Disusun oleh :
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan waktu yang tepat.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas sumatif tengah
semester genap dengan mata pelajaran Tata Kelola Kepegawaian dalam
program kelas XI Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran.
Saya berusaha dengan semaksimal mungkin demi kesempurnaan
penyusunan makalah ini. Saya harap makalah ini bermanfaat bagi pembaca
dalam menambah sedikit wawasan tentang Administrasi Kepegawaian
.Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar penyusunan makalah ini dibuat dengan jauh lebih baik
lagi.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Rekrutmen ............................................................................................. 6
2.2 Seleksi ...................................................................................................9
2.3 Penempatan Pegawai ...........................................................................14
2.4 Manfaat Bagi Perusahaan dan Pegawai ..............................................15
2.4.1 Bagi Perusahaan .........................................................................15
2.4.2 Bagi Pegawai ...............................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Untuk menemukan karyawan yang tepat bagi suatu untuk menempati
posisi yang tepat dalam perusahaan.sehingga karyawan tersebut mampu
bekerja secara aktif dan dapat beradaptasi dalam kurun waktu yang lama.
Meskipun terdengar sangat mudah di laksanakan, tugas tersebut ternyata
sangat sulit di lakukan dan butuh kurun waktu yang lama dan biaya yang
banyak dan banyak kesalahan dalam menemukan orang yang tepat
sehinngga perlu di adakan nya proses Rekrutmen dan Seleksi dalam
perusahaan.
4
1.3 Fungsi
Upaya pencarian sejumlah calon pegawai yang memenuhi syarat
tertentu dalam jumlah tertentu, sehingga organisasi maupun perusahaan
dapat menyeleksi orang-orang yang paling sesuai untuk mengisi lowongan
pekerjaan yang ada.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Rekrutmen
Rekrutmen adalah suatu proses usaha untuk mencari dan
mempengaruhi tenaga kerja agar mau melamar untuk lowongan kerja yang
ada dalam suatu perusahaan atau instansi, baik instansi swasta maupun
pemerintah.
~ Sumber Internal
Yaitu tenaga kerja/karyawan yang akan mengisi suatu lowongan kerja
diambil dari dalam perusahaan tersebut, dengan cara mutasi atau
pemindahan karyawan yang memenuhi spesifikasi ke suatu bagian tertentu
yang kososng atau untuk mengisi tugas baru.
6
- Biaya rekrutmen dapat ditekan, karena tidak perlu biaya untuk iklan.
- Waktu perekrutan relatif singkat.
~ Sumber Eksternal
Yaitu tenaga kerja/karyawan yang akan mengisi suatu lowongan kerja
yang diambil dari luar perusahaan, antara lain :
- Pelamar datang sendiri.
- Kantor Dinas Tenaga Kerja.
- Lembaga-lembaga pendidikan.
- Pemuatan iklan/advertising.
- Refrensi seseorang/rekanan karyawan.
- Mengambil dari perusahaan lain.
- Nepotisme.
7
c. Metode Rekrutmen
~ Metode tertutup
Yaitu pelaksanaan rekrutmen di kalangan terbatas, hanya untuk
karyawan atau orang-orang tertentu saja, sehingga lamaran yang masuk
tidak banyak, dengan demikian akan sulit memperoleh karyawan yang baik.
~ Metode terbuka
Yaitu pelaksanaan rekrutmen yang diumumkan melalui iklan di
media massa. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan banyak lamaran,
sehingga kesempatan memperoleh karyawan yang baik dan handal
menjadi lebih besar.
8
2.2 Seleksi
Seleksi adalah pemilihan untuk mendapatkan orang-orang terbaik yang
tepat pada tempatnya. Seleksi merupakan tahapan yang sangat penting
yang harus dilakukan perusahaan agar mendapatkan karyawan yang
berkualitas, sehingga pengembangan, pembinaan, dan pengaturan
karyawan menjadi lebih baik. Dalam melaksanakan seleksi harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Seleksi harus efisien dan efektif.
- Seleksi harus memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah yang
berlaku.
- Petugas seleksi harus cerdas dan jujur.
- Pengertian “orang yang tepat pada tempat yang tepat” harus
diperhatikan dan diartikan secara dinamis.
a. Proses seleksi
- Penyaringan pelamar
- Tes
- Wawancara awal
- Evaluasi latar belakang dan referensi
- Wawancara mendalam
- Tes kesehatan/fisik
- Pengambilan keputusan
9
~ Penarikan tenaga kerja
Perusahaan harus mencari tenaga kerja dengan kualifikasi yang sesuai
dengan keinginan perusahaan. Perusahaan harus selalu memonitor bursa
tenaga kerja. Hal ini untuk mengetahui penawaran dan permintaan tenaga
kerja yang dibutuhkan. Sering kali terjadi perusahaan tidak memperoleh
tenaga kerja yang diinginkan padahal jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
cukup besar tersedia di bursa tenaga kerja.
~ Klasifikasi jabatan
Klasifikasi jabatan merupakan dasar seleksi untuk mendapatkan
tenaga kerja yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan untuk
memegang suatu jabatan tertentu.
10
Wawancara
Tujuan wawancara pada umumnya antara lain :
- Memastikan bahwa pelamar benar-benar berminat untuk bekerja.
- Memastikan kebenaran data tertulis pelamar di dalam formulir
lamaran.
- Memastikan bahwa pelamar yang dipilih adalah orang yang tepat
sesuai persyaratan yang telah ditetapkan.
- Memberikan informasi kepada pelamar tentang perusahaan, tentang
jenis pekerjaan dan jabatan yang tersedia.
- Ajang promosi bagi perusahaan
11
~ Penempatan personil kantor
Apabila seluruh proses seleksi telah ditempuh dan pelamar telah
diterima, maka ia memperoleh status sebagai karyawan dan kemudian
ditempatkan di suatu bagian tertentu. Penempatan tidak hanya berlaku bagi
karyawan baru, tetapi juga bagi karyawan lama yang mengalami mutasi.
c. Tujuan seleksi
Tujan seleksi adalah untuk memperoleh karyawan yang :
- Berkualitas dan professional
- Jujur dan disiplin.
- Inovatif dan bertanggung jawab.
- Cakap dengan penempatan yang tepat.
- Kreatif dan dinamis.
- Berdedikasi tinggi.
- Memenuhi syarat undang-undang perburuhan.
- Dapat bekerja sama.
- Dapat bekerja mandiri.
- Mudah berkembang.
- Mempunyai budaya dan perilaku malu.
d. Cara-cara seleksi
Ada dua cara yang dikenal dalam melakukan seleksi karyawan baru,
yaitu :
Non ilmiah
Seleksi non ilmiah, yaitu seleksi dilakukan tidak berdasarkan kepada
standar-standar criteria atau spesifikasi kebutuhan akan pekerjaan atau
jabatan, tetapi hanya didasarkan kepada perkiraan atau berdasarkan
pengalaman saja. Unsur-unsur yang diseleksi secara non ilmiah, yaitu
sebagai berikut :
12
- Surat lamaran bermaterai atau tidak
- Ijazah terakhir sekolah formal dan ijazah dari kursus-kursus.
- Surat keterangan pengalaman pekerjaan.
- Surat referensi dari seseorang atau instansi sebagai bahan
pertimbangan.
- Wawancara tatap muka.
- Penampilan fisik pelamar.
- Garis keturunan pelamar.
- Bentuk tulisan pelamar.
Seleksi ilmiah
Yaitu seleksi yang didasarkan kepada job specification akan kebutuhan
pekerjaan dan jabatan yang harus segera diisi berdasarkan kriteria-kriteria
tertentu. Unsur-unsur seleksi ilmiah, yaitu sebagai berikut :
- Berorientasi kepada kebutuhan nyata karyawan baru.
- Berorientasi kepada prestasi kerja.
- Berpedoman kepada metode kerja yang jelas dan sistematis.
- Berdasarkan pada job analysis dan ilmu sosial lainnya.
- Berpedoman pada undang-undang perburuhan.
e. Kualifikasi seleksi
Kualifikasi dasar seleksi biasanya meliputi :
1. Umur
Kualifikasi umur dapat mempengaruhi kondisi fisik, mental, kemampuan
kerja, dan tanggung jawab seseorang.
2. Keahlian
Keahlian akan menentukan mampu tidaknya seseorang menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan kepadanya.
3. Pendidikan
Tingkat pendidikan akan mencerminkan kemampuan seseorang untuk
menyelesaikan pekerjaan.
13
4. Kesehatan fisik
Kondisi fisik karyawan yang sehat akan melancarkan pekerjaannya.
5. Jenis kelamin
Jenis kelamin sebagai dasar untuk menentukan jenis pekerjaan, sifat
pekerjaan, waktu pekerjaan dan peraturan perburuhan.
6. Bakat
Bakat akan berhubungan dengan kreativitas dalam mengembangkan diri.
7. Karakter
Karakter adalah sifat seseorang yang kemungkinan dapat diubah oleh
lingkungan jabatannya atau oleh pendidikan.
8. Pengalaman kerja
Karyawan yang berpengalaman mempunyai nilai lebih, karena telah siap
kerja.
9. Kejujuran
Kejujuran adalah hal yang penting dalam rangka pemberian tugas dan
wewenang kepada seseorang.
10. Kerja sama
Orang yang mampu bekerja sama merupakan kunci keberhasilan
perusahaan dalam menjalankan usahanya.
11. Kedisiplinan
Disiplin adalah etos kerja yang baik dalam meraih keberhasilan usaha.
12. Inisiatif dan kreatif
Inisiatif dan kreatif merupakan hal yang penting, karena karyawan akan
percaya diri dalam menyelesaikan pekerjaannya.
14
suatu jabatan atau pekerjaan perlu orientasi dengan tempat yang baru.
Diperkenalkan dengan lingkungan tempat bekerja, dengan visi dan misi
organisasi / perusahaan , tujuan organisasi/perusahaan jangka pendek dan
jangka panjang, budaya organisasi, dan nilai-nilai yang dianut
organisasi/perusahaan. Pejabat dan pegawai baru perlu penyesuaian diri,
demikian juga orang-orang yang bekerja di suatu organisasi/perusahaan
dalam satu tim atau dalam satu unit, manajemen organisasi/perusahaan,
sampai lingkup yang lebih luas seluruh anggota organisasi/perusahaan
sebagai sebuah system yang saling mempengaruhi satu sama lain.
15
1. Dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan,
2. Tercapainya tujuan perusahaan,
3. Menemukan keahlian dalam bidang profesi tertentu
4. Memenuhi kebutuhan perusahaan
5. Mengetahui kualitas sumber daya manusia
6. Meningkatkan kualitas pertumbuhan perusahaan
7.D apat memberikan peluang pengembangan karier bagi para profesional
yang sudah bekerja untuk perusahaan.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses rekrutmen dan seleksi merupakan proses yang penting dalam
menentukan tujuan perusahaan untuk kedepannya. Proses rekuitmen dan
seleksi juga merupakan suatu proses dimana perusahaan mencari
karyawan untuk menempati jabatan dan kreteria yang cocok untuk jabatan
yang di butuhkan. Dengan begitu para karyawan akan bersaing secara
ketat untuk mengincar suatu jabatan yang di butuh kan dan perusahan akan
menyaring nya untuk tujuan dari perusahaan rekrutmen memengaruhi
secara tidak langsung terhadap kinerja melalui proses seleksi. Hasil ini
berbeda dengan temuan sebelumnya, yang menyatakan bahwa rekrutmen
berpengaruh langsung terhadap kinerja.
3.2 Saran
Rekrutmen, seleksi dan penempatan harus tepat, sesuai dengan kebutuhan
organisasi. Kesalahan dalam rekrutmen, seleksi dan penempatan dapat
berakibat buruk bagi kedua belah pihak, baik pegawai baru maupun
organisasi.
17
Daftar Pustaka
https://www.studocu.com/id/document/universitas-muhammadiyah-
surakarta/ekonomi-sumber-daya-manusia/pengertian-rekrutmen-seleksi-dan-
penempatan-pegawai/27258687
http://nurhidayah.staff.umy.ac.id/rekrutmen-seleksi-dan-penempatan-manajemen-
sumber-daya-manusia-rumah-sakit/
https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/1782/1/TUGAS%20JURNAL%20MSDMI%20DJIO%2
0(Autosaved).pdf
https://gajihub.com/blog/rekrutmen-internal-dan-
eksternal/#:~:text=Perekrutan%20dari%20dalam%20perusahaan%20dapa
t,perusahaan%20tempat%20mereka%20dapat%20berkembang.
http://repository.stei.ac.id/5988/3/BAB%20II-1.pdf
18