Anda di halaman 1dari 3

SOAL TUGAS 3 ESPA4110 PENGANTAR EKONOMI MAKRO

NAMA : EKA WIDIYA RESTU


NIM : 051178195
PRODI : MANAJEMEN
UPBJJ : 47/PONTIANAK

1. Jelaskan konsep dan karakteristik dari kurva penawaran agregat jangka panjang dalam
ekonomi. Bagaimana perubahan dalam faktor-faktor produksi dan teknologi dapat
memengaruhi posisi dan bentuk kurva penawaran agregat jangka panjang? Berikan
contoh konkret untuk mendukung penjelasan Anda! (Skor: 50)

2. Analisis secara komprehensif dampak pengangguran terhadap perekonomian


berdasarkan berbagai teori ekonomi yang relevan! (Skor: 50)

JAWABAN

1. Konsep dan Karakteristik Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang:


a. Konsep Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang:

Kurva penawaran agregat jangka panjang menggambarkan hubungan antara tingkat


harga keseluruhan dalam perekonomian dan jumlah output yang ditawarkan oleh
seluruh sektor ekonomi. Dalam jangka panjang, semua faktor produksi dapat
beradaptasi dan produksi dapat disesuaikan.

b. Karakteristik Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang:


❖ Faktor Produksi Penuh Digunakan: Pada jangka panjang, semua faktor produksi,
termasuk tenaga kerja, modal, dan tanah, dapat digunakan secara optimal tanpa
adanya ketidakseimbangan jangka pendek.
❖ Penyesuaian Harga dan Gaji: Pada jangka panjang, harga dan gaji dapat
menyesuaikan diri terhadap perubahan dalam tingkat permintaan dan penawaran,
mengeliminasi tekanan inflasi atau deflasi yang mungkin terjadi dalam jangka
pendek.
❖ Keseimbangan Penuh dalam Pasar Faktor Produksi: Pasar tenaga kerja dan pasar
faktor produksi lainnya mencapai keseimbangan penuh, di mana jumlah pekerjaan
sama dengan jumlah pekerja yang tersedia.
c. Perubahan dalam Faktor Produksi dan Teknologi:
a. Peningkatan Produktivitas:
Jika terjadi peningkatan dalam teknologi atau efisiensi faktor produksi, kurva
penawaran agregat jangka panjang akan bergeser ke kanan. Ini mengindikasikan
bahwa pada setiap tingkat harga, lebih banyak output dapat diproduksi.
b. Perubahan dalam Jumlah Faktor Produksi:
Jika jumlah tenaga kerja atau faktor produksi lainnya berubah, misalnya karena
perubahan populasi atau investasi dalam modal, kurva penawaran agregat
jangka panjang juga akan mengalami pergeseran.
c. Inovasi Teknologi:
Kemajuan teknologi dapat meningkatkan efisiensi produksi dan memungkinkan
perusahaan untuk menghasilkan lebih banyak output dengan biaya yang lebih
rendah, menggeser kurva penawaran agregat ke kanan.

Contoh Konkret:

Misalkan sebuah negara mengadopsi teknologi produksi yang lebih canggih dalam
sektor manufaktur. Sebagai hasilnya, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas
dengan menggunakan peralatan yang lebih efisien. Ini akan menyebabkan
peningkatan output pada setiap tingkat harga, menggeser kurva penawaran agregat
jangka panjang ke kanan.

2. Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian:


a. Teori Keynesian:

Menurut teori Keynesian, pengangguran dapat menyebabkan kurangnya permintaan


agregat, yang pada gilirannya dapat menurunkan produksi dan menyebabkan resesi.
Dalam konteks ini, kebijakan fiskal, seperti peningkatan belanja pemerintah, dapat
digunakan untuk merangsang permintaan agregat dan mengatasi pengangguran.

b. Teori Monetar:

Dalam teori monetar, pengangguran sering dianggap sebagai hasil dari kebijakan
moneter yang tidak tepat. Pertumbuhan uang yang terlalu lambat dapat menyebabkan
penurunan aktivitas ekonomi dan peningkatan tingkat pengangguran. Kebijakan
moneter yang akomodatif dapat digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi pengangguran.

c. Teori Pasar Tenaga Kerja Klasik:

Teori klasik menekankan bahwa tingkat pengangguran yang tinggi dapat diatasi
melalui penyesuaian upah. Jika upah fleksibel, penurunan upah dapat meningkatkan
permintaan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Namun, pendekatan ini
dapat menimbulkan masalah distribusi dan ketidaksetaraan.

d. Teori Pasar Tenaga Kerja Neoklasik:

Teori neoklasik menyoroti pentingnya fleksibilitas pasar tenaga kerja dan adaptasi
untuk mengatasi pengangguran. Pendidikan dan pelatihan dapat menjadi kunci untuk
meningkatkan keterampilan dan mobilitas pekerja, membantu mereka menyesuaikan
diri dengan perubahan ekonomi.

e. Dampak Sosial dan Psikologis:

Pengangguran juga dapat memiliki dampak sosial dan psikologis yang serius,
termasuk peningkatan tingkat kemiskinan, masalah kesehatan mental, dan
ketidakstabilan sosial. Oleh karena itu, pendekatan kebijakan yang holistik diperlukan
untuk mengatasi dampak pengangguran secara menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai