Coba Anda analisis dengan contoh pengambilan keputusanan yang 1 bisa menjadi sentralistik! 30
Coba analisis hubungan antara teknologi dan performansi
2 organisasi! Jika perlu menggunakan contoh. 30
Coba Anda analisis dengan contoh hubungan vertikal dalam
3. struktur organisasi dari segi ukuran dan tingkat ketidakpastian! 40
Total Nilai Maksimum 100
* coret yang tidak sesuai Nama : LINTANG ANDARU
NIM : 043911744
1. Pengambilan keputusan biasanya dinyatakan sebagai penetapan pilihan
alternatif.Setelah mengembangkan dan mengevaluasi paling sedikit dua alternatif,pengambilan keputusan, kemudian memilih pilihan yang dianggap lebih baik.Seringkali perbedaan rencana dari pelaksanaan terjadi karena pihak yang harus melaksanakan kegiatan mempunyai pandangan yang berbeda dari pandangan paraperencana. Sebagai contoh pimpinan negara barang kali ingin sekali agarpenebangan hutan secara liar ditumpas habis,tetapi para pemimpin di daerah mungkin merasa keberatan karena penebangan hutan merupakan sau-satunyasumber pendapatan bagi daerahnya. Pengambilan keputusan bisa menjadi sangat sentralistik apabila pengambilankeputusan mengontrol seluruh langkah dari keseluruhan proses itu, yaitu darimulai mengumpulkan informasi mengenai situasi hingga keputusan yang diambil.Pengambilan keputusan mengumpulkan sendiri informasi, menganalisisinformasi,menetapkan alternatif pilihan hingga memilih keputusan yang dianggaptepat, tanpa perlu mendapat otorisasi dari pihak lain, kemudian melaksanakansendiri pilihan yang telah diambil.Pada proses pengambilan keputusan dapat bersifat sangat sentralistik jika melakukan 5 langkah tersebut secara berurutan, yaitu : 1) Pengumpulan informasi yang disampaikan kepada pengambil keputusanmengenai alternatif tindakan yang bisa dilakukan. 2) Mengartikan dan memproses informasi yang telah dikumpulkan untukmemberikan saran kepada pengambil keputusan mengenai apa yang sebaiknyadipilih sebagai keputusan 3) Pengambil keputusan menetapkan pilihan keputusan. 4) Meresmikan keputusan yang diambil. 5) Melaksanakan keputusan. Dan jika ada pihak lain yang terlibat dalam mengendalikan langkah – Langkahtersebut maka prosesnya menjadi lebih desentralistik. Desentralisasi yang paling besar terjadi apabila hanya pengambil keputusan yang memiliki kewenanganuntukmenetapkan pilihan alternatif keputusan. Kewenangan ini paling sedikitharusdimiliki apabila suatu posisi tetap ingin dinamakan sebagai pengambilkeputusan.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan bukanhanyamerupakan proses pemilihan alternatif. Kerumitan yang terjadi dankemungkinan keterlibatan berbagai pihak dalam berbagai langkah yang terjadidalam keputusan menyebabkan pendefinisian maupun derajat sentralisasi dalamsebuah organisasi menjadi tidak mudah dilakukan. Kerumitan ini juga memberikanpeluang kepada pimpinan organisasi untuk berbohong, yakni menyatakanorganisasinya dikelola secara desentralistik, tetapi sebetulnya praktikyang terjadiadalah pengelolaan yang sifatnya sentralistik. 2. Organisasi harus mampu mengoptimalkan sistem informasi sehingga mendapatkankeuntungan dari teknologi-teknologi yang ada. Interaksi antara teknologi informasidan organisasi sanat dipengaruhi oleh faktor mediasi, yaitu lingkungan, kultur,struktur, prosedur baku, proses bisnis,politik, keputusan manajemen, dan peluang.Manajer harus mampu memahami sistem informasi,karena sangat akanmempengaruhi kehidupan organisasi. Manajer perlu memilih sistem apa danbagaimana yang akan dibangun didalam organisasi. Salah satu cara agar organisasibisa mempengaruhi bagaimana teknologi informasi digunakan adalah melalui keputusan-keputusan mengenai konfigurasi teknis dan organisasional dari sistem. Cara lain organisasi mempengaruhi teknologi informasi adalah melalui keputusan-keputusan mengenai siap yang akan mendesain, membangun
3. Struktur organisasi terdiri dari empat komponen, yaitu pembagian
tugas,hubungan pelaporan resmi, pengelompokan individu, dan sistem hubungan.Hubungan vertikal dalam struktur organisasi termasuk ke dalam komponen sistemhubungan di mana sistem hubungan tersebut bersifat dinamis dan tidaktampak. Sistem hubungan dapat diartikan sebagai mekanisme dalam melakukankomunikasi, koordinasi serta integrasi kegiatan antar karyawan dengan satuan-satuan organisasi dan dengan berbagai tingkatan hierarki di dalamorganisasi. Kualitas hubungan vertikal salah satunya ditentukan oleh tingkatketidakpastian, di mana hal ini merujuk pada kecepatan maupun kepastianperubahan pada lingkungan dan teknologi organisasi. Apabila tingkatketidakpastian cukup tinggi maka perubahan pada puncak maupun pada bagianpaling bawah dari organisasi lebih sering terjadi. Salah satu dimensi strukturorganisasi dilihat dari ukuran di mana ukuran yang biasa digunakan dalamorganisasi adalah seberapa banyak jumlah anggota di dalam organisasitersebut. Jika ukuran organisasi dan tingkat ketidakpastian semakin besar makaalat untuk mengadakan hubungan harus lebih bermutu. Contohnya, diperlukansuatu alat untuk melakukan hubungan vertikal agar tingkat koordinasi vertikalsemakin baik. Alat tersebut yaitu • Hireki • Peraturan dan prosedur • rencana dan jadwal • tambahan tingkat atau posisi pada hierarki • sistem informasi vertikal yang memadai Dalam suatu perusahaan terdapat sistem hubungan yang terbagi menjadi dua,yaitu sistem hubungan vertikal dan sistem hubungan horizontal. Sistem hubunganvertikal ini ditentukan oleh salah satunya tingkat ketidak pastian. Kaitan dancontoh hubungan vertikal dari segi ukuran dengan tingkat ketidak pastianadalah apabila ukuran vertikal dalam suatu organisasi dan tingkat ketidakpastiannya semakin besar maka alat untuk mengadakan hubungan tersebut haruslebih bermutu. Contohnya dengan diperkuatnya peraturan dan prosedur dalampengambilan keputusan.