Anda di halaman 1dari 4

1.

Dalam kegiatan sehari-hari, komunikasi bisnis yang menggunakan komunikasi nonverbal itu dengan
mudah bisa kita jumpai. Mulai dari seragam yang dipergunakan para teller bank hingga logo yang
dipergunakan satu perusahaan. Jelaskan tentang Jenis-jenis komunikasi nonverbal.

2.Komunikasi efektif merupakan pertukaran suatu informasi, ide, perasaan yang menghasilkan
perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.
Pengukuran efektivitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim
pesan. Jelakan beberapa hal yang menjadi ciri pesan yang efektif....

3.Kenapa rapat sangat penting dalam dunia kontemporer. adanya tiga faktor yang membuat rapat
menjadi sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer dan bagaimana menentukan rapat bisnis yang
efektif.....

1.Komunikasi nonverbaladalah proses komunikasidi mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-
kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajahdan
kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta
cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.Para ahli di
bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat,
dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa
isyaratdan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan
intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal juga
berbeda dengan komunikasi bawah sadar, yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal.Jenis
– Jenis Komunikasi NonVerbal

-Komunikasi objek Komunikasi objek yang paling umum adalah penggunaan pakaian. Orang sering dinilai
dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun ini dianggap termasuk salah satu bentuk stereotipe.
Misalnya orang sering lebih menyukai orang lain yang cara berpakaiannya menarik. Selain itu, dalam
wawancara pekerjaan seseorang yang berpakaian rapi cenderung lebih mudah mendapat pekerjaan
daripada yang tidak. Contoh lain dari penggunaan komunikasi objek adalah seragam.

-Sentuhan Haptikadalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Sentuhan
dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus,
pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau
perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima
sentuhan, baik positif ataupun negatif..

-Kronemik Kronemikadalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal.
Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu
aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta
ketepatan waktu (punctuality).
-Gerakan tubuh Dalam komunikasi nonverbal, kinesikatau gestur adalah gerakan tubuh meliputi
kontakmata, ekspresiwajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk
menggantikan suatu kata atau frasa, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk
mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk
menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau menngendalikan jalannya percakapan; atau untuk
melepaskan ketegangan.

-Proksemik Proxemikatau bahasa ruang, yaitu jarak yang Anda gunakan ketika berkomunikasidengan
orang lain, termasuk juga tempat atau lokasi posisi Anda berada. Pengaturan jarak menentukan seberapa
jauh atau seberapa dekat tingkat keakraban Anda dengan orang lain, menunjukkan seberapa besar
penghargaan, suka atau tidak suka dan perhatian Anda terhadap orang lain, selain itu juga menunjukkan
simbol sosial. Dalam ruang personal, dapat dibedakan menjadi 4 ruang interpersonal:

·JarakintimJarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk
bercinta, melindungi, dan menyenangkan.

·JarakpersonalJarak yang menunjukkan perasaan masing - masing pihak yang berkomunikasi dan juga
menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai
empat kaki.

·JaraksosialDalam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain, karena itu dalam

jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari
pengaturan jarak antara empat kaki hingga dua belas kaki.

·JarakpublikJarak publik yakni berkisar antara dua belas kaki sampai tak terhingga.

-Vokalik Vokalikatau paralanguageadalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Ilmu
yang mempelajari hal ini disebut paralinguistik. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau
lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan
suara-suara pengisi seperti "mm", "e", "o", "um", saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam
komunikasi yang baik hal-hal seperti ini harus dihindari. -Lingkungan Lingkungan juga dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur,
penerangan, dan warna.

2.Ciri pesan yang efektif, yaitu :

a.Kesederhanaan, karena yang paling efektif itu hamper semuanya dinyatakan secara sederhana.

b.Jernih. Mengingat penerima pesan kita bukan semuanya orang yang berpendidikan tinggi.

c.Bobot. Bobot pesan yang disampaikan.

d.Presisi. Berarti kita cermat menggunakan kata – kata.


e.Substansi. Berarti pesan yang disampaikan hars bermakna dan menarik perhatian.

f.Bertujuan. Maksudnya, pesan yang disampaikan dimaksudkan untuk mendukung tujuan komunikasi.

g.Organisasi. Ini membuat kita haru pandai menempatkan bagian pesan pada posisinya yang tepat
sehingga bisa menarik perhatian komunikan.

h.Keterkaitan. Kejelasan, konsistensi, dan kesatuan tampak sejak awal hingga bagian akhir pesan.

i.Efektivitas. Memilih kata – kata yang tepat dan berdampak sehingga bisa mencapai tujuan komunikasi.

j.Kredibilitas. Penyampaian pesan adalah pihak yang dianggap memiliki kredibilitas.k.Motivasi. Ini berarti
penerima pesan terdorong untuk melakukan tindakan. Ini merupakan titik puncak dari penyampaian
pesan.

3.Curtin, Floyd, dan Winsor (2000:186) menyebutkan adanya tiga faktor yang membuat rapatmenjadi
sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer, yaitu:

a. kebutuhan beradaptasi untuk mempercepat perubahan dalam lingkungan bisnis.

b. kebutuhan koordinasi yang lebih besar dari unit-unit bisnis dan pemerintah yang semakin saling
bergantung.

c. pergerakan ke arah manajemen partisipatif, khususnya dalam pergerakan lingkaran kualitas yang

Pertemuan atau rapat ditujukan guna mengatur langkah dan strategi, misalnya agar performa
perusahaan dapat bertahan atau meningkat.Namun terkadang rapat tidak berlangsung secara efektif
sehingga hasilnya tak sesuai harapan serta membuang-buang waktu dan anggaran. Karena itu, sejumlah
CEO perusahaan teknologi yang telah memiliki nama besar selalu berusaha melakukan rapat yang efektif.
Meski kadang dibatasi ruang dan waktu, perusahaan pimpinan mereka selalu fokus sehingga berhasil
membawa inovasi baru.

a.Batasi jumlah peserta rapat Terlalu banyak juru masak yang berkontribusi dalam sebuah hidangan
tentunya menyebabkan cita rasa makanan tersebut mejadi rusak. Demikian pula dengan pertemuan.
Terlalu banyak peserta rapat akan mengurangi esensi dan efektifitas dari rapatitu sendiri.Bezos, sang CEO
Amazon, selalu membatasi jumlah peserta rapat. Bahkan, Ia dikenal dengan orang yang memiliki
peraturan "dua pizza" lantaran jumlah maksimal peserta rapat berpatokan pada porsi yang sesuai
dengan makanan tersebut, atau sekitar 8 orang. Begitu pula dengan Larry Page, CEO indukan Google,
Alphabet. Ia tidak menginginginkan jumlah peserta rapat melampaui 10 orang.

Baik Bezos maupun Page sama -sama berpendapat bahwa, semakin kecil jumlah peserta, maka
pertemuan akan semakin fokus. Salain itu, waktu yang diperlukan untuk rapat juga akan semakin singkat
dan tak terbuang percuma.

b.Buat tujuan yang jelas Pertemuan atau rapat biasanya dilakukan untuk menyampaikan gagasan baru
atau menyelesaikan sebuah masalah. Oleh sebab itu, pemahaman akan materi rapat sangatlah penting.
CEO Facebook Mark Zukerberg selalu meminta karyawannya untuk mengirim materi terlebih dahulu
sebelum pertemuan diadakan, agar waktu dalam rapat bisa digunakan untuk diskusi. Selain itu, sebelum
digelar, tujuan rapat akan ditetapkan sebelumnya sehingga jelas. Rapat Facebook selalui dimulai lebih
dulu dengan pertanyaan "Apakah kita ingin membuat keputusan atau berdiskusi?" Tujuan rapat yang
ditetapkan sebelumnya bakal memperjelas struktur dan kegunaan dari diadakannya meeting tersebut,
sehingga bisa berlangsung efisien dan mencegah diskusi berjalan ke luar dari topik utama.

c.Jaga agar rapat tetap simple Selain membatasi jumlah peserta, CEO Amazon Jeff Bezos juga dikenal tak
suka strukturrapat yang terlalu banyak dan presentasi dengan menggunakan PowerPoint. Bezos ingin
agar rapat berjalan mengalir sederhana, tidak terganggu oleh penyampaian presentasi.Presentasi bisa
berguna apabila dilakukan dengan jumlah peserta yang banyak atau untuk mengirim informasi tertentu,
misalnya seperti dalam konferensi atau pitching klien. Namun, untuk rapat internal dengan beberapa
orang saja, presentasi bisa merepotkan ataumengganggu, apalagi kalau ada kendala teknis.Lagipula,
apabila peserta rapat adalah segelintir orang yang benar-benar paham akan topik yang didiskusikan,
mereka kemungkinan bisa memberikan penjelasan dan mencapai tujuan meeting tanpa harus
melakukan presentasi.

d.Pastikan perserta tahu agenda rapat Sebelum melakukan rapat, Bezos ingin para pesertanya melakukan
persiapan diskusi. Untuk mempermudah hal ini, dia menyiapkan draft memo empat halaman untuk
peserta. Dengan begini, orang-orang yang terlibat dalam rapat bakal mengetahui agenda dan cakupan
diskusi secara jelas.Mereka pun akan tahu peranan masing-masing dan mengapa mereka dipanggil untuk
ikutdalam rapat, serta terdorong untuk melakukan persiapan materi. Pada akhirnya, peserta rapat akan
punya tujuan yang jelas dalam pikiran sehingga rapat bisa lebih mudah mencapai hasil bersama.

e.Libatkan semua peserta Dalam meeting perusahaan, almarhum pendiri Apple Steve Jobs memberikan
tugas masing-masing ke para peserta rapat untuk memastikan tujuan akhir bisa dicapai. Memberikan
peranan dan tanggung jawab ke tiap hadirin memiliki dua keuntungan.Pertama, masing-masing orang
jadi paham akan posisi mereka dalam pertemuan dan alasan mengapa mereka harus ada di sana. Kedua,
dengan memiliki peranan, para peserta terdorong untuk beropini dan menciptakan diskusi.

f.Rapat tak harus di ruangan Di era internet dan teknologi digital, ada banyak fasilitas yangbisa menjadi
perantara jarak peserta rapat, seperti video conference. Meetingpun tak melulu harus dihadiri secara
langsung dalam ruangan kantor yang itu-itu saja.CEO Virgin Group, Richard Branson, gemar mengadakan
meeting sambil berdiri (stand-up meeting) atau berjalan-jalan di luar ruangan, bukan sekadar duduk di
depan meja. Dia suka dengan "rapat jalan-jalan" karena ide dan keputusan seringkali datang dengan
cepat dan spontan.Stand-up meeting konon bisa meningkatkan konsentrasi para peserta sekaligus
mempersingkat waktu rapat. Di kantor pun, perusahaan juga bisa menyediakan area rapat yang berbeda-
beda, misalnya berupa ruangan kedap suara atau area komunal yang terbuka, sehingga bisa
mengakomodir aneka kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai