Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Organisasi


Kode Mata Kuliah : EKMA4157
Jumlah sks : 3 SKS

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Bila organisasi ukuran sederhana, bagaimana posisi
atau keadaan dimensi-dimensi birokrasi yang
terjadi pada organisasi tersebut? Anda bisa
1 menyebutkan satu persatu dimensi birokrasinya 30 EKMA4157/Modul 4

dan selanjutnya dianalisis satu per satu.

Kompleksitas organisasi menunjukkan derajat


diferensiasi (perbedaan) yang terjadi dalam sebuah
2 30 EKMA4157/ Modul
organisasi. Coba Anda analisis menggambarkan 5
apa bila diferensiasi ke arah horizontal?
Coba Anda analisis dengan memberikan contoh
bahwa faktor jenis pekerjaan berpengaruh terhadap EKMA4157/Modul 6
3 40
derajat formalitas?

* coret yang tidak sesuai


1. Bila organisasi ukuran sederhana, bagaimana posisi atau keadaan dimensi-dimensi birokrasi yang
terjadi pada organisasi tersebut? Anda bisa menyebutkan satu persatu dimensi birokrasinya dan
selanjutnya dianalisis satu per satu.

Dimensi struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian
organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk
menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat mencapai sasaran secara
efektif. Sedangkan pada organisasi informal, struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak
direncanakan dan timbul secara spontan akibat interaksi peserta.
Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan
mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti. Sebuah struktur
organisasi mempunyai tiga dimensi yaitu : Kompleksitas, Formalisasi, dan Sentralisasi (Robbins,
1990).

Bahwa terdapat perbedaan antara struktur dari organisasi berukuran besar dan struktur
organisasi berukuran kecil. Ukuran organisasi yang lebih besar akan menimbulkan beberapa
akibat berikut :
1. Menambah jumlah tingkatan manajemen (kompleksitas vertikal).
2. Menambah jumlah jabatan maupun bagian dalam organisasi (kompleksitas horizontal).
3. Memperbesar tingkat spesialisasi, baik yang menyangkut keahlian karyawan
maupun spesialisasi fungsional.
4. Memperbesar tingkat formalisasi.
5. Memperbesar tingkat desentralisasi (dapat juga dikatakan memperkecil tingkat
sentralisasi).
6. Memperkecil persentase pimpinan dalam organisasi.
7. Memperbesar persentase staf teknis dan profesional.
8. Memperbesar persentase karyawan pemeliharaan maupun pegawai biasa. Memperbesar
jumlah komunikasi tertulis dan dokumentasi lainnya

2. Kompleksitas organisasi menunjukkan derajat diferensiasi (perbedaan) yang terjadi


dalam sebuah organisasi. Coba Anda analisis menggambarkan apa bila diferensiasi ke
arah horizontal?
Kompleksitas suatu organisasi disebabkan terutama karena bagian-bagian atau unit-unit kerja
yang ada di dalam organisasi itu memiliki berbagai macam variasi dalam kompleksitasnya.
Dalam uraian terdahulu mengenai perluasan vertikal maupun horizontal telah dikemukakan
bahwa bertambahnya kegiatan dan volume tugas-tugas yang dijalankan organisasi menyebabkan
terjadinya perluasan tersebut.
Kompleksitas mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi. Yang
termasuk didalam kompleksitas adalah :
 Tingkat Spesialisasi
 Tingkat pembagian kerja
 Jumlah tingkatan didalam hierarki organisasi
 Tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis
Diferensiasi horizontal merujuk pada tingkat diferensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi
anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan, dan tingkat pendidikan serta pelatihannya.
Semakin banyak jenis pekerjaan yang ada dalam organisasi yang membutuhan pengetahuan dan
keterampilan yang istimewa. Semakin kompleks pula organisasi tersebut karena orientasi yang
berbeda-beda akan lebih menyulitkan para anggota organisasi untuk berkomunikasi serta lebih
sukar bagi manajemen untuk mengkoordinasikan kegiatan mereka.
Merujuk pada tingkat diferensiasi antara bagian-bagian (unit-unit) berdasarkan orientasi para
anggotanya, sifat dari tugas yang dilaksanakan, serta tingkat pendidikan dan
pelatihannyaDiferensiasi horizontal ditunjukan oleh:
1) Spesialisasi, merujuk pada pengelompokan aktivitas tertentu yag dilakukan satu individu.
 Spesialisasi fungsional, dimana pekerjaan dipecah-pecah menjadi tugas yg
sederhana dan berulang. Spesialisai yg dikenal juga sebagai pembagian kerja
menciptakan kelompok-kelompok spesialis
 Spesialisasi sosial, dicapai dengan menyewa tenaga profesional yg mempunyai
keterampilan yg tidak dapat dijadikan rutin dg segera.
2) Departemenisasi, adalah cara mengelompokkan spesialis biasanya didasarkan pada
fungsi, produk, geografis, dsb.
 Peningkatan pada salah satu bentuk spesialisasi akan berakibat pada peningkatan
kompleksitas organisasi.

3. Coba Anda analisis dengan memberikan contoh bahwa faktor jenis pekerjaan
berpengaruh terhadap derajat formalitas?
Formalisasi menunjukkan tingginya standardisasi atau pembakuan tugas-tugas maupun jabatan
dalam suatu organisasi. Semakin tinggi derajat formalisasi maka semakin teratur perilaku
bawahan dalam suatu organisasi.
Berbagai Teknik Formalisasi
Seleksi, persyaratan peran, peraturan, prosedur, kebijakan, pelatihan, dan ritual merupakan
teknik-teknik yang digunakan dalam formalisasi. Berbagai teknik ini pada dasarnya bertujuan
untuk membakukan jabatan dan pelaksanaan kegiatan. Peningkatan kompleksitas organisasi juga
sering kali merupakan tindakan untuk membuat organisasi dengan lebih banyak bagian yang
bersifat baku sehingga juga meningkatkan formalisasi.

Anda mungkin juga menyukai