Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Organisasi


Kode Mata Kuliah : EKMA4157
Jumlah sks : 3 SKS

No Tugas Tutorial Skor Maksimal


Coba Anda analisis dengan contoh pengambilan keputusanan yang
1 bisa menjadi sentralistik! 30

Coba analisis hubungan antara teknologi dan performansi


2 organisasi! Jika perlu menggunakan contoh. 30

Coba Anda analisis dengan contoh hubungan vertikal dalam


3. struktur organisasi dari segi ukuran dan tingkat ketidakpastian! 40

Total Nilai Maksimum 100


* coret yang tidak sesuai
1.Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu
keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus
dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan
perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat
menyimpang dari rencana semula.
sentralistik adalah pengaturan kewenangan dari pemerintah daerah kepada pemerintah
pusat untuk mengurusi urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi
dari rakyatnya dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN :
Langkah 1: Identifikasi keputusan yang perlu diambil Saat mengidentifikasi keputusan,
ajukan beberapa pertanyaan kepada diri Anda:
Apa masalah yang perlu dipecahkan?
Apa gol yang ingin dicapai dengan menerapkan keputusan ini?
Bagaimana Anda akan mengukur kesuksesan?
Semua pertanyaan ini adalah teknik penetapan gol umum yang akhirnya akan membantu
Anda menemukan solusi tepat. Saat sudah ditentukan dengan jelas, Anda akan memiliki
lebih banyak informasi untuk menghasilkan keputusan terbaik guna memecahkan masalah.

Langkah 2: Kumpulkan informasi relevan


Mengumpulkan informasi terkait keputusan yang sedang diambil adalah langkah penting
untuk mengambil keputusan matang. Apa tim Anda memiliki data historis yang berkaitan
dengan masalah ini? Adakah yang pernah mencoba memecahkan masalah ini sebelumnya?
Mencari informasi di luar tim atau perusahaan Anda juga penting. Pengambilan keputusan
efektif memerlukan informasi dari banyak sumber berbeda. Temukan sumber daya
eksternal, baik dengan melakukan riset pasar, bekerja sama dengan konsultan, atau
berbincang dengan kolega di perusahaan lain yang memiliki pengalaman relevan.
Mengumpulkan informasi membantu tim menemukan solusi berbeda untuk masalah Anda.

Langkah 3: Cari solusi alternatif


Langkah ini mewajibkan Anda untuk mencari banyak solusi berbeda untuk masalah yang
dihadapi. Menemukan lebih dari satu alternatif sangat penting dalam pengambilan
keputusan bisnis karena pemangku kepentingan berbeda mungkin memiliki kebutuhan
berbeda, tergantung peran mereka. Contohnya, jika perusahaan mencari alat manajemen
kerja, tim desain mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dengan tim pengembangan.
Memilih hanya satu solusi di awal mungkin bukan tindakan tepat.

2.Peranan Teknologi dalam sebuah organisasi sangat penting. Terutama pada zaman
sekarang ini yang menuntut semuanya serba cepat dan praktis. Kita tidak hanya dapat
belajar dari buku semata, akan tetapi juga dari media-media yang lain yang ada pada zaman
sekarang ini misalnya dari Internet, CD pembelajaran dan lain-lain. Oleh karena itu tepat
jika dikatakan bahwa, organisasi yang belajar tidak dapat lepas dari teknologi dalam
membantu kinerjanya. Contohnya saja, dengan adanya teknologi informasi (internet),
proses belajar (pelatihan) dalam suatu organisasi menjadi lebih fleksibel, tidak hanya
terpaku di satu tempat dan dengan sistem tatap muka yang terkesan konvensional saja.
Pelatihan juga dapat diberikan melalui internet sehingga para anggota di organisasi tersebut
dapat mengikuti proses belajar atau pelatihan kapan saja dan dimana saja. Hal ini jelas
membuktikan bahwa dengan teknologi untuk membantu pembelajaran dapat memperkecil
cost dan pembelajaran menjadi lebih fleksibel.

3.Dalam suatu perusahaan terdapat sistem hubungan yang terbagi menjadi dua, yaitu sistem
hubungan vertikal dan sistem hubungan horizontal. Sistem hubungan vertikal ini ditentukan
oleh salah satunya tingkat ketidakpastian. Kaitan dan contoh hubungan vertikal dari segi
ukuran dengan tingkat ketidakpastian adalah apabila ukuran vertikal dalam suatu organisasi
dan tingkat ketidakpastiannya semakin besar maka alat untuk mengadakan hubungan
tersebut harus lebih bermutu. Contohnya dengan diperkuatnya peraturan dan prosedur
dalam pengambilan keputusan.

Pembahasan :
Struktur organisasi terdiri dari empat komponen, yaitu pembagian tugas, hubungan
pelaporan resmi, pengelompokan individu, dan sistem hubungan. Hubungan vertikal dalam
struktur organisasi termasuk ke dalam komponen sistem hubungan di mana sistem
hubungan tersebut bersifat dinamis dan tidak tampak. Sistem hubungan dapat diartikan
sebagai mekanisme dalam melakukan komunikasi, koordinasi serta integrasi kegiatan antar
karyawan dengan satuan-satuan organisasi dan dengan berbagai tingkatan hierarki di dalam
organisasi. Kualitas hubungan vertikal salah satunya ditentukan oleh tingkat ketidakpastian,
di mana hal ini merujuk pada kecepatan maupun kepastian perubahan pada lingkungan dan
teknologi organisasi. Apabila tingkat ketidakpastian cukup tinggi maka perubahan pada
puncak maupun pada bagian paling bawah dari organisasi lebih sering terjadi. Salah satu
dimensi struktur organisasi dilihat dari ukuran di mana ukuran yang biasa digunakan dalam
organisasi adalah seberapa banyak jumlah anggota di dalam organisasi tersebut. Jika ukuran
organisasi dan tingkat ketidakpastian semakin besar maka alat untuk mengadakan
hubungan harus lebih bermutu. Contohnya, diperlukan suatu alat untuk melakukan
hubungan vertikal agar tingkat koordinasi vertikal semakin baik. Alat tersebut yaitu:
- hierarki
- peraturan dan prosedur
- rencana dan jadwal
- tambahan tingkat atau posisi pada hierarki
- sistem informasi vertikal yang memadai

Anda mungkin juga menyukai