Penulis:
ASSOC PROF. DR. DEDI RIANTO RAHADI
M. MFTAH FARID.,M.IKOM
Penulis:
ASSOC PROF. DR. DEDI RIANTO RAHADI
M. MFTAH FARID.,M.IKOM
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa, atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku monograf
yang berjudul “e-recruitment and selection”.
Dalam buku monograf ini akan membahas berbagai hal terkait dari e-recruitment and
selection. Di bagian pendahuluan akan dijelaskan latar belakang mengapa perusahaan
melakukan rekruitmen dan seleksi dalam memperoleh karyawan baru. Penulis juga
memberikan contoh penggunaan e-recruitment pada perusahaan.
Penulis tentunya menyadari bahwa dalam penulisan buku monograf ini masih banyak
kekurangan sehingga saran dan kritik diterima dengan terbuka agar buku memiliki
manfaat bagi semua.
Terakhir, semoga buku monograf ini dapat menjadi rujukan dan memberikan manfaat
bagi praktisi, perusahaan maupun masyarakat ilmiah.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................iii
Sepatah Kata Penulis ............................................................................................1
BAB I Rekrutmen Pelamar..................................................................................... 4
BAB II Jenis Rekrutmen ……………...................................................................... 16
BAB III Wawancara Rekrutmen …………………....................................................26
BAB IV Kebijakan Rekrutmen …………..................................................................32
BAB V Seleksi Pelamar……………………...............................................................42
BAB VI Negosiasi Gaji & Tawaran Pekerjaan..........................................................51
BAB VII e- Rekrutmen ……………………….............................................................56
BAB VIII Penggunan Rekrutmen Online….............................................................62
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................79
Sepatah Kata Penulis
ِالر ِحي ِْم
َّ ن َّ ِِْــــــــــــــــــم للا
ِِ الرحْ َم ِِ ِبس
Rekrutmen dan Seleksi merupakan kegiatan yang penting yang dikelola oleh
departemen human capital. guna mencapai tujuan dan sasaran strategis
perususahaan. Singkatnya, Rekrutmen dan Seleksi adalah proses pencarian,
penyaringan, pemilihan dan pemilihan kandidat yang tepat untuk mengisi posisi
kosong yang dibutuhkan.
Sumber daya manusia sebagai aset terpenting bagi organisasi apapun. Oleh
karena itu, mempekerjakan sumber daya yang tepat adalah aspek terpenting
dari rekrutmen. Setiap perusahaan memiliki pola rekrutmen sesuai dengan
kebijakan dan prosedur rekrutmen mereka.
1|Halaman
Agar berhasil menarik para profesional yang memenuhi syarat untuk mengisi
lowongan. Ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam proses
rekuitmen dan seleksi, sebagai berikut :
Kesimpulan
Berbagai proses rekrutmen dan seleksi yang disajikan dalam laporan ini
menunjukkan bahwa fase-fase ini memerlukan analisis dan perencanaan
2|Halaman
tingkat tinggi agar dapat berjalan dengan aman dan efektif. Dalam proses
rekrutmen dan seleksi, tidak hanya departemen SDM yang harus dilibatkan,
tetapi departemen keuangan juga perlu melakukan forecast dan prospek
anggaran untuk setiap langkah proses ini.
Pada saat ini pandemic covid-19 menjadi momentum bagi perusahaan untuk
memanfaatkan internet melalui penggunaan e-rekruitmen dalam memperoleh
pegawai. E-rekruitmen dapat memberikan manfaat dari sisi biaya, kemuduhan
penggunaannya bagi semua pihak.
Kami berharap buku ini dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi
semuanya.
Wassalam
Penulis
3|Halaman
BAB. 1
REKRUITMEN PELAMAR
A. DEFINISI REKRUITMEN
Keahlian yang diinginkan, jumlah dan jenis tenaga kerja menjadi salah satu
tujuan dalam melakukan perekrutan calon pelamar. Perekrutan adalah proses
untuk pendapatkan potensi pelamar untuk memenuhi lowongan kerja
perusahaan atau melakukan antisipasi kebutuhan tenaga kerja kedepannya.
4|Halaman
Menurut Abdullah & Othman, 2019, Rekrutmen adalah proses menemukan
atau menyeleksi dan merekrut atau kandidat dengan kualifikasi terbaik dari
dalam atau luar kandidat, mengontrak, dan mengoordinasikan karyawan baru
ke asosiasi. Juga, departemen SDM bertanggung jawab untuk memilih orang
yang tepat atau kandidat yang paling memenuhi syarat untuk pos untuk
kebutuhan organisasi.
B. PENTINGNYA REKRUTMEN
Rekrutmen adalah salah satu kegiatan paling mendasar dari tim Sumber Daya
Manusia. Jika proses rekrutmen dilakukan secara efisien dan efektif, maka
akan berdampak kepada kinerja perusahaan, diantaranya :
5|Halaman
Berikut daftar yang menunjukkan tujuan dan pentingnya Rekrutmen dalam
sebuah organisasi:
Faktor internal dan ekternal harus menjadi pertimbangan pada saat melakukan
rekruitmen. Pada bab ini, akan dijelaskan kedua factor tersebut :
a. Faktor internal
6|Halaman
1. Ukuran organisasi
Besar kecilnya organisasi menjadi salah satu indicator dalam melakukan
proses rekrutmen. Tingkat kebutuhan sumber daya manusia ditentukan
seberapa besar tingkat aktifitas dan ukuran perusahaan.
2. Kebijakan perekrutan
Kebijakan rekrutmen organisasi, yaitu mempekerjakan dari sumber internal
atau eksternal organisasi. Kebijakan perusahaan menjadi dasar dalam
menentukan tujuan rekrutmen dan pelaksanaan program rekrutmen.
3. Citra organisasi
Citra positif perusahaan ditentukan citra organisasi dipasar untuk
memdapatkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan
ketentuan. Hubungan yang baik dengan masyarakat, pesaing dan pemerintah
menjadi citra bagi perusahaan untuk memperoleh reputasi yang baik di pasar,
sehingga ada keinginan kandidat untuk melamar pekerjaan.
4. Gambar pekerjaan
Citra pekerjaan memainkan peran penting dalam melakukan rekrutmen calon
karyawan. Pekerjaan yang memiliki citra positif dalam hal remunerasi yang
lebih baik, promosi, pengakuan, pekerjaan yang baik lingkungan dengan
peluang pengembangan karir dianggap menjadi karakteristik untuk menarik
kandidat yang berkualitas.
b. Faktor eksternal
Faktor yang tidak dapat dikendalikan perusahaan adalah factor eksternal,
adapun factor tersebut meliputi :
1. Faktor Demografis
Faktor demografis terkait dengan atribut calon karyawan seperti usia, agama,
tingkat melek huruf, jenis kelamin, pekerjaan, status ekonomi, dll.
7|Halaman
3. Tingkat Pengangguran
Perekrutan sumber daya manusia akan lebih mudah dan sederhana, jika
tingkat pengganguran relatif tinggi, karena jumlah pelamar pekerjaan tinggi.
Sebaliknya, jika pengangguran rendah, maka perekrutan calon pegawai relatif
sulit karena jumlah sumber daya manusia jumlahnya sedikit karena mereka
tidak mengangur.
4. Undang-undang ketenagakerjaan
Pemerintah membuat undang-undang ketenagakerjaan untuk mendukung
dunia usaha. Undang-undang ketenagakerjaan dapat menjadi dasar dalam
menentukan kompensasi, lingkungan kerja, peraturan keselamatan dan
kesehatan, dll.
5. Pertimbangan hukum
Pertimbangan hukum akan memberikan dampak positif atau negatif terhadap
kebijakan rekrutmen organisasi. Perusahaan tetap melakukan pertimbangan
hokum sebelum melakukan rekruitmen pegawai.
6. Kompetitor
Ketika banyak perusahaan bersaing untuk memperebutkan sumber daya
manusia yang handal untuk menduduki posisi yang dinginkan. Perusahaan
akan bersaing dengan menyediakan fasilitas yang lebih dari pesaing lainnya,
sehingga calon pelamar dapat melamar ke perusahaannya.
D. PROSES REKRUTMEN
8|Halaman
harus dilakukan, kualifikasi yang diharapkan dari kandidat, syarat dan kondisi
kerja dan waktu di mana orang tersebut harus tersedia untuk penunjukan, dll.
9|Halaman
menjanjikan dari mereka yang dipekerjakan, dll. Ini harus didasarkan
pada tujuan, kebutuhan, dan lingkungan organisasi.
✓ Organisasi Perekrutan: Perekrutan mungkin terpusat seperti bank
sektor publik atau terdesentralisasi. Kedua praktik tersebut memiliki
kelebihannya masing-masing. Pilihan antara keduanya akan tergantung
pada filosofi manajerial dan kebutuhan khusus organisasi.
✓ Sumber Rekrutmen: Berbagai sumber rekrutmen dapat diklasifikasikan
sebagai internal dan eksternal. Ini memiliki kelebihan dan
kekurangannya sendiri.
✓ Metode Rekrutmen: Teknik Rekrutmen adalah sarana untuk melakukan
kontak dengan calon potensial, untuk memberikan mereka informasi
yang diperlukan dan untuk mendorong mereka melamar pekerjaan.
✓ Evaluasi Program Rekrutmen: Proses rekrutmen harus dievaluasi
secara berkala. Kriteria evaluasi dapat terdiri dari biaya per pelamar,
rasio perekrutan, penilaian kinerja, masa tinggal, dll. Setelah evaluasi,
perbaikan yang diperlukan harus dilakukan dalam program rekrutmen.
10 | H a l a m a n
a. Perencanaan Rekrutmen (Recruitmen Planning)
• Mengidentifikasi Lowongan
• Analisis pekerjaan
11 | H a l a m a n
Analisis pekerjaan bertujuan untuk menetapkan serta mendokumentasikan
pekerjaan dengan prosedur ketenagakerjaan seperti: seleksi, pelatihan,
kompensasi, dan penilaian kinerja. Hal ini dilakukan agar calon kandidat paham
apa yang akan dilakukan.
Analisis pekerjaan dibagi menjadi uraian tugas (Job Description) dan spesifikasi
pekerjaan (Job Specification).
12 | H a l a m a n
Kondisi Pekerjaan
Bahaya Kesehatan
Spesifikasi fisik
Spesifikasi mental
Ciri-ciri fisik
Spesifikasi emosional
Spesifikasi perilaku
• Evaluasi Pekerjaan
13 | H a l a m a n
a. Strategi Rekrutmen (Strategy Development)
14 | H a l a m a n
❖ Sumber Internal
Sumber rekrutmen internal mengacu pada perekrutan karyawan dalam
organisasi melalui:
Promosi
Transfer
Mantan Karyawan
Iklan Internal (Job Posting)
Referensi Karyawan
Pelamar Sebelumnya
❖ Sumber Eksternal
Sumber rekrutmen eksternal dapat dilakukan, diantaranya :
Rekrutmen secara Langsung
Pertukaran kandidat
Agen Tenaga Kerja
Melakukan periklanan dimedia
Asosiasi Profesi
Rekrutmen melalui Kampus
Informasi dari mulut ke mulut
15 | H a l a m a n
• Melakukan Wawancara melalui Telepon atau teleconference
Evaluasi dan kontrol dilakukan sebagai tahapan akhir dalam proses rekrutmen
kandidat. Efektivitas dan validitas menjadi metode yang dinilai, sehingga proses
rekrutmen perlu dilakuakan dievaluasi dan dikontrol secara keseluruhan. Biaya
yang timbul dari proses rekrutmen perlu dilakukan evaluasi dan dikendalikan.
Biaya yang timbul diantaranya :
Biaya gaji Perekrutan
Biaya yang dikeluarkan untuk iklan dan biaya lainnya atau biaya agensi.
Biaya Overhead Rekrutmen dan biaya administrasi.
Biaya lembur karyawan dan Biaya Luar Biasa.
Biaya yang dikeluarkan selama proses seleksi akhir
Waktu yang dihabiskan pihak pengelola dan manajemen serta
profesional yang bertanggung jawab dalam menyiapkan deskripsi
pekerjaan, spesifikasi, pekerjaan dan melakukan wawancara.
16 | H a l a m a n
BAB. 2
JENIS REKRUITMEN
17 | H a l a m a n
a. Sumber Rekrutmen Internal (Internal Sourcesof Recruitment)
Sumber internal rekrutmen adalah cara terbaik dan termudah untuk memilih
sumber daya karena kinerja pekerjaan mereka sudah diketahui organisasi.
Sekarang mari kita bahas lebih lanjut tentang berbagai sumber internal
rekrutmen.
• Promosi
Promosi dilakukan untuk memberikan peningkatan karir karyawan dengan
melakukan evaluasi kinerja.. promosi merupakan proses pemindahan karyawan
dari posisi yang lebih rendah ke posisi yang lebih tinggi, dimana tanggung
jawab, remunerasi, fasilitas, dan status lebih tinggi. Promosi dilakukan untuk
mengisi posisi kosong yang lebih baik dari sebelumnya secara internal.
18 | H a l a m a n
• Transfer
Transfer mengacu pada proses pertukaran dari satu pekerjaan ke pekerjaan
lain tanpa perubahan pangkat dan tanggung jawab. Bisa juga perpindahan
karyawan dari satu departemen ke departemen lain atau satu lokasi ke lokasi
lain, tergantung pada kebutuhan posisi. Sebagai contoh untuk memahami cara
kerjanya, ada perusahaan pembiayaan bernama ABC Ltd. Memiliki dua
cabang, Cabang-A dan Cabang-B, dan seorang karyawan dari Cabang-A
mengundurkan diri dari tanggung jawab pekerjaannya. Oleh karena itu, posisi
ini harus diisi untuk kelanjutan proyek di Cabang-A. Dalam skenario ini,
mencari kandidat baru, akan membutuhkan waktu lama dan mahal, solusinya
perusahaan dapat memindahkan karyawan dari cabang-B ke cabang-A,
tergantung dengan persyaratan kemampuan masing-masing karyawan.
Perpindahan internal karyawan dari satu cabang ke cabang lain disebut
sebagai Transfer.
19 | H a l a m a n
dari sumber eksternal. Sebagian besar organisasi, untuk memotivasi karyawan
mereka, lanjutkan dan hadiahi mereka dengan bonus rujukan untuk perekrutan
yang berhasil.
• Perekrutan Staf
Perekrut staf bekerja untuk agen kepegawaian. Perekrutan staf mencocokkan
pelamar yang memenuhi syarat dengan lowongan pekerjaan yang memenuhi
syarat. Selain itu, agen kepegawaian biasanya fokus pada posisi pekerjaan
jangka pendek atau sementara.
• Perekrutan Outplacement
Outplacement biasanya merupakan manfaat yang disponsori perusahaan yang
membantu mantan karyawan beralih ke pekerjaan baru. Perekrutan
20 | H a l a m a n
outplacement dirancang untuk menyediakan karyawan yang dipindahkan
dengan sumber daya untuk menemukan posisi atau karir baru.
21 | H a l a m a n
Rekrutmen melalui sumber eksternal dilakukan dengan mempekerjakan
karyawan dari luar organisasi. Dengan kata lain, pelamar yang mencari
peluang kerja dari luar organisasi, calon karyawan eksternal dapat
memberikan inovasi dan ide baru bagi perusahaan. Perekrutan eksternal agak
mahal dan sulit, tetapi hal itu memiliki potensi luar biasa untuk mendorong
organisasi maju dalam mencapai tujuannya. Ada beberapa metode yang dapat
dilakukan dalan rekruitmrn eksternal sebagai berikut :
• Rekrutmen Langsung
Rekrutmen langsung mengacu pada sumber rekrutmen eksternal di mana
rekrutmen kandidat yang memenuhi syarat dilakukan dengan menempatkan
pemberitahuan lowongan di papan pengumuman di organisasi. Metode
pengadaan ini juga disebut sebagai rekrutmen gerbang pabrik, karena pekerja
kerah biru dan teknis dipekerjakan melalui proses ini.
• Bursa Kerja
Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, lowongan pekerjaan
tertentu, adalah wajib bagi organisasi untuk mencari di bursa tenaga kerja.
Bursa tenaga kerja adalah entitas pemerintah, di mana pencari kerja dataanya
di simpan dan diberikan kepada pengusaha untuk mengisi posisi yang kosong.
Rekrutmen eksternal ini sangat membantu dalam perekrutan tenaga kerja tidak
terampil, setengah terampil, dan terampil.
• Iklan
Sumber rekrutmen eksternal yang paling populer dan sangat disukai adalah
melakukan periklanan. Iklan lowongan kerja di sebar melalui media cetak dan
elektronik dengan memasukkan persyaratan deskripsi dan spesifikasi
pekerjaan spesifik. Penggunaan iklan digunakan untuk mencari calon tenaga
kerja dalam waktu singkat. Iklan dapat digunakan untuk menawarkan cara
yang efisien untuk menyaring persyaratan spesifik kandidat. Misalnya,
22 | H a l a m a n
Perusahaan Citra Medika mendapat proyek baru untuk menjual produk dalam
waktu singkat, karena persaingannya sangat tinggi. Media yang digunakan
untuk melakukan rekrutmen secara ideal adalah Iklan, dimana dapat dilakukan
dalam waktu singkat dan sesuai dengan target calon kandidat.
Adapun konten iklan bertujuan sebagai berikut:
• Untuk mencapai target audiens yang diinginkan.
• Untuk menarik sejumlah kandidat yang sesuai.
• Untuk mengirimkan citra yang tepat tentang perusahaan.
• Asosiasi profesional
Tenaga profesional, teknis, dan manajerial dapat diperoleh di asosiasi
profesional, namun mereka mengkhususkan diri dalam mencari sumber daya
tingkat menengah dan tingkat atas. Banyak asosiasi profesional yang ada
menyediakan dan sebagai mediasi antara perusahaan dan pencari kerja untuk
menempati posisi atau lowongan kerja perusahaan.
23 | H a l a m a n
• Rekrutmen Kampus
Rekrutmen kampus merupakan institusi pendidikan seperti politeknik dan
universitas dan lembaga pendidikan lainnya yang menawarkan kesempatan
untuk merekrut mahasiswa. Perusahaan dapat bekerja sama dengan lembaga
pendidikan untuk merekrut siswa secara langsung untuk posisi baru.
24 | H a l a m a n
• Prevalensi Model Internal, Upaya rekrutmen internal dan, hanya dalam
menghadapi kegagalan, adalah pencarian profesional dari luar
organisasi.
• Prevalensi Model Eksternal, Upaya awal untuk menemukan karyawan di
pasar dan, hanya pada kegagalan, lowongan terbuka untuk karyawan
perusahaan.
• Model Bersama (Concomitant Model), Rekrutmen eksternal dan
internal terjadi secara bersamaan. Dengan ini, dimungkinkan untuk
menghasilkan persaingan yang setara di antara para kandidat.
• Perekrutan Online, Dalam rekrutmen dan seleksi online, dimungkinkan
untuk menggunakan internet untuk kepentingan SDM. Hal ini membuat
rekrutmen eksternal atau internal lebih efisien. Tetapi untuk
melakukannya, perlu memiliki platform khusus untuk menjangkau lebih
banyak kandidat dan mengotomatiskan proses.
25 | H a l a m a n
BAB. 3
WAWANCARA REKRUITMEN
Wawancara dapat dilakukan secara formal atau informal, terstruktur atau tidak
terstruktur. Wawancara dapat dilakukan satu-ke-satu atau dalam kelompok;
mereka dapat dilakukan melalui telepon atau melalui konferensi video.
26 | H a l a m a n
Wawancara merupakan seni dan ilmu yang dilakukan untuk menggali informasi
yang diinginkan dari kandidat. Oleh karena itu, cara wawancara adalah teknik
yang harus dipelajari dan diterapkan oleh setiap profesional SDM.
27 | H a l a m a n
Pentingnya Wawancara
Proses Wawancara
28 | H a l a m a n
Proses wawancara yang ideal untuk memilih kandidat yang tepat adalah
sebagai berikut:
Jenis Wawancara
Ada beberapa jenis wawancara yang dapat dilakukan perusahaan pada saat
melakukan wawanacara dengan kandidat.
29 | H a l a m a n
1) Wawancara Terstruktur: Pada tipe ini, wawancara dirancang dan
dirinci terlebih dahulu. Wawancara terstruktur direncanakan
sebelumnya, akurat, dan konsisten dalam mempekerjakan kandidat.
2) Wawancara Tidak Terstruktur: wawancara dilakukan yang sifatnya
tidak direncanakan dan kuesioner wawancara tidak disiapkan.
Kelemahannya wawancara tidak terstruktur sangat kurang efektif
menyebabkan pemborosan waktu dan tenaga baik dari pewawancara
maupun orang yang diwawancarai.
3) Wawancara Kelompok: Dalam jenis wawancara ini, semua kandidat
atau sekelompok kandidat diwawancarai bersama. Wawancara
kelompok dilakukan untuk menghemat waktu ketika ada banyak
lamaran untuk beberapa lowongan pekerjaan. Sebuah topik akan
diberikan untuk didiskusikan di antara para kandidat dan pewawancara
menilai inovasi dan perilaku masing-masing kandidat dalam kelompok.
4) Wawancara mendalam: Wawancara mendalam adalah wawancara
semi terstruktur, di mana kandidat harus menyampaikan informasi
secara rinci profil pelamar, latar belakang pendidikan, pengalaman
kerja, peminatan khusus. Wawancara ini bertujuan untuk menemukan
keahlian calon.
5) Wawancara Stres: Wawancara stres dilakukan untuk mengetahui
bagaimana seorang kandidat berperilaku dalam kondisi stres. Dalam
jenis wawancara ini, pewawancara akan mengetahui apakah kandidat
dapat menangani tuntutan pekerjaan yang kompleks. Kandidat yang
tenang selama wawancara stres biasanya orang yang tepat untuk
mendduduki posisi lowongan.
6) Wawancara Individu : adalah wawancara yang dilakukan satu-satu
dan adanya interaksi verbal dan visual antara pewawancara dengan
kandidat. Komunikasi dua arah dapat membantu memperoleh
kandidat yang sesuai untuk menduduki posisi pekerjaan.
7) Wawancara Informal : dilakukan secara informal tanpa ada komunikasi
tertulis dan dapat diatur di mana saja tanpa ada prosedur dalam
mengajukan pertanyaan.
8) Wawancara Formal: Wawancara formal yang diadakan secara formal,
yaitu kandidat akan diberitahu tentang wawancara jauh sebelumnya
dan pewawancara merencanakan dan menyiapkan pertanyaan untuk
wawancara. Ini juga disebut sebagai wawancara terencana.
9) Wawancara Panel: dilakukan oleh sekelompok orang, misalnya
dilakukan tiga hingga lima anggota panitia seleksi dan mengajukan
30 | H a l a m a n
pertanyaan kepada para pelamar tentang berbagai aspek dan
keputusan akhir dilakaukan semua anggota panel secara kolektif.
10) Exit Interview: dilakukan bagi karyawan yang ingin keluar dari
perusahaan dan mau mengetahui mengapa seorang karyawan ingin
berhenti dari pekerjaannya.
Contoh
Ada berbagai jenis wawancara, yang dijelaskan dalam daftar di atas. Jenis
wawancara terbaik yang cocok untuk mempekerjakan seorang CEO adalah
"Wawancara Terstruktur". Mempekerjakan CEO untuk sebuah organisasi
adalah tugas besar dan hanya dapat dipenuhi dengan banyak perencanaan.
Oleh karena itu proses wawancara perlu terstruktur dengan baik dan harus
dilaksanakan dengan cara yang sempurna.
31 | H a l a m a n
BAB. 4
KEBIJAKAN REKRUITMEN
KEBIJAKAN REKRUTMEN
Kebijakan rekrutmen dapat mencakup beberapa isu seperti tingkat promosi dari
dalam, sikap perusahaan dalam merekrut individu tua, cacat, dan kecil,
anggota kelompok minoritas, karyawan paruh waktu dan kerabat dari karyawan
saat ini. Selain itu, kebijakan rekrutmen juga dapat melibatkan sistem
organisasi yang akan dikembangkan untuk melaksanakan program rekrutmen
dan prosedur yang akan dipekerjakan.
32 | H a l a m a n
✓ Penduduk, personel cacat fisik, personel dari kasta/suku terjadwal dan
kelas terbelakang lainnya.
✓ Untuk menentukan apakah perekrutan akan terpusat atau
terdesentralisasi di tingkat unit.
✓ Untuk menentukan tingkat fleksibilitas sehubungan dengan usia,
kualifikasi, struktur kompensasi dan kondisi layanan lainnya.
✓ Menetapkan personil yang akan terlibat dalam proses rekrutmen dan
peran departemen sumber daya manusia dalam hal ini.
✓ Menetapkan anggaran untuk memenuhi pengeluaran yang dikeluarkan
dalam menyelesaikan proses rekrutmen.
33 | H a l a m a n
✓ Organisasi harus dirancang sedemikian rupa untuk memastikan
kesempatan kerja bagi karyawannya dalam jangka panjang sehingga
tujuan organisasi harus dapat dicapai; dan itu harus berkembang
potensi karyawan;
✓ Harus sesuai dengan kualitas karyawan dengan persyaratan pekerjaan
di mana mereka dipekerjakan; dan
✓ Ini harus menyoroti perlunya membangun analisis pekerjaan
Pentingnya Rekrutmen
Semua perusahaan, besar atau kecil, harus melibatkan diri dalam perekrutan
orang. Sejumlah faktor mempengaruhi proses ini.
1. Ukuran Perusahaan:
Jumlah orang yang akan direkrut akan tergantung pada ukuran perusahaan.
Sebuah perusahaan besar membutuhkan lebih banyak orang secara berkala
34 | H a l a m a n
sementara usaha kecil hanya mempekerjakan beberapa karyawan. Sebuah
rumah bisnis besar akan selalu berhubungan dengan sumber pasokan dan
akan mencoba menarik lebih banyak orang untuk membuat pilihan yang tepat.
Ia mampu menghabiskan lebih banyak jumlah dalam mencari calon kandidat.
Jadi ukuran suatu perusahaan akan mempengaruhi proses rekrutmen.
2. Kondisi Ketenagakerjaan:
Upah yang ditawarkan dan kondisi kerja yang berlaku di suatu perusahaan
sangat mempengaruhi ketersediaan personel. Jika upah dibayar lebih tinggi
dibandingkan dengan masalah serupa, perusahaan tidak akan menghadapi
kesulitan dalam melakukan perekrutan. Sebuah organisasi yang menawarkan
upah rendah dapat menghadapi masalah perputaran tenaga kerja.
4. Tingkat Pertumbuhan:
35 | H a l a m a n
PENGEMBANGAN STRATEGI REKRUITMEN
Ketika perusahaan menyadari berapa banyak dan jenis profesional apa yang
perlu direkrut, beberapa informasi perlu dipertimbangkan, diantaranya :
36 | H a l a m a n
Organisasi mendikte metrik rekrutmen dengan menganalisis kebutuhan dan
cakupan pencarian. Akibatnya, banyak perusahaan mengadopsi strategi di
mana pencarian awal terkonsentrasi dalam ruang regional atau lokal,
membatasi pasar, sehingga mereka hanya mengizinkan ekspansi jika upaya
tidak mencapai hasil yang diinginkan.
a. Deteksi Lowongan
b. Pengungkapan Lowongan
5. Penghapusan
Playoff dapat dianggap sebagai bagian integral dari proses rekrutmen, namun
langkah pertama dalam proses seleksi. Tujuan pemilihan bertujuan untuk:
37 | H a l a m a n
Teknik eliminasi bervariasi sesuai dengan kandidat dan metode rekrutmen
yang digunakan.
38 | H a l a m a n
Kiat Melakukan Perekrutan yang Efektif
39 | H a l a m a n
STUDI KASUS
Mengontrol biaya agen tenaga kerja melalui pengenalan daftar pemasok pilihan
di mana sulit untuk mengisi atau pos spesialis yang bersangkutan. aku aku aku.
Bekerja sama dengan dua lembaga yang didanai pemerintah daerah yang
menyediakan kandidat secara gratis. Hal ini sangat menarik ketika perusahaan
harus merekrut sekitar 100 orang per tahun untuk call centernya. Salah satu
agensi menawarkan kandidat potensial dengan basis percobaan gratis, di
mana mereka dapat bekerja selama lima belas hari tanpa kewajiban di kedua
sisi. Ini adalah cara yang berguna bagi organisasi untuk menilai apakah
seorang individu mungkin terbukti menjadi karyawan yang cocok, meskipun dia
mungkin tidak memiliki semua pengalaman yang diperlukan di atas kertas.
Pertanyaan:
40 | H a l a m a n
karyawan? Apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan di
kedua bidang tersebut?
c. Bandingkan proses rekrutmen dan seleksi lulusan Thomas Cook
dengan organisasi lain. Apa persamaan dan perbedaan pendekatan?
Sejauh mana kedua karyawan merekrut untuk 'cocok' atau
keterampilan'?
41 | H a l a m a n
BAB. 5
SELEKSI PELAMAR
Seleksi adalah proses memilih atau memilih kandidat yang tepat, yang paling
cocok untuk posisi pekerjaan yang kosong di suatu organisasi. Dengan kata
lain, seleksi juga dapat dijelaskan sebagai
proses mewawancarai kandidat dan
mengevaluasi kualitas mereka, yang
diperlukan untuk pekerjaan tertentu dan
kemudian memilih kandidat yang sesuai
untuk posisi tersebut. Pemilihan pelamar
yang tepat untuk posisi yang kosong akan
menjadi aset bagi organisasi, yang akan membantu organisasi dalam mencapai
tujuannya.
Penting untuk diingat bahwa dalam setiap dan semua proses seleksi, perlu
untuk mematuhi undang-undang ketenagakerjaan tertentu, melestarikan
perusahaan dan kandidat, untuk menghindari tindakan diskriminatif selama
pemilihan karyawan.
42 | H a l a m a n
4) Seleksi karyawan adalah proses mencocokkan persyaratan organisasi
dengan keterampilan dan kualifikasi individu.
5) Seleksi adalah proses evaluasi dan wawancara kandidat untuk
pekerjaan tertentu dan memilih orang yang tepat untuk posisi yang
tepat. Seleksi adalah proses perekrutan orang yang cocok untuk
pekerjaan yang dapat berhasil melakukan pekerjaan itu (Prabhu dkk.
2020).
Recruitment Selection
43 | H a l a m a n
Pentingnya Seleksi
Seleksi adalah proses penting karena mempekerjakan sumber daya yang baik
dapat membantu meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Sebaliknya, jika ada perekrutan yang buruk dengan proses seleksi yang buruk,
maka pekerjaan akan terpengaruh dan biaya yang dikeluarkan untuk
mengganti sumber daya yang buruk itu akan tinggi.
Tujuan seleksi adalah untuk memilih kandidat yang paling cocok, yang dapat
memenuhi persyaratan pekerjaan dalam suatu organisasi, siapa yang akan
menjadi pelamar yang berhasil. Untuk memenuhi tujuan organisasi, penting
untuk mengevaluasi berbagai atribut dari masing-masing kandidat seperti:
seperti kualifikasi mereka, keterampilan, pengalaman, sikap keseluruhan, dll.
Dalam proses ini, kandidat yang paling cocok dipilih setelah eliminasi kandidat,
yang tidak cocok untuk pekerjaan yang kosong. Organisasi harus mengikuti
proses atau prosedur seleksi yang tepat, karena sejumlah besar uang
dihabiskan untuk merekrut kandidat yang tepat untuk suatu posisi. Jika
pilihannya salah, maka biayanya
dikeluarkan dalam induksi dan pelatihan kandidat yang salah akan menjadi
kerugian besar bagi majikan dalam hal uang, tenaga, dan juga waktu. Oleh
karena itu, seleksi sangat penting dan prosesnya harus sempurna untuk
kemajuan organisasi.
Keuntungan Seleksi
Hal ini hemat biaya dan mengurangi banyak waktu dan usaha.
Ini membantu menghindari bias apapun saat merekrut kandidat yang
tepat.
Membantu menghilangkan calon yang kurang pengetahuan,
kemampuan, dan kecakapan.
Ini memberikan pedoman untuk mengevaluasi kandidat lebih lanjut
melalui verifikasi dan pengecekan referensi yang ketat.
Ini membantu dalam membandingkan kandidat yang berbeda dalam hal
kemampuan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap kerja, dll.
Proses seleksi yang baik membantu dalam memilih kandidat terbaik untuk
persyaratan posisi yang kosong dalam suatu organisasi.
44 | H a l a m a n
Proses dan Langkah-langkah Seleksi
Tidak ada jalan pintas untuk penilaian yang akurat dari seorang kandidat. Jadi
proses perekrutan sebagian besar panjang dan rumit. Banyak pengusaha
menggunakan teknik dan pseudosains seperti fenologi, fisiognomi, astrologi,
grafologi, dll. untuk membuat keputusan perekrutan.
Prosedur atau langkah yang bersifat universal dan dapat dimodifikasi sesuai
kebutuhan dan situasi, dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Wawancara Terstruktur
Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memastikan bahwa setiap wawancara
disajikan dengan pertanyaan yang sama persis dalam urutan yang sama. Ini
45 | H a l a m a n
memastikan bahwa jawaban dikumpulkan dengan andal, memungkinkan
perbandingan yang andal antara subkelompok sampel atau antara periode
survei yang berbeda.
Dilakukan tanpa struktur dan perencanaan. Dalam hal ini pertanyaan survei
tidak diatur sebelumnya, memungkinkan spontanitas, membuat perekrut perlu
menguraikan pertanyaan, mengembangkannya selama wawancara. Ini
dianggap sebagai kebalikan dari wawancara terstruktur yang menawarkan
sejumlah pertanyaan terpadu yang tetap, sebagai berikut :.
❖ Wawancara Awal
❖ Wawancara Perilaku
❖ Wawancara Phisikologis
Wawancara kerja adalah jenis tes kerja yang melibatkan percakapan antara
pencari kerja dan perwakilan organisasi. Wawancara adalah salah satu
perangkat seleksi karyawan yang paling populer digunakan.Pertanyaan
wawancara dapat pra-terstruktur, atau sama sekali tidak terstruktur, muncul
46 | H a l a m a n
dalam percakapan, atau dengan daftar pertanyaan tetap. Wawancara
terstruktur lebih valid daripada tidak terstruktur, yaitu lebih akurat dan
membantu mengidentifikasi kandidat terbaik dengan lebih mudah. Perekrut
dipanggil untuk mengevaluasi kandidat yang lulus wawancara untuk mengikuti
tes lainnya. Berbagai jenis tes dapat diberikan, tergantung pada pekerjaan,
pekerjaan, dan perusahaan. Umumnya, tes menentukan keterampilan, bakat,
dan kepribadian kandidat. Adapun tes tersebut sebagai berikut :
Wawancara kerja merupakan salah satu tahapan dari proses seleksi. Langkah
proses ini tidak lebih dari percakapan formal dan terperinci yang diperlukan
untuk menilai akseptabilitas kandidat. Wawancara kerja bisa berupa:
47 | H a l a m a n
Langkah 4: Referensi Calon
Banyak pemberi kerja meminta nama, alamat, dan nomor kontak atau referensi
untuk tujuan memverifikasi informasi dan mungkin memperoleh informasi
tambahan tentang pelamar. Referensi memiliki dua tujuan:
48 | H a l a m a n
Langkah 8: Kontrak Kerja
Proses Seleksi
Seperti yang telah kita bahas bahwa Seleksi sangat penting bagi organisasi
mana pun untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Oleh karena itu prosedur seleksi harus sempurna. Baik proses seleksi harus
terdiri dari langkah-langkah berikut:
49 | H a l a m a n
perilaku, sikap, dan perilaku kandidat sebagai individu dan juga sebagai
profesional.
Pemeriksaan Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan adalah suatu proses,
di mana kebugaran fisik dan mental pelamar diperiksa untuk
memastikan bahwa kandidat mampu melakukan suatu pekerjaan atau
tidak. Pemeriksaan ini membantu organisasi dalam memilih yang tepat
calon yang sehat jasmani dan rohani.
Seleksi Akhir: Seleksi akhir adalah proses akhir yang membuktikan
bahwa pelamar telah memenuhi syarat di semua babak proses seleksi
dan akan diberikan surat penunjukan.
Badan sehat, tinggi badan, berat badan, penglihatan dll. Selain usia, jenis
kelamin, status perkawinan, jumlah anak, latar belakang keluarga, dll.
50 | H a l a m a n
BAB. 6
NEGOSIASI GAJI & TAWARAN PEKERJAAN
NEGOSIASI GAJI
Terkadang ada permintaan yang tinggi untuk suatu keterampilan dan pasar
tidak memiliki pasokan kandidat yang memenuhi syarat untuk mengisi
kesenjangan tersebut. Dalam kasus seperti itu, tim SDM menawarkan paket
yang menguntungkan untuk menarik para profesional berbakat.
Mempekerjakan manajer, sebagian besar waktu, memiliki anggaran untuk
setiap posisi dan mereka berada di bawah tekanan untuk merekrut kandidat
yang tepat tanpa melampaui anggaran yang ditetapkan.
51 | H a l a m a n
Tips Negosiasi Gaji yang Baik
52 | H a l a m a n
Pada tahap ini, banyak tanggung jawab berada di pundak HR berkaitan dengan
proses setelah melakukan penawaran.
Membuat tawaran pekerjaan adalah proses yang rumit dan harus ditangani
dengan hati-hati. Hasil dari proses ini dapat berupa salah satu dari berikut ini:
Setelah menemukan sumber daya yang tepat untuk pekerjaan yang kosong,
penawaran disiapkan dan diberikan kepada kandidat. Sangat penting pada
tahap ini untuk mengikuti proses yang benar untuk menutup kesepakatan dan
memastikan bahwa kandidat yang dipilih bergabung dengan organisasi sesuai
dengan persyaratan yang dikeluarkan dalam surat penawaran
53 | H a l a m a n
melalui panggilan telepon atau surat, yang terbaik adalah membuat penawaran
awal dan mendiskusikan tentang persyaratan kerja.
Nama Karyawan
Judul atau penunjukan pekerjaan
Remunerasi atau gaji yang ditawarkan
Tanggal mulai kerja
Peran dan tanggung jawab pekerjaan
Syarat dan ketentuan (kontrak/sementara/permanen) pekerjaan
Kompensasi dan tunjangan
Kondisi selama masa percobaan
Kondisi tambahan, yang mencakup hukum, verifikasi latar belakang, dll.
Tawaran Pekerjaan?
54 | H a l a m a n
dengan perusahaan. Oleh karena itu, komunikasi memainkan peran penting
dalam proses rekrutmen dan seleksi.
Semua poin di atas membantu pemberi kerja dalam mengidentifikasi minat dan
keseriusan seorang kandidat untuk bergabung dengan organisasi.
55 | H a l a m a n
BAB. 7
ELEKTRONIK REKRUTMEN
56 | H a l a m a n
b. Setelah kandidat selesai mengikuti tes, perekrut menerima laporan
terperinci tentang hasil yang dievaluasi. Dan selesai! Sekarang
perekrut memiliki daftar kandidat potensial yang disaring.
c. Tujuan akhir dari setiap organisasi adalah untuk mengurangi biaya dan
membuat setiap proses menjadi otomatis. E-Recruitment adalah salah
satu solusi yang sejalan dengan tujuan organisasi mana pun.
Internet adalah tempat yang kuat yang dapat membuat perekrutan menjadi
tidak rumit dan memakan waktu. Rekrutmen elektronik juga disebut Rekrutmen
Online adalah istilah luas yang menampung sejumlah bagian berbeda di bawah
payungnya, yang dapat mencakup manajemen rekrutmen, rekrutmen melalui
platform media sosial, manajemen hubungan kandidat, dan banyak lagi.
Definisi e-rekrutmen
Menurut Tong & Sivanand (2005), e-recruitment adalah alat dan teknik
pemanfaatan TI yang efektif dan efisien untuk mengambil efisiensi, kecepatan
dan kesempurnaan dalam proses rekrutmen.
57 | H a l a m a n
Melalui e-recruitment, pengusaha menjangkau lebih banyak karyawan
potensial. Perusahaan dapat membangun platform e-recruitment mereka
sendiri, menggunakan perangkat lunak HR e-recruitment atau mempekerjakan
agen perekrutan yang menggunakan e-recruitment sebagai bagian dari paket
mereka.
E-Recruitment adalah sarana teknologi baru untuk memilih salah satu sumber
daya perusahaan yang paling penting, yaitu sumber daya manusia. Rekrutmen
telah menjadi proses penting dalam pasar tenaga kerja yang sangat kompetitif.
Metode rekrutmen tradisional telah direvolusi oleh gelombang internet.
E-recruitment adalah tren terbaru dan telah diadopsi oleh organisasi besar dan
kecil. Banyak perusahaan menggunakan e-rekrutmen untuk memposting
pekerjaan dan menerima resume di internet, dan berkorespondensi dengan
pelamar melalui email.
58 | H a l a m a n
menarik kandidat yang memenuhi syarat. Alat tradisional lainnya yang
digunakan untuk perekrutan termasuk radio, televisi, kurir
pengiriman/pengiriman tangan, selebaran, layanan pos, dan layanan kurir.
Metode rekrutmen tradisional telah direvolusi oleh gelombang internet. E-
Rekrutmen adalah tren terbaru dan telah diadopsi oleh organisasi besar dan
kecil. Tujuan inti dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tren keseluruhan
dalam penggunaan dan praktik e-Rekrutmen dan untuk membuat daftar
peluang dan tantangan yang dihadapi oleh pencari kerja dan pemberi kerja.
59 | H a l a m a n
tertentu. Internet telah menghilangkan hambatan tersebut dan memungkinkan
organisasi untuk mengiklankan dan mewawancarai mereka yang secara
geografis tersebar tanpa meningkatkan biaya secara signifikan.
1- Pengungkapan Lowongan
60 | H a l a m a n
2- Perekrutan Dan Seleksi Yang Lebih Cepat Dan Lebih Efisien
Cara mempekerjakan jenis rekrutmen dan seleksi ini tidak menghakimi, dengan
fokus pada kualitas profil itu sendiri dan seberapa cocok kandidat dengan nilai-
nilai perusahaan. Kualitas peringkat membantu Anda memeriksa silang
informasi resume dan menunjukkan profil mana yang paling cocok dengan
pekerjaan menurut kriteria perusahaan untuk rekrutmen dan seleksi.
4- Wawancara Video
5- Laporan
6- Pendaftaran Digital
Dengan peran ini, Anda dapat mengelola kontrak karyawan sementara, dan
perangkat lunak rekrutmen dan seleksi juga memungkinkan SDM untuk
merekrut karyawan baru secara digital.
61 | H a l a m a n
BAB. 8
PENGGUNAAN REKRUTMEN ONLINE
Di pasar tenaga kerja yang kompetitif saat ini, perusahaan dapat menemukan
cara kreatif untuk merekrut kandidat secara online lebih baik dari sebelumnya.
Ada sejumlah cara kreatif, efektif dan efisien untuk merekrut kandidat untuk
perusahaan untuk menghemat waktu dan biaya. Ada beberapa langkah yang
dapat dijadikan rujukan dalam melakukan rekruitmen secara online.
Salah satu idenya adalah menjalankan kampanye iklan interaktif dan kreatif di
Facebook yang menargetkan karyawan dan pelamar bakat/potensial. Triknya di
sini adalah memasukkan satu keuntungan/manfaat/misi yang membuat
perusahaan menjadi unik. Manfaat itu akan menjadi fokus utama iklan. Dalam
iklan itu sendiri, pastikan perusahaan menyertakan tautan ke halaman
pekerjaan di situs web perusahaan sehingga semua klik diarahkan ke halaman
aplikasi. Perusahaan dapat menawarkan kesempatan kepada karyawan yang
ada untuk memenangkan kartu hadiah karena berinteraksi dengan iklan
perusahaan. Mengapa melibatkan karyawan saat dalam iklan perusahaan.
Dengan mendorong karyawan untuk tertarik memberikan komentar dan
menjadi bagian dari diskusi dengan teman-teman. Kandidat akan melihat
62 | H a l a m a n
testimonial dan ada pemberitahuan bahwa perusahaan sedang melakukan
rekrutmen. Perusahaan akan mendapatkan tampilan ekstra dan eksposur
maksimum karena adanya teman-teman dari karyawan, perusahaan juga dapat
melihat postingan saat mereka berinteraksi.
63 | H a l a m a n
sendiri. Pastikan artikel tersebut memberikan nilai bagi pembacanya
sambil juga menyoroti apa yang membuat bisnis perusahaan unik.
c. Di akhir (atau di suatu tempat di dalam) artikel, tambahkan uraian yang
mengatakan bahwa perusahaan sedang merekrut. Sertakan tautan ke
halaman pekerjaan perusahaan di mana mereka dapat menemukan
posisi terbuka.
d. Kirim artikel ke editor blog untuk ditinjau. Perusahaan mungkin dapat
mencari nama editor, atau menelusuri LinkedIn dan alat seperti
Pemburu Email atau Temukan Email Itu untuk mencari tahu siapa yang
harus dihubungi, atau menggunakan salah satu cara lain ini untuk
menemukan alamat email seseorang. Pastikan untuk menindaklanjuti
jika tidak memperoleh balasan. Jika perusahaan tidak mendengar kabar
dari mereka dalam waktu dua minggu atau lebih, perusahaan selalu
dapat menghubungi editor blog lain dari situs web terpisah.
e. Bantu promosikan artikel setelah dipublikasikan. Setelah itu, duduk dan
saksikan aplikasi masuk! Jika situs web yang dipilih mendapatkan
jumlah lalu lintas yang layak, kemungkinan besar, perusahaan akan
melihat cukup banyak aplikasi baru masuk selama beberapa minggu ke
depan.
64 | H a l a m a n
4. Kirim Pesan ke Email Pelanggan
Jika perusahaan memiliki daftar blog pelanggan email setia yang telah memilih
untuk menerima berita dan pembaruan dari perusahaan, mengapa tidak
mengirimi mereka pesan singkat tentang posisi terbuka perusahaan? Triknya di
sini adalah menjaga pesan tetap singkat dan manis. Ini juga merupakan saat
yang tepat bagi tim SDM & pemasaran perusahaan untuk bekerja sama
menyusun pesan yang luar biasa (atau, jika masih berkembang dan belum
memiliki tim pemasaran, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk
mengontrak copywriter untuk membantu menulis salinan email yang
sempurna).
65 | H a l a m a n
Sekarang bagian ini adalah di mana banyak pengusaha menjatuhkan bola: Jika
orang tersebut sudah bekerja, jangan biarkan hal itu menghalangi perusahaan.
Fokus saja untuk memulai percakapan dan lihat ke mana arahnya. Siapa tahu,
perusahaan mungkin menemukan bahwa mereka sedang mencari perubahan.
Namun, jika mereka tidak mencari perubahan karier, pastikan untuk tetap
berhubungan karena selalu ada kemungkinan mereka dapat berubah pikiran di
masa depan. Ini semua tentang ketekunan.
Ada banyak papan pekerjaan yang kuat di luar sana seperti Glassdoor dan
Memang yang akan membantu perusahaan mendapatkan daftar pekerjaan di
depan khalayak yang besar. Selain menyediakan daftar gratis, mereka juga
memiliki opsi premium yang dapat membantu perusahaan mendapatkan lebih
banyak tampilan jika perusahaan mencari dorongan. Jika perusahaan
menggunakan perangkat lunak SDM, ada kemungkinan itu sudah terintegrasi
dengan papan pekerjaan ini di luar kotak.
Untuk memudahkan karyawan berbagi berita tentang peran baru yang dibuka
di perusahaan, pertimbangkan untuk mengirim pesan kepada karyawan
dengan tautan yang sudah diisi sebelumnya ke tweet. Jika mereka
memutuskan untuk mengkliknya, sebuah tweet akan secara otomatis terisi
66 | H a l a m a n
dengan informasi yang diberikan (sehingga sangat mudah bagi mereka untuk
berbagi — mereka hanya perlu menekan satu tombol).
Kuncinya di sini adalah meminta testimoni yang jujur dan autentik. Saat
memberikan ulasan, karyawan dapat tetap anonim, dan ingin meminta mereka
untuk terbuka karena perusahaan mencari kecocokan yang terbaik. Dorong
karyawan untuk tidak menahan diri dalam ulasan mereka.
Mengapa?
Nah, katakanlah budaya perusahaan bergerak cepat dan intens. Hal ini dapat
dilihat sebagai negatif untuk beberapa, tetapi positif untuk orang lain. Pada
kenyataannya, seorang karyawan yang meninggalkan ulasan yang jujur secara
brutal bisa menjadi hal yang kuat. Ini akan membantu memastikan menarik
kandidat yang mencari jenis suasana yang sama (dan mereka yang tidak cocok
tidak akan repot melamar).
Pikirkan di mana kandidat ideal bisa online untuk belajar dan mengobrol
tentang profesi mereka. Periksa situs web tersebut dan jika menemukan
seseorang yang membuat perusahaan terkesan, perusahaan dapat mengirim
pesan kepada mereka untuk mengukur minat mereka pada posisi terbuka.
67 | H a l a m a n
❖ Developers – Github
❖ Designers – Designer News
❖ Marketers – Inbound.org
Jika kandidat ideal perusahaan tidak cocok dengan salah satu kategori ini,
perusahaan selalu dapat mencoba Quora. Di Quora, orang-orang berbagi
pengetahuan tentang berbagai topik dan profesi secara teratur.
Ingatlah bahwa sebelum terlibat dengan komunitas mana pun, penting untuk
melihat-lihat dan menjelajahi komunitas sebentar sehingga perusahaan bisa
mendapatkan gambaran tentang cara kerjanya dan tidak merusak jembatan
apa pun (tidak ada yang ingin menjadi penipu gila!).
Tentu saja, penulis tidak dapat menyelesaikan artikel ini tanpa menyebut
LinkedIn. Selain mempublikasikan pekerjaan di LinkedIn, juga bijaksana untuk
menelusuri situs untuk koneksi tingkat 2 (siapa tahu, beberapa koneksi tersebut
mungkin akan menjadi karyawan rockstar berikutnya!).
Di bawah ini adalah ringkasan yang diperlukan yang harus dimiliki untuk
melamar pekerjaan secara online:
68 | H a l a m a n
akun bisa menjadi cara yang bagus untuk merampingkan aplikasi dan
memberikan jaringan yang lebih luas.
d. Unggah resume dan info ke akun: Mengunggah resume dan info yang
relevan ke akun pencari kerja online dapat menjadi cara yang bagus
bagi perekrut dan calon pemberi kerja untuk menilai lebih lanjut sebagai
kandidat.
e. Mencari pekerjaan secara online: Sekarang setelah membuat akun,
saatnya untuk mulai mencari pekerjaan. Menggunakan kata kunci di
sekitar pekerjaan yang cari akan membantu meningkatkan efisiensi
pencarian pekerjaan.
f. Komunikasi email: Kemungkinan besar setelah pindah ke babak lebih
lanjut dalam proses lamaran kerja, perusahaan akan menghubungi
melalui email. Sangat penting untuk selalu tersedia di email untuk
memiliki komunikasi yang jelas dengan calon pemberi kerja.
g. Tes Ketenagakerjaan: Seringkali pemberi kerja ingin menguji seorang
kandidat sebelum mereka mempekerjakan mereka. Penilaian pekerjaan
online adalah hal yang umum saat ini. Tes-tes ini menilai keterampilan
keras dan lunak dan memberi tahu pemberi kerja apakah cocok untuk
peran dan perusahaan tersebut.
h. Tindak lanjut: Setelah melamar pekerjaan atau melakukan wawancara,
penting untuk menindaklanjuti dengan majikan dan berterima kasih atas
waktu mereka. Ini membuat pewawancara tahu bahwa anda
menghargai dan dapat menangani diri sendiri secara profesional.
Sekarang kami telah membahas bagian pencari kerja dari rekrutmen online, di
bawah ini adalah informasi yang berkaitan dengan tips dan alat yang harus
digunakan oleh pemberi kerja saat merekrut secara online. Di bawah ini adalah
enam cara teratas untuk merekrut calon karyawan secara online:
69 | H a l a m a n
a. Situs web asosiasi profesional: Memposting posisi terbuka ke situs
web profesional dapat menjadi cara yang bagus untuk mencari
kandidat. Kandidat dapat melihat postingan Anda di situs web yang
sering mereka kunjungi, tetapi situs profesional juga sering
mengirimkan email blast kepada anggota mereka dan juga penerbit
lainnya.
b. Perguruan tinggi dan organisasi alumni: Seringkali perguruan tinggi
dan universitas mengizinkan memposting pekerjaan ke situs web
mereka secara gratis. Ini memungkinkan perusahaan untuk
memasuki kumpulan kandidat yang secara aktif atau segera secara
aktif mencari pekerjaan. Organisasi perguruan tinggi dan alumni
sering memiliki papan pekerjaan khusus untuk magang, atau
pekerjaan khusus gelar.
c. Sumber daya pemerintah: Pemerintah daerah dan negara bagian
sering kali memiliki situs web tempat mereka mencantumkan
lowongan pekerjaan untuk pencari kerja. Situs web ini sering kali
memiliki volume lalu lintas yang tinggi, dan merupakan cara gratis
atau murah yang bagus untuk membuat iklan pekerjaan terlihat.
d. Papan lowongan dan agregator: Papan lowongan dan agregator
adalah cara yang bagus agar postingan dapat dilihat oleh ribuan
orang, walaupun cenderung lebih mahal daripada opsi yang
disebutkan di atas, papan lowongan sering memberikan hasil yang
sangat baik.
e. Media sosial: 73% Milenial (kelompok usia 18-34 tahun) menemukan
posisi terakhir mereka melalui platform media sosial. Menumbuhkan
kehadiran media sosial perusahaan dan memposting peluang kerja
di berbagai platform media sosial adalah cara yang bagus untuk
mencari kandidat yang lebih muda.
f. Situs web perusahaan: Menggunakan formulir aplikasi yang rumit
adalah cara yang pasti untuk mengusir kandidat. Pikirkan situs web
perusahaan sebagai saluran bagi pelamar. Manfaatkan lalu lintas
situs web perusahaan dengan menyertakan ajakan bertindak bagi
kandidat untuk melamar. Pastikan untuk membuat proses aplikasi
semudah mungkin
70 | H a l a m a n
Media rekrutmen online
Contoh 1 : https://e-recruitment.indofood.com/default.aspx
selanjutnya akan tampil menu utama dari e-recruitment Indofood yang berisikan
informasi maupun news terkait dengan lowongan kerja, seperti gambar
dibawah :
71 | H a l a m a n
Gambar 4. Halaman Muka E-Rekuitmen Indofood
Selanjutnya calon pelamar dapat meng klik “jobِ vacancy”ِ untukِ melihatِ
lowongan kerja yang tersedia dan tampilannya seperti gambar dibawah ini :
72 | H a l a m a n
Gambar 6. new regristasi
Selanjutnya pelamar mengisi bio data calon pelamar meliputi nama, tempat dan
tanggal lahir, alamat KTP dan telepon. Kemudian memasukkan curiculum vitae
(CV) dan foto. Hasilnya seperti gambar dibawah ini :
73 | H a l a m a n
Gambar 8. Masukkan Data Pendidikan
Hasil akhirnya dapat terlihat dengan tampilan semua data calon pegawai,
selanjutnyaِklikِ“submit”.ِHalِiniِmenunjukkanِdataِcalonِpelamarِsudahِmasukِ
ke database Indofood dan hasilnya seperti gambar dibawah :
74 | H a l a m a n
Gambar 10. Data yang sudah Terisi
75 | H a l a m a n
Langkahِ awalnya,ِ kandidatِ pelamarِ meng”klik”ِ regristasiِ yangِ berisikanِ infoِ
tentang, fresh graduate, professional, intership, get talent dan postgraduate.
Klikِ“freshِgraduate”ِisiِdataِkemudianِklikِ“submit”,ِakanِtampilِmenuِsebagaiِ
berikut :
Klikِ “professional”ِ isiِ dataِ kemudianِ klikِ “submit”,ِ akanِ tampilِ menuِ sebagaiِ
berikut :
76 | H a l a m a n
Gambar 14. Tampilan Regristasi
Klikِ “intership”ِ isiِ dataِ kemudianِ klikِ “submit”,ِ akanِ tampilِ menuِ sebagaiِ
berikut :
Klikِ “getِ talent”ِ isiِ dataِ kemudianِ klikِ “submit”,ِ akanِ tampil menu sebagai
berikut :
77 | H a l a m a n
Gambar 16. Tampilan Regristasi
Klikِ “postgraduate”ِ isiِ dataِ kemudianِ klikِ “submit”,ِ akanِtampilِ menuِ sebagaiِ
berikut :
78 | H a l a m a n
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, G., & Abdullah, N. N. (2021). Inspiring future entrepreneurs: The effect
of experiential learning on the entrepreneurial intention at higher education.
International Journal of English Literature and Social Sciences, 6.
Anwar, G., & Shukur, I. (2015). The Impact of Training and Development on
Job Satisfaction: A Case Study of Private Banks in Erbil. International Journal
of Social Sciences & Educational Studies, 2(1), 65
79 | H a l a m a n