Anda di halaman 1dari 4

NAMA : VERA VERONIKA

NIM : 042352024
MATA KULIAH : ORGANISASI

1. Seorang pimpinan di suatu organisasi akan membuat suatu keputusan mengenai


target organisasinya. Pengambilan keputusan tentunya harus dilakukan secara
cermat dan teliti agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari bagi
organisasi. Proses pengambilan keputusan ini secara keseluruhan akan
menunjukan tingkat sentralisasi pada suatu organisasi. Analisislah bagaimana
langkah pengambilan keputusan yang harus dilakukan oleh seorang pimpinan
tersebut!
Jawaban :

Sentralisasi merupakan komponen yang paling mengundang permasalahan


dibanding dua komponen utama struktur organisasi lainnya, yaitu kompleksitas dan
formalisasi. Sentralisasi didefinisikan sebagai derajat atau tingkat konsentrasi yang
diberikan kepada pemegang otoritas resmi, baik berupa individu, unit, bagian ataupun
tingkatan hierarki (biasanya tingkatan hierarki yang posisinya lebih tinggi dalam
organisasi) untuk memiliki kebebasan dalam menetapkan pilihan keputusan sehingga
karyawan dari tingkatan hierarki yang lebih rendah dalam organisasi hanya memiliki
kesempatan yang minimal untuk memberikan masukan (input) terhadap tugas yang
harus mereka kerjakan.
Derajat pengendalian yang dipegang seseorang terhadap keseluruhan proses
pengambilan keputusan bisa digunakan untuk mengukur tingkat sentralisasi suatu
organisasi. Proses pengambilan keputusan biasanya terdiri dari 5 langkah yang
berurutan, yaitu (1) pengumpulan informasi, yang disampaikan kepada pengambil
keputusan, mengenai alternatif tindakan yang bisa dilakukan, (2) mengartikan dan
memproses informasi yang telah dikumpulkan untuk memberikan saran kepada
pengambil keputusan mengenai apa yang sebaiknya dipilih sebagai keputusan, (3)
pengambil keputusan menetapkan pilihan keputusan, (4) meresmikan keputusan yang
diambil, dan (5) melaksanakan keputusan. Pengambilan keputusan menjadi sangat
sentralistik apabila pengambil keputusan mengendalikan sendiri kelima langkah
kegiatan tersebut.
Sumber referensi :
BMP EKMA4157 Organisasi hal. 7.20.
2. Teknologi mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi baik itu secara
internal maupun eksternal. Analisislah jenis teknologi organisasi menurut
Thompson. Berilah masing-masing contohnya!
Jawaban :

Menurut pendapat Thompson organisasi merupakan sebuah sistem terbuka,


dan teknologi organisasi merupakan cerminan dari kondisi lingkungan organisasi
maupun juga jenis kegiatan internal yang terjadi dalam organisasi. Berdasarkan
pendapat tersebut. Thompson mengelompokkan teknologi organisasi menjadi 3
jenis, yang masing-masing menggambarkan jenis hubungan yang terjadi dengan
konsumen maupun jenis kegiatan internal yang terjadi dalam organisasi, seperti
ditunjukkan pada Gambar 5.1. berikut1.

TEKNOLOGI PERANTARA

klien ORGANISASI klien

TEKNOLOGI RANGKAIAN
ORGANISASI

klien

TEKNOLOGI INTENSIF

klien

Klasifikasi Teknologi Organisasi Non-manufaktur (menurut Thompson)

a. Teknologi perantara (mediating technology)


Digunakan untuk menghubungkan beberapa klien yang satu sama lain tidak dapat
berhubungan secara langsung. Jika hubungan langsung tersebut memerlukan ongkos
yang besar ataupun karena terlalu rumit dilaksanakan. Contoh dari jenis teknologi ini
adalah bursa saham, yang menghubungkan penjual saham dengan pihak yang ingin
membeli saham.
b. Teknologi rangkaian panjang (long-linked technology)
Pada jenis teknologi ini kegiatan organisasi terdiri dari tahapan-tahapan kegiatan yang
berurutan. Hasil dari suatu kegiatan menjadi output bagi kegiatan berikutnya, berurutan
hingga akhirnya produk siap untuk digunakan oleh konsumen. Contoh dari jenis
teknologi ini adalah pabrik mobil yang menghasilkan mobil melalui serangkaian kegiatan
yang saling berurutan.
c. Teknologi intensif (intensive technology)
Teknologi intensif merupakan kumpulan dari beberapa jenis pelayanan khusus, yang
keseluruhannya digabungkan untuk melayani klien. Teknologi intensif ini umumnya
digunakan pada kegiatan yang mempunyai akibat yang cukup berarti pada klien sehingga
klien bisa mengalami perubahan. Contoh dari penggunaan teknologi intensif adalah
pelayanan pasien di Rumah Sakit. Beberapa jenis pelayanan khusus, seperti unit anestesi,
kamar bedah, unit X-ray, digunakan bersama-sama untuk melayani seorang pasien.
Contoh lain adalah sebuah Perguruan Tinggi dimana unit-unit khusus, seperti bagian
pendidikan, bagian administrasi, laboratorium, dan perpustakaan bersama-sama melayani
kepentingan mahasiswa.
Sumber referensi :
BMP EKMA4157 Organisasi hal. 8.13.Universitas Terbuka.

3. Gambarlah dalam bentuk bagan struktur organisasi menurut produk di sebuah


perusahaan, Selanjutnya analisa dan beri penjelasan gambar struktur organisasi
tersebut!
Jawaban :

Struktur produk terdiri dari bagian-bagian yang masing-masing merupakan unit


organisasi yang lengkap memiliki seluruh fungsi yang diperlukan. Pada gambar tersebut
diperlihatkan suatu struktur produk, di mana pengelompokan dilakukan menurut jenis
produk yang dihasilkan. Pengelompokan dapat juga dilakukan menurut aspek lainnya,
seperti kelompok jenis pelayanan yang dihasilkan, jenis pasar, jenis konsumen, lokasi
pasar atau konsumen atau menurut program. Walaupun pengelompokan dapat
dilaksanakan menurut berbagai aspek, tetapi jenis organisasi ini selalu dinamakan
“struktur produk”.
Berbeda dari struktur fungsional yang mengelompokkan kegiatan menurut
sumber atau input bagi organisasi, pengelompokan pada struktur produk dilakukan
menurut sisi lainnya, yaitu menurut output organisasi. Dengan demikian, setiap bagian
yang membuat
satu jenis produk, memiliki secara lengkap seluruh fungsi yang diperlukan sehingga
koordinasi antarfungsi menjadi sangat baik karena seluruhnya ditempatkan pada bagian
yang sama, yang juga berarti dipimpin oleh seorang pimpinan yang sama. Oleh karena
itu, struktur produk umumnya fleksibel dan mudah melakukan adaptasi.
Berdasarkan karakteristiknya, struktur produk sesuai untuk digunakan pada
lingkungan yang tidak stabil dengan perubahan yang cukup cepat. Koordinasi antara
fungsi menjadi sangat baik sehingga organisasi mudah menyesuaikan diri terhadap
perubahan. Tetapi bentuk ini juga mempunyai beberapa kelemahan. Koordinasi
antarbagian dapat menjadi sulit. Efisiensi ekonomi juga sulit tercapai karena pada setiap
bagian harus tersedia secara lengkap seluruh peralatan ataupun fungsi yang dibutuhkan
walaupun penggunaannya tidak selalu terjadi setiap waktu. Akibatnya, organisasi
menjadi tidak efisien. Akan tetapi, turunnya efisiensi ekonomis ini boleh dipandang
sebagai “bayaran” bagi dimilikinya fleksibilitas yang lebih tinggi. Organisasi memang
sarat dengan sifat yang bertentangan atau tarik-menarik seperti ini.
Sumber referensi :
BMP EKMA4157 Organisasi hal. 9.20. Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai