Belajar Dokumen Proyek Kelistrikan Pabrik

DOKUMEN TENDER
INSTALASI LISTRIK
INDUSTRI
1
Company Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Logotype
PT SENDA GURAU
Jalan Soekarno-Hatta No. 9 Malang 65121 Telp. (0341) 326879
Fax. (0341) 326878
Email. sendagurau99@gmail.com
COMPANY PROFILE
NAMA PERUSAHAAN : PT SENDA GURAU

ALAMAT : Jl. Soekarno-Hatta No. 9 Malang
BERDIRI : 1 Januari 2010
PEMILIK : ABID CHUNAIFI, M.T., P.hD.
IZIN DEPDAGRI : NO IX/244/AC/646/21
AKTE NOTARIS : NO. IV/77/OY/676/21
BIDANG PEKERJAAN : KONSULTAN TENAGA LISTRIK
PENGALAMAN PROYEK :
TAHUN 2011 : PROYEK INSTALASI PENERANGAN PERUMAHAN

GREEN ORCHID, MALANG
TAHUN 2012 : PROYEK INSTALASI TENAGA PT INDOLAKTO
PASURUAN
TAHUN 2013 : PROYEK INSTALASI TENAGA DAN PENERANGAN
PT ASTRA DAIHATSU MOTOR KARAWANG
TAHUN 2015 : PROYEK INSTALASI PENERANGAN PERUMAHAN
CITRALAND CLUSTER DIAMOND HILL SURABAYA
TAHUN 2017 : PROYEK INSTALASI PENERANGAN STADION
GELORA BUNG TOMO SURABAYA
Malang, 02 November 2018

Direktur PT Senda Gurau
ABID CHUNAIFI, M.T., P.hD.

PT SENDA GURAU
Fax. (0341) 326878
Nomor : 03/INST/SM-04/IV/20178 Malang, 5 Desember 2019

Lampiran :-
Hal : Penerimaan Pekerjaan Perencanaan Instalasi Listrik Pabrik
Kepada : Yth. Pimpinan Pabrik

Perum Bumi Palapa B13 Malang
Dengan hormat,
Pertama-tama kami sampaikan ucapan terimakasih atas surat penawaran yang

anda ajukan. Bersama surat ini kami sampaikan bahwa kami tertarik dengan
penawaran anda dalam bidang pekerjaan perencanaan instalasi listrik pabrik.
Kami menyetujui dan sepakat untuk bekerjasama dengan perusahanan anda.

Semoga kerjasama yang kita jalani dapat berjalan dengan baik.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian nya kami ucapkan terimakasih.
Direktur Utama,
ABID CHUNAIFI, M.T., PhD.

PT SENDA GURAU
Fax. (0341) 326878
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN
Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Abid Chunaifi, M.T., P.hD.
Jabatan : Project Engineer
Perusahaan : PT Senda Gurau
Alamat : Jl. Soekarno-Hatta No. 9 Malang
Dengan ini menyatakan bahwa Direksi/Pengurus Perusahaan saya :

 Bukan sebagai pegawai negeri sipil.
 Tidak dalam keadaan pailit.
 Tidak terdapat conflict of interest (keikutsertaannya tidak bertentangan dengan
kepentingan tugasnya).
 Sanggup melaksanakan pekerjaan apabila ditunjuk sebagai rekanan kerja.
 Tidak menuntut dan/atau melakukan gugatan hukum apapun kepada Panitia
Pengadaan Instalasi Listrik Pabrik Roti Manis apabila tidak dinyatakan
sebagai pemenang.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dalam keadaan sadar, tanpa dipaksa
pihak lain, serta penuh rasa tanggung jawab. Apabila saya melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan pernyataan diatas saya bersedia dituntut dan diberi sanksi sesuai
dengan undang-undang/hukum yang berlaku.
Malang, 5 Desember 2019

Project Engineer
Abid Chunaifi, M.T., PhD.

PT SENDA GURAU
Fax. (0341) 326878
Nomor : 01/RE-SNDGR/PRK/SM-05/V/2018 Malang, 5 Desember 2019

Lampiran : 1 exp.
Hal : Penawaran Pekerjaan Perencanaan Instalasi Listrik Pabrik
Kepada
Yth. Pimpinan Pabrik
Perum Bumi Palapa B13 Malang
Dengan Hormat.
Bersama ini kami mengajukan penawaran perencanaan Instalasi Listrik Pabrik

dengan harga :
Rp. 4.476.155.000,00
Terbilang : Empat milyar empat ratus tujuh puluh enam jutua seratus lima
puluh lima ribu rupiah
Kami juga lampirkan :

- Surat pernyataan kesanggupan perusahaan
- Gambar rencana instalasi tenaga pabrik
- Gambar rencana instalasi penerangan pabrik
- Single line diagram instalasi penerangan dan tenaga pabrik
- Rekap daya instalasi penerangan dan tenaga pabrik
- Data trafo, kubikel dan genset
- Perhitungan teknis (trafo, kabel, kubikel, dan genset)
- RAB Proyek
- Rencana anggaran biaya tender
- Surat-surat
Lain–lain
Dengan rincian Tender Bond 2% dari harga tender : Rp. 81.384.635,92
- Pembayaran10% setelah tender disetujui
- Pembayaran dilakukan 1 minggu setelah tender disetujui.
- 50% pembayaran setelah pengerjaan awal instalasi selesai.
- 30% pembayaran setelah semua pemasangan selesai.
- 10% pembayaran setelah masa garansi 1 bulanberakhir.
- Biaya diatas sudah termasuk pajak, laba, biaya pemasangan dan upah pekerja.
Demikian surat penawaran kami, atas perhatian dan kesempatan yang diberikan kami
mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
ABID CHUNAIFI, M.T., P.HD.

PT SENDA GURAU
Fax. (0341) 326878
PENAWARAN TENDER
Kebutuhan Material : Rp. 3.699.301.632,00

Resiko dan Keuntungan 10% : Rp. 369.930.163,2 +
Biaya Bersih : Rp. 4.069.231.796,00

PPN 10% : Rp. 406.923.179,6 +
Harga Tender/ Penawaran : Rp. 4.476.154.975,6

*dibulatkan menjadi : Rp. 4.476.155.000,-
KEMENTRIAN RISET DAN DIKTI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
Jalan Veteran PO BOX 04 Malang 65145 Telp. (0341) 551340, 551341 Fax. (0341) 551308
Nomor : 03/PRY-INST/SM-04/IX/2019 Malang, 29 Agustus 2019

Lampiran : 1 exp.
Hal : Instalasi Listrik Industri
di Jl. Soekarno-Hatta No. 9 Malang
Kepada : Yth. Sdr. Abid Chunaifi, M.T., P.hD.

PT Senda Gurau
Silahkan saudara merencanakan instalasi listrik industri sesuai dengan data terlampir,
dan buat dokumen tender komplit dengan harga. Laksanakan pelelangan terbatas untuk
mendapatkan pelaksana yang memenuhi syarat.
Kontraktor sebagai pelaksana proyek ini harus sudah didapatkan selambat-lambatnya
pada pertengahan bulan Desember 2019. Proyek ini akan dimulai awal bulan Januari 2020.
Untuk pekerjaan ini, termasuk pengawasan pekerjaan di lapangan, saudara akan
mendapatkan fee sebesar 5 % dari harga tender.
Penawaran, penyeleksian dan pengumuman pemenang dilaksanakan di kantor saya di Perum
Bumi Palapa B13 Malang.
Atas bantuan dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Sahabatmu,
Drs. Epiwardi, M.MT.

________________________________________________________________________
Alokasi materi/tugas dan waktu :
1. Penjelasan materi Proyek, layout beban, control dan instalasi penerangan ……...…..4 Jam
2. Panel Penerangan ……………………………………………..………………………4 Jam
3. Pembuatan Dokumen Instalasi Penerangan …………………………………………..4 Jam
4. Tata letak mesin, pembagian beban (Prioritas & Non Prioritas) dan Instalasi Tenaga 4 Jam
5. Panel Tenaga …………………………………………………….……………………4 Jam
6. Pembuatan dokumen Instalasi Tenaga ………………………………………………..4 Jam
7. Presentasi dan Evaluasi Instalasi ……………………………………………………. 8 Jam
8. Perbaikan Faktor Daya, Trafo, Genset & LV MDP…………….………...……………4 Jam
9. Incoming Feeder & MV MDP ( Cubicle TM ) PLN & Pelanggan ……………………4 Jam
10. Pembuatan dokumen Power Sistem ………………………………………………….4 Jam
11. Presentasi dan Evaluasi Power Sistem ……………………………………………….8 Jam
12. Rencana Gardu (Gambar denah layout trafo, genset, LV&MV MDP)……………….4 Jam
13. Kebutuhan matrial dan RAB Proyek ……………………………………....……...….4 Jam
14. Pembuatan dokumen Lengkap……………………………………………….. ………4 Jam
15. Evaluasi dokumen / UAS……………………………………………………………..4 Jam
Total = 17 Minggu
DESKRIPSI PROYEK SEMESTER V

BAGIAN KELISTRIKAN
Bangunan :
Tinggi ruangan 5 meter, lantai terbuat dari beton setebal 15 Cm, plafound kerangka baja
dan kayu. Dinding terbuat dari tembok bata merah yang diplester. Sekat dinding kantor
sebagian dari kayu dan dapat dipindah ( tidak permanent ). Semua dinding bagian dalam
dicat warna terang. Skala Denah 1 : 100.
Instalasi Listrik:
Semua instalasi listrik dipasang in-plaster (FM), kecuali pada dinding kantor yang tidak
permanent
(dari kayu) dipasang on-plaster (SM). Mesin-mesin dan beban tenaga lainya dapat di instalasi
melewati kanal/got kabel/kabel tray.
Supply Tenaga Listrik:
Sambungan tenaga listrik adalah TM/TM/TR, dimana supply tegangan menengah 20 KV

dengan pengukuran energi listrik pada sisi tegangan menengah 20 KV. Tegangan supply
beban adalah tegangan rendah 3 x 380/220Volt. Ground sesuai PUIL 2011.
Beban Instalasi Listrik per ruangan :

Kantor :
1. Intensitas penerangan diatas meja kerja rata-rata ≥ 250 lx.
2. Air Conditioner
3. Komputer
Laboratorium :
1. Intensitas penerangan diatas meja kerja 400 – 600 lx ( penerangan 3 phase )
2. Kotak-kontak PNE 16A/220 volt
3. Kotak-kontak 3PNE 16A/3x380-220 volt
4. Air Conditioner
Hall dan Reception :

1. Penerangan rata-rata 150 lx
2. Pada reception kontak-kontak PNE/16A/220 volt
3. Air Conditioner
Recreasional :
1. Penerangan rata-rata 150 lx
2. Refrigerator 200
3. Cooker 3x380 volt 5 kW
4. Kotak-kontak PNE/16A
Cloakroom, Toilet dan Shower :

1. Penerangan rata-rata 100 lx.
2. Kotak-kontak PNE/220 volt, FI 10 mA di Toilet
3. Kotak-kontak PNE/220 volt, di ruangan
Produksi 1 :
1. Intensitas penerangan rata-rata 150 lx ( penerangan 3 phase )
2. Kotak-kontak 1 phase/ 220 volt/1000 VA terisolasi dari instalasi utama
3.. Air Conditioner
4. Mesin Produksi
DAYA JML DAYA JML DAYA JML

KEL MESIN (HP) (bh) KEL MESIN (HP) (bh) KEL MESIN (HP) (bh)
A 10 12 A 15 16 A 40 15
I B 20 12 II B 20 16 III B 30 15
C 30 12 C 25 16 C 20 15
D 40 12 D 30 16 D 15 15
A 7,5 13 A 10 14 A 30 12
IV B 15 13 V B 15 14 VI B 25 12
C 25 13 C 30 14 C 15 12
D 50 13 D 50 14 D 10 12
A 5,5 16 A 20 15 A 50 13
VII B 10 16 VIII B 25 15 IX B 40 13
C 20 16 C 40 15 C 20 13
D 30 16 D 50 15 D 15 13
Produksi 2 :
1. Intensitas penerangan rata-rata 150 lx ( penerangan 3 phase )
2. Kotak-kontak 3PE /40A/3x380 volt beban mesin las 10 kVA
3. Air Conditioner
4. Mesin Produksi
DAYA JML DAYA JML DAYA JML

KEL MESIN (HP) (bh) KEL MESIN (HP) (bh) KEL MESIN (HP) (bh)
E 15 8 E 40 8 E 60 8
I F 25 8 II F 50 8 III F 50 8
G 50 8 G 60 8 G 25 8
0VEN 12 kW 8 0VEN 15 kW 8 0VEN 14 kW 8
E 20 6 E 30 6 E 75 10
IV F 30 6 V F 50 6 VI F 50 10
G 60 6 G 75 6 G 40 10
E 25 10 E 15 9 E 60 9
VII F 50 10 VIII F 30 9 IX F 30 9
G 75 10 G 60 9 G 25 9
ASSOSIATION OF INDONESIAN ELECTRICAL CONTRACTOR
(AKLI)
SERTIFIKAT BADAN USAHA

JASA INSTALASI KELISTRIKAN
N0 : 09087501 / XCV 2334
Dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Instalasi Kelistrikan
Peraturan Pemerintah Nomor 11, 30, dan 30 Tahun 2000 serta Keputusan Assosation Of Indonesian
Electrical Contractor (AKLI) No. 98/KPTS/AKLI/D/2004 tentang Penetapan Akreditasi kepada Badan
Usaha Jasa Instalasi Kelistrikan, maka dengan berdasarkan penilaian Assosiation Of Indonesia
Electrical Contractor (AKLI) dengan ini menetapkan bahwa :
Nama Perusahaan : PT SENDA GURAU

Nama Pimpinan Perusahaan : ABID CHUNAIFI, M.T., P.hD.
Alamat Perusahaan : Jl. Soekarno-Hatta No. 9 Malang
Nomor Telepon : (0341)326879
Nama Penanggung Jawab Teknik : 1.Ir. M. Fanni Setiawan, M.T.
2.Yudha Adhe Widodo, B.Tech. M.MT.
Nomor SPI : 7777/68/678.8/2006
Ditetapkan dapat melaksanakan kegiatan usaha jasa instalasi kelistrikan di seluruh wilayah
Indonesia dengan kualifikasi sebagaimana tercantum di halaman belakang ini.
Sertifikat ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2023
Ditetapkan di : MALANG
Pada tanggal : 02 November 2018
Lembaga Pengembangan Badan Pimpinan Dearah

Jasa Instalasi Kelistrikan Jasa Instalasi Kelistrikan
Propinsi Jawa Timur Nasional Indonesia
Badan Pelaksana Daerah Propinsi JAWA TIMUR
SUPARDI S.E, MBA MADRAUN DILA

Manajer Ketua Umum
No : 7-098562-4-004590 No : 3.8364.19374.01
AKLI
ASSOSIATION OF INDONESIAN ELECTRICAL CONTRACTOR
TANDA ANGGOTA BIASA
NOMOR : 09 6754 81410

Menyatakan bahwa perusahaan di atas adalah Anggota Biasa Association Of Indonesian Electrical
Contractor (AKLI) Propinsi JAWA TIMUR
MALANG, 02 November 2018
Badan Pimpinan Daerah Pimpinan Perusahaan

Association Of Indonesian Electrical Contactor PT SENDA GURAU
Propinsi JAWA TIMUR
SILOTUHUN BAER ABID CHUNAIFI, M.T., PhD.

NIP. 789.902.098
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2023

DEPARTEMEN PERTAMBANGAN DAN ENERGI
DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PENGEMBANGAN ENERGI
SURAT IZIN KERJA

(SIKA)
(No. 2222/84/807.3/2004)
1. Berdasarkan Undang – Undang No. 15 Tahun 1985, Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1989 serta
Peraturan Menteri Pertambangan Dan Energi No. 01.P/40/MEPE/1990, dengan ini Direktorat Jenderal
Listrik Dan Pengembangan Energi memberi IZIN KERJA kepada :

Alamat Perusahaan : Jl. Soekarno-Hatta No.9 Malang
Nomor Telepon : (0341) 326879
2.Yudha Adhe Widodo, B.Tech., M.MT.
Nomor SPI : 7777/65/678.8/2008
Sebagai instalatir Golongan A Untuk melaksanakan pkerjaan perencanaan dan/atau Pemasangan
Instalasi Listrik di PKota Malang ; Kab. Malang
Untuk penerangan dan/atau tenaga di dalam dan/atau dil uar bangunan untuk disambung pada jarigan
tegangan rendah dengan daya setiggi – tinggi 25 kVA, dan diizinkan pula untuk melaksanakan
pekerjaan pemasangan jaringan teganga rendah di atas dan/atau di bawah tanah.
2.Surat Izin Kerja ini mulai berlaku tanggal ditetapkan dan berakhir sampai dengan 2 Januari 2020.
GOLONGAN Dikeluarkan di : JAKARTA

Pada tanggal : 02-01-2015
A.n DIREKTUR JENDERAL LISTRIK

DAN PENGEMBANGAN ENERGI
DIREKTUR PEMBINAAN PENGUSAHAAN
KETENAGALISTRIKAN.
ANGGA CHEHAB
NIP. 09876543
SURAT PENGESAHAN INSTALATIR

(SPI)
(No. 7777/65/678.8/2004)
Bedasarkan Undang – Undang No. 15 Tahun 1985. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1989 serta
Peraturan Menteri Pertambangan Dan Energi No. 01.P/40/MPE/1990. Dengan ini Direktur Jenderal
Listrik dan Pengembangan Energi telah mengesahkan :

Alamat Perusahaan : Jl. Soekarno-Hatta No.9 Malang
Nomor SPI : 7777/65/678.8/2008
Nomor Ujian : 89/IIX 765/04
Sebagai Instalatir Golongan A untuk pekerjaan instalasi listrik di Propinsi Jawa Timur
Surat Pengesahan Instalatir ini bukan Surat Izin Kerja.

Surat Pengesahan Instalatir ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan berakhir sampai dengan tanggal
4 Januari 2023
Dikeluarkan di : JAKARTA
Pada tanggal : 04-01-2018
PIMPINAN DIREKTUR JENDERAL LISTRIK

PT SENDA GURAU PENGEMBANGAN ENERGI
ABID CHUNAIFI, M.T. SUTEDJO BEDJO

NIP. 09876543
REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN PERDAGANGAN
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)

NO. SIUP : 567 – 098 / IX – 8 / PK / IV / 01. NA

ALAMAT KANTOR PERUSAHAAN : Jl. Soekarno-Hatta No.9 Malang
NAMA PEMILIK/PENANGGUNG JAWAB : Abid Chunaifi, M.T., P.hD.
ALAMAT PEMILIK/PENANGGUNG JAWAB : Jl. Soekarno-Hatta No.9 Malang
NOMOR POKOK WAJI PAJAK (NPWP) : 43.908.876.5-836

GOLONGAN USAHA : PERUSAHAAN DAGANG BESAR
BIDANG USAHA : PERDAGANGAN BARANG
JENIS KEGIATAN USAHA : PERDAGANGAN DALAM NEGERI
JENIS BARANG/JASA DAGANGAN UTAMA: ALAT/PERALATAN/SK.CD.TEKNIK
MEKANIKAL,ALEKTRIKAL,UKUR,SURVEI LAB
DAN TIMBANGAN KHUSUS
ALAT/PERALATAN/SK.CD.RADIO,POS,TELEKO
MUNIKASI,NAVIGASI,ELEKTRONIKA,METERE
OPLOGI,GEOFISIKA,KLIMATOLOGI DAN
HIDROLOGI
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) INI BERLAKU UNTUK MELAKUKAN KGIATAN
PERDAGANGAN DI SELURUH WILAYAH REPUBLIK INDONESIA SELAMA PERSAHAAN MASIH
MENJALANKAN KEGIATAN USAHANYA DAN TIDAK BERLAKU UNTUK KEGIATAN USAHA JASA
PENYALURAN AMANAT PERDAGANGAN KOMODITI DENGAN PENYERAHAN KEMUDIAN
( COMMODITY FUTURES TRADING )
DIKELUARKAN DI : MALANG
PADA TANGGAL : 04 Januari 2018
A.n. MENTERI PERDAGANGAN

KEPALA KANTOR DEPARTEMEN PERDAGANGAN KODYA
MALANG
( SUEB SUSANTO )
NIP. 0754930524
SURAT IZIN KERJA

(SIKA)
(No. 2543/87/807.3/2007)

Nomor SPI : 7777/65/678.8/2005
Sebagai instalatir GolonganB Untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan dan/atau Pemasangan
Instalasi Listrik di Kota Malang ; Kab. Malang
Untuk penerangan dan/atau tenaga didalam dan/atau diluar bangunan untuk disambung pada jarigan
tegangan rendah dengan daya setiggi – tingginya 99 kVA, dan diizinkan pula untuk melaksanakan
pekerjaan pemasangan jaringan tegangan rendah diatas dan/atau dibawah tanah.
2. Surat Izin Kerja ini mulai berlaku tanggal ditetapkan dan berakhir sampai dengan 8 Januari 2022

Pada tanggal : 8 – 01 – 2017

KETENAGALISTRIKAN.
ANGGA CHEHAB
NIP. 09876543
SURAT IZIN KERJA

(SIKA)
(No. 2788/90/807.3/2005)

2.Yudha Adhe Widodo,B.Tech., M.MT.
Nomor SPI : 7777/65/678.8/2005
Sebagai instalatir GolonganC Untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan dan/atau Pemasangan
Instalasi Listrik di Propinsi Jawa Timur
Untuk penerangan dan/atau tenaga didalam dan/atau diluar bangunan untuk disambung pada jarigan
tegangan rendah dengan daya setiggi – tinggi 500 kVA, dan diizinkan pula untuk melaksanakan
pekerjaan pemasangan jaringan tegangan rendah diatas dan/atau dibawah tanah.
2.Surat Izin Kerja ini mulai berlaku tanggal ditetapkan dan berakhir sampai dengan 3 April 2024

Pada tanggal : 03 – 04 – 2019

KETENAGALISTRIKAN.
ANGGA CHEHAB
NIP. 09876543
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
SURAT IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI
Nomor : 1691.4.78.04.5985.

Alamat Kantor Perusahaan
Jalan, Nomor : Jl. Soekarno-Hatta No. 9 Malang
Kelurahan : Jatimulyo
RT/RW : 08/04
Kabupaten/Kotamadya : Kota Malang
Propinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 65141
Nomor fax : (0341) 326878
Nama Penanggung Jawab
Perusahaan : Abid Chunaifi, M.T., P.hD.
N.P.W.P Perusahaan : 1.555.473.5-623.
Berlaku sampai dengan : Berlaku selama masih melakukan kegiatan
usahanya.
Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) ini berlaku untuk melakukan kegiatan Usaha
Jasa Pelaksanaan Konstruksi ( Kontraktor) di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Bidang Pekerjaan : 1. Pekerjaan Bangunan Elektrikal.
2. Kontraktor and Suplier
Di keluarkan di : Surabaya
Pada tanggal : 04 – 01 - 2019
A.n.Menteri Pekerjaan Umum

Kepala Kantor Wilayah
Departemen Pekerjaan Umum
Propinsi Jawa Timur
( ABIL ARQAM , SH. )

NIP. 110 333 222
SURAT KETERANGAN BANK
NO : 234 / REF / CM / BPD / 99
Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan dengan sebenarnya :
Nama : PT SENDA GURAU

Direktur : ABID CHUNAIFI, M.T., P.hD.
Alamat : Jl. Soekarno-Hatta No.9 Malang
Adalah nasabah BANK JATIM KANTOR CABANG MALANG sebagai
pemegang rekening nomer 200.03.02 /1245 dan selama berhubungan dengan kami
hingga saat ini belum pernah menimbulkan hal-hal yang perlu mendapatkan
usulan tersendiri.
Surat Keterangan Bank ini dibuat guna memenuhi permintaan yang bersangkutan
sera di gunakan untuk :
MELAKUKAN KEGIATAN PROYEK INSTALASI LISTRIK INDUSTRI.
Surat keterangan Bank ini tidak mengikat baik kepada BANK JATIM Kantor
Cabang Malang atau penanda tangan surat Keterangan Bank ini.
Malang, 25 November 2017

Kantor Cabang Malang
Ka. Cabang Malang Ka. Adminstrasi
KADIR MULYONO DEDI SETIAWAN

NIP. 164783973676387 NIP. 2156837863874389
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1982
TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
NOMOR PENDAFTARAN BERLAKU s/d TANGGAL

13085502856 30 Juni 2025

STATUS : PUSAT
ALAMAT : Jl. Soekarno-Hatta No. 9 Malang
Malang , 02 November 2018
KEPALA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MALANG KOTA
( Muslim Halham )
NIP. 070001975
Perhatian :
1. Tanda daftar Perusahaan wajib di pasang di tempat yang mudah di lihat oleh umum.
2. Nomor Tanda Daftar Perusahaan wajib di cantumkan pada papan nama perusahaan dan
dokumen-dokumen di pergunakan dalam kegiatan usaha.
3. Apabila Tanda Daftar Perusahaan hilang atau rusak , wajib mengajukan permintaan tertulis
kepada kantor pendaftaran perusahaan untuk memperoleh penggantinya dalam waktu 3
( tiga ) bulan setelah kehilangan atau rusak.
4. Setiap perusahaan atau hal-hal yang di daftarkan wajib di laporkan pada kantor pendaftaran
perusahaan dengan menyebutkan alasan-alasannya, dalam waktu 3 ( tiga ) bulan setelah
terjadinya perubahan.
5. Daftar Perusahaan hapus apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
a. Perusahaan menghentikan segala kegiatan usahanya.
b. Perusahaan berhenti pada waktu akta pendiriannya kadaluarsa.
c. Perusahaan di hentikan segala usahanya berdasarkan suatu putusan Pengadilan
Negeri yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap.
6. Tanda Daftar Perusahaan berlaku untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun sejak di terbitkan dan
wajib di perbaharui selambat-lambatnya 3 (tiga ) bulan sebelum masa berlakunya berakhir.
Ketentuan Pidana :
1. Barang siapa yang menurut Undang-Undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya
diwajibkan mendaftarkan perusahaanya dalam Daftar Perusahaan yang dengan s4engaja
atau karena kelalaiannya tidak memenuhi kewajibannya diancam dengan pidana penjara
selama-lamanya 3 (tiga ) bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp. 3.000.000,- ( tiga
juta rupiah ) . Tindak pidana tersebut merupakan kejahatan, ( Pasal 32 ).
2. Barang siapa melakukan atau menyuruh melakukan pendaftaran secara keliru atau tidak
lengkap dalam Daftar Perusahaan diancam dengan pidana kurungan selama-lamanya 3
( tiga ) bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp. 1.500.000,- ( satu juta lima ratus ribu
rupiah ) . Tindak pidana tersebut merupakan pelanggaran. ( Pasal 33 )
3. Barang siapa tidak memenuhi kewajibannya menurut Undang-Undang ini dan atau
peraturan0 peraturan pelaksanaannya untuk menghadap atau menolak untuk menyerahkan
atau mengajukan suatu persyaratan dan atau keterangan lain untuk keperluan pendaftaran
dalam Daftar Perusahaan diancam denagn pidana kurungan selama-lamanya 2 ( dua ) bulan
atau pidana denda setinggi-tigginya Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiaah ) . Tindak pidana
tersebut merupakan pelanggaran. ( Pasal 34 )
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDRAL PAJAK
NOMOR : KEP.1164.PKP/WPJ.06/KI.1813/1986.
TENTANG
PENGUKUHAN PENGUSAHA MENJADI PENGUSAHA KENA PAJAK
DIREKTUR JENDRAL PAJAK

Memperhatikan : Laporan usaha yang disampaikan oleh Pengusaha : PT SENDA GURAU
dengan surat tanggal : 25 September 20018 Nomor : II A/139
Menimbang : a. bahwa pengusaha yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan menjadi
Pengusaha Kena Pajak berdasarkan ketentuan Pasal 4 Undang-Undang
Pajak Pertambahan Nilai 1984 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun
1985.
b. bahwa sehubungan dengan hal itu perlu menetapkan pengukuhan
pengusaha yang bersangkutan menjadi Pengusaha Kena Pajak.
Mengingat : 1. Pasal 3 ayat (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983.
2. Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1985.
M E M U T U S K A N
Menetapkan : Mengukuhkan :
1. Nama Pengusaha : PT SENDA GURAU
2. Jenis Usaha/Merek Usaha : Konsultan Listrik
3. Alamat : Jl.Soekarno-Hatta No. 9 Malang
4. Nomor Pokok Wajib Pajak : 1.555.473.5-623.
sebagai : PENGUSAHA KENA PAJAK
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 03 - Januari - 2019, dengan
ketentuan, akan di tinjau kembali apabila kemudian ternyata terdapat
kekeliruan .
DITETAPKAN DI MALANG
PADA TANGGAL 03 Januari 2019
A . n . DIREKTUR JENDRAL PAJAK

KEPALA INSPEKSI PAJAK
MALANG
( SULISTIONO, SH. )
NIP. 060010999
PERENCANAAN KAPASITAS TRAFO
1. Menentukan Jumlah Kebutuhan Beban (Daya Total)
Untuk memilih trafo yang akan digunakan dalam instalasi TM/TM/TR maka
harus memperhatikan ketentuan-ketentuan diantaranya:
 Harus mengetahui nilai beban total.
Pemilihan harus memperhatikan hubungan daya terpasang (riil) dan daya
tersambung (dari PLN) dengan daya pada trafo. Hal ini ditujukan untuk
menentukan nilai daya tersambung yang sesuai dengan nilai daya yang
tersedia pada tarif dasar listrik (TDL).
Nilai total daya terpasang diperoleh dari penjumlahan SDP masing-masing
beban yang sudah ditentukan, sebagai berikut :
A. Beban Prioritas
BEBAN SDP I (A) COS ϕ P (kW) S (kVA) Q (kVAR)

1 23.56 0.50 2.59 5.18 4.49
2 30.05 0.50 3.31 6.61 5.73
PENERANGAN 3 22.09 0.50 2.43 4.86 4.21
4 15.87 0.50 1.75 3.49 3.02
5 13.31 0.50 1.46 2.93 2.54
TOTAL 104.89 0.50 11.54 23.08 19.98
1 265.80 0.87 151.44 174.74 87.18
TENAGA I
2 261.18 0.85 145.98 171.75 90.48
TOTAL 526.98 0.86 297.42 346.44 177.66
3 340.02 0.89 198.96 223.56 101.94
TENAGA II
4 231.40 0.86 130.80 152.11 77.64
TOTAL 571.42 0.88 329.76 375.49 179.58
5 290.24 0.85 162.16 190.79 100.52
TENAGA III 6 116.52 0.88 67.40 76.60 36.40
7 71.86 0.89 30.90 34.54 15.44
TOTAL 478.62 0.86 260.46 301.75 152.36
8 108.56 0.97 66.98 68.74 15.44
9 38.73 0.85 7.26 8.54 4.50
10 124.35 1.00 68.88 68.90 1.71
TENAGA IV
11 56.00 0.98 11.68 11.90 2.28
12 56.70 0.96 11.52 12.02 3.42
13 64.18 0.83 35.15 42.20 23.35
TOTAL 448.52 0.97 201.47 207.75 50.70
TOTAL ALL 2130.43 0.88 1100.65 1244.25 580.28
B. Beban Non Prioritas

1 35.35 0.50 3.89 7.78 6.73
2 55.36 0.50 6.09 12.18 10.55
PENERANGAN 3 27.60 0.50 3.04 6.07 5.26
4 42.87 0.50 4.72 9.43 8.17
5 25.64 0.50 2.82 5.64 4.88
TOTAL 186.82 0.50 20.55 41.10 35.59
1 265.80 0.87 151.44 174.74 87.18
TENAGA I
2 261.18 0.85 145.98 171.75 90.48
TOTAL 526.98 0.86 297.42 346.44 177.66
3 340.02 0.89 198.96 223.56 101.94
TENAGA II
4 231.40 0.86 130.80 152.11 77.64
TOTAL 571.42 0.88 329.76 375.49 179.58
5 290.24 0.85 162.16 190.79 100.52
TENAGA III 6 116.52 0.88 67.40 76.60 36.40
7 94.14 0.88 43.35 49.15 23.16
TOTAL 500.90 0.86 272.91 316.39 160.08
8 162.84 0.97 100.47 103.10 23.16
9 53.43 0.85 10.02 11.79 6.21
10 138.00 1.00 71.88 71.90 1.71
TENAGA IV
11 82.11 0.90 30.24 33.77 15.03
12 28.35 0.96 5.76 6.01 1.71
13 80.04 0.85 39.42 46.19 24.07
TOTAL 544.77 0.96 257.79 267.63 71.89
TOTAL ALL 2330.89 0.88 1178.43 1333.82 624.80
2. Menentukan Faktor Kebutuhan
Daya total pada industri tersebut adalah 1244,25 kVA untuk beban prioritas
dan 1333,82 kVA untuk beban non proritas, tetapi daya total tersebut tidak
langsung dipakai seluruhnya karena setiap industri memiliki faktor kebutuhan
beban yang berbeda. Untuk itu dipilih faktor kebutuhan industri Indutri
Makanan ini adalah 0,6.
Jenis Bangunan Faktor Kebutuhan
Rumah Tinggal :
Perumahan 0,4
Flat tanpa pemanas 0,6
Flat dg pemanas 0,8-1,0
Bangunan Umum :
Hotel dll 0,6-0,8
Kantor 0,5-0,8
Departemen store 0,7-0,9
Sekolah 0,6-0,7
Rumah sakit 0,5-0,75
Industri logam 0,5-0,7
Industri makanan 0,6-0,9
Industri semen 0.8-0,9
Lift 0,5
3. Menentukan Kebutuhan Beban Maksimum
A. Beban Prioritas
Kebutuhan beban maksimum = Faktor kebutuhan x daya total
= 0,6 x 1.244,25 kVA
= 746,55 kVA
B. Beban Non Prioritas
Kebutuhan beban maksimum = Faktor kebutuhan x daya total
= 0,6 x 1.333,82 kVA
= 800,29 kVA
Hal – hal yang perlu diperhatikan untuk pelanggan :
 Pelanggan tersebut adalah pelanggan TM/TM/TR

 Pelanggan adalah pelanggan TM (20 Kv), pengukuran pada sisi TM (20
kV) dan pemakaian pada sisi TR (380 V).
 Menurut SPLN No. D3. 002 – 1 : 2007, Pelanggan diatas 200 kVA
trafonya adalah milik sendiri atau milik pelanggan, dan ditempatkan
pada suatu tempat yaitu gardu distribusi. Penyediaan trafo ditanggung
oleh pelanggan. Jika pelanggan menggunakan trafo yang disewakan
PLN, maka biaya sewa unit trafo PLN yang dioperasikan sepenuhnya
oleh pelanggan.
 Pelanggan termasuk pelanggan tarif I-3/TM (200 kVA keatas), tarif I-3
yaitu tarif untuk keperluan industri besar menengah (TM).
4. Daya Kontrak PLN
Daya terpasang (daya maksimum) beban prioritas dan non prioritas adalah
746,55 kVA + 800,29 kVA = 1.546,84 kVA, berdasarkan pada TDL
Standarisasi Daya Pelanggan TM dengan pembatas lebur TM diambil
kapasitas daya terpasangnya 2.770 kVA dengan In primer 80 A.
Arus Nominal Daya Tersambung

TM (Ampere) (kVA)
6,3 240
10 345
16 555
Arus Nominal Daya Tersambung
20 690
TM (Ampere) (kVA)
25 865
50 1.730
32 1.110
63 2.180
40 1.385
80 2.770
50 1.730
100 3.465
125 4.330
160 5.540
Tabel 1.3 : Standarisasi Daya Pelanggan 200 6.930
TM dengan Pembatas Pelebur TM 250 8.660
Tarif dasar listrik (TDL) adalah tarif harga jual listrik yang dikenakan oleh
pemerintah untuk para pelanggan PLN. Istilah Tarif Dasar Listrik bisa disebut pula
Tarif Tenaga Listrik atau Tarif Listrik. PLN memiliki golongan tarif pelanggan
subsidi dan non-subsidi. Pada tabel-tabel di bawah ini akan dilampirkan tarif listrik
subsidi dan tarif listrik non-subsidi.
Mayoritas pelanggan PLN adalah golongan R1-900 VA. Pada semester awal 2017,
terjadi transisi golongan R1 900VA akan dibedakan menjadi :
 R-1/900 VA yang masih mendapatkan tarif subsidi
 R-1/900 VA-RTM (Rumah Tangga Mampu) yang subsidinya dicabut
Selengkapnya bisa dibaca di pencabutan subsidi listrik 900VA.
Disclaimer :
 Semua tarif listrik subsidi di bawah ini berlaku untuk pelanggan listrik
PLN prabayar
 Tidak berlaku untuk wilayah yang memiliki tarif khusus daerah, contoh :
Batam
 Jika terdapat kesalahan/pembaruan data, mohon kirimkan koreksi
kepada redaksi kami.
Karena daya yang tersambung di atas 200 kVA, maka trafo tidak memakai GTT
(Gardu Trafo Tiang), melainkan Gardu Distribusi. Penyediaan trafo ditanggung
pelanggan dan rugi-rugi (kVARh) pada jaringan di tanggung pula oleh pelanggan.
Dari kebutuhan daya terpasang sebesar 2.770 kVA, sesuai TDL dan perpres No. 8
Tahun 2011 industri ini tergolong pada tarif I-3 Industri Menengah dengan sistem
tegangan TM dan batas daya 200 kVA ke atas.
Adapun syarat – syarat golongan tarif I-3/TM adalah :
a. Kontrak daya dengan PLN.

b. Adanya gardu distribusi karena pelanggan harus memiliki trafo sendiri.
c. Rugi – rugi ( kVARh ) pada jaringan ditanggung oleh pelanggan.
d. Sistem menggunakan AMR ( Automatic Monitoring Reading )
e. kWH yang digunakan mengguanakan kelas ketelitian 0,05
Pelanggan TM/TM/TR dengan golongan tarif I-4 / TM, menggunakan alat
ukur dengan KWH meter kode sambungan 412 dan kVARH meter kode
sambungan 402 yaitu:
412 = 4 kawat, double tarif dan register sekunder, register sekunder
menggunakan CT dan PT.
402 = 4 kawat, single tarif dan register sekunder, register sekunder
menggunakan CT dan PT.
5. Keandalan Sistem yang Dikehendaki

 Kontinuitas pelayanan
Kontinuitas penyaluran bagi pemanfaatan tenaga listrik adalah pelayanan
yang memberikan kapasitas yang cukup dalam menyediakan daya pada
beban puncak dengan variasi tegangan yang baik.
 Memiliki energi cadangan

Dalam hal ini, untuk meningkatkan keandalan pelayanan, konsumen
dapat menggunakan 2 penyulang atau lebih. Akan tetapi biaya investasi
tinggi, tetapi keandalan sistem tinggi. Konsumen juga dapat
menggunakan pembangkit darurat berupa genset. Dimana jika penyulang
yang beroperasi mengalami gangguan, dapat di pasok dari energi
alternatif/ genset secara efektif dalam waktu singkat dengan
menggunakan fasilitas Automatic change over switch dari penyulang
utama ke energi dari hasil genset yang bertujuan memasok energi ke
beban yang vital saja.
 Jangkauan pelayanan
Yaitu mengambil pasokan tenaga listrik / penyulang SUTM yang terdekat.
Dimana bertujuan agar investasi murah, mudah dalam pembanguna,
mudah pengoperasiannya dan rugi – rugi yang didapat kecil.
 Proteksi jaringan
Dimana proteksi jaringan sangat penting yaitu jika terjadi gangguan pada
suatu cabang pada sisi tegangan rendah maka tidak mengganggu cabang
yang lain ataupun mengganggu sisi TM.
 Gardu SLTM
SPLN 56 – 2 : 1994
a. Gardu SLTM ditempatkan sedemikian rupa sehingga memudahkan
pemasangan pengoperasian dan pemeliharaan.
b. Dasar lantai gardu harus di atas peil banjir.
c. Gardu harus diberi penerangan dalam dengan kuat penerangan 25 lux,
dihitung dari lantai dengan panel.
d. Letak meter pengukuran pada APP setinggi 1,5 m dari lantai.
e. Konstruksi gardu distribusi untuk SLTM mengacu kepada SPLN
gardu distribusi.
5. Pemilihan Trafo
Berikut ini adalah hal hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
transformator distribusi yang mempunyai tegangan tinggi (untuk peralatan)
24 kV atau kurang, baik melalui import maupun pembelian dalam negeri.
Hal hal yang perlu diperhatikan menurut SPLN 8a : 1978 (Publikasi IEC 76-
1(1976)) :
1. Nilai pengenal dan data umum
2. Spesifikasi normal
3. Spesifikasi berdasarkan standar IEC
4. Trafo lilitan terpisah atau autotrafo
5. Trafo fasa tiga atau fasa tunggal
6. Sistem fasa tiga atau fasa tunggal
7. Frekuensi
8. Trafo terendam minyak atau trafo kering
9. Pasang luar atau dalam
10. Daya pengenal
11. Tegangan pengenal
12. Penyadapan tanpa beban
13. Kelompok vektor
14. Pemasangan, perakitan, pengangkutan dan penanganannya
15. Dan hal lain yang dianggap perlu
Sedangkan menurut SPLN 50:1997 yaitu :
1. Suhu rata rata tahunan disesuaikan dengan kondisi iklim di Indonesia
yaitu 30°.
2. Rugi rugi transformator harus distandarisasi.
3. Standar rugi rugi transformator baru harus ≤ 2,0%
4. Redaksional diuraikan lebih jelas
5. Spesifikasi umum :
a. Daya pengenal
b. Tegangan pengenal (input dan output) dan tegangan penyadapan
c. Kelompok vektor
d. Tingkat isolasi dasar
e. Karakteristik elektris
Untuk beban prioritas, daya kapasitas trafo yang dipilih (20%
ditambah untuk cadangan) :
Daya trafo (S) = 120% x 746,55 kVA
= 895,86 KVA
Berdasarkan faktro pembebanan trafo sebesar 0,80 (tabel IEC), maka
dihitung kapasitas trafo :
Daya trafo = 895,86 kVA / 0,8
= 1.731,25 kVA
Dikarenakan akan dibuat manuver apabila salah satu trafo dilakukan
perawatan, maka trafo yang menyuplai beban prioritas maupun non
prioritas berkapasitas sama, yaitu 2.500 kVA.
Dasar Pembebanan trafo adalah sebagai berikut :
- IEEE Std. 446 – 1980 (Pembebanan trafo antara 75% sampai 85%)
- SPLN_1 1995 (Tegangan – tegangan standar hal 4 tabel 3)
- SPLN_2 1978 (Pentanahan netral pada sistem transmisi)
Dari kapasitas daya terpasang yang telah dihitung di atas maka trafo yang
digunakan adalah 2 trafo 3 fasa dengan angka jam Dyn5 berkapasitas 2.500
kVA.
Dengan factor pembebanan 90% maka daya yang dapat dipakai adalah 2.250
kVA (masih tersisa daya yang dapat digunakan apabila mencapai beban
puncak).
Merk trafo yang dipilih adalah :

TRAFO UNINDO
DATA UNINDO
Daya (kVA) 2.500 kVA
HV/LV (kV) 20 kV/400 V
No Load Test (watt)
4.000
Losses
Load Test (watt)
25.000
Losses
Noise (dB) 59
Zsc (%) 7
PERTIMBANGAN :
1. Impedansi Trafo
Impedansi trafo berkaitan dengan drop tegangan pada trafo tersebut.
Sesuai rumus :
Vdrop = V x Z(%)
Impedansi trafo yang tertera pada nameplate merupakan hasil pengujian
trafo dibagi tegangan trafo dikali 100%. Dari nilai persen impedansi sebesar
6% tersebut, hanya 1% - 5% yang merupakan nilai yang ditimbulkan oleh
nilai impedansi pada inti transformator (rugi - rugi inti) , sisanya sebesar 98%
lebih disebabkan karena impedansi yang timbul pada belitan tranformator itu
sendiri (rugi - rugi belitan). Untuk operasional yang aman, tranformator jarang
dioperasikan degan beban penuh (100% rating) , sehingga drop teganganpun
menjadi rendah. Untuk mengetahui berapa nilai sebenarnya dari persen
impedansi transformator tersebut, dapat dilakukan dengan perhitungan sbb :
Z = Vdrop/ I
Oleh karena itu, sebaiknya dipilih trafo dengan impedansi sekecil
mungkin sesuai spesifikasi trafo yang dipilih.
2. Losses (No Load Tes dan Load Test)
3. Produksi Pemasaran
Dipilihnya trafo dengan kapasitas 2500 kVA dikarenakan pertimbangan
akan dilakukannya manuver pada beban prioritas maupun beban non
prioritas apabila salah satu trafo dilakukan perawatan. Sehingga trafo
tersebut dapat menanggung kedua jenis beban tersebut.
PERHITUNGAN BUSHING TRAFO DAN GENSET
A. Bushing Trafo
Untuk pemilihan bushing pada trafo, dapat dilakukan dengan perhitungan arus
nominal pada sisi primer dan sekunder trafo.
Sisi Primer :
S
In =
3 xV
2500kVA
=
3 x 20kV
= 72,17 A
Menggunakan bushing indoor untuk 20 kV
Sisi Sekunder :
S
In =
3 xV
2500kVA
=
3 x0.4kV
= 3608,44 A
Menggunakan bushing untuk 4000 A
B. Pemilihan Genset
Genset sebagai back up saat terjadi pemadaman memiliki kapasitas 40% -
60% dari daya keseluruhan pabrik. Di dalam pabrik terdapat beban – beban
yang diprioritaskan, jadi ketika suplai dari PLN mati beban ini tidak boleh
mati juga. Oleh karena itu beban prioritas akan disuplai oleh generator set,
untuk beban prioritas (baik untuk SDP prioritas beban penerangan maupun
tenaga).
Beban Total = Beban Penerangan + Beban Tenaga I + Beban Tenaga II +

Beban Tenaga III + Beban Tenaga IV
= 23,08 kVA + 346,44 kVA + 375,49 kVA + 301,75 kVA +
207,75 kVA
= 1244,25 kVA
Kapasitas = Beban Total x Backup (%) x Faktor pembebanan
= 1.244,25 kVA x 120% x 0,6
= 895,86 kVA
Berdasarkan besarnya kapasitas daya di atas, maka genset yang digunakan
dayanya sebesar 1250 kVA berjumlah satu buah dengan spesifikasi sebagai
berikut :
Merk : CUMMINS
Genset power rating : 1250 kVA (Standby Mode)
Kecepatan : 1500 rpm
Frekuensi : 50 Hz
Tegangan output : 400 V
NB: keterangan lebih lengkap ada pada lampiran katalog

Pemilihan penghantar pada genset dapat dilakukan dengan perhitungan di
bawah ini :
Karena pembebanan maksimal 80%, maka daya yang digunakan maksimall
oleh genset :
S = 80% x 1250 kVA
= 1000 kVA
S
In =
3 xV
1000kVA
=
3 x0.4kV
= 1443,38 A
KHA = In x 125 %
= 1.443,38 A x 125%
= 1.804,22 A
Karena di pasaran tidak ada kabel dengan KHA 1.804,22 A, maka jumlah
kabel ditambah sesuai dengan luas penampang yang di pilih.
Maka dipilih kabel NYY dengan kabel in air ukuran 3(5x1x150 mm2) dengan
KHA 2225 A.
Syarat Ketentuan PE dan Netral :
 Luas penampang minimum penghantar proteksi (PUIL 2011 BAB 3)

 Jika sirkit utama, sirkit cabang atau sirkit akhir fase banyak menyuplai beban
yang bagian terbesar daripadanya tersambung antara penghantar aktif dan
netral, maka KHA dari penghantar netral tidak boleh kurang dari : (PUIL 200
BAB 4)
a. KHA penghantar fase terbesar bilamana penghantar itu mempunyai KHA
tidak lebih dari 100 A.
b. 100 A jika penghantar fase terbesar mempunyai KHA lebih dari 100 A
tetapi tidak lebih dari 200 A; atau
c. Setengah dari pada penghantar fase terbesar, bilamana penghantar itu
mempunyai KHA lebih dari 200 A.
C. Pengaman Genset dan Trafo

Untuk pengaman genset disesuaikan dengan beban maksimum yang
ditanggung genset. Maka pengaman yang dipilih adalah ACB 4P -
MASTERPACT NW20 TIPE H1 + Micrologic 2.0E dengan Ir = 1.600 A.
NB : keterangan lebih lengkap ada pada lampiran katalog
D. Pemilihan ATS
Untuk ATS rating arusnya disesuaikan dengan pengaman utama, sehingga dari
perhitungan pengaman utama, maka dipilih ATS CTE SERIES C dengan rating
sebesar 2000 A produk CATTERPILLAR dengan spesifikasi sebagai berikut :
 Rated Voltage : 600 VAC / 480 VAC

 Rated current : 2500 A
 Pole :4
NB: keterangan lebih lengkap ada pada lampiran catalog
E. Panel Genset
Komponen – komponen yang terdapat pada panel genset secara umum antara
lain :
- ATS dan kelengkapannya
- AMF dan kelengkapannya
- 3 buah fuse untuk lampu indikator
- 3 lampu indikator
- 1 buah pengaman (ACB) inc. Powermeter, ammeter, voltmeter, energymeter
- 3 buah CT
- Busbar dan kelengkapannya
PERHITUNGAN SANGKAR FARADAY PADA TRAFO
Medan listrik berpengaruh dan berbahaya bagi pekerja yang bekerja pada atau
dekat sekali dengan bagian dari jaringan yang bertegangan. Pekerja dapat
mempergunakan perlindungan untuk hal tersebut seperti sangkar faraday dimana kuat
medan listrik didalam pelindung konduktor ini merupakan fungsi dari derajat
perlindungannya.
Sangkar pelindung terbuat dari bahan konduktor dan beberapa tahun yang lalu
Faraday telah menunjukkan bahwa kuat medan listrik didalam sangkar adalah nol (0)
bila sangkar berbentuk kotak penuh sehingga pekerja didalamnya bebas terhadap
medan listrik. Perlindungan terhadap medan ini hanya dilakukan oleh sangkar yang
hanya berbentuk setengah kotak atau sangkar yang tidak berbentuk kotak penuh,
tergantung pada derajat perlindungan yang kita inginkan.
Dalam perhitungan ini yang perlu diperhatikan adalah system pengaman dari
sisi TR maupun TM pada trafo. Sesuai dengan catalog yang ada jarak aman sisi
tegangan tinggi adalah = 750 mm.( PUIL Bab 9 Hal. 448 )
Tegangan U (antara fasa dan bumi) (kV) Jarak aman minimum (cm)
1 50
12 60
20 75
36 100
Dengan perkiraan panjang tangan manusia sekitar kurang lebih 750 mm.
Sehingga dapat terhitung sangkar faraday sesuai dengan dimensi trafo yang
digunakan.
Dimensi trafo yang digunakan dengan data sebagai berikut :
Panjang (A) : 2250 mm
Lebar (B) : 1335 mm
Tinggi (C) : 2025 mm
Sehingga diperoleh dimensi sangkar faraday terpasang sebagai berikut :
Panjang = (jarak aman trafo + panjang tangan manusia) x 2 + panjang trafo
= ( 500 + 750 ) x 2 + 2250 mm
= 4750 mm
Lebar = (jarak aman trafo + panjang tangan manusia) x 2 + lebar trafo
= ( 500 + 750 ) x 2 + 1335 mm
= 3835 mm
Tinggi = (jarak aman trafo dengan atap) + tinggi trafo
= 1000 mm + 2025 mm
= 3025 mm
PERHITUNGAN, PERENCANAAN DAN DESIGN CELAH UDARA TRAFO
 CELAH UDARA
Dalam kerjanya transformator tidak lepas dari kerugian salah satunya adalah
panas, panas yang berlebihan pada trafo dapat mengakibatkan hal-hal yang
tidak diinginkan antara lain :
 Drop tegangan.
 Pemanasan pada minyak trafo yang berlebihan, sehingga menyebabkan
turunnya kualitas minyak trafo yang dapat mengakibatkan tegangan tembus
minyak trafo turun.
Celah ventilasi pada trafo dihitung pada saat load losses pada suhu 75oC dengan
load losses sebesar 13000 Watt = 13 kW hal tersebut dapat dilihat pada data
trafo.
Data lain yang diketahui adalah sebagai berikut:

 Temperatur udara masuk(t1) 20oC
 Temperatur udara keluar (t2) 40oC
1
 Koefisiensi muai udara ( ) 
273
 Tinggi ruangan = 4 meter.
Dengan data di atas dapat dicari volume udara yang dibutuhkan untuk
mensirkulasi panas adalah sebagai berikut:
860 Pv
V x(1   t1 )
1116 (t 2  t1 )
dimana:
Pv = rugi trafo (Kw)
t1 = temperatur udara masuk (oC)
t2 = temperatur udara keluar (oC)
α = koefisien muai udara
H = ketinggian ruangan (m)
Sehingga:
𝑃𝑣
𝑉 = 860. 𝑥 1 −∝ 𝑇1
1116 𝑇2 − 𝑇1
18,1 1
𝑉 = 860. 𝑥 1− 𝑥20 = 0,646 𝑚2 /𝑠
1116 40 − 20 273
Kemampuan pemanasan udara yang mengalir disepanjang tangki trafo adalah :

H
v

dimana:
H=ketinggian (m)
ζ = koefisien tahanan aliran udara
Koefisien tahanan aliran udara berbeda-beda tergantung pada kondisi

daripada tempat diletakkannya trafo itu sendiri.
Kondisi tempat Ζ
Sederhana 4.....6
Sedang 7.....9
Baik 9.....10 (jaringan konsen)>20
Apabila kondisi tempat dimisalkan adalah baik maka ζ = 9.

Sehingga:
4
𝑣= = 0,44
9
Maka dapat kita hitung celah ventilasi sebagai berikut:
V
qc (penampang celah udara yang masuk) :
v
𝑉 0,646
𝑞𝑐 = = = 1,468
𝑣 0,44
Karena udara yang keluar memiliki temperatur yang lebih tinggi daripada
udara yang masuk yang diakibatkan proses pendinginan trafo dalam ruangan
sehingga terjadi pemuaian maka ventilasi udara keluar yang dibutuhkan harus
lebih besar daripada celah ventilasi udara masuk, dengan kata lain: q A  qC
Sehingga:
𝑞𝐴 = 1,1𝑥𝑞𝐶 = 1,1 × 1,468 = 1,614 𝑚2
Nilai perhitungan diatas adalah nilai minimum, sehingga pemakaian
ventilasi udara bisa memakai ukuran yang lebih besar dari ukuran perhitungan
diatas.
 PERHITUNGAN CELAH UDARA PADA KUBIKEL PELANGGAN

Menurut PUIL 2000, celah udara ventilasi yang diijinkan pada Gardu Induk
adalah sebesar 20 cm2/kVA. Maka dari itu, perhitungan luas celah udara untuk
ventilasi pada GI adalah sebagai berikut :
 Daya trafo = 2500 kVA
 Celah udara total = 2500 x 20= 50000 cm2
Ruangan yang digunakan sebagai tempat peletakkan transformator,
mempunyai dimensi panjang x lebar x tinggi = 8 m x 6m x 4 m.
Celah udara seluas 50000 cm2 ini dibagi 2 celah ventilasi, 1 celah ventilasi
terdapat di dinding sisi bawah sebagai tempat masuknya udara, dan 1 celah
ventilasi terdapat sisi atas dinding sebagai tempat keluarnya udara.
 Celah udara sisi bawah :

 Ventilasi udara sisi bawah adalah qc =1,468 m 2 = 14680 cm2.
 Berdimensi 20 cm x 750 cm = 15000 cm2
 Perancangan celah ventilasi sisi bawah ini didesain agak miring dan
dipasang kassa yang terbuat dari bahan stainless steel agar benda-
benda atau hewan dari luar tidak dapat masuk ke ruangan
transformator.
 Celah udara sisi atas :

 Ventilasi udara sisi atas adalah qA=1,614 m2 = 16140 cm2.
 Berdimensi 20 cm x 850 cm = 17.000 cm2
 Perancangan celah ventilasi sisi atas ini didisain lebih luas dari
ventilasi sisi bawah karena udara yang memuai akibat pemanasan trafo
memiliki volume yang lebih besar daripada udara yang masuk. Selain
itu, dipasang besi-besi teralis agar benda-benda atau hewan dari luar
tidak dapat masuk ke ruangan transformator.
Luas total ventilasi sebesar 25000 cm2. Celah ventilasi pada perancangan
ini sudah memenuhi persyaratan PUIL 2011 karena luas ventilasi minimum
untuk transformator 2500 kVA sudah terpenuhi. Sehingga system ventilasi
telah memenuhi standart PUIL 2011.
PERENCANAAN, PERHITUNGAN DAN DESIGN KUBIKEL
 PEMILIHAN KOMPONEN KUBIKEL
Kubikel 20 kV adalah komponen peralatan untuk memutuskan dan

menghubungkan, pengukuran, tegangan, arus maupun daya, peralatan proteksi
dan control. Didalam perencanaan ini, pelanggan memesan daya kepada PLN
sebesar 2.770 kVA, pelanggan ini termasuk pelanggan TM / TM / TR sehinga
trafo milik pelanggan, rugi-rugi di tanggung pelanggan, pengukuran di sisi TM
dan trafo ditempatkan di gardu distribusi.
Kubikel terdiri dari dua unit. Pertama adalah milik PLN (yang bersegel)
dan kubikel milik pelanggan (hak pelanggan sepenuhnya). Setiap kubikel terdiri
dari incoming, metering dan outgoing. Pada perencanaan ini, kubikel pelanggan
dan PLN disamakan spesifikasinya, karena selain PLN, pelanggan juga perlu
memonitoring metering milik pelanggan itu sendiri. Spesifikasi kubikel ialah:
1. Incoming : IMC
2. Metering : CM
3. Outgoing : DM1-A
Dari schneider / Merlin Gerin
1. INCOMING (IMC)
Terdiri atas LBS (load break switch), coupling kapasitor dan CT (Current
Transformator)
- LBS ( Laod Break Switch)

LBS ialah pemutus dan penyambung tegangan dalam keadaan berbeban,
komponen berbeban terdiri atas beberapa fungsi yaitu:
1. Earth Switch
2. Disconnect Switch
3. Load Break Switch
Untuk meng-energized, proses harus berurutan (1-2-3) dan
memutus beban harus dengan urutan kebalikan (3-2-1)
- Coupling Capasitor
Dalam penandaan kubikel membutuhkan lampu tanda dengan tegangan
kerja 400 V. Karena pada kubikel mempunyai tegangan kerja 20 kV,
maka tegangan tersebut harus diturunkan hingga 400 V menggunakan
coupling capasitor dengan 5 cincin yang menghasilkan output tegangan
= 20 kV/5 = 400 V
2. METERING (CM)
Terdiri atas LBS type CS, busbar 3 phasa, LV circuit isolation switch, LV
fuse, 3 fuse type UTE atau DIN 6.3 A,Potensial Transformer (PT) dan
heater 150 W (karena daerah dengan tingkat kelembaban tinggi).
- Load Break Switch type CS
Dioperasikan dengan pengungkit yang terdiri atas :
1. Earth switch
2. Disconnect switch
- Potensial Transformer (PT)
- Transformer VRQ2 - n / S1 phase to phase 50 Hz
- Reted voltege : 24 kV
- Primary voltage : 20 kV
- Secondary voltage : 100 V
- Thermal power : 250 VA
- Kelas akurasi : 0,5
Fuse yang digunakan pada kubikel metering tergantung dari
tegangan kerja dan transformator yang digunakan.
Maka di pilih fuse dengan spesifikasi :
 Fuse solefuse (UTE Standards) dengan

 Rating arus 6,3 to 63 A
 Rating voltage 24 kV
*NB: Keterangan lebih lengkap bisa dilihat katalog kubikel
- Heater 50 W
Heater digunakan sebagai pemanas dalam kubikel. Sumber listrik heater
ini berdiri sendiri 220 V-AC. Difungsikan untuk menghindari flash over
akibat embun yang ditimbulkan oleh kelembaban di sekitar kubikel.
3. OUTGOING (DM1-A)
Terdiri atas:
 SF1 atau SF set circuit breaker (CB with SFG gas)

 Pemutus dari earth switch
 Three phase busbar
 Circuit breaker operating mechanism
 Dissconector operating mechanism CS
 Voltage indicator
 Three ct for SF1 CB
 Aux- contact on CB
 Connections pads for ary-type cables
 Downstream earhting switch.
Dengan aksesoris tambahan:
 Aux contact pada disconnector

 Additional enclosure or connection enclosure for cabling from above
 Proteksi menggunakan stafimax relay atau sepam progamable electronic
unit for SF1 –CB.
 Key type interlock
 150 W heating element
 Stands footing
 Surge arrester
 CB dioperasikan dengan motor mekanis.
PEMILIHAN KOMPONEN KUBIKEL
 Pemilihan Fuse
Fuse = 400% x In
= 4 x 36,08 A
= 144,32 A
Maka di pilih fuse dengan spesifikasi :
 Fuse Fusarc CF dengan

 Rating arus 100 A
 Rating voltage 24 kV
 Pemilihan Disconnecting Switch (DS).
Disconnecting switch merupakan peralatan pemutus yang dalam kerjanya
(menutup dan membuka) dilakukan dalam keadaan tidak berbeban, karena
alat ini hanya difungsikan sebagai pemisah bukan pemutus.
Jika DS dioperasikan pada saat keadaan berbeban maka akan terjadi flash
over atau percikan-percikan api yang dapat merusak alat itu sendiri.
Fungsi lain dari disconnecting switch adalah difungsikan sebagai pemisah
tegangan pada waktu pemeliharaan dan perbaikan, sehingga dperlukan saklar
pembumian agar tidak ada muatan sisa.
Karena DS dioperasikan sebagai saklar maka perhitungannya adalah :

S (trafo)
I   1,15
3  20kV
2500kVA
I   1,15
3  20kV
= 82,99 A
Sehingga dipilih DS dengan type SF 6 with earthing switch.
 Pemilihan Load Break Switch.

Kemampuan pemutus ini harus disesuaikan dengan rating nominal dari
tegangan kerja, namun LBS juga harus mampu beroperasi saat arus besar
( Ics ) tanpa mengalami kerusakan.
Cara pengoperasian LBS bisa secara manual yaitu digerakkan melalui
penggerak mekanis yang dibantu oleh sisitem pegas dan
pneumatic.pemilihan LBS ditentukan berdasarkan dengan Rating arus
nominal dan tegangan kerjannya :
S (trafo )
I 
3  20kV
2500kVA
I 
3  20kV
= 72,17 A
LBS = 115 % x In = 1,15 x 72,17 A = 82,99 A
 Pemilihan CB
CB = 150% x In
= 115% x 36,08 A
= 41,492 A
 Saklar Disconnector dan Saklar Pentanahan

Tabung Udara
Tiga kontak putar ditempatkan dalam satu enclosure dengan tekanan gas
relative 0,4 bar
Operasi Keamanan Saklar memiliki tiga posisi, yaitu:
 Tertutup
 Terbuka
 Ditanahkan
Dengan system operasi interlock, mencegah terjadinya kesalahan

pengoperasian.
 Current Transformator (CT)
Trafo yang digunakan adalah trafo dengan daya 1250 kVA. Sehingga arus
nominalnya ialah:
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑟𝑎𝑓𝑜
𝐼𝑛 =
3 × 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑚𝑒𝑛𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ
1250𝑘𝑉𝐴
=
3 × 20𝑘𝑉
= 36,08 𝐴
Metering yang digunakan hanya mampu menerima arus sampai 5 A.
Sehingga dibutuhkan trafo arus (CT) dengan spesifikasi:
1. Transformer (ARJP1/N2F untuk DM1-A) dan (ARM2/N2F untuk

IMC)
2. Single Primary Winding
3. Double Secondary Winding Untuk Pengukuran dan Pengaman
4. Arus rating : 50 A / 5
5. Measurement 5A : 7,5 VA – class 0,5
6. and protection 5A : 10 VA – 5P10
 PEMASANGAN KAPASITOR
Untuk memaksimalkan penggunaan daya pada tranformator maka
direncanakan pemasangan kapasitor. Beberapa keuntungan pemasangan
kapasitor adalah :
 Menurunkan pemakaian kVA total
 Mengoptimalkan daya trafo
 Menurunkan rugi tegangan
 Dll
Diketahui data pabrik sebagai berikut :
 Power factor yang diinginkan 0.96 ( menyesuaikan dengan cos phi sistem )
Kapasitor yang dibutuhkan :

 MDP PRIORITAS
Dibutuhkan 259,26 kVAR 8 step @30 kVAR
Pengaman :
Qc
I 
3  0.4kV
30kVAR
I 
3  0.4kV
= 43,3 A
Is = In x 105%
= 43,3A x 1,05 = 45,465 A
Menggunakan pengaman MCCB 3P 50A 30 kA.
 MDP NON PRIORITAS

Dibutuhkan 259,26 kVAR 8 step @30 kVAR
Pengaman :
Qc
I 
3  0.4kV
30kVAR
I 
3  0.4kV
= 43,3 A
Is = In x 105%
= 43,3A x 1,05 = 45,465 A
Menggunakan pengaman MCCB 3P 50A 30 kA.

PERHITUNGAN PERENCANAAN KABEL/PENGHANTAR
ARUS NOMINAL PRIMER

1. Kabel Dari SUTM Menuju Incoming Kubikel PLN (3 core)
2500kVA
- I 
3  20kV
In = 72,16 A
- KHA= In x 125%
= 72,16 x 125%
= 90,21 A
Dipilih kabel N2XSEBY dengan kabel in ground (CU) ukuran 1 x (3 x 35 mm2)
dengan KHA 171 A
- Variation on ground temperature (XLPE)
Temperatur tanah = 50°C
DF = 0,82
KHA = KHA kabel x DF
= 171 x 0,82
= 140,22 A (AMAN)
- Variation in Thermal Resistivity of Soil (XLPE)
Thermal resistivity of soil = 100°C.cm/Watt
DF = 1,00
= 171 x 1,00
= 171 A (AMAN)
- Variation in Depth of Laying (XLPE)
Depth of Laying = 100 cm
DF = 0,98
= 171 x 0,98
= 167,58 A (AMAN)
- Grouping of Multicore Cable
Number of grouping =5
DF = 0,67
= 171 x 0,67
= 114,57 A (AMAN)
- Jatuh Daya (Drop Voltage)
Drop tegangan yang diizinkan adalah 5% dari tegangan nominal.
∆V = 5% x Vn
= 5% x 20 kV
= 1 kV
Sehingga jatuh tegangan pada incoming kubikel PLN adalah
L = 50 m
3×𝐼×𝐿 3 × 171 × 50
∆𝑉 = = = 7,56 𝑉
𝑋×𝐴 56 × 35
∆𝑉
%𝑉 = × 100%
𝑉
7,56
%𝑉 = × 100% = 0,0378 % (AMAN)
20 𝑘𝑉
Dari perhitungan di atas maka kabel yang digunakan N2XSEBY 12/20(24 kV)
SPLN 43-5 / IEC 60502-2 merk Supreme dengan luas penampang penghantar fasa (3 x
35 mm2) dengan KHA 171 A pada suhu 30°C – in ground (CU).
2. Outgoing Kubikel PLN menuju Incoming Kubikel Pelanggan (1 core - SKTM)
2500kVA
- I 
3  20kV
In = 72,16 A
- KHA= In x 125%
= 72,16 x 125%
= 90,21 A
Dipilih kabel NA2XSY/N2XSY dengan kabel in ground (CU) ukuran 1 x
(1 x 35 mm2) dengan KHA 181 A
- Variation in ground temperature (XLPE)
DF = 0,82
= 181 x 0,82
= 148,42 A (AMAN)
- Variation in Thermal Resistivity of Soil (XLPE)
DF = 1,00
= 181 x 1,00
= 181 A (AMAN)
- Variation in Depth of Laying (XLPE)
DF = 0,98
= 181 x 0,98
= 177,38 A (AMAN)
- Grouping of Multicore Cable
DF = 0,67
= 181 x 3 x 0,67
= 363,81 A (AMAN)
- Jatuh Tegangan (Drop Voltage)
∆V = 5% x Vn
= 5% x 20 kV
= 1 Kv
Sehingga jatuh tegangan pada incoming kubikel Pelanggan adalah
L = 100 m
3×𝐼×𝐿 3 × 181 × 50
∆𝑉 = = = 7,99 𝑉
𝑋×𝐴 56 × 35
∆𝑉
%𝑉 = × 100%
𝑉
7,99
%𝑉 = × 100% = 0,03995 % (AMAN)
20 𝑘𝑉
Dari perhitungan di atas maka kabel yang digunakan NA2XSY/N2XSY 12/20(24

kV) SPLN 43-5 / IEC 60502-2 merk Supreme dengan luas penampang penghantar
fasa 1 x (1 x 35 mm2) dengan KHA 181 A pada suhu 30°C – in ground (CU).
3. Outgoing Kubikel Pelanggan menuju Incoming Trafo (1 core) – ada 2 outgoing karena
2 trafo
2500kVA
- I 
3  20kV
In = 72,16 A
- KHA= In x 125%
= 72,16 x 125%
= 90,21 A
Dipilih kabel NA2XSY/N2XSY dengan kabel in ground (CU) ukuran 1 x (1 x 35
mm2) dengan KHA 181 A
 Variation in ground temperature (XLPE)
DF = 0,82
= 181 x 0,82
= 148,42 A (AMAN)
 Variation in Thermal Resistivity of Soil (XLPE)
DF = 1,00
= 181 x 1,00
= 181 A (AMAN)
 Variation in Depth of Laying (XLPE)
DF = 0,98
= 181 x 0,98
= 177,38 A (AMAN)
 Grouping of Multicore Cable
DF = 0,67
= 181 x 3 x 0,67
= 363,81 A (AMAN)
 Jatuh Tegangan (Drop Voltage)
∆V = 5% x Vn
= 5% x 20 kV
= 1 Kv
Sehingga jatuh tegangan pada incoming kubikel Pelanggan adalah
L = 100 m
3×𝐼×𝐿 3 × 181 × 50
∆𝑉 = = = 7,99 𝑉
𝑋×𝐴 56 × 35
∆𝑉
%𝑉 = × 100%
𝑉
7,99
%𝑉 = × 100% = 0,03995 % (AMAN)
20 𝑘𝑉
Dari perhitungan di atas maka kabel yang digunakan NA2XSY/N2XSY 12/20(24

kV) SPLN 43-5 / IEC 60502-2 merk Supreme dengan luas penampang penghantar fasa
1 x (1 x 35 mm2) dengan KHA 181 A pada suhu 30°C – in ground (CU).
ARUS NOMINAL SEKUNDER
1. Outgoing Trafo Menuju LVMDP (1 core)
2000kVA
- I 
3  0.4kV
In = 2886,75 A
- KHA= In x 125%
= 2886,75A x 125%
= 3608,44 A
Karena di pasaran tidak ada kabel dengan KHA 3.608,44 A, maka
jumlah kabel ditambah sesuai dengan luas penampang yang di pilih. Dipilih
kabel NYY dengan kabel in air ukuran 7(1 x 150 mm2) dengan KHA 430 A
- Kenaikan suhu 35°C < t ≤ 50°C (PVC Insullation)

DF = 71%
= 430 x 12 x 71%
= 2.747,7 A
Karena KHA kabel pada suhu yang telah ditentukan memiliki nilai lebih
kecil dibandingkan dengan KHA beban maka luas penampang kabel harus
diperbesar.
Dipilih kabel NYY (1x150mm2) (430 A) dengan jumlah 10 buah

= 430 x 10 x 71%
= 3.053 A (AMAN)
- Faktor Posisi (PVC)
Menggunakan cable track berlubang

Number of Trough = 6 dengan DF = 0,86
Number of Rack = 6 dengan DF = 1,00
= 430 x 10 x 0,86 x 1,00
= 5.547 A (AMAN)
- Jatuh tegangan (Drop Voltage)
∆V = 5% x Vn
= 5% x 380
= 19 V
Sehingga jatuh tegangan pada penghantar output trafo adalah
L = 100 m
3×𝐼×𝐿 3 × 6450 × 100
∆𝑉 = = = 8,87 𝑉
𝑋×𝐴 56 × 150 × 15
∆𝑉
%𝑉 = × 100%
𝑉
8,87
%𝑉 = × 100% = 2,33 % (AMAN)
380
Dari perhitungan di atas maka kabel yang digunakan adalah NYY 0,6/1(1,2 kV)
SPLN 43-1 / IEC 60502-1 merk Supreme dengan luas penampang penghantar tiap
fasa 7 x (1 x 150 mm2) dengan KHA 3.010 A (@ 430A) pada suhu 30°C dan luas
penghantar Netral maupun PE adalah 5 x (1 x 150 mm2).
2. Outgoing LVMDP Menuju Beban
(LAMPIRAN 1)
Syarat Ketentuan PE dan Netral :
 Luas penampang minimum penghantar proteksi (PUIL 2011 BAB 3)
Luas penampang penghantar fase instalasi Luas penampang minimum penghantar

proteksi yang berkaitan
S
Sp
mm2
mm2
S   16 S
16   S   35 16
S   35 S/2
 Jika sirkit utama, sirkit cabang atau sirkit akhir fase banyak menyuplai beban yang
bagian terbesar daripadanya tersambung antara penghantar aktif dan netral, maka
KHA dari penghantar netral tidak boleh kurang dari : (PUIL 200 BAB 4)
a. KHA penghantar fase terbesar bilamana penghantar itu mempunyai KHA tidak
lebih dari 100 A.
b. 100 A jika penghantar fase terbesar mempunyai KHA lebih dari 100 A tetapi
tidak lebih dari 200 A; atau
c. Setengah dari pada penghantar fase terbesar, bilamana penghantar itu mempunyai
KHA lebih dari 200 A.

BUSBAR
A. BUSBAR TRAFO
KHA kabel = 10 x 430 = 4.300 A
Dipilih ukuran busbar tembaga telanjang pada PUIL 2000 sebesar 100 x 10 mm
(4800A) dengan jumlah batang 4 buah
B. BUSBAR UTAMA
Busbar yang digunakan sebagai busbar utama memiliki spesifikasi sama dengan
busbar pada trafo, yaitu menggunakan busbar tembaga telanjang dengan ukuran 100 x
10 mm (4800 A) dengan jumlah batang 4 buah.
C. BUSBAR UTAMA KELOMPOK PRIORITAS

KHA kabel = 7 x 430 = 1404 A
Dipilih ukuran busbar tembaga telanjang pada PUIL 2000 sebesar 50 x 10 mm (1510
A) dengan jumlah batang 2 buah.
D. BUSBAR UTAMA KELOMPOK NON PRIORITAS

KHA kabel = 351 x 2 = 702 A
Dipilih ukuran busbar tembaga telanjang pada PUIL 2000 sebesar 40 x 3 mm (710 A)
dengan jumlah batang 2 buah.
E. BUSBAR BEBAN – (LAMPIRAN 2)

PERHITUNGAN Isc
Untuk menghitung besarnya Breaking Capasity dapat dilakukan dengan 2 cara,
yaitu:
1. Menulis data – data kelistrikan yang ada di penyulang.
2. Dengan perhitungan melalui rumus yang sudah ditetapkan. Untuk Jawa

Timur besarnya Psc = 500∠81,37 MVA
3. S = 1000 kVA , Usc = 5% , VL = 400 V , Vo = 400 V
𝑆 2000𝑘𝑉𝐴
𝐼𝑛 = = = 2309,401 𝐴
3×𝑉 3 × 400𝑉
Resistansi (mΩ) Reaktansi (mΩ)
A. Sisi Atas TM 20 kV
𝑉2 4002
𝑍1 = = = 320𝑚Ω 𝑠𝑖𝑛 𝜃 = 0,98
𝑃 500
𝐶𝑜𝑠 𝜃 = 0,15 𝑋1 = 𝑍1 × 𝑆𝑖𝑛 𝜃 × 10−3
𝑅1 = 𝑍1 × 𝐶𝑜𝑠 𝜃 × 10−3 𝑋1 = 320 × 0,98 × 10−3 = 0,31 𝑚Ω
𝑅1 = 320 × 0,15 × 10−3 = 0,048 𝑚Ω
B. Transformator 1 𝑉𝑆𝐶 𝑉02 5,5 4002

𝑍2.𝐴 = × = ×
𝑃𝐶𝑢 × 𝑉02 × 10−3 100 𝑆 100 1250
𝑅2.𝐴 = = 7,04 𝑚Ω
𝑆2
16850 × 4002 × 10−3 𝑋2.𝐴 = 𝑍22 − 𝑅22 = 7,042 − 1,7252

𝑅2.𝐴 = = 1,725 𝑚Ω
12502 = 6,825 𝑚Ω
Transformator 2 𝑉𝑆𝐶 𝑉02 5,5 4002
𝑍2.𝐵 = × = ×
𝑃𝐶𝑢 × 𝑉02 × 10−3 100 𝑆 100 1250
𝑅2.𝐵 = = 7,04 𝑚Ω
𝑆2
16850 × 4002 × 10−3 𝑋2.𝐵 = 𝑍22 − 𝑅22 = 7,042 − 1,7252

𝑅2.𝐵 = = 1,725 𝑚Ω
12502 = 6,825 𝑚Ω
C. Koneksi kabel dari trafo menuju MDP Untuk sistem 1 phasa

L = 100 m
𝑋3 = 0,12 𝑥 𝐿 = 0,12 𝑥 100 = 12 𝑚Ω
S = 9 x 150 = 1350 mm2
R diabaikan jika luas penampang kabel lebih
dari 240 mm2
R3 = 0
D. Pengaman utama
R4 = 0
X4 = 0
E. Busbar
Busbar trafo
L = 1,5 m 𝑋5 = 0,15 × 𝐿 = 0,15 × 1,5 = 0,225 𝑚Ω
S = 500 mm2
R diabaikan jika luas penampang busbar
lebih dari 200 mm2
R5 = 0
Busbar Utama
L=2m
S = 500 mm2 𝑋6 = 0,15 × 𝐿 = 0,15 × 2 = 0,3 𝑚Ω
lebih dari 200 mm2
R6 = 0
Busbar beban
Kelompok SDP PRIORITAS
L = 0,25 m
𝑋61 = 0,15 × 𝐿 = 0,15 × 0,25
S = 500 mm2 = 0,0375 𝑚Ω
lebih dari 200 mm2
R61 = 0
Kelompok SDP NON PRIORITAS
L = 0,25 m
S = 500 mm2
𝑋𝐺2 = 0,15 × 𝐿 = 0,15 × 0,25
= 0,0375 𝑚Ω
𝐿 0,25
𝑅𝐺2 = 𝜌 = 22,5. = 0,006 𝑚Ω
𝐴 2 𝑥 500
ARUS HUBUNG SINGKAT PENGAMAN UTAMA
 Resistansi dan reaktansi total untuk menentukan Isc pada trafo dapat dihitung:
𝑅𝑡1 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 + 𝑅4 + 𝑅5 = 3,498 𝑚Ω
𝑋𝑡1 = 𝑋1 + 𝑋2 + 𝑋3 + 𝑋4 + 𝑋5 = 14,485 𝑚Ω
𝑍𝑡1 = 𝑅𝑡12 + 𝑋𝑡12 = 3,4982 + 14,4852 = 14,9 𝑚Ω
Arus hubung singkat pada pengaman utama dapat dihitung dengan rumus :
𝑉0 𝑉0 400
𝐼𝐻𝑆 = = =
3×𝑍 3×𝑍 3 × 14,9
= 15,5 𝑘𝐴
In = 1.899,18 A
Ip = 2.848,77 A
ARUS HUBUNG SINGKAT PENGAMAN BEBAN
(Dapat dilihat pada SLD Rekap Tenaga)

PERENCANAAN KOMPONEN LVMDP
CURRENT TRANSFORMER
Untuk LVMDP, mempunyai arus nominal pada busbar utama sebesar 4800 A
Sehingga membutuhkan Current transformer dengan rating di atas 4800 A untuk bisa
membaca arus. Selain itu, juga mencocokan dengan ukuran busbar yang digunakan.
Karena busbar utama yang digunakan pada LVMDP berukuran 4(100x10 mm), maka
dipilih CT yang sesuai dengan ukuran busbar.
Spesifikasi CT yang digunakan adalah

 type CT : AD23/N1
 merk : Schneider
 rated current rating(SR) : 5000 A
 Class : 0,5
 FS : 10
 Burden : 30 VA
Untuk panel genset, mempunyai arus nominal pada busbar utama sebesar
4200 A. Sehingga membutuhkan Current transformer dengan rating di atas 4200 A
untuk bisa membaca arus. Selain itu, juga mencocokan dengan ukuran busbar yang
digunakan. Karena busbar utama yang digunakan pada MDP LV berukuran 80 x 10
mm, maka dipilih CT yang sesuai dengan ukuran busbar.
Spesifikasi CT yang digunakan adalah

 type CT : AD23/N1
 merk : Schneider
 rated current rating(SR) : 5000 A
 Class : 0,5
 FS : 10
 Burden : 30 VA
 Lampu Pilot
 type lampu pilot : XB4
 Daya : 2,4 W
 Tegangan :230 -240 V AC (50- 60
Hz)
 Burden : 5 VA
 Fuse
 type fuse : gl – Gg 15009 – g
 Merk : MERSEN
 rated current rating :1A
 Tegangan : 380 V
 Power meter
- Pengukuran di kubikel pelanggan menggunakan Power Meter.
Power meter yang di pilih :
 type : PM1200
 Merk : Merlin Gerlin
- Pengukuran di panel LVMDP menggunakan Power Meter.
Power meter yang di pilih :
 type : PM870
 Merk : Merlin Gerlin

PERHITUNGAN ARRESTER DAN CUT OUT
ARESTER
 Cara memilih arester untuk transformator 20 kV

Arrester dipakai sebagai alat proteksi utama dari tegangan lebih. Oleh
karena pemilihan arrester harus sesuai dengan peralatan yang dilindunginya.
Karena kepekaan arrester terhadap tegangan, maka pemakainya harus disesuikan
dengan tegangan sistem.
Pemilihan lightning arrester dimaksudkan untuk mendapatkan tingkat isolasi

dasar yang sesuai dengan Basic Insulation Level (BIL) peralatan yang dilindungi,
sehingga didapatkan perlindungan yang baik.
Pada pemilihan arrester ini dimisalkan tegangan impuls petir yang datang
berkekuatan 400 kV dalam waktu 0,1μs, jarak titik penyambaran dengan
transformator 5 km.
 Tegangan dasar arrester

Pada jaringan tegangan menengah arrester ditempatkan pada sisi tegangan
tinggi (primer) yaitu 20 kV. Tegangan dasar yang dipakai adalah 20 kV sama
seperti tegangan pada sistem. Hal ini dimaksudkan agar pada tegangan 20 kV
arrester tersebut masih bisa bekerja sesuai dengan karakteristinya yaitu tidak
bekerja pada tegangan maksimum sistem yang direncanakan, tetapi masih
tetap mampu memutuskan arus ikutan dari sistem yang effektif.
 Tegangan sistem tertinggi umumnya diambil harga 110% dari harga tegangan
nominal sistem. Pada arrester yang dipakai PLN adalah :
Vmaks = 110% x 20 KV
= 22 KV, dipilih arrester dengan tegangan teraan 24 KV.

 Koefisien Pentanahan
Didefinisikan sebagai perbandingan antara tegangan rms fasa sehat ke tanah
dalam keadaan gangguan pada tempat dimana penagkal petir, dengan
tegangan rms fasa ke fasa tertinggi dari sistem dalam keadaan tidak ada
gangguan Untuk menetukan tegangan puncak (Vrms) antar fasa dengan
ground digunakan persamaan :
Vm
Vrms =
2
22
=
2
= 15,5 KV
Dari persamaan di atas maka diperoleh persamaan untuk tegangan phasa

dengan ground pada sistem 3 phasa didapatkan persamaan :
Vrms  2
Vm(L - G) =
3
15,5  2
=
3
= 12,6 KV
12,6 KV
Koefisien pentanahan =
15,5 KV
= 0,82
Keterangan :
Vm = Tegangan puncak antara phasa dengan ground (KV)
Vrms = Tegangan nominal sistem (KV)

 Tegangan pelepasan arrester
Tegangan kerja penangkap petir akan naik dengan naiknya arus pelepasan,
tetapi kenaikan ini sangat dibatasi oleh tahanan linier dari penangkap petir.
Tegangan yang sampai pada arrester :
e
E =
K .e.x
400 KV
E =
0,0006  5 Km
= 133,3 KV
Keterangan :
I = arus pelepasan arrester (A)
e = tegangan surja yang datang (KV)
Eo = tegangan pelepasan arrester (KV)
Z = impedansi surja saluran (Ω)
R = tahanan arrester (Ω)
Harga puncak surja petir yang masuk ke pembangkit datang dari saluran
yang dibatasi oleh BIL saluran. Dengan mengingat variasi teganagn flasover
dan probabilitas tembus isolator, maka 20% untuk faktor keamanannya,
sehingga harga e adalah :
e =1,2 BIL saluran (23)
Keterangan :
e = tegangan surja yang datang (KV)
BIL = tingkat isolasi dasar transformator (KV)

 Arus pelepasan nominal (Nominal Discharge Current)
2e  Eo
I =
ZR
Z adalah impedansi saluran yang dianggap diabaikan karena jarak perambatan

sambaran tidak melebihi 10 Km dalam arti jarak antara GTT yang satu
dengan yang GTT yang lain berjarak antara 8 KM sampai 10 KM. ( SPLN 52-
3,1983 : 11 )
tegangankejutimpuls100%
R =
aruspemuat
105KV
=
2,5KA
= 42 
2  400 KV  133,3KV
I =
0  42
= 15,8 KA
Keterangan :
E = tegangan yang sampai pada arrester (KV)
e = puncak tegangan surja yang datang
K = konsatanta redaman (0,0006)
x = jarak perambatan
Jatuh tegangan pada arrester dapat dihitung dengan menggunakan

persamaan :
V =IxR
Sehingga tegangan pelepasan arrester didapatkan sesuai persamaan :
ea = Eo + (I x R) (25)
Keterangan :
I = arus pelepasan arrester (KA)
Eo = tegangan arrester pada saat arus nol (KV)
ea = tegangan pelepasan arrester (KV)
Z = impedansi surja (Ω)
R = tahanan arrester (Ω)
 Pemilihan tingkat isolasi dasar (BIL)

“Basic Impuls Insulation Level (BIL) level yang dinyatakan dalam impulse
crest voltage (tegangan puncak impuls) dengan standart suatu gelombang 1,5
x 40 μs. Sehingga isolasi dari peralatan-peralatan listrik harus mempunyai
karakteristik ketahanan impuls sama atau lebih tinggi dari BIL tersebut.
 Pemilihan tingkat isolasi dasar (BIL)

Harga puncak surja petir yang masuk ke pembangkit datang dari saluran yang
dibatasi oleh BIL saluran. Dengan mengingat variasi tegangan flasover dan
probabilitas tembus isolator, maka 20% untuk faktor keamanannya, sehingga
harga E adalah :
e =1,2 BIL saluran
e = 1,2 x 150 KV
e = 180 KV
Basic Impuls Insulation Level (BIL) level yang dinyatakan dalam impulse
crest voltage (tegangan puncak impuls) dengan standart suatu gelombang
1,2/50 μs. Sehingga isolasi dari peralatan-peralatan listrik harus mempunyai
karakteristik ketahanan impuls sama atau lebih tinggi dari BIL tersebut.
Sehingga dipilih BIL arrester yang sama dengan BIL transformator yaitu 150
KV
 Margin Perlindungan Arrester

Untuk mengitung dari margin perlindungan dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut :
MP = (BIL / KIA-1) x 100%
MP = (150 KV/ 133,3 – 1) x 100%
= 125.28 %
Keterangan :
MP = margin perlindungan (%)
KIA = tegangan pelepasan arrester (KV)
BIL = tingkat isolasi dasar (KV)
Berdasarkan rumus di atas ditentukan tingkat perlindungan untuk tafo daya.

Kriteria yang berlaku untuk MP > 20% dianggap cukup untuk melindungi
transformator .
 Jarak penempatan Arrester dengan Peralatan

Penempatan arrester yang baik adalah menempatkan arrester sedekat mungkin
dengan peralatan yang dilindungi. Jarak arrester dengan peralatan Yang
dilindungi digunakan persamaan sebagai berikut :
2 A x
Ep= ea +
v
2  4000 KV / s  x
125 = 133,3 KV+
300m / s
8,3 = 26,6x
x = 0,31 m
Jadi jarak arrester sejauh 31 cm dari transformator yang dilindungi.
Perhitungan jarak penempatan arrester di atas digunakan untuk transformator

tiang. Namun di wilayah Malang juga terdapat penempatan transformator di
permukaan tanah dengan menggunakan kabel tanah. Transformator tersebut
berada dalam tempat terpisah dengan pengaman arresternya. Transformator
diletakkan di atas tanah dan terhubung dengan arrester yang tetap diletakkan
di atas tiang melalui kabel tanah.
Tabel Batas Aman Arrester
IMPULS BIL BIL KONDISI KETERANGAN

PETIR ARRESTER TRAF0
(KV) (150 KV) (125 KV)
Tegangan masih
di bawah rating
transformator
120 KV < 150 KV <125 KV Aman maupun arrester
Tegangan masih
memenuhi
125 KV <150 KV =125 KV Aman
batasan
keduanya
Tegangan lebih
diterima arrester
130 KV <150 KV >125 KV Aman
dan dialirkan ke
tanah
Masih memenuhi
batas tegangan
tertinggi yang
150 KV =150 KV >125 KV Aman bisa diterima
arrester.
Tidak Arrester rusak,

aman transformator
200 KV >150 KV >125 KV
rusak
Berdasarkan keterangan diatas maka pemilihan BIL arrester harus mempunyai

kemampuan yang sama atau diatas tegangan BIL petir (150 kV), sedangkan untuk BIL
trafo dapat menggunakan BIL yang lebih rendah yaitu 125 kV
CUT OUT
 Karakteristik dan pemilihan fuse cut-out
Karakteristik utama suatu cut-out adalah sehubungan dengan kebuuhan antara

waktu dan arus. Hubungan antara minimum melting dan maksimim clearing time,
ditentukan dari test data yang menghasilkan karakteristik waktu dan arus. Kurva
minimum melting time dan maksimum clearing time adalah petunjuk yang penting
dalam penggunaan fuse link pada system yang dikoordinasikan.
Melting time adalah interval waktu antara permulaan arus gangguan dan
pembusuran awal. Interval selama dalam masa pembusuran berakhir adalah arching time.
Sedangkan clearing time adalah melting time ditambah dengan arching time.
 Faktor-faktor dalam pemilihan fuse cut-out
Penggunaan cut-out tergantung pada arus beban, tegangan, type system, dan arus
gangguan yang mungkinterjadi. Keempat factor diatas ditentukan dari tiga buah rating
cut-out, yaitu :
1) Pemilihan rating arus kontinyu

Rating arus kontinyu dari fuse besarnya akan sama dengan atau lebih besar
arus arus beban kontinyu maksimum yang diinginkan akan ditanggung. Dalam
menentukan arus beban dari saluran, pertimbangan arus diberikan pada kondisi
normal dan kondisi arus beban lebih ( over load ).
Pada umumnya outgoing feeder 20 kV dari GI di jatim mampu

menanggung arus beban maksimum 630 A, maka arus beban sebesar 100 A.
pada cabang adalah cukup. Di jatim rating arus tertinggi cut-out adalah 100 A.
2) Pemilihan Rating tegangan

Rating tegangan ditentukan dari karakteristik sebagai berikut :
 Tegangan system fasa atau fasa ke tanah maksimum.

 System pentanahan.
 Rangkaian satu atau tiga fasa.
Sesuai dengan teganga sisitem dijatim maka rated tegangan cut-out dipilih
sebesar 20 kV dan masuk ke BIL 150.
3) Pemilihan rating Pemutusan.

Setiap transformator berisolasi minyak harus diproteksi dengan gawai proteksi arus
lebih secara tersendiri pada sambungan primer, dengan kemampuan atau setelan tidak
lebih dari 250 %dari arus pengenal transformator.
Setelah melihat data- data diatas maka perhitungan pemilihan fuse cut-out adalah
sebagai berikut :
 Arus untuk cut-out.
KVA(trafo )
I co   1,2
3  20kV
2500kVA
I co   1,2
3  20kV
= 86,6 A
Rating arus kontinyu dari fuse besarnya dianggap sama atau lebih besar dari
beban kontinyu maksimal yang diinginkan / ditanggung. Oleh karena itu dipilih CO
dengan arus sebesar 100 A, yang mempunyai spesifikasi umum sebagai berikut:
 Type : NCX
 BIL :150 kV
 Voltage Nominal : 20 kV
 Current continuous : 100 A
 Interupting RMS Asym : 6 kA
NB: Keterangan lebih lengkap dapat dilihat pada katalog
PENTANAHAN/GROUNDING
 PENTANAHAN BODY TRAFO, SANGKAR FARADAY DAN BODY
CUBICLE
Pada pentanahan body trafo, sangkar faraday dan body cubicle harus
mempunyai tahanan maksimum sebesar 5 ohm. Dalam pentanahan ini
menggunakan sistem pentanahan elektroda batang tunggal. Elektroda ditanam
pada tanah ladang dengan tahanan jenis ( ρ ): 100 ohm/m.
Di pilih elektroda batang dengan spesifikasi sebagai berikut :
 Diameter 25 mm ; jari – jari 12,5 mm = 0,0125 m (r)

 Panjang elektroda = 2 meter
 Elektroda ditanam sedalam panjang elektroda
  4L 
R pentanahan =  ln 1
2. .L  a 
100  4 x2 
  ln  1
2. .2  0,0125 
= 43,5  (Belum memenuhi syarat dikarenakan masih melebihi

5Ω)
Untuk itu digunakan konfigurasi DOUBLE STRAIGHT agar didapatkan

tahanan yang lebih kecil
l
k  In
r
4
k  In  5,7
0,0125
1 L In.x
x m
L k
1 4 In.1,25
x  1,25 m  0,039
4 5,7
1 m
Factor pengali konfigurasi 
2
1  0,039 
 = 0,5
2

Rpt  x factor pengali konfigurasi
2L
100
 x0,5  2 (telah memenuhi persyaratan karena Rpt < 5Ω)
2x 4
Jadi, tahanan pentanahan yang diperoleh dengan pentanahan elektroda

batang tunggal sistem double straight adalah sebesar 2 Ω. Sehingga memenuhi
syarat PUIL.
 PENTANAHAN ARESTER DAN KABEL N2XSEY
Agar bahaya sambaran petir tidak masuk ke dalam sistem, maka arrester
harus di tanahkan dan harus mempunyai tahanan maksimum 1 ohm. Dalam
pentanahan ini digunakan sistem pentanahan elektroda batang tunggal.
Elektroda ditanam pada tanah ladang dengan tahanan jenis ( ρ ): 100 ohm/m.
 Diameter 25 mm dan jari – jari 12,5 mm = 0,0125 m (r)

  4L 
2. .L  a 
100  4 x3 
  ln  1
2. .3  0,0125 
= 30,74  (Belum memenuhi syarat dikarenakan masih
melebihi 1Ω)
Oleh karena itu, digunakan konfigurasi metode TRIANGLE
Nilai x
1+𝑙
𝑥=
𝑙
1+6
= = 1,17
6
Nilai m
𝑙𝑛𝑥
𝑚=
𝑙
𝑙𝑛
𝑟
ln 1,17
= 6 = 0,025
𝑙𝑛
0,0125
Nilai k
1+2𝑚
𝑘=
3
1+2(0,025)
= = 0,35 (factor pengali)
2
𝑅𝑝𝑡 = 𝑅 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 𝑥 𝑓.𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎li
100
 x0,35  0,92 𝑜ℎ𝑚
2x6
Jadi, tahanan yang diperoleh dari sistem pentanahan elektroda batang

dengan jumlah 3 buah adalah sebesar 0,92 ohm
 PENTANAHAN TITIK NETRAL TRAFO
Pada pentanahan titik netral trafo harus mempunyai tahanan maksimum

sebesar 5 ohm. Dalam pentanahan ini digunakan sistem pentanahan elektroda
batang tunggal. Elektroda ditanam pada tanah ladang dengan tahanan jenis
( ρ ): 100 ohm/m.

  4L 
2. .L  a 
100  4 x2 
  ln  1
2. .2  0,0125 
= 43,5  (Belum memenuhi syarat karena masih melebihi 5Ω)
Untuk itu digunakanlah konfigurasi DOUBLE STRAIGHT
l
k  In
r
4
 In  5,7
0,0125
1 L In.x
x m
L k
1 4 In.(1,25)
  1,25   0,039
4 5,7
1 m
2
1  0,039 
 = 0,5 (factor pengali konfigurasi)
2

2L
100
2x 4

syarat PUIL.
 PENTANAHAN PANEL MDP LV, BODY GENSET DAN PANEL

GENSET
Panel MDP LV, body Genset, dan panel genset harus mempunyai tahanan
maksimum 5 ohm. Dalam pentanahan ini digunakan sistem pentanahan
elektroda batang tunggal. Elektroda ditanam pada tanah ladang dengan
tahanan jenis ( ρ ): 100 ohm/m.

  4L 
2. .L  a 
100  4 x2 
  ln  1
2. .2  0,0125 
= 43,5  (Belum memenuhi syarat karena masih melebihi 5Ω)
Untuk itu digunakan konfigurasi jenis DOUBLE STRAIGHT

l
k  In
r
4
 In  5,7
0,0125
1 L In.x
x m
L k
1 4 In.(1,25)
  1,25   0,039
4 5,7
1 m
2
1  0,039 
 = 0,5 (factor pengali konfigurasi)
2

2L
100
2x 4

syarat PUIL.
PERHITUNGAN POMPA AIR
Spesifikasi:
1. Debit pompa 10 liter/detik

2. Tinggi tandon 15 meter kedalaman sumur 160 meter
3. Panel pompa otomatis dengan floating device dan unbalance voltage relay
Untuk mendapatkan kapasitas daya dari pompa maka dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:
P = ρ . Q . gh
Dengan diketahui:
ρ = 0.98
Q = 10 liter/detik
= 0.01 m3/detik
Gh = tinggi tandon + kedalaman sumur
= 15 meter + 160 meter
= 175 meter
Maka, perhitungan kapasitas pompa adalah sebagai berikut:
P = ρ . Q . gh
P = 0.98 . 1000 . 0.01 m3/detik . 175 meter
= 17500 Watt
Dengan cos phi sebesar 0.75 dan efisiensi sebesar 0.85, maka perhitungan daya
input dari pompa air adalah sebagai berikut:
S = P/(cosphi . efisiensi)
= 17500/(0.75 . 0.85)
= 27450.98 VA
17 17
16
7
15
12 10
8 1
3 2
15
11
9
6
5 5
14
14 14
KODE PADA GAMBAR DISTRIBUSI
No. NOMOR SAP NAMA MATERIAL SAT KEBUTUHAN KETERANGAN

1. Long Rod Insulator 20 KV Pcs 3
2. Cross Arm NP – 10 tebal min 5,0 2000 ( type tarik ) Pcs 4
3. Double Arm Bolt & Nut M16x400 + Washer Set 6
4. Arm Tie Type 750 Pipe O 3/4" Pcs 4
5. Arm Tie Band + Nut & Washer Set 1
6. Double Arm Band + Nut & Washer Set 1
7. U Strap Set 3
8. HV Band Strap / Cross Arm Clevis / Susp. VEE Set 3
9. Jumper Wire 80 mm / MV Insulated Conductor Mtr 6
10. Dead And/Strain Clamp/Preformet Term+Thible Set 3
11. Bolt & Nut M16 x 140 + Washer Pcs 1
12. Lightning Arrester 20 kV Set 3
13. Mounting Bracket For Arrester Set 3
14. Cable Band + Nut & Washer Set 3
15. Copper Tube / Cable Schoen Pcs 10
16. PDC.8mm / MV Insulated Donductor(Cu) Mtr 4,5
17. Ground Wire Clamp type B + bolt, Preformed, cousen Set 1
PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAWA TIMUR
KONSTRUKSI TIANG AKHIR DENGAN PEMASANGAN KABEL TANAH

TM - 11
di gambar : mudjianto No. Gbr : JTM/SUTM/022
( Bidang Distribusi )
KONSTRUKSI JARINGAN DISTRIBUSI JAWA TIMUR 2013
Disetujui : Edisi
001
17
7 10
8 1
3 2
11
4
13
6
2
5 12
15
15 14
( COS )
14
KODE GAMBAR DISTRIBUSI

No. NOMOR SAP NAMA MATERIAL SAT KEBUTUHAN KETERANGAN
1. Long Rod Insulator 20 KV Pcs 3
2. Cross Arm NP – 10 tebal min 5,0 2000 ( type tarik ) Pcs 5
3. Double Arm Bolt & Nut M16x400 + Washer Set 6
4. Arm Tie Type 750 Pipe O 3/4" Pcs 4
5. Cross Arm 2000 NP 8 untuk dudukan Arrester Set 1
6. Double Arm Band + Nut & Washer Set 1
7. U Strap Set 3
8. HV Band Strap / Cross Arm Clevis / Susp. VEE Set 3
9. Single Arm Band + Nut & Washer Pcs 1
10. Dead And Clamp/Strain Clamp/Preformet Term+Thimble Set 3
11. Bolt & Nut M16 x 140 + Washer Pcs 3
12. Lightning Arrester 20 kV Set 3
13. Cut Out Switch 22kV/100A+Fuse 8A+Bracket Set 3
14. Cable Band + Nut & Washer Set 2
15. Pipe Band + Nut & Washer Set 1
16. Copper Tube / Cable Schoen Mtr 4,5
17. Ground Wire Clamp type B + bolt, Preformed, cousen Set 1
PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAWA TIMUR

KONSTRUKSI TIANG AKHIR DENGAN PEMASANGAN KABEL TANAH
MENGGUNAKAN CUT OUT SWITCH TM-11C
di gambar : mudjianto No. Gbr : JTM/SUTM/023
( Bidang Konstruksi )
KONSTRUKSI JARINGAN DISTRIBUSI JAWA TIMUR 2013
Disetujui : Edisi
001
PERHITUNGAN TITIK LAMPU PABRIK
Dimensi Ruangan
No. Ruangan Σ titik lampu Lux (E) R.K Efisiensi
Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m) Luas (m2)
1 Produksi 1 46 27 5 1242 99 150 3.97 0.67
2 Produksi 2 30 27 5 810 81 150 2.90 0.65
3 Kantor 1 31 22 5 682 66 250 2.80 0.65
4 Kantor 2 25 13 5 325 42 250 2.10 0.63
5 Kantor 3 25 21 5 525 54 250 2.37 0.63
6 Laboratorium 31 18 5 558 54 400 2.67 0.65
7 Hall & Reception 27 26 5 702 48 150 2.67 0.65
8 Lorong 9 8 5 72 6 100 0.87 0.48
9 Teras 26 5 5 130 9 150 1.90 0.6
10 Recreational 27 16 5 432 48 150 2.33 0.63
11 Clock Room 27 24 5 648 48 150 2.60 0.65
12 WC & Shower 27 8 5 216 12 100 2.07 0.63
13 Lapangan Parkir 40 33 5 1320 24 100 3.77 0.67
14 Lapangan Parkir Karyawan 35 24 5 840 18 100 3.13 0.66
15 Panel Pompa 15 10 5 150 15 150 1.33 0.54
16 Ruang Trafo, Kubikel, Genset 31 19 5 589 54 150 2.70 0.65
17 Pos Security 7 6 5 42 3 150 0.67 0.45
36 W 417
TOTAL 58 W 222
100 W 42
Qt Ql Ql katalog Σ lampu/armature Jenis Tipe
278059.70 2808.68 3200 1 TL-D MASTER TL-D Secura 36W/840 SLV/25

197014.93 8208.96 9000 1 SON-T SON-T 100W E E40 SL/12
127272.73 7070.71 9000 1 SON-T SON-T 100W E E40 SL/12
Jumlah lampu per fasa Daya (VA)
Daya (W) Cos ϕ Total Daya (VA) Arus (A)
R S T R S T
36 0.5 33 33 33 2376 2376 2376 7128 32.40
36 0.5 27 27 27 1944 1944 1944 5832 26.51
58 0.5 22 22 22 2552 2552 2552 7656 34.80
58 0.5 14 14 14 1624 1624 1624 4872 22.15
58 0.5 18 18 18 2088 2088 2088 6264 28.47
36 0.5 18 18 18 2592 2592 2592 7776 35.35
58 0.5 16 16 16 1856 1856 1856 5568 25.31
36 0.5 2 2 2 144 144 144 432 1.96
58 0.5 3 3 3 348 348 348 1044 4.75
36 0.5 16 16 16 1152 1152 1152 3456 15.71
36 0.5 16 16 16 1152 1152 1152 3456 15.71
36 0.5 4 4 4 288 288 288 864 3.93
100 0.85 8 8 8 941.18 941.18 941.18 2823.53 12.83
100 0.85 6 6 6 705.88 705.88 705.88 2117.65 9.63
36 0.5 5 5 5 360 360 360 1080 4.91
36 0.5 18 18 18 1296 1296 1296 3888 17.67
58 0.5 1 1 1 116 116 116 348 1.58
36 W 139 139 139 21535.06 21535.06 21535.06
64605.18 293.66
TOTAL 58 W 74 74 74 64605.18
100 W 14 14 14
Armature
KHA (A)
Type For lamp Voltage Current PF
40.50 TMC055 1xTL-D36W IC 1 x TLD 36W 240 0.23 0.9
43.50 2LTG56L840-4-21 1 x TLD 58W 240 0.23 0.9
27.68 2LTG56L840-4-21 1 x TLD 58W 240 0.23 0.9
35.59 2LTG56L840-4-21 1 x TLD 58W 240 0.23 0.9
31.64 2LTG56L840-4-21 1 x TLD 58W 240 0.23 0.9
5.93 2LTG56L840-4-21 1 x TLD 58W 240 0.23 0.9
16.04 SGP301 SON-T 70 W (E) 240 0.45 0.85
12.03 SGP301 SON-T 70 W (E) 240 0.45 0.85
1.98 2LTG56L840-4-21 1 x TLD 58W 240 0.23 0.9
PENERANGAN PRIORITAS DAN NON PRIORITAS PADA PABRIK

SDP Jenis Beban Ruangan Daya per beban (W) Cos ϕ Σ Daya (VA) Arus (A) KHA (A)
R S T R S T
0.5 12 864 0 0 864 3.93 4.91
Prioritas Produksi 1 36 0.5 12 0 864 0 864 3.93 4.91
0.5 12 0 0 864 864 3.93 4.91
0.5 21 1512 0 0 1512 6.87 8.59
Non Prioritas Produksi 1 36 0.5 21 0 1512 0 1512 6.87 8.59
0.5 21 0 0 1512 1512 6.87 8.59
SDP 1
0.5 12 864 0 0 864 3.93 4.91
0.5 12 0 0 864 864 3.93 4.91
0.5 15 1080 0 0 1080 4.91 6.14
0.5 15 0 0 1080 1080 4.91 6.14
0.5 8 928 0 0 928 4.22 5.27
Prioritas Kantor 1 58 0.5 8 0 928 0 928 4.22 5.27
0.5 8 0 0 928 928 4.22 5.27
0.5 14 1624 0 0 1624 7.38 9.23
Non Prioritas Kantor 1 58 0.5 14 0 1624 0 1624 7.38 9.23
0.5 14 0 0 1624 1624 7.38 9.23
0.5 5 580 0 0 580 2.64 3.30
0.5 5 0 0 580 580 2.64 3.30
SDP 2
0.5 9 1044 0 0 1044 4.75 5.93
0.5 9 0 0 1044 1044 4.75 5.93
0.5 6 696 0 0 696 3.16 3.95
0.5 6 0 0 696 696 3.16 3.95
0.5 12 1392 0 0 1392 6.33 7.91
0.5 12 0 0 1392 1392 6.33 7.91
0.5 6 432 0 0 432 1.96 2.45
Prioritas Laboratorium 36 0.5 6 0 432 0 432 1.96 2.45
0.5 6 0 0 432 432 1.96 2.45
0.5 12 864 0 0 864 3.93 4.91
Non Prioritas Laboratorium 36 0.5 12 0 864 0 864 3.93 4.91
0.5 12 0 0 864 864 3.93 4.91
0.5 6 696 0 0 696 3.16 3.95
Prioritas Hall & Reception 58 0.5 6 0 696 0 696 3.16 3.95
0.5 6 0 0 696 696 3.16 3.95
SDP 3
0.5 10 1160 0 0 1160 5.27 6.59
Non Prioritas Hall & Reception 58 0.5 10 0 1160 0 1160 5.27 6.59
0.5 10 0 0 1160 1160 5.27 6.59
0.5 2 144 0 0 144 0.65 0.82
Prioritas Lorong 36 0.5 2 0 144 0 144 0.65 0.82
0.5 2 0 0 144 144 0.65 0.82
0.5 3 348 0 0 348 1.58 1.98
Prioritas Teras 58 0.5 3 0 348 0 348 1.58 1.98
0.5 3 0 0 348 348 1.58 1.98
0.5 4 288 0 0 288 1.31 1.64
Prioritas Recreational 36 0.5 4 0 288 0 288 1.31 1.64
0.5 4 0 0 288 288 1.31 1.64
0.5 12 864 0 0 864 3.93 4.91
Non Prioritas Recreational 36 0.5 12 0 864 0 864 3.93 4.91
0.5 12 0 0 864 864 3.93 4.91
0.5 4 288 0 0 288 1.31 1.64
Prioritas Clock room 36 0.5 4 0 288 0 288 1.31 1.64
0.5 4 0 0 288 288 1.31 1.64
0.5 12 864 0 0 864 3.93 4.91
Non Prioritas Clock room 36 0.5 12 0 864 0 864 3.93 4.91
0.5 12 0 0 864 864 3.93 4.91
0.5 1 72 0 0 72 0.33 0.41
SDP 4 Prioritas WC & Shower 36 0.5 1 0 72 0 72 0.33 0.41
0.5 1 0 0 72 72 0.33 0.41
0.5 3 216 0 0 216 0.98 1.23
Non Prioritas WC & Shower 36 0.5 3 0 216 0 216 0.98 1.23
0.5 3 0 0 216 216 0.98 1.23
0.5 2 400 0 0 400 1.82 2.27
Prioritas Lapangan Parkir 100 0.5 2 0 400 0 400 1.82 2.27
0.5 2 0 0 400 400 1.82 2.27
0.5 6 1200 0 0 1200 5.45 6.82
Non Prioritas Lapangan Parkir 100 0.5 6 0 1200 0 1200 5.45 6.82
0.5 6 0 0 1200 1200 5.45 6.82
0.5 1 116 0 0 116 0.53 0.66
Prioritas Pos Security 58
Prioritas Pos Security 58 0.5 1 0 116 0 116 0.53 0.66
0.5 1 0 0 116 116 0.53 0.66
0.5 2 400 0 0 400 1.82 2.27
Prioritas Lapangan Parkir Karyawan 100 0.5 2 0 400 0 400 1.82 2.27
0.5 2 0 0 400 400 1.82 2.27
0.5 4 800 0 0 800 3.64 4.55
Non Prioritas Lapangan Parkir Karyawan 100 0.5 4 0 800 0 800 3.64 4.55
0.5 4 0 0 800 800 3.64 4.55
0.5 2 144 0 0 144 0.65 0.82
Prioritas Panel Pompa 36 0.5 2 0 144 0 144 0.65 0.82
0.5 2 0 0 144 144 0.65 0.82
SDP 5
0.5 3 216 0 0 216 0.98 1.23
Non Prioritas Panel Pompa 36 0.5 3 0 216 0 216 0.98 1.23
0.5 3 0 0 216 216 0.98 1.23
0.5 6 432 0 0 432 1.96 2.45
Prioritas Ruang Trafo, Kubikel, Genset 36 0.5 6 0 432 0 432 1.96 2.45
0.5 6 0 0 432 432 1.96 2.45
0.5 12 864 0 0 864 3.93 4.91
Non Prioritas Ruang Trafo, Kubikel, Genset 36 0.5 12 0 864 0 864 3.93 4.91
0.5 12 0 0 864 864 3.93 4.91
PENERANGAN NON PRIORITAS PABRIK

R S T R S T
0.5 21 1512 0 0 1512 6.87 8.59
0.5 21 0 0 1512 1512 6.87 8.59
SDP 1
0.5 15 1080 0 0 1080 4.91 6.14
0.5 15 0 0 1080 1080 4.91 6.14
0.5 14 1624 0 0 1624 7.38 9.23
0.5 14 0 0 1624 1624 7.38 9.23
0.5 9 1044 0 0 1044 4.75 5.93
SDP 2 Non Prioritas Kantor 2 58 0.5 9 0 1044 0 1044 4.75 5.93
0.5 9 0 0 1044 1044 4.75 5.93
0.5 12 1392 0 0 1392 6.33 7.91
0.5 12 0 0 1392 1392 6.33 7.91
0.5 12 864 0 0 864 3.93 4.91
Non Prioritas Laboratorium 36 0.5 12 0 864 0 864 3.93 4.91
0.5 12 0 0 864 864 3.93 4.91
SDP 3
0.5 10 1160 0 0 1160 5.27 6.59
Non Prioritas Hall & Reception 58 0.5 10 0 1160 0 1160 5.27 6.59
0.5 10 0 0 1160 1160 5.27 6.59
0.5 12 864 0 0 864 3.93 4.91
Non Prioritas Recreational 36 0.5 12 0 864 0 864 3.93 4.91
0.5 12 0 0 864 864 3.93 4.91
0.5 12 864 0 0 864 3.93 4.91
Non Prioritas Clock room 36 0.5 12 0 864 0 864 3.93 4.91
0.5 12 0 0 864 864 3.93 4.91
SDP 4
0.5 3 216 0 0 216 0.98 1.23
Non Prioritas WC & Shower 36 0.5 3 0 216 0 216 0.98 1.23
0.5 3 0 0 216 216 0.98 1.23
0.5 6 1200 0 0 1200 5.45 6.82
Non Prioritas Lapangan Parkir 100 0.5 6 0 1200 0 1200 5.45 6.82
0.5 6 0 0 1200 1200 5.45 6.82
0.5 4 800 0 0 800 3.64 4.55
Non Prioritas Lapangan Parkir Karyawan 100 0.5 4 0 800 0 800 3.64 4.55
0.5 4 0 0 800 800 3.64 4.55
0.5 3 216 0 0 216 0.98 1.23
SDP 5 Non Prioritas Panel Pompa 36 0.5 3 0 216 0 216 0.98 1.23
0.5 3 0 0 216 216 0.98 1.23
0.5 12 864 0 0 864 3.93 4.91
Non Prioritas Ruang Trafo, Kubikel, Genset 36 0.5 12 0 864 0 864 3.93 4.91
0.5 12 0 0 864 864 3.93 4.91
PENERANGAN PRIORITAS PADA PABRIK

R S T R S T
0.5 12 864 0 0 864 3.93 4.91
0.5 12 0 0 864 864 3.93 4.91
SDP 1
0.5 12 864 0 0 864 3.93 4.91
0.5 12 0 0 864 864 3.93 4.91
0.5 8 928 0 0 928 4.22 5.27
0.5 8 0 0 928 928 4.22 5.27
0.5 5 580 0 0 580 2.64 3.30
SDP 2 Prioritas Kantor 2 58 0.5 5 0 580 0 580 2.64 3.30
0.5 5 0 0 580 580 2.64 3.30
0.5 6 696 0 0 696 3.16 3.95
0.5 6 0 0 696 696 3.16 3.95
0.5 6 432 0 0 432 1.96 2.45
Prioritas Laboratorium 36 0.5 6 0 432 0 432 1.96 2.45
0.5 6 0 0 432 432 1.96 2.45
0.5 6 696 0 0 696 3.16 3.95
Prioritas Hall & Reception 58 0.5 6 0 696 0 696 3.16 3.95
0.5 6 0 0 696 696 3.16 3.95
SDP 3
0.5 2 144 0 0 144 0.65 0.82
Prioritas Lorong 36 0.5 2 0 144 0 144 0.65 0.82
0.5 2 0 0 144 144 0.65 0.82
0.5 3 348 0 0 348 1.58 1.98
Prioritas Teras 58 0.5 3 0 348 0 348 1.58 1.98
0.5 3 0 0 348 348 1.58 1.98
0.5 4 288 0 0 288 1.31 1.64
Prioritas Recreational 36 0.5 4 0 288 0 288 1.31 1.64
0.5 4 0 0 288 288 1.31 1.64
0.5 4 288 0 0 288 1.31 1.64
Prioritas Clock room 36 0.5 4 0 288 0 288 1.31 1.64
0.5 4 0 0 288 288 1.31 1.64
0.5 1 72 0 0 72 0.33 0.41
SDP 4 Prioritas WC & Shower 36 0.5 1 0 72 0 72 0.33 0.41
0.5 1 0 0 72 72 0.33 0.41
0.5 2 400 0 0 400 1.82 2.27
Prioritas Lapangan Parkir 100 0.5 2 0 400 0 400 1.82 2.27
0.5 2 0 0 400 400 1.82 2.27
0.5 1 116 0 0 116 0.53 0.66
Prioritas Pos Security 58 0.5 1 0 116 0 116 0.53 0.66
0.5 1 0 0 116 116 0.53 0.66
0.5 2 400 0 0 400 1.82 2.27
Prioritas Lapangan Parkir Karyawan 100 0.5 2 0 400 0 400 1.82 2.27
0.5 2 0 0 400 400 1.82 2.27
0.5 2 144 0 0 144 0.65 0.82
SDP 5 Prioritas Panel Pompa 36 0.5 2 0 144 0 144 0.65 0.82
0.5 2 0 0 144 144 0.65 0.82
0.5 6 432 0 0 432 1.96 2.45
Prioritas Ruang Trafo, Kubikel, Genset 36 0.5 6 0 432 0 432 1.96 2.45
0.5 6 0 0 432 432 1.96 2.45
PERHITUNGAN TENAGA PADA PABRIK
Daya (HP) Pout (kW) Pin (kW)

Ruangan Jenis Beban Jumlah Cos ϕ Efisiensi Tegangan (V)
@Beban @Beban @Beban
AC 3 Fasa 5 0.85 - 12.2 0.98 12.45 380
Kotak Kontak 1 Fasa 12 1 - 1 1 1.00 220
Mesin A 12 0.86 10 7.46 0.88 8.48 380
Produksi 1
Mesin B 12 0.87 20 14.92 0.89 16.76 380
Mesin C 12 0.85 30 22.38 0.92 24.33 380
Mesin D 12 0.89 40 29.84 0.9 33.16 380
AC 3 Fasa 5 0.85 - 12.2 0.98 12.45 380
Kotak Kontak 3 Fasa 5 0.85 - 21.04 380
Mesin E 8 0.86 15 11.19 0.9 12.43 380
Produksi 2
Mesin F 8 0.86 25 18.65 0.92 20.27 380
Mesin G 8 0.85 50 37.3 0.92 40.54 380
Oven + Blower 8 0.88 - 15 0.89 16.85 380
AC 1 Fasa 3 0.85 - 0.88 0.96 0.92 220
Kantor 1
Komputer 6 0.85 - 0.50 220
AC 1 Fasa 3 0.85 - 0.88 0.96 0.92 220
Kantor 2
Komputer 6 0.85 - 0.50 220
AC 1 Fasa 3 0.85 - 0.88 0.96 0.92 220
Kantor 3
Komputer 6 0.85 - 0.50 220
AC 1 Fasa 6 0.85 - 0.88 0.96 0.92 220
Hall & Reception
Refrigerator 3 0.85 - 0.15 0.95 0.16 220
Recreational Cooker 3 0.85 - 6.65 0.95 7.00 380
AC 1 Fasa 6 0.85 - 0.88 0.96 0.92 220
Clock room
AC 1 Fasa 3 0.85 - 0.88 0.96 0.92 220
WC & Shower
AC 1 Fasa 1 0.85 - 0.88 0.96 0.92 220
Pos Security
AC 1 Fasa 6 0.85 - 0.88 0.96 0.92 220
Laboratorium Kotak Kontak 1 Fasa 9 1 - 1 1 1.00 220
Kotak Kontak 3 Fasa 6 1 - 21.04 380
Pompa 3 Fasa 2 0.83 - 30 0.92 32.61 380
Panel Pompa Exhaust Fan 3 0.87 - 1 0.79 1.27 380
Exhaust Fan 3 0.87 - 1 0.79 1.27 380
Ruang Trafo, Kubikel, dan Genset
AC 1 Fasa 31
AC 3 Fasa 10
Kotak Kontak 1 Fasa 50
Komputer 18
Refrigerator 3
Cooker 3
Pompa 3 Fasa 2
Jumlah Beban Exhaust Fan 6
Mesin A 12
Mesin B 12
Mesin C 12
Mesin D 12
Mesin E 8
Mesin F 8
Mesin G 8
Oven + Blower 8
S (kVA) Q (kVAR) I (A) DF
KHA (A) KHA Koreksi (A) KHA Katalog (A) Penghantar
@Beban @Beban @Beban T = 40°C Laid on the ground
14.65 7.72 22.28 27.85 - - - 34 NYY 1(4x 4mm2)
1.00 0.00 4.55 5.68 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
9.86 5.03 14.99 18.74 0.87 0.92 18.73 32 NYYHY 1(4x 2,5mm2)
19.27 9.50 29.31 36.64 0.87 0.92 36.62 41 NYYHY 1(4x 4mm2)
28.62 15.08 43.53 54.42 0.87 0.92 54.39 64 NYYHY 2(4x 2,5mm2)
37.25 16.99 56.67 70.83 0.87 0.92 70.80 106 NYYHY 2(4x 6mm2)
14.65 7.72 22.28 27.85 - - - 34 NYY 1(4 x 4mm2)
21.04 0.00 32.00 40.00 - - - 58 NYY 5(1 x 6mm2)
14.46 7.38 21.99 27.49 0.87 0.92 27.48 32 NYYHY 1(4x 2,5mm2)
23.57 12.03 35.86 44.82 0.87 0.92 44.80 64 NYYHY 2(4x 2,5mm2)
47.70 25.13 72.56 90.69 0.87 0.92 90.65 106 NYYHY 2(4x 6mm2)
19.15 9.10 29.13 36.42 0.87 0.92 36.40 41 NYYHY 1(4x 4mm2)
1.08 0.57 4.90 6.13 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
0.59 0.31 2.67 3.34 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.08 0.57 4.90 6.13 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
0.59 0.31 2.67 3.34 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.08 0.57 4.90 6.13 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
0.59 0.31 2.67 3.34 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.08 0.57 4.90 6.13 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.00 0.00 4.55 5.68 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
0.19 0.10 0.84 1.06 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
8.24 4.34 12.53 15.66 - - - 25 NYY 1(4x 2,5mm2)
1.00 0.00 4.55 5.68 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.08 0.57 4.90 6.13 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.00 0.00 4.55 5.68 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.08 0.57 4.90 6.13 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.00 0.00 4.55 5.68 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.08 0.57 4.90 6.13 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.00 0.00 4.55 5.68 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.08 0.57 4.90 6.13 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.00 0.00 4.55 5.68 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
21.04 0.00 32.00 40.00 - - - 58 NYY 5(1 x 6mm2)
39.29 21.91 59.76 74.70 0.87 0.92 74.67 82 NYYHY 2(4x4mm2)
1.45 0.72 2.21 2.77 0.87 0.92 2.77 32 NYYHY 1(4x 2,5mm2)
1.00 0.00 4.55 5.68 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
1.45 0.72 2.21 2.77 0.87 0.92 2.77 32 NYYHY 1(4x 2,5mm2)
1.00 0.00 4.55 5.68 - - - 35 NYY 3(1 x 2,5mm2)
Pengaman Digunakan Kontaktor Digunakan
Starting
Ir (A) Merk Tipe Ir (A) Merk Tipe
- 32 SCHNEIDER MCB 3P iC60N Class C 10 kA - - -
- - - - - - -
VSD 16 SCHNEIDER MCB 3P iC60H Class C 15 kA 25 SCHNEIDER AC3-LC1D25P7
VSD 32 SCHNEIDER MCB 3P iC60H Class C 15 kA 32 SCHNEIDER AC3-LC1D32M7
VSD 50 SCHNEIDER MCB 3P iC60H Class C 15 kA 50 SCHNEIDER AC3-LC1D50AM7
VSD 60 SCHNEIDER MCCBB 3P EZC100N3060 18 kA 65 SCHNEIDER AC3-LC1D65AM7
VSD 25 SCHNEIDER MCB 3P iC60H Class C 15 kA 25 SCHNEIDER AC3-LC1D25P7
VSD 40 SCHNEIDER MCB 3P iC60H Class C 15 kA 40 SCHNEIDER AC3-LC1D40AM7
VSD 80 SCHNEIDER MCCBB 3P EZC100N3080 18 kA 80 SCHNEIDER AC3-LC1D80M7
VSD 32 SCHNEIDER MCB 3P iC60H Class C 15 kA 32 SCHNEIDER AC3-LC1D32M7
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
16 SCHNEIDER MCB 3P iC60N Class C 10 kA - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
DOL Δ 60 SCHNEIDER MCCBB 3P EZC100N3060 18 kA 65 SCHNEIDER AC3-LC1D65AM7
DOL Y 4 SCHNEIDER MCB 3P iC60H Class C 15 kA 9 SCHNEIDER AC3-LC1D09M7
- - - - - - -
DOL Y 4 SCHNEIDER MCB 3P iC60H Class C 15 kA 9 SCHNEIDER AC3-LC1D09M7
- - - - - - -
REKAPITULASI LVMDP PRIORITAS
PENGAMAN GRUP BEBAN

I (A) TIPE
1 23.56 0.50 2.59 5.18 4.49
2 30.05 0.50 3.31 6.61 5.73
PENERANGAN 3 22.09 0.50 2.43 4.86 4.21
100 MCCB 3P EZC250H2100 36kA
4 15.87 0.50 1.75 3.49 3.02
5 13.31 0.50 1.46 2.93 2.54
TOTAL 104.89 0.50 11.54 23.08 19.98
1 265.80 0.87 151.44 174.74 87.18
TENAGA I
2 261.18 0.85 145.98 171.75 90.48 600 MCCB 3P EZC630N3600N 36kA
TOTAL 526.98 0.86 297.42 346.44 177.66
3 340.02 0.89 198.96 223.56 101.94
TENAGA II
4 231.40 0.86 130.80 152.11 77.64 600 MCCB 3P EZC630N3600N 36kA
TOTAL 571.42 0.88 329.76 375.49 179.58
5 290.24 0.85 162.16 190.79 100.52
TENAGA III 6 116.52 0.88 67.40 76.60 36.40
500 MCCB 3P EZC630N3500N 36kA
7 71.86 0.89 30.90 34.54 15.44
TOTAL 478.62 0.86 260.46 301.75 152.36
8 108.56 0.97 66.98 68.74 15.44
9 38.73 0.85 7.26 8.54 4.50
10 124.35 1.00 68.88 68.90 1.71
TENAGA IV
11 56.00 0.98 11.68 11.90 2.28 500 MCCB 3P EZC630N3500N 36kA
12 56.70 0.96 11.52 12.02 3.42
13 64.18 0.83 35.15 42.20 23.35
TOTAL 448.52 0.97 201.47 207.75 50.70
TOTAL ALL 2130.43 0.88 1100.65 1244.25 580.28
PENGAMAN MDP BUSBAR GRUP MAIN BUSBAR PENGHANTAR INCOMING MDP
I (A) TIPE I (A) UKURAN I (A) UKURAN I (A) UKURAN
155 5x(1x15x2)mm2
670 5x(2x25x5)mm2
670 5x(2x25x5)mm2 NYY 3(7x1x150mm2) for P

2500 ACB 4P MVS25N4MF2A 50kA 3330 5x(4x50x10)mm2 3115 NYY 3(4x1x150mm2) for N
NYY 1x1x50mm2 for PE
550 5x(2x20x5)mm2
550 5x(2x20x5)mm2
REKAPITULASI LVMDP NON PRIORITAS
PENGAMAN GRUP BEBAN

I (A) TIPE
1 35.35 0.50 3.89 7.78 6.73
2 55.36 0.50 6.09 12.18 10.55
PENERANGAN 3 27.60 0.50 3.04 6.07 5.26
200 MCCB 3P EZC250H3200 36kA
4 42.87 0.50 4.72 9.43 8.17
5 25.64 0.50 2.82 5.64 4.88
TOTAL 186.82 0.50 20.55 41.10 35.59
1 265.80 0.87 151.44 174.74 87.18
TENAGA I
2 261.18 0.85 145.98 171.75 90.48 600 MCCB 3P EZC630N3600N 36kA
TOTAL 526.98 0.86 297.42 346.44 177.66
3 340.02 0.89 198.96 223.56 101.94
TENAGA II
4 231.40 0.86 130.80 152.11 77.64 600 MCCB 3P EZC630N3600N 36kA
TOTAL 571.42 0.88 329.76 375.49 179.58
5 290.24 0.85 162.16 190.79 100.52
TENAGA III 6 116.52 0.88 67.40 76.60 36.40
600 MCCB 3P EZC630N3600N 36kA
7 94.14 0.88 43.35 49.15 23.16
TOTAL 500.90 0.86 272.91 316.39 160.08
8 162.84 0.97 100.47 103.10 23.16
9 53.43 0.85 10.02 11.79 6.21
10 138.00 1.00 71.88 71.90 1.71
TENAGA IV
11 82.11 0.90 30.24 33.77 15.03 600 MCCB 3P EZC630N3600N 36kA
12 28.35 0.96 5.76 6.01 1.71
13 80.04 0.85 39.42 46.19 24.07
TOTAL 544.77 0.96 257.79 267.63 71.89
TOTAL ALL 2330.89 0.88 1178.43 1333.82 624.80
PENGAMAN MDP BUSBAR GRUP MAIN BUSBAR PENGHANTAR INCOMING MDP
I (A) TIPE I (A) UKURAN I (A) UKURAN I (A) UKURAN
270 5x(2x15x2)mm2
670 5x(2x25x5)mm2
670 5x(2x25x5)mm2 NYY 3(7x1x150mm2) for P

2
2500 ACB 4P MVS25N4MF2A 50kA 3330 5x(4x50x10)mm 2670 NYY 3(4x1x150mm2) for N
550 5x(2x20x5)mm2
550 5x(2x20x5)mm2
PENENTUAN TRAFO UNTUK LVMDP PRIORITAS
I (A) KHA (A) Penghantar KHA Dipilih (A)

Kapasitas Trafo (kVA) Maksimum Terpakai 80% (kVA)
Sisi LV Sisi HV Sisi LV Sisi HV Sisi LV Sisi HV Sisi LV Sisi HV
NYY 3(7x1x150mm2) for P
2500 2000 2890.17 57.80 3612.72 72.25 NYY 3(4x1x150mm2) for N N2XSY 3(1x1x35mm2) 3115 238
2
NYY 1x1x50mm for PE
PENENTUAN TRAFO UNTUK LVMDP NON PRIORITAS
I (A) KHA (A) Penghantar KHA Dipilih (A)

Kapasitas Trafo (kVA) Maksimum Terpakai 80% (kVA)
Sisi LV Sisi HV Sisi LV Sisi HV Sisi LV Sisi HV Sisi LV Sisi HV
2500 2000 2890.17 57.80 3612.72 72.25 NYY 3(4x1x150mm2) for N N2XSY 3(1x1x35mm2) 3115 238
2
NYY 1x1x50mm for PE
PENENTUAN KAPASITOR LVMDP PRIORITAS
STEP Qcap (kVAR) Qawal (kVAR) Qakhir (kVAR) P (kW) S (kVA) COS ϕ
Step 0 0 580.28 580.28 1100.648 1244.25 0.88
Step 1 30 580.28 550.28 1100.648 1230.54 0.89
Step 2 30 550.28 520.28 1100.648 1217.42 0.90
Step 3 30 520.28 490.28 1100.648 1204.91 0.91
Step 4 30 490.28 460.28 1100.648 1193.02 0.92
Step 5 30 460.28 430.28 1100.648 1181.77 0.93
Step 6 30 430.28 400.28 1100.648 1171.18 0.94
Step 7 30 400.28 370.28 1100.648 1161.27 0.95
Step 8 30 370.28 340.28 1100.648 1152.05 0.96
KAPASITOR PENGAMAN KAPASITOR PENGHANTAR KAPASITOR KONTAKTOR

STEP
Qcap (kVAR) I (A) TIPE I (A) TIPE I (A) UKURAN Qc (kVAR) TIPE
Step 1 30 43.30 BLRCH300A360B40 50 MCCB 3P EZC100H3050 30 kA 60 1(3x10mm2) 30 AC3 for Capacitor - LC1DPKM7
2
Step 3 30 43.30 BLRCH300A360B40 50 MCCB 3P EZC100H3050 30 kA 60 1(3x10mm ) 30 AC3 for Capacitor - LC1DPKM7
PENENTUAN KAPASITOR LVMDP NON PRIORITAS
STEP Qcap (kVAR) Qawal (kVAR) Qakhir (kVAR) P (kW) S (kVA) COS ϕ
Step 0 0 624.80 624.80 1178.43 1333.82 0.88
Step 1 30 624.80 594.80 1178.43 1320.03 0.89
Step 2 30 594.80 564.80 1178.43 1306.79 0.90
Step 3 30 564.80 534.80 1178.43 1294.11 0.91
Step 4 30 534.80 504.80 1178.43 1282.00 0.92
Step 5 30 504.80 474.80 1178.43 1270.49 0.93
Step 6 30 474.80 444.80 1178.43 1259.58 0.94
Step 7 30 444.80 414.80 1178.43 1249.30 0.94
Step 8 30 414.80 384.80 1178.43 1239.67 0.95
Step 9 30 384.80 354.80 1178.43 1230.68 0.96
KAPASITOR PENGAMAN KAPASITOR PENGHANTAR KAPASITOR KONTAKTOR

STEP
Qcap (kVAR) I (A) TIPE I (A) TIPE I (A) UKURAN Qc (kVAR) TIPE
PENENTUAN KUBIKEL DAN PERALATAN PENDUKUNG
KUBIKEL PELANGGAN KUBIKEL PLN

INCOMING OUTGOING METERING INCOMING OUTGOING METERING
Single-isolation Single-isolation
Switch unit CB Unit Cable power CB Unit Voltage transformer
IM DMV-A supply for main DMV-A for mains with earthed
375 or 500 mm 625 mm incoming line and 625 mm neutral system
Fuse-switch standby line Fuse-switch CM
Penghantar 20 kV combination unit - NSM-Cables combination unit 375 mm
N2XSEY 1x3x35mm2 QMC 750 mm QMC
625 mm 625 mm
Penghantar 20 kV Penghantar 20 kV Penghantar 20 kV
2
N2XSY 1x3x35mm N2XSEBY 1x3x35mm2 N2XSEY 1x3x35mm2
PEMILIHAN GENERATOR SET UNTUK BEBAN PRIORITAS
Kapasitas Genset (kVA) Maksimum Pemakaian 80% (kVA) Jenis Genset I (A) KHA (A)
1250 1000 Standby 1445.09 1806.36
Penghantar Busbar
I (A) Ukuran I (A) Ukuran
2
NYY 3(5x1x150mm ) for P
2 5x(4x40x10)mm2
2225 NYY 3(3x1x70mm ) for N 2800
NYY 1x1x50mm2 for PE Dengan lapisan konduktif
Pengaman
I (A) Tipe
1600 ACB 4P MVS16N4MF2A 50kA

PERHITUNGAN IMPEDANSI SALURAN DAN ARUS GANGGUAN
Item PRIO/NP R (Ω) X (Ω) Sudut polar (°) Z (Ω) L (m) A (mm2) n Isc (kA)
TM 20 kV - 0.000256 0.0003136 50.7743259 0.000404822 - - - 28.55746432
Trafo 2500 kVA - 0.00222 0.00379 59.64027655 0.004392323 - - - 26.32022746
Prioritas 0.01575 0.00877002 29.11022665 0.018027084 15 150 7 12.82591656
Outgoing trafo - MDP
Non Prioritas 0.01575 0.00877002 29.11022665 0.018027084 15 150 7 12.82591656
Prioritas 0.97526 0.01461042 0.858286802 0.975369434 110 2.5 1 0.237052613
MDP - SDP 1 Penerangan
Non Prioritas 0.40535 0.0131252 1.854584705 0.405562441 110 6 1 0.57010672
Prioritas 0.74466 0.01712556 1.317446049 0.744856899 135 4 1 0.310413816
Non Prioritas 0.29565 0.0148365 2.872844016 0.296022033 135 10 1 0.781069808
Prioritas 0.97526 0.01461042 0.858286802 0.975369434 110 2.5 1 0.237052613
Non Prioritas 0.60676 0.01395416 1.317446049 0.606920436 110 4 1 0.380962411
Prioritas 0.66495 0.00996165 0.858286802 0.665024614 75 2.5 1 0.347677166
Non Prioritas 0.276375 0.008949 1.854584705 0.276519846 75 6 1 0.836156523
Prioritas 0.17732 0.01461042 4.710290279 0.1779209 20 2.5 1 1.299531828
Non Prioritas 0.17732 0.01461042 4.710290279 0.1779209 20 2.5 1 1.299531828
Prioritas 0.01288 0.00586866 24.49596957 0.014153995 70 120 1 16.33559114
MDP - SDP 1 Tenaga
Non Prioritas 0.01288 0.00586866 24.49596957 0.014153995 70 120 1 16.33559114
Prioritas 0.0138 0.00628785 24.49596957 0.015164994 75 120 1 15.24655173
MDP - SDP 2 Tenaga
Non Prioritas 0.0138 0.00628785 24.49596957 0.015164994 75 120 1 15.24655173
Prioritas 0.012 0.00668192 29.11022665 0.013734921 80 150 1 16.83401549
MDP - SDP 3 Tenaga
Non Prioritas 0.012 0.00668192 29.11022665 0.013734921 80 150 1 16.83401549
Prioritas 0.01012 0.00461109 24.49596957 0.011120996 55 120 1 20.79075236
MDP - SDP 4 Tenaga
Non Prioritas 0.01012 0.00461109 24.49596957 0.011120996 55 120 1 20.79075236
Prioritas 0.01104 0.00503028 24.49596957 0.012131996 60 120 1 19.05818966
MDP - SDP 5 Tenaga
Non Prioritas 0.01104 0.00503028 24.49596957 0.012131996 60 120 1 19.05818966
Prioritas 0.040755 0.00610259 8.516108367 0.041209363 65 35 1 5.610712079
MDP - SDP 6 Tenaga
Non Prioritas 0.040755 0.00610259 8.516108367 0.041209363 65 35 1 5.610712079
Prioritas 0.11696 0.00872763 4.267538544 0.117285179 85 16 1 1.971381854
MDP - SDP 7 Tenaga
Non Prioritas 0.053295 0.00798031 8.516108367 0.053889167 85 35 1 4.290544531
Prioritas 0.034485 0.00516373 8.516108367 0.034869461 55 35 1 6.630841547
MDP - SDP 8 Tenaga
Non Prioritas 0.02552 0.0050083 11.10318892 0.026006797 55 50 1 8.890517217
Prioritas 0.55275 0.017898 1.854584705 0.553039692 150 6 1 0.418078261
MDP - SDP 9 Tenaga
Non Prioritas 0.3285 0.016485 2.872844016 0.32891337 150 10 1 0.702962827
LVMDP PRIORITAS
Bus 5(4x50x10)mm2
MCB 3P
Icn = 4,5kA
NYA 5(1x2,5mm2)
Bus 5(1x15x2)mm2
Ir = 10A
MCCB 3P
MCB 3P
Icn = 4,5kA 1 23.56 0.50 2.59 5.18 4.49
Ir = 16A NYA 5(1x4mm2)
Icn = 36kA
Ir = 100A
MCB 3P
Icn = 4,5kA
2 30.05 0.50 3.31 6.61 5.73
NYA 5(1x2,5mm2)
Ir = 10A
MCB 3P
Icn = 4,5kA
PENERANGAN 3 22.09 0.50 2.43 4.86 4.21
NYA 5(1x2,5mm2)
A A A
Ir = 10A
MCB 3P 4 15.87 0.50 1.75 3.49 3.02
Icn = 4,5kA
Ir = 10A
NYA 5(1x2,5mm2)
5 13.31 0.50 1.46 2.93 2.54
Bus 5(2x25x5)mm2
CT 3000/5 A

V MCCB 3P
Icn = 36kA
MCCB 3P
Icn = 36kA NYY 1x1x70mm2 for N
TOTAL 104.89 0.50 11.54 23.08 19.98
Ir = 300A
Ir = 600A
MCCB 3P 2
NYY 3(1x1x120mm ) for P 1 265.80 0.87 151.44 174.74 87.18
Icn = 36kA NYY 1x1x70mm2 for N TENAGA I
Bus 5(2x25x5)mm2
Ir = 300A NYY 1x1x50mm2 for PE
2 261.18 0.85 145.98 171.75 90.48
MCCB 3P NYY 3(1x1x150mm2) for P
MCCB 3P
Icn = 36kA
Icn = 36kA
Ir = 350A
NYY 1x1x95mm2 for N
TOTAL 526.98 0.86 297.42 346.44 177.66
M
Ir = 600A MCCB 3P 2
NYY 3(1x1x120mm ) for P 3 340.02 0.89 198.96 223.56 101.94
Icn = 36kA NYY 1x1x70mm2 for N TENAGA II
4 231.40 0.86 130.80 152.11 77.64
ACB 4P Motorized
Bus 5(2x20x5)mm2

Icn = 50kA
MCCB 3P
Icn = 36kA NYY 1x1x70mm2 for N
TOTAL 571.42 0.88 329.76 375.49 179.58
Ir = 300A
Ir = 2500A MCCB 3P
NYY 3(7x1x150mm2) for P Icn = 36kA
MCCB 3P
Icn = 36kA
NYY 1x1x25mm2 for N 5 290.24 0.85 162.16 190.79 100.52
Ir = 500A Ir = 160A NYY 1x1x16mm2 for PE
NYY 3(4x1x70mm2)for N
MCCB 3P
Icn = 18kA
TENAGA III 6 116.52 0.88 67.40 76.60 36.40
NYY 5(1x1x16mm2)
Ir = 80A
7 71.86 0.89 30.90 34.54 15.44
MCCB 3P
Icn = 18kA
Ir = 125A
NYY 1x1x25mm2 for N
TOTAL 478.62 0.86 260.46 301.75 152.36
MCB 3P
8 108.56 0.97 66.98 68.74 15.44
Bus 5(2x20x5)mm2
Icn = 15kA NYY 5(1x6mm2)

Ir = 50A
MCCB 3P
MCCB 3P
Icn = 36kA
2
NYY 1x1x25mm2 for N
9 38.73 0.85 7.26 8.54 4.50
Icn = 36kA
Ir = 500A
Ir = 160A
MCB 3P
10 124.35 1.00 68.88 68.90 1.71
Icn = 15kA TENAGA IV
Ir = 63A
MCB 3P
NYY 5(1x10mm2)
11 56.00 0.98 11.68 11.90 2.28
Icn = 15kA
Ir = 63A
MCCB 3P
NYY 5(1x10mm2)
12 56.70 0.96 11.52 12.02 3.42
Icn = 36kA
Ir = 100A
NYY 5(1x16mm2)
13 64.18 0.83 35.15 42.20 23.35
TOTAL 448.52 0.97 201.47 207.75 50.70
8xMCCB 3P
Icn = 30kA KT 3P TOTAL ALL 2130.43 0.88 1100.65 1244.25 580.28
Ir = 50A AC3 8x30 kVAR
Capasitor Can
8x30 kVAR
NYY 8(3x10mm2) KETERANGAN
LVMDP PRIORITAS
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
BC 50mm2
POLINEMA DIP : P. ERYK & P. EPIWARDI KELAS D3 TL 3F
LVMDP NON PRIORITAS
Bus 5(4x50x10)mm2
MCB 3P
Icn = 4,5kA 2
Bus 5(1x15x2)mm2
NYA 5(1x6mm )
Ir = 16A
MCB 3P 1 35.35 0.50 3.89 7.78 6.73
Icn = 4,5kA
MCCB 3P
Icn = 36kA
Ir = 25A
MCB 3P
NYA 5(1x10mm2)
2 55.36 0.50 6.09 12.18 10.55
Ir = 100A Icn = 4,5kA
Ir = 16A
MCB 3P
NYA 5(1x4mm2) PENERANGAN 3 27.60 0.50 3.04 6.07 5.26
Icn = 4,5kA
Ir = 20A
MCB 3P
NYA 5(1x6mm2) 4 42.87 0.50 4.72 9.43 8.17
A A A Icn = 4,5kA
Ir = 16A
NYA 5(1x2,5mm2) 5 25.64 0.50 2.82 5.64 4.88
Bus 5(2x25x5)mm2
CT 3000/5 A
V MCCB 3P
MCCB 3P
Icn = 36kA
NYY 1x1x70mm2 for N
TOTAL 186.82 0.50 20.55 41.10 35.59
Icn = 36kA NYY 1x1x50mm2 for PE
Ir = 600A
Ir = 300A
1 265.80 0.87 151.44 174.74 87.18
MCCB 3P
Icn = 36kA
NYY 1x1x70mm2 for N TENAGA I
Bus 5(2x25x5)mm2
Ir = 300A NYY 1x1x50mm2 for PE 2 261.18 0.85 145.98 171.75 90.48
MCCB 3P
MCCB 3P
Icn = 36kA
NYY 1x1x95mm2 for N TOTAL 526.98 0.86 297.42 346.44 177.66
Icn = 36kA Ir = 350A NYY 1x1x50mm2 for PE
Ir = 600A MCCB 3P NYY 3(1x1x120mm2) for P 3 340.02 0.89 198.96 223.56 101.94
M Icn = 36kA NYY 1x1x70mm2 for N TENAGA II
4 231.40 0.86 130.80 152.11 77.64
ACB 4P Motorized
Bus 5(2x20x5)mm2

Icn = 50kA Icn = 36kA
Ir = 300A
NYY 1x1x70mm2 for N
TOTAL 571.42 0.88 329.76 375.49 179.58
Ir = 2500A MCCB 3P
MCCB 3P
Icn = 36kA
NYY 1x1x25mm2 for N 5 290.24 0.85 162.16 190.79 100.52
Ir = 600A Ir = 160A NYY 1x1x16mm2 for PE
NYY 3(4x1x70mm2)for N
MCCB 3P
Icn = 18kA
NYY 1x1x25mm2 for N TENAGA III 6 116.52 0.88 67.40 76.60 36.40
7 94.14 0.88 43.35 49.15 23.16
Icn = 36kA
Ir = 200A
NYY 1x1x25mm2 for N
NYY 1x1x16mm2 for PE TOTAL 500.90 0.86 272.91 316.39 160.08
MCB 3P
8 162.84 0.97 100.47 103.10 23.16
Bus 5(2x20x5)mm2
Icn = 15kA NYY 5(1x10mm2)

Ir = 63A
MCCB 3P
Icn = 36kA
MCCB 3P
Icn = 36kA
NYY 1x1x25mm2 for N 9 53.43 0.85 10.02 11.79 6.21
Ir = 600A MCB 3P NYY 3(1x1x35mm2) for P
10 138.00 1.00 71.88 71.90 1.71
Icn = 18kA
Ir = 100A
NYY 1x1x25mm2 for N
NYY 1x1x16mm2 for PE TENAGA IV
MCB 3P
Icn = 15kA 2
11 82.11 0.90 30.24 33.77 15.03
NYY 5(1x6mm )
Ir = 32A
MCCB 3P
Icn = 36kA
NYY 1x1x16mm2 for N
12 28.35 0.96 5.76 6.01 1.71
Ir = 100A
13 80.04 0.85 39.42 46.19 24.07
TOTAL 544.77 0.96 257.79 267.63 71.89
9xMCCB 3P
Icn = 30kA KT 3P TOTAL ALL 2330.89 0.88 1178.43 1333.82 624.80
Ir = 50A AC3 9x30 kVAR
Capasitor Can
9x30 kVAR KETERANGAN
NYY 9(3x10mm2) LVMDP NON PRIORITAS

DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
BC 50mm2 POLINEMA DIP : P. ERYK & P. EPIWARDI KELAS D3 TL 3F
SDP 1 PENERANGAN PRIORITAS
Busbar 5(1x12x2)mm2
A A A
LAMPU
V GRUP PENGHANTAR RUANG FASA
MCB 3P
KT 3P
JUMLAH TITIK P (W) COS ϕ S (VA) I (A) KHA (A)
Icn = 4,5kA 2
MCB 3P Ir = 6A AC3 9A
NYA 3(1x1,5mm2) NYA 3(1x1,5 mm ) R 12 36 0.5 864 3.93 4.91
Icn = 4,5kA
Ir = 10A
1 NYA 3(1x1,5 mm2) Produksi 1 S 12 36 0.5 864 3.93 4.91
2
MCB 3P
KT 3P
NYA 3(1x1,5 mm ) T 12 36 0.5 864 3.93 4.91
Icn = 4,5kA
Ir = 6A AC3 9A
NYA 3(1x1,5mm2) NYA 3(1x1,5 mm2) R 12 36 0.5 864 3.93 4.91
2
NYA 5(1x2,5mm ) 2
2 NYA 3(1x1,5 mm ) Produksi 2 S 12 36 0.5 864 3.93 4.91
2
NYA 3(1x1,5 mm ) T 12 36 0.5 864 3.93 4.91
P (W) JUMLAH TITIK R 1728 7.85 9.82
36 72 FASA S 1728 7.85 9.82
TOTAL
58 - T 1728 7.85 9.82
100 - 2592 0.5 5184 23.56 29.45
BC 10mm2
SDP 1 PENERANGAN NON PRIORITAS

Busbar 5(1x12x2)mm2
A A A
LAMPU
GRUP PENGHANTAR RUANG FASA
V MCB 3P JUMLAH TITIK P (W) COS ϕ S (VA) I (A) KHA (A)
KT 3P
Icn = 4,5kA
Ir = 10A
AC3 12A NYA 3(1x1,5mm2) NYA 3(1x1,5 mm2) R 21 36 0.5 1512 6.87 8.59
MCB 3P
Icn = 4,5kA 1 NYA 3(1x1,5 mm2) Produksi 1 S 21 36 0.5 1512 6.87 8.59
Ir = 16A
MCB 3P NYA 3(1x1,5 mm2) T 21 36 0.5 1512 6.87 8.59
Icn = 4,5kA KT 3P
Ir = 10A AC3 12A NYA 3(1x1,5mm2) NYA 3(1x1,5 mm2) R 15 36 0.5 1080 4.91 6.14
2
NYA 5(1x6mm ) 2
2 NYA 3(1x1,5 mm ) Produksi 2 S 15 36 0.5 1080 4.91 6.14
NYA 3(1x1,5 mm2) T 15 36 0.5 1080 4.91 6.14
P (W) JUMLAH TITIK R 2592 11.78 14.73
36 108 FASA S 2592 11.78 14.73
TOTAL
58 - T 2592 11.78 14.73
100 - 3888 0.5 7776 35.35 44.18
BC 10mm2
KETERANGAN
SDP 1 PENERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
Busbar 5(1x12x2)mm2
A A A
LAMPU
V MCB 3P JUMLAH TITIK P (W) COS ϕ S (VA) I (A) KHA (A)
KT 3P 2
Icn = 4,5kA
Ir = 6A
AC3 9A
NYA 3(1x1,5mm2)
NYA 3(1x1,5 mm ) R 8 58 0.5 928 4.22 5.27
MCB 3P
Icn = 4,5kA 1 NYA 3(1x1,5 mm2) Kantor 1 S 8 58 0.5 928 4.22 5.27
Ir = 16A 2
MCB 3P NYA 3(1x1,5 mm ) T 8 58 0.5 928 4.22 5.27
Icn = 4,5kA KT 3P 2
Ir = 6A AC3 9A NYA 3(1x1,5 mm ) R 5 58 0.5 580 2.64 3.30
NYA 3(1x1,5mm2)
2
NYA 5(1x4mm2) 2 NYA 3(1x1,5 mm ) Kantor 2 S 5 58 0.5 580 2.64 3.30
2
MCB 3P
NYA 3(1x1,5 mm ) T 5 58 0.5 580 2.64 3.30
KT 3P 2
Icn = 4,5kA
AC3 9A
NYA 3(1x1,5 mm ) R 6 58 0.5 696 3.16 3.95
Ir = 6A NYA 3(1x1,5mm2) 2
3 NYA 3(1x1,5 mm ) Kantor 3 S 6 58 0.5 696 3.16 3.95
2
NYA 3(1x1,5 mm ) T 6 58 0.5 696 3.16 3.95
P (W) JUMLAH TITIK R 2204 10.02 12.52
36 - FASA S 2204 10.02 12.52
TOTAL
58 57 T 2204 10.02 12.52
100 - 3306 0.5 6612 30.05 37.57
BC 10mm2

Busbar 5(1x12x2)mm2
A A A LAMPU
V JUMLAH TITIK P (W) COS ϕ S (VA) I (A) KHA (A)
MCB 3P 2
KT 3P
Icn = 4,5kA
AC3 12A
NYA 3(1x1,5 mm ) R 14 58 0.5 1624 7.38 9.23
Ir = 10A NYA 3(1x1,5mm2) 2
MCB 3P
Icn = 4,5kA
1 NYA 3(1x1,5 mm ) Kantor 1 S 14 58 0.5 1624 7.38 9.23
Ir = 25A
MCB 3P
NYA 3(1x1,5 mm2) T 14 58 0.5 1624 7.38 9.23
Icn = 4,5kA
Ir = 6A
KT 3P
AC3 9A
NYA 3(1x1,5 mm2) R 9 58 0.5 1044 4.75 5.93
NYA 3(1x1,5mm2) 2
2 NYA 3(1x1,5 mm ) Kantor 2 S 9 58 0.5 1044 4.75 5.93
NYA 5(1x10mm2) 2
NYA 3(1x1,5 mm ) T 9 58 0.5 1044 4.75 5.93
MCB 3P
2
Icn = 4,5kA KT 3P NYA 3(1x1,5 mm ) R 12 58 0.5 1392 6.33 7.91
Ir = 10A AC3 12A
NYA 3(1x1,5mm2)
3 NYA 3(1x1,5 mm2) Kantor 3 S 12 58 0.5 1392 6.33 7.91
NYA 3(1x1,5 mm2) T 12 58 0.5 1392 6.33 7.91
P (W) JUMLAH TITIK R 4060 18.45 23.07
36 - FASA S 4060 18.45 23.07
TOTAL
58 105 T 4060 18.45 23.07
100 - 6090 0.5 12180 55.36 69.20
BC 10mm2
KETERANGAN
SDP 2 PENERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
Busbar 5(1x12x2)mm2
A A A LAMPU
V MCB 3P 2
NYA 3(1x1,5 mm ) R 6 36 0.5 432 1.96 2.45
KT 3P
Icn = 4,5kA
AC3 9A 2
MCB 3P
Ir = 6A NYA 3(1x1,5mm2) 1 NYA 3(1x1,5 mm ) Laboratorium S 6 36 0.5 432 1.96 2.45
Icn = 4,5kA 2
Ir = 10A NYA 3(1x1,5 mm ) T 6 36 0.5 432 1.96 2.45
MCB 3P
Icn = 4,5kA KT 3P NYA 3(1x1,5 mm2) R 6 58 0.5 696 3.16 3.95
AC3 9A NYA 3(1x1,5mm2)
Ir = 6A
2 NYA 3(1x1,5 mm2) Hall & Reception S 6 58 0.5 696 3.16 3.95
NYA 5(1x2,5mm2)
NYA 3(1x1,5 mm2) T 6 58 0.5 696 3.16 3.95
MCB 3P KT 3P
Icn = 4,5kA AC3 9A NYA 3(1x1,5 mm2) R 2 36 0.5 144 0.65 0.82
Ir = 6A NYA 3(1x1,5mm2) 2
3 NYA 3(1x1,5 mm ) Lorong S 2 36 0.5 144 0.65 0.82
2
MCB 3P
KT 3P
NYA 3(1x1,5 mm ) T 2 36 0.5 144 0.65 0.82
Icn = 4,5kA 2
Ir = 6A
AC3 9A
NYA 3(1x1,5mm2) NYA 3(1x1,5 mm ) R 3 58 0.5 348 1.58 1.98
2
4 NYA 3(1x1,5 mm ) Teras S 3 58 0.5 348 1.58 1.98
2
NYA 3(1x1,5 mm ) T 3 58 0.5 348 1.58 1.98
36 24 FASA S 1620 7.36 9.20
BC 10mm2 TOTAL
58 27 T 1620 7.36 9.20
100 - 2430 0.5 4860 22.09 27.61

Busbar 5(1x12x2)mm2
A A A LAMPU
V MCB 3P 2
NYA 3(1x1,5 mm ) R 12 36 0.5 864 3.93 4.91
Icn = 4,5kA KT 3P
Ir = 6A AC3 9A 2
MCB 3P NYA 3(1x1,5mm2) 1 NYA 3(1x1,5 mm ) Laboratorium S 12 36 0.5 864 3.93 4.91
Icn = 4,5kA
Ir = 16A NYA 3(1x1,5 mm2) T 12 36 0.5 864 3.93 4.91
MCB 3P
Icn = 4,5kA KT 3P NYA 3(1x1,5 mm2) R 10 58 0.5 1160 5.27 6.59
Ir = 10A AC3 12A
NYA 3(1x1,5mm2)
2 NYA 3(1x1,5 mm2) Hall & Reception S 10 58 0.5 1160 5.27 6.59
NYA 5(1x4mm2)
NYA 3(1x1,5 mm2) T 10 58 0.5 1160 5.27 6.59
P (W) JUMLAH TITIK R 2024 9.20 11.50
36 36 FASA S 2024 9.20 11.50
TOTAL
58 30 T 2024 9.20 11.50
100 - 3036 0.5 6072 27.6 34.5
BC 10mm2
KETERANGAN
SDP 3 PENERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
LAMPU
Busbar 5(1x12x2)mm2

MCB 3P JUMLAH TITIK P (W) COS ϕ S (VA) I (A) KHA (A)
KT 3P 2
A A A Icn = 4,5kA
Ir = 6A AC3 9A NYA 3(1x1,5 mm ) R 4 36 0.5 288 1.31 1.64
NYA 3(1x1,5mm2)
2
1 NYA 3(1x1,5 mm ) Recreational S 4 36 0.5 288 1.31 1.64
V 2
MCB 3P NYA 3(1x1,5 mm ) T 4 36 0.5 288 1.31 1.64
Icn = 4,5kA KT 3P
MCB 3P
Icn = 4,5kA
Ir = 6A AC3 9A
NYA 3(1x1,5mm2) NYA 3(1x1,5 mm2) R 4 36 0.5 288 1.31 1.64
2
Ir = 10A 2 NYA 3(1x1,5 mm ) Clock room S 4 36 0.5 288 1.31 1.64
2
MCB 3P NYA 3(1x1,5 mm ) T 4 36 0.5 288 1.31 1.64
Icn = 4,5kA KT 3P 2
NYA 5(1x2,5mm2) Ir = 6A AC3 9A
NYA 3(1x1,5mm2)
NYA 3(1x1,5 mm ) R 1 36 0.5 72 0.33 0.41
2
3 NYA 3(1x1,5 mm ) WC & Shower S 1 36 0.5 72 0.33 0.41
2
MCB 3P
KT 3P NYA 3(1x1,5 mm ) T 1 36 0.5 72 0.33 0.41
Icn = 4,5kA 2
Ir = 6A
AC3 9A
NYA 3(1x1,5mm2) NYA 3(1x1,5 mm ) R 2 100 0.5 400 1.82 2.27
2
4 NYA 3(1x1,5 mm ) Lapangan Parkir S 2 100 0.5 400 1.82 2.27
2
MCB 3P
KT 3P
NYA 3(1x1,5 mm ) T 2 100 0.5 400 1.82 2.27
Icn = 4,5kA
2
Ir = 6A AC3 9A
NYA 3(1x1,5mm2) NYA 3(1x1,5 mm ) R 1 58 0.5 116 0.53 0.66
2
5 NYA 3(1x1,5 mm ) Pos Security S 1 58 0.5 116 0.53 0.66
2
NYA 3(1x1,5 mm ) T 1 58 0.5 116 0.53 0.66
BC 10mm2 36 27 FASA S 1164 5.29 6.61
TOTAL
58 3 T 1164 5.29 6.61
100 6 1746 0.5 3492 15.87 19.84
KETERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
Busbar 5(1x12x2)mm2
LAMPU
A A A MCB 3P GRUP PENGHANTAR RUANG FASA
Icn = 4,5kA
KT 3P
AC3 9A
Ir = 6A
V
NYA 3(1x1,5mm2)
NYA 3(1x1,5 mm2) R 12 36 0.5 864 3.93 4.91
1 NYA 3(1x1,5 mm2) Recreational S 12 36 0.5 864 3.93 4.91
MCB 3P
Icn = 4,5kA
MCB 3P
Icn = 4,5kA KT 3P NYA 3(1x1,5 mm2) T 12 36 0.5 864 3.93 4.91
Ir = 20A Ir = 6A AC3 9A
NYA 3(1x1,5mm2) NYA 3(1x1,5 mm2) R 12 36 0.5 864 3.93 4.91
2 NYA 3(1x1,5 mm2) Clock room S 12 36 0.5 864 3.93 4.91
NYA 5(1x6mm2) MCB 3P KT 3P
NYA 3(1x1,5 mm2) T 12 36 0.5 864 3.93 4.91
Icn = 4,5kA
Ir = 6A
AC3 9A
NYA 3(1x1,5mm2)
NYA 3(1x1,5 mm2) R 3 36 0.5 216 0.98 1.23
3 NYA 3(1x1,5 mm2) WC & Shower S 3 36 0.5 216 0.98 1.23
MCB 3P NYA 3(1x1,5 mm2) T 3 36 0.5 216 0.98 1.23
KT 3P
Icn = 4,5kA
Ir = 10A
AC3 12A NYA 3(1x1,5 mm2) R 6 100 0.5 1200 5.45 6.82
NYA 3(1x1,5mm2)
4 NYA 3(1x1,5 mm2) Lapangan Parkir S 6 100 0.5 1200 5.45 6.82
2
NYA 3(1x1,5 mm ) T 6 100 0.5 1200 5.45 6.82
P (W) JUMLAH TITIK R 3144 14.29 17.86
BC 10mm2
36 81 FASA S 3144 14.29 17.86
TOTAL
58 - T 3144 14.29 17.86
100 18 4716 0.5 9432 42.87 53.59
KETERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
Busbar 5(1x12x2)mm2
LAMPU
A A A GRUP PENGHANTAR RUANG FASA
MCB 3P
Icn = 4,5kA KT 3P
2
V
Ir = 6A AC3 9A
NYA 3(1x1,5mm2) NYA 3(1x1,5 mm ) R 2 100 0.5 400 1.82 2.27
1 NYA 3(1x1,5 mm2) Lapangan Parkir Karyawan S 2 100 0.5 400 1.82 2.27
MCB 3P
2
Icn = 4,5kA MCB 3P NYA 3(1x1,5 mm ) T 2 100 0.5 400 1.82 2.27
Ir = 10A Icn = 4,5kA KT 3P
Ir = 6A AC3 9A NYA 3(1x1,5 mm2) R 2 36 0.5 144 0.65 0.82
NYA 3(1x1,5mm2)
2
2 NYA 3(1x1,5 mm ) Panel Pompa S 2 36 0.5 144 0.65 0.82
NYA 5(1x2,5mm2) MCB 3P NYA 3(1x1,5 mm2) T 2 36 0.5 144 0.65 0.82
Icn = 4,5kA KT 3P 2
Ir = 6A AC3 9A NYA 3(1x1,5 mm ) R 6 36 0.5 432 1.96 2.45
NYA 3(1x1,5mm2)
3 NYA 3(1x1,5 mm2) Ruang Trafo, Kubikel, Genset S 6 36 0.5 432 1.96 2.45
2
NYA 3(1x1,5 mm ) T 6 36 0.5 432 1.96 2.45
36 24 FASA S 976 4.44 5.55
TOTAL
58 - T 976 4.44 5.55
BC 10mm2
100 6 1464 0.5 2928 13.31 16.64

Busbar 5(1x12x2)mm2
A A A LAMPU
MCB 3P GRUP PENGHANTAR RUANG FASA
Icn = 4,5kA KT 3P JUMLAH TITIK P (W) COS ϕ S (VA) I (A) KHA (A)
Ir = 6A AC3 9A
V NYA 3(1x1,5mm2)
NYA 3(1x1,5 mm2) R 4 100 0.5 800 3.64 4.55
2
MCB 3P 1 NYA 3(1x1,5 mm ) Lapangan Parkir Karyawan S 4 100 0.5 800 3.64 4.55
MCB 3P 2
Icn = 4,5kA
KT 3P
NYA 3(1x1,5 mm ) T 4 100 0.5 800 3.64 4.55
Ir = 16A Icn = 4,5kA
2
Ir = 6A AC3 9A
NYA 3(1x1,5mm2) NYA 3(1x1,5 mm ) R 3 36 0.5 216 0.98 1.23
2
2 NYA 3(1x1,5 mm ) Panel Pompa S 3 36 0.5 216 0.98 1.23
NYA 5(1x2,5mm2) MCB 3P NYA 3(1x1,5 mm2) T 3 36 0.5 216 0.98 1.23
Icn = 4,5kA KT 3P 2
Ir = 6A AC3 9A NYA 3(1x1,5 mm ) R 12 36 0.5 864 3.93 4.91
NYA 3(1x1,5mm2)
2
3 NYA 3(1x1,5 mm ) Ruang Trafo, Kubikel, Genset S 12 36 0.5 864 3.93 4.91
2
NYA 3(1x1,5 mm ) T 12 36 0.5 864 3.93 4.91
P (W) JUMLAH TITIK R 1880 8.55 10.68
36 45 FASA S 1880 8.55 10.68
TOTAL
58 - T 1880 8.55 10.68
BC 10mm2 100 12 2820 0.5 5640 25.64 32.05
KETERANGAN
SDP 5 PENERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
SDP 1 TENAGA PRIORITAS
GRUP PENGHANTAR RUANG BEBAN JUMLAH In (A) P (kW) S (kVA) Q (kVAR)

MCB 3P
Icn = 15kA
2
NYYHY 1(4x2,5mm2)
1 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin A 1 14.99 8.48 9.86 5.03
Busbar 5(2x20x3)mm2
Ir = 16A
MCB 3P
Icn = 15kA
2
A A A Ir = 16A
MCB 3P
NYYHY 1(4x2,5mm2)
2 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin A 1 14.99 8.48 9.86 5.03
Icn = 15kA
2
V Ir = 16A
MCB 3P
NYYHY 1(4x2,5mm2)
3 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin A 1 14.99 8.48 9.86 5.03
Icn = 15kA
MCCB 3P
Icn = 36kA
Ir = 16A
MCB 3P
NYYHY 1(4x2,5mm2)
4 NYYHY 1(4x 2,5mm2) Mesin A 1 14.99 8.48 9.86 5.03
Ir = 300A Icn = 15kA
2
Ir = 16A
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 1(4x2,5mm2)
5 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin A 1 14.99 8.48 9.86 5.03
2
NYYHY 1(4x2,5mm2)
6 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin A 1 14.99 8.48 9.86 5.03
Ir = 16A
NYY 3(1x1x120mm2) for P MCB 3P
NYY 1x1x70mm2 for N Icn = 15kA
Produksi 1
7 NYYHY 1(4x 4mm2) Mesin B 1 29.31 16.76 19.27 9.5
NYY 1x1x50mm2 for PE Ir = 32A NYYHY 1(4x4mm2)
MCB 3P
Icn = 15kA
2
Ir = 32A
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 1(4x4mm2)
8 NYYHY 1(4x 4mm ) Mesin B 1 29.31 16.76 19.27 9.5
2
NYYHY 1(4x4mm2)
9 NYYHY 1(4x 4mm ) Mesin B 1 29.31 16.76 19.27 9.5
Ir = 32A
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 1(4x4mm2) 2
10 Mesin B 1 29.31 16.76 19.27 9.5
Ir = 32A
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 1(4x 4mm )
NYYHY 1(4x 4mm2)
Ir = 32A NYYHY 1(4x4mm2)
MCB 3P
Icn = 15kA
11 Mesin B 1 29.31 16.76 19.27 9.5
Ir = 32A NYYHY 1(4x4mm2) 2
12 NYYHY 1(4x 4mm ) Mesin B 1 29.31 16.76 19.27 9.5
Mesin A 6
TOTAL 265.8 151.44 174.74 87.18
Mesin B 6
BC 50mm2
KETERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
SDP 1 TENAGA NON PRIORITAS

MCB 3P
Icn = 15kA
2
NYYHY 1(4x2,5mm2)
1 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin A 1 14.99 8.48 9.86 5.03
Busbar 5(2x20x3)mm2
Ir = 16A
MCB 3P
Icn = 15kA
2
A A A Ir = 16A
MCB 3P
NYYHY 1(4x2,5mm2)
2 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin A 1 14.99 8.48 9.86 5.03
Icn = 15kA
2
V Ir = 16A
MCB 3P
NYYHY 1(4x2,5mm2)
3 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin A 1 14.99 8.48 9.86 5.03
Icn = 15kA
MCCB 3P
Icn = 36kA
Ir = 16A
MCB 3P
NYYHY 1(4x2,5mm2)
4 NYYHY 1(4x 2,5mm2) Mesin A 1 14.99 8.48 9.86 5.03
2
Ir = 16A
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 1(4x2,5mm2)
5 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin A 1 14.99 8.48 9.86 5.03
2
NYYHY 1(4x2,5mm2)
6 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin A 1 14.99 8.48 9.86 5.03
Ir = 16A
NYY 3(1x1x120mm2) for P MCB 3P
Produksi 1
7 NYYHY 1(4x 4mm2) Mesin B 1 29.31 16.76 19.27 9.5
MCB 3P
Icn = 15kA
2
Ir = 32A
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 1(4x4mm2)
8 NYYHY 1(4x 4mm ) Mesin B 1 29.31 16.76 19.27 9.5
2
NYYHY 1(4x4mm2)
9 NYYHY 1(4x 4mm ) Mesin B 1 29.31 16.76 19.27 9.5
Ir = 32A
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 1(4x4mm2) 2
10 Mesin B 1 29.31 16.76 19.27 9.5
Ir = 32A
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 1(4x 4mm )
NYYHY 1(4x 4mm2)
MCB 3P
Icn = 15kA
11 Mesin B 1 29.31 16.76 19.27 9.5
Ir = 32A NYYHY 1(4x4mm2) 2
12 NYYHY 1(4x 4mm ) Mesin B 1 29.31 16.76 19.27 9.5
Mesin A 6
TOTAL 265.8 151.44 174.74 87.18
Mesin B 6
BC 50mm2
KETERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
Busbar 5(2x20x3)mm2
MCB 3P
A A A Icn = 15kA
Ir = 50A
NYYHY 2(4x 2,5mm2)

NYYHY 2(4x2,5mm2)
V
MCB 3P
Icn = 15kA
1 Mesin C 1 43.53 24.33 28.62 15.08
NYYHY 2(4x 2,5mm2)
NYYHY 2(4x2,5mm2)
2 Mesin C 1 43.53 24.33 28.62 15.08
Ir = 50A
MCCB 3P MCB 3P
NYYHY 2(4x 2,5mm2)

NYYHY 2(4x2,5mm2)
Ir = 300A
Ir = 50A
MCB 3P 3 Mesin C 1 43.53 24.33 28.62 15.08
Icn = 15kA
2 Produksi 1
Ir = 50A
MCB 3P
NYYHY 2(4x2,5mm2)
4 NYYHY 2(4x 2,5mm ) Mesin C 1 43.53 24.33 28.62 15.08
NYY 1x1x70mm2 for N
Ir = 50A
MCB 3P
NYYHY 2(4x2,5mm2)
5 NYYHY 2(4x 2,5mm2) Mesin C 1 43.53 24.33 28.62 15.08
NYYHY 2(4x 2,5mm2)
Icn = 15kA
Ir = 50A NYYHY 2(4x2,5mm2)
6 Mesin C 1 43.53 24.33 28.62 15.08
TOTAL Mesin C 6 261.18 145.98 171.75 90.48
BC 50mm2 SDP 2 TENAGA NON PRIORITAS

Busbar 5(2x20x3)mm2
MCB 3P
A A A Icn = 15kA
Ir = 50A
NYYHY 2(4x 2,5mm2)

NYYHY 2(4x2,5mm2)
V
MCB 3P
Icn = 15kA
1 Mesin C 1 43.53 24.33 28.62 15.08
NYYHY 2(4x 2,5mm2)
NYYHY 2(4x2,5mm2)
2 Mesin C 1 43.53 24.33 28.62 15.08
Ir = 50A
MCCB 3P MCB 3P
NYYHY 2(4x 2,5mm2)

NYYHY 2(4x2,5mm2)
Ir = 300A
Ir = 50A
MCB 3P 3 Mesin C 1 43.53 24.33 28.62 15.08
Icn = 15kA Produksi 1
Ir = 50A
MCB 3P
NYYHY 2(4x2,5mm2)
4 NYYHY 2(4x 2,5mm2) Mesin C 1 43.53 24.33 28.62 15.08
NYY 1x1x70mm2 for N
Ir = 50A
MCB 3P
NYYHY 2(4x2,5mm2)
5 NYYHY 2(4x 2,5mm2) Mesin C 1 43.53 24.33 28.62 15.08
Icn = 15kA
2
6 NYYHY 2(4x 2,5mm ) Mesin C 1 43.53 24.33 28.62 15.08
TOTAL Mesin C 6 261.18 145.98 171.75 90.48
KETERANGAN
SDP 2 TENAGA
BC 50mm2
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
Busbar 5(2x20x5)mm2
MCB 3P
A A A Icn = 15kA
NYYHY 2(4x6mm2)
Ir = 63A 2
V
MCB 3P
Icn = 15kA
1 NYYHY 2(4x 6mm ) Mesin D 1 56.67 33.16 37.25 16.99
NYYHY 2(4x 6mm2)
2
2 Mesin D 1 56.67 33.16 37.25 16.99

Ir = 63A NYYHY 2(4x6mm )
MCCB 3P MCB 3P
NYYHY 2(4x6mm2) 2
Ir = 350A Ir = 63A
3 NYYHY 2(4x 6mm ) Mesin D 1 56.67 33.16 37.25 16.99
Produksi 1
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 2(4x6mm2) 2
Ir = 63A
MCB 3P 4 NYYHY 2(4x 6mm ) Mesin D 1 56.67 33.16 37.25 16.99
Icn = 15kA
2
NYY 1x1x95mm2 for N
Ir = 63A
MCB 3P
NYYHY 2(4x6mm2)
5 NYYHY 2(4x 6mm ) Mesin D 1 56.67 33.16 37.25 16.99
Icn = 15kA NYYHY 2(4x6mm2) 2
Ir = 63A
6 NYYHY 2(4x 6mm ) Mesin D 1 56.67 33.16 37.25 16.99
TOTAL Mesin D 6 340.02 198.96 223.56 101.94
BC 50mm2 SDP 3 TENAGA NON PRIORITAS

Busbar 5(2x20x5)mm2

MCB 3P
A A A Icn = 15kA
NYYHY 2(4x6mm2)
Ir = 63A 2
V
MCB 3P
Icn = 15kA
1 NYYHY 2(4x 6mm ) Mesin D 1 56.67 33.16 37.25 16.99
NYYHY 2(4x6mm2) 2
2 Mesin D 1 56.67 33.16 37.25 16.99
Ir = 63A
MCCB 3P MCB 3P NYYHY 2(4x 6mm )
NYYHY 2(4x 6mm2)

NYYHY 2(4x6mm2)
Ir = 350A Ir = 63A
3 Mesin D 1 56.67 33.16 37.25 16.99
Produksi 1
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 2(4x6mm2) 2
Ir = 63A
MCB 3P
4 NYYHY 2(4x 6mm ) Mesin D 1 56.67 33.16 37.25 16.99
Icn = 15kA
5 NYYHY 2(4x 6mm2) Mesin D 1 56.67 33.16 37.25 16.99

NYY 1x1x95mm2 for N Ir = 63A NYYHY 2(4x6mm2)
NYY 1x1x50mm2 for PE MCB 3P
Icn = 15kA NYYHY 2(4x6mm2) 2
Ir = 63A
6 NYYHY 2(4x 6mm ) Mesin D 1 56.67 33.16 37.25 16.99
TOTAL Mesin D 6 340.02 198.96 223.56 101.94
KETERANGAN
BC 50mm 2
SDP 3 TENAGA
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23

Busbar 5(2x20x3)mm2
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 2(4x2,5mm2)
A A A
Ir = 25A
2
MCB 3P
Icn = 15kA
1 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin E 1 21.99 12.43 14.46 7.38
NYYHY 2(4x2,5mm2)
NYYHY 1(4x 2,5mm2)
Ir = 25A
V MCB 3P
Icn = 15kA
2 Mesin E 1 21.99 12.43 14.46 7.38
MCCB 3P NYYHY 2(4x2,5mm2)
Ir = 25A
2
Icn = 36kA
Ir = 300A
MCB 3P
Icn = 15kA
3 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin E 1 21.99 12.43 14.46 7.38
NYYHY 2(4x2,5mm2)
Ir = 25A
2
MCB 3P 4 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin E 1 21.99 12.43 14.46 7.38
Icn = 15kA
Ir = 40A NYYHY 2(4x2,5mm2) Produksi 2
NYY 1x1x70mm2 for N
MCB 3P
Icn = 15kA
5 NYYHY 2(4x 2,5mm2) Mesin F 1 35.86 20.27 23.57 12.03
NYY 1x1x50mm2 for PE Ir = 40A NYYHY 2(4x2,5mm2)
2
MCB 3P
Icn = 15kA
6 NYYHY 2(4x 2,5mm ) Mesin F 1 35.86 20.27 23.57 12.03
MCB 3P
Icn = 15kA
7 NYYHY 2(4x 2,5mm2) Mesin F 1 35.86 20.27 23.57 12.03
2
8 NYYHY 2(4x 2,5mm ) Mesin F 1 35.86 20.27 23.57 12.03
Mesin E 4
TOTAL 231.4 130.8 152.11 77.64
Mesin F 4
BC 50mm2
KETERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23

Busbar 5(2x20x3)mm2
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 2(4x2,5mm2)
A A A
Ir = 25A
2
MCB 3P
Icn = 15kA
1 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin E 1 21.99 12.43 14.46 7.38
NYYHY 2(4x2,5mm2)
NYYHY 1(4x 2,5mm2)
Ir = 25A
V MCB 3P
Icn = 15kA
2 Mesin E 1 21.99 12.43 14.46 7.38
MCCB 3P NYYHY 2(4x2,5mm2)
Ir = 25A
2
Icn = 36kA
Ir = 300A
MCB 3P
Icn = 15kA
3 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin E 1 21.99 12.43 14.46 7.38
NYYHY 2(4x2,5mm2)
Ir = 25A
2
MCB 3P 4 NYYHY 1(4x 2,5mm ) Mesin E 1 21.99 12.43 14.46 7.38
Icn = 15kA
Ir = 40A NYYHY 2(4x2,5mm2) Produksi 2
NYY 1x1x70mm2 for N
MCB 3P
Icn = 15kA
5 NYYHY 2(4x 2,5mm2) Mesin F 1 35.86 20.27 23.57 12.03
NYY 1x1x50mm2 for PE Ir = 40A NYYHY 2(4x2,5mm2)
2
MCB 3P
Icn = 15kA
6 NYYHY 2(4x 2,5mm ) Mesin F 1 35.86 20.27 23.57 12.03
MCB 3P
Icn = 15kA
7 NYYHY 2(4x 2,5mm2) Mesin F 1 35.86 20.27 23.57 12.03
2
8 NYYHY 2(4x 2,5mm ) Mesin F 1 35.86 20.27 23.57 12.03
Mesin E 4
TOTAL 231.4 130.8 152.11 77.64
Mesin F 4
BC 50mm2
KETERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
A A A
MCCB 3P
Icn = 18kA
V Ir = 80A NYYHY 2(4x6mm2)
2
MCCB 3P
Icn = 36kA
MCCB 3P
Icn = 18kA
1 NYYHY 2(4x 6mm ) Mesin G 1 72.56 40.54 47.7 25.13
Ir = 300A 2
2 Mesin G 1 72.56 40.54 47.7 25.13
NYYHY 2(4x6mm2)
NYYHY 2(4x 6mm )
Ir = 80A
Produksi 2
MCCB 3P
Icn = 18kA
2
3 Mesin G 1 72.56 40.54 47.7 25.13
NYYHY 2(4x6mm2)
NYYHY 2(4x 6mm )
Ir = 80A
NYY 3(1x1x120mm2) for P MCCB 3P

4 NYYHY 2(4x 6mm2) Mesin G 1 72.56 40.54 47.7 25.13

Busbar 5(2x20x3)mm2
TOTAL 290.24 162.16 190.79 100.52
BC 50mm2
A A A
MCCB 3P
Icn = 18kA
2
MCCB 3P
Icn = 36kA
MCCB 3P
Icn = 18kA
1 NYYHY 2(4x 6mm ) Mesin G 1 72.56 40.54 47.7 25.13
Ir = 300A 2
2 Mesin G 1 72.56 40.54 47.7 25.13
NYYHY 2(4x6mm2)
NYYHY 2(4x 6mm )
Ir = 80A
Produksi 2
MCCB 3P
Icn = 18kA
2
3 Mesin G 1 72.56 40.54 47.7 25.13
NYYHY 2(4x6mm2)
NYYHY 2(4x 6mm )
Ir = 80A
NYY 3(1x1x120mm2) for P MCCB 3P

4 NYYHY 2(4x 6mm2) Mesin G 1 72.56 40.54 47.7 25.13

Busbar 5(2x20x3)mm2
TOTAL 290.24 162.16 190.79 100.52
BC 50mm2 KETERANGAN
SDP 5 TENAGA
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
A A A
MCB 3P
Icn = 15kA
MCCB 3P
Icn = 36kA
MCB 3P
Icn = 15kA
1 NYYHY 1(4x 4mm2) Oven + Blower 1 29.13 16.85 19.15 9.1
NYYHY 1(4x4mm2)
NYYHY 1(4x 4mm2)

Ir = 32A
2 Oven + Blower 1 29.13 16.85 19.15 9.1

Ir = 160A
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 1(4x4mm2) Produksi 2
2
Ir = 32A
NYY 1x1x25mm2 for N MCB 3P
Icn = 15kA
NYY 1x1x16mm2 for PE NYYHY 1(4x4mm2)
NYYHY 1(4x 4mm2)

Ir = 32A
4 Oven + Blower 1 29.13 16.85 19.15 9.1
Busbar 5(1x15x3)mm2
TOTAL Oven + Blower 4 116.52 67.4 76.60 36.4
BC 16mm2
A A A
MCB 3P
Icn = 15kA
MCCB 3P
Icn = 36kA
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 1(4x4mm2)
NYYHY 1(4x 4mm2)

Ir = 32A
2 Oven + Blower 1 29.13 16.85 19.15 9.1

Ir = 160A
MCB 3P
Icn = 15kA
NYYHY 1(4x4mm2) Produksi 2
Ir = 32A
Icn = 15kA
NYY 1x1x16mm2 for PE NYYHY 1(4x4mm2)
NYYHY 1(4x 4mm2)

Ir = 32A
4 Oven + Blower 1 29.13 16.85 19.15 9.1
Busbar 5(1x15x3)mm2
TOTAL Oven + Blower 4 116.52 67.4 76.60 36.4
KETERANGAN
BC 16mm2
SDP 6 TENAGA
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
A A A MCB 3P
Icn = 10kA
V Ir = 32A NYY 1(4x4mm2)
2
MCCB 3P
MCB 3P
Icn = 10kA
1 NYY 1(4x 4mm ) AC 3 Fasa 1 22.28 12.45 14.65 7.72
Icn = 18kA NYY 1(4x4mm2) 2
Ir = 80A
Ir = 32A
2 NYY 1(4x 4mm ) AC 3 Fasa 1 22.28 12.45 14.65 7.72
2
MCB 3P
Icn = 10kA NYY 3(1 x 2,5mm ) Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2) 2
NYY 5(1X1x16mm2)
3 NYY 3(1 x 2,5mm ) Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
Busbar 5(1x12x2)mm2
2 Produksi 1
NYY 3(1 x 2,5mm ) Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
2
MCB 3P
Icn = 10kA
NYY 3(1 x 2,5mm2)
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2)
4 Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
NYY 3(1 x 2,5mm2) Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
AC 3 Fasa 2
TOTAL 71.86 30.9 34.54 15.44
BC 16mm2
MCB 3P
Icn = 10kA 2
Ir = 32A NYY 1(4x4mm )
A A A MCB 3P 1 NYY 1(4x 4mm2) AC 3 Fasa 1 22.28 12.45 14.65 7.72
Icn = 10kA
V Ir = 32A
MCB 3P
NYY 1(4x4mm2) 2 NYY 1(4x 4mm2) AC 3 Fasa 1 22.28 12.45 14.65 7.72
MCCB 3P
Icn = 18kA
Icn = 10kA
Ir = 32A NYY 1(4x4mm2) 3 NYY 1(4x 4mm2) AC 3 Fasa 1 22.28 12.45 14.65 7.72
Ir = 100A 2
MCB 3P
NYY 3(1 x 2,5mm2)
Icn = 10kA

Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2) 4 Produksi 1 Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
NYY 3(1 x 2,5mm2)
NYY 1x1x25mm2 for N
Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
Busbar 5(1x15x2)mm2

MCB 3P 2
Icn = 10kA
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2) NYY 3(1 x 2,5mm ) Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
2
AC 3 Fasa 3
TOTAL 94.14 43.35 49.15 23.16
BC 16mm2 Kotak Kontak 1 Fasa 6
KETERANGAN
SDP 7 TENAGA
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
Busbar 5(1x15x3)mm2
A A A
V MCB 3P
Icn = 10kA GRUP PENGHANTAR RUANG BEBAN JUMLAH In (A) P (kW) S (kVA) Q (kVAR)
Ir = 32A NYY 1(4x4mm2)
MCCB 3P
NYY 1(4 x 4mm2)

Icn = 18kA
Ir = 125A
MCB 3P
Icn = 10kA 1 AC 3 Fasa 1 22.28 12.45 14.65 7.72
MCB 3P
2 NYY 1(4 x 4mm2) AC 3 Fasa 1 22.28 12.45 14.65 7.72
Icn = 10kA
NYY 5(1x6mm2) Produksi 2
NYY 5(1 x 6mm2)
NYY 3(1x1x35mm2) for P Ir = 40A
NYY 1x1x25mm2 for N MCB 3P 3 Kotak Kontak 3 Fasa 1 32 21.04 21.04 0
NYY 1x1x16mm2 for PE Icn = 10kA
4 NYY 5(1 x 6mm2) Kotak Kontak 3 Fasa 1 32 21.04 21.04 0
AC 3 Fasa 2
TOTAL 108.56 66.98 68.74 15.44
BC 16mm2

Busbar 5(1x20x3)mm2
MCB 3P GRUP PENGHANTAR RUANG BEBAN JUMLAH In (A) P (kW) S (kVA) Q (kVAR)
Icn = 10kA
A A A MCB 3P
Icn = 10kA
2
1 NYY 1(4 x 4mm2) AC 3 Fasa 1 22.28 12.45 14.65 7.72
NYY 1(4x4mm )
V Ir = 32A
MCCB 3P
MCB 3P
Icn = 10kA
2 NYY 1(4 x 4mm2) AC 3 Fasa 1 22.28 12.45 14.65 7.72
NYY 1(4 x 4mm2)
Icn = 36kA
Ir = 200A MCB 3P 3 AC 3 Fasa 1 22.28 12.45 14.65 7.72
Icn = 10kA
2 Produksi 2
MCB 3P
Icn = 10kA
4 NYY 5(1 x 6mm ) Kotak Kontak 3 Fasa 1 32 21.04 21.04 0
NYY 5(1 x 6mm2)
NYY 5(1x6mm2)
NYY 1x1x25mm2 for N
Ir = 40A
MCB 3P 5 Kotak Kontak 3 Fasa 1 32 21.04 21.04 0
Icn = 10kA
AC 3 Fasa 3
TOTAL 162.84 100.47 103.10 23.16
BC 16mm2 KETERANGAN
SDP 8 TENAGA
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23

Busbar 5(1x12x2)mm2
MCB 3P
Icn = 10kA NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
NYY 3(1 x 2,5mm2)
Ir = 6A 2
NYY 3(1x2,5mm )
1 AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
A A A 2
NYY 3(1 x 2,5mm ) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
MCB 3P 2 Kantor 1
V Icn = 10kA NYY 3(1 x 2,5mm ) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
2
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm ) 2
2 NYY 3(1 x 2,5mm ) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
2
NYY 5(1x6mm )
NYY 3(1 x 2,5mm2) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
MCB 3P
Icn = 10kA NYY 3(1 x 2,5mm2) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2)
2
MCB 3P
3 NYY 3(1 x 2,5mm ) Kantor 2 Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
2
Icn = 15kA
Ir = 50A
NYY 3(1 x 2,5mm ) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
MCB 3P 2
Icn = 10kA NYY 3(1 x 2,5mm ) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2)
4 NYY 3(1 x 2,5mm2) Kantor 3 Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
NYY 3(1 x 2,5mm2) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
AC 1 Fasa 3
TOTAL 38.73 7.26 8.54 4.5
Komputer 9
BC 16mm2
KETERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
Busbar 5(1x12x2)mm2

MCB 3P
Icn = 10kA 2
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2) NYY 3(1 x 2,5mm ) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
A A A 1 NYY 3(1 x 2,5mm2) Kantor 1 Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
MCB 3P NYY 3(1 x 2,5mm2) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
V Icn = 10kA
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2) NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
2
NYY 5(1x10mm2) 2 NYY 3(1 x 2,5mm ) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
MCB 3P NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
Icn = 10kA
2 Kantor 2
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2) NYY 3(1 x 2,5mm ) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
MCB 3P 2
Icn = 15kA 3 NYY 3(1 x 2,5mm ) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
Ir = 63A
MCB 3P NYY 3(1 x 2,5mm2) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
Icn = 10kA 2
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2) NYY 3(1 x 2,5mm ) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
2
4 NYY 3(1 x 2,5mm ) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
2
NYY 3(1 x 2,5mm ) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
2 Kantor 3
MCB 3P
Icn = 10kA
NYY 3(1 x 2,5mm ) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2)
5 NYY 3(1 x 2,5mm2) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
2
NYY 3(1 x 2,5mm ) Komputer 1 2.67 0.5 0.59 0.31
AC 1 Fasa 6
TOTAL 53.43 10.02 11.79 6.21
Komputer 9
BC 16mm2
KETERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
Busbar 5(1x20x2)mm2
MCB 3P
Icn = 10kA 2
NYY 3(1x2,5mm ) 2
A A A Ir = 6A
NYY 3(1 x 2,5mm ) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
V 1 NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
MCCB 3P 2
Icn = 36kA MCB 3P NYY 3(1 x 2,5mm ) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2)
2
NYY 3(1x1x35mm2) for P 2 NYY 3(1 x 2,5mm ) Laboratorium Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
2
NYY 1x1x16mm2 for PE Icn = 10kA
Ir = 40A NYY 5(1x6mm2) NYY 3(1 x 2,5mm ) Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
MCB 3P
Icn = 10kA 3 NYY 5(1 x 6mm2) Kotak Kontak 3 Fasa 1 32 21.04 21.04 0
2
MCB 3P 4 NYY 5(1 x 6mm ) Kotak Kontak 3 Fasa 1 32 21.04 21.04 0
Icn = 10kA
AC 1 Fasa 3
TOTAL Kotak Kontak 1 Fasa 3 124.35 68.88 68.90 1.71
BC 16mm2
KETERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23

Busbar 5(1x20x3)mm2
NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57

MCB 3P
Icn = 10kA
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2)
1 NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57

NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
A A A
MCB 3P
Icn = 10kA NYY 3(1 x 2,5mm2) Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
V Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2)
MCCB 3P
2 NYY 3(1 x 2,5mm2) Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
NYY 3(1 x 2,5mm2)
Icn = 36kA
Ir = 160A Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
Laboratorium
MCB 3P
Icn = 10kA
Ir = 6A
2
NYY 3(1x2,5mm )
NYY 3(1x1x50mm2) for P 3 NYY 3(1 x 2,5mm2) Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
NYY 1x1x25mm2 for N
NYY 1x1x16mm2 for PE MCB 3P
Icn = 10kA
MCB 3P
Icn = 10kA
NYY 5(1x6mm2)
Ir = 40A
MCB 3P
Icn = 10kA
2
6 NYY 5(1 x 6mm ) Kotak Kontak 3 Fasa 1 32 21.04 21.04 0
AC 1 Fasa 3
TOTAL Kotak Kontak 1 Fasa 6 138 71.88 71.90 1.71
BC 16mm2
KETERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23

Busbar 5(1x12x2)mm2
NYY 3(1 x 2,5mm2)

MCB 3P
Icn = 10kA AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
Ir = 6A 2
NYY 3(1x2,5mm )
1 NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
A A A
NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
MCB 3P Hall & Reception
V Icn = 10kA
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2)
NYY 5(1x10mm2) 2 NYY 3(1 x 2,5mm2) Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
MCB 3P
Icn = 10kA
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2) NYY 3(1 x 2,5mm2) Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
MCB 3P 2
Icn = 15kA 3 NYY 3(1 x 2,5mm ) Recreational Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
Ir = 63A 2
MCB 3P
Icn = 10kA 2
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2) NYY 3(1 x 2,5mm ) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
2
4 NYY 3(1 x 2,5mm ) Pos Security Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
2
AC 1 Fasa 4
TOTAL 56 11.68 11.90 2.28
BC 16mm2
KETERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23

MCB 3P
Icn = 10kA
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2)
NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
1 NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
A A A
NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
V MCB 3P Hall & Reception
Icn = 10kA
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2)
NYY 3(1 x 2,5mm2)
MCCB 3P
Icn = 18kA 2 Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
Ir = 100A
MCB 3P
2
Icn = 10kA
2
NYY 1x1x25mm2 for N
MCB 3P
Icn = 10kA
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2) NYY 3(1 x 2,5mm2) Refrigerator 1 0.84 0.16 0.19 0.1
Busbar 5(1x15x2)mm2
4 NYY 3(1 x 2,5mm2) Recreational Refrigerator 1 0.84 0.16 0.19 0.1

NYY 3(1 x 2,5mm2)
MCB 3P
Icn = 10kA
Ir = 16A NYY 1(4x2,5mm2)
Refrigerator 1 0.84 0.16 0.19 0.1
MCB 3P
Icn = 10kA NYY 1(4x2,5mm2)
5 NYY 1(4x 2,5mm2) Cooker 1 12.53 7 8.24 4.34
Ir = 16A
MCB 3P
Icn = 10kA
6 NYY 1(4x 2,5mm2) Cooker 1 12.53 7 8.24 4.34
NYY 1(4x2,5mm2)
NYY 1(4x 2,5mm2)
Ir = 16A
7 Cooker 1 12.53 7 8.24 4.34
AC 1 Fasa 3
TOTAL 82.11 30.24 33.77 15.03
Refrigerator 3
2
BC 16mm
Cooker 3
KETERANGAN
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
Busbar 5(1x12x2)mm2
MCB 3P
Icn = 10kA 2
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2)
NYY 3(1 x 2,5mm ) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
2
1 NYY 3(1 x 2,5mm ) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
A A A
NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
MCB 3P Clock room
V Icn = 10kA
Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2)
2
NYY 5(1x10mm2)
2
MCB 3P
2
Icn = 10kA
Ir = 6A
NYY 3(1 x 2,5mm ) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
NYY 3(1x2,5mm2)
MCB 3P 3 NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
Icn = 15kA
Ir = 63A
NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
2 WC & Shower
MCB 3P
2
Ir = 6A 2
NYY 3(1x2,5mm ) 4 NYY 3(1 x 2,5mm ) Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
AC 1 Fasa 6
TOTAL 56.7 11.52 12.02 3.42
BC 16mm2

Busbar 5(1x12x2)mm2
A A A GRUP PENGHANTAR RUANG BEBAN JUMLAH In (A) P (kW) S (kVA) Q (kVAR)

MCB 3P
Icn = 10kA
V Ir = 6A NYY 3(1x2,5mm2) NYY 3(1 x 2,5mm )
2
AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
NYY 5(1x6mm ) 2 1 NYY 3(1 x 2,5mm2) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
2
MCB 3P NYY 3(1 x 2,5mm ) AC 1 Fasa 1 4.9 0.92 1.08 0.57
Icn = 10kA 2 Clock room
MCB 3P
2
Ir = 32A
AC 1 Fasa 3
TOTAL 28.35 5.76 6.01 1.71
BC 16mm2 KETERANGAN
SDP 12 TENAGA
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
Busbar 5(1x12x2)mm2
A A A
MCCB 3P GRUP PENGHANTAR RUANG BEBAN JUMLAH In (A) P (kW) S (kVA) Q (kVAR)
Icn = 18kA
MCB 3P
1 NYYHY 2(4 x 4mm2) Pompa 3 Fasa 1 59.76 32.61 39.29 21.91
NYY 5(1x16mm2) Icn = 15kA
Ir = 4A NYHYY 1(4x2,5mm ) 2
2 Panel Pompa
MCB 3P 2 NYYHY 1(4 x 2,5mm ) Exhaust Fan 1 2.21 1.27 1.45 0.72
Icn = 15kA
3 NYYHY 1(4 x 2,5mm2) Ruang Trafo, Kubikel, dan Genset Exhaust Fan 1 2.21 1.27 1.45 0.72
Ir = 4A NYHYY 1(4x2,5mm2)
MCCB 3P
Icn = 36kA
Ir = 100A
Pompa 3 Fasa 1
TOTAL 64.18 35.15 42.20 23.35
Exhaust Fan 2
BC 16mm2

Busbar 5(1x12x2)mm2
MCCB 3P GRUP PENGHANTAR RUANG BEBAN JUMLAH In (A) P (kW) S (kVA) Q (kVAR)
Icn = 18kA
2
MCB 3P
Icn = 15kA
1 NYYHY 2(4 x 4mm ) Pompa 3 Fasa 1 59.76 32.61 39.29 21.91
Ir = 4A NYHYY 1(4x2,5mm ) 2
2
MCB 3P
2 NYYHY 1(4 x 2,5mm ) Exhaust Fan 1 2.21 1.27 1.45 0.72
Icn = 15kA 2
Ir = 4A
NYHYY 1(4x2,5mm2)
A A A 2 Panel Pompa
MCB 3P
Icn = 10kA
NYY 3(1x2,5mm2)
V Ir = 6A
2
MCCB 3P 2
Icn = 36kA
MCB 3P
Icn = 15kA
NYHYY 1(4x2,5mm2)
Ir = 100A Ir = 4A
2
MCB 3P
Icn = 15kA
NYHYY 1(4x2,5mm2)
NYYHY 1(4 x 2,5mm2)
Ir = 4A
6 Exhaust Fan 1 2.21 1.27 1.45 0.72
NYY 1x1x16mm2 for N
MCB 3P
Icn = 10kA
NYY 3(1 x 2,5mm2) Ruang Trafo, Kubikel, dan Genset Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
NYY 3(1x2,5mm2)
NYY 3(1 x 2,5mm2)
Ir = 6A
7 Kotak Kontak 1 Fasa 1 4.55 1 1 0
Pompa 3 Fasa 1
TOTAL Exhaust Fan 4 80.04 39.42 46.19 24.07
BC 16mm2 Kotak Kontak 1 Fasa 6
KETERANGAN
SDP 13 TENAGA
DIG : 02, 16, 23 TGL : NOV 2019
A4 ABS. 02,16,23
7 8 9
6 KUBIKEL PELANGGAN
KUBIKEL PLN
5
4
TRAFO 1 TRAFO 2
2500 kVA 2500 kVA
10
DARI SUTM 11
GENSET
SYNCRONIZE
LVMDP LVMDP PANEL
PANEL
NON PRIORITAS PRIORITAS
1 2
3
KETERANGAN
1 GARDU PLN
2 GARDU PELANGGAN
3 RUANG GENSET
4 KOMPARTEMEN INCOMING PLN
5 KOMPARTEMEN METERING PLN
6 KOMPARTEMEN OUTGOING PLN
7 KOMPARTEMEN OUTGOING PELANGGAN
8 KOMPARTEMEN INCOMING PELANGGAN
9 KOMPARTEMEN OUTGOING PELANGGAN
10 KANAL KABEL
11 CABLE LADDER
PT SENDA GURAU
KONTRAKTOR dan KONSULTAN LISTRIK
Jl. Soekarno-Hatta No. 9 Malang
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
Email :sendagurau99@gmail.com
Laman : http://www.sendagurau.com
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
SDPP KE BEBAN TENAGA
Lokasi Kabel Harga
No Jumlah
Dari Ke Group Jenis Panjang panjang total Ukuran Satuan Satuan
2
1 NYYHY 60 60 1 X 4C X 2.5 mm meter 20.000 1.200.000
2
2
2
4 NYYHY 30 30 1 X 4C X 2.5 mm meter 20.000 600.000
2
2
1 SDP.TP 1 2
7 NYYHY 40 40 1 X 4C X 4 mm meter 29.000 1.160.000
2
2
2
2
2
2
2
2
2 SDP.TP 2 2
2
2
2
2
2
3 SDP.TP 3 2
2
2
2
2
2
2
4 SDP.TP 4 2
2
2
2
2
2
5 SDP.TP 5 2
2
2
2
6 SDP.TP 6 2
3 NYYHY 30 30 1 X 4C X 4 mm meter 29.000 870.000
2
4 NYYHY 20 20 1 X 4C X 4 mm meter 29.000 580.000
2
1 NYY 40 40 1 X 4C X 4 mm meter 29.000 1.160.000
2
2 NYY 50 50 1 X 4C X 4 mm meter 29.000 1.450.000
7 SDP.TP 7 2
3 NYY 75 225 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 2.812.500
2
4 NYY 25 75 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 937.500
2
1 NYY 20 20 1 X 4C X 4 mm meter 29.000 580.000
2
2 NYY 30 30 1 X 4C X 4 mm meter 29.000 870.000
8 SDP.TP 8 2
3 NYY 40 200 5 X 1C X 6 mm meter 25.000 5.000.000
2
4 NYY 75 375 5 X 1C X 6 mm meter 25.000 9.375.000
2
1 NYY 70 210 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 2.625.000
2
2 NYY 90 270 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 3.375.000
9 SDP.TP 9 2
3 NYY 40 120 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 1.500.000
2
4 NYY 70 210 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 2.625.000
2
1 NYY 30 90 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 1.125.000
2
2 NYY 20 60 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 750.000
10 SDP.TP 10 2
3 NYY 40 200 5 X 1C X 6 mm meter 25.000 5.000.000
2
4 NYY 40 200 5 X 1C X 6 mm meter 25.000 5.000.000
2
5 NYY 30 150 5 X 1C X 6 mm meter 25.000 3.750.000
2
1 NYY 75 225 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 2.812.500
2
2 NYY 70 210 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 2.625.000
11 SDP.TP 11 2
3 NYY 20 60 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 750.000
2
4 NYY 60 180 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 2.250.000
2
1 NYY 35 105 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 1.312.500
2
2 NYY 30 90 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 1.125.000
12 SDP.TP 12 2
3 NYY 50 150 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 1.875.000
2
4 NYY 50 150 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 1.875.000
2
2
13 SDP.TP 13 2 NYYHY 50 150 3 X 1C X 2.5 mm meter 12.500 1.875.000
2
TOTAL 130.242.500
CV. BUNGA HARAPAN
JL. Ikan Tombro Barat 10A - Malang
Telp (0341) 4373495 Fax (0341) 7838640
Email : bungaharapan.electric@gmail.com
Laman : http://www.bungaharapanelectric.com
T R A F O KE K U B I K E L
Lokasi Kabel
No Harga Satuan Jumlah
Dari Ke Group Jenis Panjang panjang total Ukuran Satuan
1 LVMDPP Kubikel N2XSY 15 45 3 X 1C X 35 mm2 meter 195.000 Rp 8.775.000
2 LVMDPNP Kubikel N2XSY 15 45 3 X 1C X 35 mm3 meter 195.000 Rp 8.775.000
TOTAL Rp 17.550.000
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 1
Material Harga
No Jumlah Jumlah Harga
Nama Spesifikasi Type Merk Unit Satuan
PENERANGAN PRIORITAS
1 Panel Box ( 600 x 400 x 250) mm IP 55 Legrand pcs 1 3,820,000 3,820,000
2 Pilot Lamp Water Proof 22 mm IP 65 Foat pcs 3 9,240 27,720
3 Fuse Pilot Lamp 1Ax30mm Taiwan pcs 3 3,500 10,500
4 Voltmeter 0-500V GAE pcs 1 394,000 394,000
5 Amperemeter 800/5A GAE pcs 3 483,700 1,451,100
6 Selector Volt 7 posisi 16018 Merlin Gerin pcs 1 97,000 97,000
7 MCB 3Ф 6A 3 Kutub MCB 3P DOM11347SNI 4.5kA Schneider pcs 2 286,000 572,000
9 Kontaktor 3Ф 9A 3 Kutub AC3-LC1D09M7 Schneider pcs 2 274,500 549,000
10 Busbar 1x12x2mm Import pcs 5 100,800 504,000
11 Terminal Block Schneider pcs 10 1,500 15,000
12 Arde / Grounding BC 10mm2 Sutrado lot 1 90,000 90,000
13 Wearing Panel lot 1 781,632 781,632
S U B T O T A L (Rp) 8,597,952
PENERANGAN NON PRIORITAS
13 Aksesoris pack 1 100,000 100,000
S U B T O T A L (Rp) 8,812,452
TENAGA PRIORITAS
5 Amperemeter 800/5A GAE pcs 3 140,000 420,000
7 Current Transformer 800/5A GAE pcs 3 140,000 420,000
8 MCB 3Ф 16A 3 Kutub MCB 3P iC60H Class C 15 kA Schneider pcs 6 800,250 4,801,500
10 MCCB 3Ф 300A 3 Kutub MCCB 3P EZC400N3300 36kA Schneider pcs 1 3,306,600 3,306,600
11 Rail Copper (2x20x3)mm2 Import pcs 5 100,800 504,000
13 Aksesoris lot 1 250,000 250,000
14 Terminal Nol + Arde pcs 1 130,000 130,000
15 Wearing Panel lot 1 1,961,112 1,961,112
S U B T O T A L (Rp) 21,572,232
TENAGA NON PRIORITAS
5 Amperemeter pcs 3 140,000 420,000
7 Current Transformer pcs 3 140,000 420,000
11 Rail Copper (2x20x3)mm2 pcs 5 100,800 504,000
13 Arde / Grounding BC 50mm2 lot 1 130,000 130,000
14 Aksesoris lot 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 21,572,232
T O T A L (Rp) 60,554,868
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 2
Material Harga
S U B T O T A L (Rp) 9,222,752
15 Aksesoris pack 1 100,000 100,000
S U B T O T A L (Rp) 9,455,402
TENAGA PRIORITAS
8 MCB 3Ф 50A 3 Kutub MCB 3P iC60H Class C 15 kA Schneider pcs 6 1,059,300 6,355,800
12 Aksesoris lot 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 17,452,182
9 MCB 3Ф 300A 3 Kutub MCCB 3P EZC400N3300 36kA Schneider pcs 1 987,000 987,000
12 Aksesoris lot 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 10,734,042
T O T A L (Rp) 46,864,378
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 3
Material Harga
7 MCB 3Ф 6A 3 Kutub MCB 3P DOM11347SNI 4.5kA Schneider pcs 4 286,000 1,144,000
9 Kontaktor 3Ф 9A 3 Kutub AC3-LC1D09M7 Schneider pcs 4 274,500 1,098,000
13 Aksesoris pack 1 100,000 100,000
S U B T O T A L (Rp) 9,957,552
15 Aksesoris pack 1 100,000 100,000
S U B T O T A L (Rp) 8,760,202
TENAGA PRIORITAS
9 MCCB 3Ф 350A 3 Kutub MCCB 3P EZC400N3350N 36 kA Schneider pcs 1 3,437,500 3,437,500
12 Aksesoris lot 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 17,813,972
9 MCB 3Ф 350A 3 Kutub MCCB 3P EZC400N3350N 36 kA Schneider pcs 1 3,437,500 3,437,500
12 Aksesoris lot 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 17,813,972
T O T A L (Rp) 54,345,698
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 4
Material Harga
7 MCB 3Ф 6A 3 Kutub MCB 3P DOM11347SNI 4.5kA Schneider pcs 5 286,000 1,430,000
9 Kontaktor 3Ф 9A 3 Kutub AC3-LC1D09M7 Schneider pcs 5 274,500 1,372,500
13 Aksesoris pack 1 100,000 100,000
S U B T O T A L (Rp) 10,582,352
15 Aksesoris pack 1 100,000 100,000
S U B T O T A L (Rp) 10,009,802
TENAGA PRIORITAS
13 Aksesoris lot 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 18,168,942
13 Aksesoris lot 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 18,168,942
T O T A L (Rp) 56,930,038
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 5
Material Harga
13 Aksesoris pack 1 100,000 100,000
S U B T O T A L (Rp) 9,332,752
13 Aksesoris pack 1 100,000 100,000
S U B T O T A L (Rp) 9,332,752
TENAGA PRIORITAS
8 MCCB 3Ф 80A 3 Kutub MCCB 3P EZC100N3080 18 kA Schneider pcs 4 862,950 3,451,800
12 Aksesoris lot 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 14,257,782
8 MCCB 3Ф 80A 3 Kutub MCCBB 3P EZC100N3080 18 kA Schneider pcs 4 428,000 1,712,000
9 MCCB 3Ф 300A 3 Kutub MCCB 3P EZC400N3300 36kA Schneider pcs 1 987,000 987,000
12 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 9,792,442
T O T A L (Rp) 42,715,728
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 6
Material Harga
TENAGA PRIORITAS
8 MCB 3Ф 32A 3 Kutub MCB 3P iC60N Class C 10 kA Schneider pcs 4 987,000 3,948,000
9 MCCB 3Ф 160A 3 Kutub MCCB 3P EZCV250N3160 36kA Schneider pcs 1 4,973,100 4,973,100
10 Rail Copper 1x15x3mm2 Import pcs 5 100,800 504,000
12 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 17,935,962
13 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 13,931,412
T O T A L (Rp) 31,867,374
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 7
Material Harga
TENAGA PRIORITAS
13 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 12,775,807
13 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 13,747,437
T O T A L (Rp) 26,523,244
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 8
Material Harga
TENAGA PRIORITAS
10 MCCB 3Ф 125A 3 Kutub MCCB 3P EZC250F3125 18kA Schneider pcs 1 1,412,400 1,412,400
13 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 13,639,142
13 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 16,527,467
T O T A L (Rp) 30,166,609
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 9
Material Harga Jumlah
No Jumlah
Nama Spesifikasi Type Merk Unit Satuan Harga
TENAGA PRIORITAS
12 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 12,809,082
12 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 13,725,657
T O T A L (Rp) 26,534,739
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 10
No Jumlah
TENAGA PRIORITAS
10 MCCB 3Ф 160A 3 Kutub MCCB 3P EZC250H2160 36kA Schneider pcs 1 1,909,600 1,909,600
13 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 15,013,097
13 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 15,013,097
T O T A L (Rp) 30,026,194
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 11
No Jumlah
TENAGA PRIORITAS
9 MCB 3Ф 63A 3 Kutub MCB 3P iC60N Class C 10 kA Schneider pcs 1 1,092,300 1,092,300
12 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 12,834,382
13 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 15,222,922
T O T A L (Rp) 28,057,304
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 12
No Jumlah
TENAGA PRIORITAS
9 MCB 3Ф 63A 3 Kutub MCB 3P iC60N Class C 10 kA Schneider pcs 1 1,092,300 1,092,300
12 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 12,834,382
9 MCB 3Ф 32A 3 Kutub MCB 3P iC60N Class C 10 kA Schneider pcs 1 883,300 883,300
12 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 10,843,932
T O T A L (Rp) 23,678,314
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDP 13
No Jumlah
TENAGA PRIORITAS
8 MCCB 3Ф 75A 3 Kutub MCCBB 3P EZC100N3075 18 kA Schneider pcs 1 1,458,600 1,458,600
13 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 14,003,242
10 MCCB 3Ф 75A 3 Kutub MCCBB 3P EZC100N3075 18 kA Schneider pcs 1 1,458,600 1,458,600
14 Aksesoris pcs 1 250,000 250,000
S U B T O T A L (Rp) 17,192,802
T O T A L (Rp) 31,196,044
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
LVMDPP
Material
No Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
Nama Spesifikasi Type Merk Unit
2 Pilot Lamp Water Proof 22 mm Telemecanique pcs 3 13,500 40,500
4 Voltmeter Water Proof 22 mm Merlin Gerin pcs 1 173,000 173,000
5 Amperemeter 1Ax30mm Merlin Gerin pcs 3 301,500 904,500
6 Cos Q Meter Merlin Gerin pcs 1 300,000 300,000
7 Hz Meter 45 - 60 Hz Merlin Gerin pcs 1 368,000 368,000
8 kW Meter Merlin Gerin pcs 1 350,000 350,000
9 Selector Switch 7 posisi Merlin Gerin pcs 1 97,000 97,000
10 Current Transformer 3000/5A Merlin Gerin pcs 3 150,500 451,500
11 Rail Copper (4x50x10)mm2 Import lot 5 1,750,000 8,750,000
12 Terminal Nol + Arde 50x10 mm2 Import lot 1 437,500 437,500
13 COS 2500A ACB 4P 50 kA 2500A Fixed Schneider pcs 1 48,834,500 48,834,500
14 2 Cables Interlocking NW25 Merlin Gerin set 4 405,500 1,622,000
15 Arde / Grounding BC 50 mm2 Import lot 1 130,000 130,000
16 MCCB 100A 3P Schneider pcs 1 4,780,600 4,780,600
KAPASITOR
19 Kapasitor 30 kVAR 8X30 kVAR Cap. Can Schneider pcs 8 2,689,000 21,512,000
20 MCCB 50 A 30 kA Schneider pcs 8 911,900 7,295,200
21 Pilot Lamp 220V + Fuse 1A Water Proof 22 mm Telemecanique pcs 3 13,500 40,500
22 Mono Push Button Telemecanique pcs 8 48,000 384,000
23 Aksesoris Telemecanique pcs 1 250,000 250,000
24 Wiring Panel Federal pcs 1 1,200,000 1,200,000
ATS
25 ACB 2500A Schneider pcs 2 38,784,000 77,568,000
26 Geared Motor Caterpillar pcs 1 4,450,000 4,450,000
27 VM2FT Caterpillar pcs 1 3,912,000 3,912,000
28 IVE Caterpillar pcs 1 2,437,000 2,437,000
29 Closing Release Caterpillar pcs 1 758,000 758,000
30 Under Release Caterpillar pcs 1 1,201,000 1,201,000
31 Aux Switch Caterpillar pcs 1 842,500 842,500
32 Ready to Close Caterpillar pcs 1 407,000 407,000
33 ACP + BA Caterpillar lot 1 6,985,000 6,985,000
TOTAL 233,901,400
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
LVMDPNP
Material Harga
2 Pilot Lamp Water Proof 22 mm Telemecanique pcs 3 13,500 40,500
4 Voltmeter Water Proof 22 mm Merlin Gerin pcs 1 173,000 173,000
5 Amperemeter 1Ax30mm Merlin Gerin pcs 3 301,500 904,500
6 Cos Q Meter Merlin Gerin pcs 1 300,000 300,000
7 Hz Meter 45 - 60 Hz Merlin Gerin pcs 1 368,000 368,000
8 kW Meter Merlin Gerin pcs 1 350,000 350,000
9 Selector Switch 7 posisi Merlin Gerin pcs 1 97,000 97,000
10 Current Transformer 3000/5A Merlin Gerin pcs 3 150,500 451,500
11 Rail Copper (4x50x10)mm2 Import lot 5 1,750,000 8,750,000
12 Terminal Nol + Arde 50x10 mm2 Import lot 1 437,500 437,500
13 COS 2500A ACB 4P 50 kA 2500A Schneider pcs 1 48,834,500 48,834,500
14 2 Cables Interlocking NW25 Merlin Gerin set 4 405,500 1,622,000
16 Arde / Grounding BC 50 mm2 Import lot 1 130,000 130,000
17 MCCB 100 A 3P Schneider pcs 1 4,780,600 4,780,600
18 MCCB 600 A 3P Schneider pcs 4 6,354,700 25,418,800
KAPASITOR
18 Kapasitor kVAR 9x30 kVAR Schneider pcs 9 2,689,000 24,201,000
19 MCCB 50 A 30 kA Schneider lot 9 911,900 8,207,100
20 Pilot Lamp 220V + Fuse 1A Water Proof 22 mm Telemecanique pcs 3 13,500 40,500
21 Mono Push Button Telemecanique pcs 9 48,000 432,000
22 Aksesoris Federal pcs 1 250,000 250,000
23 Wiring Panel pcs 1 1,200,000 1,200,000
TOTAL 114,728,200
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
TRAFO GENSET KUBIKEL
No Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
Spesifikasi Type Merk Unit
TRANSFORMER
1 20/0.4kV 2500 kVA Dyn5; Oil Immersed Trafindo pcs 2 200,000,000 400,000,000
GENERATOR SET
2 0.4 kV 1250 kVA Standby Mode Cummins set 1 395,000,000 395,000,000
KUBIKEL
3 20 kV 15 kA For distribution with 2 incoming HV line Schneider set 1 3,656,000 3,656,000
4 20 kV 15 kA For distribution with 2 incoming HV line Schneider set 1 3,656,000 3,656,000
TOTAL 802,312,000
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
LVMDP KE SDP
Lokasi Kabel
Dari Ke Fungsi Jenis Panjang panjang total Ukuran Satuan
SDPP 1 NYA 110 550 5 X 1C X 2.5 mm 2
meter Rp 1.000 Rp 550.000
SDPP 2 NYA 135 675 5 X 1C X 4 mm 2
meter Rp 37.000 Rp 24.975.000
SDPP 3 NYA 110 550 5 X 1C X 2.5 mm 2
meter Rp 1.000 Rp 550.000
SDPP 4 NYA 75 375 5 X 1C X 2.5 mm 2
meter Rp 1.000 Rp 375.000
SDPP 5 NYA 20 100 5 X 1C X 2.5 mm2 meter Rp 1.000 Rp 100.000
SDPP 1 P NYY 70 210 3 X (1 X 1C X 120 mm 2)
meter Rp 386.000 Rp 81.060.000
N NYY 70 70 1 X 1C X 70 mm 2
meter Rp 232.000 Rp 16.240.000
PE NYY 70 70 1 X 1C X 50 mm 2
meter Rp 164.000 Rp 11.480.000
SDPP 2 P NYY 75 225 3 X 1 X 1C X 120 mm 2
meter Rp 386.000 Rp 86.850.000
N NYY 75 75 1 X 1C X 70 mm 2
meter Rp 232.000 Rp 17.400.000
PE NYY 75 75 1 X 1C X 50 mm 2
meter Rp 164.000 Rp 12.300.000
SDPP 3 P NYY 80 240 3 X 1 X 1C X 150 mm 2
meter Rp 704.000 Rp 168.960.000
N NYY 80 80 1 X 1C X 95 mm 2
meter Rp 309.000 Rp 24.720.000
PE NYY 80 80 1 X 1C X 50 mm 2
meter Rp 164.000 Rp 13.120.000
SDPP 4 P NYY 55 165 3 X 1 X 1C X 120 mm 2
meter Rp 386.000 Rp 63.690.000
N NYY 55 55 1 X 1C X 70 mm 2
meter Rp 232.000 Rp 12.760.000
LVMDPP
PE NYY 55 55 1 X 1C X 50 mm 2
meter Rp 164.000 Rp 9.020.000
1
SDPP 5 P NYY 60 180 3 X 1 X 1C X 120 mm 2
meter Rp 386.000 Rp 69.480.000
N NYY 60 60 1 X 1C X 70 mm 2
meter Rp 232.000 Rp 13.920.000
PE NYY 60 60 1 X 1C X 50 mm 2
meter Rp 164.000 Rp 9.840.000
SDPP 6 P NYY 65 195 3 X 1 X 1C X 35 mm 2
meter Rp 122.000 Rp 23.790.000
N NYY 65 65 1 X 1C X 25 mm 2
meter Rp 90.000 Rp 5.850.000
PE NYY 65 65 1 X 1C X 16 mm 2
meter Rp 59.000 Rp 3.835.000
SDPP 7 NYY 85 425 5 X 1 X 1C X 16 mm2 meter Rp 59.000 Rp 25.075.000
SDPP 8 P NYY 55 165 3 X 1 X 1C X 35 mm2 meter Rp 122.000 Rp 20.130.000
N NYY 55 55 1 X 1C X 25 mm2 meter Rp 90.000 Rp 4.950.000
PE NYY 55 55 1 X 1C X 16 mm2 meter Rp 59.000 Rp 3.245.000
SDPP 9 NYY 150 750 5 X 1C X 16 mm2 meter Rp 59.000 Rp 44.250.000
SDPP 10 P NYY 140 420 3 X 1 X 1C X 35 mm2 meter Rp 122.000 Rp 51.240.000
SDPNP 1 NYA 110 550 5 X 1C X 6 mm2 meter Rp 50.000 Rp 27.500.000
SDPNP 5 NYA 20 100 5 X 1C X 2.5 mm2 meter Rp 29.000 Rp 2.900.000
SDPNP 1 P NYY 70 210 3 X (1 X 1C X 120 mm2) meter Rp 386.000 Rp 81.060.000
SDPNP 2 P NYY 75 225 3 X 1 X 1C X 120 mm2 meter Rp 386.000 Rp 86.850.000
LVMDPNP

2
LVMDPNP
SDPNP 9 NYY 150 750 5 X 1C X 10 mm2 meter Rp 55.000 Rp 41.250.000
SDPNP 12 NYY 35 175 5 X 1C X 6 mm2 meter Rp 50.000 Rp 8.750.000
PE NYY 15 15 1 X 1C X 16 mm2 meter Rp 59.000 Rp 885.000
TOTAL Rp 1.885.960.000
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDPNP KE BEBAN PENERANGAN
Lokasi Kabel
1 NYA 250 750 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 3.975.000
1 SDP.PNP 1
2 NYA 200 600 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 3.180.000
1 NYA 150 450 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 2.385.000
2 SDP.PNP 2 2 NYA 60 180 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 954.000
3 NYA 100 300 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 1.590.000
1 NYA 150 450 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 2.385.000
3
SDP.PNP 3 2 NYA 200 600 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 3.180.000
1 NYA 150 450 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 2.385.000
2 NYA 100 300 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 1.590.000
4
SDP.PNP 4 3 NYA 35 105 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 556.500
4 NYA 150 450 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 2.385.000
1 NYA 150 450 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 2.385.000
5 SDP.PNP 5 2 NYA 45 135 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 715.500
3 NYA 100 300 3 X 1C X 1.5 mm2 meter 5.300 1.590.000
TOTAL 29.256.000
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDPNP KE BEBAN TENAGA
Lokasi Kabel
1 NYYHY 50 50 1 X 4C X 2.5 mm2 meter 20.000 1.000.000
4 NYYHY 40 40 1 X 4C X 2.5 mm2 meter 20.000 800.000
1 SDP.TNP 1
7 NYYHY 30 30 1 X 4C X 4 mm2 meter 29.000 870.000
10 NYYHY 60 60 1 X 4C X 4 mm2 meter 29.000 1.740.000
2 SDP.TNP 2
3 SDP.TNP 3
4 SDP.TNP 4
5 SDP.TNP 5
6 SDP.TNP 6
1 NYY 40 40 1 X 4C X 4 mm2 meter 29.000 1.160.000
2 NYY 50 50 1 X 4C X 4 mm2 meter 29.000 1.450.000
7 SDP.TNP 7 3 NYY 75 75 1 X 4C X 4 mm2 meter 29.000 2.175.000
4 NYY 90 90 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 37.500 3.375.000
5 NYY 25 25 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 37.500 937.500
1 NYY 20 20 1 X 4C X 4 mm2 meter 29.000 580.000
2 NYY 30 30 1 X 4C X 4 mm2 meter 29.000 870.000
3 NYY 40 40 1 X 4C X 4 mm2 meter 29.000 1.160.000
8 SDP.TNP 8
8 SDP.TNP 8
4 NYY 100 500 5 X 1C X 6 mm2 meter 25.000 12.500.000
5 NYY 100 500 5 X 1C X 6 mm2 meter 25.000 12.500.000
6 NYY 100 500 5 X 1C X 6 mm2 meter 25.000 12.500.000
1 NYY 90 270 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 3.375.000
2 NYY 40 120 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 1.500.000
9 SDP.TNP 9 3 NYY 40 120 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 1.500.000
4 NYY 70 210 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 2.625.000
5 NYY 70 210 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 2.625.000
1 NYY 30 90 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 1.125.000
2 NYY 40 120 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 1.500.000
3 NYY 30 90 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 1.125.000
10 SDP.TNP 10
4 NYY 40 200 5 X 1C X 6 mm2 meter 25.000 5.000.000
5 NYY 30 150 5 X 1C X 6 mm2 meter 25.000 3.750.000
6 NYY 30 150 5 X 1C X 6 mm2 meter 25.000 3.750.000
1 NYY 75 225 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 2.812.500
2 NYY 150 450 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 5.625.000
3 NYY 25 75 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 937.500
11 SDP.TNP 11 4 NYY 10 30 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 375.000
5 NYY 40 40 1 X 4C X 2.5 mm2 meter 20.000 800.000
6 NYY 40 40 1 X 4C X 2.5 mm2 meter 20.000 800.000
7 NYY 40 40 1 X 4C X 2.5 mm2 meter 20.000 800.000
1 NYY 35 105 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 1.312.500
12 SDP.TNP 12
2 NYY 55 165 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 2.062.500
13 SDP.TNP 13 4 NYY 60 180 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 2.250.000
7 NYY 50 150 3 X 1C X 2.5 mm2 meter 12.500 1.875.000
TOTAL 164.502.500
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
SDPP KE BEBAN PENERANGAN
Lokasi Kabel Harga
No Jumlah
Dari Ke Group Jenis Panjang panjang total Ukuran Satuan Satuan
2
1 NYA 250 750 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 3.975.000
1 SDP.PP 1 2
2 NYA 100 300 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 1.590.000
2
1 NYA 150 450 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 2.385.000
2
2 SDP.PP 2 2 NYA 60 180 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 954.000
2
3 NYA 150 450 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 2.385.000
2
1 NYA 150 450 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 2.385.000
2
2 NYA 200 600 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 3.180.000
3 SDP.PP 3 2
3 NYA 30 90 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 477.000
2
4 NYA 75 225 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 1.192.500
2
1 NYA 150 450 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 2.385.000
2
2 NYA 150 450 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 2.385.000
2
4 SDP.PP 4 3 NYA 35 105 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 556.500
2
4 NYA 200 600 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 3.180.000
2
5 NYA 20 60 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 318.000
2
1 NYA 200 600 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 3.180.000
5 SDP.PP 5 2
2 NYA 45 135 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 715.500
2
3 NYA 100 300 3 X 1C X 1.5 mm meter 5.300 1.590.000
TOTAL 32.833.500
Prioritas 0.08778 0.01314404 8.516108367 0.088758629 140 35 1 2.604973465
MDP - SDP 10 Tenaga
Non Prioritas 0.06496 0.0127484 11.10318892 0.066199119 140 50 1 3.492703192
Prioritas 0.1533 0.007693 2.872844016 0.153492906 70 10 1 1.506348916
MDP - SDP 11 Tenaga
Non Prioritas 0.04389 0.00657202 8.516108367 0.044379314 70 35 1 5.20994693
Prioritas 0.07665 0.0038465 2.872844016 0.076746453 35 10 1 3.012697832
MDP - SDP 12 Tenaga
Non Prioritas 0.128975 0.0041762 1.854584705 0.129042595 35 6 1 1.791763977
Prioritas 0.02064 0.00154017 4.267538544 0.020697384 15 16 1 11.17116384
MDP - SDP 13 Tenaga
Non Prioritas 0.01305 0.00146952 6.424834832 0.013132478 15 25 1 17.60626332
PT SENDA GURAU
Telp (0341) 326879 Fax (0341) 326878
TENDER TOTAL
No Jenis Biaya Kebutuhan Total Biaya Total
1 Panel SDP 1 60,554,868 60,554,868
2 Panel SDP 2 46,864,378 46,864,378
3 Panel SDP 3 54,345,698 54,345,698
4 Panel SDP 4 56,930,038 56,930,038
5 Panel SDP 5 42,715,728 42,715,728
6 Panel SDP 6 31,867,374 31,867,374
7 Panel SDP 7 26,523,244 26,523,244
8 Panel SDP 8 30,166,609 30,166,609
9 Panel SDP 9 26,534,739 26,534,739
10 Panel SDP 10 30,026,194 30,026,194
11 Panel SDP 11 28,057,304 28,057,304
12 Panel SDP 12 23,678,314 23,678,314
13 Panel SDP 13 31,196,044 31,196,044
14 Panel LVMDPP 233,901,400 233,901,400
15 Panel LVMDPNP 114,728,200 114,728,200
16 Kebutuhan Kabel SDP ke Beban Prioritas 163,076,000 163,076,000
17 Kebutuhan Kabel SDP ke Beban Non Prioritas 193,758,500 193,758,500
18 Kebutuhan Kabel LVMDP ke SDPP 873,915,000 873,915,000
19 Kebutuhan Kabel LVMDP ke SDPNP 810,600,000 810,600,000
20 Kebutuhan Kabel LVMDP ke Kubikel 17,550,000 17,550,000
21 Kebutuhan Trafo, Genset dan Kubikel 20 kV 802,312,000 802,312,000
TOTAL 3,699,301,632
Lighting
SON-T
SON-T 100W E E40 SL/12
Lampu Natrium Bertekanan Tinggi dengan bola lampu luar tubular bening
Product data
Informasi Umum Waktu Pengapian (Maks) 5s
Tutup-Dasar E40 [ E40] Tegangan (Maks) 115 V
Posisi Pengoperasian UNIVERSAL [ Apa pun atau Universal (U)] Tegangan (Min) 85 V
Masa Pakai Hingga 10 % Kegagalan (Nom) 12000 h Tegangan (Nom) 100 V
Masa Pakai Hingga 50 % Kegagalan (Nom) 28000 h
Deskripsi Sistem External Ignitor (E) Kontrol dan Peredupan

Dapat Diredupkan YA
Teknis Lampu Waktu Run-Up 90% (Maks) 5 min
Kode Warna 220 [ CCT 2000K]
Fluks Cahaya (Terukur) (Min) 8100 lm Mekanis dan Housing

Fluks Cahaya (Terukur) (Nom) 9000 lm Lapisan bohlam CLEAR [ Kaca bening (CL)]
Perawatan Lumen 2000 jam (Min) 85 % Informasi Dasar Tutup na [ -]
Perawatan Lumen 2000 jam (Nom) 95 %
Perawatan Lumen 5000 jam (Min) 80 % Penyetujuan dan Aplikasi

Perawatan Lumen 5000 jam (Nom) 90 % Label Efisiensi Energi (EEL) A+
Suhu Warna Terkorelasi (Nom) 2000 K Kandungan Merkuri (Hg) (Nom) 20,4 mg
Daya Penerangan (terukur) (Nom) 90 lm/W Penggunaan Energi kWh/1000 h 110 kWh
Indeks Renderasi Warna (Maks) 25
Indeks Renderasi Warna (Nom) - Persyaratan Desain Luminer

Suhu Bohlam (Maks) 450 °C
Pengoperasian dan Kelistrikan Suhu Tutup-Dasar (Maks) 250 °C
Power (Rated) (Nom) 100.0 W
Arus Lampu (EM) (Nom) 1,2 A Data Produk

Tegangan Suplai Pengapian (Maks) 198 V Kode produk lengkap 871829121264500
Puncak Tegangan Ignitor (Maks) 2800 V Nama produk pesanan SON-T 100W E E40 SL/12
Waktu Pengapian Ulang (Min) (Maks) 120 s EAN/UPC - Produk 8718291212645
Datasheet, 2019, October 11 data subject to change

SON-T
Kode urutan 928481500092 Berat Bersih (Bagian) 0,107 kg
Numerator - Jumlah Per Pak 1
Numerator - Pak per kotak bagian luar 12
No. Material (12NC) 928481500092
Warnings and Safety

• Control gear harus mencakup perlindungan hingga akhir masa pakai (IEC60662, IEC 62035)
• Lampu yang pecah sangat tidak mungkin berdampak pada kesehatan Anda. Jika lampu pecah, ventilasikan ruangan selama 30
menit, lalu lepaskan komponen, sebaiknya kenakan sarung tangan. Letakkan komponen tersebut dalam kantong plastik tertutup,
lalu bawa ke fasilitas limbah lokal Anda untuk didaur ulang. Jangan gunakan penghisap debu.
Dimensional drawing
D Product
SON-T 100W E E40 SL/12

O
C
L
SON-T 100W E E40
Photometric data
210° 180° 150° 210° 180° 150° 300

[μW / (m2 . 5nm . 1000 lux)]
250
240° 120° 240° 120°
200
270° 100 50
90° 270° 100 50 90° 150
100
300° 60° 300° 60° 50
330° 0° 30° 330° 0° 30° 300 400 500 600 700 λ[nm]
Datasheet, 2019, October 11 2 data subject to change

SON-T
Lifetime
Survial in %
Lumen in %
100 100
90 90
80 80
70 70
60 60
50 50
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000
Burning hours Burning hours
© 2019 Signify Holding Hak cipta dilindungi undang-undang. Signify tidak memberikan perwakilan atau jaminan
sebagai ketepatan atau kelengkapan informasi yang termasuk di dalamnya dan tidak akan bertanggung jawab atas
tindakan apa pun yang bergantung padanya. Informasi yang disajikan di dokumen ini tidak ditujukan sebagai
penawaran yang bersifat komersial serta bukan bentuk bagian dari kutipan atau kontrak, kecuali telah disetujui oleh www.lighting.philips.com
Signify. Philips dan Philips Shield Emblem adalah merek dagang terdaftar dari Koninklijke Philips N.V. 2019, October 11 - data subject to change
Lighting
MASTER TL-D Secura

MASTER TL-D Secura 58W/840 SLV/25
This TL-D lamp has a protective coating that keeps glass and lamp components
together in the event of accidental breakage. The lamp is easily identifiable by a
blue ring at one end. Application areas are all places where glass shatters can
disturb operations and can have an impact on product and people safety, e.g. the
food and beverage industry. The lamp has a Teflon coating . It is compliant with
HACCP regulations.
Product data
General Information LLMF 2000 h Rated 96 %
Cap-Base G13 [ Medium Bi-Pin Fluorescent] LLMF 4000 h Rated 95 %
Life To 10% Failures (Nom) 12000 h LLMF 6000 h Rated 94 %
Life to 50% Failures (Nom) 15000 h LLMF 8000 h Rated 93 %
Life to 50% Failures Preheat (Nom) 20000 h LLMF 12000 h Rated 92 %
LSF 2000 h Rated 99 % LLMF 16000 h Rated 91 %
LSF 6000 h Rated 99 %
LSF 8000 h Rated 99 % Operating and Electrical

LSF 12000 h Rated 89 % Power (Rated) (Nom) 58.5 W
LSF 16000 h Rated 33 % Lamp Current (Nom) 0.670 A
LSF 20000 h Rated 2%
Temperature
Light Technical Design Temperature (Nom) 25 °C
Color Code 840 [ CCT of 4000K]
Luminous Flux (Nom) 5000 lm Controls and Dimming

Luminous Flux (Rated) (Nom) 5000 lm Dimmable Yes
Color Designation Cool White (CW)
Correlated Color Temperature (Nom) 4000 K Approval and Application

Luminous Efficacy (rated) (Nom) 85.5 lm/W Energy Efficiency Label (EEL) A
Color Rendering Index (Nom) 85 Mercury (Hg) Content (Nom) 2.0 mg
Datasheet, 2018, July 25 data subject to change

MASTER TL-D Secura
Energy Consumption kWh/1000 h 68 kWh Order code 927922484076
Numerator - Quantity Per Pack 1
UV Numerator - Packs per outer box 25
Damage Factor D/fc (Nom) 0.13 Material Nr. (12NC) 927922484076
Net Weight (Piece) 243.100 g
Product Data ILCOS Code FD-58/40/1B-E-G13
Full product code 871150064018540
Order product name MASTER TL-D Secura 58W/840 SLV/25
EAN/UPC - Product 8711500640185
Warnings and Safety

• Not suitable for closed luminaires (as indicated by two blue rings)
• Recommended use in combination with self-stopping lamp control system
• A lamp breaking is extremely unlikely to have any impact on your health. If a lamp breaks, ventilate the room for 30 minutes and
remove the parts, preferably with gloves. Put them in a sealed plastic bag and take it to your local waste facilities for recycling. Do
not use a vacuum cleaner.
• In order to ensure the integrity of the coating, it is strongly recommended to replace Secura lamps before or at the moment the
specified lamp life (50% failures @ 3 hrs switching cycle) is reached.
Dimensional drawing
Product D (max) A (max) B (max) B (min) C (max)
MASTER TL-D Secura 28 mm 1500.0 mm 1507.1 mm 1504.7 mm 1514.2 mm
58W/840 SLV/25
D
A
B
C
TL-D 58W/840 Secura
Photometric data
µW per 5 nm per lm
µ W per 5 nm per lm
500
500
400
400
300
300
200 200
100 100
300 400 500 600 700 l nm

300 400 500 600 700 λ nm
Lightcolor Secura /840 Lightcolor Secura /840
Datasheet, 2018, July 25 2 data subject to change

MASTER TL-D Secura
Lifetime
100 100
Lamp survival (%)
Lamp survival (%)

Preheat start Preheat start
90 ElectroMagnetic 90 ElectroMagnetic
80 80
70 70
60 60
Non-preheat start Non-preheat start
50 50
0 5000 10000 15000 20000 25000 0 5000 10000 15000 20000 25000
Operating time (hours) Operating time (hours)
MASTER TL-D Secura Life Expectancy 3 h cycle MASTER TL-D Secura Life Expectancy 12 h cycle
100
Lamp luminous flux (%)
90
80
70
60
50
0 5000 10000 15000 20000 25000
Operating time (hours)
MASTER TL-D Secura Lumen Maintenance 3 h + 12 h cycle
© 2018 Signify Holding All rights reserved. Signify does not give any representation or warranty as to the accuracy or
completeness of the information included herein and shall not be liable for any action in reliance thereon. The
information presented in this document is not intended as any commercial offer and does not form part of any
quotation or contract, unless otherwise agreed by Signify. Philips and the Philips Shield Emblem are registered www.lighting.philips.com
trademarks of Koninklijke Philips N.V. 2018, July 25 - data subject to change

Lighting
MASTER TL-D Secura

MASTER TL-D Secura 36W/840 SLV/25
This TL-D lamp has a protective coating that keeps glass and lamp components
together in the event of accidental breakage. The lamp is easily identifiable by a
blue ring at one end. Application areas are all places where glass shatters can
disturb operations and can have an impact on product and people safety, e.g. the
food and beverage industry. The lamp has a Teflon coating . It is compliant with
HACCP regulations.
Product data
General Information LLMF 2000 h Rated 96 %
Cap-Base G13 [ Medium Bi-Pin Fluorescent] LLMF 4000 h Rated 95 %
Life To 10% Failures (Nom) 12000 h LLMF 6000 h Rated 94 %
Life to 50% Failures (Nom) 15000 h LLMF 8000 h Rated 93 %
Life to 50% Failures Preheat (Nom) 20000 h LLMF 12000 h Rated 92 %
LSF 6000 h Rated 99 %
LSF 8000 h Rated 99 % Operating and Electrical

LSF 12000 h Rated 89 % Power (Rated) (Nom) 36.0 W
LSF 16000 h Rated 33 % Lamp Current (Nom) 0.440 A
LSF 20000 h Rated 2%
Temperature
Light Technical Design Temperature (Nom) 25 °C
Color Code 840 [ CCT of 4000K]
Luminous Flux (Nom) 3200 lm Controls and Dimming

Luminous Flux (Rated) (Nom) 3200 lm Dimmable Yes
Color Designation Cool White (CW)
Correlated Color Temperature (Nom) 4000 K Approval and Application

Luminous Efficacy (rated) (Nom) 89 lm/W Energy Efficiency Label (EEL) A
Color Rendering Index (Nom) 85 Mercury (Hg) Content (Nom) 2.0 mg
Datasheet, 2019, October 10 data subject to change

MASTER TL-D Secura
Energy Consumption kWh/1000 h 42 kWh Order code 927921484076
Numerator - Quantity Per Pack 1
UV Numerator - Packs per outer box 25
Damage Factor D/fc (Nom) 0.13 Material Nr. (12NC) 927921484076
Net Weight (Piece) 195.500 g
Product Data ILCOS Code FD-36/40/1B-E-G13
Full product code 871150064014740
Order product name MASTER TL-D Secura 36W/840 SLV/25
EAN/UPC - Product 8711500640147
Warnings and Safety

• Not suitable for closed luminaires (as indicated by two blue rings)
• Recommended use in combination with self-stopping lamp control system
• A lamp breaking is extremely unlikely to have any impact on your health. If a lamp breaks, ventilate the room for 30 minutes and
remove the parts, preferably with gloves. Put them in a sealed plastic bag and take it to your local waste facilities for recycling. Do
not use a vacuum cleaner.
• In order to ensure the integrity of the coating, it is strongly recommended to replace Secura lamps before or at the moment the
specified lamp life (50% failures @ 3 hrs switching cycle) is reached.
Dimensional drawing
Product D (max) A (max) B (max) B (min) C (max)
MASTER TL-D Secura 28 mm 1199.4 mm 1206.5 mm 1204.1 mm 1213.6 mm
36W/840 SLV/25
D
A
B
C
TL-D 36W/840 Secura
Photometric data
µW per 5 nm per lm
µ W per 5 nm per lm
500
500
400
400
300
300
200 200
100 100
300 400 500 600 700 l nm

300 400 500 600 700 λ nm
Lightcolor Secura /840 Lightcolor Secura /840
Datasheet, 2019, October 10 2 data subject to change

MASTER TL-D Secura
Lifetime
100 100
Lamp survival (%)
Lamp survival (%)

Preheat start Preheat start
90 ElectroMagnetic 90 ElectroMagnetic
80 80
70 70
60 60
Non-preheat start Non-preheat start
50 50
0 5000 10000 15000 20000 25000 0 5000 10000 15000 20000 25000
Operating time (hours) Operating time (hours)
MASTER TL-D Secura Life Expectancy 3 h cycle MASTER TL-D Secura Life Expectancy 12 h cycle
100
Lamp luminous flux (%)
90
80
70
60
50
0 5000 10000 15000 20000 25000
Operating time (hours)
MASTER TL-D Secura Lumen Maintenance 3 h + 12 h cycle
© 2019 Signify Holding All rights reserved. Signify does not give any representation or warranty as to the accuracy or
completeness of the information included herein and shall not be liable for any action in reliance thereon. The
information presented in this document is not intended as any commercial offer and does not form part of any
quotation or contract, unless otherwise agreed by Signify. Philips and the Philips Shield Emblem are registered www.lighting.philips.com
trademarks of Koninklijke Philips N.V. 2019, October 10 - data subject to change

Project:
Location:
Cat.No:
Type:
Recessed Lamps: Qty:
Notes:
DayLED troffer 2x4
4000, 4700, 5600 or

7100 lumens
The Day-Brite /CFI DayLED troffer offers general lighting distribution

excellent for ambient illumination. It features a sealed, maintenance free,
low profile housing, along with a frameless design that maximizes its
luminous aperture and provides a clean, attractive ceiling appearance.
Ordering guide Example: 2LTG56L840-4-21-UNV-DIM
Ceiling
Width Family Lumen Package Color Temp. Length Lens Voltage Driver Options
Type
2 LT G – 4 – – – –
2 2' LT DayLED G Grid 40L 4000 nominal 840 80 CRI, 4 4' 21 Pattern 12, UNV Universal DIM 0-10V F1 3/8" flex, 3 wire 18 gauge 6'
troffer delivered 4000K .125" nominal Voltage dimming F2 3/8" flex, 4 wire 18 gauge 6'
lumens 835 80 CRI, 12 K-12, .156" 120-277V SDIM Step dimming F1/D 3/8" twin flex, 3 wire 18 gauge
47L 4700 nominal 3500K nominal 347 347V to 40% input 6' for dimmable luminaires
delivered 19 K-19, .156" power F2/5W 3/8" single flex, 5 wire 18
lumens nominal gauge 6' for dimmable
56L 5600 nominal luminaires
delivered See sheet 420-SR GLR Fusing, fast blow
lumens for other options DSC Quick driver disconnect
71L 7100 nominal
delivered
lumens
Accessories (order separately)

• FMA24 2'x4' "F" mounting frame for NEMA "F" mounting
DayLED_2x4 11/18 page 1 of 4

2LT DayLED troffer 2x4
4000, 4700, 5600, or 7100 lumens
Application Construction/Finish
• High efficacy long life solid state lighting • Lower housing includes smooth edges for • High efficiency LEDs have 50,000 hour rated
platform. safe, easy handling. life (defined as 70% lumen maintenance.)
• General lighting distribution is excellent • Housing is multi-stage phosphate treated • Combinations are available providing up
for ambient lighting. for maximum corrosion resistance and finish to 93 delivered lumens per Watt.
coat is high reflectance baked white enamel. • Rated for clean room use – meets ISO14644-
• Lumen packages range from 4,000 to 7,100
lumens, providing flexibility to optimize light • Sealed housing prevents the entry of dirt 1 Class 5 (equivalent to Federal Standard No.
levels for a specific application. and bugs into the luminaire which eliminates 209E Class 100).
the need for internal cleaning and reduces • Listed for used in insulated ceilings (Type IC).
• High CRI source provides excellent maintenance.
color rendering.
• T-bar clips are included. Enclosure
• LEDs are an excellent source for use with
• Standard sealed configuration does not
controls since frequent switching does not Electrical include a door frame since cleaning and
affect the life of the light source.
• Driver and LED boards are accessible relamping are not required.
• Suitable for use in clean room application. from above. LED boards are individually • Frameless design maximizes luminous
replaceable if required. aperature and provides a clean appearance.
• ETL listed to UL standards, suitable for damp • A variety of lenses are available to tailor the
locations. luminaire to the application.
• Five-year luminaire warranty including LED • Contact factory for applications requiring
boards and driver. a door frame.
Dimensions Energy Data
3-9/16" Model Initial Delivered Lumens Input Lumens Per

(90mm) at 25˚C Ambient* Power Watt*
2LTG40L840-4-21 4,034 45W 90LPW
2LTG47L840-4-21 4,658 53W 88LPW
2LTG56L840-4-21 5,598 60W 93LPW
2LTG71L840-4-21 7,067 78W 91LPW
*3500K models are approx. 7% lower.
48" O.C. Grid Tees

(1219mm)
24" O.C. Grid Tees (610mm)

4000, 4700, 5600, or 7100 lumens
DayLED troffer 2x4, 4000 nominal delivered lumens, standard lens LER – 90
Candlepower Light Distribution Average Luminance
Catalog No. 2LTG40L840-4-21 Angle End 45 Cross Degrees Lumens % Luminaire Angle End 45° Cross
Test No. 29847 0 1710 1710 1710 0-30 1324 32.8 45 2112 2123 2147
5 1716 1706 1685 0-40 2134 52.9 55 1677 1634 1642
S/MH 1.2 0-60 3441 85.3 65 1239 1105 1174
10 1694 1681 1667
Source 45WLED 15 1660 1645 1631 0-90 4034 100.0 75 1219 935 1042
20 1600 1593 1581 85 1423 1248 1300
Lumens/Lamp 4034
25 1522 1520 1515 Coefficients of Utilization
Input Watts 45 30 1420 1422 1428
35 1291 1298 1310 EFFECTIVE FLOOR CAVITY REFLECTANCE 20 PER (pfc=0.20)
40 1141 1153 1166 pcc 80 70 50
45 975 980 991 pw 70 50 30 70 50 30 50 30
50 798 793 798 RCR
Comparative yearly lighting energy cost per 1000
55 628 612 615 0 118 118 118 115 115 115 111 111
lumens – $2.67 based on 3000 hrs. and $.08 pwr KWH. 60 473 447 450 1 110 105 101 107 103 98 98 95
65 342 305 324 2 101 93 86 97 91 84 88 82
The photometric results were obtained in the Day-Brite 70 262 211 234 3 93 82 75 90 81 73 78 71
laboratory which is NVLAP accredited by the National 75 206 158 176 4 84 73 66 82 72 65 69 64
Institute of Standards and Technology. 80 150 123 130 5 79 67 57 77 66 57 64 56
85 81 71 74 6 72 59 52 70 59 52 57 51
Photometric values based on test performed in 7 68 55 46 66 54 46 53 46
compliance with LM-79. 8 63 50 41 61 50 41 47 40
9 58 46 39 57 46 38 45 38
10 56 42 34 54 41 34 40 34
Catalog No. 2LTG47L840-4-21
Angle End 45 Cross Degrees Lumens % Luminaire Angle End 45° Cross
Test No. 29854 0 1973 1973 1973
0-30 1528 32.8 45 2435 2450 2465
0-40 2463 52.9 55 1936 1888 1896
S/MH 1.2 5 1978 1970 1944
0-60 3973 85.3 65 1446 1283 1348
10 1956 1939 1921
Source 53WLED 0-90 4659 100.0 75 1408 1071 1201
15 1915 1898 1880
85 1669 1441 1529
Lumens/Lamp 4658 20 1851 1839 1823
Input Watts 53
30 1641 1641 1647
40 1318 1331 1346 pcc 80 70 50
45 1124 1131 1138 pw 70 50 30 70 50 30 50 30
Comparative yearly lighting energy cost per 1000 50 921 913 917 RCR
55 725 707 710 0 118 118 118 115 115 115 111 111
lumens – $2.73 based on 3000 hrs. and $.08 pwr KWH. 1 110 105 101 107 103 98 98 95
60 546 520 524
65 399 354 372 2 101 93 86 97 91 84 88 82
85 95 82 87 6 72 59 52 70 58 52 57 51
9 58 46 39 57 46 38 45 38
10 56 42 34 54 41 34 40 34

4000, 4700, 5600, or 7100 lumens
Test No. 29832 0 2365 2365 2365 0-30 1831 32.7 45 2909 2952 2985
5 2365 2357 2341 0-40 2952 52.7 55 2323 2272 2299
S/MH 1.2 0-60 4769 85.2 65 1747 1548 1671
10 2338 2329 2313
Source 60WLED 15 2285 2275 2263 0-90 5598 100.0 75 1704 1308 1450
20 2209 2201 2193 85 1916 1757 1828
Lumens/Lamp 5598
Input Watts 60
30 1959 1968 1976
40 1572 1597 1615 pcc 80 70 50
45 1343 1363 1378 pw 70 50 30 70 50 30 50 30
Comparative yearly lighting energy cost per 1000 50 1100 1102 1111 RCR
55 870 851 861 0 118 118 118 115 115 115 111 111
65 482 427 461 2 101 93 86 97 91 84 88 82
85 109 100 104 6 72 59 52 70 58 51 57 51
9 58 46 39 57 46 38 45 38
10 56 42 34 54 41 34 40 34
Test No. 29838 0 2977 2977 2977 0-30 2309 32.7 45 3674 3713 3773
5 2981 2970 2948 0-40 3723 52.7 55 2916 2873 2911
S/MH 1.2 0-60 6018 85.1 65 2182 1961 2091
10 2942 2931 2911
Source 76WLED 15 2882 2871 2849 0-90 7069 100.0 75 2148 1645 1834
20 2784 2774 2757 85 2425 2197 2372
Lumens/Lamp 7067
Input Watts 78 30 2475 2481 2489
40 1993 2022 2040 pcc 80 70 50
45 1696 1714 1742 pw 70 50 30 70 50 30 50 30
50 1385 1390 1403 RCR
Comparative yearly lighting energy cost per 1000
55 1092 1076 1090 0 118 118 118 115 115 115 111 111
65 602 541 577 2 101 93 86 97 91 84 88 82
85 138 125 135 6 72 59 52 70 58 51 57 51
9 58 46 38 57 46 38 45 38
10 56 42 34 54 41 34 40 34
© 2019 Signify Holding. All rights reserved. This document may be subject to change. Signify North America Corporation Signify Canada Ltd.
No representation or warranty as to the accuracy or completeness of the information 200 Franklin Square Drive, 281 Hillmount Road,
included herein is given and any liability for any action in reliance thereon is disclaimed. Somerset, NJ 08873 Markham, ON, Canada L6C 2S3
All trademarks are owned by Signify Holding or their respective owners. Telephone 855-486-2216 Telephone 800-668-9008
DayLED_2x4 www.day-brite.com 11/18 page 4 of 4

Lembar data produk BLRCH300A360B40
Karakteristik VarPlus Can HDuty Capacitor - 30/36 kvar - 400
V - 50/60Hz
Price* : 5.464.800,00 IDR
Disklaimer: Dokumentasi ini tidak ditujukan sebagai pengganti dan tidak untuk digunakan untuk menentukan kesesuaian atau keandalan produk ini untuk aplikasi pengguna
Main
Range of product VarPlus Can
Product or component type Capacitor
Network frequency 50/60 Hz
Series name HDuty
Network harmonic content <= 20 %
Electrical parameters 27.1 kvar 380 V 50 Hz
32.5 kvar 380 V 60 Hz
30 kvar 400 V 50 Hz
36 kvar 400 V 60 Hz
32.3 kvar 415 V 50 Hz
38.8 kvar 415 V 60 Hz
Maximum permissible voltage 1.1 x Un (8 hours over 24 hours)
Continuous overcurrent capacity 1.8 x In
Rated voltage 380…415 V AC 50/60 Hz
Complementary
Dielectric losses < 0.2 W/kvar
Power losses < 0.5 W/kVAr
Capacitance tolerance - 5 % to 10 %
Voltage test 2.15 x Un AC between terminals for 10 s
<= 660 V - 3 kV AC between terminal and container for 10 s
>= 660 V - 6 kV AC between terminal and container for 10 s
Inrush current 250 x In
Maximum switching operation per year 7000
Service life in hours 130000 h
Dielectric material Metallized polypropylene film with Zn/Al alloy, special resistivity & profile, special edge (wave cut)
Impregnation material Non-PCB dry PUR resin
Biodegradable
Type of installation Indoor installation
26 Nov 19
1
Connections - terminals ClampTite terminal
Mounting mode Upright/horizontal
Diameter 136 mm
Height 242 mm
Net weight 3.2 kg
Environment
Standards IEC 60831-2
IEC 60831-1
IP degree of protection IP20
Operating altitude 2000 m
Temperature class D
Ambient air temperature for operation -25…55 °C
Relative humidity 95 %
Offer Sustainability
Sustainable offer status Green Premium product
REACh Regulation REACh Declaration
REACh free of SVHC Yes
EU RoHS Directive Compliant
EU RoHS Declaration
Environmental Disclosure Product Environmental Profile
Circularity Profile End of Life Information
WEEE The product must be disposed on European Union markets following specific waste collection and
never end up in rubbish bins
Contractual warranty
Warranty 18 months
2
Lembar data produk LC1DPKM7
Karakteristik TeSys LC1D.K capacitor duty contactor - 3P -
33.3 kVAR - 415 V - 220 V AC coil
Price* : 3.225.000,00 IDR
Main
Range TeSys
Product name TeSys LC1D.K
Product or component type Capacitor duty contactor
Device short name LC1DPK
Contactor application Power factor correction
Utilisation category AC-6B
Poles description 3P
Power pole contact composition 3 NO
Device location in system Inside delta interruption
Line interruption
[Ue] rated operational voltage Power circuit: <= 690 V AC 50/60 Hz
Reactive power rating 17 kvar at 230 V AC 50/60 Hz 60 °C
30 kvar at 400…415 V AC 50/60 Hz 60 °C
32 kvar at 440 V AC 50/60 Hz 60 °C
50 kvar at 660…690 V AC 50/60 Hz 60 °C
Control circuit type AC at 50/60 Hz
[Uc] control circuit voltage 220 V AC 50/60 Hz
Auxiliary contact composition 1 NO + 2 NC for signalling circuit
3 NO early make for power circuit
Electrical durability 300000 cycles at Ue 400 V
200000 cycles at Ue 690 V
Mounting support Plate
DIN rail
Standards IEC 60947-4-1
UL 60947-4-1
CSA C22.2 No 60947-4-1
Product certifications UL
EAC
IEC
KC
CCC
28 Nov 19
1
CSA
Connections - terminals Control circuit: screw clamp terminals 1 1…4 mm² - cable stiffness: solid without cable end
Control circuit: screw clamp terminals 2 1…4 mm² - cable stiffness: solid without cable end
Control circuit: screw clamp terminals 2 1…4 mm² - cable stiffness: flexible without cable end
Control circuit: screw clamp terminals 2 1…2.5 mm² - cable stiffness: flexible with cable end
Control circuit: screw clamp terminals 1 1…4 mm² - cable stiffness: flexible with or without cable end
Power circuit: screw clamp terminals 1 1…35 mm² - cable stiffness: solid without cable end
Power circuit: screw clamp terminals 2 1…25 mm² - cable stiffness: solid without cable end
Power circuit: screw clamp terminals 1 1…35 mm² - cable stiffness: flexible with or without cable end
Power circuit: screw clamp terminals 2 1…25 mm² - cable stiffness: flexible with or without cable end
Tightening torque Control circuit: 1.7 N.m - on screw clamp terminals
Power circuit: 5 N.m - on screw clamp terminals - cable 1…25 mm²
Power circuit: 8 N.m - on screw clamp terminals - cable 35 mm²
Maximum operating rate 240 cyc/h
Complementary
Auxiliary contacts type type mechanically linked 1 NO + 1 NC conforming to IEC 60947-5-1
type mirror contact 1 NC conforming to IEC 60947-4-1
Environment
IP degree of protection IP2x conforming to IEC 60529
IP2x conforming to VDE 0106
Protective treatment TH conforming to IEC 60068-2-30
Ambient air temperature for storage -60…80 °C
Operating altitude 3000 m without
Height 166 mm
Width 55 mm
Depth 156 mm
Net weight 1.3 kg
EU RoHS Declaration
Toxic heavy metal free Yes
Mercury free Yes
RoHS exemption information Yes
China RoHS Regulation China RoHS declaration
2
Lembar data produk LC1D09M7
Karakteristik TeSys D contactor - 3P(3 NO) - AC-3 - <= 440 V
9 A - 220 V AC coil
Price* : 274.500,00 IDR
Main
Range TeSys
Product name TeSys D
Product or component type Contactor
Device short name LC1D
Contactor application Motor control
Resistive load
Utilisation category AC-4
AC-3
AC-1
[Ue] rated operational voltage Power circuit: <= 690 V AC 25...400 Hz
Power circuit: <= 300 V DC
[Ie] rated operational current 9 A (at <60 °C) at <= 440 V AC AC-3 for power circuit
25 A (at <60 °C) at <= 440 V AC AC-1 for power circuit
Motor power kW 2.2 kW at 220...230 V AC 50/60 Hz (AC-3)
4 kW at 380...400 V AC 50/60 Hz (AC-3)
4 kW at 415...440 V AC 50/60 Hz (AC-3)
5.5 kW at 500 V AC 50/60 Hz (AC-3)
5.5 kW at 660...690 V AC 50/60 Hz (AC-3)
2.2 kW at 400 V AC 50/60 Hz (AC-4)
Motor power HP (UL / CSA) 1 hp at 230/240 V AC 50/60 Hz for 1 phase motors
2 hp at 200/208 V AC 50/60 Hz for 3 phases motors
7.5 hp at 575/600 V AC 50/60 Hz for 3 phases motors
0.33 hp at 115 V AC 50/60 Hz for 1 phase motors
Auxiliary contact composition 1 NO + 1 NC
[Uimp] rated impulse withstand voltage 6 kV conforming to IEC 60947
27 Nov 19
1
Overvoltage category III
[Ith] conventional free air thermal 25 A (at 60 °C) for power circuit
current 10 A (at 60 °C) for signalling circuit
Irms rated making capacity 250 A at 440 V for power circuit conforming to IEC 60947
140 A AC for signalling circuit conforming to IEC 60947-5-1
250 A DC for signalling circuit conforming to IEC 60947-5-1
Rated breaking capacity 250 A at 440 V for power circuit conforming to IEC 60947
[Icw] rated short-time withstand current 105 A 40 °C - 10 s for power circuit
210 A 40 °C - 1 s for power circuit
30 A 40 °C - 10 min for power circuit
100 A - 1 s for signalling circuit
120 A - 500 ms for signalling circuit
Associated fuse rating 10 A gG for signalling circuit conforming to IEC 60947-5-1
25 A gG at <= 690 V coordination type 1 for power circuit
Average impedance 2.5 mOhm - Ith 25 A 50 Hz for power circuit
[Ui] rated insulation voltage Power circuit: 690 V conforming to IEC 60947-4-1
Power circuit: 600 V CSA certified
Power circuit: 600 V UL certified
Signalling circuit: 690 V conforming to IEC 60947-1
Signalling circuit: 600 V CSA certified
Signalling circuit: 600 V UL certified
Electrical durability 0.6 Mcycles 25 A AC-1 at Ue <= 440 V
2 Mcycles 9 A AC-3 at Ue <= 440 V
Power dissipation per pole 1.56 W AC-1
0.2 W AC-3
Safety cover With
Rail
Standards CSA C22.2 No 14
EN 60947-4-1
EN 60947-5-1
IEC 60947-4-1
IEC 60947-5-1
UL 508
Product certifications BV
LROS (Lloyds register of shipping)
UL
GOST
GL
DNV
CSA
RINA
CCC
Connections - terminals Power circuit: screw clamp terminals 1 cable(s) 1…4 mm²flexible without cable end
Power circuit: screw clamp terminals 2 cable(s) 1…4 mm²flexible without cable end
Power circuit: screw clamp terminals 1 cable(s) 1…4 mm²flexible with cable end
Power circuit: screw clamp terminals 2 cable(s) 1…2.5 mm²flexible with cable end
Power circuit: screw clamp terminals 1 cable(s) 1…4 mm²solid without cable end
Control circuit: screw clamp terminals 1 cable(s) 1…4 mm²flexible without cable end
Control circuit: screw clamp terminals 1 cable(s) 1…4 mm²flexible with cable end
Control circuit: screw clamp terminals 2 cable(s) 1…2.5 mm²flexible with cable end
Control circuit: screw clamp terminals 1 cable(s) 1…4 mm²solid without cable end
Tightening torque Power circuit: 1.7 N.m - on screw clamp terminals - with screwdriver flat Ø 6 mm
Power circuit: 1.7 N.m - on screw clamp terminals - with screwdriver Philips No 2
Control circuit: 1.7 N.m - on screw clamp terminals - with screwdriver flat Ø 6 mm
Control circuit: 1.7 N.m - on screw clamp terminals - with screwdriver Philips No 2
Operating time 12...22 ms closing
4...19 ms opening
Safety reliability level B10d = 1369863 cycles contactor with nominal load conforming to EN/ISO 13849-1
B10d = 20000000 cycles contactor with mechanical load conforming to EN/ISO 13849-1
Mechanical durability 15 Mcycles
2
Maximum operating rate 3600 cyc/h 60 °C
Complementary
Coil technology Without built-in suppressor module
Control circuit voltage limits Drop-out: 0.3...0.6 Uc AC 50/60 Hz (at 60 °C)
Operational: 0.8...1.1 Uc AC 50 Hz (at 60 °C)
Inrush power in VA 70 VA 60 Hz cos phi 0.75 (at 20 °C)
70 VA 50 Hz cos phi 0.75 (at 20 °C)
Hold-in power consumption in VA 7.5 VA 60 Hz cos phi 0.3 (at 20 °C)
7 VA 50 Hz cos phi 0.3 (at 20 °C)
Heat dissipation 2…3 W at 50/60 Hz
Signalling circuit frequency 25...400 Hz
Minimum switching current 5 mA for signalling circuit
Minimum switching voltage 17 V for signalling circuit
Non-overlap time 1.5 ms on de-energisation between NC and NO contact
1.5 ms on energisation between NC and NO contact
Insulation resistance > 10 MOhm for signalling circuit
Environment
IP degree of protection IP20 front face conforming to IEC 60529
Pollution degree 3
Permissible ambient air temperature -40…70 °C at Uc
around the device
Fire resistance 850 °C conforming to IEC 60695-2-1
Flame retardance V1 conforming to UL 94
Mechanical robustness Vibrations contactor open: 2 Gn, 5...300 Hz
Vibrations contactor closed: 4 Gn, 5...300 Hz
Shocks contactor open: 10 Gn for 11 ms
Shocks contactor closed: 15 Gn for 11 ms
Height 77 mm
Width 45 mm
Depth 86 mm
Net weight 0.32 kg
EU RoHS Declaration
Mercury free Yes
3
Warranty 12 months
4
12 A - 220 V AC coil
Price* : 322.000,00 IDR
Main
Range TeSys
Contactor application Resistive load
Motor control
AC-1
AC-3
Motor power kW 3 kW at 220...230 V AC 50/60 Hz (AC-3)
5.5 kW at 380...400 V AC 50/60 Hz (AC-3)
5.5 kW at 415...440 V AC 50/60 Hz (AC-3)
7.5 kW at 500 V AC 50/60 Hz (AC-3)
7.5 kW at 660...690 V AC 50/60 Hz (AC-3)
3.7 kW at 400 V AC 50/60 Hz (AC-4)
Motor power HP (UL / CSA) 0.5 hp at 115 V AC 50/60 Hz for 1 phase motors
2 hp at 230/240 V AC 50/60 Hz for 1 phase motors
30 Nov 19
1
[Ith] conventional free air thermal 25 A (at 60 °C) for power circuit
current 10 A (at 60 °C) for signalling circuit
Irms rated making capacity 250 A at 440 V for power circuit conforming to IEC 60947
140 A AC for signalling circuit conforming to IEC 60947-5-1
Electrical durability 2 Mcycles 12 A AC-3 at Ue <= 440 V
0.8 Mcycles 25 A AC-1 at Ue <= 440 V
1.56 W AC-1
Safety cover With
Mounting support Rail
Plate
EN 60947-4-1
EN 60947-5-1
IEC 60947-4-1
IEC 60947-5-1
UL 508
Product certifications BV
GOST
CSA
RINA
DNV
UL
GL
CCC
Connections - terminals Power circuit: screw clamp terminals 1 cable(s) 1…4 mm²flexible without cable end
Power circuit: screw clamp terminals 2 cable(s) 1…4 mm²flexible without cable end
Power circuit: screw clamp terminals 2 cable(s) 1…2.5 mm²flexible with cable end
Tightening torque Power circuit: 1.7 N.m - on screw clamp terminals - with screwdriver flat Ø 6 mm
Control circuit: 1.7 N.m - on screw clamp terminals - with screwdriver flat Ø 6 mm
4...19 ms opening
2
Complementary
70 VA 50 Hz cos phi 0.75 (at 20 °C)
7 VA 50 Hz cos phi 0.3 (at 20 °C)
Environment
Pollution degree 3
around the device
Height 77 mm
Width 45 mm
Depth 86 mm
Net weight 0.325 kg
EU RoHS Declaration
Mercury free Yes
3
Warranty 12 months
4
Lembar data produk LC1D25P7
Price* : 575.500,00 IDR
Main
Range TeSys
Motor control
AC-4
AC-1
11 kW at 380...400 V AC 50/60 Hz (AC-3)
11 kW at 415...440 V AC 50/60 Hz (AC-3)
15 kW at 500 V AC 50/60 Hz (AC-3)
15 kW at 660...690 V AC 50/60 Hz (AC-3)
5.5 kW at 400 V AC 50/60 Hz (AC-4)
2 hp at 115 V AC 50/60 Hz for 1 phase motors
26 Nov 19
1
[Ith] conventional free air thermal 10 A (at 60 °C) for signalling circuit
current 40 A (at 60 °C) for power circuit
Irms rated making capacity 140 A AC for signalling circuit conforming to IEC 60947-5-1
450 A at 440 V for power circuit conforming to IEC 60947
Average impedance 2 mOhm - Ith 40 A 50 Hz for power circuit
1.25 W AC-3
Safety cover With
Plate
EN 60947-4-1
EN 60947-5-1
IEC 60947-4-1
IEC 60947-5-1
UL 508
GL
CCC
RINA
GOST
DNV
BV
CSA
Connections - terminals Control circuit: screw clamp terminals 1 cable(s) 1…4 mm²flexible without cable end
Power circuit: screw clamp terminals 1 cable(s) 2.5…10 mm²flexible without cable end
Power circuit: screw clamp terminals 2 cable(s) 1.5…6 mm²flexible with cable end
Power circuit: screw clamp terminals 1 cable(s) 1.5…10 mm²solid without cable end
Tightening torque Control circuit: 1.7 N.m - on screw clamp terminals - with screwdriver flat Ø 6 mm
Power circuit: 2.5 N.m - on screw clamp terminals - with screwdriver flat Ø 6 mm
4...19 ms opening
2
Complementary
70 VA 50 Hz cos phi 0.75 (at 20 °C)
7 VA 50 Hz cos phi 0.3 (at 20 °C)
Environment
Pollution degree 3
around the device
Height 85 mm
Width 45 mm
Depth 92 mm
Net weight 0.37 kg
EU RoHS Declaration
Mercury free Yes
3
Warranty 12 months
4
Price* : 761.000,00 IDR
Main
Range TeSys
Motor control
AC-1
AC-3
15 kW at 380...400 V AC 50/60 Hz (AC-3)
15 kW at 415...440 V AC 50/60 Hz (AC-3)
18.5 kW at 500 V AC 50/60 Hz (AC-3)
18.5 kW at 660...690 V AC 50/60 Hz (AC-3)
7.5 kW at 400 V AC 50/60 Hz (AC-4)
Motor power HP (UL / CSA) 2 hp at 115 V AC 50/60 Hz for 1 phase motors
26 Nov 19
1
Average impedance 2 mOhm - Ith 50 A 50 Hz for power circuit
Power dissipation per pole 2 W AC-3
5 W AC-1
Safety cover With
Rail
EN 60947-4-1
EN 60947-5-1
IEC 60947-4-1
IEC 60947-5-1
UL 508
Product certifications DNV
RINA
CCC
CSA
GL
GOST
BV
UL
Connections - terminals Control circuit: screw clamp terminals 1 cable(s) 1…4 mm²flexible without cable end
Power circuit: screw clamp terminals 2 cable(s) 1.5…6 mm²flexible with cable end
Power circuit: 2.5 N.m - on screw clamp terminals - with screwdriver flat Ø 6 mm
4...19 ms opening
2
Complementary
70 VA 50 Hz cos phi 0.75 (at 20 °C)
7 VA 50 Hz cos phi 0.3 (at 20 °C)
Environment
Pollution degree 3
around the device
Height 85 mm
Width 45 mm
Depth 92 mm
Net weight 0.375 kg
EU RoHS Declaration
Mercury free Yes
3
Warranty 12 months
4
Lembar data produk LC1D40AM7
40 A - 220 V AC 50/60 Hz coil
Price* : 1.342.000,00 IDR
Main
Range TeSys
Motor control
AC-4
AC-3
11 kW at 220...230 V AC 50/60 Hz (AC-3)
22 kW at 415...440 V AC 50/60 Hz (AC-3)
22 kW at 500 V AC 50/60 Hz (AC-3)
30 kW at 660...690 V AC 50/60 Hz (AC-3)
9 kW at 400 V AC 50/60 Hz (AC-4)
27 Nov 19
1
[Ui] rated insulation voltage Power circuit: 600 V CSA certified
Power circuit: 690 V conforming to IEC 60947-4-1
5.4 W AC-1
Safety cover With
Rail
EN 60947-4-1
EN 60947-5-1
IEC 60947-4-1
IEC 60947-5-1
UL 508
Product certifications CCC
GOST
UL
CSA
Connections - terminals Control circuit: screw clamp terminals 2 cable(s) 1…2.5 mm²flexible with cable end
Power circuit: EverLink BTR screw connectors 1 cable(s) 1…35 mm²flexible without cable end
Power circuit: EverLink BTR screw connectors 1 cable(s) 1…35 mm²flexible with cable end
Power circuit: EverLink BTR screw connectors 1 cable(s) 1…35 mm²solid without cable end
Power circuit: 8 N.m - on EverLink BTR screw connectors - cable 25…35 mm² hexagonal screw head
4 mm
4 mm
Operating time 4...19 ms opening
12...26 ms closing
2
Complementary
160 VA 50 Hz cos phi 0.75 (at 20 °C)
Hold-in power consumption in VA 13 VA 60 Hz cos phi 0.3 (at 20 °C)
15 VA 50 Hz cos phi 0.3 (at 20 °C)
Environment
Pollution degree 3
around the device
Height 122 mm
Width 55 mm
Depth 120 mm
Net weight 0.85 kg
EU RoHS Declaration
Mercury free Yes
3
Warranty 12 months
4
50 A - 220 V AC 50/60 Hz coil
Price* : 1.614.000,00 IDR
Main
Range TeSys
Motor control
AC-4
AC-1
22 kW at 380...400 V AC 50/60 Hz (AC-3)
30 kW at 500 V AC 50/60 Hz (AC-3)
33 kW at 660...690 V AC 50/60 Hz (AC-3)
25 kW at 415 V AC 50/60 Hz (AC-3)
30 kW at 440 V AC 50/60 Hz (AC-3)
11 kW at 400 V AC 50/60 Hz (AC-4)
Motor power HP (UL / CSA) 3 hp at 115 V AC 50/60 Hz for 1 phase motors
7.5 hp at 230/240 V AC 50/60 Hz for 1 phase motors
26 Nov 19
1
9.6 W AC-1
Safety cover With
Rail
EN 60947-4-1
EN 60947-5-1
IEC 60947-4-1
IEC 60947-5-1
UL 508
Product certifications RINA
DNV
CSA
GOST
BV
GL
UL
CCC
4 mm
4 mm
12...26 ms closing
2
Complementary
160 VA 50 Hz cos phi 0.75 (at 20 °C)
15 VA 50 Hz cos phi 0.3 (at 20 °C)
Environment
Pollution degree 3
around the device
Height 122 mm
Width 55 mm
Depth 120 mm
Net weight 0.855 kg
EU RoHS Declaration
Mercury free Yes
3
Warranty 12 months
4
65 A - 220 V AC 50/60 Hz coil
Price* : 2.254.000,00 IDR
Main
Range TeSys
Resistive load
AC-4
AC-1
Motor power kW 11 kW at 400 V AC 50/60 Hz (AC-4)
18.5 kW at 220...230 V AC 50/60 Hz (AC-3)
30 kW at 380...400 V AC 50/60 Hz (AC-3)
37 kW at 500 V AC 50/60 Hz (AC-3)
37 kW at 660...690 V AC 50/60 Hz (AC-3)
Motor power HP (UL / CSA) 40 hp at 460/480 V AC 50/60 Hz for 3 phases motors
26 Nov 19
1
6.3 W AC-3
Safety cover With
Plate
EN 60947-4-1
EN 60947-5-1
IEC 60947-4-1
IEC 60947-5-1
UL 508
CCC
GOST
CSA
4 mm
4 mm
12...26 ms closing
2
Complementary
160 VA 50 Hz cos phi 0.75 (at 20 °C)
15 VA 50 Hz cos phi 0.3 (at 20 °C)
Environment
Pollution degree 3
around the device
Height 122 mm
Width 55 mm
Depth 120 mm
Net weight 0.86 kg
EU RoHS Declaration
Mercury free Yes
3
Warranty 12 months
4
80 A - 220 V AC 50/60 Hz coil
Price* : 2.272.000,00 IDR
Main
Range TeSys
Resistive load
AC-4
AC-1
[Ue] rated operational voltage Power circuit: <= 300 V DC 25...400 Hz
Power circuit: <= 690 V AC
37 kW at 380...400 V AC 50/60 Hz (AC-3)
45 kW at 415...440 V AC 50/60 Hz (AC-3)
55 kW at 500 V AC 50/60 Hz (AC-3)
45 kW at 660...690 V AC 50/60 Hz (AC-3)
45 kW at 1000 V AC 50/60 Hz (AC-3)
15 kW at 400 V AC 50/60 Hz (AC-4)
Motor power HP (UL / CSA) 20 hp at 200/208 V AC 50/60 Hz for 3 phases motors
7.5 hp at 115 V AC 50/60 Hz for 1 phase motors
27 Nov 19
1
12.5 W AC-1
Safety cover With
Rail
EN 60947-4-1
EN 60947-5-1
IEC 60947-4-1
IEC 60947-5-1
UL 508
Product certifications GOST
RINA
CCC
CSA
BV
DNV
GL
UL
Power circuit: connector 1 cable(s) 4…50 mm²flexible without cable end
Power circuit: connector 2 cable(s) 4…25 mm²flexible without cable end
Power circuit: connector 1 cable(s) 4…50 mm²flexible with cable end
Power circuit: connector 2 cable(s) 4…16 mm²flexible with cable end
Power circuit: connector 1 cable(s) 4…50 mm²solid without cable end
Power circuit: connector 2 cable(s) 4…25 mm²solid without cable end
Power circuit: 9 N.m - on connector - with screwdriver flat Ø 6 to Ø 8 mm
Power circuit: 9 N.m - on connector hexagonal screw head 4 mm
6...20 ms opening
2
Complementary
Control circuit voltage limits Operational: 0.85...1.1 Uc AC 60 Hz (at 55 °C)
Drop-out: 0.3...0.6 Uc AC 50/60 Hz (at 55 °C)
245 VA 50 Hz cos phi 0.75 (at 20 °C)
26 VA 50 Hz cos phi 0.3 (at 20 °C)
Environment
Pollution degree 3
around the device
Height 127 mm
Width 85 mm
Depth 130 mm
Net weight 1.59 kg
EU RoHS Declaration
Mercury free Yes
Circularity Profile No need of specific recycling operations
3
Warranty 12 months
4
DATA SHEET
Three Phase Induction Motor - Squirrel Cage
Customer :
Product line : W22 Fan and Exhaust 200°C 2h Product code : 12980625
IE1 Three-Phase
Frame : 160M Locked rotor time : 16s (cold) 9s (hot)

Output : 15 kW Temperature rise : 80 K
Poles :2 Duty cycle : S1
Frequency : 50 Hz Ambient temperature : -20°C to +40°C
Rated voltage : 380/660 V Altitude : 1000 m.a.s.l.
Rated current : 29.1/16.8 A Protection degree : IP55
L. R. Amperes : 210/121 A Cooling method : IC410 - TEAO
LRC : 7.2 Mounting : B30L(D)
No load current : 8.80/5.07 A Rotation¹ : Both (CW and CCW)
Rated speed : 2930 rpm Noise level² : 67.0 dB(A)
Slip : 2.33 % Starting method : Direct On Line
Rated torque : 48.9 Nm Approx. weight³ : 108 kg
Locked rotor torque : 240 %
Breakdown torque : 290 %
Insulation class :F
Service factor : 1.00
Moment of inertia (J) : 0.0517 kgm²
Design :N
Output 50% 75% 100% Foundation loads

Efficiency (%) 89.9 89.8 89.1 Max. traction : 1893 N
Power Factor 0.76 0.84 0.88 Max. compression : 2952 N
Drive end Non drive end

Bearing type : 6309 C3 6209 Z C3
Sealing : V'Ring V'Ring
____ Lubrication interval : 20000 h 20000 h
Lubricant amount : 13 g 9g
Lubricant type : Mobil Polyrex EM
Notes
This revision replaces and cancel the previous one, which These are average values based on tests with sinusoidal
must be eliminated. power supply, subject to the tolerances stipulated in IEC
(1) Looking the motor from the shaft end. 60034-1.
(2) Measured at 1m and with tolerance of +3dB(A).
(3) Approximate weight subject to changes after
manufacturing process.
(4) At 100% of full load.
Rev. Changes Summary Performed Checked Date
Performed by
Checked by Page Revision
Date 17/11/2019 1/6
This document is exclusive property of WEG S/A. Reprinting is not allowed without written authorization of WEG S/A.
Subject to change without notice
DATA SHEET
Customer :
Thermal protection
ID Application Type Quantity Sensing Temperature
1 Winding Thermistor - 2 wires 1 x Phase 155 ºC
____
Performed by
Date 17/11/2019 2/6
TORQUE AND CURRENT VS SPEED CURVE
Customer :
IE1 Three-Phase
____
Performance : 380/660 V 50 Hz 2P
Rated current : 29.1/16.8 A Moment of inertia (J) : 0.0517 kgm²
LRC : 7.2 Duty cycle : S1
Rated torque : 48.9 Nm Insulation class :F
Locked rotor torque : 240 % Service factor : 1.00
Breakdown torque : 290 % Temperature rise : 80 K
Rated speed : 2930 rpm Design :N
Locked rotor time : 16s (cold) 9s (hot)

Performed by
Date 17/11/2019 3/6
LOAD PERFORMANCE CURVE
Customer :
IE1 Three-Phase
____
Performed by
Date 17/11/2019 4/6
THERMAL LIMIT CURVE
Customer :
IE1 Three-Phase
____
Heating constant
Cooling constant
Performed by
Date 17/11/2019 5/6
VFD OPERATION CURVE
Customer :
IE1 Three-Phase
____
Performed by
Date 17/11/2019 6/6
DATA SHEET
Customer :
Product line : W22 NEMA Premium Efficiency Product code : 12237005

Three-Phase
Frame : 213/5T Locked rotor time : 25s (cold) 14s (hot)

Output : 10 HP (7.5 kW) Temperature rise : 80 K
Poles :4 Duty cycle : Cont.(S1)
Rated voltage : 380 V Altitude : 1000 m.a.s.l.
Rated current : 15.0 A Protection degree : IP55
L. R. Amperes : 76.5 A Cooling method : IC411 - TEFC
LRC : 5.1x(Code F) Mounting : F-2
No load current : 5.60 A Rotation¹ : Both (CW and CCW)
Rated torque : 48.4 Nm Approx. weight³ : 81.3 kg
Insulation class :F
Design :B
Output 25% 50% 75% 100% Foundation loads

Efficiency (%) 91.6 90.3 90.2 88.5 Max. traction : 2040 N
Power Factor 0.46 0.73 0.82 0.86 Max. compression : 2838 N

Bearing type : 6308 ZZ 6207 ZZ
____ Lubrication interval : - -
Lubricant amount : - -
Notes
must be eliminated. power supply, subject to the tolerances stipulated in NEMA
(1) Looking the motor from the shaft end. MG-1.
Performed by
Date 17/11/2019 1/5
Customer :

Three-Phase
____
Performance : 380 V 50 Hz 4P IE1

Rated current : 15.0 A Moment of inertia (J) : 0.0636 kgm²
LRC : 5.1 Duty cycle : Cont.(S1)
Rated speed : 1450 rpm Design :B

Performed by
Date 17/11/2019 2/5
Customer :

Three-Phase
____

Performed by
Date 17/11/2019 3/5
THERMAL LIMIT CURVE
Customer :

Three-Phase
____

Heating constant
Cooling constant
Performed by
Date 17/11/2019 4/5
VFD OPERATION CURVE
Customer :

Three-Phase
____

Performed by
Date 17/11/2019 5/5
DATA SHEET
Customer :

Three-Phase
Catalog # : 01518ET3E254TF3-W22
Frame : 254T Locked rotor time : 27s (cold) 15s (hot)

Output : 15 HP (11 kW) Temperature rise : 80 K
L. R. Amperes : 105 A Cooling method : IC411 - TEFC
LRC : 4.9x(Code E) Mounting : F-3
Insulation class :F
Design :B


Bearing type : 6309 C3 6209 C3
____ Sealing : V'Ring V'Ring
Lubrication interval : 20000 h 20000 h
Lubricant amount : 13 g 9g
Notes
Performed by
Date 17/11/2019 1/6
Customer :

Three-Phase
____


Performed by
Date 17/11/2019 2/6
Customer :

Three-Phase
____

Performed by
Date 17/11/2019 3/6
THERMAL LIMIT CURVE
Customer :

Three-Phase
____

Heating constant
Cooling constant
Performed by
Date 17/11/2019 4/6
THERMAL LIMIT CURVE
Customer :
____
Performed by
Date 17/11/2019 5/6
VFD OPERATION CURVE
Customer :

Three-Phase
____

Performed by
Date 17/11/2019 6/6
DATA SHEET
Customer :
Product line : W22 High Efficiency Three-Phase Product code : 12822510
Frame : 256TC Locked rotor time : 21s (cold) 12s (hot)

LRC : 4.6x(Code D) Mounting : W-6
Insulation class :F
Design :B


____ Lubricant amount : 13 g 9g
Notes
Performed by
Date 17/11/2019 1/5
Customer :
____


Performed by
Date 17/11/2019 2/5
Customer :
____

Performed by
Date 17/11/2019 3/5
THERMAL LIMIT CURVE
Customer :
____

Heating constant
Cooling constant
Performed by
Date 17/11/2019 4/5
VFD OPERATION CURVE
Customer :
____

Performed by
Date 17/11/2019 5/5
DATA SHEET
Customer :
Product line : W22 IEEE 841 NEMA Premium Product code : 12017073
Efficiency Three-Phase
Frame : 284T Locked rotor time : 32s (cold) 18s (hot)

Output : 25 HP (18.5 kW) Temperature rise : 105 K
Rated torque : 122 Nm Approx. weight³ : 176 kg
Insulation class :F
Design :B


Sealing : Inpro/Seal Inpro/Seal
____ Lubrication interval : 20000 h 20000 h
Lubricant amount : 18 g 11 g
Notes
Performed by
Date 17/11/2019 1/5
Customer :
____

Rated torque : 122 Nm Insulation class :F

Performed by
Date 17/11/2019 2/5
Customer :
____

Performed by
Date 17/11/2019 3/5
THERMAL LIMIT CURVE
Customer :
____

Heating constant
Cooling constant
Performed by
Date 17/11/2019 4/5
VFD OPERATION CURVE
Customer :
____

Performed by
Date 17/11/2019 5/5
DATA SHEET
Customer :
Frame : 284/6TS Locked rotor time : 21s (cold) 12s (hot)

LRC : 5.5x(Code F) Mounting : F-1
Insulation class :F
Design :B


____ Lubricant type : Mobil Polyrex EM
Notes
Performed by
Date 17/11/2019 1/5
Customer :
____
Performance : 380 V 50 Hz 4P
Rated current : 42.9 A Moment of inertia (J)

Performed by
Date 17/11/2019 2/5
Customer :
____
Performed by
Date 17/11/2019 3/5
THERMAL LIMIT CURVE
Customer :
____
Heating constant
Cooling constant
Performed by
Date 17/11/2019 4/5
VFD OPERATION CURVE
Customer :
____
Performed by
Date 17/11/2019 5/5
DATA SHEET
Customer :
Frame : 324TSC Locked rotor time : 45s (cold) 25s (hot)

LRC : 4.8x(Code D) Mounting : W-6
Insulation class :F
Design :B


____ Lubricant amount : 21 g 13 g
Notes
Performed by
Date 17/11/2019 1/5
Customer :
____

Performed by
Date 17/11/2019 2/5
Customer :
____
Performed by
Date 17/11/2019 3/5
THERMAL LIMIT CURVE
Customer :
____
Heating constant
Cooling constant
Performed by
Date 17/11/2019 4/5
VFD OPERATION CURVE
Customer :
____
Performed by
Date 17/11/2019 5/5
DATA SHEET
Customer :

Three-Phase
Frame : 324/6T Locked rotor time : 19s (cold) 11s (hot)

Insulation class :F
Design :B


____ Sealing : V'Ring V'Ring
Notes
Performed by
Date 17/11/2019 1/6
Customer :

Three-Phase
____


Performed by
Date 17/11/2019 2/6
Customer :

Three-Phase
____

Performed by
Date 17/11/2019 3/6
THERMAL LIMIT CURVE
Customer :

Three-Phase
____

Heating constant
Cooling constant
Performed by
Date 17/11/2019 4/6
THERMAL LIMIT CURVE
Customer :
____
Performed by
Date 17/11/2019 5/6
VFD OPERATION CURVE
Customer :

Three-Phase
____

Performed by
Date 17/11/2019 6/6
DATA SHEET
Customer :
Product line : W22 IE2 Three-Phase Product code : 11277305
Frame : 200L Locked rotor time : 28s (cold) 16s (hot)

Output : 30 kW Temperature rise : 80 K
Poles :4 Duty cycle : S1
Rated voltage : 380/660 V Altitude : 1000 m.a.s.l.
Rated current : 59.4/34.2 A Protection degree : IP55
L. R. Amperes : 374/215 A Cooling method : IC411 - TEFC
LRC : 6.3 Mounting : B3T
No load current : 21.6/12.4 A Rotation¹ : Both (CW and CCW)
Insulation class :F
Design :N


Bearing type : 6312 C3 6212 Z C3
____ Lubricant amount : 21 g 13 g
Notes
must be eliminated. power supply, subject to the tolerances stipulated in IEC
(1) Looking the motor from the shaft end. 60034-1.
Performed by
Date 27/11/2019 1/6
DATA SHEET
Customer :
Thermal protection
ID Application Type Quantity Sensing Temperature
1 Winding Thermistor - 2 wires 1 x Phase 155 ºC
____
Performed by
Date 27/11/2019 2/6
Customer :
____

Performed by
Date 27/11/2019 3/6
Customer :
____
Performed by
Date 27/11/2019 4/6
THERMAL LIMIT CURVE
Customer :
____
Heating constant
Cooling constant
Performed by
Date 27/11/2019 5/6
VFD OPERATION CURVE
Customer :
____
Performed by
Date 27/11/2019 6/6
1000 KW / 1250 KVA
POWERED by
MODEL TP-C1250-T1-50
Triton Power is a world leader in the design,
manufacture of stationary, mobile and rental generator
sets and Power Modules from 10 to 2000 kW.
Through our commitment to quality we manufacture
with only the highest quality components from
companies like Cummins, John Deere, Perkins,
Marathon, and Deep Sea. All of this plus our
worldwide warranty, customer service professionals,
is why Triton is the
THE POWER OF QUALITY
Available Voltage kVA 1250
Standby
3 Phase kW 1000
380/415 Volt kVA 1138
Prime
Power Factor 0.8 kW 910
Standby : Continuous running at variable load for duration of an emergency. No overload is permitted on these ratings. In accordance with ISO 3046 .
Prime : Continuous running at variable load for unlimited periods with 10% overload available for 1 hour in any 12 hour period. In accordance with ISO 8528,
ISO 3046.
 Factory Assembled and tested

 High quality, reliable and complete power unit
 Heavy duty skid mounted with lifting eyes
 Easy start and maintenance
 Every generator set is subject to a comprehensive test program at
factory which includes full load testing and checking and providing
of all control and safety shut down functions testing
 Factory engineered with a wide range of options and accessories:
o Sound Attenuated Enclosure
o Trailer with fuel tank
o UL Listed Fuel Tank
o Permanent Magnet Generator
o Electronic Governor
Manufacturer reserves the right to make changes in model, technical specifications, color, equipment and accessories without prior notice.
All photos are representative and may not reflect exact model
ENGINE INFORMATION
ENGINE MAKE CUMMINS

Model KTA38-G9
Engine Speed RPM 1500
Engine Power Output at rated kWm 1089
rpm HP 1460
Cooling (2 Pump/2 Loop, 50% ethylene-glycol to water) Radiator Cooled
Closed loop, factory mounted w/ integrated engine driven
pump
Aspiration Turbocharged & Aftercooled
Total Displacement Liter 37.8
No. of Cylinders and Build 12
Bore and Stroke mm x mm 159 x 159
Compression Ratio 13.9:1
Governor Electronic
Fuel Consumption (L/hr) Full Load 256
75% Load 196
50% Load 137
Fuel Tank Capacity (Non-UL) Liter Inquire
Oil Capacity Liter 135
Coolant Capacity (Radiator Liter 124
capacity to 110% of load condition)
The KTA50-Series benefits from years of technical As a mature technology, Cummins clean and
development and improvement to bring customers an modern diesel–powered generators offer these key
innovative and future proof diesel engine that keeps benefits:
pace with ever changing generator set requirements.  Rapid product availability
 Proven reliability and low life–cycle costs
Recognised globally for its performance under even  High efficiency and operational flexibility
the most severe climatic conditions, the KTA50-Series  High quality electrical performance
is widely acknowledged as the most robust and  Well–established service and fuel supply
costeffective diesel engine in its power range for the infrastructure
generator set market.  Optional factory–integrated exhaust after
treatments reduce emissions for high–hour
use in environmentally sensitive locations.
CONTROLLER INFORMATION
DEEP SEA MODEL 7420
The DSE7420 is an Auto Mains (Utility) Failure Control Module suitable for a wide variety of single, diesel or gas, gen-set
applications. A sophisticated module monitoring an extensive number of engine parameters, the DSE74xx will annunciate
warnings, shutdown and engine status information on the back-lit LCD screen, illuminated LED, remote PC, audible alarm
and via SMS text alerts. The module includes RS232, RS485 & Ethernet ports as well as dedicated terminals for system
expansion.
MAIN FEATURES:  Configurable inputs (11)  Fuel usage monitor and low fuel alarms
 Configurable outputs (8)  Charge alternator failure alarm
 Voltage measurement  Manual speed control (on compatible CAN
 Mains (utility) failure detection engines)
 Dedicated load test button  Manual fuel pump control
 kW overload alarms  “Protections disabled” feature
 Comprehensive electrical protection
 Reverse power protection
 RS232, RS485 & Ethernet remote
communications  Power monitoring (kW h, kV Ar, kV A h, kV Ar
h)
 Modbus RTU/TCP
 PLC functionality  Load switching (load shedding and dummy load
 Multi event exercise timer outputs)
 Back-lit LCD 4-line text display  Automatic load transfer
 Multiple display languages  Unbalanced load protection
 Automatic start/Manual start  Independent Earth Fault trip
 Audible alarm  Fully configurable via DSE
 Fixed and flexible LED indicators  Configuration Suite PC software
 Event log (250)  Configurable display languages
 Engine protection  Remote SCADA monitoring via
 Fault condition notification to a designated PC  DSE Configuration Suite PC
 Font panel mounting  software
 Protected front panel programming
 Advanced SMS messaging
 Configurable alarms and timers
 Configurable start and stop timers
 (additional external modem required)
 Five key menu navigation  Start & stop capability via SMS messaging
 Front panel editing with PIN protection  Additional display screens to help with modem
 3 configurable maintenance alarms diagnostics
 CAN and Magnetic Pick-up/Alt. sensing  DSENet® expansion compatible
 Integral PLC editor
BENEFITS • RS232, RS485 & Ethernet can be used at • Worldwide language support
the same time • Direct USB connection to PC
• DSENet® connection for system • Ethernet monitoring
expansion • USB host
• PLC functionality • Data logging & trending
• Five step dummy load support
• Five step load shedding support
OPERATION The module is operated using the front STOP/RESET, MANUAL, AUTO, TEST and START
pushbuttons. An additional pushbutton next to the LCD display is used to scroll through the
modules metering displays.
ALTERNATOR INFORMATION
Manufacturer Stamford Newage - HCI634K
Design Brushless single bearing, revolving field
Stator 2/3 pitch
Rotor Single bearing, flexible disc
Insulation System Class H
Standard Temperature Rise 125 -163°C Continuous
Exciter Type Self Excited
Phase Rotation A (U), B (V), C (W)
Alternator Cooling Direct drive centrifugal blower fan
AC Waveform Total Harmonic Distortion No load < 1.5%. Non distorting balanced linear load
< 5%
Telephone Influence Factor (TIF) <50 per NEMA MG1-22.43
Telephone Harmonic Factor (THF) <2%
BATTERIES
 24 Volt DC
 CCA at 0 to 55° C
 Sized for 3 or more cranking cycles without recharging (-10 to 60° C)
 Includes all necessary battery cable, interconnecting conductors and connections
 Metal battery compartment with acid resistant finish and thermal insulation.
 Battery heater to maintain battery above 10° C (-10 to 60° C)
 Battery secured to battery compartment
INCLUDED ITEMS (Per Quotation)

ENGINE OPTIONS • Racor Fuel Water Separator
• Coolant Jacket Heater
ALTERNATOR • Permanent Magnet Generator

OPTIONS • Anti-Condensation Heater
OTHER OPTIONS • Power Module

• UL-142 Base Mounted Fuel Tank (complies with NFPA 30)
• Critical Grade Silencer (Roof Mounted)
WEIGHT AND DIMENSIONS
SKID MOUNTED GENERATOR

DIMENSIONS (LxWxH) mm 5362 x 2110 x 2556
DRY WEIGHT kg 9812
SOUND ATTENUATED GENERATOR

DIMENSIONS (LxWxH) mm 6060 x 2400 x 2600
DRY WEIGHT kg 15039
FEATURES AND BENEFITS OF ENCLOSURE:
 All enclosure parts are modular
 Critical Exhaust Silencer Included
 No welding to reduce corrosion
 Thermally insulated exhaust system
 Doors on both sides for easy maintenance
 Emergency stop located on exterior
 All metal parts are powder coated
 Easy Lifting and Moving
TRITON POWER CORP

8511 NW 61 STREET MIAMI, FL USA
305-592-6300 Fax: 305-592-5900 email:
info@tritonpower.com
www.gopower.com
Triton Power is a subsidiary of Americas Generators, Inc.

Belajar Dokumen Proyek Kelistrikan Pabrik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Belajar Dokumen Proyek Kelistrikan Pabrik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOKUMEN TENDER

NAMA PERUSAHAAN : PT SENDA GURAU

TAHUN 2011 : PROYEK INSTALASI PENERANGAN PERUMAHAN

Malang, 02 November 2018

ABID CHUNAIFI, M.T., P.hD.

Nomor : 03/INST/SM-04/IV/20178 Malang, 5 Desember 2019

Kepada : Yth. Pimpinan Pabrik

Pertama-tama kami sampaikan ucapan terimakasih atas surat penawaran yang

Kami menyetujui dan sepakat untuk bekerjasama dengan perusahanan anda.

ABID CHUNAIFI, M.T., PhD.

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Dengan ini menyatakan bahwa Direksi/Pengurus Perusahaan saya :

Malang, 5 Desember 2019

Abid Chunaifi, M.T., PhD.

Nomor : 01/RE-SNDGR/PRK/SM-05/V/2018 Malang, 5 Desember 2019

Bersama ini kami mengajukan penawaran perencanaan Instalasi Listrik Pabrik

Kami juga lampirkan :

ABID CHUNAIFI, M.T., P.HD.

Kebutuhan Material : Rp. 3.699.301.632,00

Biaya Bersih : Rp. 4.069.231.796,00

Harga Tender/ Penawaran : Rp. 4.476.154.975,6

Nomor : 03/PRY-INST/SM-04/IX/2019 Malang, 29 Agustus 2019

Kepada : Yth. Sdr. Abid Chunaifi, M.T., P.hD.

Atas bantuan dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Drs. Epiwardi, M.MT.

DESKRIPSI PROYEK SEMESTER V

Supply Tenaga Listrik:

Sambungan tenaga listrik adalah TM/TM/TR, dimana supply tegangan menengah 20 KV

Beban Instalasi Listrik per ruangan :

Hall dan Reception :

Cloakroom, Toilet dan Shower :

DAYA JML DAYA JML DAYA JML

DAYA JML DAYA JML DAYA JML

SERTIFIKAT BADAN USAHA

Nama Perusahaan : PT SENDA GURAU

Lembaga Pengembangan Badan Pimpinan Dearah

SUPARDI S.E, MBA MADRAUN DILA

Nama Perusahaan : PT SENDA GURAU

MALANG, 02 November 2018

Badan Pimpinan Daerah Pimpinan Perusahaan

SILOTUHUN BAER ABID CHUNAIFI, M.T., PhD.

Berlaku sampai dengan 31 Desember 2023

SURAT IZIN KERJA

Nama Perusahaan : PT SENDA GURAU

GOLONGAN Dikeluarkan di : JAKARTA

A.n DIREKTUR JENDERAL LISTRIK

SURAT PENGESAHAN INSTALATIR

Nama Perusahaan : PT SENDA GURAU

Surat Pengesahan Instalatir ini bukan Surat Izin Kerja.

PIMPINAN DIREKTUR JENDERAL LISTRIK

ABID CHUNAIFI, M.T. SUTEDJO BEDJO

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)

NAMA PERUSAHAAN : PT SENDA GURAU

NOMOR POKOK WAJI PAJAK (NPWP) : 43.908.876.5-836

A.n. MENTERI PERDAGANGAN

SURAT IZIN KERJA

Nama Perusahaan : PT SENDA GURAU

GOLONGAN Dikeluarkan di : JAKARTA

A.n DIREKTUR JENDERAL LISTRIK

SURAT IZIN KERJA

Nama Perusahaan : PT SENDA GURAU

GOLONGAN Dikeluarkan di : JAKARTA

A.n DIREKTUR JENDERAL LISTRIK