Anda di halaman 1dari 13

Assalamualaikum Warahmatullahi

Wabarakatuh
Nama : Tri Wulandari
NPM : 203214005
Prodi : Akuntansi, 6A
Matkul : Sistem Pengendalian Manajemen
Judul : Perilaku Dalam Organisasi
PERILAKU ORGANISASI

Perilaku organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari interaksi antara sumber
daya manusia didalam suatu organisasi yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi seperti
kinerja individu, kinerja kelompok maupun kinerja organisasi.
Perilaku merupakan suatu fungsi dari hubungan timbal balik antara seorang individu
dengan individu yang lain atau antara individu dengan lingkungannya.
Perbedaan perilaku manusia dapat disebabkan oleh kemampuan, kebutuhan, cara berpikir
untuk menentukan pilihan perilaku, pengalaman dan reaksi yang berbeda satu sama lain.
Unsur-Unsur Yang Terdapat Pada
Perilaku Organisasi
Aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau tingkah

laku manusia dalam kelompok tertentu.


Aspek yang timbul sebagai akibat pengaruh organisasi terhadap manusia

yang bekerja didalamnya, dan sebaliknya aspek yang ditimbulkan dari


pengaruh manusia terhadap organisasi dimana mereka bekerja.
Aspek untuk memperlancar pencapaian tujuan organisasi dengan
menghindari konflik yang timbul didalam organisasi.
Tantangan Dan Peluang
Untuk Perilaku Organisasi
Salah satu tantangan organisasi kedepan adalah untuk menciptakan keunggulan
bersaing dan mempertahankan kesinambungan bisnis sehingga tuntutan peningkatan
produktifitas kerja menjadi suatu keharusan. Salah satu caranya dengan melalui
perubahan perilaku berpikir, perilaku memecahkan masalah, perilaku bekerja,
perilaku berinteraksi dengan sesama individu lainnya dan perilaku berinteraksi
dengan kelompok dan perilaku berorganisasi.

Kunci keberhasilan suatu organisasi adalah kerjasama kelompok yang bersifat


berkesinambungna dengan keberhasilan dan berkinerja tinggi, dengan demikian
organisasi akan menghasilkan produktifitas yang sangat tinggi.
Hal ini disebabkan seluruh karyawan yang berada
didalam organisasi berusaha untuk menghasilkan
kinerja yang terbaik untuk organisasinya, antara
karyawan dalam organisasi bersaing secara positif.
Tantangan dan peluang bagi manajer ialah menciptakan
kondisi yang kondusif supaya semua karyawan ikut
berperan dan terlibat dalam peningkatan produktifitas
perusahaan.
Kemampuan Seorang Karyawan

Kemampuan Intelektual adalah kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan


kegiatan mental
Kemampuan fisik adalah kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
yang membutuhkan kekuatan dinamis yaitu ketahanan manusia untuk menggunakan
tenaga secara berulang, kelincahan, ketangkasan dan daya tahan (stamina).
Kepribadian adalah sikap seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang
lain.
Keterampilan Seorang Karyawan

Keterampilan seorang karyawan adalah keahlian yang berhubungan dengan


tugas yang dimiliki, seperti keterampilan untuk menyusun laporan
keuangan, keterampilan untuk mengoperasikan komputer, keterampilan
untuk melakukan negosiasi, keterampilan untuk melakukan presentasi
penjualan yang efektif.
Faktor Yang Mendukung Keberhasilan
Perilaku Dalam Organisasi

1. Adanya komitmen dari manajemen puncak.


2. Membangun lingkungan organisasi yang positif.
3. Pemberian pendidikan dan pelatihan yang terus menerus.
4. Menciptakan saluran komunikasi yang efektif.
5. Penegakan kedisiplinan.
Faktor Yang Menghambat Keberhasilan
Perilaku Dalam Organisasi
Dari Faktor Internal
1. motivasi. Karyawan yang memiliki motivasi yang tinggi akan lebih
bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas mereka dan lebih mampu
mencapai tujuan organisasi.
2. Kepribadian. Karyawan yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan
pekerjaannya akan lebih nyaman dan produktif dalam bekerja.
3.Kompetensi. karyawan yang memiliki kompetensi yang tinggi akan lebih
memiliki kepercayaan diri dan lebih mampu menyelesaikan tugas-tugas yang
diberikan.
Faktor Yang Menghambat
Keberhasilan Perilaku Dalam
Organisasi
Dari Faktor Eksternal
1. Lingkungan kerja yang nyaman dan aman akan mendorong karyawan untuk
lebih produktif dan memiliki motivasi yang tinggi.
2. Budaya organisasi juga mempengaruhi perilaku karyawan, budaya organisasi
yang kuat akan mendorong karyawan untuk lebih setia dan loyal terhadap
organisasi.
3. Struktur organisasi juga mempengaruhi perilaku karyawan, struktur organisasi
yang jelas akan memudahkan karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugas
mereka dan membuat karyawan lebih terorganisir.
Studi Kasus

Dalam perjalanan suatu organisasi, terkadang timbul beberapa hambatan dalam


pengeloalaan sumber daya manusia. Sebagai contoh, terdapat pegawai senior
berpengalaman merasa tidak perlu untuk bekerja giat demi melebihi target yang
telah ditetapkan. Pegawai tidak mengoptimalkan kemampuannya dan hanya
sebatas memenuhi target ‘aman’ organisasi. Padahal, organisasi telah menjanjikan
untuk memberikan reward berupa bonus dan insentif dengan besaran yang
signifikan. Kurangnya motivasi dalam bekerja memaksimalkan pencapaian target,
salah satunya disebabkan beberapa pegawai tersebut memiliki kesejahteraan yang
cukup dari penghasilan sampingan, sehingga tidak mementingkan bonus maupun
insentif yang dijanjikan. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi pihak pemangku
kepentingan untuk mencari solusi terbaik.
Daftar Pustaka
Buku Sistem Pengendalian Manajemen: Konsep, Aplikasi dan
Pengukuran Kinerja

https://manajemen.uma.ac.id/2023/01/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-perilaku-karyawan/

https://www.studocu.com/id/document/universitas-kristen-indonesia
toraja/economic-management/klp-3-study-case-perilaku-
organisas/5700171
Sekian Dan Terima Kasih

Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai