Nim : 043839791
Prodi : Manajemen
SOAL:
1. Mengapa dalam jangka pendek kurva penawaran agregat memiliki kemiringan positif,
sedangkan dalam jangka panjang berbentuk vertikal? Jelaskan dan lengkapi jawaban
anda dengan kurva!
2. Selain perubahan tingkat harga, faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi
pergeseran kurva penawaran agregat jangka pendek? Jelaskan dan lengkapi jawaban
anda dengan kurva!
3. Inflasi pada dasarnya merupakan kenaikan harga secara umum yang disebabkan oleh
berbagai hal dalam perekonomian. Jelaskan kebijakan yang dapat ditempuh oleh
Pemerintah untuk mengatasi inflasi!
4. Siklus bisnis merupakan pasang surutnya kegiatan ekonomi selama pertumbuhan
ekonomi dalam jangka panjang. Jelaskan konsep siklus bisnis yang disebabkan oleh
pergerakan kurva permintaan agregat !
Jawab :
Hal sebaliknya juga terjadi ketika tingkat harga yang terealisasi mengalami
peningkatan. Karena meningkatnya keuntungan perusahaan akibat tingginya tingkat
harga, perusahaan tentu akan mampu untuk menarik pekerja tambahan.
Konsekuensinya, output pun akan mengalami peningkatan.
Dari penjelasan di atas terlihat adanya hubungan positif antara tingkat harga
dan kuantitas output perekonomian, ketika tingkat harga dalam perekonomian
mengalami penurunan, jumlah output perekonomian dalam jangka pun akan
mengalami penurunan; sebaliknya, ketika tingkat harga mengalami peningkatan,
jumlah output perekonomian akan mengalami peningkatan. Kondisi inilah yang
digambarkan dalam bentuk kurva penawaran agregat jangka pendek yang memiliki
kemiringan positif.
SRAS’’ SRAS
Tingkat Harga SRAS’
(2)
(1)
Jumlah Output
Produksi barang/jasa dalam suatu perekonomian (atau PDB riil suatu negara) akan
tergantung dari ketersediaan tenaga kerja, sumber daya modal, sumber daya alam, dan
teknologi yang digunakan untuk menghasilkan barang/ jasa. Karena tingkat harga tidak
memengaruhi kemampuan perekonomian untuk menghasilkan barang/jasa dalam jangka
panjang, maka kurva penawaran agregat dalam jangka panjang akan berbentuk vertikal.
Bentuk kurva penawaran yang vertikal ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, berapa
pun tingkat harga, perekonomian akan menghasilkan tingkat output yang sama. Gambar
kurva agregat jangka panjang :
(1)
(2)
O* Jumlah Output
2. Faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi pergeseran kurva penawaran agregat jangka
pendek :
b. Perubahan Modal
Terjadi peningkatan modal, baik modal fisik maupun modal manusia, akan
mendorong meningkatnya produktivitas, yaitu perekonomian mampu menghasilkan
output lebih banyak, sehingga kurva penawaran pun akan bergeser ke kanan
c. Perubahan Sumber: ketika ketersediaan sumber daya alam yang menjadi input
produksi mengalami Daya Alam peningkatan, peningkatan output produksi tentu
akan makin terdorong. Hal ini ditandai oleh pergeseran kurva penawaran agregat ke
kanan sehingga output perekonomian teramati akan mengalami peningkatan
d. Perubahan Teknologi
Terjadinya peningkatan teknologi yang digunakan dalam proses produksi tentu
akan mendorong terciptanya efisiensi dalam perusahaan, sehingga output produksi
pun dapat didorong, seperti yang ditandai oleh pergeseran ke kanan dari kurva
penawaran agregat.
Jika terjadi penurunan perkiraan tingkat harga, maka kurva penawaran jangka
pendek akan bergeser ke kanan. Sementara itu, ketika terjadi peningkatan perkiraan
tingkat harga, maka kurva penawaran jangka pendek akan bergeser ke kiri.
SRAS’’ SRAS
Tingkat Harga SRAS’
(2)
(1)
Jumlah Output
(a) kebijakan fiskal dengan jalan menambah pajak dan mengurangi pengeluaran
pemerintah,
(b) kebijakan moneter dengan mengurangi, menaikkan suku bunga, dan membatasi kredit
(c) dasar segi penawaran dengan melakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi
biaya produksi dan menstabilkan harga seperti mengurangi pajak impor dan pajak atas
bahan mentah, melakukan penetapan harga, menggalakkan pertambahan produksi dan
menggalakkan perkembangan teknologi.
4. Faktor penyebab terjadinya pergeseran tiba-tiba dari permintaan agregat dan penawaran
agregat dapat dikelompokkan atas dua kategori, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
Yang dimaksud dengan faktor eksternal adalah faktor yang terdapat di Juar sistem ekonomi
yang memengaruhi shock pada permintaan dan penawaran agregat Misalnya, faktor
keamanan seperti perang, faktor politik seperti pemilihan umum, dan kenaikan tingkat harga
minyak dunia. Di sisi lain, yang dimaksud dengan faktor internal adalah faktor yang menjadi
bagian dari sistem ekonomi, misalnya kebijakan ekspansi dan kontraksi pemerintah yang
berkontribusi terhadap penciptaan siklus ekonomi. Misalnya kebijakan melonggarkan kredit
yang pada akhirnya mendorong penurunan perekonomian yang tidak dapat dihindari. Siklus
ekonomi yang didorong oleh faktor internal dikenal juga dengan sebutan self-generating
business cycle.