Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEMESTER: 2023.1

Nama Mata Kuliah : Organisasi


Kode Mata Kuliah : EKMA4157
Jumlah sks : 3 SKS

JAWABAN:
1. Dimensi birokrasi pada organisasi besar:
a. Formalisasi
Organisasi besar memerlukan adanya peraturan, prosedur dan juga dokumen tertulis
untuk mengontrol dan mengatur karyawan yang jumlahnya besar dan juga bagian-
bagian yang jumlahnya lebih banyak dalam organisasi. Penelitian-penelitan yang
telah dilakukan menunjukkan bahwa organisasi besar mempunyai tingkat formalisasi
yang lebih tinggi dibandingkan organisasi kecil.
b. Sentralisasi
Organisasi besar mempunyai lebih banyak bagian atau tingkatan sehingga jumlah
keputusan yang harus diambil juga lebih besar. Jika seluruh keputusan dibebankan
kepada pimpinan puncak organisasi maka pimpinan tersebut tidak akan sanggup
menangani seluruhnya sendiri. Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa pada
organisasi besar tingkat sentralisasi bisa menjadi lebih rendah dibandingkan pada
organisasi kecil. Pada organisasi yang mempunyai tingkat sentralisasi tinggi
(sentralistik), keputusan-keputusan pada umumnya dibuat oleh pimpinan puncak.
Sedangkan organisasi yang memiliki tingkat sentralisasi rendah (desentralistik),
keputusan-keputusan serupa dapat diputuskan pada tinggkat yang lebih rendah.
c. Kompleksitas
Kompleksitas mencakup kompleksitas vertikal yang menunjukkan jumlah tingkat
dalam organisai dan kompleksitas horizontal yang menunjukkan banyaknya bagian
pada organisasi. Organisasi besar juga dapat menambahkan bagian yang khusus
dengan biaya yang relatif lebih rendah karena ongkos yang dukeluarkan dapat
ditanggung oleh organisasiyang lebih besar. Besarnya organisasi sering kali menuntut
adanya pembagian menjadi lebih banyak bagian agar ukuran setiap bagian tersebut
masih memungkingkan untuk tercapainya pengawasan yang efektif. Pimpinan bagian
tidak akan mencapai pengawasan yang efektif bila ukurang bagian tersebut terlalu
besar.
d. Ratio administratife
Dimensi struktur yang paling sering diteliti adalah ratio adminstratif, yaitu
perbandingan jumlah anggota kelompok pimpinan terhadap keseluruhan anggota
organisasi. Teori yang terkenal adalah Hukum Parkinson yang dikemukakan oleh
Parkinson bahwa hubungan antara jumlah anggota kelompok pimpinan dengan
banyaknya pekerjaan yang harus segera diselesaikan dalam suatu organisasi.
e. Ditemukan bahwa ukuran organisasi yang besar akan menimbulkan beberapa akibat
sebagai berikut:
 Menambah jumlah tinggkatan manajemen (kompleksitas vertikal)
 Menambah jumlah jabatan maupun bagian dalam organisasi (kompleksitas
horizontal)
 Memperbesar tingkat spesialisasi, baik yang menyangkut keahlian karyawan
ataupun spesialisasi fungsional
 Memperbesar tingkat formalisasi
 Memperbesar tingkat desentralisasi (memeperkecil tingkat sentralisasi)
 Memperkecil persentase pimpinan dalam organisasi
 Memperbesar persentase staf teknis dan professional

2. Prinsip-prinsip pendekatan neoklasik atau disebut juga pendekatan Human Relation


karena perhatiannya bertumpu pada aspek hubungan antara manusia dengan organisasi.
Pendekatan ini berpegang pada beberapa prinsip berikut:
a. Organisasi adalah suatu system sosial, dimana hubungan antara anggotanya
merupakan interaksi sosial
b. Interaksi sosial ini memunculkan organisasi non-formal, yang memiliki norma
tersendiri yang berlaku dan merupakan pegangan bagi seluruh anggota kelompok.
Norma ini berpengaruh pada sikap dan prestasi pada suatu kelompok.
c. Interaksi sosial antara anggota organisasi perlu diarahkan agar pengaruhnya bisa
bersifat positif bagi individua atau kelompok. Sehingga diperlukan saluran
komunikasi yang efektif untuk mengarahkan intraksi sosial tersebut, sebab
kelompok non-formal ini bisa saja mempunyai tujuan yang berbeda dari
kepentingan organisasi.

3. Mengukur sebaran spasial akan menunjukkan sebaran fasilitas atau kantor cabang secara
geografis dan jumlah karyawan pada setiap lokasi yang terpisah. Ukuran sebaran spasial
ini perlu mampu mengukur rata-rata jarak setiap lokasi dari kantor pusat perusahaan dan
jumlah karyawan yang terdapat di setiap lokasi dibanding dengan jumkah karyawan di
kantor pusat maupun secara keseluruhan. Penggunaan alat ukut semacam ini bertujuan
untuk mempertimbangkan kenyataan bahwa peningkatan derajat kompleksitas sebanding
dengan jarak suatu unit dari kantor pusat dan banyaknya karyawan yang terdapat pada
setiap unit.

4. Standarisasi atau pembakuan merujuk pada upaya untuk menciptakan standar atau
pedoman tertentu untuk melakukan suatu tindakan atau aktivitas secara konsisten. Faktor
pembakuan ini dapat mempengaruhi derajat formalitas suatu organisasi. Semakin banyak
standar atau pedoman yang diterapkan dalam suatu organisasi, maka semakin formal
organisasi tersebut. Sebagai contoh, pada sebuah perusahaan manufaktur, penggunaan
standar operasional prosedur (SOP) yang ketat akan memperlihatkan derajat formalitas
yang tinggi. Setiap karyawan harus mengikuti SOP secara ketat dan semua tindakan
harus terdokumentasi secara rinci. Hal ini membuat perusahaan memperoleh tingkat
konsistensi dan prediktabilitas yang tinggi, serta memperkecil risiko kesalahan dalam
operasional perusahaan. Contoh lain dari pengaruh faktor pembakuan terhadap derajat
formalitas adalah pada sistem pengukuran kinerja karyawan di sebuah perusahaan. Jika
perusahaan menerapkan standar yang jelas dan konsisten dalam mengukur kinerja
karyawan, maka akan memudahkan dalam menentukan apakah karyawan telah mencapai
target kinerja atau belum. Hal ini akan mengarah pada peningkatan formalitas dalam
sistem pengukuran kinerja karyawan, di mana karyawan harus memenuhi standar yang
telah ditetapkan untuk dapat dinyatakan berhasil mencapai target. Misalkan perusahaan X
memiliki standar yang jelas dan konsisten dalam mengukur kinerja karyawan. Karyawan
diwajibkan untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan waktu yang ditentukan dan
mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Jika seorang karyawan tidak berhasil
memenuhi standar yang ditetapkan, maka akan dikenakan sanksi atau bahkan dipecat dari
pekerjaannya.

Referensi:
Lubis, S.B. Hari. 2019. Organisasi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai