Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGEMBANGAN KEPRIBADIA “PROSES REKRUITMEN”

Disusun Oleh:

Eben Ezer Hutabarat 5191711001


Adhyaka Arya Pradana 5191711012
Rona Salsabilla 5181711025
Angga Pratama Mirsa 5191711037
Linda Hanifah Septiana Putri 5191711050
Qonningatun Nufus 5191711061
Hermawan Adi Sasono 5191711068

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS BISNIS DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai tanpa adanya suatu kendala. Tidak lupa kami
juga mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Adapun tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Pengembangan
Kepribadian yang, yang di ampu oleh Ibu Rochmatika Arista Agustina, S.Psi., MA.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses rekrutmen merupakan salah satu hal penting dalam proses bisnis dalam
suatu perusahaan maupun instansi. Menurut Valeria:2011, rekrutmen merupakan
serangkaian aktivitas untuk mencari dan memikat pelamar kerja yang di perlukan untuk
mengisi posisi yang kosong dalam perusahaan. Proses rekruitmen pegawai berpengaruh
besar dalam mencapai visi dan misi dari perusahaan tersebut. Proses perekrutan
pegawai yang asal-asalan dapat berakibat pada menurunnya kinerja suatu perusahaan.
Hal itu dapat disebabkan karena kemampuan pegawai yang tidak sesuai dengan kriteria
yang sudah di tetapkan dalam perusahaan tersebut maupun kesalahan dalam
penempatan pegawai. Maka dari itu, sebagian besar perusahaan melakukan perekrutan
pegawai dengan tes seleksi sesuai kriteria yang ditetapkan perusahaan tersebut.
Proses seleksi dilakukan untuk mencegah perusahaan merekrut pegawai di
bawah standar yang sudah ditetapkan. Berdasarkan hasil seleksi dari rekruitmen
tersebut, perusahaan dapat menentukan calon pegawai yang sesuai dengan kriteria
perusahaan. Selain itu, hasil dari seleksi tersebut dapat diperoleh calon pegawai yang
mampu bekerja secara optimal. Sebelum diadakannya proses seleksi, biasanya para
calon pelamar kerja diharuskan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai
dengan ketentuan pihak perusahaan. Setelah itu, pihak HRD perusahaan tersebut akan
mengevaluasi dokumen-dokumen dari pendaftar dan melakukan pemanggilan terhadap
calon pegawai. Selanjutnya jika sudah memenuhi syarat, pendaftaran melakukan
wawancara dengan kepala departemen divisi yang bersangkutan dengan tujuan
menyeleksi calon pegawai. Setelah seleksi selesai, calon pegawai yang berhasil lolos
akan diberikan surat pemanggilan kerja dan melakukan proses selanjutnya sesuai yang
diinginkan perusahaan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa pengertian dari proses rekruitmen?
2. Apa tujuan dari proses rekruitmen?
3. Apa manfaat dari proses rekruitmen?
4. Bagaimana proses rekruitmen yang baik dan efektif?
BAB II

ANALISIS PROSE REKUITMEN

C. Pengertian Rekruitmen

Henry Simamora, rekrutmen adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk


memikat pelamar kerja yang memiliki kemampuan, motivasi, pengetahuan dan keahlian yang
diperlukan oleh perusahaan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan
kepegawaian. Faustino Cardoso Gomes, rekrutmen adalah serangkaian proses yang dimulai
dengan mencari, menemukan, hingga menarik para pelamar untuk dipekerjakan di dalam dan
oleh suatu organisasi. Rekrutmen merupakan proses komunikasi yang berlangsung dua arah.
Pelamar-pelamar mengharapkan informasi yang akurat mengenai bagaimana rasanya bekerja
di dalam organisasi yang mereka lamar. Sementara, organisasi-organisasi pun sangat
menginginkan informasi yang sama akuratnya tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut
jika nanti mereka diterima sebagai pegawai.

D. Tujuan Rekrutmen

Dikatakan secara umum, tujuan perekrutan adalah untuk memenuhi kebutuhan


perusahaan terhadap sumber daya manusia yang mampu dan mau mengisi kekosongan posisi,
jabatan, dan keahlian yang dibutuhkan perusahaan. Namun, selain untuk memenuhi
kekosongan sumber daya manusia, proses rekrutmen karyawan juga bertujuan untuk menarik
sejumlah besar pelamar agar perusahaan memiliki peluang yang lebih baik menemukan
karyawan potensial yang sesuai standar perusahaan.

E. Manfaat

Manfaat memiliki proses rekrutmen yang efektif ada di setiap HRD dalam perusahaan perlu
untuk memperhatikan proses rekrutmen dan melakukan usaha agar proses rekrutmen berjalan
dengan efektif. Berikut beberapa manfaat rekrutmen yang efektif :

1. Biaya perekrutan yang lebih rendah


Biaya perekrutan yang lebih rendah, Menjadi proaktif dalam mempekerjakan karyawan
baru meningkatkan profitabilitas dan kinerja perusahaan. Kamu dapat membantu
departemen dengan menyediakan sumber daya dan tenaga kerja yang diperlukan.
2. Kualitas karyawan baru yang lebih baik
Kualitas karyawan baru yang lebih baik, Dengan memproses talent berkualitas tinggi
dengan cepat, kemungkinan besar akan mempertahankan minat mereka. Proses yang
lebih lambat dapat membuat mereka kecewa dan tergoda untuk mencari perusahaan
lain.
3. Meningkatkan produktivitas karyawan
Meningkatkan produktivitas karyawan, Proses rekrutmen yang efektif dapat
memberikan ruang bagi tim SDM untuk menginvestasikan waktu dalam melatih
karyawan baru dan yang sudah ada. Dengan berfokus pada pembelajaran dan
pengembangan, kamu dapat mendorong keterlibatan dan kinerja karyawan jangka
panjang.

F. Metode-Metode Rekrutmen

Secara garis besar ada dua metode rekrutmen yang umum dilakukan, yakni metode
tertutup dan metode terbuka. Metode tertutup dilakukan dengan cara mencari karyawan
dari dalam perusahaan. Cara ini bisa dilakukan dengan cara vertikal (mempromosikan atau
demosi) atau dengan cara horizontal (rotasi atau memindahkan bagian tanpa perubahan
jabatan). Sedangkan metode terbuka adalah metode rekrutmen karyawan yang
menggunakan media di luar internal perusahaan. Metode terbuka ini bisa dilakukan melalui
beberapa saluran.

1. Jasa Rekrutmen
Melalui agen penyedia jasa rekrutmen, perusahaan tidak perlu turun tangan sendiri
dalam proses rekrutmen karyawan. Perusahaan tinggal menyediakan kriteria dan
keahlian seperti apa yang dicari dan jasa rekrutmen akan melakukan proses seleksinya.
Nantinya perusahaan tinggal memilih di antara kandidat-kandidat yang telah mereka
pilah.
2. Menggunakan Iklan
Memasang iklan lowongan pekerjaan di media cetak maupun media daring adalah salah
satu metode rekrutmen karyawan secara eksternal yang paling umum. Anda juga bisa
memasang iklan lowongan pekerjaan perusahaan Anda di media sosial.
3. Rekomendasi Internal Perusahaan
Selain menyebarkan ke media eksternal, perusahaan juga dapat mendorong karyawan
internalnya untuk menyebarkan lowongan ke orang-orang yang mereka kenal dan
merekomendasikan jika ada yang memang sesuai.
4. Lembaga Pemerintahan
Dinas tenaga kerja biasanya memberikan pelayanan iklan sebagai usaha untuk
mengurangi pengangguran. Perusahaan bisa memanfaatkan layanan ini untuk
mendapatkan kandidat potensial.
5. Lembaga Pendidikan
Dalam kasus-kasus tertentu, perusahaan bisa menghubungi lembaga pendidikan atau
kampus yang potensial memiliki kandidat yang bisa mengisi posisi yang sedang dicari.
Alur rekrutmen karyawan melalui lembaga pendidikan ini biasanya untuk mendapatkan
tenaga kerja yang walaupun belum berpengalaman kerja, tetapi memiliki kualitas yang
baik.

G. Proses Rekrutmen yang Baik dan Efektif


1. Tahap Analisa Kebutuhan
Sebelum memulai proses rekrutmen karyawan, Anda harus lebih dahulu memetakan
kebutuhan tenaga kerja di perusahaan. Pada tahap ini akan dirinci seperti apa urgensi
posisi yang dicari, deskripsi posisinya, gaji, dan menentukan sumber rekrutmennya
apakah cukup dari internal saja atau harus mencari hingga sumber eksternal
2. Tahap Perencanaan Proses Rekrutmen
Pada tahap ini sop rekrutmen karyawan dirumuskan dan anggota tim yang bertanggung
jawab ditunjuk oleh perusahaan. Metode dan media yang digunakan untuk
menyebarkan informasi rekrutmen juga ditentukan di tahap ini.
3. Tahap Eksekusi Penyebaran Informasi
Setelah membuat rencana yang matang, saatnya mulai mengeksekusi rencana tersebut.
Pada tahap ini iklan dan informasi lowongan kerja dari perusahaan Anda disebarkan
sesuai perencanaan.
4. Tahap Seleksi
Setelah beberapa waktu menyebarkan informasi lowongan pekerjaan, biasanya akan
berdatangan pengajuan dan surat lamaran. Pada tahap ini seleksi awal dimulai untuk
menentukan kandidat yang layak diajukan menuju tahap berikutnya.
5. Tahap Pemilihan Kandidat
Setelah melalui berbagai tahapan seleksi untuk mendapatkan kandidat dengan
kualifikasi terbaik, selanjutnya adalah tahap pemilihan kandidat dari daftar calon
potensial. Setelah menentukan pilihan, segera kabari calon karyawan yang terpilih
maupun tidak.
6. Tahap Penerimaan
Tahap terakhir proses rekrutmen ini diisi dengan penyambutan dan orientasi karyawan
baru agar mereka merasa nyaman dan diterima dengan baik.

H. Hambatan dalam Proses Rekruitmen


1. Proses yang terlalu rumit:
Hal pertama yang sering dialami para calon pendaftar yaitu dimana proses yang dijalani
dalam penerimaan terlalu rumit atau kompleks. Disini Tim dari perusahaan juga sedikit
kewalahan dimana mereka membutuhkan tenaga yang lebih dan membutuhkan waktu
yang tak sedikit untuk menyeleksi. Cara mengatasi : Perusahaan harus memiliki standar
penilaian terhadap calon pendaftar,jika bisa standar pendaftaran tidak sebegitu sulit dan
berbelit.
2. Terbatasnya Kandidat yang sesuai kriteria:
Seringkali dalam banyaknya kandidat calon pendaftar hanya sebagian yang memenuhi
kriteria dari perusahaan,dan disitu pihak perusahaan hanya akan memilih kandidat yang
sesuai dengan kriteria perusahaan. Ini yang juga menjadi kendala dalam proses
rekrutmen. Cara mengatasi : Bila memungkinkan perusahaan bisa memperpanjang
batas waktu proses rekruitmen hal ini bisa dilakukan agar masyarakat yang belum
mendapat informasi bisa segera untuk melakukan pendaftaran dan siapa tahu memenuhi
kriteria perusahaan dan juga menambah Tim anggota pendaftaran.
3. Kandidat terlalu banyak
Jika peminat dalam lowongan pekerjaan yang dibuat sangat banyak peminatnya,maka
ini bisa menjadi suatu kendala bagi perusahaan dalam menyeleksi Kandidat terlalu
banyak. Jika peminat dalam lowongan pekerjaan yang dibuat sangat banyak
peminatnya,maka ini bisa menjadi suatu kendala bagi perusahaan dalam menyeleksi.
4. Perusahaan kurang melakukan Follow Up
Kendala yang sering terjadi yaitu dari pihak perusahaan sering tidak menindaklanjuti
lagi calon pendaftar yang memiliki kriteria yang pas bagi perusahaan. Hal ini yang
membuat calon pendaftar mundur dari proses rekruitmen.
5. Kesulitan dalam mendata kandidat
Dalam proses rekruitmen perusahaan memerlukan data data calon pendaftar baik umum
maupun personal. Dari saking banyaknya calon yang mendaftar maka diperlukan
penyaringan informasi yang membutuhkan waktu yang cukup banyak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pada taraf kehidupan global yang penuh dengan kompetisi dalam segala bidang saat
ini, manajemen sumber daya manusia merupakan langkah strategis guna memenangkan
persaingan antar negara dan antar organisasi.Dengan demikian, peranan pekerja dalam
suatu organisasi sangatlah vital, karena mampu menentukan hidup matinya organisasi
yang bersangkutan. Untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas prima, maka
proses pembinaannya tidak bisa hanya sebatas selama masa kerja, melainkan harus
dimulai sejak proses rekrutmen. Rekrutmen yang tepat akan memudahkan proses
penempatan yang tepat, dan pada akhirnya akan melancarkan proses pencapaian tujuan
organisasi. Oleh karena itu, masalah-masalah dan kendala-kendala yang dihadapi pada
tingkat rekrutmen harus diantisipasi dan dipecahkan secara memuaskan dengan tetap
berorientasi kepada tujuan organisasi.

Proses rekrutmen karyawan juga bertujuan untuk menarik sejumlah besar pelamar
agar perusahaan memiliki peluang yang lebih baik menemukan karyawan potensial
yang sesuai standar perusahaan, Manfaat memiliki proses rekrutmen yang efektif Setiap
HRD di perusahaan perlu untuk memperhatikan proses rekrutmen dan melakukan usaha
agar proses rekrutmen berjalan dengan efektif. Disini Tim dari perusahaan juga sedikit
kewalahan dimana mereka membutuhkan tenaga yang lebih dan membutuhkan waktu
yang tak sedikit untuk menyeleksi Seringkali dalam banyaknya kandidat calon
pendaftar hanya sebagian yang memenuhi kriteria dari perusahaan,dan disitu pihak
perusahaan hanya akan memilih kandidat yang sesuai dengan kriteria perusahaan

B. Pembagian Tugas
 Eben Ezer Hutabarat : Ketua kelompok, membagi tugas masing-masing
anggota, membuat ppt presentasi
 Adhyaka Arya Pradana : Mencari materi, melengkapi ppt presentasi
 Rona Salsabilla : Mencari materi, membuat laporan makalah
 Angga Pratama Mirsa : Membuat ppt presentasi, mencari materi
 Linda Hanifah Septiana Putri : Membuat laporan makalah, memberi
pertanyaan setiap kelompok lain maju
 Qonningatun Nufus : Membuat laporan makalah, mencari jawaban untuk
pertanyaan kelompok lain saat presentasi
 Hermawan Adi Sasono : Mencari materi, membuat laporan makalah,
mencari jawaban untuk pertanyaan kelompok lain saat presentasi

Anda mungkin juga menyukai