NIM : 042049488
Nama : Muhamad Yoga Setiawan
Matakuliah : Organisasi
Prodi : Manajemen
Kepada Yth Bapak / Ibu Khilyatin Dyah Ayu Noor Ikhsani, S.Pd., M.M., CMA
Soal:
Jawaban
Page 2|8
f. Seleksi alternatif yang mendekati solusi.
Tahap ini merupakan suatu proses untuk merepresentasikan model sistem yang akan
dibangun berdasarkan pada asumsi yang telah ditetapkan. Dalam tahap ini, suatu model
dari masalah dibuat, diuji dan divalidasi. Melakukan pengujian dan memilih keputusan
terbaik berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan dan mengarah kepada tujuan
yang akan dicapai.
g. Menetapkan alternatif.
Fase ini merupakan bagian tersulit yang harus dilakukan oleh seorang pengambil
keputusan. Namun, dengan mengikuti prosedur yang runut dan rinci dan berorientasi
pada penyelesaian masalah, dapat diyakini akan mengahsilkan keputusan yang
memuaskan. Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling tepat untuk memecahkan
masalah tertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau rekomendasi.
h. Pelaksanaan.
Dalam pelaksanaan keputusan berarti kita harus mampu menerima dampak yang positif
atau negatif. Ketika menerima dampak yang negatif, kita juga harus mempunyai
alternatif yang lain. Pelaksanaan pengambilan keputusan sering menjadi masalah
karena keputusan yang mesti ditanggapi oleh banyak orang malah ditangani oleh sedikit
orang, begitupun sebaliknya.
i. Memodivikasi evaluasi alternatif.
Setelah keputusan dijalankan seharusnya pimpinan dapat mengukur dampak dari
keputusan yang telah dibuat. Penilaian ulang perlu diadakan. Faktor-faktor penentu
yang akan dinilai harus diputuskan sejak awal dan tidak setelah pelaksanaan berjalan.
Dengan cara ini memang akan mudah terjadi debat yang hangat, namun akurasi akan
lebih terjamin.
2. Menurut pendapat Thompson organisasi merupakan sebuah sistem terbuka, dan teknologi
organisasi merupakan cerminan dari kondisi lingkungan organisasi maupun juga jenis kegiatan
internal yang terjadi dalam organisasi. Thomson mengelompokkan teknologi organisasi
menjadi 3 jenis, yang masing-masing mengganmbarkan jenis hubungan yang terjadi dengan
konsumen maupun jenis kegiatan internal yang terjadi dalam organisasi, 3 jenis teknologi
tersebut antara lain:
A. Teknologi perantara (Mediating technology)
Digunakan untuk menghubungkan beberapa klien yang satu sama lain tidak dapat
berhubungan secara langsung. Jika hubungan langsung tersebut memerlukan ongkos
Page 3|8
yang besar ataupun karena terlalu rumit dilaksanakan. Contoh dari jenis teknologi ini
adalah bursa saham, yang menghubungkan penjual saham dengan pihak yang ingin
membeli saham.
B. Teknologi rangkaian Panjang (long-linked technology)
Pada jenis teknologi ini kegiatan organisasi terdiri dari tahapan-tahapan kegiatan yang
berurutan. Hasil dari suatu kegiatan menjadi output bagi kegiatan berikutnya, berurutan
hingga akhirnya produk siap untuk digunakan oleh konsumen. Contoh dari jenis
teknologi ini adalah pabrik mobil yang menghasilkan mobil melalui serangkaian
kegiatan yang saling berurutan.
C. Teknologi intensif (Intensive technology)
Teknologi intensif merupakan kumpulan dari beberapa jenis pelayanan khusus, yang
keseluruhannya digabungkan untuk melayani klien. Teknologi intensif ini umumnya
digunakan pada kegiatan yang mempunyai akibat yang cukup berarti pada klien
sehingga klien bisa mengalami perubahan. Contoh dari penggunaan teknologi intensif
adalah pelayanan pasien di Rumah Sakit. Beberapa jenis pelayanan khusus, seperti unit
anestesi, kamar bedah, unit X-ray, digunakan bersama-sama untuk melayani seorang
pasien. Contoh lain adalah sebuah Perguruan Tinggi dimana unit-unit khusus, seperti
bagian pendidikan, bagian administrasi, laboratorium, dan perpustakaan bersama-sama
melayani kepentingan mahasiswa.
Page 4|8
3. Struktur Organisasi menurut produk terdiri dari bagian-bagian yang masing-masing merupakan
unit organisasi yang lengkap memiliki seluruh fungsi yang diperlukan. Pada gambar tersebut
diperlihatkan suatu struktur produk, di mana pengelompokan dilakukan menurut jenis produk
yang dihasilkan. Pengelompokan dapat juga dilakukan menurut aspek lainnya, seperti
kelompok jenis pelayanan yang dihasilkan, jenis pasar, jenis konsumen, lokasi pasar atau
konsumen atau menurut program. Walaupun pengelompokan dapat dilaksanakan menurut
berbagai aspek, tetapi jenis organisasi ini selalu dinamakan “struktur produk”.
Dalam struktur organisasi menurut produk ini sangat sesuai digunakan pada lingkungan
yang tidak stabil dengan perubahan yang cukup cepat struktur produk pun pada umumnya lebih
fleksibel dan mudah dalam melakukan adaptasi. Berikut ini terdapat karakteristik lengkap dari
struktur produk ini, yaitu:
Page 5|8
Pimpinan perusahaan
kendaraan
Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag.
Litbang Produksi Keuangan Pemasaran Litbang Produksi Keuangan Pemasaran Litbang Produksi Keuangan Pemasaran
Page 6|8
Organisasi menurut produk pada perusahaan kendaraan, terbagi menurut jenis produknya,
setiap divisi hanya membuat satu jenis produk saja, seperti sepeda, motor, dan mobil. Setiap
divisi tetap memiliki keempat fungsi seperti litbang, produksi, keuangan, dan pemasaran.
Demikian jawaban dari saya dan mohon koreksian dan revisi dari bapak / ibu tutor
Terima kasih.
Salam
042049488 – Muhamad Yoga Setiawan
Page 7|8