Anda di halaman 1dari 4

INTEGRASI SISTEM

1. Definisi Integrasi Sistem


Integrasi sistem merupakan proses membangun suatu kesatuan sistem informasi dari
komponen-komponen perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan yang berbeda (Whitten dan
Bentley, 2007:26).
Sistem terintegrasi (integrated system) merupakan sebuah rangkaian proses untuk
menghubungkan beberapa sistem-sistem komputerisasi dan software aplikasi baik secara fisik
maupun secara fungsional. Sistem terintegrasi akan menggabungkan komponen sub-sub sistem
ke dalam satu sistem dan menjamin fungsi-fungsi dari sub sistem tersebut sebagai satu kesatuan
sistem. Sistem terintegrasi merupakan tantangan menarik dalam software development karena
pengembangannya harus terus mengacu pada konsistensi sistem, agar sub-sub sistem yang sudah
ada dan tetap dimanfaatkan secara operasional masih tetap berfungsi sebagaimana mestinya baik
ketika proses mengintegrasikan sistem maupun setelah terintegrasi.

2. Bentuk bentuk Integrasi Sistem


Integrasi sistem terdiri dari tiga bentuk yang terdiri dari vertical integration, star
integration dan horizontal integration yang akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Vertical Integration
Vertical Integration merupakan proses mengintegrasikan sub-sub sistem
berdasarkan fungsionalitas dengan menghubungkan sub-sub sistem yang sudah ada
tersebut supaya bisa berinteraksi dengan sistem terpusat dengan tetap berpijak pada
arsitektur sub sistem yang lama. Metode ini memiliki keuntungan yaitu dapat dilakukan
dengan cepat dan hanya melibatkan beberapa entitas development yang terkait dalam
proses pembuatan sistem lama. Kelemahannya, metode ini tidak memungkinkan untuk
mengimplementasikan fungsi-fungsi baru atau proses bisnis baru ke dalam sub-sistem
yang sudah ada karena effort lebih tinggi ada di proses mempelajari arsitektur sistem
lama dan menjadikannya acuan untuk membuat sistem terintegrasi. Untuk menghadirkan
ekspansi fungsionalitas atau proses bisnis baru adalah harus membuat sub-sistem baru.
b. Star Integration
Star Integration atau lebih dikenal sebagai spaghetti integration, adalah proses
mengintegrasikan sistem dengan cara menghubungkan satu sub sistem ke semua sub-sub
sistem lainnya. Sebuah fungsi bisnis yang diimplementasikan dalam sebuah sub sistem
akan di-broadcast ke semua sub-sub sistem lain yang dependen terhadap fungsi bisnis
tersebut supaya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Untuk integrasi sistem
dengan ruang lingkup kecil atau menengah dan dengan pemisahan fungsi bisnis yang
jelas dan spesifik, metode integrasi ini layak untuk dipertimbangkan. Namun jika fungsi
bisnis banyak terlibat di beberapa sub sistem secara dependen, pada akhir proses integrasi
sistem akan terlihat sedikit kekacauan dalam diagram proses interkoneksi antar sub
sistem akan tampak seperti spaghetti. Efeknya, biaya perawatan dan ekspansi sistem di
masa yang akan datang akan memerlukan effort yang sangat berat untuk mempelajari
skema integrasi sistem berikut dependency-nya.
c. Horizontal Integration
Horizontal Integration atau ada yang mengistilahkan dengan Enterprise Service
Bus (ESB), merupakan sebuah metode yang mengintegrasikan sistem dengan cara
membuat suatu layer khusus yang berfungsi sebagai interpreter, dimana semua sub-sub
sistem yang sudah ada akan berkomunikasi ke layer tersebut. Model ini lebih
menawarkan fleksibilitas dan menghemat biaya integrasi, karena yang perlu difokuskan
dalam implementasi proses pengintegrasian hanya layer interpreter tersebut. Untuk
menangani ekspansi proses bisnis juga hanya perlu diimplementasikan di layer interpreter
itu juga, dan sub sistem baru yang akan menangani interface dari proses bisnis ekstensi
tersebut akan berkomunikasi langsung ke layer dan layer akan menyediakan keperluan-
keperluan data/interface untuk sub sistem lain yang memerlukannya.

3. Message Oriented Middleware (MOM)


Message-Oriented Middleware (MOM) atau pesan berorientasi middleware adalah
perangkat lunak atau infrastruktur perangkat keras yang mendukung pengiriman dan penerimaan
pesan antara sistem terdistribusi. MOM menyediakan unsur-unsur perangkat lunak untuk
berkomunikasi dari arsitektur client/server dan mendukung panggilan asynchronous antara
aplikasi client dan server. [Wikipedia MOM (Message-Oriented Middleware)].
Pesan-berorientasi middleware (MOM) adalah disebut juga sebagai suatu message-
queuing sistem, suatu kerangka pesan, atau sekedar messaging sistem. MOM dapat membentuk
suatu lapisan middleware yang penting untuk aplikasi perusahaan melalui Internet. MOM dapat
menerbitkan dan mendaftar model, suatu klien dapat mendaftarkan sebagai penerbit atau seorang
langganan dari pesan. Pesan dikirimkan hanya untuk tujuan yang relevan dan hanya sekali,
dengan berbagai metoda komunikasi yang mencakup komunikasi one-to-many atau many-to-
many. Sumber data dan tujuan dapat decoupled di bawah model tersebut.
Sistem MOM menawarkan fungsionalitas untuk transmisi pesan serentak atau tidak
bersamaan. Komunikasi tidak serentak berbeda dengan komunikasi serentak di dalam pesan yang
dikirim ke penerima dengan mengabaikan statusnya, mungkin penerima sedang offline ketika
pesan dikirim. MOM meyakinkan pengirim bahwa pesan sudah terkirim walaupun penerimanya
sedang offline. (Janner Simarmata, 2010). Contoh dari sistem MOM adalah JMS (Java
Messaging Service) dan MSMQ (Microsoft Message Queue).

4. Integrasi SIM dengan Chat


Istilah informasi itu sendiri secara umum menyiratkan suatu pengumpulan data yang
terorganisasi beserta tatacara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar
penyajian data (Notohadiprawiro, 1990). Dari pernyataan tersebut maka sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa
sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995). Setiap sistem informasi menyajikan
tiga hal pokok (Lynch,1977):
a. Pengumpulan dan pemasukan data,
b. Penyimpanan dan pengambilan kembali (retrieval) data, dan
c. Penerapan data, yang dalam hal sistem informasi terkomputerisasi termasuk
penayangan (display).
Integrasi sistem informasi manajement dengan chat perumpamaan sistem informasi I
Miss U dengan telegram. Keduanya saling terintegrasi satu dengan lainnya, dimana telegram
adalah satu diantara aplikasi messager yang cukup banyak digunakan oleh pengguna Android di
Indonesia dan sistem informasi I Miss U dalam pembentukannya berfungsi agar dosen tidak
repot menyusun beban kerja dosen. Pengelolaan email baru yang bekerjasama dengan google.
Mengingat email yang sering terkena spam, sehingga email yang digunakan adalah @unud.ac.id
(untuk dosen) dan @student.unud.ac.id (untuk mahasiswa). Sms masking unud yang terdiri dari
info unud dan USDI. Sms ini akan dikirimkan ke nomer handphone, dimaana dalam hal ini
registrasi pada telegram berbeda dengan yang lainnya yaitu menggunakan nomer handphone
sehingga sistem informasi I Miss U dan telegram saling terintegrasi.

Daftar Pustaka
Kertahadi. 1995. Sistem informasi Manajemen. Malang: IKIP.
Janner Simarmata, 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: C.V Andi OFFSET.
Prihanto. 2009. Konsep Sistem Terintegrasi. http://rizky.prihanto.web.id/2009/05/konsep-sistem-
terintegrasi.html
Isninda, Rizky. Integrasi Sistem Informasi pada Universitas.
http://rizkyisninda.blog.binusian.org/integrasi-sistem-informasi-pada-universitas/
Wikipedia. Message Oriented Middleware (MOM). https://en.wikipedia.org/wiki/Message-
oriented_middleware
http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/82/jbptppolban-gdl-amarmukhli-4088-3-bab2--7.pdf

Anda mungkin juga menyukai