Anda di halaman 1dari 2

Penawaran Agregat

Penawaran Agregat (agreggate supply) sering ditulis AS menunjukkan pada total kuantitas
barang yang bersedia dihasilkan oleh seluruh produsen dalam suatu perekonomian pada berbagai
tingkat harga dalam suatu periode tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran agregat
adalah tingkat harga, kapasitas produksi suatu perekonomian dan biaya produksi. Semakin tinggi harga
akan mendorong peningkatan jumlah total penawaran barang dan sebaliknya sebagaimana dalam
konsep wkonomi mikro pada perilaku produsen dalam penawaran barang.

Faktor yang juga memengaruhi penawaran adalah kapasitas produksi suatu perekonomian yang
ditentukan oleh besarnya investasi riil. Semakin besar nilai investasi riil maka akan meningkatkan
kapasitas produksi suatu perekonomian dan pada akhirnya akan meningkatkan jumlah total nilai
penawaran barang dan jasa. Penawaran agregat juga dipengaruhi oleh besarnya biaya produksi jika
biaya produksi naik yang disebabkan oleh kenaikan upah kerja, kenaikan BBM yang berimbas pada
kenaikan biaya produksi dan biaya transportasi maka akan menyebabkan produksi barang menurun.

Kurva Penawaran Agregat

Gambar Kurva Penawaran Agregat

Kurva penawaran agregat adalah representasi grafis dari hubungan antara tingkat harga dan
total output barang dan jasa dalam perekonomian, menjaga faktor-faktor lain tetap konstan. Dalam
bidang ekonomi, para ekonom menggunakan PDB riil untuk mewakili total output dalam perekonomian.
Dalam periode yang sangat singkat (very short-run), kurva adalah garis horizontal (sangat elastis),
artinya perusahaan akan menyesuaikan output tanpa mengubah harga. Mereka hanya menyesuaikan
jam kerja dan intensitas fasilitas produksi mereka dalam menanggapi perubahan permintaan. Dalam
jangka pendek, beberapa faktor produksi tetap ada, biasanya modal.

Kurva penawaran agregat jangka pendek (short-run aggregate supply atau SRAS) memiliki
kemiringan ke atas, yang berarti bahwa harga yang lebih tinggi akan mendorong lebih banyak pasokan.
Dalam jangka panjang, semua biaya input bervariasi. Kurva penawaran agregat jangka panjang (long-run
aggregate supply atau LRAS) adalah inelastis sempurna, yang berarti bahwa tingkat harga tidak
mempengaruhi pasokan agregat. Tingkat harga yang lebih tinggi tidak mengubah kuantitas yang
disediakan. Pada tingkat ini, para ekonom mengatakan perekonomian berada pada lapangan kerja
penuh (pada potensi output, PDB potensial, atau kapasitas produksi potensial).

Dalam analisis Penawaran agregat yang di hubungkan dengan pendapat golongan ekspektasi
rasional atau klasik baru perlu dibedakan diantara Penawaran agregat jangka pendek (short run
aggregate supply atau SRAS) dengan Penawaran agregat jangkat panjang (long run aggregate supply
atau LRAS). Yang dimaksudkan dengan “jangka pendek” dalam konsep diatas adalah jangka waktu
dimana hanya harga-harga barang dan harga bahan mentah (seperti minyak) yang akan mengalami
perubahan. Sedangkan dalam “jangka panjang” perubahan bukan saja ke atas tingkat harga barang-
barang tetapi juga ke atas harga-harga input (bahkan mentah dan faktor-faktor produksi) yang
digunakan dalam proses produksi.

Dari penjelasan diatas dapat dilihat contoh gambar pada berikut :

Anda mungkin juga menyukai