Disusun oleh
Nama kelompok IV :
1. Alfridom Wau (20100037) 11. Mayliza Syalsabilla lubis (20100031)
2. Adelia Amanda (20100044) 12 M. Fadhli Nasution (20100174)
.
3. Agnes (20100125) 13 Putri Indriani (20100055)
.
4. Ahmad L. Hashidiqi (20100081) 14 Rosalina br Ginting (20100128)
.
5. Ayu L. BR Ginting (20100107) 15 Rosmaya (20100029)
.
6. Bezaro Tafonao (20100105) 16 Sarah Hutabarat (20100041)
.
7. Dede P. Bawamenewi (20100046) 17 Siti Ardianti (20100025)
.
8. Destry M. N. Sianipar (20100040) 18 Siti Rahmayani Sitorus (20100030)
.
9. Julasro N. Aritonang (20100092) 19 Yuli Anggraini Lubis (20100068)
10. Kristin B. Damanik (20100084)
i
INSTITUT TEKONOLOGI DAN BISNIS INDONESIA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami hadiahkan kepada Tuhan yang maha esa atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga makalah dengan judul Project Quality Management atau Manajemen Mutu
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas Bapak Muhammad Harpis,
Amd.Kom, SE,MM Berkat tugas yang diberikan ini dapat menambah wawasan kami
berkaitan dengan topik yang diberikan. Kami juga mengucapkan terimakasi yang sebesarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyususan makalah ini.
Kami juga menyadarai bahwa dalam pembuatan makalah ini, kami tidak lepas dari
buku buku dan browsing di internet. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan
Dan kami juga menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan
banyak kesalahan. Oleh karna itu, kami memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Kami juga mengharapkan ada
nya kritik serta saran dan pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
ii
Kelompok IV
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3
2.1 Pengertian Project Quality Management ........................................................... 4
2.2 Manfaat Project Quality Management ............................................................... 5
2.3 Prinsip Project Quality Management ................................................................. 6-7
2.4 Kriteria Project Quality Management ................................................................ 7-8
2.5 Jenis Jenis Project Quality Management ........................................................... 9
2.6 Komponen Project Quality Management ........................................................... 10-11
2.7 Tahapan Project Quality Management ............................................................... 12
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 13
3.2 Saran ........................................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam menghadapi era globalisasi yang penuh dengan persaingan, mutu menjadi
kompetisi banyak ditentukan oleh kemampuan dalam mengelola dan meningkatkan sumber
daya yang dimiliki, tidak terkecuali dalam sektor jasa konstruksi. Penerapan manajemen mutu
harus menyadari bahwa untuk bersaing di pasar global, perusahaan harus dapat menunjukkan
kemampuannya dalam memenuhi tuntutan pasar. Jika tingkat kepuasan pelanggan terhadap
pemakaian produk dan layanan cukup tinggi, maka perusahaan tersebut dapat bertahan dalam
Penerapan sistem manajemen mutu dapat memberikan berbagai nilai tambah bagi
perusahaan, antara lain, meminimalkan produk yang tidak memenuhi persyaratan yang berarti
pula mengurangi pekerjaan ulang yang akhirnya mengoptimalkan marjinal keuntungan, dan
Manajemen Mutu berbasiskan ISO 9001:2008 dalam jasa konstruksi Indonesia pada saat ini
iv
manajemen mutu ISO telah menjadi kebijakan Departemen Pekerjaan Umum yang ditetapkan
hasil pekerjaan konstruksi sesuai harapan dan kebutuhan masyarakat. Di samping itu,
penerapan sistem manajemen mutu ISO dan sertifikasinya bagi para penyedia jasa telah
1.3 Tujuan
3. Agar dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu teori serta praktek yang telah
v
BAB II
PEMBAHASAN
mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan
management kualitas.
Ada beberapa alasan mengapa manajemen mutu merupakan komponen penting dari
setiap bisnis yang sukses. Alasan utama mengapa ini penting adalah:
Meningkatkan pendapatan
Memastikan semua proses diikuti dengan cara yang sama dan efektif
vi
Memungkinkan perusahaan membangun branding untuk diri mereka sendiri
Ada beberapa manfaat yang terkait dengan penjaminan mutu proyek yang membantu
Salah satu manfaat terbesar yang terkait dengan manajemen mutu adalah
peningkatan tingkat kepuasan pelanggan. Jika suatu produk atau layanan mencapai pelanggan
dan memiliki kualitas yang buruk, hal itu mencerminkan buruknya perusahaan dan
menurunkan tingkat kepuasan pelanggan. Jadi memberikan produk dan layanan berkualitas
tinggi merupakan faktor penting untuk kepuasan pelanggan karena memastikan pelanggan
menikmati apa yang mereka terima. Manajemen proyek yang berkualitas memastikan bahwa
proses proyek memenuhi standar kualitas, yang dapat membantu meningkatkan tingkat
kepuasan pelanggan.
Salah satu tujuan mendasar dari manajemen kualitas adalah untuk memastikan
bahwa kiriman memenuhi standar kualitas secara efektif. Karena penerapan manajemen
kualitas dari awal proyek, produk atau layanan akhir meningkat kualitasnya. Proses dan
prosedur yang dibawa untuk meningkatkan kualitas proyek membantu proyek di masa depan,
karena praktik yang berhasil tetap berada dalam alur kerja yang konsisten.
3. Peningkatan Produktivitas
vii
Produktivitas melampaui bekerja dengan cepat atau efisien, tetapi juga
melihat ke dalam kualitas keseluruhan dari hasil kerja, tetapi membantu menggerakkan
proyek dengan meningkatkan di area ini, yang dapat meningkatkan produktivitas secara
keseluruhan. Ini menghasilkan tim yang lebih kuat, lebih tangguh, dan produktif.
kebutuhan tersebut. Manajemen kualitas berusaha menghasilkan produk dengan mutu yang
2. Kepemimpinan
Kualitas karyawan yang baik berasal dari kepemimpinan yang bagus dalam
perusahaan. Pimpinan dan atasan harus bisa menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
supaya karyawan saling terlibat penuh untuk mencapai tujuan atau visi perusahaan.
3. Keterlibatan Karyawan
Perusahaan tidak bisa beroperasi apabila tidak memiliki sumber daya manusia yang
terampil di bidang pekerjaannya. Setiap karyawan harus bekerja sesuai tanggung jawab dan
kemampuan mereka agar perusahaan bisa menghasilkan mutu yang baik di mata konsumen.
4. Pendekatan Proses
viii
Perusahaan bisa mencapai target atau hasil yang ingin dicapai apabila memiliki
proses yang sistematis. Seluruh aktivitas dan sumber daya akan dikelola dalam proses yang
manajemen. Pendekatan ini meliputi proses identifikasi, pemahaman, dan pengelolaan seluruh
proses yang saling berkaitan. Manajemen mutu yang baik berguna untuk meningkatkan
Perbaikan atau evaluasi mutu perusahaan harus diterapkan secara terus-menerus agar
kualitas perusahaan makin bertambah. Perusahaan dapat mencapai tujuan atau visi dengan
Perusahaan harus membuat keputusan berdasarkan data, informasi, dan fakta untuk
menghasilkan solusi yang efisien. Informasi atau fakta dapat membantu perusahaan dalam
Manajemen kualitas tersebut dikatakan berhasil apabila apa yang dikelolanya itu
telah memenuhi beberapa kriteria. Pendapat tersebut dinyatakan oleh Garvin. Menurut beliau
ix
a. Performance (kinerja)
b. Features (fitur)
c. Reliability (kehandalan)
d. Conformance (kesesuaian)
Merupakan sejauh mana karakteristik desain serta juga operasi produk memenuhi
Merupakan mengukur berapa lama suatu umur teknis atau juga umur ekonomis suatu
produk.
f. Serviceability (pelayanan)
memuaskan.
g. Aesthetics (estetika)
h. Percived Quality
Merupakan menyangkut Citra atau juga reputasi produk dan juga tanggung jawab
Manajemen kualitas tentu memiliki serangkaian tujuan yang harus dicapai oleh
Menetapkan visi dan standar kerja yang harus dipenuhi oleh karyawan
x
Meningkatkan semangat dan motivasi kerja dalam perusahaan
Meningkatkan kepercayaan pelanggan dan klien terhadap produk yang dihasilkan oleh
perusahaan
kualitas
Ada beberapa bagian yang mana digunakan dalam management kualitas. Dalam
a. Inspeksi
Inspeksi merupakan alat untuk mengukur kegiatan proses konstruksi untuk memeriksa
b. Quality control
Pengendalian Mutu (Quality Control) adalah teknik dan aktivitas operasi yang
digunakan agar mutu tertentu yang dikehendaki dapat dicapai. Aktivitasnya mencakup
efektivitas ekonomi.
Didefinisikan sebagai “ciri dan karakter menyeluruh dari suatu produk atau jasa yang
Hal ini berarti bahwa kita harus dapat mengidentifikasikan ciri dan karakter produk
yang berhubungan dengan mutu dan kemudian membuat suatu dasar tolok ukur dan
cara pengendaliannya.
xi
2.6 Komponen Project Quality Management
Ketika kita berbicara tentang manajemen mutu yang efektif, ada beberapa komponen
a. Perencanaan Mutu
Langkah awal untuk menciptakan sistem manajemen mutu yang solid adalah proses
kualitas dasar yang mereka inginkan. Kemudian, perusahaan harus mencari tahu apa yang
diperlukan untuk memenuhi tujuan ini dan prosedur apa yang perlu diterapkan untuk
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam bagian proses manajemen mutu ini
meliputi:
Seberapa sering prosedur dan proses akan dianalisis untuk tujuan perbaikan?
Apakah ada proses atau standar hukum yang harus ditegakkan untuk
diterapkan?
xii
b. Kontrol Mutu
Setelah Anda membuat rencana kontrol mutu, Anda sekarang dapat mulai memeriksa
dan menguji rencana yang Anda buat untuk memastikannya layak. Anda harus mencari
kesalahan atau masalah yang terkait dengan standar kualitas yang telah ditetapkan dan
c. Jaminan Mutu
Jaminan mutu adalah proses menilai pengiriman barang atau jasa. Jaminan mutu
biasanya terjadi di sumber tempat barang atau jasa dibuat sehingga Anda dapat
mengidentifikasi kesalahan atau masalah apa pun sebelum sampai ke pelanggan. Tahap
manajemen mutu ini juga memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi area peningkatan yang
akan membantu proses produksi berjalan lebih lancar. Jaminan mutu harus diselesaikan secara
d. Perbaikan Mutu
menyempurnakan sistem dan metode Anda dan membuat perubahan untuk meningkatkan
manajemen kualitas Anda secara keseluruhan. Selama langkah ini, Anda harus menganalisis
xiii
semua data yang dikumpulkan pada langkah sebelumnya dan mencatat area mana pun yang
dapat ditingkatkan. Setiap siklus produksi pada akhirnya harus lebih baik dari yang terakhir.
Ada tiga prinsip manajemen yang harus diikuti, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan
Perusahaan harus membuat perencanaan dan strategi dalam manajemen mutu untuk
bisa mencapai tujuan. Dalam tahap ini, perusahaan harus melakukan analisis untuk
mengetahui standar kualitas yang harus dipenuhi oleh masing-masing bidang perusahaan.
Perencanaan juga harus dibuat secara sistematis dan memiliki struktur tahapan pengerjaan
yang tepat.
Perusahaan perlu memperhatikan standar pengerjaan dan pengecekan kualitas selama tahap
ini agar prosesnya bisa memberikan output yang bermutu tinggi. Setiap kegiatan operasional
xiv
dalam bisnis harus mampu memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan untuk mencapai
tujuannya
c. Evaluasi Mutu
kegagalan dalam kegiatan operasionalnya. Dalam tahap ini, perusahaan meninjau kembali
hasil atau output dari setiap kegiatan operasional yang telah dikerjakan. Hasil tinjauan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kepuasan merupakan satu kata yang cukup representatif ketika kita berbicara
tentang mutu atau kualitas. Mutu adalah barang atau jasa yang memiliki nilai sangat bagus
dan berharga. Secara fisik barang yang bermutu dicerminkan dengan kata-kata baik, indah,
benar, istimewa, dan lain sebagainya. Dalam sebuah organisasi nonprofit biasanya mutu dapat
dilihat dari pelayanan yang diberikan kepada pelanggan oleh seseorang atau sebuah organisasi
sehingga pelanggang merasa puas, tanpa adanya keluhan atas pelayanan yang didapat dari
organisasi tersebut.
Setiap orang dapat mengartikan mutu sesuai persepsi masing-masing. Hal ini
dikarenakan mutu belum memiliki arti yang tetap sehingga para pakar masih mengartikan
mutu sesuai persepsi dan bidangnya. Manajemen mutu sangat di perlukan di dalam
Perusahaan, Perusahaan yang mempunyai pengendalian mutu yang baik dan teratur
xv
dengan efektif. Dan begitu pula sebaliknya bila perusahaan tidak mempunyai organisasi yang
baik dan teratur. Sehingga dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh
3.2 Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam apa yang penulis
tulis, baca, dan pahami. Oleh karena itu untuk menjadikan makalah yang penulis sajikan ini
lebih baik, penulis memerlukan kritik dan saran dari para pembaca yang budiman sebagai
salah satu tanggung jawab ilmiah penulis. Semoga apa yang penulis tulis bermanfaat bagi
DAFTAR PUSTAKA
Grup Sodexo, Manajemen Kualitas: Prinsip, Kriteria, Tujuan dan Tahapannya, 28 Maret
adalah/#:~:text=Ada %20sembilan%20kriteria%20penting
%20dalam,kemungkinan%20kegagalan%20dalam%20penggunaan%20produk
Run System, Serba-Serbi Manajemen Mutu dan 4 Komponen Pentingnya, 28 Maret 2023,
https://runsystem.id/id/blog/manajemen-mutu/
Indeed Editorial Team, Apa Itu Manajemen Mutu Proyek, 28 Maret 2023,
https://uk.indeed.com/career-advice/career-development/project-quality-
management
https://lauwtjunnji.weebly.com/project-quality-management.html
http://nurulistiqamah625.blogspot.com/2014/11/manajemen-mutu.html?m=1
xvi
xvii