Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA


PELAPORAN BIAYA REKRUTMEN DAN SELEKSI
Gusnandi Kadir
4520013070

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2022
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
KAJIAN TEORI......................................................................................................6
2.1 Kinerja Karyawan......................................................................................6
2.2 Budaya Organisasi.....................................................................................7
2.3 Kepuasan Kerja.........................................................................................8
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menemukan cara yang tepat untuk mendorong kandidat yang memenuhi
syarat untuk melamar pekerjaan sangatlah penting, karena biaya perekrutan bisa
mahal. Dengan demikian, program perekrutan yang berfungsi dengan baik dapat
berdampak besar pada keuntungan perusahaan. Rekrutmen adalah proses menarik
individu secara tepat waktu, dalam jumlah yang cukup, dan dengan kualifikasi
yang sesuai untuk melamar pekerjaan dengan organisasi. Perusahaan kemudian
dapat memilih pelamar dengan kualifikasi yang paling dekat hubungannya dengan
deskripsi pekerjaan.
Perekrutan dianggap sebagai pintu masuk ke perusahaan. Ini memberi
perusahaan kesempatan untuk menarik sekelompok kandidat sehingga yang tepat
dapat dipilih untuk bergabung.
Mencocokkan orang dengan pekerjaan dan organisasi secara tepat adalah
tujuan dari proses seleksi. Jika individu overqualified atau underqualified, atau
karena alasan apapun yang tidak sesuai dengan pekerjaan atau budaya organisasi,
mereka akan menjadi tidak efektif dan mungkin meninggalkan perusahaan, secara
sukarela atau sebaliknya.
Karyawan merupakan salah satu asset terpenting dalam perusahaan. Tanpa
adanya karyawan, maka sebuah perusahaan tidak akan bisa menjalankan usaha
yang dimiliki. Karyawan yang berkualitas akan membuat perusahaan memiliki
kinerja yang baik, sebaliknya karyawan dengan kualitas buruk akan membuat
perusahaan tidak dapat mencapai target yang ingin dicapai. Dalam upaya
pencapaian hal tersebut maka dibutuhkan Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) yang baik dari perusahaan. MSDM meliputi kegiatan perencanaan
SDM, rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penilaian prestasi kerja,
dan kompensasi .
Rekrutmen dan seleksi merupakan gerbang awal dari proses pencarian SDM
sebuah perusahaan. Calon SDM yang mampu melewati proses rekrutmen dan

3
seleksi akan menjadi tenaga baru pada sebuah perusahaan yang akan sangat
menentukan jalannya perusahaan ke depan. Apabila karyawan yang didapatkan
dari proses rekrutmen dan seleksi berkualitas maka tugas perusahaan dalam hal
pelatihan dan pengembangan tidak akan susah sehingga lebih mempermudah
pengembangan perusahaan kedepan. Sebaliknya jika karyawan yang didapatkan
melalui proses rekrutmen dan seleksi tidak sesuai dengan harapan perusahaan,
maka perusahaan akan memiliki tugas yang berat dalam melatih dan
mengembangkan karyawan tersebut. Hal tersebut akan berefek pada pencapaian
tujuan perusahaan yang dapat berjalan lebih lama.
Proses rekrutmen dan seleksi pada sebuah organisasi/perusahaan merupakan
sebuah kemestian baik yang bersifat sosial maupun bisnis. Pada organisasi yang
bersifat bisnis, rekrutmen karyawan bertujuan agar bisnis yang dijalankan
semakin berkembang sehingga dapat menguntungkan perusahaan. Semakin
berkembang perusahaan juga berefek baik bagi karyawan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
masalah berikut ini :
a. Apa itu pelaporan biaya rekrutmen dan seleksi?
b. Apa itu biaya iklan lowongan, biaya penyaringan dan wawancara, biaya tes,
dan biaya administrasi dan dokumen?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat diketahui beberapa tujuan
penulisan berikut ini :
a. Untuk mengetahui dan memahami tentang pelaporan biaya rekrutmen dan
seleksi.
b. Untuk mengetahui dan memahami tentang biaya iklan lowongan, biaya
penyaringan dan wawancara, biaya tes, dan biaya administrasi dan
dokumen.

4
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Rekrutmen dan Seleksi


Menurut Kasmir (2017:93) rekrutmen pegawai adalah kegiatan untuk
menarik sejumlah pelamar agar tertarik dan melamar ke perusahaan sesuai dengan
kualifikasi yang diinginkan. Menurut (Simamora, 2015) Rekrutmen (recruitment)
adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi,
kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menyimpan
kekurangan yang identifikasi dalam perencanaan kepegawaian.
Stoner dalam Supomo dan Nurhayati (2018:41) rekrutmen adalah proses
pengumpulan calon pemegang jabatan yang sesuai dengan rencana sumber daya
manusia untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan tertentu. Berdasarkan
beberapa pengertian, rekrutmen merupakan langkah pertama dalam rangka
menerima seorang. Intinya adalah usaha untuk mendapatkan pegawai pada suatu
organisasi. Rekrutmen ini merupakan suatu kegiatan untuk mencari sebanyak-
banyaknya calon tenaga kerja sesuai dengan formasi yang tersedia/dibutuhkan.
Seleksi adalah proses penempatan keputusan dalam menerima atau tidak
menerima, setelah mempertimbangkan pelamar untuk suatu pekerjaan/jabatan.
Dengan demikian, berarti proses seleksi dilakukan dengan cara menempatkan
karakteristik perilaku yang efektif dalam melaksanakan pekerjaan setiap jabatan
yang memerlukan tenaga kerja sebagai persyaratan dan mengukur kemampuan
calon berdasarkan karakteristik tersebut. Karakteristik pekerjaan/jabatan biasanya
ditetapkan berdasarkan deskripsi atau spesifikasi pekerjaan/jabatan sebagai hasil
analisis pekerjaan/jabatan.
2.2 Biaya Iklan Lowongan
Merekrut pegawai tentu bukanlah tugas yang mudah, banyak tantangan yang
sering dihadapi seorang perekrut dalam merekrut pegawai baru seperti biaya iklan
lowongan kerja yang terlalu mahal, kualitas pelamar tidak sesuai dengan kriteria
yang dicari, kandidat terbaik mundur pada menit terakhir.

5
Baiq Setiani dalam Kajian Sumber Daya Manusia Dalam Proses Rekrutmen
Tenaga Kerja di Perusahaan, mengemukakan bahwa dalam perekrutan calon
karyawan baru terdapat metode terbuka yang berarti perekrutan tersebut
diinformasikan secara luas melalui metode seperti memasang iklan pada media
massa baik cetak maupun elektronik, agar tersebar luas ke masyarakat.
Perusahaan mengiklankan lowongan kerja dengan bantuan world wide web, dan
pencari kerja dapat mengirimkan curriculum vitae (CV) melalui email dalam
world wide web.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Rekrutmen proses menarik individu secara tepat waktu, dalam jumlah yang
cukup, dan dengan kualifikasi yang sesuai untuk melamar pekerjaan dengan
organisasi. Rekrutmen gerbang awal dari proses pencarian SDM sebuah
perusahaan. Dalam pelaksanaannya tentu membutuhkan biaya-biaya untuk
merealisasikannya, seperti biaya biaya iklan lowongan, biaya penyaringan dan
wawancara, biaya tes, dan biaya administrasi dan dokumen.
Dalam pencatatan biaya sumber daya manusia sebagai beban, dinilai sebesar
pengeluaran dan dilaporkan di laporan laba/rugi, sehingga berdampak terhadap
laba perusahaan terlihat rendah/kecil dan dampak terhadap aset di neraca terlihat
juga rendah/kecil. Tetapi bila pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan
sumber daya manusia di akui sebagai investasi maka dampak terhadap laba akan
semakin besar dan dampak terhadap aset di neraca akan meningkat/lebih besar.

3.2 SARAN
Pihak manajemen semestinya akuntansi SDM dengan menggunakan metode
Human Resource Cost Accounting (HRCA) untuk menjadikan biaya terkait
sumber daya manusia seperti biaya perekrutan, biaya pendidikan dan biaya
pelatihan yang dikeluarkan dinilai menjadi suatu investasi aset sumber daya
manusia tidak sebagai beban.

Anda mungkin juga menyukai