Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Rizky Muhammad Alafgani


………………………………………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 04185386


………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA 4159 /Komunikasi Bisnis


………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : 19/Bandung


………………………………………………………………………………………..

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
No. Soal
1. Dalam kegiatan sehari-hari, komunikasi bisnis yang menggunakan komunikasi nonverbal itu dengan mudah bisa
kita jumpai. Mulai dari seragam yang dipergunakan para teller bank hingga logo yang dipergunakan satu
perusahaan. Jelaskan tentang Jenis-jenis komunikasi nonverbal

2. Komunikasi efektif merupakan pertukaran suatu informasi, ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap
sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan. Pengukuran efektivitas dari
suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan. Jelakan beberapa hal yang
menjadi ciri pesan yang efektif....

3. Kenapa rapat sangat penting dalam dunia kontemporer. adanya tiga faktor yang membuat rapat menjadi sangat
penting dalam dunia bisnis kontemporer dan bagaimana menentukan rapat bisnis yang efektif.....

JAWAB:

1.Dalam kegiatan sehari-hari, komunikasi bisnis yang menggunakan komunikasi nonverbal


itu dengan mudah bisa kita jumpai. Mulai dari seragam yang dipergunakan para teller bank
hingga logo yang dipergunakan satu perusahaan. Jelaskan tentang Jenis-jenis komunikasi
nonverbal. 2.Komunikasi efektif merupakan pertukaran suatu informasi, ide, perasaan yang
menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan
dan penerima pesan. Pengukuran efektivitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari
tercapainya tujuan si pengirim pesan. Jelakan beberapa hal yang menjadi ciri pesan yang
efektif.... 3.Kenapa rapat sangat penting dalam dunia kontemporer. adanya tiga faktor yang
membuat rapat menjadi sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer dan bagaimana
menentukan rapat bisnis yang efektif.....

1.Komunikasi nonverbaladalah proses komunikasidi mana pesan disampaikan tidak


menggunakan katakata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat,
bahasa tubuh, ekspresi wajahdan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan
rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan,
kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.Para ahli di bidang komunikasi nonverbal
biasanya menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat, dan tidak
menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa
isyaratdan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata,
sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi
nonverbal juga berbeda dengan komunikasi bawah sadar, yang dapat berupa komunikasi
verbal ataupun nonverbal.Jenis – Jenis Komunikasi NonVerbal -Komunikasi objek
Komunikasi objek yang paling umum adalah penggunaan pakaian. Orang sering dinilai dari
jenis pakaian yang digunakannya, walaupun ini dianggap termasuk salah satu bentuk
stereotipe. Misalnya orang sering lebih menyukai orang lain yang cara berpakaiannya
menarik. Selain itu, dalam wawancara pekerjaan seseorang yang berpakaian rapi cenderung
lebih mudah mendapat pekerjaan daripada yang tidak. Contoh lain dari penggunaan
komunikasi objek adalah seragam. -Sentuhan Haptikadalah bidang yang mempelajari
sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Sentuhan dapat termasuk: bersalaman,
menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-
lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau
perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang
penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif.. -Kronemik Kronemikadalah bidang yang
mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam
komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya
aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu
(punctuality).

-Gerakan tubuh Dalam komunikasi nonverbal, kinesikatau gestur adalah gerakan tubuh
meliputi kontakmata, ekspresiwajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya
digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frasa, misalnya mengangguk untuk
mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan,
misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau
menngendalikan jalannya percakapan; atau untuk melepaskan ketegangan. -Proksemik
Proxemikatau bahasa ruang, yaitu jarak yang Anda gunakan ketika berkomunikasidengan
orang lain, termasuk juga tempat atau lokasi posisi Anda berada. Pengaturan jarak
menentukan seberapa jauh atau seberapa dekat tingkat keakraban Anda dengan orang lain,
menunjukkan seberapa besar penghargaan, suka atau tidak suka dan perhatian Anda terhadap
orang lain, selain itu juga menunjukkan simbol sosial. Dalam ruang personal, dapat dibedakan
menjadi 4 ruang interpersonal: ·JarakintimJarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu
setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk bercinta, melindungi, dan menyenangkan.
·JarakpersonalJarak yang menunjukkan perasaan masing - masing pihak yang berkomunikasi
dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu
setengah kaki sampai empat kaki. ·JaraksosialDalam jarak ini pembicara menyadari betul
kehadiran orang lain, karena itu dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan
menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat kaki hingga
dua belas kaki. ·JarakpublikJarak publik yakni berkisar antara dua belas kaki sampai tak
terhingga. -Vokalik Vokalikatau paralanguageadalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan,
yaitu cara berbicara. Ilmu yang mempelajari hal ini disebut paralinguistik. Contohnya adalah
nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara,
intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan suara-suara pengisi seperti "mm", "e", "o",
"um", saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam komunikasi yang baik hal-hal
seperti ini harus dihindari. -Lingkungan Lingkungan juga dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak,
temperatur, penerangan, dan warna.

2.Ciri pesan yang efektif, yaitu : a.Kesederhanaan, karena yang paling efektif itu hamper
semuanya dinyatakan secara sederhana. b.Jernih. Mengingat penerima pesan kita bukan
semuanya orang yang berpendidikan tinggi. c.Bobot. Bobot pesan yang disampaikan.
d.Presisi. Berarti kita cermat menggunakan kata – kata.

e.Substansi. Berarti pesan yang disampaikan hars bermakna dan menarik perhatian.
f.Bertujuan. Maksudnya, pesan yang disampaikan dimaksudkan untuk mendukung tujuan
komunikasi. g.Organisasi. Ini membuat kita haru pandai menempatkan bagian pesan pada
posisinya yang tepat sehingga bisa menarik perhatian komunikan. h.Keterkaitan. Kejelasan,
konsistensi, dan kesatuan tampak sejak awal hingga bagian akhir pesan. i.Efektivitas.
Memilih kata – kata yang tepat dan berdampak sehingga bisa mencapai tujuan komunikasi.
j.Kredibilitas. Penyampaian pesan adalah pihak yang dianggap memiliki
kredibilitas.k.Motivasi. Ini berarti penerima pesan terdorong untuk melakukan tindakan. Ini
merupakan titik puncak dari penyampaian pesan.

3. Tiga faktor yang membuat rapatmenjadi sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer,
yaitu: a. kebutuhan beradaptasi untuk mempercepat perubahan dalam lingkungan bisnis. b.
kebutuhan koordinasi yang lebih besar dari unit-unit bisnis dan pemerintah yang semakin
saling bergantung. c. pergerakan ke arah manajemen partisipatif, khususnya dalam pergerakan
lingkaran kualitas yang Pertemuan atau rapat ditujukan guna mengatur langkah dan strategi,
misalnya agar performa perusahaan dapat bertahan atau meningkat.Namun terkadang rapat
tidak berlangsung secara efektif sehingga hasilnya tak sesuai harapan serta membuang-buang
waktu dan anggaran. Karena itu, sejumlah CEO perusahaan teknologi yang telah memiliki
nama besar selalu berusaha melakukan rapat yang efektif. Meski kadang dibatasi ruang dan
waktu, perusahaan pimpinan mereka selalu fokus sehingga berhasil membawa inovasi baru.
a.Batasi jumlah peserta rapat Terlalu banyak juru masak yang berkontribusi dalam sebuah
hidangan tentunya menyebabkan cita rasa makanan tersebut mejadi rusak. Demikian pula
dengan pertemuan. Terlalu banyak peserta rapat akan mengurangi esensi dan efektifitas dari
rapatitu sendiri.Bezos, sang CEO Amazon, selalu membatasi jumlah peserta rapat. Bahkan, Ia
dikenal dengan orang yang memiliki peraturan "dua pizza" lantaran jumlah maksimal peserta
rapat berpatokan pada porsi yang sesuai dengan makanan tersebut, atau sekitar 8 orang.
Begitu pula dengan Larry Page, CEO indukan Google, Alphabet. Ia tidak menginginginkan
jumlah peserta rapat melampaui 10 orang. Baik Bezos maupun Page sama -sama berpendapat
bahwa, semakin kecil jumlah peserta, maka pertemuan akan semakin fokus. Salain itu, waktu
yang diperlukan untuk rapat juga akan semakin singkat dan tak terbuang percuma. b.Buat
tujuan yang jelas Pertemuan atau rapat biasanya dilakukan untuk menyampaikan gagasan
baru atau menyelesaikan sebuah masalah. Oleh sebab itu, pemahaman akan materi rapat
sangatlah penting. CEO Facebook Mark Zukerberg selalu meminta karyawannya untuk
mengirim materi terlebih dahulu sebelum pertemuan diadakan, agar waktu dalam rapat bisa
digunakan untuk diskusi. Selain itu, sebelum

digelar, tujuan rapat akan ditetapkan sebelumnya sehingga jelas. Rapat Facebook selalui
dimulai lebih dulu dengan pertanyaan "Apakah kita ingin membuat keputusan atau
berdiskusi?" Tujuan rapat yang ditetapkan sebelumnya bakal memperjelas struktur dan
kegunaan dari diadakannya meeting tersebut, sehingga bisa berlangsung efisien dan
mencegah diskusi berjalan ke luar dari topik utama. c.Jaga agar rapat tetap simple Selain
membatasi jumlah peserta, CEO Amazon Jeff Bezos juga dikenal tak suka strukturrapat yang
terlalu banyak dan presentasi dengan menggunakan PowerPoint. Bezos ingin agar rapat
berjalan mengalir sederhana, tidak terganggu oleh penyampaian presentasi.Presentasi bisa
berguna apabila dilakukan dengan jumlah peserta yang banyak atau untuk mengirim
informasi tertentu, misalnya seperti dalam konferensi atau pitching klien. Namun, untuk rapat
internal dengan beberapa orang saja, presentasi bisa merepotkan ataumengganggu, apalagi
kalau ada kendala teknis.Lagipula, apabila peserta rapat adalah segelintir orang yang benar-
benar paham akan topik yang didiskusikan, mereka kemungkinan bisa memberikan
penjelasan dan mencapai tujuan meeting tanpa harus melakukan presentasi. d.Pastikan
perserta tahu agenda rapat Sebelum melakukan rapat, Bezos ingin para pesertanya melakukan
persiapan diskusi. Untuk mempermudah hal ini, dia menyiapkan draft memo empat halaman
untuk peserta. Dengan begini, orang-orang yang terlibat dalam rapat bakal mengetahui agenda
dan cakupan diskusi secara jelas.Mereka pun akan tahu peranan masing-masing dan mengapa
mereka dipanggil untuk ikutdalam rapat, serta terdorong untuk melakukan persiapan materi.
Pada akhirnya, peserta rapat akan punya tujuan yang jelas dalam pikiran sehingga rapat bisa
lebih mudah mencapai hasil bersama. e.Libatkan semua peserta Dalam meeting perusahaan,
almarhum pendiri Apple Steve Jobs memberikan tugas masing-masing ke para peserta rapat
untuk memastikan tujuan akhir bisa dicapai. Memberikan peranan dan tanggung jawab ke tiap
hadirin memiliki dua keuntungan.Pertama, masing-masing orang jadi paham akan posisi
mereka dalam pertemuan dan alasan mengapa mereka harus ada di sana. Kedua, dengan
memiliki peranan, para peserta terdorong untuk beropini dan menciptakan diskusi. f.Rapat tak
harus di ruangan Di era internet dan teknologi digital, ada banyak fasilitas yangbisa menjadi
perantara jarak peserta rapat, seperti video conference. Meetingpun tak melulu harus dihadiri
secara langsung dalam ruangan kantor yang itu-itu saja.CEO Virgin Group, Richard Branson,
gemar mengadakan meeting sambil berdiri (stand-up meeting) atau berjalan-jalan di luar
ruangan, bukan sekadar duduk di depan meja. Dia suka dengan "rapat jalan-jalan" karena ide
dan keputusan seringkali datang dengan cepat dan spontan.Stand-up meeting konon bisa
meningkatkan konsentrasi para peserta sekaligus mempersingkat waktu rapat. Di kantor pun,
perusahaan juga bisa menyediakan area rapat yang berbedabeda, misalnya berupa ruangan
kedap suara atau area komunal yang terbuka, sehingga bisa mengakomodir aneka kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai