1. Patronage system.
Sistem ini juga disebut sistem kawan, yaitu suatu sistem pengangkatan tenaga
kerja oleh pejabat yang berwenang berdasarkan atas perimbangan subyektif antara
yang mengangkat dan yang diangkat. Patronage system dibedakan menjadi 2
(dua) macam yaitu Spoil System dan Nepotism system. Spoil system atau sistem
kepartaian adalah suatu sistem pengangkatan tenaga kerja dengan pertimbangan
non politik, seperti hubungan keluarga (anak, misan, adik, ipar, teman akrab) dan
persamaan kepentingan (seperti suap, sogok, pelicin). Dalam pengangkatan yang
bersifat spoil system tidak ada aturan tertulis yang dapat dipakai sebagai pedoman
untuk mengangkat seseorang menjadi calon tenaga kerja atau calon karyawan.
Dalam sistem ini unsur subyektif amat menonjol, yakni lebih mendahulukan
rekan-rekan atau keluarga terdekat, kaum keluarga dan kelompok atau golongan
sendiri.
Akibat sistem ini adalah jaringan birokrasi hanya dikuasai oleh satu golongan dan
menolak masuknya orang lain yang berasal dari kelompok lain. Kebaikan
potronage system adalah karyawan yang diangkat telah dikenal dengan baik, ini
berarti pembinaan kerja sama, kesetiaan dan rasa tanggung jawab relatif mudah
dikembangkan di kalangan karyawan.
2. Merit system