UNIVERSITAS TERBUKA 1. Hubungan antara sentralisasi dan formalisasi belum dipertanyakan, karena tidak ditemukan hubungan yang jelas antara sentralisasi dan formalisasi Berbagai penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara kedua faktor tersebut. Dengan kata lain, organisasi yang sangat formal biasanya terdesentralisasi. Namun, ternyata dalam praktiknya terdapat tingkat formalisasi yang tinggi ditambah dengan struktur yang terpusat. Hal ini terjadi ketika mayoritas anggota dalam suatu organisasi adalah karyawan tidak terampil banyak aturan dan prosedur yang mungkin diterapkan untuk memandu karyawan yang kurang kompeten ini. Kondisi ini biasanya melibatkan dominasi Teori X dalam manajemen organisasi, dimana manajer cenderung melakukan sentralisasi wewenang. Pengontrolan dalam organisasi semacam ini biasanya dilakukan melalui formalisasi yang tinggi ataupun dengan mengonsentrasikan pengambilan keputusan di puncak organisasi. Contohnya adalah tenaga kerja buruh bangunan. Tenaga kerja buruh bangunan melakukan pekerjaannya sesuai arahan dari arsitek ataupun mandor dalam mengerjakan sebuah provek. Formalitas tenaga kerja tinggi karena semua keputusan dalam pembuatan proyek ada pada mandor atau Arsitek. 2. Jenis teknologi dalam pembuatan produk tunggal atau kelompok ukuran kecil adalah teknologi produksi yang sangat bergantung pada kemampuan operator tidak menggunakan peralatan ataupun mesin-mesin otomatis maupun mekanik dan kepastian mengenai hasil sangat rendah karena umumnya produk dikerjakan menurut keterampilan bekerja tanpa menggunakan mesin-mesin yang mampu menghasilkan produk yang seragam. Contoh dari teknologi dengan jenis tekologi Craft adalah • Seorang Chef yang membuatkan menu makanan sesuai dengan permintaan pelanggan. • Seorang pengerajin kain tenun yang membuat kain sesuai dengan permintaan konsumen. 3. Struktur organisasi menurut fungsional adalah kegiatan organisasi pada seluruh tingiatan dikelompokkan sehingga kegiatan yang fungsinya sama berkumpul pada suata bagian. Struktur fungsional sesuai untuk organisasi yang mempuny a masal ah utama ataupun sasaran yang menuntut adanya keahlian fungsional efisiensi dan muta pekerjaan yang baik. Suata bagian akan menjadi efisien dan mampu bekerja dengan mutu yang baik apabila bagian tersebut hanya menangani sat jenis kegiatan saja. Struktur fungsional membuat kerjasama dal am bagian menj adi baik karena para karyawan akan mempunyai nil ai-nilai sasaran maupun orientasi yang serupa akan tetapi kelebihan it diikuti dengan kesalitan untak bekerjasama dan berkoordinasi dengan bagian atau fungi yang lain. Kesulitan ini muncal Karena setiap bagian cenderung hanya memperhatikan kegiatan di dalam bagian it sendini tapa mempedulikan koordinasi dengan bagian lainnya. Struktur fungsional cocok untuk digunakan di lingkungan yang stabil. Hal ini karena lingkungan seperti ini memerlukan lebih sedikit koordinasi antar bagian. Contoh perusahaan yang menerapkan struktur organisasi fungsional adalah . Di perusahaan perbankan, semua audit dilakukan dengan mengelompokkan aktivitas audit di berbagai bidang seperti operasi, bisnis, pemasaran, sumber daya manusia, dll ke dalam bagian audit yang antara lain menjalankan fungsi audit. Kegiatan di segala bidang. Ini adalah bagian dari perusahaan perbankan. SUMBER : MODUL ESPA4110
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional