Anda di halaman 1dari 22

AKUNTANSI HOTEL

RUANG LINGKUP BISNIS HOTEL, STRUKTUR ORGANISASI HOTEL,


DAN LAPORAN KEUANGAN HOTEL

EKA 443 B1

OLEH:

KELOMPOK 2

Ni Wayan Risna Swardani (1406305169)

Ni Putu Wanda Anggeliana Putri (1406305100)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2017
1. Pendahuluan
Perkembangan dunia pariwisata serta merta akan berbanding lurus dengan perkembangan
bisnis hotel. Dimana antara pariwisata dengan hotel saling mempengaruhi. Hotel berkembang
seiring dengan perkembangan pariwisata, begitu pula sebaliknya. Meningkatnya bisnis hotel
dapat pula mengurangi tingkat pengangguran, dikarenakan bisnis hotel mampu menyerap
pengangguran untuk dipekerjakan di hotel tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa bisnis hotel
dapat berkontribusi bagi perekonomian di suatu negara.
Hotel sendiri berkembang sejak tahun 3000 Sebelum Masehi, yang ditandai dengan
dibangunnya penginapan komersial berbentuk Inn. Selanjutnya bisnis hotel mulai berkembang di
berbagai negara termasuk Indonesia.
Baik ruang lingkup hotel, struktur organisasi hotel, dan laporan keuangannya menarik
untuk dipelajari. Dimana di dalam ruang lingkup hotel kita akan mengetahui definisi dari hotel itu
sendiri, pengklasifikasian hotel, sejarah perkembangan hotel baik di Eropa, Amerika, dan
Indonesia sendiri. Selain itu, dapat diketahui pula struktur organisasi di dalam hotel, serta
bagaimana laporan keuangan yang dibuat oleh hotel. Oleh karena itu, pada ringkasan mata kuliah
ini akan dibahas mengenai ruang lingkup hotel, struktur organisasi hotel, serta akan dilengkapi
dengan laporna keuangan hotel.

2. Pembahasan
2.1 Definisi Hotel
Menurut Dirjen Pariwisata-Depparpostel, hotel merupakan suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan, untuk menyediakan jasa penginapan, makan
dan minum, serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial.
Sedangkan menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI No. PM.10/PW-
30/Phb.77, tanggal 22 Desember 1977, mengungkapkan hotel merupakan suatu bentuk
akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh
pelayanan penginapan, berikut makan dan minum.
Dari seluruh rumusan dan pengertian di atas, maka yang dimaksud dengan hotel adalah
suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa dan di dalamnya terdapat beberapa unsur pokok
yang terkandung dalam pengertian hotel, diantaranya: (a) suatu jenis akomodasi, (b)
menggunakan sebagian atau seluruh bangunan yang ada, (c) menyediakan fasilitas pelayanan jasa
penginapan, (d) menyediakan makan dan minuman serta jasa lainnya, (e) fasilitas pelayanan
tersebut disediakan untuk para tamu dan masyarakat umum yang menginap, (f) berfungsi sebagai
tempat sementara, dan (g) dikelola secara komersial.
Gray (1996) mengungkapkan bahwa ada beberapa karakteristik dari industri hotel,
diantaranya: (a) usaha musiman (seasonality of business); (b) mempunyai rantai distribusi dan
rentang waktu yang pendek; (c) merupakan industri yang menggunakan tenaga kerja secara
intensif; (d) investasi pada industri hotel sebagian besar dalam aktiva tetap seperti kos konstruksi,
furniture, elektronik, dan lain-lainnya.
2.2 Jenis Penggolongan Hotel atau Klasifikasi Hotel
Klasifikasi atau penggolongan hotel adalah suatu sistem pengelompokan hotel
berdasarkan ukuran penilaian tertentu. Sistem klasifikasi hotel di dunia berlainan antara Negara
yang satu dengan Negara yang lain. Di Indonesia pada tahun 1977, dengan keputusan
Menparpostel No. PM.10/PW.301/Pdb-77 tentang usaha dan klasifikasi hotel, ditetapkan bahwa
penilaian klasifikasi hotel secara minimum didasarkan pada: (a) jumlah kamar, (b) fasilitas, (c)
peralatan yang tersedia, dan (d) mutu pelayanan.
Berdasarkan pada penilaian tersebut, hotel-hotel di Indonesia kemudian digolongkan ke
dalam 5 kelas hotel, yaitu: bintang satu sampai bintang lima. Sebaliknya, hotel-hotel yang tidak
dapat memenuhi standar kelima kelas tersebut disebut dengan hotel non berbintang.
Secara umum, tujuan dari klasifikasi atau penggolongan hotel adalah: (a) sebagai
pedoman teknis bagi calon investor untuk memilih investasinya di bidang usaha perhotelan
apakah pada hotel berbintang atau melati; (b) memberikan informasi kepada tamu yang akan
menginap di hotel mengenai standar fasilitas yang dimiliki oleh masing-masing jenis dan tipe
hotel; (c) agar tercipta suatu persaingan yang sehat antara pengusaha hotel; (d) supaya tercipta
keseimbangan antara permintaan dan penawaran usaha perhotelan.
Fasilitas usaha hotel sebagai bagian integral dari usaha pariwisata, yang merupakan usaha
akomodasi yang dikomersilkan, meliputi: (a) kamar tidur (kamar tamu), (b) makanan dan
minuman, (c) pelayanan penunjang lain, seperti tempat rekreasi, fasilitas olah raga, fasilitas
laundry dan sebagainya.
United State Ledging Industry membagi hotel menjadi beberapa jenis, yaitu: (a) transient
hotel, yaitu hotel yang lokasinya di tengah kota dengan jenis tamu yang menginap sebagian besar
adalah untuk urusan bisnis dan turis; (b) residential hotel, yaitu hotel yang pada dasarnya
merupakan rumah-rumah berbentuk apartemen dengan kamar-kamarnya, dan disewakan secara
bulanan atau tahunan; (c) resort hotel, yaitu hotel yang pada umumnya berlokasi di tempat
wisata, dan menyediakan tempat-tempat rekreasi.
Dilihat dari jaringan pemasarannya, ada 3 kelompok jaringan pengusaha hotel, yaitu: (a)
jaringan hotel internasional (international hotel chains), yaitu jenis hotel yang pengelolaannya di
bawah hotel jaringan internasional; (b) jaringan hotel nasional (national hotel chains), yaitu jenis
hotel yang pengelolannya di bawah hotel jaringan; (c) hotel yang dikelola secara independen,
yaitu hotel yang dimiliki secara personal dari pemiliknya, sehingga dari segi pemasaran dan
pengelolannya tergantung dari pemilik.
Perbedaan dari ketiga kelompok tersebut ada pada produk-produk yang dihasilkan, yang
memberikan kekuatan bagi konsumen dan pengelola secara sendiri-sendiri untuk memengaruhi
permintaan dan penawaran.
Berdasarkan tipe harga kamar, yaitu penetapan harga kamar yang dikaitkan dengan
penyediaan atau penjualan makanan, maka hotel dikelompokkan menjadi: (a) European Plan
(EP). Yaitu sistem satuan harga hanya untuk kamar saja, sedangkan harga makanan tidak
termasuk dalam satuan harga kamar; (b) American Plan (AP). Yaitu sistem satuan harga sewa
kamar yang sudah termasuk harga makanan yang disajikan kepada tamu, tanpa memperhatikan
apakah tamu tersebut makan atau tidak. Sistem American plan ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
Full American Plan, dan Modified American Plan; (c) Continental Plan (CP). Adalah dimana
hotel sudah memasukkan fasilitas makan ke harga kamar sebanyak satu kali; (d) Bermuda Plan
(BP). Adalah hotel sudah memasukkan ke harga kamarnya fasilitas makan sebanyak satu kali.
Kebanyakan hotel kecil dikelola secara langsung oleh pemiliknya, tetapi pada hotel besar
terdapat pemisahan antara pengelola dan pemiliknya. Dilihat dari kepemilikan dan
manajemennya, hotel dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: (a) propretary ownership, (b) franchise,
dan (c) management contract.
Jenis-jenis kamar yang terdapat di hotel dilihat dari fasilitas tempat tidur yang ada di
kamar pada dasarnya dapat dibedakan menjadi: (a) single room, yaitu kamar untuk satu orang
yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berukuran single untuk satu orang; (b) twin room,
adalah kamar untuk dua orang yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur berukuran single;
(c) double room, yaitu kamar untuk satu orang yang dilengkapi satu buah tempat tidur berukuran
double untuk dua orang; (d) double-double room, adalah kamar untuk empat orang yang
dilengkapi dua kamar dengan dua buah tempat tidur berukuran double untuk dua orang.
Adapun jenis kamar menurut harga atau tarif dan fasilitas yang ada di kamar dapat
dibedakan menjadi: (a) standard room, (b) superior room, (c) moderate room, (d) suite room, (e)
executive suite room, dan (d) penhouse.
2.3 Sejarah Perkembangan Hotel di Eropa dan Amerika
Kata hotel berasal dari bahasa Latin hospitium yang berarti ruang tamu. Setelahnya,
kata hospitium mengalami perubahan pengertian kata untuk dapat membedakan antara Guest
House dengan Mansion House (rumah besar) yang berkembang pada saat itu, dimana rumah-
rumah besar tersebut disebut dengan hostel.
Usaha hotel mungkin dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan usaha komersil yang tertua
di dunia, hal tersebut terbukti bahwa penginapan yang pertama yaitu penginapan yang berbentuk
Inn, didirikan pada tahun 3000 Sebelum Masehi. Kemudian tahun 961 Sesudah Masehi, di Swiss-
Alpine, Augustinian Monks membangun Hotel Le Grand Saint Bernard Hospice yang
diperuntukkan bagi orang-orang yang berziarah dari dan ke Roma.
City hotel dibangun pertama kali di New York pada tahun 1794. Tahun 1800-an, Amerika
menjadi Negara pengembang usaha hotel yang utama. Kemudian pada tahun 1892, Hotel
Tremont House di Boston Amerika yang pertama kali melengkapi hotelnya dengan lobby dan
menyediakan kamar privat dengan pintu kamar dipasang kunci pengaman. Awal tahun 1990-an,
pelayanan hotel secara professional mulai dikembangkan oleh Ellsworth M. Statler, seorang
operator hotel Amerika, yang melengkapi kamar dengan kamar mandi privat dan kaca rias yang
lebar. Pada pertengahan tahun 1900-an mulai berkembangnya hotel-hotel yang dikelola oleh
suatu mata rantai pengelola usaha hotel.
2.4 Sejarah Perkembangan Hotel di Indonesia
Pada jaman penjajahan Belanda sudah ada usaha akomodasi yang dikelola secara
komersial, tapi belum dikelola secara modern. Hotel Savoy Homan di Bandung dibangun tahun
1888, kemudian direnovasi tahun 1937 dan selesai tahun 1939. Hotel Preanger dibangun tahun
1897, kemudian baru pada tahun 1982 menjadi hotel yang lebih terkonsep. Hotel Mij De Boer,
didirikan di Medan pada tahun 1898 oleh Aeint Herman De Boer, seorang keturunan Belanda.
Yang mana hotel tersebut diperuntukkan bagi penguasa perkebunan dan penjabat pemerintah
Belanda. Grand Hotel de Djoko, didirikan di Malioboro-Yogyakarta pad atahun 1908 dan mulai
dioperasikan tahun 1911, kemudian setelah renovasi diganti menjadi Hotel Garuda.
2.5 Struktur Organisasi Hotel

Keterangan Gambar:
GM General Manager Ch Cheff
EAM Exsecutive Assisten Manager Ch D Cheff Departy
FOM Front Office Manager Co Cook
Asst. FOM Assisten Front Office Manager Gdm Gardemangse
GRO General Resources Dept. Co H Cook Helper
SP Supervisor Stw Steward
Bb Bell Boy Cp Captain
EHK Executive House Kepper HRD Human Resources Development
Assisten Human Resources
Asst. EHK Assisten Executive House Kepper Asst. HRD
Development
RB Room Boy Sc Security
Hm House Man Chi Sc Chief Security
Gd Gardener Asst. Chi Sc Assisten Chief Security
L&L Linen & laundry CA Chief Accounting
CE Chief Engineer Asst. CA Assisten Chief Accounting
Ass. CE Assisten Chief Engineer Bk Bookkepper
El Electric GC General Chasier
Pl Plumbing EDP Engineering Depatement Program
Au Audio IA Income Audit
Sm Sales Manager AR Account Receiveable
Ass. Sm Assisten Sales Manager AP Account Payable
ES Executive Sales CC Cost Control
Rv Reservation Pc Purchasing
F&B M Food & Beverage Manager Rc Receiving
F&B K Food & Beverage Kitchen Sr Store Room
F&B S Food & Beverage Service

2.6 Job Description (Pembagian Kerja)


Berikut ini merupakan pemaparan job description dari masing-masing bagian struktur
organisasi hotel.
(1) General Manager
Diberi wewenang oleh stakeholders untuk mengelola hotel dan pertanggungjawab penuh
atas jalannya operasional hotel dan pertanggungjawabannya langsung ke Hotel. Adapun tugas
dari General Manager adalah: (a) melakukan kunjungan sales ke berbagai travel agent, kantor
penerbangan, instansi pemerintah, dan perusahaan potensial lainnya; (b) meningkatkan income
sales di setiap sanksi dengan memerhatikan mutu servis dan penjualan; (c) mengontrol laporan
harian duty manager, night manager, dan beberapa departemen head lainnya.
(2) Executive Assisten Manager .
Diberi wewenang oleh General Manager untuk membantu tugas General Manager dalam
pengembangan di lapangan.
(3) FOM (Front Office Manager)
Bertugas untuk mengatur semua penanganan tamu dari check in sampai check out.
(4) EHK (Exc Housekeeper)
Mempunyai tugas antara lain: (a) bertanggungjawab menjaga kebersihan dan
perlengkapan rumah atau kamar hotel agar tidak terjadi complain; (b) menset-up kamar-kamar
untuk tamu; (c) mengatur kebersihan lingkungan hotel.
(5) Accounting
Mempunyai tugas antara lain mencatat semua transaksi-transaksi yang terjadi di
perusahaan dan membuat jurnal dan buku besar, dan membuat laporan keuangan.
(6) Food & Beverage Manager
Mempunyai tugas antara lain: (a) menyediakan bahan-bahan makanan dan minuman bagi
tamu hotel maupun karyawan hotel yang bertugas; (b) memberikan pelayanan kepada tamu yang
makan dan minum di hotel; (c) mengadakan penyesuaian tentang makanan dan minuman yang
dikehendaki tamu; (d) mengadakan pemeriksaan secara berkala mengenai fasilitas-fasilitas
banquet.
(7) Human Resources Department (Personalia)
HRD Manager adalah pejabat yang bertugas mengelola sumber daya manusia untuk
keberhasilan hotel. HRD Manager harus menguasai hukum dan perundang-undangan yang
berkaitan dengan ketenagakerjaan, baik lokal, nasional, maupun internasional. Ia bertugas
menerima dan mengangkat pegawai baru, menyelenggarakan semua administrasi kepegawaian
dan kegiatan karyawan, serta mengadakan pelatihan terhadap karyawan.
(8) General Cashier
Mempunyai tugas antara lain: (a) memeriksa dan menerima semua transaksi pembayaran
remittance of found, bank transfer, dan semua pembayaran dari travel agent dengan mencocokkan
data pada bagian terkait; (b) membuat jurnal transaksi dari semua pembayaran yang masuk setiap
hari; (c) membuat laporan harian mengenai pendapatan dan pengeluaran; (d) menyiapkan semua
transaksi pembayaran baik secara cash maupun kredit.
(9) Account Receivable
Mempunyai tugas antara lain: (a) membuat invoice berdasarkan pengecekan dari transaksi
yang sudah di cek dari bagian income audit untuk disampaikan ke masing-masing travel agent;
(b) membuat laporan harian account receivable mengenai penambahan dan pengurangan account
receivable; (c) membuat jurnal transaksi sesuai dengan data account receivable setiap hari.
(10) Account Payable
Mempunyai tugas antara lain:(a) mengecek kembali administrasi/laporan harian dari
receiving setelah di cek terlebih dahulu oleh cost control; (b) membuat jurnal transaksi sesuai
dengan account yang sudah di berikan oleh cost control; (c) mencatat pada ledger hutang, semua
transaksi yang masuk setiap hari; (d) membayar listrik, telepon, dan pam setiap bulan.
(11) Night Audit
Mempunyai tugas antara lain: (a) memeriksa semua laporan dari transkasi penjualan front
office dan f&b bar dan restaurant setiap hari; (b) membuat laporan harian transaksi penjualan
hotel yang dipertanggungjawabkan ke bagian income audit; (c) menyiapkan data-data untuk
pembayaran komisi untuk diserahkan ke bagian pembayaran (general cashier).
(12) Income Audit
Tugasnya antara lain: (a) memeriksa semua laporan chasier dari masing-masing outlet
yang di laporkan oleh night audit setiap hari; (b) memisahkan laporan pembayaran cash dan
kredit untuk diserahkan ke masing-masing section terkait (general chasier & a/r); (c) memeriksa
laporan harian penjualan hotel (daily sales report) untuk dipertanggungjawabkan kepada chief
accounting; (d) membuat jurnal transaksi dari semua laporan penjualan harian, serta memposting
jurnal transaksi harian setelah mendapatkan pengecekan dari atasannya.
(13) Chief Engineering
Mempunyai tugas antara lain mengatur dan memelihara peralatan hotel seperti: listrik, air,
telepon, audio, mesin-mesin, dan sebagainya, serta memelihara bagian-bagian hotel,
mengembangkan hotel dan peralatan hotel.
(14) Cost Control
Mempunyai tugas antara lain: (a) memeriksa semua permintaan barang, guest in house
dan menandatangani purchase requesation; (b) memeriksa laporan dari receiving (daily receiving
report) untuk diperiksa kebenarannya serta memberikan account number sesuai dengan
pembebanan inventory diserahkan kebagian account payable; (c) membuat jurnal transaksi sesuai
dengan penggunaan barang (beban biaya langsung/inventory); (d) membuat laporan inventory
(summary report) diserahkan ke bagian pembukuan (bookkeeper) untuk laporan
bulanan/financial report.
(15) Reservation
Mempunyai tugas antara lain menerima dan mencatat order dari konsumen serta
mengkonfirmasikan tentang pesanan tersebut terhadap wisatawan, serta melakukan pemesanan
baik hotel, restaurant, tempat pertunjukan, dan transportasi.
(16) Purchasing
Mempunyai tugas antara lain: (a) melakukan pengecekan untuk semua permintaan, baik
yang bersifat emergency maupun rutinitas stock; (b) mencari perbandingan harga barang-barang
kebutuhan kita dengan membandingkan harga dari beberapa supplier; (c) menyiapkan permintaan
pemesanan (po) sesuai dengan permintaan barang (pr) yang sudah mendapatkan persetujuan; (d)
memesan barang-barang permintaan.
(17) Receiving/Store
Mempunyai tugas antara lain: (a) mempersiapkan kelengkapan administrasi yang
diperlukan untuk store/receiving; (b) mengontrol barang yang ada di store setiap hari; (c)
membuat laporan harian penerimaan barang ke bagian cost control; (d) membantu cost control
untuk melakukan inventory di store setiap akhir tahun.
(18) Linen & Laundry
Mempunyai tugas yaitu mengumpulkan dan mencatat jumlah baju kotor yang nantinya
diserahkan ke laundry.
(19) Security
Mempunyai tugas antara lain, menjaga keselamatan tamu hotel, menjaga semua bagian-
bagian hotel, dan menjaga semua barang-barang hotel.

3. Simpulan
Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa dan di dalamnya terdapat
beberapa unsur pokok yang terkandung dalam pengertian hotel, diantaranya: suatu jenis
akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan yang ada, menyediakan fasilitas
pelayanan jasa penginapan, menyediakan makan dan minuman serta jasa lainnya, dimana fasilitas
pelayanan tersebut disediakan untuk para tamu dan masyarakat umum yang menginap. Hotel
berfungsi sebagai tempat sementara yang dikelola secara komersial.
Gray (1996) mengungkapkan bahwa ada beberapa karakteristik dari industri hotel, yaitu
usaha musiman, mempunyai rantai distribusi dan rentang waktu yang pendek, merupakan industri
yang menggunakan tenaga kerja secara intensif, serta investasi pada industri hotel sebagian besar
dalam aktiva tetap.
Hotel dapat diklasifikasikan berdasarkan kelas hotel, lokasinya, jaringan pemasaran,
berdasarkan tipe harga kamar, dilihat dari kepemilikan dan manajemennya. Apabila dilihat dari
jenis kamarnya, dapat pula diklasifikasikan atas fasilitan tempat tidur dan menurut harga atau
tarifnya.
Berdasarkan pembagian tugas/jobdesc, masing-masing bagian yang ada dalam struktur
hotel memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda akan tetapi saling berkaitan antara satu
bagian dengan bagian yang lain, sehingga operasiolah hotel dapat berjalan dengan baik.
R.1.1/017-GA/HSJI/03/16 R.1.1/017-
GA/HSJI/03/16

PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk PT HOTEL SAHID


JAYA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER POSITION AS OF
2015 DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in Indonesian Rupiah, except otherwise
lain) stated)

(Disajikan Kembali (Catatan


4)/
As Restated (Notes 4))
1 Januari/
January 1,
2014/
Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31
Desember/
Notes December 31, 20 15 December 31, 2014
-
December 31, 2013

ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT
Kas dan setara kas 2.d, 2.e, 5 13,609,519,914 15,175,798,335 31,122,768,100 Cash ASSETS
and cash
Piutang usaha equivalents
Trade
Pihak ketiga 2.f, 2.t, 6 36,330,713,801 29,507,201,261 20,611,330,149 receivables
Third parties
Pihak berelasi 2.f, 2.g,2.t, 22,910,403,710 28,631,103,659 35,521,877,831 Related
Piutang lain-lain 11.a 7 4,392,902,533 6,179,240,724 5,559,679,304 parties
Other
Persediaan 2.h, 8 101,044,357,729 100,770,097,668 100,675,180,048 receivables
Inventory
Pajak dibayar dimuka 2.l, 15.a 403,278,986 - - Prepaid taxes
Uang muka pembelian 9 155,953,095 353,623,578 2,028,258,695 Purchase
Biaya dibayar dimuka 2.i, 10 655,537,077 424,221,322 401,989,096 advances
Prepaid
expenses
Jumlah aset lancar 179,502,666,845 181,041,286,547 195,921,083,223 Total current
assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT
Piutang pihak berelasi 2.f, 2.g, 2.t, 60,522,198,296 51,018,300,068 53,687,859,001 ASSETS
Uang muka saham 11.b 12 100,000,000,000 100,000,000,000 100,000,000,000 Stock Advances
Aset pajak tangguhan 2.l, 16.d 12,667,260,665 12,104,307,399 13,810,622,571 Deferred tax
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi 2.j, 2.k, 13 1,093,617,368,055 1,090,815,365,571 1,083,444,172,446 assets
Fixed assets - net of accumulated
penyusutan
Aset lain-lain 14 2,727,276,778 2,773,312,181 2,907,153,629 depreciation Other assets

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the accompanying notes form an
merupakan bagian integral part

i
Jumlah aset tidak lancar 1,269,534,103,794 1,256,711,285,219 Total non-current
1,253,849,807,647 assets
JUMLAH ASET 1,449,036,770,639 1,437,752,571,766 TOTAL ASSETS
1,449,770,890,870

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the accompanying notes form an
merupakan bagian integral part

i
R.1.1/017- R.1.1/017-
GA/HSJI/03/16 GA/HSJI/03/16
PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND


SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN POSITION (Continued) AS OF DECEMBER 31, 2015
(Lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(Disajikan Kembali (Catatan


4)/
As Restated (Notes 4))
1 Januari/
Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
January 1,
December 31, December 31, December
2014/ 31,
2015 2014 2013

LIABILITAS DAN LIABILITIES AND


EKUITAS LIABILITAS EQUITY CURRENT
LANCAR LIABILITIES Trade
Pihak berelasi 2.g, 2.t, 11.c 2.697.205.81 4.268.562.60 5.695.074.413 Relatedpayables
parties
Utang pajak 2.l, 16.a 2
18.758.496.32 4
40.214.616.62 34.080.754.450 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 17 6
12.098.475.62 87.903.102.19 8.456.777.182 Accrued
Pendapatan diterima dimuka 18 77.293.869.53 2
5.117.183.18 4.253.295.304 expenses
Unearned
Utang jaminan 19 6
26.969.667.98 2
42.148.021.93 40.280.954.629 revenue
Customer's
Utang dividen 2.p 3 - 9 - 100.500.000 deposits
Dividend Payable

Utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Current maturities of
Sewa pembiayaan 21 34.341.00 51.564.00 152.184.000 Obligation under capital
Utang jangka pendek lainnya 22 0
3.394.728.054 0
3.205.638.297 15.271.669.805 leased
Other short term
liabilities
Jumlah liabilitas lancar 155.097.047.895 147.863.434.630 155.838.245.103 Total current
liabilities
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT
LIABILITIES

Utang bank 20 286.605.141.242 282.071.210.662 297.502.298.646 Bank loans


Utang sewa pembiayaan 21 - 34.341.000 267.288.000 Obligation under capital
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2.m, 23 29.660.402.774 36.265.139.120 48.538.286.180 leasedemployees beneft
Long-term
Utang jangka panjang lainnya 24 39.797.147.073 39.108.220.037 39.747.740.136 liability Other long term
liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar 356.062.691.089 357.478.910.819 386.055.612.962 Total non-current
liabilities

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See the accompanying notes form an
integral part
R.1.1/017- R.1.1/017-
GA/HSJI/03/16 GA/HSJI/03/16
PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND


SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN POSITION (Continued) AS OF DECEMBER 31, 2015
tidak terpisahkan
(Lanjutan) dari Laporan
TANGGAL Keuangan2015
31 DESEMBER Konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated fnancial
statements
ii
R.1.1/017- R.1.1/017-
GA/HSJI/03/16 GA/HSJI/03/16
PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND


SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN POSITION (Continued) AS OF DECEMBER 31, 2015
(Lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(Disajikan Kembali (Catatan


4)/
As Restated (Notes 4))
1 Januari/
January 1,
2014/
Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31
Desember/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

EKUITAS
EQUITY EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
EQUITY ATTRIBUTABLE TO PEMILIK ENTITAS INDUK
OWNERS OF THE PARENT ENTITY Modal Saham
Capital stocks Modal dasar 2.000.000.000 lembar saham dengan nilai Authorized capital of
2,000,000,000 shares with nominal nominal Rp 500 per lembar saham
value of Rp 500 per share Modal ditempatkan dan disetor penuh
Issued and fully paid-up capital
1.119.326.168 lembar saham 25 559.663.084.000 559.663.084.000 559.663.084.000
1,119,326,168 shares Agio saham 26 25.200.000.000 25.200.000.000 25.200.000.000
Premium on capital stock Selisih penilaian aset dan liabilitas 316.907.750.211 316.907.750.211 316.907.750.211
Revaluation increment in assets and liabilities Saldo laba
Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 27 7.526.659.957 5.112.640.462 2.232.453.934
Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 27 26.224.866.563 28.488.720.219 17.549.651.129
Unappropriated Pendapatan komprehensif lain
Other comprehensive income Keuntungan (kerugian) atas liabilitas imbalan kerja 512.174.388 (4.604.315.441) (15.111.491.184)
Gain (loss) on employee benefts liability

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada


Total equity attributable to Pemilik entitas induk 936.034.535.119 930.767.879.451 906.441.448.090
Owners of the parent entity Kepentingan non pengendali 28 1.842.496.536 1.642.346.866 1.435.584.715
Non-Controlling Interest

Jumlah ekuitas 937.877.031.655 932.410.226.317 907.877.032.805


Total equity
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the accompanying notes form an
merupakan bagian integral part

iii
R.1.1/017- R.1.1/017-
GA/HSJI/03/16 GA/HSJI/03/16
PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND


SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN POSITION (Continued) AS OF DECEMBER 31, 2015
(Lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2015
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.449.036.770.639 1.437.752.571.766 1.449.770.890.870 TOTAL
LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the accompanying notes form an
merupakan bagian integral part

iii
R.1.1/017-GA/HSJI/03/16 R.1.1/017-
GA/HSJI/03/16

PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk PT HOTEL SAHID


JAYA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK
AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
FOR THE YEAR ENDED PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali (Expressed in Indonesian Rupiah, except otherwise
dinyatakan lain) stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31


Catatan/ Desember/
Year ended December
31
Notes 2015 2014 *)
2013 *)

PENDAPATAN USAHA 2.n, 29 155.601.761.190 190.877.609.261 205.044.070.733


REVENUE

BEBAN POKOK PENJUALAN 2.n, 30 (52.028.521.969) (61.295.221.766) COST OF


(34.346.679.986) SALES
LABA KOTOR 121.255.081.20 138.849.087.29 143.748.848.968 GROSS
4 2 PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING
Beban 2.n, 31 (4.261.126.52 (4.789.201.72 (4.724.237.390) EXPENSES
Penjualan
Beban Umum dan Administrasi 2.n, 32 9)
(109.994.734.58 0)
(111.963.895.01 (114.419.281.854) Selling Expenses
General & Administrative
Pendapatan Lain-lain 2.n, 33 4) 177.740.843 1) - 1.123.834.398 expenses Other Incomes
Beban Lain-lain 2.n, 34 (386.600.742 (777.446.940 (54.894.555) Other Expenses
Pendapatan Keuangan 2.n, 35 )122.045.734 )223.867.307 794.662.330 Finance Income
Beban Keuangan 2.n, 36 (8.437 .271.261) Finance Expenses
(2.189.571 .308)
(125 .717.188.333)
(118.997 .563.107) (119.496 .247.672)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 2.257.518.09 19.352.839.62 18.031.660.635 PROFIT BEFORE INCOME
7 0 TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT
Kini 2.l, 16.b (4.175.652.46 (6.546.861.28 (4.857.535.359) (EXPENSES)
Tangguhan 2.l, 16.c 4) 8) 1.394.247.247 Deferred
2.268.449.876 1.796.076.743 (3.463 .288.112)
(4.750.784 .545)
LABA TAHUN BERJALAN 350.315.509 14.602.055.07 14.568.372.522 PROFIT FOR THE
5 YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE
Kuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan 6.821.986.43 14.009.567.657 - INCOME
Actuarial gains (loss) from defined benefit
kerja
Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait 9 plan
(3.502.391.914) - Related income tax
Penghasilan (beban) komperensif Lain Setelah Pajak (expenses)
10.507.175.743 - Other comprehensive income (expenses), net
5.116.489.829 of tax
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 5.466.805.33 25.109.230.818 14.568.372.522 COMPREHENSIVE INCOME FOR
8 THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG PROFIT FOR THE
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA YEAR
Pemilik Entitas Induk 150.165.839 ATTRIBUTABLE TO
Kepentingan Non Pengendali 200.149.670 206.762.151 167.439.882 Non-controlling
JUMLAH interests
14.602.055.075 14.568.372.522
TOTAL
LABA KOMPREHENSIF TAHUN COMPREHENSIVE INCOME FOR THE
BERJALAN YANG DAPAT YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik 5.266.655.66 ATTRIBUTABLE TO
Entitas Induk Non Pengendali
Kepentingan 28 8 200.149.670 24.902.468.667
206.762.151 14.400.932.640
167.439.882 Owners of the parent
Non-controlling
JUMLAH interests
25.109.230.818 14.568.372.522
5.466.805.338 TOTAL

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2.o 4,71 22,25 12,87 BASIC NET EARNINGS PER
SHARE
*) Setelah penyajian kembali sesuai PSAK 24 (Revisi *) As restated according to SFAS 24 (Reviswed
2013) 2013)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See the accompanying notes form
an integral part
tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated
financial statements
iv
\
R.1.1/017-GA/HSJI/03/16 R.1.1/017-
GA/HSJI/03/16

PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk PT


HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK
AND SUBSIDIARY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
FOR THE YEAR ENDED PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali (Expressed in Indonesian Rupiah, except otherwise
dinyatakan lain) stated)

Selisih
Penilaian
Kembali
Aset Saldo Laba (Defsit)
Tetap/ /
Revaluatio
Retained earning (Defcit)
n
Increment Kepentingan
Agio Saham/ of Property, Telah ditentukan Belum ditentukan
Non Pengendali/
Modal Saham/ Premium on Plant and Penggunaannya / Penggunaannya / Jumlah/ Non-controlling
Ekuitas - Bersih/
Capital Stock Capital Stock Equipment Appropriated Unappropriated Total interest Equity - Net

SALDO PER 31 DESEMBER 559.663.084.000 25.200.000.000 316.907.750.211 982.809.804 18.230.926.474 920.984.570.489 1.268.144.833 922.252.715.322 BALANCE AS OF DECEMBER 31,
2012 2012
Pembagian saldo laba: Distributions of retained
Dividen - - - - (7.499.485.325) - (7.499.485.325) earnings :
Cadangan (7.499.485.325)
- - - 1.249.644.130 Devidend - - -
(1.249.644.130) Reserve
Pengukuran kembali
Remeasurement of
kewajiban
employee
imbalan kerja (21.444.569.714) (21.444.569.714) - (21.444.569.714) benefit
obligation

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive


periode berjalan - - - - 14.400.932.64 167.439.882 14.568.372.52 income for the period
14.400.932.640 0 2
SALDO PER 31 DESEMBER BALANCE AS OF DECEMBER 31,
2013 2013
SETELAH PENYAJIAN KEMBALI 559.663.084.000 25.200.000.000 316.907.750.211 2.232.453.934 2.438.159.945 906.441.448.090 1.435.584.715 907.877.032.805
AS RESTATED

Pembagian saldo laba: Distributions of retained


Tantiem - - - - (576.037.306) (576.037.306) - (576.037.306) earnings : Tantiem
Cadangan - - - 2.880.186.528 (2.880.186.528) - - -
Reserve

Pengukuran kembali Remeasurement of


kewajiban employee
imbalan kerja 10.507.175.743 10.507.175.743 - 10.507.175.743 benefit
obligation

Penghasilan (Beban) Komperensif Other comprehensive income


Setelah Pajak
Lain - - - - 14.395.292.92 206.762.151 14.602.055.07 (expenses), net of tax
14.395.292.924 4 5
SALDO PER 31 DESEMBER BALANCE AS OF DECEMBER 31,
2014 2014
SETELAH PENYAJIAN KEMBALI 559.663.084.000 25.200.000.000 316.907.750.211 5.112.640.462 23.884.404.778 930.767.879.451 1.642.346.866 932.410.226.317
AS RESTATED

Pembagian saldo laba: Distributions of retained


earnings :
Cadangan - - - 2.414.019.495 (2.414.019.495) - - -
Reserve
Laba komprehensif tahun berjalan - - - - 5.266.655.668 5.266.655.668 200.149.670
Comprehensive income for the
5.466.805.338
year

SALDO PER 31 DESEMBER 2015 559.663.084.000 25.200.001.801 316.907.750.211 7.526.659.957 26.737.040.951 936.034.535.119
BALANCE AS OF DECEMBER 31,
1.842.496.536 937.877.031.655 2015

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See the accompanying notes
form an integral part
tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated
financial statements

v
R.1.1/017-GA/HSJI/03/16 R.1.1/017-
GA/HSJI/03/16
PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN FLOWS FOR THE
YANG BERAKHIR YEAR ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DECEMBER 31,
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2015
(Expressed in Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING


Penerimaan dari Pelanggan 146.837.423.96 188.069.940.070 ACTIVITIES
Penerimaan Bunga 5 103.166.01 223.367.307 Interest received
Pembayaran kepada Pemasok (84.148.442.10
7 (112.070.118.493) Payment to suppliers
Pembayaran Pajak (38.610.036.71
9) (9.520.526.288) Tax Payments
Pembayaran Beban Gaji dan Tunjangan (28.646.723.68
8) (26.565.115.568) Payment of salaries and
Penerimaan Operasional Lainnya 9) - 500.000 allowances Other receipts
Biaya Operasional Lainnya (4.057.846.62 (2.115.602.302) Other expenses
9)
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash flow provided by (used
aktivitas operasi 38.022.444.72 6 in)
(8.522.459.163 ) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING
Pembelian Aset Tetap (34.088.786.56 (43.274.366.432) ACTIVITIES
6) Acquisition
Arus kas bersih digunakan Netofcash
fixedflow
untuk aktivitas investasi (43.274.366.432 ) used in
(34.088.786.566 ) investing
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING
Penerimaan (pembayaran) pinjaman bank 41.096.531.30 (10.361.481.059) ACTIVITIES
Pembayaran utang sewa pembiayaan 8 (51.564.000 (333.567.000) Obligation under capital leases
) payment
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash flow provided by (used
aktivitas pendanaan (10.695.048.059 ) in)
financing activities
41.044.967.308
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (1.566.278.42 (15.946.969.765) NET DECREASE IN CASH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1) 31.122.768.100 CASH EQUIVALENTS
AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF
15.175.798.335 YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 13.609.519.914 15.175.798.335 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF
YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the accompanying notes form an
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan integral part of these consolidated
Konsolidasian secara keseluruhan financial statement
Daftar Referensi

Ikhsan, Arfan, Teddy Prianthara, Ida Bagus. 2008. Sistem Akuntansi Perhotelan. Yogyakarta:
Graha Ilmu
Widanaputra, A.A.G.P.], Dkk. 2009. Akuntansi Perhotelan Pendekatan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu
www.idx.co.id (Diakses pada 9 Februari 2017)

Anda mungkin juga menyukai