Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 ORGANISASI

1
NAMA : DAVID ALDOHIRAS
NIM : 031172301

1. Untuk memperjelas pemahaman yang berkaitan dengan sentralisasi, ada 5 (lima) kondisi
yang perlu dilakukan pembahasan, jelaskan!
2. Apa yang Anda ketahui tentang Otoritas Lini dan Otoritas Staf?
3. Jelaskan sifat hubungan yang terjadi antara :
a. Sentralisasi dengan Kompleksitas
b. Sentralisasi dengan Formalisasi

JAWABAN

1. Ada 5 (lima) kondisi yang perlu dilakukan pembahasan berkaitan dengan sentralisasi, yaitu
a. Sentralisasi hanya berkaitan dengan otoritas formal dalam organisasi
Secara resmi, sentralisasi memang dinyatakan hanya berkaitan dengan anggota
organisasi yang diberi otoritas formal oleh organisasi untuk mengambil keputusan.
Akan tetapi, pada kenyataannya terkadang anggota organisasi yang tidak memiliki
otoritas formal juga turut andil dalam pengambilan keputusan, misal karena adanya
hubungan kekeluargaan atau alasan lainnya.
b. Kebijakan perusahaan bisa membatasi desentralisasi
Banyak organisasi yang mencoba mendorong pengambilan keputusan agar bisa
dilakukan pada tingkatan hirarki yang lebih rendah.
c. Sentralisasi sering kali diartikan sebagai pengambilan keputusan yang dikonsentrasikan
di satu titik.
Istilah satu titik bisa diartikan sebagai seseorang, satu unit, ataupun satu tingkatan
hirearki. Kebanyakan orang beranggapan bahwa keputusan yang sifatnya sentralistik
diambil oleh posisi yang menempati tingkatan hierarki yang lebih tinggi dalam
organisasi dan keputusan tidak dianggap bersifat sentralistik apabila diambil secara
terkonsentrasi disatu titik atau suatu posisi yang berada pada tingkatan hirearki
terendah.
d. Teknologi informasi yang terus menerus memantau keputusan-keputusan yang bersifat
desentralistik bisa dimanfaatkan untuk menerapkan pengendalian yang bersifat
sentralistik.
Teknologi informasi memberikan peluang bagi pimpinan puncak organisasi untuk bisa
memahami secara cepat akibat yang timbul dari suatu keputusan yang diambil secara
desentralistik, sehingga bisa segera melakukan koreksi terhadap keputusan tersebut
terutama apabila tidak sesuai dengan keinginan pimpinan puncak.
e. Pengendalian input informasi oleh bawahan bisa membuat pengambilan keputusan
yang sentralistik menjadi bersifat desentralistik.
Para atasan biasanya memperoleh berbagai jenis informasi yang diperlukan untuk
melakukan pengambilan keputusan dari bawahannya. Informasi memang dialirkan oleh
para bawahan kepada atasannya, tetapi biasanya bisa disaring terlebih dahulu oleh para
bawahan ini sebab tanpa melewati proses penyaringan ini maka atasan akan mengalami
kebanjiran informasi.

2. Otoritas lini (garis) adalah hubungan otoritas atasan-bawahan, dimana seorang atasan
mengambil keputusan dan memberitahukannya kepada seorang bawahan yang kemudian
membuat keputusan dan memberitahukannya kepada seorang bawahan lagi dan seterusnya
membentuk sebuah garis dari puncak sampai tingkat terbawah sebuah struktur organisasi.
Otoritas staf. Staf secara harfiah berarti sebuah tongkat yang dipegang untuk menunjang
tubuh. Maka oleh karenanya otoritas staf semula berarti orotitas yang dipergunakan untuk
menunjang otoritas garis. Staf diartikan bantan dan ia tujukan untuk membantu pihak yang
memiliki otoritas. Otoritas staf bukan wewenang nyata karena manajer staf tidak memesan
atau menginstruksikan tetapi hanya menyarankan, merekomendasikan, dan nasehat di daerah
staf spesialis.
TUGAS 2 ORGANISASI
2
NAMA : DAVID ALDOHIRAS
NIM : 031172301

3. a. Hubungan antara sentralisasi dengan kompleksitas yaitu ada bukti kuat yang mendukung
adanya hubungan yang berbalik antara sentralisasi dan kompleksitas. Desentralisasi dikaitkan
dengan kompleksitas yang tinggi.
b. Hubungan antara sentralisasi dengan formalisasi tidak sedemikian jelas dibandingkan
dengan hubungan sentralisasi-kompleksitas. Suatu tinjauan dari bukti yang ada ditandai oleh
hasil yang tidak konsisten.

Anda mungkin juga menyukai