Anda di halaman 1dari 3

SOAL TUGAS 3

ESPA4110 PENGANTAR EKONOMI MAKRO


NAMA : RIDHA ANINDA SAPUTRI
NIM : 044732771

1. Jelaskan konsep dan karakteristik dari kurva penawaran agregat jangka panjang dalam
ekonomi. Bagaimana perubahan dalam faktor-faktor produksi dan teknologi dapat
memengaruhi posisi dan bentuk kurva penawaran agregat jangka panjang? Berikan contoh
konkret untuk mendukung penjelasan Anda! (Skor: 50)

2. Analisis secara komprehensif dampak pengangguran terhadap perekonomian berdasarkan


berbagai teori ekonomi yang relevan! (Skor: 50)
JAWAB:
1. Dalam jangka Panjang, produksi barang/jasa dalam suatu perekonomian (atau PDB rill
suatu negara) akan tergantung dari ketersediaan tenaga kerja, sumber daya modal,
sumber daya alam, dan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan barang/jasa.
Kurva penawaran agregat dalam jangka Panjang akan berbentuk vertical karena tingkat
harga tidak memengaruhi kemampuan perekonomian untuk menghasilkan barang/jasa
dalam jangka Panjang. Bentuk kurva penawaran yang vertical menunjukan bahwa
dalam jangka Panjang, berapapun tingkat harga, perekonomian akan menghasilkan
tingkat output yang sama. Misalkan pada tingkat harga P1 jumlah output yang
diproduksi sebesar Q*, kemudian harga turun menjadi P2 jumlah output yang
diproduksi tetap sebesar Q*.
Tingkat output yang diproduksi dalam jangka Panjang disebut dengan output potensial
atau tingkat output ilmiah karena tingkat output ini merupakan tingkat yang dihasilkan
Ketika pengangguran berada pada tingkat alaminya. Tingkat output potensial dapat
berubah Ketika terdapat factor dalam perekonomian yang ditandai dengan terjadinya
pergeseran kurva.
Factor yang dapat mempengaruhi perubahan output:
1.) Perubahan jumlah tenaga kerja: Misal terjadi Ketika Indonesia mengalami
peningkatan jumlah penawaran tenaga kerja sebagai respons dari dikeluarkannya
kebijakan kenaikan tingkat upah minimum.
2.) Perubahan modal: terjadinya peningkatan modal dalam perekonomian akan
meningkatkan produktivitas perekonomian sehingga output perekonomian pun
akan terdorong untuk meningkat.
3.) Perubahan Sumber Daya Alam: terjadinya perubahan ketersediaan bahan alam
yang menjadi input produksi seperti mineral tambang, atau pun terjadinya
perubahan iklim/cuaca merupakan hal-hal yang tergolong ke dalam faktor
perubahan sumber daya alam.

4.) Perubahan teknologi: Misal, adanya pengembangan teknologi computer untuk


kepentingan produksi telah membuat proses produki menjadi lebih efisien
sehingga memungkinkan perusahaan dalam perekonomian untuk menghasilkan
barang/jasa lebih banyak.

2. Pengangguran memberikan dampak yang buruk dengn mengurangi pendapatan


masyarakat yang pada akibatnya dapat mengurangi tingkat emakmuran masyarakat itu
sendiri. Dampak lainnya, efek psikologis yang buruk pada diri pengangguran dan
keluargnya, masalah sosial yang umumnya berimbas pada masalah politik dalam
jangka Panjang serta kesejahteraan dan pembangunan ekonomi dalam jangka Panjang.
Dampak pengangguran terhadap perekonomian:

1.) Meningkatnya angka kemiskinan: Masalah pengangguran yang paling utama


adalah meningkatnya angka kemiskinan. Orang yang menganggur tidak mampu

memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika angka pengangguran semakin meningkat,

tentu angka kemiskinan pun akan meningkat.


2.) Penurunan pendapatan per kapita.
3.) Penurunan pendapatan negara. Jumlah pajak yang masuk berkurang karena angka
upah dan gaji masyarakat menurun.
4.) Beban psikologis. Menjadi pengangguran mampu menumbuhkan rasa rendah diri
(minder) karena tidak memiliki status pekerjaan yang jelas di masyarakat.
Menimbulkan pengeluaran negara untuk bantuan-bantuan biaya sosial, termasuk
biaya pengadaan, penyuluhan, pelatihan, dan keamanan.

Namun dari banyaknya dampak pengangguran terhadap perekonomian, beberapa


tanggapan mengatakan bahwa walapun tingkat pengangguran semakin meningkat
tidak akan mempengaruhi pertumbuahan ekonomi. Ini disebabkan oleh penggunaan
teknologi yang sudah semakin besar dan produktifitas semakin meningkat
meskipun tingkat pengangguran semakin meningkat. hasil ini sesua dengan
hasil yang didapat oleh Schubert dan Tunrovsky (2017) yang menyatakan
bahwa dalam jangka panjang pengangguran dan pertumbuhan ekonomi memiliki
hubungan yang lemah. Sebaliknya dalam jangka pendek pengaruh pengangguran
terhadap pertumbuhan ekonomi sedikit menguat.

Anda mungkin juga menyukai