Kenworth Motors
Ringkasan kasus
Kasus ini bercerita tentang seorang konsultan OD (yang selanjutnya kami sebut
“protagonis”) yang diminta untuk menemui Robert Bob Denton, seorang manajer pabrik
manufaktur Truk di Seattle milik Kenworth Motors untuk membicarakan perasaannya
terhadap pabriknya bahwa ada sesuatu yang dapat ditingkatkan. Denton mengetahui
protagonis atas rekomendasi dari temannya Charlie Wright, seorang manajer OD di
sebuah perusahaan kayu ternama di Seattle, yang juga merupakan teman dan client
dari protagonis selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Analisa
Di dalam diskusi antara konsultan OD dan Denton, apa yang efektif dan
tidak efektif dalam tingkah laku konsultan tsb? Protagonis merupakan konsultan OD
yang memiliki reputasi yang cukup baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa dia
memiliki kualitas intrapersonal yang baik, dan hal ini juga ditampilkan dalam kasus ini,
bagaimana protagonis dapat membangun hubungan yang cepat dengan Denton,
walaupun ini adalah pertemuan pertama mereka. Protagonis secara efektif berhasil
melakukan “active listening” serta membangun hubungan dan kepercayaan yang baik
dengan Denton. Protagonis memiliki kepercayaan diri yang tinggi, jujur, memiliki rasa
Namun ada beberapa hal yang tidak efektif, dimana protagonist cenderung tidak
berniat dan tidak serius dalam menerima pekerjaan dari Denton, protagonist mencoba –
coba penawaran dengan upaya yang minimal, karena protagonist berpikir ini hanya
untuk mengisi waktu diantara pekerjaan lainnya. Ketidak seriusannya dikhawatirkan
akan dapat mengakibatkan hambatan pada proses-proses selanjutnya dan dapat
membuat hasil pekerjaannya tidak maksimal, yang pada akhirnya akan merusak
reputasinya.
Jika kami yang akan diundang sebagai konsultan, kami berniat akan menempuh
sikap yang berbeda, kami akan lebih serius dalam mempersiapkan, dengan cara
mempelajari Kenworth motors sebanyak mungkin. Setiap informasi yang didapatkan
akan sangat berharga dalam membantu konsultan mendefinisikan permasalahan serta
menentukan proses yang dilakukan dalam proyek yang akan dilakukan ini. Dengan
memahami organisasi pada Kenworth Motors terlebih dahulu, maka konsultan dapat
menyusun konsep organisasi, yang hal ini sangat membantu pada proses diagnosa.
Seperti pada gambar 5.2 model comprehensive untuk diagnosa sistem organisasi
sangat rumit. Diagnosa harus dilakukan pada 3 (tiga) level, yaitu level organisasi, level
group/kelompok, dan yang terakhir level individu. Sehingga dengan memahami konsep
organisasi dari pabril Kenworth Motors di Seattle ini, akan sangat menghemat waktu
serta sumber daya dalam melaksanakan rencana perubahan secara keseluruhan.
Proposal pelaksanaan OD pada kasus ini memilki tujuan untuk mencari peluang
untuk meningkatkan performa dan kerjasama pada 9 (Sembilan) kepala departemen
bawahan Denton. Pekerjaan OD ini melibatkan protagonis sebagai praktisi OD, Robert
Bob Denton, manajer di pabrik tersebut sebagai penanggungjawab, serta masing –
masing kepala departemen bawahannya, sebagai bagian organisasi yang terlibat
langsung dalam perubahan organisasi. Biaya sudah disampaikan pada kasus.
Sehingga terdapat kekurangan pada ruang lingkup kontrak pelaksanaan OD yang
Pada kasus ini, protagonist telah melakukan wawancara secara detail tentang
kondisi pekerjaan Danton dan kondisi pabrik. Pada tahap ini seharusnya protagonist
telah memiliki data dasar yang akan digunakan untuk melakukan diagnosa organisasi
Di fase ini seluruh informasi yang didapatkan tadi, diceritakan kembali kepada
peserta dan konsultan, sehingga dapat mengidentifikasi kemungkinan tema – tema
yang ada pada organisasi untuk diangkat sebagai rencana perubahan. Kemudian tema
dapat dilempar Kembali, untuk didiskusikan Kembali sehingga proses detail dari tema
terpilih dapat terlengkapi dengan tambahan informasi dari interaksi antar peserta. Pada
saat ini dapat dilakukan perubahan pada kontrak rencana perubahan yang ada,
tentunya dengan persetujuan kedua belah pihak. Dan agar dapat melindungi kedua
belah pihak, maka kontrak diharapkan dapat dituangkan kedalam suatu dokumen
formal yang berisi elemen penting pada kontrak OD, sesuai yang telah dibahas pada
poin diatas.