Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Syifa Gustiani

PRODI : Manajemen
NIM : 045331115

TUGAS 1 Komunikasi Bisnis

1. Dalam kegiatan sehari-hari, komunikasi bisnis yang menggunakan komunikasi


nonverbal itu dengan mudah kita jumpai. Mulai dari seragam yang dipergunakan para
teller bank hingga logo yang dipergunakan satu perusahaan. Jelaskan tentang jenis-jenis
komunikasi nonverbal.

Jawab :

Komunikasi nonverbal adalah “semua ekspresi eksternal selain kata-kata terucap atau
tertulis (spoken and written word), termasuk gerakan tubuh, karakteristik penampilan,
karakteristik suara dan penggunaan ruang dan jarak.
- Proxemics (Kedekatan), untuk menunjukkan adanya ruang atau territorial baku dan
ruang personal yang kita gunakan dalam berkomunikasi. Dengan proxemics ini kita
membangun jarak antara kita dan lawan komunikasi kita.
- Kinesics (Kinesik), untuk menunjukkan gerak-gerak atau sikap tubuh (gestures),
gerak tubuh (body movement), ekspresi wajah dan kontak mata.
- Chronemics (Kronemik), yang berkaitan dengan cara kita menghargai waktu.
Kronemik ini akan tercermin dari car akita menepati waktu bila berjanji.
- Paralanguage (Parabahasa), yang menunjuk pada unsur-unsur nonverbal suara
dalam percakapan verbal. Para bahasa ini meliputi karakter vocal seperti bicara
yang disertai senyum atau sedu sedan.
- Kebisuan, yang dipandang agak membingungkan, karena membisu dipandang tidak
berkomunikasi.
- Haptics, yang berkaitan dengan penggunaan sentuhan dalam berkomunikasi.
- Tampilan disik dan busana, yang menunjuk tampilan fisik dan busana yang
dikenakan.
- Olfactics, yang terkait dengan penggunaan indra penciuman dalam berkomunikasi
nonverbal.
- Oculesics, yang menunjuk pada pesan yang disampaikan melalui mata. Mata yang
membelalak atau melotot misalnya menyatakan kekaguman atau marah.

2. Komunikasi efektif merupakan pertukaran suatu informasi, ide, perasaan yang


menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi
pesan dan penerima pesan. Pengukuran efektivitas dari suatu proses komunikasi dapat
terlihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan. Jelaskan beberapa hal yang menjadi
ciri pesan yang efektif.

Jawab :

- Kesederhanaan, pesan yang bernas pikirannya yang disajikan bahasan yang


sederhana.
- Jernih, pesan yang bisa dipahami oleh mereka yang tidak tamat SMP sekalipun.
- Bobot, ini bukan berarti bobot itu ditentukan oleh panjang pesan melainkan oleh
pesan yang disampaikan.
- Presisi, berarti kita cermat menggunakan kata-kata.
- Substansi, pesan yang disampaikan harus bermakna dan menarik perhatian.
- Bertujuan, pesan yang disampaikan dimaksudkan untuk mendukung tujuan
komunikasi, bukan untuk menunjukkan kepandaian berkata-kata.
- Organisasi, ini membuat kita harus pandai menempatkan bagian pesan pada
posisinya yang tepat sehingga bisa menarik perhatian komunikan.
- Keterkaitan, Kejelasan, Konsistensi dan Kesatuan tampak sejak awal hingga bagian
akhir pesan.
- Efektivitas, memilih kata-kata yang tepat dan berdampak sehingga bisa mencapai
tujuan komunikasi.
- Kredibilitas, penyampaian pesan adalah pihak yang dianggap memiliki kredibilitas.
- Motivasi, berarti penerima pesan terdorong untuk melakukan tindakan. Ini
merupakan titik puncak dari penyampaian pesan.

3. Mengapa rapat sangat penting dalam dunia kontemporer, sebutkan tiga faktor yang
membuat rapat menjadi sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer dan bagaimana
menentukan rapat bisnis yang efektif.

Jawab :

Tiga faktor yang membuat rapat menjadi sangat penting dalam dunia bisnis
kontemporer yaitu :
- Kebutuhan koordinasi yang lebih besar dari unit-unit bisnis dan pemerintah yang
semakin saling bergantungan;
- Kebutuhan beradaptasi untuk mempercepat perubahan dalam lingkungan bisnis;
- Pergerakan kearah manajemen partisipatif, khususnya dalam pergerakan lingkaran
kualitas yang luas.

Bagaimana menentukan rapat bisnis yang efektif :


- Menetapkan waktu penyelenggaraan;
- Menentukan orang-orang yang akan diundang;
- Mempersiapkan sarana audiovisual (rupa-rungu);
- Memastikan apakah rapat memang perlu diselenggarakan;
- Rapat hendaknya dimulai tepat waktu meski beberapa orang belum hadir;
- Menyediakanwaktu yang cukup untuk pembahasan setiap isu yang dibahas;
- Menunda diskusi sampai akhir rapat bila dalam rapat itu terjadi perdebatan yang
memakan waktu;
- Menyusun agenda rapat dan jika ada sejumlah tujuan, sangat penting untuk
menyusun prioritas bahasan rapat;
- Menyebarluaskan notulasi rapat untuk mengingatkan setiap orang atas kesimpulan
dan rencana aksi yang disepakati melalui rapat;
- Menyebarkan agenda rapat terlebih dahulu pada orang yang akan diundang rapat
sehingga mereka bisa mempersiapkan diri dengan baik; dan
- Hendaknya rapat dibuka dengan langsung menjelaskan agenda pertemuan atau
pokok masalah dan membahas permasalahan yang lebih mudah dipecahkan baru
kemudian masalah yang lebih berat.

Referensi : BMP EKMA4159

Anda mungkin juga menyukai