Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

Nama Mahasiswa : LILIK ERNAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044574982

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4110/PENGANTAR EKONOMI MAKRO

Kode/Nama UPBJJ : 71/SURABAYA

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL TUGAS 3 ESPA4110 PENGANTAR EKONOMI MAKRO

1. Jelaskan konsep dan karakteristik dari kurva penawaran agregat jangka panjang dalam
ekonomi. Bagaimana perubahan dalam faktor-faktor produksi dan teknologi dapat memengaruhi
posisi dan bentuk kurva penawaran agregat jangka panjang? Berikan contoh konkret untuk
mendukung penjelasan Anda! (Skor: 50)

2. Analisis secara komprehensif dampak pengangguran terhadap perekonomian berdasarkan


berbagai teori ekonomi yang relevan! (Skor: 50)

JAWABAN :

1. Penawaran agregat jangka panjang (long-run aggregate supply atau LRAS) mengacu pada total
output yang diproduksi perekonomian ketika semua input adalah variabel. Upah dan input
lainnya fleksibel dan berubah secara proporsional dalam menanggapi perubahan tingkat harga.
Sehingga, perusahaan tidak memiliki insentif untuk mengubah output mereka ketika tingkat
harga berubah. Kurva penawaran agregat jangka panjang menggambarkan hubungan antara
tingkat output agregat (jumlah barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian) dan tingkat
harga umum di ekonomi dalam jangka panjang. Dalam konteks ini, "jangka panjang" merujuk
pada periode waktu di mana semua faktor produksi dapat disesuaikan.

Faktor faktor non harga yang mempengaruhi kurva penawaran angregat jangka panjang :
a. Perubahan jumlah tenaga kerja
Ketika di Indonesua mengalami peningkatan jumplah penawaran tenaga kerja sebagai respon
dari dikeluarkannga kebijakan kenaikan tingkat upah minimum .
b. Perubahan modal
Terjadinya peningkatan stok modal dalam perekonomian , baik berupa modal fisik maupun
modal manusia . Tentu akan mampu meningkatkan produktivitas perekonomian sehingga
output perekonomian akan meningkat.
c. Perubahan Sumber Daya Alam
Ketika ketersediaan sumber daya alam yang menjadi input produksi mengalami peningkatan
karena ditemukannya ladang tambang baru , maka kurva penawaran agraret akan mengalami
pergerseran ke kanan sehingga output perekonomian pun akan mengalami peningkatan
d. Perubahan Teknologi
Peningkatan kemajuan tekonologi suatu negara juga merupakan faktor yang dapat
menyebabkan peninkatan output potensial suatu negara . Adanya pengembangan teknologi
komputer untuk kepentingan produksi telah membuat proses produksi menjadi lebih efisien
sehingga memungkinkan perusahaan perusahaan dalam perkekonomian untuk menghasilkan
barang dan jasa yang lebih banyak .

Berikut ini konsep karakteristik dari kurva penawaran agregat jangka panjang.
a. Konsep dan Karakteristik
- Tenaga Kerja Dalam jangka panjang, jumlah tenaga kerja dapat beradaptasi dengan
tingkat upah dan kondisi pasar tenaga kerja.
- Modal Faktor modal dapat disesuaikan dengan tingkat suku bunga dan faktor-faktor
lainnya.
Fleksibilitas Penuh Kurva penawaran agregat jangka panjang diasumsikan bersifat elastis
atau responsif terhadap perubahan harga. Ini disebabkan oleh kemampuan penuh untuk
menyesuaikan faktor-faktor produksi.
b. Pengaruh Perubahan Faktor Produksi dan Teknologi
- Perubahan dalam Tenaga Kerja Jika ada peningkatan dalam jumlah atau keterampilan
tenaga kerja, kurva penawaran agregat jangka panjang dapat bergeser ke kanan karena
output agregat meningkat.
- Perubahan dalam Modal Kenaikan investasi dalam modal dapat meningkatkan
produktivitas dan menggeser kurva penawaran agregat ke kanan.
c. Contoh Konkret Misalkan terdapat peningkatan dalam pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang menyebabkan peningkatan keterampilan. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas
tenaga kerja dan menyebabkan pergeseran kurva penawaran agregat ke kanan.

Sumber Referensi :
- Dr Sonny Harry B Harmandi , S.E., M.E "Penawaran Agregat dan pertumbuhan Ekonomi"
Modul 7 ESPA4110 Edisi 4 Halaman 7.6.
2. Definisi pengangguran adalah orang yang tergolong dalam angkutan kerja dan ingin
mendapatkan pekerjaan , tetapi belum memperolehnya . Pengangguran merupakan suatu keadaan
dimana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja (Labor Force) tidak memiliki
pekerjaan dan secara aktif tidak sedang mencari pekerjaan, Nanga (2005. h. 249). Pengangguran
(Unemployment) merupakan kenyataan yang dihadapi tidak saja oleh negaranegara sedang
berkembang (Develoved Contries), akan tetapi juga dialami oleh negara-negara yang sudah maju
(Developing Countries).

Menurut Sukirno (2007, h. 472) Pengangguran adalah seseorang yang sudah di golongkan dalam
angkatan kerja yang secara aktif sedang mencari pekerjaan pada suatu tingkat upah tertentu,
tetapi tidak dapat memperoleh pekerjaan yang di inginkannya. Pengangguran pada prinsipnya
mengandung arti hilangnya output (Lost Output) dan kesengsaraan bagi orang yang tidak bekerja
(Human Misery), dan merupakan suatu bentuk pemborosan sumber daya ekonomi di samping
memperkecil output, pengangguran juga memacu pengeluaran pemerintah lebih tinggi untuk
keperluan kompensasi pengangguran dan kesejahteraan.

Faktor utama penyebab timbulnya pengangguran adalah kurangnya pengeluaran agregat . Pada
umumnya , dalam perekonomian pengeluaran agregat yang terwujud lebih rendah dibandingkan
pengeluaran agregat yang diperlukan untuk mencapai tenaga kerja penuh.

Tingkat pengangguran yang relatif tinggi tidak memungkinkan masyarakat mencapai tingkat
pengguna tenaga kerja penuh, hal ini dapat dilihat dengan jelas dari berbagai akibat buruk sifat
ekonomi yang ditimbulkan oleh masalah pengangguran.Akibat buruk pengangguran terhadap
perekonomian adalah:
a. Pengangguran menyebabkan masyarakat tidak dapat meminimalkan tingkat kesejahteraan
yang mungkin dicapainya. Pengangguran menyebabkan output aktual yang dicapai lebih
rendah dari atau dibawah output potensial. Keadaan ini berarti tingkat kemakmuaran
masyarakat yang di capai adalah lebih rendah dari tingkat yang akan dicapainya.
b. Pengangguran menyebabkan pendapatan pajak pemerintah berkurang, pengangguran yang
disebabkan oleh rendahnya tingkat kegiatan ekonomi, pada gilirannya akan menyebabkan
pendapatan pajak yang diperoleh pemerintah akan menjadi sedikit. Dengan demikian tingkat
pengangguran yang tinggi akan mengurangi kemampuan pemerintah dalam menjalankan
berbagai kegiatan pembangunan.
c. Pengangguran yang tinggi akan menghambat, dalam arti tidak menggalakkan pertumbuhan
ekonomi. Keadaan ini jelas bahwa penganggurantidak akan mendorong perusahaan untuk
melakukan investasi di masa yang akan datang.
Dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, di antaranya:
1. Pendapatan per kapita semakin menurun
Pendapatan per kapita secara sederhana berarti pendapatan tiap orang di suatu negara.
Nilainya diperoleh dengan membagi total pendapatan nasional dengan jumlah penduduk.
Jika jumlah orang yang menganggur sangat banyak, pendapatan per kapita bisa turun, karena
total pendapatan yang turun.
ADVERTISEMENT
2. Daya beli masyarakat semakin berkurang
Pendapatan masyarakat menurun membuat daya beli atau permintaan terhadap barang dan jasa
oleh masyarakat berkurang.
Permintaan berkurang, maka kegiatan produksi pun berkurang. Kegiatan produksi berkurang,
kebutuhan akan tenaga kerja berkurang. Akibatnya, pengangguran semakin bertambah.
3. Pendapatan negara semakin berkurang
Semakin banyak orang yang tidak mempunyai penghasilan (menganggur), semakin
sedikit pendapatan negara dari pajak penghasilan.
4. Beban psikologis semakin besar
Semakin lama seseorang menganggur, semakin besar beban psikologis yang harus
ditanggung. Beban psikologis ini antara lain dapat berupa rasa malu dan kecewa terhadap diri
sendiri.
5. Beban sosial semakin besar
Semakin banyak orang yang menganggur, semakin besar juga biaya sosial yang harus
dikeluarkan, terutama bila ada penganggur yang melakukan tindakan kejahatan.

Sumber Referensi :
- Dr Sonny Harry B Harmandi , S.E., M.E "Stabilitas Harga , Pengngguran dan Siklus Bisnis "
Modul 8 ESPA4110 Edisi 4 Halaman 8.22
- Kabar Harian 2022 , "Dampak Pengangguran terhadap Kegiatan Ekonomi dan Cara
Mengatasinya" https://kumparan.com/kabar-harian/dampak-pengangguran-terhadap-kegiatan-
ekonomi-dan-cara-mengatasinya-1xMwyLRBZ0s

Anda mungkin juga menyukai