Anda di halaman 1dari 5

Nama : Farhan Alamsyah

NIM : 20191131006
Matkul : Manajemen Pengadaan SDM
Dosen : Bapak M. Irfan Syaebani, S.E., M.M., M. Hum

1. Reformasi yang dapat dilakukan dalam proses rekrutmen / seleksi PNS adalah :
• Tahap pertama yang bisa dilakukan adalah memperbaiki sistem, alur atau prosedur
rekrutmen yang berjalan saat ini, dimana sistem ini sepertinya masih memiliki
banyak proses yang manual, sehingga memberikan banyak celah yang dapat digunakan
untuk memanipulasi hasil oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Walau saat ini
seleksi awal menggunakan website SSCASN yaitu https://sscasn.bkn.go.id/, namun
usai tahap pemilihan formasi terdapat tahap Seleksi Administrasi, dimana dalam tahap
ini terdapat beberapa verifikasi yang dilakukan oleh Panitia yang prosesnya adalah
manual review, sehingga memberikan keseampatan bagi para oknum untuk meloloskan
calon PNS titipan walau seharusnya dokumen yang dibutuhkan tidak terpenuhi. Maka
dari itu perlu sistem otomatisasi baru yang dapat melakukan verifikasi dokumen secara
mandiri, sehingga hasil seleksi akan lebih transparan dan tidak bisa dimanipulasi
• Lalu selanjutnya selain memperbaiki sistem, dalam proses rekrutmen PNS juga harus
memperbaiki integritas dari para panitia yang bertanggung jawab, baik dari
jabatan terendah sampai jabatan tertinggi. Dalam perbaikan inegritas ini dapat
dilakukan dengan pemberian penyuluhan terkait pentingnya menjaga integritas,
transparansi dan kejujuran dalam proses rekrutmen, karena para calon ini adalah
penerus yang akan menjalankan proses pemerintahan. Apabila para calon ini tidak
diseleksi sebaik mungkin maka pemerintahan kedepannya juga tidak akan berjalan
dengan baik. Selain itu perlu juga dibuat kebijakan atau peraturan tegas terkait segala
proses kecurangan dalam rekrutmen PNS, dimana apabila seorang oknum terbukti
melakukan tindak kecurangan maka oknum tersebut akan diberikan hukuman seberat
beratnya, seperti pencopotan status ASN nya, serta memblokir calon PNS titipan yang
ia bantu untuk lolos sebelumnya
• Selain itu perlu dilakukan netralisasi mengenai syarat – syarat atau kualifikasi
calon PNS, dimana tidak sepatutnya orang – orang yang memiliki privillege lebih
contohnya putra – putri Indonesia, atlit, atau keluarga pejabat diberikan kesempatan
yang lebih besar daripada rakyat biasa. Sehingga perlu adanya netralisasi mengenai
kualifikasi untuk menjadi seorang PNS, dimana kualifikasi ini bersifat merata dan
spesifik terkait pada formasi yang dipilih, sehingga calon PNS dari rakyat biasa juga
tidak akan kalah bersaing dengan calon PNS yang memiliki privillege, karena penilaian
dinilai secara netral dan tidak condong terhadap status tertentu
• Kemudian dalam proses seleksi, perlu tinjauan ulang mengenai pembobotan
penialian yang diberikan, dimana seharusnya bobot penilaian tidak condong ke salah
satu tes saja, contohnya tes interview, karena tes tersebut hasilnya sangat mudah untuk
dimanipulasi, berhubung dalam tes ini memang harus dilakukan secara manual oleh
panitia yang bertanggung jawab, berbeda dengan tes tertulis dimana hasilnya akan
dibaca otomatis oleh sistem mengenai benar dan salahnya. Sehingga dengan bobot nilai
yang diseimbangkan akan memberikan hasil yang lebih jelas, jujur dan adil

2. Beberapa alasan penyandang disabilitas sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan ialah :
• Kurangnya pemberian kesempatan atau kesetaraan yang diberikan oleh
perusahaan terhadap penyandang disabilitas, seperti hanya menilai seseorang dari
fisiknya saja, padahal bisa jadi kemampuan akademik maupun skill yang dimiliki setara
atau bahkan lebih baik dari karyawan lain
• Kurangnya dukungan pemerintah untuk memberikan fasilitas dan membangun
infrastruktur bagi para penyandang disabilitas, supaya dapat melakukan kegiatan
pekerjaan dengan mudah. Contohnya seperti akses kendaraan umum untuk menuju
kantor, atau akses jalan yang diberikan rel pemandu, serta lift khusus untuk
memudahkan para penyandang disabilitas
• Kurangnya toleransi atau pola pikir yang baik terhadap para penyandang
disabilitas di lingkungan kantor, dimana hal ini menjadi salah satu alasan utama
mengapa penyandang disabilitas sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan kondisi
lingkungan kantor yang tidak menghargai, menghormati, dan mentoleransi para
penyandang disabilitas, maka akan memberikan lingkungan yang tidak nyaman dan
supportif bagi para penyandang disabilitas untuk bekerja, sehingga membuat mereka
tidak betah dan pergi meninggalkan lingkungan tersebut

Bila dikaitkan dengan teori, maka seharusnya proses pengadaan SDM untuk para
penyandang disabilitas dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut :
• Melakukan job analysis mengenai pekerjaan apa yang sekiranya dapat
dilakukan oleh penyandang disabilitas, dengan menentukan job desk yang sesuai
maka perusahaan dapat merekrut penyandang disabilitas untuk melakukan suatu
pekerjaan, bilamana ia memang kompeten dan mampu untuk melakukannya
• Dari sisi pemerintah dapat lebih memberikan bantuan seperti membuat event
– event job fair khusus untuk para penyandang disabilitas, dengan kegiatan job
fair diharapkan pemerintah mampu mempertemukan perusahaan yang memberikan
kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja, sehingga para penyandang
disabilitas dapat menemukan pekerjaan yang cocok untuknya
• Melakukan proses penilaian dan seleksi yang lebih netral, dimana proses
penilaian yang dilakukan haruslah disesuaikan dengan kemampuan untuk
melakukan pekerjaan tersebut, jadi kekurangan fisik tidak akan berpengaruh.
Contohnya dalam proses seleksi admin, dimana kemampuan yang dibutuhkan
adalah Microsoft Office dan Analsis Data, sehingga proses rekrutmen harus fokus
menilai kandidat berdasarkan kemampuannya dalam menggunakan komputer,
aplikasi pengolah data dan kemampuan analisanya, sehingga tidak akan ada
hambatan bagi calon kandidat yang memiliki keterbatasan fisik seperti harus
menggunakan kursi roda dalam bekerja

Lalu menurut saya orang – orang yang memiliki keterbatasan fisik tentunya memliki
tempat di dunia kerja, karena setiap orang dilahirkan dengan kemampuan dan kelebihan yang
berbeda - beda. Dimana apabila seorang memiliki disabilitas dalam berjalan (lumpuh), namun
memiliki otak yang hebat dalam melakukan analisis, perhitungan, maupun pengolahan data
maka orang tersebut bisa saja bekerja dalam posisi back office seperti admin, analis, ataupun
sekretaris, dimana kemampuan fisik seperti berjalan atau berlari tidak dibutuhkan dalam posisi
tersebut

3.
A) The guidelines I’m gonna use is focus on “Our People–Our Talent–Our Future”. So the
recruiting objectives will be searching of the next successors for the talent who will be
retired. So the recruiting process should be complex and focus on the quality of the
candidates
B) The Advantages :
• Online recruitment can reach more people, so the recruitment message can be read
worldwide and invite potential candidate to join the company
• The company can do a Budget Savings, because there is no need to hire extra personnel
to do the recruitment process
• Online recruitment can filter the candidates more easily, so there will not anymore time
wasting for filtering candidate one by one, because the company can use the filtering
system to find the match candidates

The Disadvantages :
• Online recruitment process doesn’t represent a real person, because meet by online and
by offline can make a different impression, so there is chance to hire the wrong
candidates because we can’t see their personality with our own eyes
• There will be a lot of low quality of applicants, because with the worldwide
information, anyone can applied to the job even they are not capable to do the work

C) The guidelines I would establish for the selection and assessment of potential employees is
:
• Focus on the quality not the quantity, because if Rudiger want to find the next
successors, there will be several qualifications to continue the Rudiger’s work
• Do a objective evaluation, because with his responsibility to create the new talent for
the company future, there will be a need to make a complex selection process for
getting the best candidates

4.
A) The selection and assessment tools can be used on the internet is : the competency /
knowledge test, the psychology test, academic test and other written test. But for the face
to face is the interview section, because in this step we need to see the real personality of
the candidates
B) There will be complex step by step to apply for a job, this will be problem for the people
who have lack knowledge on using computer, the solution is the company have to make
simple procedure, so the candidates can apply easily to the job
C) I will make a good flow for filtering the candidates, so they will be go through some of step
that can analyze their ability and evaluating them in all of that step, so the utility analysis
can be done for all selection candidates

Anda mungkin juga menyukai