NAMA : LINDAWATI
NIM : 041482915
Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
Dalam mempelajari organisasi kita mengenal beberapa pendekatan
teori organisasi yang memiliki konsep serta pemikirannya masing-
1 masing. Analisalah apa saja perbedaan pendekatan modern jika 30
dibandingkan dengan pendekatan klasik dan pendekatan neoklasik?
Jawab :
1. PERBEDAAN TEORI ORGANISASI MODERN DENGAN TEORI KLASIK DAN NEOKLASI
Aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen adalah teori mmodern, disebut
jugaanalisa sistem pada organisasi .Teori modern mengemukakan bahwaorganisasi
bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi
organisasi adalah suatu sistem terbuka yang harus –bila ingin mempertahankan
kelangsungan hidupnya –menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
lingkungannya. Organisasi dan lingkungannya adalah saling tergantung , masing-masing
tergantung pada yang lain sebagai sumber. Teori modern adalah multidisiplin dengan
sumbangan dari berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan . perbedaannya dengan teori
klasik ialah Teori organisasi klasik menggunakan pendekatan struktural dan sistem dibuat
tertutup . Teori modern cenderung memandang organisasi sebagai sistem terbuka ,
dengan dasar analisa konsepsual , dan didasarkan pada data empiris , serta sifatnya
sintesa dan integratif .begitu juga teori neoklasik yang muncul dari perubahan-perubahan
pada teori klasik. Pendekatan neoklasikmencakup uraian sistematis organisasi informal,
dan pengaruhnya pada organisasi formal.
Namun demikian agar pencapaian tujuan bisa menjadi ukuran yang sah dalam mengukur
keefektifan organisasi, asumsi-asumsi lain juga harus diperhatikan. Pertama, organisasi
harus mempunyai tujuan akhir. Kedua, tujuan-tujuan tersebut harus diidentifikasi dan
ditetapkan dengan baik agar dapat dimengerti. Ketiga, tujuan-tujuan tersebut harus
sedikit saja agar mudah dikelola. Keempat, harus ada consensus atau kesepakatan umum
mengenai tujuan-tujuan tersebut.
apa yang dinyatakan secara resmi oleh sebuah organisasi sebagai suatu tujuan
tidak selalu mencerminkan tujuan yang sebenarnya.
Tujuan jangkan pendek sering kali berbeda dengan tujuan jangka panjangnya.
Organisasi yang memiliki tujuan majemuk akan menciptakan kesulitan.
Kekurangan yang paling menonjol dari pendekatan system adalah hubungannya dengan
pengukuran dan masalah apakah cara-cara itu memang benar-benar penting. Keunggulan
akhir dari pendekatan system adalah kemampuannya untuk diaplikasikan jika tujuan akhir
sangat samar atau tidak dapat diukur.
Kekurangan dari pendekatan ini adalah dalam praktik, tugas untuk memisahkan
konstituensi strategis dari lingkungan yang lebih besar mudah untuk diucapkan, tetapi
sukar untuk dilaksanakan. Karena lingkungan berubah dengan cepat, apa yang kemarin
kritis bagi organisasi mungkin tidak lagi untuk hari ini.
Pendekatan nilai-nilai bersaing mengatakan bahwa ada elemen umum yang mendasari
setiap daftar criteria Efektifitas Organisasi yang komprehensif dan bahwa elemen tersebut
dapat dikombinasikan sedemikian rupa sehingga menciptakan kumpulan dasar mengenai
nilai-nilai bersaing. Masing-masing kumpulan tersebut lalu membentuk sebuah model
keefektifan yang unik.