Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL ONLINE 3

EKMA4157 ORGANISASI

Oleh :
Nama : Reza Piscelio
NIM : 044930819

Program Studi Manajemen (S1)


Fakultas Ekonomi
Universitas Terbuka
2022
Soal :
1. Coba Anda analisis dengan contoh pengambilan keputusan yang bisa menjadi sentralistik!
2. Coba analisis hubungan antara teknologi dan performansi organisasi! Jika perlu
menggunakan contoh.
3. Coba Anda analisis dengan contoh hubungan vertikal dalam struktur organisasi dari segi
ukuran dan tingkat ketidakpastian!

Jawaban :

1. Pengambilan keputusan bisa menjadi sangat sentralistik apabila pengambil keputusan


mengontrol seluruh langkah dari keseluruhan proses itu, yaitu dari mulai mengumpulkan
informasi mengenai situasi hingga keputusan diambil. Pengambilan keputusan
mengumpulkan sendiri informasi, menganalisis informasi, menetapkan alternatif pilihan
hingga memilih keputusan yang dianggap tepat, tanpa perlu mendapat otorisasi dari pihak
lain, kemudian melaksanakan sendiri pilihan yang telah diambil. Sebagai contoh
keputusan Pemerintah Daerah telah menerapkan aturan tentang pungutan atau pajak
retribusi daerah sesuai yang ditetapkan dalam undang-undang. Bagi masyarakat yang telat
atau tidak membayar pajak, maka dapat dikenakan denda sesuai aturan yang berlaku.
Sumber referensi : EKMA4157 Organisasi (7.11)

2. Hubungan antara teknologi dengan performansi organisasi telah diteliti sebelumnya oleh
Woodward yaitu dengan menggunakan beberapa jenis kriteria, seperti tingkat keuntungan,
market share, nilai saham perusahaan di pasar bursa dan juga reputasi perusahaan. Dengan
pengkriteriaan tersebut berhasil disusun pegelompokkan perusahaan menurut tingkat
keberhasilannya. Pengelompokan tersebut membagi perusahaan ke dalam 3 kelas yaitu
perusahaan dengan performansi rata-rata, lebih rendah dari rata-rata, dan lebih tinggi dari
rata-rata. Woodward akhirnya menemukan bahwa perusahaan yang mempunyai tingkat
keberhasilan tinggi adalah perusahaan dengan struktur yang sesuai dengan jenis
teknologinya. Sebagai contoh perusahaan tambang batu bara tentunya lebih tepat jika
menggunakan jenis teknologi 3 (proses) karena proses dilakukan oleh mesin atau peralatan
otomatis namun perlu adanya karyawan dengan keterampilan tinggi walaupuntugasnya
hanya mengontrol proses yang berjalan sendiri. Hal ini tentunya berbeda jika perusahaan
tambang batu bara menggunakan jenis teknologi 1 atau 2 yang akan menyebabkan
peningkatan biaya karena ketidak sesuaian terhadap jenis teknologi yang digunakan.
Sumber referensi : EKMA4157 Organisasi (8.7)

3. Kualitas hubungan vertical yang dibutuhkan oleh suatu organisasi ditentukan oleh 2
faktor, yaitu ukuran organisasi dan tingkat ketidakpastian yang dihadapi oleh organisasi.
Jika organisasi berukuran besar dan juga kompleks, berarti lebih banyak tingkatan hierarki
yang terdapat pada organisasi. Dan juga terdapat lebih banyak bagian yang perlu
dihubungkan satu sama lain. Ketidakpastian menunjukkan kecepatan maupun kepastian
perubahan pada lingkungan dan cara organisasi menjalankan kegiatannya. Apabila tingkat
ketidakpastian cukup tinggi, perubahan pada puncak maupun bagian lainnya dari
organisasi akan lebih sering terjadi. Sasaran organisasi maupun aspek lainnya dalam
organisasi akan lebih sering berubah sehingga diperlukan adanya perangkat hubungan
vertical yang lebih bermutu untuk melakukan koordinasi antara keseluruhan tingkatan
hierarki dalam organisasi.
Sebagai contoh adalah BUMN pertambangan dimana merupakan salah satu contoh
organisasi yang berukuran besar. Pada organisasi ini memiliki banyak divisi dan berbagai
macam Direksi. Ketidakpastian di dalam organisasi ini juga tinggi karena BUMN sering
mengganti-ganti direksi yang performanya dianggap kurang terlebih lagi performa
perusahaan tambang sangat dipengaruhi oleh harga komoditas.
Sumber referensi : EKMA4157 Organisasi (9.5)

Anda mungkin juga menyukai