JAKARTA RAYA
2
Strategi Kompensasi
Narpati (2021)
Jenis Kompensasi
• Langsung :
Pembayaran dari perusahaan berupa upah, gaji, komisi, bonus
• Tak Langsung :
Penghargaan dlm bentuk materi yang tidak diterima scr langsung
• Non financial :
Kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan itu sendiri dan dari
lingkungan fisik/psikologis tempat seseorang bekerja
4
Kompensasi
KOMPENSASI
Kompensasi Kompensasi tidak
B
Bersifat finansial bersifat finansial
Internal Environment
Compensation
Financial Non Financial
Direct Indirect
Legally requiredbenefit The Job Job Environment
Wages Social Security Sound Policies
Salary Unemployment Comp Skill variety Capable mangers
Commissio Worker’sCompensation Task Identity Competent Employee
ns
Family&medical Task Congenial Co worker
Bonuses Significance Appropriate Status
leave l
Voluntary Benefit Autonomy Symbols
Payment for not work Feedback Working Conditions
Health care
Life insurance Workplace Flexibility
Retirement Plan Flextime
Empl Stock Opt Plan Compressed workweek
Employee Service Job Sharing
Pemium Pay Telecommuting
Suppl Emp benefit Part-time work
Customized benefit More work,fewer hours
6
Penentu Utama Kompensasi langsung
• Organisasi/Perusahaan
(kebijakan, politik organisasi, kemampuan membayar)
• Labor Market
(survey penggajian,biaya hidup,perekonomian,informasi terkini-dari
perekrut/manager lini)
• The Job
Analisa pekerjaan, deskripsi pekerjaan, Evaluasi pekerjaan, job pricing
• Gaji
• Insentif/bonus
• Performance based
Penerapan Kompensasi
Dalam menerapkan kompensasi terdapat dua kepentingan :
a. Kepentingan karyawan
a. Kepentingan Organisasi
b. Menjamin Keadilan
Sistem kompensasi yang baik akan membuat karyawan betah sehingga akan mengurangi
tingkat keluarnya karyawan.
Sistem kompensasi yang baik akan menarik lebih banyak calon karyawan, sehingga
perusahaan akan banyakalternatif dalam memilih karyawan yang bermutu.
e. Pengendalian Biaya
Sistem Administrasi kompensasi yang baik akan mengadaptasi peraturan perundangan yang
berlaku, sehingga akan menghindari adanya gugatan dari pihak karyawan,maupun pihak
eksternal lainnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM KOMPENSASI
a. Produktivitas
Setiap perusahaan pasti menginginkan kinerja keuntungan yang optimal, untuk itu setiap perusahaan harus
mampu meningkatkan produktivitas kerja karyawannya.
b. Kemampuan untuk Membayar
Pemberian kompensasi tergantung kepada kemampuan perusahaan dalam membayar.
c. Kesediaan untuk Membayar.
Kesediaan untuk membayar akan berpengaruh terhadap kebijakan pemberian kompensasi bagi karyawan.
d. Suplai dan Permintaan Tenaga Kerja
Banyak sedikitnya tenaga kerja di pasar kerja akan mempengaruhi sistem pemberian kompensasi.
e. Serikat Kerja
Serikat pekerja, serikat karyawan, atau serikat buruh, akan mempengaruhi kebijakan pemberian kompensasi.
f. Undang-undang dan Peraturan yang Berlaku
Undang-undang dan Peraturan akan mempengaruhi sistem pemberian kompensasi bagi perusahaan,
misalnya : UU Tenaga kerja dan peraturan UMR
Kebijakan Pemberian Kompensasi
Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam penentuan kebijakan
pemberian kompensasi a.l :
a. Biaya Hidup
d. Kemampuan Membayar
h. Posisi JabatanKaryawan
• Misalnya : gaji dibayar setiap tanggal satu, jika jatuh hari libur (minggu) sebaiknya gaji
dibayarkan pada hari sabtunya. Pemberian upah insentif dan kesejahteraan
hendaknya ditetapkan waktunya yang paling tepat misalnya pada saat tahun ajaran
baru, supaya pemberian tsb mempunyai dampak yang positif.