Anda di halaman 1dari 26

Organization Process

Approaches
Case Study:
Large Group Interventions at Airbus ICT
Organization
Yulia Virgiana
041524353001
Ahmad Faiz Khudlari
041524353012
Astria Primadhani P.
041524353029
Organization Process Approaches

Organization confrontation meeting


Intergroup Relation Interventions
Large-Group Interventions
Diagnostic issues in
organization process
interventions
pendekatan proses organisasi data Organization Confrontation
diagnostik yang dikumpulkan di tingkat Meeting
organisasi memobilisasi sumber daya dari
Kontekstual kunci untuk diagnosis seluruh organisasi untuk
lingkungan organisasi, dalam hal mengidentifikasi masalah
ketidakpastian informasi, kompleksitas, Digunakan ketika organisasi berada
ketergantungan sumber daya, dan di bawah stres dan gap antara bagian
struktur industri. atas dan dari organisasi
Praktisi OD menghubungkan
penggunaan intervensi proses organisasi
ke dalam data diagnostik
Application stages
confrontation meeting

1. Group meeting 2. Group yang ditunjuk 3. The point


Semua yang terlibat dalam jadwal Mewakili semua departemen Menitikberatkan pada group
dan diadakan ditempat yang tepat dari organisasi 5-15 anggota mengidentifikasi masalah

4. Group diberi waktu 5. Group berkumpul kembali 6. Master list


Untuk mengidentifikasi Melaporkan masalah yang Dibuat dan dipecah menjadi
masalah diidentifikasi solusi beberapa kategori

7. Peserta dibagi 8. Tiap group memberi 9. Tiap group secara


Untuk problem solving peringkat pada masalah berkala
group Melaporkan daftar prioritas
dan rencana taktis
10. Jadwal untuk periodik
Menindaklanjuti pertemuan telah ditetapkan dan sumberdaya manajemen proyek
mungkin diperlukan
Results of Confrontation Meetings

dramatis dalam memobilisasi total


sumber daya organisasi untuk
identifikasi masalah dan solusi
+ penelitian dan pengembangan
perusahaan
pendekatan klasik kinerja rendah
Intergroup Relation Interventions

Kemampuan untuk mendiagnosa dan memahami hubungan


intergroup.
Bekerja bersama mencapai tujuan
Seringkali tercipta masalah dan memiliki harapan pada
antar individunya
Kualitas hubungan mempengaruhi tingkat efektifitas
organisasi
INTERVENTIONS

1. MICROCOSM GROUP
2. INTERGROUP CONFLICT
RESOLUTION
Microcosm Group

Kelompok mikrokosmos terdiri dari anggota kecil dari individu


yang dipilih untuk mencerminkan dan mewakili masalah yang
sedang
Contoh: ditangani.
Kultur organisasi yang terdiagnosa sebagai sebab perusak reputasi perusahaan
investasi
Adanya temuan dari survei budaya organisasi pada badan usaha kesehatan,
bahwa OR menjadi sebab ketidakefektifan proses kerja dan pengambilan
TAHAPAN
keputusan PELAKSANAAN HASIL
Mengembangkan
Identifikasi Masalah pelaksanaan meeting
Membentuk Kelompok Mengembangkan job
Menyediakan Pelatihaan posting
Pengembangan karir
Kelompok
Orientasi pegawai baru
Mengatasi Masalah
+ Pengembangan,
Pembubaran Kelompok
administrasi, dan umpan balik
Resolving Intergroup Conflict

Secara khusus dirancang untuk membantu 2 kelompok atau


departemen dalam sebuah organisasi untuk menyelesaikan
konflik penyelewangan fungsi.
Contoh:
Organisasi yang terstruktur diantara lini produk yang berbeda
mungkin ingin mempromosikan kompetisi diantara kelompok produk
agar tercipta produktifitas dan miningkatkan efektifitas
Penyelewengan fungsi yang terjadi pada organisasi yang memiliki
kemandirian departemen yang tinggi ketika menghadapi konflik
Cont. (Resolving Intergroup Conflict)
TAHAPAN PELAKSANAAN
Membuat persetujuan dengan pihak eksternal
Mempertemukan kelompok
Menjelaskan tujuan dan cara pencapaian
Tanya-jawab kelompok dalam ruangan berbeda
Mengumpulkan kelompok kembali
Saling menjelaskan pemahaman
Analisa dan review kelompok
Berdiskusi dan mengidentifikasikan perbedaan
Membuat dan mengembangkan rencana untuk menindaklanjuti
Formulasi action plan dan follow up meeting

HASIL
Mengembangkan persepsi
Meningkatkan kepercayaan
Kurang stereotip untuk mengembangkan hasil operasional
+ Memperbaiki hubungan dalam kelompok
+ Menambah pengetahuan dalam penanganan masalah
Large Group Interventions
Whole system into the room
Untuk pembaharuan visi, pengembangan strategi, redesain struktur/sistem organisasi, dll
Fitur yang membedakan : konferensi2 -4 hari dengan peserta lebih banyak dan lebih luas
Merefleksikan nilai inti dari OD : inclusion, participation, dan learning
Kombinasi dari :
Open system thinking : interaksi organisasi dgn lingkungan
Participation and social construction : keterlibatan dan pemahaman dari seluruh
stakeholder
Self management : kepemilikan dan komitmen terhadap perubahan
Tahapan Aplikasi
1- Preparing (design team : OD pract + org members)
Tahapan Aplikasi
2 - Conducting
Tahapan Aplikasi
3- Following Up
Large Group Interventions at
Airbus ICT Organization
Case Study
Background

Airbus adalah perusahaan EADS (European Aeronautic Defence and Space Company)
yang merupakan salah satu produsen pesawat terkemuka di dunia. Fokus pelanggan,
commercial know-how, technological leadership, dan efisiensi manufaktur
Airbus memiliki pendapatan sebesar 38 milyar dollar di tahun 2012 serta aset berupa
4.682 pesawat Airbus itu sendiri yang bernilai lebih dari 523 milyar dollar
Berkantor pusat di Toulouse, Prancis perusahaan global dengan 55.000 karyawan,
dan lebih dari 150 kantor layanan di seluruh dunia
Kasus ini membahas: transformasi proses yang berakar di Airbus Information and
Communication Technology (ICT). ICT merupakan transnasional grup yang memiliki
sekitar 1.300 sistem informasi profesional untuk keperluan operasional pesawat Airbus.
ICT merupakan pihak yang mengembangkan, memelihara, serta mengoperasikan
24 jam sehari, 365 hari setahun di setiap sudut dari sistem informasi yang
memungkinkan Airbus menjalankan inti dari proses bisnisnya.
Tantangan dan Strategi Perubahan
Tantangan Perubahan Strategi Perubahan

Juni 2008, Guus Dekkers bergabung sebagai Airbus Teknik yang dipakai Donnan
Chief Information Officer Whole Systems Transformation.
Penurunan kinerja perubahan organisasi yang Guna membantu pemimpin untuk
terjadi tiga kali selama tujuh tahun terakhir. menyelaraskan segmen-segmen yang
Timbulnya sensitifitas terhadap perubahan dan besar, kritikal, dan representatif di
lingkungan kerja yang tidak sehat dalam suatu organisasi.
karyawan dinilai tidak menghargai waktu, biaya, dan Cara keselarasan dan transformasi
pentingnya kualitas dalam suatu project ataupun tim eksekutif, kemudian melakukan
peningkatan produktifitas dalam pelayanan transformasi pada critical mass
Dekkers membentuk tim menentukan visi dan organisasi, dan menindaklanjuti
misi perusahaan serta menentukan perubahan dengan usaha untuk mempertahankan
organisasi secara transnasional. transformasi
Dekkers Menunjuk Susan Donnan, seorang praktisi Menurut Donnan, tim yang selaras
yang berpengalaman dalam bidang fasilitator adalah faktor keberhasilan kritis untuk
perubahan skala besar dalam organisasi, untuk transformasi. Dia mengontrak Sullivan
memberikan arahan selama proses implementasi untuk memberikan dukungan
perubahan di ICT (Juli 2009) konsultasi eksternal.
Inisiasi perubahan di ICT
Tahap 1 : Membuat kontrak dengan Leadership Team
Tahap 2 : Perubahan tim pemimpin
Tahap 3 : Merubah critical mass dalam anggota ICT
Tahap 4 : Implementasi dan mempertahankan perubahan
Phase 3: Transform a Critical Mass of ICT Members
Panduan dari konsultan:
Menunjukkan masalah-masalah kritis dalam ICT dan kegitan apa saja yang harus dilakukan
untuk melakukan perubahan
Menciptakan suasana diskusi yang kondusif
Sesi pleno
Tujuan akhir harus secara jelas disampaikan
Harus ada alternatif di setiap aktifitas
Menyadari adanya perspektif yang berbeda
Membuat keputusan yang efektif
Menggunakan formula pengaruh perubahan Beckhard

Implikasi Proses:
Konsultan sengaja membiarkan proses berjalan ambigu/dwimakna
Emosi anggota tim naik-turun
Saling mengungkapkan tantangan dan ketakutan akan perubahan di organisasi
Tim dari eksekutif berpartisipasi untuk memberikan tanggapan, dukungan, dan penyelesaian
masalah
Kinerja grup ini sangat baik
Phase 4: Implement Sustaining the Change
#FACT
Setelah kembali dari pelatihan, perwakilan kantor bertindak sebagai duta perubahan
organisasi, dan meterjemahkan hasil pelatihan menjadi project dan personal objective

Menjaga Semangat Perubahan


Menyelaraskan dan mentransformasikan tim eksekutif
Menilai dan merencanakan siklus perubahan selanjutnya
Menyelaraskan dan mentransformasikan ide-ide positif anggota organisasi
Mengimplementasikan dan menindaklanjuti proses perubahan menjadi terinstitusi

Pembelajaran
Pentingnya penyelarasan kepemimpinan
Peran penting dari tim perancang acara
Kerja/Penerapan nyata dari transformasi antara intervensi group besar
Indikator kesuksesan
Mentransformasi bagaimana sebuah organisasi melakukan perubahan
WST perlu dilakukan berulang
Questions
1. What is your analysis and evaluation of the design of this
intervention? What large-group intervention theories and models
were applied in this case? Do you believe that the interventions made
a difference in this organization?
If your analysis is positive, what do you think were the critical
intervention features that led to success?
If your analysis is negative, what changes would you make in the
interventions design or implementation?
Answer
IDENTIFIKASI MASALAH
#Jenis kelompok organisasi : Besar-transnasional
1.Tidak dapat berkinerja sesuai harapan top manajemen terkait waktu,biaya,
kualitas, tujuan, dan produktifitas
2.Perubahan model bisnis karena adanya krisis keuangan dan ekonomi global yang
berdampak pada industri aviasi
#Dekker sebagai pemimpin baru, merumuskan visi-misi baru untuk menghadapi
masalah tersebut
Visi : one brain, one heart
DIAGNOSA
Penyelarasan kepemimpinan tim untuk menyukseskan transformasi yang dilakukan
Dekker sebagai pemimpin baru
BENTUK INTERVENSI
Large Group Intervention
-Fokus masalah pada seluruh masalah yang mempengaruhi berjalannya organisasi
atau segmen yang lebih luas
-Perubahan yang akan dilakukan berskala transnasional
TAHAPAN YANG DILAKUKAN KONSULTAN
Open-Systems Methods
Contracting with the Leadership Team
WHY ?
-Structered large group process Transform the Leadership Team
-Real-time strategic change Transform a Critical Mass of ICT Members
-Develop strategic mission Implement and Sustain the Change
TEORI VS
KONSULTAN
HASIL
+
1.Visi
2.Kinerja perusahaan terutama tim sangat tinggi, anggota
perubahan berkomitmen dengan perubahan yang dilakukan
3.Mendapatkan penghargaan atas inovasi dan program-program
kerja yang mereka lakukan, terciptanya keunggulan operasional
4.Semakin tingginya employee engagement
5.Pertumbuhan volume sebesar 25% sembari menjalankan flat
budget
critical intervention features that led
to successdan energi positif yang ditangkap dan saling dibagikan karyawan
a. Komitmen
pada perubahan
b. Hubungan antar individu dan kelompok
c. Kepercayaan dalam organisasi
d. Penyelarasanvisi-misi perusahaan
e. Dukungan dan manajemen terkait seluruh pada seluruh critical mass
2. What do you think of the summits agenda and flow? Do you think the right activities were planned and
executed given objectives of the intervention?

Agenda dan berjalannya acara ICT Summit 2010 menurut kelompok kami sangat baik, karena :
a)Tema yang diangkat menarik
b)Pembuka acara sangat powerfull
c)Leadership alignment dapat dengan baik dilakukan sebelum summit
d)Elephant question methods mampu menguatkan ownership peserta
e)Agenda interaksi malam menguatkan soliditas peserta yg berasal dari seluruh dunia
f)Hasil perubahan pada Summit juga diterjemahkan menjadi rencana aksi dan rencana pelibatan anggota
organisasi yg tidak ikut

Agenda ICT Summit 2010 dengan kerangka besar 4 tahapan intervensi yang telah dibuat design team telah mampu menghasilkan
tujuan intervensi yakni menginternalisasikan ICTs new vision, mission, and customer-facing transnational organization
thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai