Anda di halaman 1dari 5

Tugas Tutorial 3

Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro/ESPA4110

Nama Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro


Kode Mata Kuliah : EKMA4110
Nama : Bayu Sidiq Wicaksono
NIM : 045321003

Petunjuk Pengerjaan Tugas Tutorial:


 Silakan Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat
dan lengkap!
 Jika Anda menggunakan referensi bacaan terkait dengan jawaban,
silakan uraikan dengan kaklimat sendiri (tidak copy paste) dan
tuliskan referensinya
 Waktu pengerjaan adalah 2 (dua) minggu sejak Tugas Tutorial ini
dapat diakses

SOAL:
1. Mengapa dalam jangka pendek kurva penawaran agregat memiliki
kemiringan positif, sedangkan dalam jangka panjang berbentuk
vertikal? Jelaskan dan lengkapi jawaban anda dengan kurva!
2. Selain perubahan tingkat harga, faktor-faktor apa yang dapat
mempengaruhi pergeseran kurva penawaran agregat jangka
pendek? Jelaskan dan lengkapi jawaban anda dengan kurva!
3. Inflasi pada dasarnya merupakan kenaikan harga secara umum
yang disebabkan oleh berbagai hal dalam perekonomian. Jelaskan
kebijakan yang dapat ditempuh oleh Pemerintah untuk mengatasi
inflasi!
4. Siklus bisnis merupakan pasang surutnya kegiatan ekonomi
selama pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Jelaskan
konsep siklus bisnis yang disebabkan oleh pergerakan kurva
permintaan agregat !

~~Selamat Mengerjakan~~
Jawab:
1. Karena dalam kurva penawaran agregat jangka Panjang, produksi
barang/jasa dalam suatu perekonomian akan tergantung dari ketersediaan
tenaga kerja, sumber daya modal, sumber daya alam, dan teknologi yang
digunakan untuk menghasilkan barang/jasa. Karena tingkat harga tidak
mempengaruhi kemampuan perekonomian untuk menghasilkan barang/jasa
dalam jangka Panjang, maka kurva penawaran agregat dalam jangka
Panjang akan berbentuk vertikal.

Dalam jangka pendek, tingkat harga akan mempengaruhi tingkat output


perekonomian. Terjadinya peningkatan harga dalam perekonomian akan
mendorong terjadinya peningkatan output barang/jasa yang diproduksi,
sehingga dalam jangka pendek bentuk kurva penawaran agregat akan
memiliki kemiringan positif yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.

Referensi : https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?
subfolder=ESPA411003/&doc=M7.pdf
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran agregat
jangka pendek adalah :

a. Faktor Perubahan Tenaga Kerja


Terjadinya peningkatan jumlah tenaga kerja akan mendorong peningkatan
produksi, hal ini ditandai dengan bergesernya kurva penawaran agregat
ke kanan. Sebaliknya kurva penawaran agregat bergeser ke kiri, apabila
output produksi menurun dikarenakan penurunan jumlah tenaga kerja.

b. Perubahan Modal
Produktivitas meningkat ketika terjadi peningkatan modal fisik maupun
manusia. Sehingga perekonomian mampu menghasilkan output lebih
banyak, yang mengakibatkan kurva bergeser ke kanan.

c. Perubahan Sumber Daya Alam


Ketika sumber daya alam yang menjadi bahan baku mengalami
peningkatan, output produksi akan meningkat. Sehingga perekonomian
mengalami peningkatan, yang ditandai dengan pergeseran kurva
penawaran agregat ke kanan.

d. Perubahan Teknologi
Peningkatan teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan
mendorong terciptanya efisiensi dalam perusahaan, sehingga mendorong
peningkatan produksi yang ditandai dengan pergeseran kurva penawaran
agregat ke kanan.

e. Ekspektasi Tingkat Harga


Jika perkiraan tingkat harga menurun, maka kurva penawaran agregat
jangka pendek akan bergeser ke kanan. Sebaliknya bila terjadi
peningkatan perkiraan tingkat harga, maka kurva penawaran akan
bergeser ke kiri.

Referensi : https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?
subfolder=ESPA411003/&doc=M7.pdf
3. Kebijakan yang dapat ditempuh oleh Pemerintah untuk mengatasi inflasi
adalah :

a. Kebijakan Fiskal
Kebijakan yang dilakukan dengan cara meningkatkan tarif pajak dan
mengurangi pengeluaran pemerintah.

Peningkatan tarif pajak dimaksudkan agar jumlah likuiditas yang beredar


di masyarakat berkurang, sehingga diharapkan dapat menekan inflasi
menuju titik yang lebih rendah.

Sedangkan pengurangan pengeluaran pemerintah bertujuan untuk


mengurangi pengeluaran, sehingga jumlah uang yang digunakan
pemerintah untuk belanja akan berkurang.

Dengan demikian secara agregat, jumlah uang yang beredar di


masyarakat akan berkurang dan tingkat inflasi akan menurun.

b. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter diterapkan dengan cara menaikkan suku bunga dan
membatasi kredit.

Dengan dinaikkannya suku bunga diharapkan masyarakat akan lebih


tertarik menabungkan uang miliknya, sehingga diharapkan akan menyedot
likuiditas yang terlalu banyak terdapat di masyarakat.

Kemudian dengan dibatasinya jumlah kredit yang dikeluarkan oleh


perbankan diharapkan akan membatasi tingkat likuiditas yang beredar.

Dengan demikian diharapkan tingkat inflasi akan menurun.

c. Dasar Segi Penawaran


Dengan melakukan langklah-langkah yang dapat mengurangi biaya
produksi dan menstabilkan harga seperti :
- Mengurangi pajak impor
- Mengurangi pajak atas barang mentah
- Melakukan penetapan harga
- Menggalakkan pertambahan produksi
- Menggalakan perkembangan teknologi
Diharapkan dapat menurunkan tingkat inflasi, karena dengan biaya
produksi yang rendah akan emn gurangi jumlah pengeluaran industri.
Sehingga jumlah uang yang beredar secara bertahap akan berkurang.
Referensi :
https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=ESPA411003/
&doc=M8.pdf
4. Konsep siklus bisnis yang disebabkan oleh pergerakan kurva permintaan
agregat adalah, pergeseran Output dan jumlah Angkatan kerja dalam siklus
bisnis biasanya akan di dorong oleh pergerakan tiba-tiba kurva permintaan
agregat. Seperti pada saat Resesi maupun saat Booming.

Resesi tercipta ketika terjadinya penurunan permintaan agregat secara tiba-


tiba, baik akibat penurunan pengeluaran konsumsi, investasi atau
pengeluaran pemerintah, kurva permintaan agregat akan bergeser ke kiri.
Dengan asumsi tidak terjadi perubahan pada kurva penawaran, maka
pergeseran kurva permintaan ini akan menyebabkan berkurangnya jumlah
output perekonomian dan tingkat harga.

Sedangkan Booming tercipta Ketika permintaan agregat mengalami


peningkatan yang ditandai dengan terjadinya pergeseran kurva permintaan
agregat ke kanan. Dengan kurva penawaran agregat yang diasumsikan tidak
mengalami perubahan, peningkatan permintaan agregat ini akan mendorong
terjadinya peningkatan output perekonomian.

Referensi :
https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=ESPA411003/&doc=M8.pdf

Anda mungkin juga menyukai