Anda di halaman 1dari 3

1.

Dalam kegiatan sehari-hari, komunikasi bisnis yang menggunakan komunikasi


nonverbal itu dengan mudah bisa kita jumpai. Mulai dari seragam yang dipergunakan
para teller bank hingga logo yang dipergunakan satu perusahaan. Jelaskan tentang
Jenis-jenis komunikasi nonverbal.
Jawab :
Menurut Jandt ( 1998:104-116) ada 9 jenis komunikasi nonverbal yaitu :
- Proxemics ( kedekatan ) untuk menunjukkan adanya ruang atau teritorial baku dan
ruang personal yang kita gunakan dalam berkomunikasi. Dengan proxemics ini kita
membangun jarak antara kita dan lawan komunikasi kita
- Kinesics ( kinesis ) untuk menunjukkan gerak gerik atau sikap tubuh ( gestures),
gerak tubuh ( body movement) ekspresi wajah, dan kontak mata. Kinesics yang cukup
populer pada masyarakat kita adalah acungan jempol untuk pujian.
- Chronemics ( kronemik ) yang berkaitan dengan cara kita menghargai waktu.
Kronemik ini akan tercemin dari cara kita menepati waktu bila berjanji
- Paralanguange (parabahasa) yang menunjuk pada unsur-unsur nonverbal suara
dalam percakapan verbal. Para bahasa ini meliputi karakter vokal seperti bicara yang
disertai senyum atau sedu sedan, sifat lokal seperti keras-pelan atau tinggi rendah,
segresasi vokal seperti mengucapkan emmmhhh.
- Kebisuan yang dipandang agak membingungkan, karena membisu dipandang tidak
berkomunikasi. Namun sebenernya saat membisu dikomunikasikan sesuatu. Kebisuan
bisa mengkomunikasikan persetujuan, apatis, terpesona bingunng, termenung, tidak
setuju, malu, menyewal,sedih tertekan dan seterusnya
- Haptics yang berkaitan dengan penggunaan sentuhan dalam berkomunikasi. Seperti
seorang ibu mengusap-usap kepala anaknya saat memberi nasihat kepada anaknya
- Tampilan fisik dan busana yang menujuk tampilan fisik dan busana yang dikenakan.
Pelayat orang yang meninggal dunia menggunakan busana hitam yang menyatakan
rasa duka.
- Olfatics yang berkaitan penggunaan indra penciuman dalam berkomunikasi
nonverbal. Misalnya, wangi parfum atau bau kemenyan mengomunikasi sesuatu
- Oculesics yang menunjuk pada pesan yang disampaikan melalui mata. Mata yang
mebelalak atau meloto misalnya, menyatakan kekaguman atau marah
2. Komunikasi efektif merupakan pertukaran suatu informasi, ide, perasaan yang
menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara
pemberi pesan dan penerima pesan. Pengukuran efektivitas dari suatu proses
komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan. Jelakan beberapa
hal yang menjadi ciri pesan yang efektif.
Jawab :
- Kesederhanaan. Karena yang paling efektif hampir semuanya dinyatakan sederhana
- Jernih. Mengingat penerima pesan kita bukan semuanya orang yang berpendidikan
tinggi. Pesan yang baik itu adalah pesan yang bisa dipahami oleh mereka yang tidak
tamat SMP sekalipun
- Bobot. Ini bukan berarti bobot itu ditentukan oleh panjang pesan melainkan oleh
pesan yang disampaikan.
- Presisi. Kita harus cermat mengunakkan kata-kata ada baiknya kita tanyai diri kita
sendiri mengenai makna dari kata-kata yang dipergunakan
- Substansi berarti pesan disampaikan harus bermakna dan menarik perhatian.
- Bertujuan. Maksudnya pesan yang disampaikan dimaksudkan untuk mendukung
tujuan komunikasi, bukan untuk menunjjukan kepandaian berkata-kata
- Organisasi, ini membuat kita harus padai menempatkan bagian pesan pada posisinya
yang tepat sehingga bisa menarik perhatian komunikan.
- Keterkaitan. Kejelasan, konsistensi dan kesatuan tampak sejak awal hingga akhir
bagian akhir pesan
- Efektivitas. Memilih kata-kata yang tepat dan berdampak sehingga bisa mencapai
tujuan komunikasi
- Kredibilitas. Penyampaian pesan adalah pihak yang dianggap memiliki kredibilitas.
- Motivasi. Ini berarti penerima pesan terdorong untuk melakukan tindakan. Ini
merupakan titik puncak dari penyampaian pesan.
3. Kenapa rapat sangat penting dalam dunia kontemporer. adanya tiga faktor yang
membuat rapat menjadi sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer dan
bagaimana menentukan rapat bisnis yang efektif.
Jawab :
Rapat sangat efektif untuk memperoleh partisipasi dan sambutan yang aktif. Rapat
juga dapat menjadi sebuah sarana untuk memperoleh informasi diatas meja dan
menghasilkan umpan balik yang berguna
Tiga faktor yang membuat rapat menjadi sangat penting dalam bisnis kontemporer
yaitu :
- Kebutuhan beradaptasi untuk mempercepat perubahan dalam lingkungan bisnis,
- Kebutuhan koordinasi yang lebih besar dari unit-unit bisnis dan pemerintah yang
semakin saling bergantung
- Pergerakan kearah manajemen pastisipatif, khususnya dalam pergerakan lingkaran
kualitas yang luas
Bagaimana menentukan rapat bisnis yang efektif :
- Perencanaan dan logistik rapat
- Mengkaji ulang dan perencaan rapat
- Penetapan model rapat
- Pengumpulan fakta dan informasi
- Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

Anda mungkin juga menyukai