MAKALAH
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TIGA
DI SUSUN OLEH :
JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
KENDARI
2018
Tinjauan Hotel
1. Pengertian Hotel
Secara harfiah, kata hotel berasal dari bahasa Latin yaitu hospitium, yang artinya
ruang tamu. Kata ini kemudian mengalami proses perubahan pengertian dan untuk
membedakan guest house dengan mansion house yang berkembang saat itu, maka rumah
besar disebut hostel. Hostel disewakan pada masyarakat umum untuk menginap dan
beristirahat sementara waktu, dan dikoordinir oleh seorang host. Seiring perkembangan dan
adanya tuntutan terhadap kepuasan, di mana orang tidak menyukai peraturan yang terlalu
banyak pada hostel, maka kata hostel kemudian mengalami perubahan, yakni penghilangan
huruf “s” pada kata hostel sehingga menjadi hotel.
Hotel adalah sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan
pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat
pembayaran (Lawson,1976:27).
Hotel adalah suatu bangunan atau suatu lembaga yang menyediakan kamar untuk
menginap, makan dan minum serta pelayanan lainnya untuk umum (kamus Webster). Jadi,
dapat disimpulkan pengertian hotel adalah suatu bangunan yang menyediakan jasa
penginapan, makanan dan minuman, serta jasa lainnya yang diperuntukan bagi umum dan
dikelola secara komersial.
2. Klasifikasi Hotel
Kriteria klasifikasi hotel di Indonesia secara resmi terdapat pada peraturan pemerintah,
yaitu SK: Kep-22/U/VI/78 oleh Dirjen Pariwisata. Klasifikasi hotel ditinjau berdasarkan
beberapa faktor, yaitu:
a. Harga jual
Klasifikasi hotel berdasarkan sistem penjualan harga kamar, di mana harga kamar
yang dijual hanya harga kamar saja atau merupakan sistem paket, yaitu:
European plan hotel : hotel dengan biaya untuk harga kamar saja Keistimewaan:
American plan hotel : hotel dengan perencanaan biaya termasuk harga kamar dan
harga makan, terbagi dua yaitu:
Full American plan (FAP) : harga kamar termasuk tiga kali makan sehari (sarapan,
makan siang dan makan malam)
Modified American plan (MAP) : harga kamar termasuk dua kali makan sehari,
yaitu:
Continental plan hotel : hotel dengan perencanaan harga kamar sudah termasuk
dengan continental breakfast
Bermuda plan hotel : hotel dengan perencanaan harga kamar yang sudah termasuk
dengan American breakfast
b. Ukuran hotel
Klasifikasi hotel berdasarkan ukuran ditentukan oleh jumlah kamar yang ada, yaitu:
Small hotel : hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah 150 kamar
Large hotel : hotel besar dengan jumlah kamar minimal 600 kamar
c. Tipe tamu hotel
Klasifikasi hotel berdasarkan asal usul dan latar belakang tamu menginap yaitu:
Tourist hotel : hotel untuk tamu yang menginap berupa wisatawan, baik domestik
maupun luar negeri
Cure hotel : Hotel untuk tamu yang menginap dalam proses pengobatan atau
penyembuhan penyakit
d. Sistem bintang
Semakin banyak jumlah bintang suatu hotel, pelayanan yang dituntut semakin
banyak dan baik. Klasifikasi hotel berdasarkan sistem bintang, yaitu:
Khusus untuk hotel bintang lima, terdapat tingkatan yaitu Palm, Bronze, dan Diamond.
Semi residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu lebih dari satu hari tetapi
tetap dalam jangka waktu pendek, berkisar dua minggu hingga satu bulan
Residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu cukup lama, berkisar paling
sedikit satu bulan
f. Lokasi
City hotel : hotel yang terletak di dalam kota, di mana sebagian besar yang
menginap melakukan kegiatan bisnis
Resort hotel : hotel yang terletak di daerah wisata, di mana sebagian besar tamu
yang menginap tidak melakukan usaha.
Pilgrim hotel : hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai fasilitas ibadah.
Casino hotel : hotel yang sebagian tempatnya berfungsi untuk kegiatan berjudi
Berdasarkan jumlah bintang yang disandang, jumlah persyaratan kamar dan lainnya,
yaitu:
Hotel bintang satu (*) : jumlah kamar standar, minimal 15 kamar kamar mandi di
dalam luas kamar standar, minimum 20 m2
Hotel bintang dua (**) : jumlah kamar standar, minimal 20 kamar kamar suite,
minimum 1 kamar, kamar mandi di dalam, luas kamar standar, minimum 22 m2,
luas kamar suite, minimum 44 m2
Hotel bintang tiga (***) : jumlah kamar standar, minimal 30 kamar, kamar suite,
minimum 2 kamar, kamar mandi di dalam, luas kamar standar, minimum 24 m2,
luas kamar suite, minimum 48 m2
Hotel bintang empat (****) : jumlah kamar standar, minimal 50 kamar, kamar suite,
minimum 3 kamar, kamar mandi di dalam, luas kamar standar, minimum 24 m2, luas
kamar suite, minimum 48 m2
Hotel bintang lima (*****) : jumlah kamar standar, minimal 100 kamar, kamar
suite, minimum 4 kamar, kamar mandi di dalam, luas kamar standar, minimum 26
m2, luas kamar suite, minimum 52 m2
Dalam buku Hotel Management, Sihite (2000:63) mengatakan hotel berfungsi sebagai
suatu sarana untuk memenuhi kebutuhan tamu (wisatawan atau pelancong), sebagai tempat
tinggal sementara selama berada jauh dari tempat asalnya.
Menurut buku Pariwisata Indonesia dari Masa ke Masa, tercatat hotel-hotel yang sudah
hadir pada saat itu diantaranya :
Jakarta, dibangun Hotel Des Indes, Hotel Der Nederlanden, Hotel Royal dan Hotel
Rijswijk.
Bandung, Hotel Savoy Homann, Hotel Preanger dan Pension Van Hangel ( kini
Hotel Panghegar ).
Adapun peranan usaha perhotelan dalam menunjang pembangunan bangsa dan negara,
antara lain:
Secara prinsip, hotel dapat dibagi menjadi 3 area aktivitas, antara lain:
Private area, Area ini merupakan area untuk kegiatan pribadi pengunjung, seperti
kamar pada hotel.
Public area, Area ini merupakan area pertemuan antara yang melayani, yaitu
karyawan dengan yang dilayani, yaitu tamu dan juga tamu dengan tamu lainnya.
Semi Public area, Area ini merupakan area untuk kegiatan para karyawan terutama
karyawan administrasi, ruang rapat, zona di mana hanya orang-orang tertentu yang
dapat memasukinya.
o Seating Area, Menyediakan wadah bagi tamu untuk beristirahat atau sekedar
berbincang-bincang. Sarana ini sangat berguna untuk terjadinya kontak sosial di
antara pengunjung.
o Bell man, Sebagai sarana pelayanan kepada tamu yang baru datang atau hendak
meninggalkan hotel dengan pelayanan berupa membawakan koper-koper
pengunjung.
o Support function, Sebagai sarana penunjang untuk tamu yang berada si publik
area, antara lain seperti toilet, telepon umum, mesin ATM, dan lain-lain.
o Consession space, Pada dasarnya ruang-ruang ini termasuk retail area, tetapi
untuk hotel berbintang, ruang-ruang konsesi ini terpisah sendiri dan merupakan
bagian dari publik area, yang antara lain terdiri dari:
- Money changer
- Souvenir shop
- Toko-toko khusus
Yaitu area yang digunakan untuk menikmati makanan dan minuman berupa :
o Restoran
o Coffee shop
o Lounge
o Bar
Ruang Serbaguna
Yaitu ruangan yang disediakan untuk berbagai macam penemuan antara lain
o Pameran
o Seminar
o Pertemuan / pernikahan
Area rekreasi
o Daerah yang dipergunakan oleh para pengunjung untuk berekreasi, berolah raga,
santai dan lain-lain, yang antara lain:
o Swimming pool
o Food court
o Retail area
o Taman
o Sarana olahraga
o Fitness
Terdiri dari area servis. Yang termasuk back of the house yaitu:
Daerah dapur dan gudang (food and storages area), Area ini merupakan gudang
penyimpanan makanan dan minuman. Terdapat gudang kering dan gudang basah,
disesuaikan dengan kebutuhan makanan dan minuman yang dimasukkan.
Daerah bongkar muat, sampah dari gudang umum (receiving, trash and general
storage area), Area ini merupakan tempat turun naiknya barang dari dan ke dalam
mobil pengangkut.
Daerah pegawai / staff hotel (employees area), Area ini merupakan ruang karyawan
yang berisi loker untuk karyawan, gudang, dll.
Daerah mekanikal dan elektrikal (Mechanical and Engineering Area), Ruang ini
berisi peralatan untuk heating dan cooling yang berupa tangki dan pompa untuk
menjaga sistem operasi mekanikal secara keseluruhan.
Yang harus diperhatikan adalah bahwa ruang publik juga harus berhubungan dengan
ruang pelayanan dan mempunyai batas yang jelas, sehingga bagian publik tidak terganggu
dengan aktivitas servis. Untuk itulah, penzoningan berdasarkan jenis area sangat penting.
Menurut tujuan kedatangannya, pengunjung hotel terbagi dua, yaitu untuk tujuan
Adapun jenis hotel yang terdapat pada bangunan multifungsi ini adalah hotel bisnis.
1. Pengertian Bisnis
Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti
"sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ilmu ekonomi,
bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan laba.
Brown dan Petrello (1976) : “Business is an institution which produces goods and
services demanded by people”. Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Hughes dan Kapoor : “Business is the organized effort of individuals to produce and
sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general
term business refer to all such efforts within a society or within an industry”.
Maksudnya bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Dapat disimpulkan bahwa bisnis
adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk
mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Penggunaan kata bisnis yang lebih luas dapat merujuk pada sektor
pasar tertentu, misalnya bisnis perhotelan.
Hotel bisnis didefinisikan sebagai hotel yang banyak digunakan para usahawan, dimana
hotel ini memiliki fasilitas yang lengkap untuk para pebisnis. Biasanya terletak di pusat kota,
ataupun area bisnis dan berfungsi menyediakan fasilitas, layanan dan kemudahan akomodasi
yang disesuaikan dengan karakter para pelaku bisnis.
Dulunya, hotel hanya berfungsi sebagai tempat untuk menginap, tapi kini hotel telah
memiliki fungsi ganda, dari tempat menginap, hingga sarana bisnis. Tidak sedikit hotel yang
menyediakan sarana bisnis, terutama hotel - hotel berbintang. Hotel jenis ini dinamakan hotel
bisnis. Pada hotel ini tersedia tempat yang dapat digunakan sebagai ruang pertemuan, ruang
rapat, maupun ruang seminar. Para pebisnis bisa memanfaatkan hotel bisnis sebagai sarana
untuk mempromosikan produk perusahaan, rapat kerja maupun seminar.
Budget, Menentukan biaya yang akan diperlukan untuk menyewa ruang di hotel
Memiliki fasilitas yang mendukung kegiatan bisnis seperti ballroom dan banquet
hall.
Berada di pusat kota dan berdekatan dengan pusat bisnis dan perbelanjaan.
Usaha di bidang perhotelan mempunyai sasaran pelayanan jasa akomodasi bagi para
pebisnis baik dari dalam maupun luar kota Medan, yang terdiri dari:
Pedagang
Pengusaha
Secara umum, kaum pebisnis mempunyai karakter yang sangat efisien. Kualitas
interaksi bisnis merupakan perhatian utama. Mereka berusaha menjalin interaksi sesingkat
mungkin dan mencapai relasi seerat mungkin. Interaksi bisnis dapat dilakukan di dalam dan
luar hotel.
Interaksi yang dilakukan di luar hotel menuntut tamu beraktivitas di luar dan
memanfaatkan fasilitas hotel dalam waktu yang singkat, misalnya beristirahat. Interaksi yang
dilakukan dalam lingkungan hotel menuntut disediakannya ruang yang nyaman, mempunyai
privatisasi tinggi dan dapat mendukung proses relasi bisnis yang diinginkan.
Kegiatan bisnis juga dapat dilakukan sambil makan, minum kopi, olahraga dan
kegiatan santai lainnya. Untuk itu, hotel bisnis memerlukan fasilitas olahraga, bersantai,
makan, minum, dan tentunya fasilitas standar ruang pertemuan juga diperlukan.
Umum
Unsur dekorasi Indonesia tercermin pada lobby, restoran, kamar tidur, dan function
room
Bedroom
Dining room, Bila tidak berdampingan dengan lobby, maka harus dilengkapi dengan
kamar mandi/WC sendiri.
Bar
Apabila berupa ruang tertutup maka harus dilengkapi AC dengan suhu 24˚C.
Ruang fungsional
Minimum terdapat 1 buah pintu masuk yang terpisah dari lobby dengan kapasitas
minimum 2,5 kali jumlah kamar.
Dilengkapi dengan toilet apabila tidak satu lantai dengan lobby.
Lobby
Drug store
Minimum terdapat drugstore, bank, money changer, biro perjalanan, air line agent,
souvenir shop, perkantoran, butik dan salon.
Tersedia poliklinik.
Tersedia paramedis.
Minimum 1 buah dengan pilihan tenis, bowling, golf, fitness, sauna, billiard, jogging,
diskotik atau taman bermain anak.
Terdapat kolam renang dewasa yang terpisah dengan kolam renang anak.
Utilitas penunjang
Tersedia PABX.
Pada hotel, ruang tidur merupakan ruang privat yang perlu diperhatikan untuk
memenuhi tuntutan kenyamanan dan privatisasi tamu. Aspek efisiensi juga harus diperhatikan
sehingga tamu merasa betah menginap di hotel tersebut. Adapun bentuk kamar tidur pada
hotel adalah seperti pada Gambar dibawah ini.
Standard room
Jenis kamar yang tersedia untuk dua orang penghuni dengan kondisi, berisi satu
tempat tidur double (double bed) atau dua tempat tidur dan fasilitas yang tersedia di
dalam kamar tersebut berlaku umum di semua hotel.
Deluxe room
Jenis kamar dengan fasilitas yang lebih baik dari kamar standar, misalnya dengan
ukuran kamar lebih besar dan tambahan fasilitas, seperti televisi, lemari es, dll.
Jenis kamar paling mahal dalam suatu hotel, tersedia untuk 2-3 atau lebih
penghuni dengan kondisi berisi dua atau tiga kamar lebih dengan ukuran kamar lebih
besar, luas, mewah dan lebih lengkap dengan fasilitas tambahan seperti ruang tamu,
makan, dan dapur kecil (kitchenette) serta mini bar. Tempat tidurnya terdapat double
bed, twin bed atau bahkan single bed.
Adapun fasilitas standar yang terdapat pada masing – masing jenis kamar tersebut
adalah sebagai berikut :
Meja lampu.
Berikut ini adalah studi banding bangunan multifungsi dari berbagai negara:
Four Seasons Hotel and Tower yang dikenal sebagai Four Seasons Hotel Miami
ataupun Four Seasons Tower adalah sebuah gedung pencakar langit di Miami, Florida. Pada
tahun penyelesaiannya, bangunan ini (Gambar 2.2) merupakan bangunan mixed use tertinggi
di U.S, bagian selatan dari kota New York.
Lokasi : 1441 Brickell Avenue, Miami, Florida, United States
Fungsi tower : hotel, perkantoran, dan beberapa unit kondominium di lantai atas
Ketinggian : 240 m
Jumlah lantai : 64 lantai
Dibangun : 2000–2003
Arsitek : Gary Edward Handel dan Associates.
Developer : Millennium Partners MDA Associates
Spesifikasi:
Lantai 8 sampai 40 ditempati oleh Four Seasons Hotel. Di dalamnya terdapat 221
kamar tamu dan 84 unit kondo/ hotel dengan luas 57m2 sampai 192 m2
Lantai 40 sampai 64 ditempati sebanyak 186 kondominium mewah, dengan luas 103
m2 sampai 604 m2.
Terrace Ln
Terrace
1. Hotel
Hotel yang terdapat pada Four Seasons Tower ini adalah Four Seasons Hotel yang
memiliki 221 kamar tamu dan 84 unit kondo/ hotel dengan luas 57m2 sampai 192 m2.
Bangunan ini juga mempunyai view ke jalan di sekelilingnya, terlihat dari
Fasilitas pertemuan, Hotel Four Seasons Miami memiliki fasilitas berupa ruang pertemuan.
Fasilitas ini dapat menampung berbagai kegiatan pertemuan, dari yang berskala kecil sampai
yang berskala besar, galas, dan pesta
pernikahan. Ruang serbaguna dengan
luas total 1.386m2 ini terdapat di
sekeliling atrium courtyard, dengan
berlapis dinding kaca sehingga cahaya
matahari dapat masuk ke dalam ruangan
dan menikmati pemandangan yang
bagus. Grand ballroom seluas 542m2
dapat disekat setengah untuk
fleksibilitasnya. Gambar 10. Lobby Hotel di Lantai 7
Terrace
Gambar 11. Ruang Pertemuan pada Hotel
a. Grand Ballroom
b. Ballroom west
c. Ballroom east
d. Ballroom pre-function room
e. Miami ballroom
f. Miami pre-function room
g. Coral gables
h. Coconut grove
i. Key biscayne
j. Bal harbour
k. Brickell key
Fasilitas penginapan
Hotel Four Seasons Miami mempunyai 221 kamar tamu yang luas, temasuk 39 suites,
yang terletak di lantai 20 sampai 29 (Tabel 2.5).. Fasilitas penginapan terdiri dari kamar
tamu, suites, dan hunian privat dengan beberapa tipe dan layout kamar yang berbeda yaitu
dari superior, deluxe, maupun suites.
Fasilitas pendukung
Adapun fasilitas pendukung pada hotel ini adalah:
a. Restoran
Terletak di lantai 7, restoran Acqua menawarkan tempat makan dengan suasana
yang nyaman dan mempunyai view ke kolam renang. Terdapat area makan indoor dan
outdoor, dengan luas 305m2, di mana terdapat 86 tempat duduk indoor dan 36 tempat
duduk outdoor.
b. Lounge
Berada di seberang Acqua, 14Thirty-Five mempunyai luas 158m2, di mana
terdapat tempat duduk indoor 45 buah dan 9 pada bar, serta tempat duduk outdoor
sebanyak 35 buah.
c. Cafe
Berada di dekat lobby, cafe ini menawarkan sarapan favorit, seperti capuccino
dan croissants, dll.
Fasilitas rekreasi
Fasilitas rekreasi yang disediakan pada hotel ini meliputi:
a. Spa (memiliki 10 ruang perawatan)
b. Fitness (luas area 4.645m2)
c. Kolam renang
d. Golf
e. Tennis
Gambar 13. View ke Area Duduk Gambar 14. View ke Area Duduk
2. Kondominium
Kondominium terdapat di atas unit kondo/ hotel. Terdiri atas bebagai tipe kamar yaitu mulai
dari 1 sampai 4 tempat tidur.
Metoda perancangan yang dipelajari dari studi banding Four Seasons Tower adalah:
Fungsi kantor dan hotel dapat ditempatkan dalam satu bangunan (tower) yang sama.
Terdapat perbedaan akses ke masing-masing fungsi, yaitu melalui lobby hotel yang
terletak di lantai 7, lobby kantor di lantai 1, dan lobby kondominium di lantai 1.
Pencapaian ke masing-masing fungsi pada bangunan juga dibedakan.
Pada hotel, terdapat fasilitas berupa ruang pertemuan, pelayanan tamu, penginapan,
pendukung, dan rekreasi.
2. Wynfrey Hotel
Fasilitas meeting
Wynfrey menawarkan 21 ruang pertemuan yang lengkap, yang terdiri dari 3 ballroom
dan 18 meeting room, berkapasitas 10 sampai 1200 orang. Ruang pertemuan tersebut encapai
luas 2880m2 sehingga pertemuan maupun pameran dapat diselenggarakan di dalamnya.
Wynfrey ballroom dapat menampung 800 tamu untuk banquet, 1200 tamu dengan tempat
duduk teater, dan 1200 tamu untuk resepsi.
Gambar 26. Ballroom Tempat Duduk Teater Gambar 27. Ballroom untuk Resepsi
Restaurant
Fitness center
Spa, jacuzzi
3. Galleria Tower
Metoda perancangan yang dapat dipelajari dari studi banding Riverchase Galleria adalah:
Pada bagian atap mall dapat menggunakan penutup transparan sehingga cahaya bisa
masuk ke dalam mall pada siang hari sehingga dapat melakukan efisiensi terhadap
pemakaian listrik.
Kantor dan Hotel terletak pada bangunan yang berbeda, tetapi tetap memiliki akses ke
mall.
Pada mall, terdapat beberapa anchor yang berfungsi sebagai magnet. Selain itu, juga
terdapat restoran dan retail lainnya yang mendukung aktivitas di sdalamnya.
4. Raffles City
Raffles city seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.31 adalah kompleks mixed use
yang terletak di Civic District, Singapura. Dibangun di atas lahan eks Raffles Institution,
sekolah pertama di Singapura. Eksterior yang sederhana dari bahan aluminium memberi
kesan modern yang kontras terhadap arsitektur Victorian dan klasik di sekitarnya. Dirancang
oleh arsitek terkenal untuk mewujudkan konsep kota dalam kota, the city within a city.
convention center
Jumlah lantai : Swissôtel The Stamford (73
lantai)
Dibangun : 1980-1986
Mall 37.269 m2
Spesifikasi:
Di lantai 6 dari hotel, ditempati oleh spa terbesar di Asia, Raffles Amrita Spa.
Area retail ditambah dari 19.000 m2 menjadi 33.100 m2 dengan menggunakan area parkir
kendaraan di basement dua dan tiga. Ini bertujuan menghubungkan bangunan ke
Esplanade RT Station melalui jalur bawah tanah.
Terdapat penambahan 30 sampai 50 toko seperti toko buku MPH, outlet makanan dan
minuman terkenal, toko fashion, coffee shop, dll.
Pada lantai 3, terdapat Food junction, yang berfungsi sebagai food court.
1. Hotel
Fairmont Singapore, merupakan salah satu hotel yang berada di kawasan pusat bisnis,
bersejarah, budaya, dan belanja Singapura. Hotel ini mempunyai menara kembar. Pada
hotel ini terdapat 769 kamar tamu dan suite seperti yang terlihat dari Gambar di bawah ini.
Gambar 31. Interior Kamar Fairmont Singapore
Swissôtel The Stamford merupakan hotel kedua yang terdapat di Raffles City. Hotel
bintang 5 ini mempunyai 1.261 kamar dan suites, 845 di antaranya adalah classic room,
255 classic harbour view room, 44 grand room, yang mempunyai balkon pribadi untuk
menikmati pemandangan yang indah. Selain itu, juga terdapat 29 Stamford Crest Suite, 88
Swiss Executive room dengan fasilitas bisnis yang lengkap.
Gambar 32. Interior Kamar Swissôtel The Stamford
Selain itu, pada kedua hotel juga terdapat fasilitas pendukung yaitu 11 restoran dan 5
bar, fasilitas rekreasi seperti Willow Stream Spa, 2 kolam renang outdoor, 6 lapangan tenis,
dan fitness club.
Pada kompleks Raffles city juga terdapat convention center di bagian podium.
Convention center ini memfasilitasi segala kegiatan, mulai dari konferensi global, Swiss
Executive Room presentasi, acara amal, pernikahan,dll. Raffles City Convention Center
memiliki 27 ruang rapat dan 3 ballroom.
Adapun luas ruangan yang terdapat pada Raffles City Convention Center dapat dilihat
Raffles City Tower merupakan kantor komersial dengan jumlah lantai 42. Terdapat 50
tenant di dalamnya yang bergerak di bidang energi, konsultan bisnis, IT dan telekomunikasi,
perbankan, asuransi dan keuangan.
4. Shopping mall
Metoda perancangan yang dapat dipelajari dari studi banding Raffles City adalah:
Retail-retail dibagi berdasarkan kelompok fungsinya per lantai, misalnya lantai 1 untuk
retail yang menjual barang bermerek, lantai 2 untuk toko pakaian, dll.