Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NI KADEK SUSANTI

NIM : 041842296
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

DISKUSI 5
MATA KULIAH AKUNTANSI BIAYA
Jawaban Nomor 1
1. Secara tradisional (umum) aliran proses produksi terjadi melalui beberapa departemen
produksi (proses). Urutan antardepartemen ada yang bersifat sekuensial (berurutan), ada
yang bersifat paralel kemudian bergabung pada departemen tertentu, dan ada juga yang
bersifat selektif. Dalam konsep manufaktur modern, proses produksi terjadi dalam satu sel
untuk satu produk. Model ini disebut dengan cellular manufacturing. Sebenarnya dalam
cell manufacture ini urutan proses produksi terjadi secara sekuensial, tetapi hanya dalam
satu sel untuk satu produk.

a. Aliran Produk Sekuensial (Berurutan)


Setiap produk diproses melalui urutan langkah-langkah yang sama. Jika sebuah
perusahaan manufaktur memproses produknya melalui tiga departemen (proses)-
Departemen Pemotongan, Departemen Perakitan, dan Departemen Pengepakan-maka
departemen perakitan hanya bisa bekerja jika proses pemotongan sudah selesai di
departemen pemotongan. Demikian pula departemen pengepakan hanya bisa bekerja
setelah proses perakitan sudah selesai di departemen perakitan. Jadi, departemen
terdahulu menjadi prasyarat bagi departemen setelahnya. Barang jadi departemen
pertama akan menjadi bahan baku bagi departemen kedua. Barang jadi departemen
kedua menjadi bahan baku bagi departemen ketiga, dan seterusnya. Dalam proses
produksi masa, yaitu setiap produk mengandung unsur atau komponen kos yang sama
maka pengklasifikasian komponen kos produksi berbeda dari proses produksi
berdasarkan pesanan. Bahan baku tidak perlu lagi dibedakan antara yang langsung dan
tidak langsung, demikian juga komponen tenaga kerja, tidak perlu dibedakan menjadi
tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Dengan demikian, komponen
kos produksi terdiri dari atas tiga, yaitu kos bahan baku, kos tenaga kerja, dan kos
overhead.
b. Aliran Produk Paralel
Dalam aliran produk paralel ada dua departemen atau lebih yang dapat berproduksi
secara bersamaan. Departemen-departemen ini tidak saling tergantung satu sama
lainnya. Meretia dapat menghasilkan produk yang berbeda dalam waktu bersamaan.
Produk-produk ini kemudian dirakit pada departemen berikutnya. Contoh produk yang
dapat diproduksi secara paralel adalah sepeda angin.Proses produksi peleg, ban, sadel,
dan komponen lainnya dapat dilakukan secara paralel. Contoh lainnya adalah produksi
komputer. Proses memproduksi write-head dan disk drive bisa dilakukan secara paralel
dengan proses produksi circuit board. Kedua produk ini tidak saling menjadi prasyarat
satu sama lainnya. Demikian pula proses pengujian write-head dan pengujian papan
sirkuit dapat dilakukan secara paralel. Setelah melalui proses tersebut, semua produk
akan dirakit di departemen selanjutnya sampai menjadi barang jadi.

c. Aliran Produk Selektif


Dalam aliran selektif ini, biasanya di departemen pertama menghasilkan beberapa jenis
produk intermediate, kemudian pada proses selanjutnya setiap produk tersebut diproses
pada departemen yang berbeda. Sebagai contoh adalah pabrik pengolahan daging.
Setelah proses penjagalan atau pemotongan awal selesai, beberapa produk (misalnya
daging) langsung ditransfer ke departemen pengepakan diteruskan menjadi barang jadi.
Sebagian produk lainnya ditransfer ke departemen pengasapan kemudian ke
departemen pengepakan dan akhirnya ke barang jadi. Sebagian lainnya lagi ditransfer
ke departemen penggilingan kemudian ke departemen pengepakan selanjutnya menjadi
barang jadi.
Jawaban Nomor 2
PT. ABC
DEPARTEMEN 1
LAPORAN KOS PRODUKSI-METODE RATA-RATA
PERIODE FEBRUARI 2018

1 Skedul kuantitas
Persediaan awal 2.000
Dimulai di periode ini 600
Total 2.600
Ditransfer ke Dep.2 1.900
Persediaan akhir 700
Total 2.600

Biaya dibebankan ke
2 Departemen 1 Total biaya UE Biaya /unit
Persediaan awal
Bahan baku 10.350.000
TKL 3.350.000
FOH 3.500.000
Total 17.200.000
biaya ditambahkan selama
periode bejalan
Bahab baku 67.140.000 2.460 31.500
TKL 7.622.000 2.110 5.200
FOH 20.051.250 2.075 11.350
Total 94.813.250
Total biaya dibebankan ke
departemen 112.013.250 48.080

Biaya Biaya
3. dipertanggungjawabkan Unit % UE perunit Total biaya
Ditransfer ke Departemen 2 1.900 48.080 91.295.000
Barang dalam proses
BB 700 80% 560 31.500 17.640.000
TKL 700 30% 210 5.200 1.092.000
OH 700 25% 175 11.350 1.986.000
Total biaya
dipertanggungjawabkan 112.013.250

Sumber: BMP EKMA4315/Modul 5 halaman 5.3-5.6

Anda mungkin juga menyukai