Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 – SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Nama : Yudha Adhe Widodo


NIM : 043316471

1. Jelaskan pengklasifikasian sistem dalam beberapa sudut pandang!


2. Jelaskan mengenai definsi perencanaan strategis!
3. Jelaskan mengenai bagaimana karakteristik informasi!
Jawab :
1. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut :
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik
(physical system). Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa ide atau pemikiran
yang tidak tampak secara fisik (contoh : sistem teologi mengenai pemikiran hubungan
manusia dengan Tuhan), sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik
(contoh : sistem komputer, sistem produksi).
b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan
manusia (human made system). Sistem alamiah terjadi melalui proses alam dan tidak
ada campur tangan manusia (contoh : sistem rotasi dan revolusi bumi), sedangkan
sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia (contoh : sistem
informasi akuntansi dibuat untuk menyelaraskan pekerjaan manusia mengenai akuntansi
menggunakan perangkat komputer).
c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak
tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat
diprediksi dan dideteksi dengan pasti sehingga output sistem dapat diramalkan (contoh :
sistem komputer berjalan berdasarkan program yang telah ditentukan), sedangkan
sistem tak tentu merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung probabilitas (contoh : sistem demokrasi, pengadaan pemilu yang
siapa saja bisa mencalonkan diri dan tidak tahu siapa yang akan menang di masa depan
tergantung pada situasi dan kondisi masa depan masyarakatnya).
d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka
(open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang secara otomatis bekerja sendiri,
tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya (tidak ada sistem
yang murni sebagai sistem tertutup, yang ada hanya relative tertutup namun tidak benar-
benar tertutup). Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh
oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan menghasilkan output untuk
lingkungan luar dan subsistem lainnya (contoh : sistem pengendailan persediaan barang
produksi).
(Sumber : BMP UT EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen Hal. 1.11)
2. Perencanaan strategis adalah proses penentuan tujuan – tujuan dari organisasi dan strategi
– strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut dengan langkah – langkah
berikut :
a. Proses evaluasi lingkungan luar organisasi yang selalu berubah-ubah (kondisi social
ekonomi politik masyarakat, teknologi, inflasi, dan kesempatan pasar) mengakibatkan
pihak manajemen harus pandai beradaptasi dan mengevaluasi perencanaan
menghadapi lingkungan yang selalu berubah tersebut.
b. Penetapan tujuan oleh pihak manajemen merupakan perencanaan strategis jangka
panjang dari organisasi.
c. Penentuan strategi oleh pihak manajemen dengan merumuskan tindakan yang harus
dilakukan oleh organisasi dengan maksud mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
(Sumber : BMP UT EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen Hal. 3.4)
3. Untuk mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, pihak manejemen
membutuhkan informasi yang berguna. Informasi-informasi yang didapat manajemen
memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Kepadatan informasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya
karakteristik kepadatan informasinya semakin tersaring/terfilter, lebih ringkas, dan
padat.
b. Luas informasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya, dibutuhkan
informasi dengan karakteristik kepadatan informasi yang semakin luas karena
manajemen atas berhubungan dengan masalah yang luas.
c. Frekuensi informasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya, frekuensi
informasi adalah tidak rutin atau adhoc (mendadak) karena manajemen atas
berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan
waktunya tidak jelas.
d. Skedul informasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya, skedul
informasinya adalah tidak terskedul karena manajemen atas berhubungan dengan
pengambilan keputusan tidak terstruktur.
e. Waktu informasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya, waktu
informasinya lebih ke masa depan berupa informasi prediksi karena digunakan oleh
manajemen atas untuk pengambilan keputusan strategis yang menyangkut nilai masa
depan.
f. Akses informasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya, periode
informasi yang dibutuhkannya tidak jelas sehingga manajemen atas perlu disediakan
akses online untuk mengambil informasi kapan pun mereka membutuhkannya.
g. Sumber infomasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya, lebih
berorientasi pada masalah perencanaan strategis yang berhubungan dengan
lingkungan luar perusahaan sehingga membutuhkan informasi dengan data yang
bersumber pada eksternal perusahaan.
(Sumber : BMP UT EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen Hal. 3.17)

Anda mungkin juga menyukai