Anda di halaman 1dari 3

1.

Tokoh Gibson & Ivancovich telah memberikan banyak pengetahuan serta


perubahan pada Teori Efektivitas Organisasi. Jawablah pertanyaan dibawah ini
dengan analis terbaik anda :
a. Jelaskan perspektif keefektifan menurut kedua tokoh tersebut diatas, sertakan
penjelasannya.
 Efektivitas organisasi terdiri dari efektivitas individu dan kelompok. Melalui pengaruh
sinergitas, organisasi mampu mendapatkan hasil karya yang lebih tinggi tingkatannya
daripada jumlah hasil karya tiap-tiap bagiannya. Organisasi biasanya terdiri dari :
o Lingkungan
o Teknologi
o Pilihan strategis
o Struktur
o Proses
o kebudayaan
 efektivitas Kelompok yaitu adanya pandangan bahwa pada kenyataannya individu saling
bekerja sama dalam kelompok. Jadi, efektivitas kelompok merupakan Jumlah kontribusi
dari semua anggota kelompoknya. Kelompok biasnya terdiri dari :
o Kepaduan
o Kepemimpinan
o Struktur
o Status
o Peranan
o Normal-normal
 Efektivitas Individu didasarkan pada pandangan dari segi individu yang menekankan
pada hasil karya karyawan atau anggota dari organisasi. Individu biasanya terdiri dari :
o Kemampuan
o Keahlian
o Pengetahuan
o Sikap
o Motivasi
o stres
b. Terkait dengan jawaban anda nomor 1a, bagaimanakah konsep pengukuran
efektivitas organisasi ?
Pada dasarnya tidak mudah mengukur keefektifan organisasi. Belum ada pendekatan yang
mampu mengukur keefektifan organisasi secara komprehensif. Banyak faktor yang berpengaruh,
misalnya ketersediaan data, dan tidak sinkronnya antara output organisasi dengan prosesnya.
Misalnya suatu organisasi mampu mencapai tujuannya, namun ternyata dilihat dari prosesnya,
sistem organisasi tersebut tidak secara benar didesain. Atau dilihat dari tujuan/sasaran yang
ditetapkan ternyata tujuan atau sasaran tersebut dipatok terlalu rendah. Jika tujuan dipatok terlalu
rendah maka tujuan tersebut akan mudah dicapai sehingga pencapaian tujuan tidaklah mampu
mencerminkan tingkat kinerja organisasi. Sebaliknya, jika tujuan ditetapkan terlalu tinggi dan
tidak dapat dicapai juga tidak mencerminkan bahwa kinerja organisasi tersebut rendah. Ada
asumsi-asumsi yang harus dipenuhi oleh organisasi agar pengukuran efektivitas dapat
menunjukkan hasil pengukuran yang sesungguhnya.
2. Apa yang anda ketahui perihal bidang sasaran organisasi menurut Kilmann &
Herden ? Jelaskan masing-masing dengan argument terbaik anda.
Menurut Kilmann dan Herden menunjukan adanya 4 bidang sasaran bagi suatu organisasi, yaitu :
a. Efisiensi internal
Menunjukan efektifitas organisasi dalam menggunakan berbagai macam sumber yang
dimilikinya. Bidang sasaran ini identik dengan pengukuran efektivitas organisasi melalui
efisiensi internal. Salah satu ukuran yang digunakan adalah perbandingan nilai output terhadap
nilai input. Bidang kegiatan ini memberikan perhatian terhadap efisiensi kegiatan yang
dilakukan di dalam organisasi sehingga sangat memperhatikan besarnya nilai input,
transformasinya maupun output.
b. Efisiensi eksternal
Mengganbarkan kemampuan organisasi dalam mendapatkan semua jenis sumber yang
diperlukannya. Bidang sasaran ini identik dengan pengukuran efektivitas organisasi melalui
pendekatan sumber, yaitu dengan memberikan perhatian terhadap kemampuan organisasi
dalam membina hubungan baik dengan elemen lingkungannya. Kemampuan mendapatkan
sumber, seperti bahan baku, besarnya pasar yang dikuasai, merupakan contoh dari ukuran yang
digunakan dalam bidang sasaran ini.
c. Efektivitas internal
Menunjukan besarnya hasil kerja pada personel dalam suatu organisasi sehingga bidang
sasaran ini bisa dianggap identik dengan pengukuran efektivitas organisasi menurut
pendekatan proses. Ukuran-ukuran yang digunakan pada umumnya memperhatikan kepuasan
dan motivasi karyawan, seperti iklim kerja, hubungan interpersonal
d. Efektivitas eksternal
Menggambarkan kemampuan organisasi untuk memberikan rasa puas kepada setiap elemen
constituency sehingga bidang sasaran ini identik dengan pengukuran efektivitas organisasi
melalui pendekatan constituency. Oleh karena itu ukuran yang digunakan umumnya
menyangkut kepuasan dari pihak luar, seperti kepuasan konsumen, kepuasan leveransir
(pemasok) dan pihak luar lainnya.
3. Berbicara perihal Diferensiasi, muncul beberapa pertanyaan :
a. Apa yang anda Diferensiasi itu dibedakan ? Sebutkan perbedaan tersebut
dengan memberikan penjelasan masing-masing.
 Diferensiasi Horizontal
Diferensiasi horizontal merujuk pada tingkat diferensiasi antara unit-unit berdasarkan
orientasi anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan, dan tingkat pendidikan
serta pelatihannya. Semakin banyak jenis pekerjaan yang ada dalam organisasi yang
membutuhan pengetahuan dan keterampilan yang istimewa. Semakin kompleks pula
organisasi tersebut karena orientasi yang berbeda-beda akan lebih menyulitkan para
anggota organisasi untuk berkomunikasi serta lebih sukar bagi manajemen untuk
mengkoordinasikan kegiatan mereka.
 Diferensiasi vertikal
Diferensiasi vertikal merujuk pada kedalaman struktur. Diferensiasi meningkat, demikian
pula kompleksitasnya karena jumlah tingkatan hierarki di dalam organisasi bertambah.
Makin banyak tingkatan yang terdapat di antara top management dan tingkat yang paling
rendah, maka makin besar pula potensi terjadinya distorsi dalam komunikasi, dan makin
sulit mengkoordinasi pengambilan keputusan dari pegawai manajerial, serta makin sukar
bagi top management untuk mengawasi kegiatan bawahannya.Diferensiasi vertikal
sebaiknya diartikan sebagai tanggapan terhadap peningkatan diferensiasi horizontal. Jika
spesialisasi meluas, maka kooordinasi tugas makin dibutuhkan.
 Diferensiasi spasial.
Diferensiasi spasial merujuk pada tingkat sejauh mana lokasi dari kantor, pabrik, dan
personel sebagai sebuah organisasi tersebar secara geografis. Diferensiasi spasial dapat
dilihat sebagai perluasan dari diferensiasi horizontal dan vertikal. Artinya adalah
mungkin untuk memisahkan tugas dan pusat kekuasaan secara geografis. Pemisahan ini
mencakup penyebaran jumlah maupun jarak.

b. Mengacu pada jawaban anda nomor 3a, adakah hubungan antara diferensia
dengan kompleksitas organisasi ? Mengapa ?
Hubungan antara kompleksitas organisasi dengan diferensiasi :
Kompleksitas yaitu salah satu dari tiga komponen utama yang menentukan corak dari struktur dari
suatu organisasi. Kompleksitas menunjukan derajat diferensiasi yang terjadi dalam suatu organisasi
dan terdiri dari tiga elemen, yaitu diferensiasi ke arah horizontal, diferensiasi ke arah vertikal, dan
sebaran organisasi secara geografis.

c. Berikan contoh kasus.


Sebuah perusahaan Manufaktur mendiferensiasikan diri secara horizontal jika memisahkan fungsi
pemasaran dari produksi. Namun jika aktivitas pemasaran yang pada dasarnya sama dilaksanakan
pada enam kantor penjualan (Seattle,Los Angles,Atlanta,NewYork,Toronto dan Brusel),tetapi
untuk kegiatan produksi dilakukan dipabrik besar di Cleveland(Organisasi ini lebih kompleks
daripada jika kegiatan pemasaran dan kegiatan produksi dilakukan pada tempat yang sama.

Anda mungkin juga menyukai