrt Nop Des
32 29 5 11 1 63
2
25
2 G0 18 13
1 18
20 22 59 1
5 35 72 33 07 C
59
8 3 77 1 54 12 7 18
14 21 17 6 58
10 3 118 1 7 2
11 3 8 17 11 0 2
12 1 30 22 6
13 S 28 15 6 8 22 10 7 5 10
14 18 1 3 12 7 10
15 10 24 21 28 0 6
16 14 2 34 4 21
17 76 1 85 2
18 40 2 24 5 34 14 5
19 25 23 0 33 7 6
20 13 22 29 15 42 76
21 S8 23 3 20 10
22 38 16 1 17 14 4 45 25
23 20 39 29 57 13 5 50
24 6 3 23 19 14 15 41
25 1 12 40 26 1 42 60
26 2 2 5 56 14 18 32
27 20 12 6 15 2 53 1
28 80 2 0 2
29 40 53 19 4 38
30 40 12 24 S
31
Hujan Maximum 43 84 53 118 56 60 42 53 59 45 76 38 118
Umi Curah Hujan 422 432 289 511 251 359 160 250 295 213 SO4 66 3752
Jml.Hari Hujan 23 22 19 23 13 16 15 15 20 19 15 4 208
Rata rata 18 20 15 22 19 22 13 17 15 11 27 17
Hujan (1-15) 104 215 114 263 81 132 64 125 216 100 182 20
Jml data koson 0 0 0 0 0
Hujan (16-31j 318 217 175 248 170 227 96 125 79 113 322 46
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Ju Ags Sep Okt Nop Des
1 37 26 10 (0 5 41
sesare* s****
0 18 0 10 16 1
3 2 45 0 23 0 21 0 0 0
...
4 0 2 6 0 42 6 0 20
10 12 ....
0 0 35
3 26 5
95 35 48 2 0 0 99
8 2 50 37 0 14 0 23
0 18 55 6 15 35 0 27
10 89 32 6 7 53
11 10 16 5 13 20 5 37
....... ....s.
12 0 65 5 6 19 0 17
..
13 5 |3 0 0 0 0 104
14 2 0 5 0 10
...
15 6 2 20 0 8 53 0 12
16 62 16 25 0 0 42
17 0 56 0 51 3 10 10 8 49
18 5 16 ) 13 0
19 8 3 4siskae
37 ) 0 0
20 56 rsses
14 28 1 0 0 165 0
21 9 0 36 0 15 0 0 43 4
22 23 () 12 1 0 0 20 5
23 14 14 S1 0 S1 0 10
.... ...
24 53 4 34 0 0
....
0
25 0 3 18 0 0 0 ) 21 35
26 0 8 5 4 0 0 59 14 15
7 36 25 0 0 7 0 23 15 27 44 6
27
28 7 15 12 3 19 0 4 2
....
29 15 19 0 0 11
s 30 42 27 35 s9 26 46 2
31 0 9 3 0 0 25
51 35 55 53 59 165 104 165
Hujan Maximum 95 65 27
370 531 189 371 122 366 201 53 250 195 S01 601 3750
Jml Curah Huja
Jml.Hari Hujan 17 19 16 20 26 6 8 10 18 22 182
Rata - rata 22 28 12 19 14 14 18 9 31 20 28 27 21
Bulan Tahunan
Tanggal Jul Sep Okt Nop Des
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Ags
3 8 47 13
11 4 0 16
16 11 59 3
2
31 10 0 15 20
3 13 13
4 0 0 115 0 48
15 49 0 13 7
0 50
6 0 51 3
6 5 3 12
16
7 0 45 13 22
13 20 18 7
8
42 4
27 30 34 0
3 5
10 43
42 6 5 0
1 18
3 0 7 5 3
12 1
18 20 15 2
13
54 11 2
14 0
4
15 4 12 31
6 0 0
16 0
8 3 0
17 0 0 23
117 0 22 0 8
18 15
58 26 21 8
19 7 30
56 38 29 83
20 0
6 5 3 7 20
21 72 0
39 31 18 0 0 0
22 22
60 6 24 13 0 13
23
33 35 20 0 12 8 0
24
10 4 12 28 0
25
13 2 0 6
26 21 8
3 2 0 5
27
21 13 6 0 4
28
29 15 78 29 12
..
0 28 0 4 12 0 0 0
30
31 26 2 0
48 50 78 49 83 12 51 20 117
Hujan Maximum 27 72 115 117
JmlCurah Hujan 79 195 552 551 383 223 278 189 177 46 97 111 2881
Jml.Hari Hujan 14 17
****
23 16 14 16 11 9 sa 13 164
13 14 32 32 17 14 20 12 16 5 |2
Rata - rata
125 138 84 73 15 72 69
Hujan (1-15) 79 58 372 198 150
0 0 0
Jml. data kosong
104 31 25 42
Hujan (16-31) 137 180 353 233 98 140 105
0 0 0
Jml. data kosong
Bulan Tahunan
Tanggal
3e-as
3eole Jan Feb Mar Apr Mei Jun
46
Jul
1.5
Ags Sep
14
Okt
10
Nop Des
10 39 10 9 7,5 13 31
11 10.5 14 4 30 29 17,5
12 31 66 46.5 0 3.5 14 0
13 20,5 96 49,5
14 11,5 0 43 16,5 12 0 5,5 (0
Bulan Tahunan
Tanggal Des
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Ags Sep Nop
74 $9 42 47.5 8.5 3,5 2.5 14,5
12 2 I1.5 60 0 29 69,5 37
2 43
I15 30 485
3
4 9.5 47 0 3 28 5.5
186 15 15
15.5
15
3.5
43 4.5 4
7 J05
31
50
21 25 65 35
9
2 57 9 21.5 38
21.5 38.5 34 11
dats kosong
221 232 3
255 234 185 134 158 66
Hujan (l6-31) 213 156
0 0
Jmi. data kosong
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Pos CH Padang Aro
No Stasiun 13030013 Elevasi No Kaduster 121
No In Database 0.13 Tipe alat Manual Kec Sangir SolSel
|Lintang Selatan|01°33 17.4" Pemilik Batai PSDA Wil Sunga Dareh Desa Padang Aro
Bujur Timur |100°14 46.6" Operator Jama 'as Sungai Induk Batang Hari
Thn dibangun
Tah un 2015
Bulan
Tanggal Jan Feb Mar
Tahunan
Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 0 6 24.5 36.5 43.5
0 25 25 4.5 36.5 21 11
0 7.5 29 5 295 147
0 25 13.5 0 0 17 17.6
sesentassvtiersnastit
0 0 L5 0 1.5 7.5 42 0
6 109 4.5 10
15 25 6.3 15 2 46
8 0 18 16.5 19 4 2 53 14.4
10 1.5 22 16.1
10 13.5 7.5 17.5 66.5 35
6 l6 94 45
reebyi
12 13.5 23 0 12
66 14 49,5 1.5 6.5
14 30 47 I.5 0
65.5 13.5 30 34 0 52 6
16 32.5 55 7.5 48
17 4.5 23.5 2.2
18 15.5 55.5 36 7 20 1.3
19 22.5 12 21.5 0 15 S.3
20 18.5 31 18 0 12
21 15 4 34
22 5.5 13.5 5 2 23
23 16 45 38,5 27.5 23 6 28
24 1.5 27 68 20.5 78.6
25 7.5 23.5 0 0
26 18.5 0 0 8 31.1
27 2.5 9.5 6 0
e 0
28 17.5 23.5 60.5 0 33.6
29 35 0 17.5 8 0 11.4 60
30 25.5 23 0 17 94.5 48
31 22
23 55
Hujan Maximum 43 109 68 39 4 53 34 37 34 23 95 60 109
Jml Curah Hujan 270 363 537 394 262 282 8 103 82 68 677 460 3577
Jml.Hari Hujan 14 15 21 23 16 16 3 8 19 18 162
Hujan (1-15) 96 212 189 81 153 153 52 83 0 25 302 257
Jml. data kosong 0 0
Hujan (16-31) 175 51 348 214 110 129 29 20 82 43 375 203
Uml. data kosong 0 0 0
Bulan Tahunan
Tanggal
Jan Feb Mar Sooooooo
Apr Mei oooooo
Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
15 0 64 11,5
1
0 0 5
2 48
3 63,5 2,5
eiololoo.
oooonn j4 15,5
4 31,5
13 76 12 2
0 30 21
3 0 0 0 0
7 12 5
27 0 0 26
5 22
9 2
0 0 10
10
11 58.5 17,5 4,5 20
11
12 12 11 18,5
2 46,5 6
13
18 28 00 12 12
14
10 20 105
15
16 0 0 0 11,5 0 0 13
12 16 4
17
4 9,5 79 16
18
19 14 13 0 2,5
20 10 1 7,5 13,5
7 15 3 0 2 11,5 12
21
22 0 25 0 19 Ë4
23 25 31 26 80,5
37
24
25 0 0 41
26 0 1,5
27 0 0 28 7 17
28 5 13 0 15 27
29 30 0 32 10
30 0 53 0
31 0 0 0 22
Bulan Tahunan
Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
2 0 0 13.5 5
26
0 0 0 1
4 2
0 10 0
6.5 0 20 17
4
65 0 0 20.5 23 5
67 40
27 30 0 0 0 1
6
46 0 15 47 0 0 0 2 26
0 0 0 0 0 0
1.5
0 0 0 21 15 7
10 17.5
0 2 0 2.5 0 0 1
10:
0 15 30.5 50 0
o o o o o11o o o0o o49E " o o 20
12 4 0 36
0 24 5.5 6- 0
13
14 0 3
14
3 0 30 0 0
15 3
12 7 0
16 6
0 0 30.5 0 28 0 0
17
0 0 0 0 30 2
18
19 12 0 0 2.5 0
0 0 11 1
20 21 0
0 19 0 45
21 16
0 29 0 0 0 0 0
22 14 0
1.5 0 3 0 0
23
18 0 40 0 0 30
24
26 0 5.5 0 0 25
25
17 0 0 5 0
26
27
2
28
34
0
17.5 25 12.5
aal
0
0
0
12
0 20
20
28
13
43 36.5 0 0 0
29
0 13 1 20
30 11
0 0 12 15
31
40 65 47 55 36 31 50 26 45 67
|Hujan Maximum 43 67
261 122 214 109 3 105 3 194 283 126 144 1819
Jml Curah Hujan 257
6 10 6 2 6 1 11 15 13 15 109
Jml.Hari Hujan 14 10
3 261 65 122 79 3 57 0 138 89 92 28
Hujan (1-15) 0 0 0
0 0
Jml data kosong
254 0 92 30 48 3 194 34 116
Hujan (16-31)
0 0 0 0 0
Jml. data kosong
-Padang Aro2013 :1/14/2014
SUMATERA BARAT
13020008
DATA CURAH HUJAN
TUAR SAKATO
POS CURAH HUIAN TAPAN/BAKIR
KABUPATEN PESISIR SELATAN
Tahunan
1003342
166 20
Des 20 28
11 2 18 10 30 50 7 20 14 27 aotapvr*
0
50 24915 17 180 69
3 1 8
Basa
IV
Balai
Kampung
Bakir
Nop
e-eloaaoooooooooo<|aa
27 39 16 25 35 31 80 24 54 13 21 80 221 47
262 0
0 6 7 25 3 4 0 9 1 7 483 21
:Tapan
Bt.
1978
: Okt 13 20
*****w****p**********.
19 303 188 0
34 30 2 85 49 30 3 26 35 20 15 25 2 85 491 21 0
5 3s . . . . . 4 2 0 ****.**.ee*aprAeaesoe
: :
bangun ********.. 222
Sep 86 153
Kadaster Induk
Sungai 86
58 22 46 40 47 30 375 29
No 24 0 2 8 3 8 0 0 0
(mm) di
Thn Ags 21 15 25
20 3
01 20 14 17 91 anatsseseage
378 22 125 253
Kec Desa 0 72 21 15 5 0 12 3 5 0 91
ehesautegeaa 17 0
4
Harian 30eveavnaTasp 109
Jul 1 0 15 20 18 25 13913
B0 *atanranaa 11
2 3 0 0 0 0
Haruddin Bulan
:Manual
Hujan :10
m BMG Jun 100369 213 156
eosnpneveseeess
20
1 9
27 48 100 5 3 0
19
8
40 19 17 21
*********
: :
Curah 41 19010 19 80 110
alat Operator 22
*******.
Tipe Mei s * .10
... 20 40 0
0 ... 18
******** 41 6 0 0
Elevasi Pemilik
Apr 0 40 39 40 101 17 94
0 0 0 & 2 0
****
Mar 49 34* * . p .
b*** 21 4 19 49 147 9 6 121 26
5 7 5
101°04'40.0"E
nogooËxË oËjooaËoËo< nooaoËoooooo ooooojooo
151 142
Tapan/
Bakir 2°0847.4"'S Feb 10 84 40 ha***nat**trahs**a*eettner
0 seuerss*tse* 0 84 25 9
13020008 4 4 0
***.***
:2/212023
..
2022 Jan 17 31 19 10 60 11 34 60 269 14 19 89 L80
0 39 0
19
2 20222022
: Maximum
HujanCurah
:
No
In Selatan
Database
Jml
Hujan
Hujan Hujankosong
data
Jml.
(16-31)
kosong
Nama
Stasiun Tanggal
(1-15)
Hujan
No
Stasiun
Bujur
Timur Tahun Rata-rata Bakir
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 ml.Hari data
Jnl.
|Lintang 2 3 4 7 8 9 25
Tapan
R
Tahunan 115
3S09I68
Des 1 23 22 0 1 2 0 23
4 4
Nop 7 48 184 12 126 0
Pessel
Soal
Pancung I8 12 48 44 0 23 1 2 9
0 4
Bakir
Kampung 1! 30
l60
Okt 22 0 30 0 14 0 13 0 8 0 13 64 96
25 0 4 9
2
llll
2001
Silaut Sep 0 10 2 0 4 S6 128 12 104 24 0
18 12 56 0 4 3 0 1 0 4
45
139 12 91 48
Ags 45 11 12 4
Induk
Sungaibangun 0 8 0 5
i5 0 7 5 0 9
Kadaster
No
(mm) |* 281 15 132 149
di Jul 69 2 20 23 18 30 15 6 12 0 69 0 0
0 0 2 0
Kec Desa Thn 0 ) 0 0 9
Harian Bulan
)
24 0 26 20 77 367 13 237 130
Jun 27 35 73 5 37 0 0 3 0
) 0
Hujan 13 33 27 91
436 8 359 77
Mei 39 17 35 13 48 40 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
Curah Manual
BMGSofvi
|Operator Apr 12 47 0 24 30 40 67 311
9
138 173
67 0 23 30 0 0 0
0
alat
Tipe Peilik 115 656 19 544 112
Elevasi Mar 84 10 110 115 28 45 20 12
6 38 43 18 21 9 40 30 0 3
115 773 21 490 283
/Bakir
Tapan Feb 35 15 20 45 45 30 40 42 35 16 115 13 13 20 62
0 92 19
400
101°
04
08'473
13020015
15 200X0 42 284 13 112
172
15 17 17 20 42
31 20 12 20 35 0 AIça
Ps20s0:1222011
an 1
02°
Jml
HujanCurah
HujanJml
Maximum Hujan Jml.
Hari ata
kOsong Jml.
data
kosong
lnNo SelatanTimur
Nama Database
Stasiun Bujur Tahun (1-15) Hujan
Hujan (16-31)
Stasiun
No Tanggal
10 11 12 13 14 15 16 17 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Lintang 2 3 8 9
Tahunan
151 3726194 19
aves*
Des 41 13 0 54 14 40 26 17 73 0151
........
346
4 0 5 7 39 0 20 24 24 2 151569 20 28 223
......
Bakir Nop
IV
Basa
Balai 39 8
20
2 5 9 3 18 2 11 15 39 13713 11 49
Kampung
Tapan
Bt.
**
......... 3
1978 Okt 8
0 0 3 8 26 0 90 23 31 40 21 l6 10
3 10/ 38 107 481 l/ 28 436
4 3
Thn
dibangun
Induk
|Sungai Sep 15 25 57 20 11 45 415
Kadaster
No 1
24 9 *****ae**e**gtsessress
9 4 0 3 *** 2 2 0
32 50 60 93 93 509 23 22 94
***** 0
***********.
Ags 14 35 26 0 3
19 0 23 280
(mm) Kec Desa 5 42 31 20
.........
25 30 5 5 9 l2 4 10 7 70 30 85
548
4
268
*eseseusteeseen
Harian Jul 15 20 5 115 oaeseceaosns*
21 115 19511 18
169
0 7 0 0 0 0 3 2 0 26
Bulan ***
Hujan Jun 56 11 135 l6 76 59
4 avaansnas 3 2 0 4 0 2 9 0
Curah Manual Haruddin
Tipe
ala Operatd
***c***.****snc*
Elevasi
10
m Pemilik
|BMG Mei 24e.... 284 12
4 0 1 2 2 0 40 67
..
26
0 ***nv***.
...
8
25 46 39 0 67 24 49 0 35
4
Apr 11 11 41
******** 25
5 ...... 0 ********e******e*egs**eeusse 1 2 8 3 2
14 ....... 41 14017 8 60 80
5
Mar 106 444 190 254
7 20 34 10 20 20 50 26 20 16 20 60 l/ 26
3 2 0 2
" . ........
.
Tapan/Bakir"47.340.0 Jan
Feb
0 14 2 12 19 16 21 18 14 21 14213 11 26 116
7 0 3
******* 3 0 :15/02/2022
13020007
0,7 08' 04' 2021
42 16 14 42 14211 3 66 76
02" 101° *****. 11
11
3
40
0 *aooe*. 2 4
aenuee
2021\2021
...
Maximum
HujanCurah kosonge... data
Hujankosong
Uml.
nanss
No Selatan
In
Database Jml
Hujan
Hujan (16-31)
Nama
Stasiun (1-15)
Hujan
Stasiun Timur
No Bujur Tahun Tanggal
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 2/ 28 29 30 31 data
ml.
Rata-rata Bakir
Lintang 1 2 3 4 7 8 9 21 Jml.Hari
Tapan
R
Tahunan 110 491080 27
S1 28 675 23 29 283 392 0
Des 21 14 20 79 0 7 36 25 20 27 8 14 60 2 79 0
2 4 0 0 9
96 312
Nop 31 45 13 22 4
22 39 21 26
4
82 7 19 0
0 0
207 13
115
Kampung
Bakir Okt 49 92
23 66 0
IV
Basa
Balai
B.
Tapan1978
I10 30
Sep 0
20 30 0
80 0 0 0 0 0 7
(mm) Thn
dibangun Ags 10 9 15 10 20 90 5 0 B0 20 90 417 17 169 248
Kadaster
No
Induk
|Sungai 5 20 0
25 0 0 0 80 20 0 0 0 enusrsseeeyedsmtistet
Harian 17 35 30 40 |65 40
e
125
Kec Desa Jul 0 e****e...
0 0
40 4 0 0 20
*****
Bulan
Hujan 36 360
*essaeereseesaneteee
nes
ssabeebacos 279
639
Jun 60 40 0 25 30 50 10 30 70 40 10 0 20 90 0 70 45 23 0 0
0 0
154
Curah Mei 40 65 45 0 0
10 30 - 40 63 276 11 25
20 0
122
0 0 4
Haruddin
Operator
alatManual
TicBMG Apr 10 20 30 70 S0 80 60 95 60 10 25 103
103 637 6 40 34 553
0 0 0 0
Elevasi Pemilik Mar 100 100 297 15 20 I56 141
10 15 8
80 20 0 15 0 0
0 5 3
:27/01/2020
110 573 17 34 113 460
/Bakir
Tapan "40.0 Feb 75 15 30 10 5 0 5 20 43 S0
110
0
1302000747.3
08
02° 6 0 0 0
0,7 04 2019 201912019
115
Jan S0 10 25 40 75 6 40 10 30 80 15 25 20 80 506 18 28 391 0
101 0 0
Maximum
HujanHuja
Curah
Jml Jml.Hari data
Jml.Hujandata
kosong Jml.
kosong Baki,
Nama No
Stasiun In Selatan
Lintang Tahun
Databas
Tanggal
Hujan
Hujan (16-31)
(1-15)
Timur
Bujur Tapan
Stasiun
No 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 22 23 24 26 27 28 29 30 31 -rata
6 7 9 20 21 25
3 R
Raa
Tahunan
145 7412216 34
Des 10 40 37 20 10 15 20 25 30 43 43 260 24 260
Nop 112 55
25 70 20 10 45 57 G0 74 20 90
100
5 92 S0 17 112 1099 24 46 543 556
20 0
Pessel
Soal
Pancung )
Bakir
Kampung Okt 60 95 95 55 110 149629
12 53 40 100 90 30 2 35 60 30 60 15 32 25 10 40 110 30 70 50 40 60 52 917 () 579
119 2001
Silaut Sep21 30 20 20 25 15 25 60 80 30 20 40 10 25 542 22 25 180 362
S0........
6 0 5 3 2 30 0
7
(mm) Thn
dibangun
Induk
Sungai Ags 20 10 20 20 30 10 40 17 J00 43 100 14 100 463 17 27 380
83 s**st******
9 9 0 4 0 0 0
Kadaster
No
Harian Jul 15 I00 20 70 40 100 576 19 30 304 272
25 10 20 S0 15 60 40 0
Kee Desa 8 9 0 2
7
Bulan
Hujan Dareh
Jun
*****
106 120 I04 100 50 24 29 ) 120 592 12 49 245 347
) 0 5 3 6 0
Sungai
Curah Mei 100 114 125 125 843 22
ah 38 10 96
3 23 36 0 16 2 4 75 5 46 38 38 241 0
602
WilayOperatorHaruddin
Manual
alat
Tipe rSDA Apr 145 590 8 231
50 34 50 25 60 35 34 0 35 12 23
145 10 3 30 $3
359
0 0 0 0
|ElevasiPemilik Mar
52 15 30 10 86 401 17 24 132
0 9 49 50 86 10
0 9 21
seva****ens*
269
0
0 8
le 20182018:17/0
Bakir 261
47 04'400"
3" Feb 28 85 9 0 26 44 47 12 16 25 30 43 34 85 465 16 29
204
4
/ 13020007
0,7
StasiunTapan 2018
08 Jan 16 21 85 9 49
101° 21 0 7 3 4 20 36 0
4
02
Sclatan Maximum
HujanCurah
Jmi
HujarJml.Hari
Hujan Jml.
data kosong Bakir
kosong JmJ.
data
No
In
Database Tahun Tanggal (1-15) 1)(16-3
Hujan Tapan
Timur
Bujur
No
Stasiun 16 Rata
-r ata
Lintang 3 5 7 8 9 12 13 14 5 18 19 20 21 22 23 24 2
26 27 28 29 30 31 R
Nama Hujan
130 4293 165
Des 25
41
0 0 21 25 7 20 25 20 10 10 12 20 211
281 15 70
Nop 0
Pessel
Soal
Pancung 9
59 50
3 20 40 80 40 $35 6 129
Bakir
Kampung 64 40 406
|eaelea-zeeaae
Okt 0
26 63 32 81
0 0 16
2001 20 44 36 329 00
Silaut Sep 46 eauresenrt
0
18 52 10
(mm) 78
0
****s*****
4
15 4 38 39
6 ***e 4
20 26 89 0 20 89 555 378 177
2 0
Thn
dibangun Ags
No
Kadaster Induk
Sungai
Harian 13 0 0 6 17 0 62
3
10 123 35 10 23 130
26 S0 60 130 655 114 541
18 0 0
Kec Desa Jul (0 15 31 e
Bulan ) 52
Hujan 0 0 0 0 0 25 52 141 7 105
0 6
Jun
) ) 0 0 12 15 71 33
0 10
Curah Mei
0 0 32 8 71 191 8
98 93
0
20 25 10 w*****
/Haruddin
Operator 0 12 0 8 20 30 0 20 30 7 291eestestess.
4 40 28 40 6 94 197
|Tipe
alat}Manual 0
Pemilik
BMG Apr 13 20 3 asev
7 21 20 24
0 18 S2 32 203 118 85
|Elevasi
Mar 30 25 0 aoe-aaa<ejeo]enoee
0
****
47 0 0 0 0 0 4
80 266 9 253 13
0
/Bakir Feb 11
47.3"101
04'400
" ******** (
5 40 12 10 20 25 15 30 15 25 30
*
10 40 20 25 40 30 436 153 283 20172017:12/
40 20
13020005
Tapan 15 Selatan Tahun
2017
08
02 Jan 20 27
7 20 35 25 7 0 40 37 90 410 14 326
0 0 0 84
Stasiun No
In
Database
Bujur
Timur Tanggai Hujan Hujan Jml.
HujarJml.Hari
Maximun data
kosong Jml.
data
kosond
No
Stasiun (1-15) Hujan
Hujan (16-31) Bakir
Nama |Lintang 3 7 8 9 12 13 14 15 16 17 8 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Curah Tapan
Jmi R
Tahssan
629
18 4) 38 47 12 29 47 318 239 79
3
50 46 49 17 315 208 107
Pesset
Soal
Pancung 4
Bakir
Kampung ,Okk 2) 42 34 24 20 35 33 26 20 376 180
27
201
Silaut Sep
Ags 35 9 3 7
23 35 i53
Harian
(mn) Thn
dibangun
Induk
Sungaí 2 72 42
12 221 13 42
179
No
Kadaster
Kec Desa 4 20 35 3 60
183 43 138
Bulan 7
Juts 21 374 S7
50 25 78 12 J4 $2 431 12
Curah
Hujan
38 100 3 20 33 10 76 180 7 15 39 7
716 15 643 73
210
OperakorHaruddin
alat)
Tipe
Manuai
Pemilik
BMG Apr 10 34 7 31 25 45 16 80 425 215
3 28 3
Elevasi al 120
Mar 25 120 446 18 333 J13
3 34 19 3
Bakir 36 65 13 45 -10 12 116
i16 339 230
-47.3 90 45 3 44 17
/ j139200)5 2016
Tapen 15 o8 620 963 I7 846
ar 47
12 620 7 26
I17
02° 2
Maximun!
HujahHujad
Cua
Imi
Stas0un In
Datahase
No Sclatan
Limang Ji.
data
kosong
(ló-3!)
Huan
Bujur
Iimur
Tahun (I-I5)dats
ml.
kos
Siasiun
Ne Tagzal
2 7 13 15 i6 23 27 28 29
Nama Hujan
Tahunan
3977126
98
Des 20 34 30 10 30
43 40 28 11 21 17 12 35
428 17 332
0 4 b3 96
Soal
Pancung
Pessel Nop 80 65
30 55
40 50 20 83 70 90 48 20 10 50 60 I0 24 20 60 0 45 50 0 90
123
25 656 467
****
...... 3 5
Kampung
Bakir
Okt 19 10 U406 2 285 159 126
0 0 0 13 20 22 20
1 0
Silaut2001 Sep i**u******
10
2 5 3
Thn
di
bangun
Induk
Sungai Jul
Ags
No
Kadaster
(mm) 40 24 17 26 10 0
4
40 146 9
106 10
14
U..
Harian Kec Desa 0 040 10 41 14 0 20 14 41 104 56262 48
0 0
Bulan ...
Jun
20 23 20 25 30 23 23 -
0 45 285 23
Hujan
Mei
******* 0 0 0 20 6 20 20 S4 0 54 0
4
|Operator
Zamzami
Curah Tipe
alat
Manual
Pemilik
BMG Apr 20 30 40 25 60 70 27 14 60 70 434 13 349 0 85
7 4 0 7 0 0
Elevasi 279 10 73
/Bakir Mar
... 7 64 60 20 20 35 52 64 206
0 2 0 0
Tapan Feb 537
70 65 70 60 95 70 60 32 15 98 20 98 655 11 118
02° 101°
04
40.0"
08'47.3* 0 0 0 0 0 0
CH 13020007
0.7 2015
Jan 10 80 13 80 174 159
|Pos 5 0 0 60 6 15
Bakir2015:1/2712016
Tapan
R
|Lintang
Sciatan Hujan
Maximum
Jmi Hujan Jmi.
Curah
Hujan data
kosong Jmi.
Jml.Hari data
kosong
Nama
Stasiun
No
In
Database Tahun Tanggal Hujan 1)(16-3
(1-15)
No
Stasiun Bujur
Timur
3 6 7
8 9
12 13 4 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 .2728 29 30 3!
Hujan
Tahunan
125 4148155
Des 30
3 20 47 35 80 10 20 15 80 281 14 62 219
3 4 3 4
Pessel
Soal
Pancung Nop 125 263
74 12 0 0 15 15 9 13 6 18 34 40 78 58 18 125 684 18 421
2 0 0 0
Bakir
Kampung
Okt 29 21 433 14 282
0 0 48 15 0 38 22 0 23 68 87 7 23 19 17 16 87 0
2001
Silaut Sep 48 38 100 14 10 0 35 30 16 100 480 244 236
9 4 0 0 19 69 68 8
0
IndukThn
dibangun Ags 88 12 247 77
140 107
40 39 ....... 24 21 23
(mm) Kadaster
No 0 0 88 7 0
Sungai
Jul 15 62 86
Kec Desa 62 0 0
Harian Bulan
0 0 0 2 3 0 4 9
Jun 0 125 12 11 13 125 251 10 216 35
0 8 0 3 0 0 4 0 0 0
Hujan
Mei 41 40 13 21 40 359 16 241 118
19 0 0 21 24 20 23 0 36 47 47
3 0 0
Curah Manual Operator
Zamzami
Pemilik
BMG Apr 30 15 34 123
eaae\a a & - - o - a o 207
34 34 24 23 37 48 52 123 483 17 276
0 0 6 0 2 0 8 7 0 0
alat
Tipe
Elevasi Mar 195
31 21 32 43 45 0 20 24 2 2 30 1 63 24 80 462 8 267
3 3
Bakir
|Tapan
/ Feb
47.3"
" 0 0 0 9 0 0 23 24 ;19 28 103 24 79
40.0 Bakir.xls2014:19/01/2015
aan
13020007
7 '02°
08 04
2014
Jan 12 24 48 0 12 14 15 27 26 15 48 279 14 139 140
101° 8 21 0 2 0 12 0 0
Selatan
Lintang Curah
HujarHari kosong ata
Hujan data kosong
StasiunNo
InDatabase Eniaximum
Nama Timu Tahun
Bujur Tanggal (1-15) Ea(l6-31)
Stasiun
No
2 3 7 9 11 12 13 14 15 16 17 8 9 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
en
Tahunan
253 3339136
Des 32 27 20 I1.5 253 S11 308
27 8
11
9 0 49 17 3 0 0 2 0 7 0 0 4 0
253 30
0 16 203
Nop 23 35 348 16 258
Pessel 43 10 40 45 56 4 0 7 39 4 17 0 0 0
56 ) 90 0
SoalBakir
Kampung
Okt 9.5 0 48 0 53 0 14
21.5
59 35 30 45 S9 315 9 58 238
0
Pancung
di
Thn
bangun2001
Silait Sep 43 72 20 10 12 16 20 0 41
309 237 +72
44 20 6 12 12
Induk
Sungai AgsB6 30
ajella
27
n
154
e 154 350 108 242
42 32 18 0
(mm) No
Kadaster 0 8
|eeo=eee-
154 30 25 59 84
Kec Desa Jul 13 59 2 70
Harian Bulan
0 0 0 0 0 0 0 0 7
Jun 88 25 62 0 7 88 245 178 67
0 3 0 4 0 0 0 0
Hujan aooooaoooeooeanoa 208
Mei 50 20 69 40 24 0
17 0 0 0 0 0
69 232 9 0
24
5 0 0 0 6 0 0
Operator
Zamzami
Curah |Tipe
alat
Manual
|Pemilik
BMG Apr 31 10 26 9 2 30 0 0
27 0
20 20 19 0 31 201 11 115 86
Elevasi 285 15 150
Mar 52 48 0 12 34 7
18 23 25 14 0 33 52 135
3 0 0 0 0 5 0 5
/Bakir
Tapan 03
Feb
45 30 27 40 11 21 32 27 10 45 282 16 219 63
7 6 0 2 0 0 0
02 "40.0
"08'47.3
13020007
0.7 2013
1O1
04 Jan 12 15 34 6 20 10 34
107 44
0 0 0 2 9 63
Bakir2013:1/13/2014
n
ujanCurah
nl
Hujan
Maximum al,
data
kosong
ujandata
al.
kosong
iama
Stasun
io Selatan Tahun
InDatabase
Tm° Tanggal
ujan (16-31)
nl.Hari
Hujan
(1-15)
Stastun
io 10 11 12 13 14 15 16 17 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
ntang 1 2 3 5 7 9
u