1. Jelaskan pengklasifikasian sistem dalam beberapa sudut pandang!
2. Jelaskan mengenai definsi perencanaan strategis! 3. Jelaskan mengenai bagaimana karakteristik informasi! Jawab : 1. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut : a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa ide atau pemikiran yang tidak tampak secara fisik (contoh : sistem teologi mengenai pemikiran hubungan manusia dengan Tuhan), sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik (contoh : sistem komputer, sistem produksi). b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah terjadi melalui proses alam dan tidak ada campur tangan manusia (contoh : sistem rotasi dan revolusi bumi), sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia (contoh : sistem informasi akuntansi dibuat untuk menyelaraskan pekerjaan manusia mengenai akuntansi menggunakan perangkat komputer). c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi dan dideteksi dengan pasti sehingga output sistem dapat diramalkan (contoh : sistem komputer berjalan berdasarkan program yang telah ditentukan), sedangkan sistem tak tentu merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probabilitas (contoh : sistem demokrasi, pengadaan pemilu yang siapa saja bisa mencalonkan diri dan tidak tahu siapa yang akan menang di masa depan tergantung pada situasi dan kondisi masa depan masyarakatnya). d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang secara otomatis bekerja sendiri, tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya (tidak ada sistem yang murni sebagai sistem tertutup, yang ada hanya relative tertutup namun tidak benar- benar tertutup). Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan menghasilkan output untuk lingkungan luar dan subsistem lainnya (contoh : sistem pengendailan persediaan barang produksi). (Sumber : BMP UT EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen Hal. 1.11) 2. Perencanaan strategis adalah proses penentuan tujuan – tujuan dari organisasi dan strategi – strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut dengan langkah – langkah berikut : a. Proses evaluasi lingkungan luar organisasi yang selalu berubah-ubah (kondisi social ekonomi politik masyarakat, teknologi, inflasi, dan kesempatan pasar) mengakibatkan pihak manajemen harus pandai beradaptasi dan mengevaluasi perencanaan menghadapi lingkungan yang selalu berubah tersebut. b. Penetapan tujuan oleh pihak manajemen merupakan perencanaan strategis jangka panjang dari organisasi. c. Penentuan strategi oleh pihak manajemen dengan merumuskan tindakan yang harus dilakukan oleh organisasi dengan maksud mencapai tujuan yang telah dirumuskan. (Sumber : BMP UT EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen Hal. 3.4) 3. Untuk mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, pihak manejemen membutuhkan informasi yang berguna. Informasi-informasi yang didapat manajemen memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Kepadatan informasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya karakteristik kepadatan informasinya semakin tersaring/terfilter, lebih ringkas, dan padat. b. Luas informasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya, dibutuhkan informasi dengan karakteristik kepadatan informasi yang semakin luas karena manajemen atas berhubungan dengan masalah yang luas. c. Frekuensi informasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya, frekuensi informasi adalah tidak rutin atau adhoc (mendadak) karena manajemen atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan waktunya tidak jelas. d. Skedul informasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya, skedul informasinya adalah tidak terskedul karena manajemen atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur. e. Waktu informasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya, waktu informasinya lebih ke masa depan berupa informasi prediksi karena digunakan oleh manajemen atas untuk pengambilan keputusan strategis yang menyangkut nilai masa depan. f. Akses informasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya, periode informasi yang dibutuhkannya tidak jelas sehingga manajemen atas perlu disediakan akses online untuk mengambil informasi kapan pun mereka membutuhkannya. g. Sumber infomasi, semakin tinggi tingkatan manajemen organisasinya, lebih berorientasi pada masalah perencanaan strategis yang berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan sehingga membutuhkan informasi dengan data yang bersumber pada eksternal perusahaan. (Sumber : BMP UT EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen Hal. 3.17)