No Tugas Tutorial Maksimal Tutorial Bila organisasi ukuran sederhana, bagaimana posisi atau keadaan dimensi-dimensi birokrasi yang terjadi pada organisasi tersebut? Anda bisa 1 menyebutkan satu persatu dimensi birokrasinya 30 EKMA4157/Modul 4
dan selanjutnya dianalisis satu per satu.
Kompleksitas organisasi menunjukkan derajat
diferensiasi (perbedaan) yang terjadi dalam sebuah 2 30 EKMA4157/ Modul organisasi. Coba Anda analisis menggambarkan 5 apa bila diferensiasi ke arah horizontal? Coba Anda analisis dengan memberikan contoh bahwa faktor jenis pekerjaan berpengaruh terhadap EKMA4157/Modul 6 3 40 derajat formalitas?
* coret yang tidak sesuai
Jawaban 1. Dimensi dari birokrasi adalag sebagai berikut : a. Formalisasi Formalisasi menunjukkan tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi. Pada organisasi yang lebih formal, tingkat penggunan dokumen tertulis lebih tinggi. Peraturan – peraturan prosedur dan berbagai hal lainnya muncul dalam bentuk tertulis. Pada perusahaan besar, prosedur formal memberikan kesempatan bagi pimpinan untuk melakukan pengawasan yang bersifat impersonal kepada karyawan. b. Sentralisasi Sentralisasi menunjukkan tingkatan yang diberi wewenang untuk melakukan pengambilan keputusan dalam organisasi. Pada organisasi yang mempunyai tingkat sentralisasi tinggi, keputusan – keputusan dibuat hanya pada pimpinan puncak sedangkan pada perusahaan sentralisasi rendah, keputusan – keputusan yang sama dapat diambil pada tingkatan yang lebih rendah. c. Kompleksitas Kompleksitas mencakup pada kompleksitas vertical yang menunjukkan jumlah tingkatan dalam organisasi, dan kompleksitas horizontal yang menunjukkan banyaknya bagian dalam organisasi. Organisasi besar menunjukkan tingkat kompleksitas yang lebih besar daripada organisasi kecil. Hal ini terjadi karena pada organisasi berukuwran besar sering kali diperlukan adanya bagian – bagian yang mempunyai tugas khusus. d. Rasio Administratif Rasio administrative merupakan perbandingan jumlah anggota kelompok pimpinan terhadap jumlah keseluruhan anggota organisasi. Parkinson mempopulerkan penemuannya yang dikenal dengan nama “Hukum Parkinson” , mengenai hubungan antara jumlah anggota kelompok pimpinan dengan banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan dalam suatu organisasi. Dalam hukum ini, memperlihatkan bahwa pimpinan diselesaikan.
Posisi dan keadaan dimensi-dimensi birokrasi bila organisasi ukuran sederhana :
a. Formalisasi Pada organisasi sederhana formalisasi pada birokrasi perusahaan melakukan pengawasan terhadapa karyawan dapat dilakukan secara langsung oleh pemimpin perusahaan karena karyawan yang perlu diperhatikan jumlahnya tidak besar. b. Sentralisasi Pada organisasi ukuran sederhana sentralisasi dilakukan dengan keputusan – keputusan dapat di ambil pada tingkat lebih rendah. Tingkat sentralisasi pada organisasi sederhana lebih tinggi. c. Kompleksitas Organisasi ukuran sederhana memiliki kompleksitas lebih kecil. Kebutuhan seperti tukang parkir dan satpam belum terlalu dibutuhkan karena ukuran perusahaan masih kecil. Perencanaan pada organisasi kecil dapat dilakukan langsung oleh pemimpin karena tidak memiliki bagian – bagian khusus yang kompleks. d. Rasio administrative Pada organisasi ukuran sederhana rasio administratifnya tinggi karna jumlah pimpinan pada organisasi kecil tidak sebanding dengan volume kegiatan yang harus diselesaikan. 2. Diferensiasi horizontal menggambarkan derajat perbedaan antara unit – unit atau fungsi – fungsi organisasi sehingga setiap unit dan fungsi perlu ditangani oleh tenaga kerja dengan pengetahuan dan keterampilan khusus. Anggota organisasi dengan latar belakang keahlian dan Pendidikan yang sama cenderung memiliki konumikasi dengan menggunakan istilah – istilah yang sama, cara pandang yang sama juga. Sebaliknya pada latarbelakang keahlian dan Pendidikan ynag berbeda cenderung memiliki perbedaan yang besar. Cara pandang, prioritas sasaran, dan horizon wkatu berpikir juga beberda satu dengan yang lain. Semakin banyak porsi jabatan dan spesialisasi yang mengandung tugas – tugas yang khusus maka organisasi akan menjadi lebih kompleks sehingga perlu menggunakan metode koordinasi yang lebih sempurna dan lebih sulit. Membagi pekerjaan menjadi tugas – tugas yang bersifat khusus dapat membuat organisasi memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk menangani berbagai ragam pekerjaan dan akhirnya terjadi peningkatan efisiensi organisasi. 3. Formalisasi dapat diartikan sebagai derajat atau tingkat pembakuan dari jabatan – jabatan yang terdapat dalam suatu organisasi. Pada jabatan – jabatan dengan tingkat formalisasi yang tinggi maka uraian jabatan atau keterangan mengenai tugas – tugas yang tercakup dalam setiap jabatan perlu jelas dan terperinci, disertai dengan adanya berbagai aturan yang baku serta prosedur kejra yang jelas dan baku. Salah satu factor yang berpengaruh terhadapa formalisasi adalah jenis pekerjaan ataupun fungsi yang dijalankan oleh suatu jabatan. Berbagai jenis jabatan pada fungsi produksi biasanya memiliki derajat formalisasi yang lebih tinggi daripada jabatan – jabatan pada fungsi pemasaran ataupun pada fungsi penelitian dan pengembangan. Pekerjaan yang dilakukan pada fungsi produksi cenderung merupakan jenis kegiatan yang menuntut konsisi yang stabil, sifatnya berulang (repetitive) dan perlu dilaksanakan dengan standarisasi yang relative tinggi. Sebaliknya, berbagai jabatan yang terdapat pada fungsi pemasaran memerlukan sifat yang fleksibel agar mampu melakukan penyesuaian secara cepat terhadap perubahan situasi pasar. Kemudian pada jabatan – jabatan pada fungsi penelitian dan pengembangan perlu bersifat bebas agar tidak terjebak pada rutinitas dan menjadi kurang inovatif. Contohnya adalah seorang driver ataupun kurir akan dipandang sebagai seseorang yang mempunyai rutinitas atau kegiatan sama karena sudut pandang orang akan beranggapan pekerjaan seorang driver atau kurir tidaklah mencerminkan kesuksesan, begitu pula dengan OB, seorang office boy mempunyai derajat formalitas yang rendah apabila dilihat dari pekerjaannya dalam melayani karyawan atau staf perusahaan, sehingga formalitas derajat mempunyai nilai yang tinggi apabila pekerjaan tersebut dimiliki oleh seorang manajer ataupun staf keuangan diperusahaan.