1. Definisi hotel
Secara harfiah, arti kata hotel dahulunya berasal dari hospitium
(bahasa latin ), artinya ruangan tamu yang berada dalam monastery. Selain
itu merupakan perkembangan dari bahasa Perancis yaitu hostel, yang
berasal dari kata host (tuan rumah), hotel mulai diperkenalkan pada tahun
1797.
4
Dalam menunjang pembangunan negara, usaha perhotelan dapat
berperan aktif dlam berbagai hal, antara lain :
4. Klasifikasi Hotel
Dengan banyaknya keinginan dan kebutuhan tamu serta adanya
perbedaan maksud dan tujuan dari setiap tamu, maka bermacam-macam
pula jenis hotel yang ada. Sehingga hotel dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
4.1. Berdasarkan standar hotel/ based on standard hotel
Hotel Internasional
Hotel Semi Internasional
Hotel Nasional Standar
Hotel Non-Nasional Standar
5
Modified American Plan Hotel ( MAP ) adalah hotel dimana harga
yang telah ditetapkan taeardiri dari harga kamar termasuk dua
kali makan ( makan pagi dan makan siang atau makan malam )
Full American Plan Hotel ( FAP ) adalah hotel dimana harga yang
telah ditetapkan terdiri dari harga kamar termasuk tiga kali
makan ( makan pagi, maksn siang dan makan malam )
Klasifikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu didalam dan diluar negeri,
berikut penggolongannya :
4.3.1.Didalam Negeri
Hotel Kecil ( Small Hotel ), yaitu hotel yang jumlah
kamarnya kurang dari 25 kamar
Hotel Menengah ( Medium Hotel ), yaitu hotel yang
jumlah kamarnya antar 25 sampai 300 kamar
Hotel BEsar ( Big Hotel ), yaitu hotel yang jumlah kamarnya
lebih dari 300 kamar
4.3.2.Diluar Negeri
Hotel Kecil ( Small Hotel ), yaitu hotel yang jumlah
kamarnya kurang dari 150 kamar
Hotel Menengah ( Above Medium Hotel ), yaitu hotel yang
jumlah kamarnya antara 150 kamar sampai dengan 200
kamar
Hotel Sedang ( Medium Hotel ), yaitu hotel yang jumlah
kamarnya antar 300 kamar sampai dengan 600 kamar
6
Hotel Besar ( Big Hotel ), yaitu hotel yang jumlah kamarnya
lebih dari 600 kamar
4.4. Berdasarkan lama menginap / Based On Long Of Stay
Tamu yang datang akan berbeda-beda dalam waktu menginap.
Pengelompokannya adalah sebagai berikut :
7
Piligrim Hotel, yaitu hotel yang dirancang untuk orang-orang
yang sedang melaksanakan ziarah atau ibadah haji, sebagian
tempat hotel dijadikan tempat ibadah
Casino Hotel, yaitu hotel yang dirancang utnuk orang-orang yang
senang berjudi, hotel ini juga menyeadiakan macam-macam
permainan yang biasa digunakan untuk berjudi
Converence Hotel, yaitu hotel yang dirancang untuk para tamu
yang akan mengadakan acara pertemuan seperti meeting,
gathering, training dan sebagainya
4.7. Berdasarkan Lokasi / Based On Location
Resort Hotel, yaitu hotel yang lokasinya terletak disekitar daerah
wisata
Mountain Hotel, yaitu hotel yang lokasinya terletak disekitar
daerah pegunungan
Beach Hotel. Adalah hotel yang lokasinya terletak di sekitar
pantai
City Hotel, adalh hotel yang lokasinya terletak didaerah kota atau
pusat perdagangan
Resident Hotel, yaitu hotel yang berada ditengah kehidupan
masyarakat deangan harga khusus sesuai dengan lamanya tamu
menginap
High Way Hotel, yaitu hotel yang terletak diantara dua kota yang
berjauhan yang digunakan unatuk tempat persinggahan
sementara aatau stop over bagi para travelers yang berkendaraan
Sub Urban Hotel, yaitu hotel yang terletak didekat Bandar udara
atau didalam Bandar udara
Marine Hotel or Floating Hotel, yaitu hotel yang berada diatas air,
misalnya kapal pesiar
4.8. Berdasarkan Klasifikasi Pemerintahan atau Asosiasi
4.8.1.Hotel Non-Bintang
Adalah hotel-hotel yang tidak memiliki standar bintang atau
yang berada dibawah standar minimum yang telah ditentukan
8
oleh Menteri Perhubungan. Menurut SK Menteri Perhubungan No.
214/h/70, telah ditetapkan klasifikasi hotel sebagai berikut :
Hotel kelas Deluxe
Hotel kelas A
Hotel kelas B
Hotel kelas C
Hotel kelas D
4.8.2.Hotel Berbintang
Menurut SK Menteri Perhubungan No.PPM.10.301/Phb/77
tentang usaha dan klasifikasi hotel-hotel di Indonesia
digolongkan kedalam enam kelas bintang hotel, yaitu :
Hotel kelas bintang 1 dengan tanda bintang ( * )
Hotel kelas bintang 2 dengan tanda bintang ( ** )
Hotel kelas bintang 3 dengan tanda bintang ( *** )
Hotel kelas bintang 4 dengan tanda bintang ( **** )
Hotel kelas bintang 5 dengan tanda bintang ( ***** )
Hotel kelas bintan 5 Diamond dengan tanda bintang
( ***** ) 62. Adapun perkembangan industri perhotelan
secara historis di Eropa, Amerika dan di Indonesiah terus
tumbuh dan berkembang.
1. Tangible Product ( produk nyata ) ialah produk yang dapat dilihat secara
nyata dan untuk memperolehnya tamu harus membayar,seperti
1.1. Kamar tamu
1.2. Makanan dan minuman
1.3. Ruang pertemuan
1.4. Sarana olahraga dan rekreasi
1.5. Hiburan
1.6. Pertokoan dan perkantoran
9
1.7. Peralatan pertemuan
1.8. Telepon
1.9. Fasilitas-fasilitas lain yang dapat digunakan oleh tamu
2. Intangeble Product ( produk tidak nyata ) ialah semua produk yang tidak
dapat dilihat tetapi tamu dapat merasakannya, dan untuk mendapatkan
produk ini tamu harus membayar, seperti :
2.1. Pelayanan untuk para tamu
2.2. Keamanan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan
2.3. Keramahtamahan, kenyamanan dan keamanan
2.4. Dan sebagainya
10