Anda di halaman 1dari 15

Case Study

B.R. Richardson
Timber Product Corp.
HELLO!
We Are
Anisah Putri Fajarini 18/434033/PPS/03569
Gebrina Rezki 18/434067/PPS/03603
Wardha Salsabiela 18/434141/PPS/03677
Prayitno 18/434107/PPS/03643
Khairina Widya P.H 18/434070/PPS/
Shandy Wilo Budi A 18/434128/PPS/
2
Dina Mutiara Tasib 18/434054/PPS/03590
Struktur Organisasi
B.R. Richardson
Timber Product Corp.

3
Model Umum Perubahan Terencana

4
5
ENTERING AND CONTRACTING

Perusahaan menyadari Untuk itu, perusahaan


adanya permasalahan meng-hire konsultan dan
internal sehingga melakukan asesmen awal
diperlukan perubahan dengan pengamatan
besar untuk perkembangan terhadap kegiatan bekerja
perusahaan yang lebih serta wawancara secara
baik. informal kepada seluruh
karyawan.
6
DIAGNOSING

1 2 3
rendahnya semangat kerja turnover mencapai 76% sistem remunerasi tidak jelas
karyawan kerah biru (System) (system) (system)

4 5 6
proses rekrutmen masih dengan minimnya interaksi antara sebagian besar karyawan SDM
cara tradisional (system) karyawan dengan manajemen masih muda (system)
(system)

7 8 9
proses produksi perlu papan komunikasi yang citra perusahaan yang buruk di
dijadwalkan karena sebagian disediakan tidak efektif (system) mata karyawan (strategy)
besar tenaga berasal dari
eksternal (strategy)
7
DIAGNOSING

10 11 12
kesenjangan pekerjaan dengan Pendekatan otoritatif pemimpin Budaya di B.R. Richardson
keterampilan (system) perusahaan (Process) berakar pada rasa takut,
ketidakbahagiaan, dan
mengabaikan karyawan secara
13 14 umum. (system)

Konflik dalam nilai ada karena Salah satu faktor yang 15


ada permintaan untuk kesetiaan berkontribusi terhadap
Perusahaan keluarga (structure)
dan dedikasi dari karyawan, semangat rendah adalah rasa
tetapi budaya tidak mendukung kurang dihargai. (system)
sifat-sifat ini. (strategy)

16 17
Sistem remunerasi tidak Budaya organisasi tidak
terstandar (system) mendukung adanya rasa
kesetiaan dan dedikasi (shared 8
value)
9
10
PLANNING AND IMPLEMENTING

LARGE GROUP INTERVENTION


Melibatkan stakeholder dalam sebuah
rapat untuk mengklarifikasikan value
yang penting, untuk mengembangkan
cara baru dalam kerja, untuk
merumuskan visi baru dari
organisasi, atau untuk menyelesaikan
permasalahan organisasi yang
menekan. Rapat semacam ini cukup
besar peranannya untuk menciptakan
kesadaran tentang permasalahan
organisasi dan kesempatan untuk
merumuskan arah untuk masa depan. 11
PLANNING AND IMPLEMENTING

1. Sistem remunerasi (Kebijakan Kompensasi dan 5. Alignment value (penyegaran nilai dan budaya
benefit sesuai target kerja berdasarkan perusahaan hingga pemahaman seluruh anggota
appraisal) organisasi)
2. Komunikasi (All Channel -> member bisa 6. Memperkuat peran tim pengawas (sebagai
memberikan feedback satu sama lain, satuan kinerja unggul)
komunikasi ke segala arah.) 7. Program jenjang karir
3. Gap kompetensi (Trainingand Workshop) 8. Memperbaiki Performance Management
4. Dinamika kelompok (Team building). System
Intervensi ini membantu tim kerja menjadi lebih
efektif dalam penyelesaian tugas. Prosesnya
seperti process consultation, namun lebih dalam
melihat tugas dari tim, peranan tiap anggota tim,
dan strategi untuk menyelesaikan tugas

12
13
EVALUATING AND INSTITUTIONING

- Employee Engagement Survey


- Sertifikasi Kualitas dan Mutu Perusahaan (ISO, Malcolm Baldrige)

14
THANKS!
Any questions?

15

Anda mungkin juga menyukai