EMPLOYEE INVOLVEMENT
(CASE STUDY THE SULLIVAN HOSPITAL SYSTEM)
Oleh:
Kelompok 3
Sauman Dunia S 092114253007
Dian Novita Ningrum 092114253008
Fitri Amelyawati 092114253009
Dari hasil data yang dikumpulkan untuk diagnosis dilakukan sebuh sesi
umpan balik kepada para administrator senior RS. Umpan balik ini bisa dilakukan
dengan merencanakan pertemuan umpan balik guna menyusun semua hasil
dalam bentuk analisa hasil wawancara & pengamatan RS. Kemudian dilanjutkan
dengan melakukan Umpan Balik Survey, yang melibatkan semua anggota
perusahaan melalui kuisioner. Setelah itu para konsultan akan menganalisis data
survey, mentabulasi hasil-hasilnya, menggunakan Analisa data (kualitatif
maupun kuantitatif).
Keterlibatan karyawan dalam pencapaian tujuan SHS menurut kami
kurang, dalam wawancara dengan middle dan supervisor di ungkapkan bahwa
para karyawan hanya sedikit dilibatkan dalam pemberdayaan untuk membuat
keputusan tentang kebijakan.
2. Perubahan apa saja yang akan Anda rekomendasikan ? apakah intervensi
TQM sesuai ? alternatif apa yang akan Anda usulkan ?
Menurut kami, perubahan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut
Membentuk sebuah sistem berbasis teknologi, atau sebuah SIM RS. Perubahan
dapat dilakukan dengan melakukan reengineering. Reengineering juga dikaitkan
dengan transformasi struktur-struktur organisasi dan desain pekerjaan. Fokusnya
pada proses pekerjaan membantu mematahkan orientasi vertical struktur
organisasi fungsional dan divisional. Reengingeering mengidentifikasi dan
mengases proses bisnis inti dan mendesain ulang pekerjaan untuk
memperhitungkan berbagai interdependensi pekerjaan penting yang berjalan.
Reengineering dapat menghasilkan pekerjaan-pekerjaan atau tim-tim baru yang
menekankan tugas-tugas multifungsional, umpan balik berorientasi hasil, dan
pemberdayaan karyawan.
Metode Intervensi yang digunakan dalam kasus diatas adalah Totally
Quality Management. Menurut kami hal ini sudah sesuai karena pendekatan
TQM lebih komprehensif dibanding parallel sctructures atau juga dikenal sebagai
business excellent. TQM mempresentasikan perubahan jangka Panjang untuk
mengorientasikan seluruh kegiatan organisasi di seputar konsep kualitas. TQM
juga dapat menigkatkan pengetahuan dan keterampilan pekerja melalui pelatihan
ekstensif, menyediakan informasi yang relevan kepada karyawan, mendorong
turun pengambilan keputusan di dalam organisasi, dan mengaitkan reward
dengan kinerja. Jika diimplementasikan dengan sukses TQM juga sangat selaras
dengan strategi dan upaya organisasi secara keseluruhan untuk mengarahkan
seluruh organisasi kea rah perbaikan terus-menerus.
Alternatif lain yang kami usulkan yaitu menggunakan High Involvement
Organization. Intervensi ini menciptakan kondisi organisasi yang mendukung
tingkat partisipasi karyawan tinggi. HIOs menangani hampir semua fitur desain
sebuh organisasi. Struktur, desain pekerjaan, proses-proses manajemen, layout
fisik, kebijakan personalia, dan sistem reward dirancang bersama oleh
manajemen dan karyawan untuk mendorong tingkat keterlibatan dan kinerja
yang tinggi.
3. Rancanglah rencana implementasi untuk intervensi yang lebih Anda sukai
No Rencana Implementasi
1 Mendapatkan komitmen jangka Panjang manajemen senior
2 Memilih key man yang kedepannya akan dijadikan agen perubahan
yang dapat memberikan informasi kepada para bawahan.
3 Memberikan pelatihan dibidang metode kualitas, misalnya memberikan
service excellent untuk customer SHS, membuat SOP bagaimana cara
memberiian service excellent kepada customer
4 Memulai proyek perbaikan kualitas
5 Mengukur kemajuan berdasarkan standar kualitas
6 Memberikan reward kepada para anggota organisasi yang berhasil
menerapkan TQM.